Beranda blog Halaman 14

CATATAN MALAM : Disko Tanah dan Influenser ‘Makan Puji’

0
Konni Balamba

TNews, OPINI – Baru-baru ini, media sosial kembali dipanaskan oleh unggahan dari seorang pengusaha sekaligus influenser asal Kotamobagu, Norma Ali—yang lebih dikenal sebagai Mama Arfa.

Dalam status yang ia bagikan, Mama Arfa mengkritik keras kegiatan “disko tanah” yang digelar hingga dini hari di salah satu desa di Kotamobagu. Ia menilai kegiatan tersebut sudah kelewat batas karena berlangsung sampai waktu subuh, bersamaan dengan umat Muslim yang menjalankan ibadah.

Unggahan itu langsung menuai beragam reaksi. Ada yang mendukung, merasa bahwa sudah saatnya kegiatan hiburan malam diatur agar tak mengganggu ketenangan warga. Tapi tak sedikit pula yang balik menyerang Mama Arfa.

Kritiknya dianggap terlalu berlebihan, bahkan terkesan sok suci. Beberapa netizen menyindir bahwa sang influenser ini hanyalah “influencer makan puji”—istilah untuk mereka yang terlalu haus akan sanjungan dan perhatian.

Fenomena ini menunjukkan betapa tipis batas antara kepedulian sosial dan pencitraan di era media sosial. Ketika seorang figur publik berbicara, tak jarang niat baiknya dibaca sebagai upaya untuk tampil benar sendiri. Tapi, apakah ini sepenuhnya salah? Ataukah kita yang terlalu cepat menghakimi niat seseorang hanya karena kita tak sejalan dengan pendapatnya?

Disko tanah, sebagai bentuk hiburan rakyat, tentu punya tempat tersendiri di hati masyarakat. Tapi ketika hiburan itu mulai mengusik kenyamanan publik, sudah seharusnya ada ruang untuk berdiskusi. Bukannya langsung menutup telinga atau menyerang pribadi mereka yang bersuara.

Satu hal yang jelas: dunia maya adalah panggung yang tak punya penonton pasif. Setiap kata bisa jadi peluru, dan setiap status bisa memicu perang opini. Tinggal kita yang memilih—ingin jadi penonton bijak, atau komentator yang hanya cari sensasi. (**)

Penulis : Konni Balamba

Bukan Sekadar Angka, Saatnya Mahasiswa Pakai Data untuk Bangun Perubahan

0

Jakarta, 22 April 2025 – Di era yang makin digerakkan oleh data, pemahaman tentang bagaimana data digunakan bukan hanya soal teknis, tapi juga soal nilai dan dampaknya terhadap masyarakat. Untuk itu, Maxy Academy kembali menghadirkan ruang diskusi reflektif melalui Maxy Talks bertema “Data for Good: Membangun Dampak Sosial di Era Data Driven”, yang akan diselenggarakan pada Kamis, 24 April 2025 pukul 16.00 WIB secara daring.

Acara ini akan menghadirkan Dessy Aliandrina, pendiri SociopreneurID, yang telah lama berkecimpung dalam dunia pemberdayaan sosial dan inovasi berbasis data. Dalam sesi ini, mahasiswa dan generasi muda diajak untuk memahami bagaimana data dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan perubahan sosial—bukan sekadar angka dan grafik, tapi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan banyak orang.

Bagi mahasiswa, memahami peran data dalam konteks sosial bukan hanya memperluas wawasan, tapi juga membuka peluang karier dan kontribusi yang bermakna. Di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga kerja yang tidak hanya mahir teknologi tapi juga peka terhadap persoalan sosial, kemampuan membaca, mengolah, dan menerjemahkan data untuk kebaikan bersama menjadi skill yang sangat relevan dan bernilai tinggi.

Tidak hanya itu, diskusi ini juga menantang peserta untuk merefleksikan peran mereka dalam ekosistem digital yang lebih luas. Mahasiswa didorong untuk berpikir kritis—bagaimana mereka dapat memanfaatkan data bukan hanya untuk kepentingan akademik atau karier pribadi, tetapi juga untuk menjawab berbagai tantangan sosial, seperti akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan komunitas marginal. Inilah cara baru untuk menjadi agent of change di era modern.

Isaac Munandar, CEO & Co-Founder Maxy Academy, menekankan bahwa edukasi soal data tidak boleh berhenti pada aspek teknis semata. “Kami percaya bahwa literasi data yang dikaitkan dengan nilai-nilai sosial akan melahirkan generasi profesional yang tidak hanya cakap, tapi juga berempati dan bertanggung jawab. Maxy Talks adalah ruang untuk menumbuhkan kesadaran ini—agar mahasiswa bisa melihat potensi besar dalam diri mereka untuk menciptakan dampak lewat data.”

Melalui Maxy Talks edisi ini, Maxy Academy terus melanjutkan komitmennya untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi generasi muda Indonesia. Karena di tangan mereka, data bukan hanya menjadi alat untuk analisis—tapi juga bahan bakar perubahan sosial yang nyata dan berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Desa Energi Berdikari Mukti Sari Teguhkan Komitmen Kemandirian Energi di Peringatan Hari Bumi

0

Transisi energi menjadi salah satu kunci dalam mengatasi krisis iklim, sebab energi yang kita gunakan selama ini, seperti batubara, minyak, dan gas menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang mendorong terjadinya perubahan iklim. Salah satu kontributor peningkatan emisi yang signifikan berasal dari limbah peternakan dan rumah tangga yang tidak terolah dan turut memberikan andil dalam krisis iklim di planet bumi.

Transisi energi
menjadi salah satu kunci dalam mengatasi krisis iklim, sebab energi yang kita
gunakan selama ini, seperti batubara, minyak, dan gas menghasilkan emisi gas
rumah kaca (GRK) yang mendorong terjadinya perubahan iklim. Salah satu
kontributor peningkatan emisi yang signifikan berasal dari limbah peternakan
dan rumah tangga yang tidak terolah dan turut memberikan andil dalam krisis
iklim di planet bumi.

Saat ini dunia
internasional melakukan berbagai upaya untuk menurunkan pemanasan global. Salah
satu di antaranya melalui Perjanjian Paris pada tahun 2015, yang didasarkan oleh
bukti-bukti ilmiah tentang laju dan dampak pemanasan global semakin kuat dan
tidak terbantahkan. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan suhu global,
kenaikan permukaan laut, dan frekuensi terjadinya cuaca ekstrem.

Di Indonesia,
upaya untuk mengatasi perubahan iklim tertuang dalam dokumen Enhanced
Nationally Determined Contributions
(ENDC) dengan komitmen pengurangan
emisi GRK sebesar 31,89% pada 2030 dengan upaya dalam negeri dan 43,20% dengan
dukungan internasional (pendanaan, teknologi, dan peningkatan kapasitas).
Besaran target meningkat dari updated NDC yang sebelumnya ditetapkan sebesar
29% dengan upaya dalam negeri. Ada pun sektor yang menjadi strategi dalam
pencapaian target tersebut adalah sektor energi, pertanian, industri, limbah
dan kehutanan.

Salah satu upaya
penurunan emisi GRK di dalam negeri membutuhkan peran dari sektor bisnis atau
perusahaan. Perusahaan memiliki andil yang cukup besar terhadap dampak
pemanasan global melalui aktivitas bisnis yang dilakukan, maka program Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) setiap perusahaan memegang peranan penting
dalam mengatasi perubahan iklim, tidak hanya dituntut untuk meminimalkan dampak
negatif operasionalnya terhadap lingkungan, tetapi sektor bisnis juga
diharapkan berkontribusi aktif dalam menciptakan solusi dan adaptasi terhadap
perubahan iklim.

PT Pertamina
Hulu Rokan (PHR) melalui program TJSL sejak tahun 2022 bekerja sama dengan
Yayasan Rumah Energi (Rumah Energi) di Zona Rokan. PHR menginisiasi Program
Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung, Kabupaten
Kampar dengan membangun 20 unit biogas. Program ini bertujuan membantu
masyarakat mengatasi persoalan limbah peternakan dan sampah organik serta
menghasilkan energi biogas yang digunakan sebagai alternatif pengganti gas
untuk memasak, sehingga tidak tergantung pada LPG. Tujuan lain adalah
pemanfaatan ampas biogas (bio-slurry) sebagai pupuk organik untuk pertanian,
sehingga menciptakan ekonomi sirkular di tingkat kelompok masyarakat dan desa.

“Hari Bumi
adalah momentum yang tepat untuk meneguhkan komitmen Desa Mukti Sari dalam
mewujudkan kemandirian energi,” ujar Krisna Wijaya, Project Manager Biogas
Rumah (BIRU) Rumah Energi.

Ketua Ternak kelompok
Bhina Mukti Sari, Sudarman juga memperkuat bagaimana kontribusi biogas dalam
menjaga kebersihan lingkungan, “Kami membuktikan bahwa dengan biogas kami
dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Sejak ada biogas, limbah organik
bisa termanfaatkan sebagai bahan baku.”

Desa Mukti Sari
telah bertransformasi menjadi percontohan Desa Energi Berdikari berbasis biogas
berkat inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan potensi
sumber daya lokal. Masyarakat Mukti Sari memanfaatkan limbah ternak untuk
menghasilkan biogas serta mengembangkan rantai nilai ekonomi yang muncul dari usaha
pupuk organik oleh kelompok Biotama Agung Lestari. Kelompok ini memproduksi
pupuk organik berbahan baku ampas biogas yang ramah lingkungan untuk dipasarkan
secara masif dan mandiri, sehingga tumbuh ekonomi baru di desa yang dapat
meningkatkan pendapatan para penerima manfaat kelompok biogas yang ada.

Transformasi
Berbasis Biogas: Kisah Sukses Mukti Sari

Desa Mukti Sari
telah membuktikan bahwa energi bersih dapat menjadi kunci untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Melalui Program DEB berbasis biogas, masyarakat Mukti
Sari tidak hanya mendapatkan akses energi yang terjangkau, tetapi juga
pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan, berbagai dampak berkelanjutan yang dirasakan melalui program ini
melampaui dampak lingkungan dan menjangkau hingga ke dimensi sosial, ekonomi,
bahkan kelembagaan masyarakat.

Dampak
Lingkungan

Realisasi volume biogas yang dihasikan sampai dengan Maret 2025
dari 20-unit instalasi reaktor biogas yang dibangun adalah 33.850 m3 atau
setara dengan energi kalor 197.478 kWh. Total potensi limbah organik yang dikelola dalam reaktor biogas
dan menghasilkan biogas adalah 651.50 kg per hari atau setara 237,80 ton
per tahun. Bioslurry diaplikasikan oleh 18 orang penerima manfaat biogas
di Mukti Sari di lahan demplot pertanian di kebun milik pribadi dengan
total luasan sebesar 14,80 hektare. Potensi reduksi emisi dari 20 unit instalasi biogas adalah 50,00
tCO2e per tahun. Realisasi reduksi emisi dari 20 unit instalasi biogas
sampai Maret 2025 sudah 112,08 tCO2e. Potensi reduksi emisi dari aplikasi bioslurry pada 14,80 ha
lahan adalah 9,21 tCO2e per tahun.

Dampak Sosial
dan Ekonomi

Rerata penghematan penggunaan tabung gas LPG untuk memasak
dalam sebulan per rumah tangga adalah 3 tabung, sehingga potensi
penghematan subsidi adalah sekitar Rp 60.000 – Rp 75.000 dalam sebulan. Rerata penghematan pembelian pupuk kimia oleh penerima manfaat
untuk kegiatan pertanian dan Perkebunan adalah sekitar Rp 100.000 – Rp
250.000 per bulan. Kelompok Biotama Agung Lestari, produk Pupuk Organik Cair (POC)
sejak Oktober 2023 telah menjual 2094 botol (liter) dengan omzet Rp. 45.110.000,00
dan Pupuk Organik Padat (POP) telah menjual 6.208 kg dengan omzet sebesar
Rp. 16.575.000,00- sehingga total omzet kelompok sebesar Rp. 61.685.000,00.

Kontribusi
terhadap Sustainable Development Goals (SDG’s)

SDGs 1, SDGs 2,
SDGs 5, SDGs 7 dan SDGs13

Memperingati
Hari Bumi 22 April 2025, Desa Mukti Sari ingin berbagi kisah suksesnya sebagai
inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Desa Mukti Sari telah memberi
contoh praktis pemanfaatan sumber daya yang bijak, melalui pendekatan eco-localism
– pengelolaan potensi sumber daya di lingkungan lokal menjadi sumber energi
terbarukan. Mereka membuktikan bahwa dengan adanya kemauan, inovasi, dan
kolaborasi, kemandirian energi berbasis sumber daya lokal adalah hal yang
mungkin dicapai.

Kepala Desa
Mukti Sari, Bapak Waryono menyampaikan rasa bangganya dalam kegiatan Aktivasi Desa
Energi Berdikari, “Kami sangat bangga dengan pencapaian desa kami. Ini adalah
bukti nyata bahwa masyarakat desa kami dapat mewujudkan kemandirian energi
tentu kami berharap pengalaman Mukti Sari dapat menjadi contoh dan
menginspirasi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal mereka.”

Dalam semangat
Hari Bumi, Manager CID PHR Iwan Ridwan Faizal mengatakan, Desa Energi Berdikari
merupakan program CID unggulan Pertamina yang mendukung implementasi ESG
(Enviromental, Social and Governance). PHR sebagai koordinator Regional 1
Sumatra telah mengembangkan 11 lokasi DEB berbasis energi surya dengan
kapasitas 41,13 kWp dan biogas dengan kapasitas 205m3 di berbagai wilayah
kerjanya.

“Pengembangan
DEB Muktisari Community merupakan salah satu program DEB di Zona Rokan yang
telah berhasil mengembangkan biogas dari kotoran hewan sebagai sumber energi
alternatif dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat baik dari biogas maupun
bio-slurry yang dihasilkan,” ucapnya.

Mari jadikan Hari Bumi tahun ini sebagai
momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan dan
mewujudkan kemandirian energi di seluruh pelosok negeri. Belajar dari Mukti
Sari, kita dapat membangun masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan
mulai dari tatanan wilayah administratif desa sekalipun untuk dampak positif
yang besar bagi generasi mendatang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dorong Inklusivitas dan Regenerasi Talenta Energi Berkelanjutan, Elnusa Petrofin Jalin Kemitraan Strategis dengan Dunia Akademik di 3 Kota Besar

0

Dalam upaya membangun SDM unggul dan berdaya saing global, PT Elnusa Petrofin, anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA), terus memperkuat komitmennya terhadap pengembangan talenta muda Indonesia melalui rangkaian kegiatan Job Fair di 2 (dua) kota besar secara paralel: Bandung, Surabaya pada 16–17 April 2025 serta Campus Visit Yogyakarta pada 17 April 2025.

Jakarta, 21 April 2025 – Dalam upaya membangun SDM unggul dan berdaya saing global, PT Elnusa
Petrofin, anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA), terus memperkuat komitmennya
terhadap pengembangan talenta muda Indonesia melalui rangkaian kegiatan Job Fair di 2 (dua) kota besar secara
paralel: Bandung, Surabaya pada 16–17 April 2025 serta Campus Visit
Yogyakarta pada 17 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari
strategi jangka panjang perusahaan dalam mendorong aspek sosial dari pilar ESG
(Environmental, Social, and Governance), dengan menempatkan inklusivitas,
pendidikan, dan regenerasi tenaga kerja sebagai fondasi penting bagi
keberlanjutan industri energi nasional.

Kolaborasi
Dunia Industri dan Akademik: Menyapa Langsung Talenta Muda

Dimulai pada Rabu, 16 April 2025,
Elnusa Petrofin hadir di Job Fair Institut Teknologi Nasional (Itenas)
Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Melalui booth
interaktif, mahasiswa dan alumni mendapatkan akses informasi seputar
perusahaan, lini bisnis strategis, serta kesempatan kerja dan pengembangan
karier di sektor energi. Sesi konsultasi karier langsung juga membuka ruang
bagi dialog dan inspirasi mengenai peran generasi muda dalam transformasi
industri energi.

Keesokan harinya, pada Kamis, 17 April
2025, Elnusa Petrofin menyapa mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta melalui program Campus Visit. Acara ini turut dihadiri oleh
Senior Manager Human Capital Elnusa Petrofin, Dian Indra Bintoro yang
memaparkan peran penting perusahaan dalam rantai distribusi energi nasional
serta tantangan dan peluang yang menanti para talenta muda di masa depan.

Membangun
Pemimpin Masa Depan Melalui Program Petrofin Future Leaders

Puncak kegiatan ini adalah sosialisasi
program unggulan perusahaan, Graduate Trainee Petrofin Future Leaders,
sebuah program rekrutmen dan pelatihan intensif yang dirancang khusus bagi
lulusan baru. Program ini menekankan pengembangan kepemimpinan inklusif,
kompetensi lintas fungsi, dan pemahaman mendalam terhadap bisnis energi melalui
rotasi kerja di lima unit bisnis utama perusahaan.

Program ini selaras dengan prinsip
inklusivitas Elnusa Petrofin yang membuka peluang setara bagi seluruh lulusan
terbaik, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun gender –
sejalan dengan target SDGs (Sustainable Development Goals) dan semangat
keberagaman dalam dunia kerja.

Inisiatif
Strategis Menuju SDM Berkelanjutan

Antusiasme tinggi dari peserta di
seluruh kota menandakan adanya sinergi positif antara dunia pendidikan dan
industri. Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Elnusa Petrofin dalam
mencetak pemimpin masa depan yang tangguh, tetapi juga sebagai wujud nyata
kontribusi perusahaan dalam penguatan ekosistem talenta yang inklusif dan
berkelanjutan.

Sebagai bagian dari inisiatif
penerapan ESG perusahaan, Elnusa Petrofin percaya bahwa investasi terhadap
generasi muda merupakan investasi jangka panjang untuk keberlanjutan energi
nasional. Melalui kolaborasi aktif dengan institusi pendidikan, perusahaan
turut memainkan peran strategis dalam menyiapkan SDM yang siap menghadapi
transformasi energi yang semakin dinamis dan kompleks.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bittime Gandeng Hela Labs, Genjot Edukasi dan Inovasi Web3 Indonesia

0

Jakarta, 22 April 2025 Bittime, platform perdagangan aset kripto resmi dan teregulasi di Indonesia, umumkan kolaborasi berkelanjutan dengan Hela Labs, platform pengembang infrastruktur berbasis blockchain layer 1.

Kolaborasi inklusif ini bertujuan memperkuat edukasi, keamanan, dan aksesibilitas teknologi blockchain dan Web3 bagi masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia. Dengan menerapkan pendekatan informatif berbasis digital, Bittime dan Hela Labs optimistis dapat menjangkau publik secara masif.

Bittime percaya bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk dapat mendorong akses edukasi, partisipasi publik dan membuka peluang baru dalam pengembangan aset digital, khususnya aset kripto.

Selaras dengan hal tersebut, CEO Bittime, Ryan Lymn, menyampaikan bahwa bentuk kolaborasi antar sektor penggiat industri Web3 merupakan kesempatan sekaligus wadah untuk dapat mengedukasi masyarakat Indonesia.

“Kami memandang bahwa pengembangan teknologi blockchain dan aset kripto harus disertai dengan pemahaman yang memadai bagi masyarakat. Karena itu, kolaborasi ini, diharapkan dapat menghadirkan edukasi teknologi blockchain, dalam bentuk yang mudah dipahami dan diakses,” ungkap Ryan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Hela Labs merupakan bentuk nyata perwujudan visi dan misi Bittime dalam memperluas peran industri aset kripto di tengah masyarakat. Di mana, Bittime tidak hanya menjadi platform perdagangan, tetapi juga fasilitator edukasi terkait potensi dan pengembangan teknologi blockchain.

Melihat besarnya populasi dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap aset digital khususnya aset kripto dan teknologi blockchain, genjotan literasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan dan krusial. 

Oleh sebab itu, ketersediaan informasi sangat penting dalam membangun kepercayaan, transparansi, dan partisipasi publik, sehingga dapat tercipta keberlangsungan industri aset kripto, dan ekonomi kreatif Indonesia.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/0370b3f7-e16b-4e2f-7bc2-a760c5af7500/public" alt="Graphic design. Bittime” />

Kerja sama Bittime dan Hela Labs menjadi wujud sinergi yang inovatif dari platform crypto exchange Indonesia dan proyek global berbasis blockchain, guna meningkatkan literasi publik dan menjawab tantangan perkembangan industri Web3.

Sebagai bentuk kolaborasinya, Bittime dan Hela Labs terjadwal akan gelar sesi diskusi berbasis digital melalui platform X. Diskusi bertema “Building Secure Blockchain with Personalize AI & Stable Value” ini akan membahas pemanfaatan dan pengembangan kecerdasan artifisial dalam teknologi blockchain di ekosistem Hela Labs.

Kemajuan teknologi dan regulasi yang semakin jelas, tentu memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih luas. Diskusi antara Bittime dan Hela Labs ini dapat menjadi wadah edukasi dan literasi yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto yang resmi dan berlisensi, Bittime berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan peluang investasi terbaik bagi komunitas kripto Indonesia. Apalagi, mengingat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan perkembangan adopsi pasar kripto yang berkembang pesat.

Namun perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Target Investasi Rp13.000 Triliun Indonesia: Peluang untuk Bisnis dan Perluasan Tenaga Kerja

0

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target investasi ambisius sebesar Rp13.032 triliun untuk periode 2025–2029. Langkah berani ini menandakan visi transformasional untuk ekonomi nasional, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan PDB hingga 8 persen pada akhir periode lima tahun tersebut. Dengan strategi ini, peluang diperkirakan akan muncul tidak hanya bagi bisnis lokal dan asing tetapi juga untuk perluasan signifikan tenaga kerja di Indonesia.

Artikel ini membahas apa arti target ini bagi investor, bisnis, dan pencari kerja—serta bagaimana bisnis dapat memposisikan diri secara strategis untuk mendapatkan manfaat dari lanskap investasi Indonesia yang berkembang.

Visi Pemerintah di Balik Lonjakan Investasi

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan utama di balik target investasi besar-besaran Indonesia adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Sementara pertumbuhan PDB saat ini stagnan di sekitar 5 persen per tahun, pemerintah bertujuan untuk mendorong angka ini lebih tinggi melalui arus masuk modal yang masif.

Mengurangi Ketergantungan pada Konsumsi

Saat ini, konsumsi domestik menyumbang 53–54 persen dari PDB, sementara investasi hanya berkontribusi 24–25 persen. Dengan target baru ini, Indonesia ingin menyeimbangkan kembali struktur ekonominya, meningkatkan porsi investasi produktif—khususnya di sektor seperti infrastruktur, manufaktur, dan energi hijau.

Menciptakan Lapangan Kerja Berkualitas

Tujuan penting lainnya adalah penciptaan lapangan kerja. Pemerintah berharap sebagian besar investasi akan mengalir ke industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, termasuk pertanian, perikanan, manufaktur, dan layanan digital.

Peluang Investasi di Berbagai Sektor Utama

Infrastruktur dan Pengembangan Perkotaan

Infrastruktur tetap menjadi tema sentral dalam strategi pembangunan Indonesia. Investasi di jalan, pelabuhan, rel kereta api, dan bandara diharapkan menarik investor domestik dan asing. Selain itu, perumahan perkotaan dan inisiatif kota pintar membuka peluang lebih lanjut bagi perusahaan konstruksi dan real estat.

Energi Hijau dan Keberlanjutan

Dorongan global untuk keberlanjutan sejalan dengan transisi energi hijau Indonesia. Investasi di panel surya, infrastruktur kendaraan listrik, dan bahan bakar alternatif seperti bioenergi diperkirakan akan meningkat. Minat dari perusahaan seperti BYD untuk produksi kendaraan listrik menjadi contoh nyata.

Teknologi dan Ekonomi Digital

Sebagai ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi besar dalam e-commerce, fintech, dan infrastruktur digital. Dari komputasi awan hingga 5G dan logistik pintar, investor yang melek teknologi dapat menemukan banyak pasar yang belum tergarap.

Manufaktur dan Industrialisasi

Dibandingkan dengan negara-negara seperti Vietnam dan Tiongkok, Indonesia masih memiliki ruang untuk memperluas basis industrinya. Pemerintah mendorong investasi di sektor berbasis mesin daripada terbatas pada pembangunan gedung. Transisi ini mendukung produktivitas jangka panjang dan ketahanan ekonomi.

Dampak Terhadap Perluasan Tenaga Kerja

Potensi Penciptaan Lapangan Kerja

Dengan investasi yang mengalir ke sektor padat karya seperti pertanian, perikanan, dan manufaktur, jutaan lapangan kerja diperkirakan akan tercipta dalam lima tahun ke depan. Ini tidak hanya mengatasi pengangguran tetapi juga meningkatkan belanja konsumen, sehingga memperkuat siklus ekonomi.

Pengembangan Keterampilan dan Pelatihan

Untuk memenuhi permintaan dari industri yang berkembang, program pelatihan vokasi dan digital akan menjadi sangat penting. Perusahaan yang berinvestasi di Indonesia harus mempertimbangkan peningkatan keterampilan tenaga kerja sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka.

Munculnya Kerja Jarak Jauh dan Fleksibel

Dengan meningkatnya industri digital dan tren perekrutan global, model kerja jarak jauh juga akan berkembang. Ini dapat mendemokratisasi akses ke pekerjaan di luar kota-kota besar, membantu talenta dari daerah tingkat dua dan tiga.

Keuntungan Bisnis dari Target Investasi

Peningkatan Kemudahan Berbisnis

Sebagai bagian dari upaya menarik investasi, pemerintah menyederhanakan regulasi dan meningkatkan efisiensi birokrasi. Proses perizinan, insentif pajak, dan kawasan ekonomi khusus (KEK) dirancang untuk memudahkan masuknya pasar.

Liberalisasi Investasi Asing

Lebih banyak sektor dibuka untuk kepemilikan asing, terutama di industri manufaktur dan teknologi tinggi. Inisiatif seperti Undang-Undang Cipta Kerja bertujuan untuk menyederhanakan aturan investasi dan melindungi hak investor.

Pengembangan Daerah dan Ekspansi Pasar

Investasi kini tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi juga meluas ke Indonesia Timur, termasuk Papua, Sulawesi, dan Maluku. Ini memperluas cakupan geografis bagi bisnis untuk memasuki pasar lokal yang belum tergarap.

Peningkatan Kemitraan Pemerintah-Swasta (PPP)

Untuk memenuhi kebutuhan investasi yang besar, Indonesia mengandalkan PPP. Ini mendorong kolaborasi antara otoritas publik dan pemain swasta dalam proyek infrastruktur dan sosial skala besar.

Risiko dan Pertimbangan

Ketimpangan Alokasi Sektor

Analis memperingatkan bahwa jika sebagian besar investasi terus mengalir ke sektor konstruksi daripada ke mesin atau teknologi industri, efek pengganda pada ekonomi mungkin terbatas. Diperlukan distribusi investasi yang lebih beragam.

Hambatan Politik dan Birokrasi

Meskipun regulasi membaik, keterlambatan perizinan, ketidakpastian hukum, dan resistensi pemerintah daerah masih bisa menjadi risiko operasional. Due diligence dan keahlian lokal tetap penting.

Dampak Lingkungan dan Sosial

Dengan investasi besar datang risiko degradasi lingkungan dan penggusuran sosial. Investor harus mematuhi standar ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk mengurangi risiko dan membangun keberlanjutan jangka panjang.

Rekomendasi Strategis untuk Bisnis

Menyesuaikan Diri dengan Prioritas Nasional

Perusahaan yang ingin masuk ke Indonesia sebaiknya menyelaraskan proposal mereka dengan rencana pembangunan nasional seperti RPJMN. Sektor seperti ketahanan pangan, kesehatan, dan energi hijau menjadi prioritas.

Berkolaborasi dengan Mitra Lokal

Joint venture atau kemitraan lokal dapat mengurangi risiko, memberikan wawasan budaya dan regulasi, serta mempercepat waktu operasional.

Manfaatkan Program Insentif

Manfaatkan sepenuhnya insentif fiskal, termasuk libur pajak, pembebasan bea impor, dan hibah pemerintah untuk R&D atau penciptaan lapangan kerja.

Siapkan Strategi Talenta yang Skalabel

Bisnis harus siap merekrut, melatih, dan mempertahankan talenta lokal, terutama di daerah rural. Bekerja sama dengan Employer of Record (EOR) lokal dapat mempermudah proses kepatuhan dan perekrutan.

Kesimpulan

Target investasi Rp13.000 triliun Indonesia bukan sekadar aspirasi fiskal—ini adalah agenda nasional untuk pertumbuhan inklusif, inovasi, dan peningkatan ekonomi. Ini menawarkan peluang besar bagi bisnis global dan lokal yang bersedia berinvestasi dengan visi jangka panjang. Dengan fokus pada sektor produktif, penciptaan lapangan kerja, dan keberlanjutan, negara ini siap menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia.

Dengan memanfaatkan momentum ini, bisnis tidak hanya dapat meraih keuntungan finansial tetapi juga berkontribusi pada transformasi pembangunan Indonesia. Namun, keberhasilan akan bergantung pada penyelarasan strategis, keterlibatan lokal, dan kemampuan beradaptasi terhadap lanskap regulasi yang berkembang.

Saat bisnis menjajaki peluang investasi di Indonesia, mengelola perluasan tenaga kerja sesuai dengan regulasi lokal bisa menjadi proses yang kompleks. CPT Corporate menawarkan layanan Employer of Record (EOR) untuk membantu perusahaan mempekerjakan karyawan secara legal dan efisien di seluruh Indonesia. Mulai dari administrasi SDM hingga kepatuhan pajak, CPT Corporate memastikan bisnis Anda tetap fokus pada pertumbuhan sementara kami menangani kebutuhan tenaga kerja Anda.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kedubes India Perkuat Kemitraan Strategis dalam Teknologi Pertahanan Pada Forum Temu Bisnis Pertahanan Berbasis Riset dan Inovasi di Indonesia

0

TANGERANG SELATAN — Kedutaan Besar India di Jakarta menyambut baik penyelenggaraan Temu Bisnis Industri Strategis Pertahanan Berbasis Riset dan Inovasi yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (21/04/2025).

Acara ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk pengembangan teknologi pertahanan berbasis sains dan inovasi. Dengan mengusung tema “Towards Indonesia 2045: Advancing Strategic Defence Technology by Research and Innovation”, forum ini mempertemukan perwakilan industri strategis nasional dan internasional, negara sahabat, akademisi, serta pelaku usaha swasta untuk menjalin kolaborasi nyata di bidang pertahanan.

(Dari kiri ke kanan) Atase Pertahanan Kedutaan Besar India; Cpt. Shiv Kumar bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Laksana Tri Handoko, Duta Besar India untuk Indonesia; Sandeep Chakravorty, dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan); Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto meninjau stan teknologi alutsista milik Kedutaan Besar India dalam kegiatan temu bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie, Tangerang Selatan, Banten, Senin (21/4/2025). Foto: IndiaNewsDesk

“Kemampuan pertahanan tidak saja penting dalam menjaga keselamatan masyarakat, tapi juga sebagai simbol kekuatan serta sarana untuk melalui cita-cita tujuan kejauhan kepentingan nasional,” kata Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto pada pembukaan acara.

Sebagai mitra strategis Indonesia, India turut hadir dalam forum ini untuk mendukung penguatan ekosistem teknologi sekaligus menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan teknologi masa depan seperti sistem nirawak (unmanned systems), kecerdasan artifisial, sistem sensor, dan teknologi komunikasi militer.

“Dalam bidang pertahanan, kami telah berhasil mengurangi ketergantungan pada impor asing dengan mengembangkan industri dalam negeri. India kini menjadi pemain utama dalam ekspor teknologi pertahanan,” kata Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty.

“India menawarkan kemitraan strategis kepada Indonesia, bukan hanya sebagai penjual, tetapi sebagai mitra pengembang dan produsen bersama teknologi pertahanan. Kedua negara juga sedang mempersiapkan pembentukan Komisi Bersama untuk Sains dan Teknologi, di mana kerja sama riset dan pengembangan di bidang pertahanan akan dibahas lebih lanjut,” tutupnya.

Partisipasi India dalam sesi panel, business matchmaking, dan pameran teknologi merupakan bentuk komitmen untuk memperluas kerja sama bilateral dan regional. India memandang forum ini sebagai jembatan penting untuk alih teknologi, riset bersama, dan penguatan industri pertahanan domestik kedua negara.

Atase Pertahanan Kedutaan Besar India, Cpt. Shiv Kumar (kanan) usai memberikan pemaparan dalam kegiatan temu bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie, Tangerang Selatan, Banten, Senin (21/4/2025). Foto: IndiaNewsDesk

Atase Pertahanan Kedutaan Besar India, Cpt. Shiv Kumar menekankan pentingnya kerjasama antara India dan Indonesia di bidang pertahanan, terutama teknologi pertahanan. Ia menyatakan bahwa kedua negara memiliki “seluruh spektrum” potensi kolaborasi, mulai dari sistem dasar seperti baterai hingga teknologi tinggi seperti pesawat, kapal selam, dan satelit.

Salah satu proyek unggulan yang ditawarkan India adalah sistem rudal BrahMos, yang mencakup varian darat, laut, dan udara. 

“Kami memberikan penawaran sistem rudal BrahMos disertai dengan alih teknologi secara menyuluh. Bagaimana cara menggunakannya, bagaimana cara menyimpannya, bagaimana cara menyiapkan rudal. Seluruh tata caranya juga akan kami berikan,” tutupnya.

Selain BrahMos, India juga menawarkan kerja sama dalam pembangunan kapal selam Scorpene. India telah membangun enam unit dan sedang membuat tiga lagi, dan saat ini pihak Indonesia sudah memesan dua unit.

Secara keseluruhan, kerja sama pertahanan antara India dan Indonesia tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas militer, tetapi juga menciptakan transfer pengetahuan dan keterampilan jangka panjang bagi kedua belah pihak.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi kerjasama strategis antara BRIN dan Kementerian Pertahanan RI yang telah ditandatangani sejak tahun 2022. Kedutaan Besar India menilai forum ini sebagai kontribusi konkret terhadap upaya menciptakan keamanan kawasan Indo-Pasifik yang stabil, terbuka, dan inovatif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bisnis Dalam “Suara”: Strategi Voice Search Marketing yang Harus Kamu Coba

0

Bayangkan skenario ini:

Kamu sedang mengemudi, dan perut mulai lapar.

Daripada repot-repot mengetik sambil menepi, kamu cukup bilang, “Hey Google, cari nasi goreng enak terdekat.”

Dalam hitungan detik, hasil pencarian akan muncul.

Praktis, bukan?

Kebiasaan ini bukan lagi menjadi sebuah hal baru.

Menurut laporan Google, 27% pengguna internet global sudah memakai fitur voice search setiap hari dari perangkat mobile mereka, dan tren ini terus mengalami kenaikan.

Pencarian lewat suara ini bukan sekadar gaya hidup modern, tapi telah membentuk ulang cara orang mencari informasi—lebih cepat, lebih santai, lebih manusiawi.

Di sinilah peluang besar muncul untuk bisnis yang siap beradaptasi!

Apa Itu Voice Search Marketing?

Ilustrasi dari Pixabay

Beda dengan SEO tradisional yang mengandalkan kata kunci pendek dan teknikal, voice search marketing fokus pada bahasa percakapan.

Contohnya, kalau di pencarian biasa orang mengetik: “jaket pria Bandung murah”, di voice search, kalimatnya akan berubah jadi:

“Di mana beli jaket pria yang murah di Bandung?”

Artinya, cara kita menulis konten juga harus ikut berubah—bukan hanya menembak kata kunci, tapi menjawab pertanyaan dengan cara yang natural dan mudah dipahami oleh sistem asisten suara seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa.

Strategi ini bukan sekedar tentang menulis ulang konten, tapi tentang menulis ulang cara berpikir kita dalam menyusun metode komunikasi bisnis.

(Dan buat kamu yang merasa kesulitan mengubah gaya menulis ke arah voice-friendly? Di Sribu.com, ada banyak freelance copywriter berpengalaman yang bisa bantu optimalkan seluruh kontenmu ke dalam gaya bahasa percakapan yang lebih pas!)

Kenapa Optimasi Bisnis/Produk Untuk Voice Search?

Voice search bukan gimmick saja.

Teknologi ini lahir dari kebutuhan manusia yang saat ini harus bisa multitasking.

Kita nggak lagi cuma duduk manis depan laptop saat butuh informasi.

Saat nyetir, masak, atau bahkan jalan santai—orang bisa bicara ke ponsel untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Di sinilah pentingnya voice search marketing:

– Lebih praktis bagi pengguna mobile

– Lebih akurat berkat perkembangan AI pada asisten virtual

– Lebih efektif untuk pencarian lokal (seperti “tempat makan enak dekat sini”)

Perbedaan Voice Search dan SEO Tradisional

Foto ilustrasi dari Unsplash

Strategi voice search ini bukanlah pengganti SEO, tapi perluasan dari praktik SEO yang sudah ada.

Beberapa prinsip yang harus diterapkan antara lain:

– Gunakan gaya bahasa percakapan.

Hindari kalimat yang terlalu teknis atau kaku. Tulis seperti kamu sedang berbicara langsung dengan pelanggan.

– Optimalkan konten berbasis pertanyaan.

Buatlah halaman yang menjawab “apa”, “siapa”, “di mana”, “kenapa”, dan “bagaimana”. Gunakan struktur tanya jawab.

– Fokus pada jawaban singkat dan jelas.

Asisten suara cenderung akan membacakan satu jawaban utama. Jadi, buat jawaban yang padat, tidak bertele-tele, dan langsung ke inti informasi.

– Perkuat local presence.

Pastikan profil Google Bisnis kamu sudah terupdate, lengkap dengan jam buka, alamat, ulasan pelanggan, dan foto-foto aktual.

Contoh di Dunia Nyata

Misalnya kamu memiliki kedai kopi di kawasan Cihampelas, Bandung.

Jika sebelumnya deskripsi profil bisnis di sosial media hanya berisi:

“Kedai kopi dengan pilihan kopi Arabika terbaik dan tempat nyaman untuk nongkrong.”

Untuk optimasi voice search, kamu bisa ubah menjadi:

“Lagi cari kedai kopi cozy dekat Cihampelas? Kami buka dari jam 7 pagi sampai 10 malam, hanya lima menit dari Ciwalk.”

Dengan kalimat semacam ini, kamu tidak hanya akan menargetkan kata kunci lokasi, tapi juga memperjelas nilai dan informasi yang sering dicari lewat pencarian suara.

Bagi pelaku UMKM atau bisnis lokal yang tidak memiliki sumber daya internal untuk mengelola strategi ini, kamu bisa memanfaatkan jasa digital marketing di Sribu.com

Ada banyak freelancer profesional yang siap membantu  mengoptimalkan konten bisnis ke dalam format voice-friendly.

Langkah Awal Optimasi Voice Search Marketing

Foto ilustrasi dari Pexels

Untuk mulai optimasi konten bisnis berbasis suara, kamu bisa ikuti langkah awal berikut:

1. Audit konten lama. Apakah kalimatnya sudah terasa natural seperti perbincangan saat dibaca?

2. Tambahkan halaman FAQ (pertanyaan umum). Ini bagus buat langsung menjawab pertanyaan pengguna.

3. Pastikan website-mu mobile-friendly dan bisa cepat diakses, karena voice search paling sering dipakai di HP.

4. Optimalkan profil Google Bisnis. Tambahkan foto, jam operasional, dan update info penting secara rutin.

Penutup

Pencarian suara adalah masa depan, yang sudah mulai berjalan saat ini.

Saat orang mulai lebih sering “ngomong” ke ponsel mereka daripada ngetik, bisnismu harus siap menjawab.

Kamu nggak harus ngotot untuk muncul di semua tempat, tapi harus bisa muncul dengan cara yang tepat: terdengar, relevan, dan kredibel.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Wakapolres Kotamobagu Didampingi Seksi Propam Laksanakan Gaktibplin, Periksa Kelengkapan dan Sikap Tampang Personel

0
Gambar: Wakapolres Kotamobagu Didampingi Seksi Propam Laksanakan Gaktibplin, Periksa Kelengkapan dan Sikap Tampang Personel, (22/4/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme anggota, Polres Kotamobagu melaksanakan kegiatan Penegakan, Ketertiban, dan Disiplin (Gaktibplin) terjadwal setiap minggu terhadap seluruh personel, baik perwira maupun bintara. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kotamobagu Kompol Romel Pontoh SIP MAP didampingi oleh Kasi Propam, Ipda Jefri Askali S.Sos., bersama personel dari Seksi Propam Polres Kotamobagu, Selasa (22/04/2025).

Pelaksanaan Gaktibplin ini dilakukan secara menyeluruh, dengan fokus pada pemeriksaan kelengkapan identitas diri seperti KTP, Kartu Anggota Polri, SIM, serta STNK kendaraan dinas dan pribadi. Selain itu, pengecekan sikap tampang juga menjadi perhatian utama, mulai dari kerapihan rambut, seragam dinas, hingga atribut yang dikenakan.

Kompol Romel Pontoh menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pimpinan dalam menjaga standar kedisiplinan di lingkungan Polri, khususnya di jajaran Polres Kotamobagu. Menurutnya, disiplin personel adalah cerminan dari kualitas pelayanan dan citra institusi di mata masyarakat.

“Penegakan disiplin ini bukan semata-mata untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai upaya pembinaan internal agar setiap anggota selalu tampil prima, siap melayani, dan menjadi teladan baik di lingkungan masyarakat,” ujar Kompol Pontoh usai kegiatan.

Kegiatan Gaktibplin ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kultur kerja yang profesional dan berintegritas. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan rutin seperti ini, seluruh personel Polres Kotamobagu senantiasa menjaga kedisiplinan, baik dalam bertugas maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai abdi negara.*

Peliput: Muklas

Dipimpin Wakapolres Kotamobagu Panen Raya Jagung di Lahan Ketahanan Pangan Perkebunan Boyaya

0
Gambar: Dipimpin Wakapolres Kotamobagu Panen Raya Jagung di Lahan Ketahanan Pangan Perkebunan Boyaya, (21/4/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Wakapolres Kotamobagu, Kompol Romel Pontoh SIP MAP bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Kotamobagu memimpin langsung kegiatan panen raya jagung yang berlangsung di lahan ketahanan pangan. Kegiatan ini digelar di wilayah perkebunan Boyaya, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, sebagai bagian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Selasa (21/04/2025).

Panen raya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polres Kotamobagu dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kontribusi institusi kepolisian dalam membantu masyarakat, terutama dalam upaya menjaga stabilitas pasokan pangan di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim global.

Dalam sambutannya, Kompol Romel Pontoh menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh petani yang terlibat langsung dalam pengelolaan lahan pertanian tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan panen kali ini bukan hanya hasil dari kerja keras semata, tetapi juga buah dari semangat kebersamaan dan sinergitas seluruh pihak yang mendukung program ini.

“Kami berharap panen ini bisa menjadi contoh positif dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan sehingga mampu menopang swasembada pangan nasional,” ujar Kompol Pontoh.

Kegiatan panen raya jagung ini pun berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Selain sebagai momentum mempererat solidaritas dan kebersamaan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat sekitar untuk turut serta mengelola lahan-lahan produktif guna mendukung swasembada pangan nasional.*

Peliput: Muklas

BERITA TERBARU