TNews, KOTA GORONTALO – Komisi C Dekot Gorontalo memberikan peringatan kepada pihak PT. Azwa Utama selaku kontraktor yang menangani proyek kawasan pusat perdagangan yang sampai sekarang progresnya masih cukup minim.

Dirinya menegaskan bahwa proyek tersebut sudah masuk perpanjangan waktu atau masa kontrak sehingga ini harus segera mungkin diselesaikan.

“Pekerjaan Kawasan Pusat perdagangan ini harus segera mungkin diselesaikan dan tidak bisa tidak selesai sebab ini menjadi prioritas utama” tegas Ariston.

Selain itu Politisi PDIP tersebut juga menambahkan akibat keterlambatan progres pekerjaan dari pihak kontraktor maka proyek ini sudah diperpanjang sampai tanggal 15 Februari.

“Maka jika sudah diperpanjang dan tidak selesai maka akan jadi pertimbangan untuk dilanjutkan atau diputus kontraknya” tambahnya.

Ariston berharap agar ini menjadi perhatian bagi pihak kontraktor untuk dapat fokus menyelesaikan proyek tersebut.

“Perlu juga adanya pengawasan yang lebih optimal khususnya dari Dinas PUPR selaku Dinas terkait” tutupnya.

Reporter : Alwi Kakoe

TNews, KOTA GORONTALO – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat kerja dengan agenda pembahasan yakni tindak lanjut  kunjungan lapangan pada beberapa proyek yang di danai oleh Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Selasa (31/01/2023).

Wakil Ketua Komisi C Ariston Tilameo saat diwawancarai usai rapat kerja mengungkapkan bahwa rapat kerja Komisi C tersebut berlangsung cukup alot dan difokuskan pada pekerjaan proyek yang di danai menggunakan Dana PEN.

“Tadi kami mempertanyakan beberapa progres pekerjaan yang menggunakan Dana PEN di Kota Gorontalo dan ada beberapa yang menjadi sorotan yakni proyek Jalan Panjaitan, Pusat Perdagangan serta SPAM IPAL Kelurahan Botu” ungkap Ariston.

Selain itu ariston juga menambahkan bahwa untuk proyek Jalan Panjaitan sendiri itu sudah diputus kontraknya sedangkan untuk proyek Pusat Perdagangan mereka memberikan peringatan kepada pihak kontraktor sebab saat ini progresnya cukup lambat dan sudah masuk perpanjangan kontrak.

“Kami mempertanyakan secara detail terkait progres kerja di Kawasan Perdagangan terlebih ini sudah masuk masa perpanjangan kontrak dan untuk Jalan Panjaitan itu sudah diputus kontraknya”

Sementara Ariston menegaskan kepada Dinas PUPR untuk bisa lebih meningkatkan sistem pengawasan saat proyek tersebut dikerjakan.

Reporter : Alwi Kakoe

TNews, KOTA GORONTALO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Gorontalo untuk dapat memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban dari buntut pekerjaan proyek Jalan Panjaitan yang sampai dengan sekarang tak kunjung selesai pekerjaannya.

Ketua Komisi A tersebut mengungkapkan bahwa proyek pekerjaan Jalan Panjaitan yang sudah berlangsung dari bulan November tahun 2021 itu sampai dengan hari ini bukan hanya belum selesai tetapi telah menyebabkan aroma yang tidak sedap yang berasal dari sisa galian drainase di sekitar kawasan tersebut.

“Tentunya masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut merasa kurang nyaman dengan adanya dampak dari sisa galian drainase di kawasan itu apalagi sekarang warna airnya sudah sangat hijau ditambah lagi kondisi airnya sudah mulai keruh dan menjadi sarang nyamuk” ungkapnya.

Dirinya memandang hal tersebut tentu akan sangat mengganggu kondisi kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan terlebih lagi sekarang sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga jangan sampai akan timbul penyakit demam berdarah.

“Maka sebelum adanya korban jiwa harus ada penanganan dari Dinas terkait yankni Dinas Kesehatan, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat sebab ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang menjadi korban dari lambatnya proyek pekerjaan di kawasan tersebut” tambahnya.

Terakhir Politisi Partai Demokrat tersebut berharap agar proyek pekerjaan jalan panjaita terseut dapat segera diselesaikan sehingga kondisi kawasan Jalan Panjaitan dapat menjadi nyaman untuk ditempati masyarakat.

“Kami berharap ini bisa menjadi perhatian kita semua khususnya Pemerintah sehingga masyarakat juga dapat merasa lebih nyaman untuk beraktivitas” tutupnya.

Reporter : Alwi Kakoe.