TNews, BITUNG – Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., bersama Danramil Letda Inf Marthen Tangkere dan Babinsa jajaran Koramil 1310-04/Dimembe Kodim 1310/Bitung, meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir pasca hujan lebat melanda sejak dini hari tadi, Jumat (27/01/2023).
Dari hasil peninjauan di lapangan tepatnya di Desa Paniki Baru Kec. Talawaan dan Desa Tetey Kec. Dimembe, Kab. Minahasa Utara, terlihat masih tergenang air dengan ketinggian bervariasi begitu juga ada beberapa titik jalan terlihat rusak akibat derasnya air yang melalui jalan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, selain meninjau wilayah terdampak banjir, Dandim 1310/Bitung juga memberikan himbauan kepada warga agar selalu waspada dengan kondisi alam sekarang ini karena sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana.
“Kami dari TNI khususnya Kodim 1310/Bitung akan terus memantau perkembangan situasi, dan kita semua berharap agar bencana banjir ini segera usai,” ucap Dandim.
Dandim juga menambahkan, Ia juga sudah mensiagakan prajurit beserta sarana prasarana diseluruh jajaran Kodim 1310/Bitung untuk siap membantu warga masyarakat bilamana curah hujan yang semakin tinggi yang membuat beberapa wilayah di jajaran terkena dampak banjir, tandasnya.
Pengurus IDI Cabang Paluta masa bakti 2022 - 2023 resmi dilantik di aula Hotel Sapadia Gunungtua, Kamis (26/1/2023). FOTO : KAMMAR
TNews, PALUTA – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Padang Lawas Utara (Paluta) masa bakti 2022 – 2023 resmi dilantik di aula Hotel Sapadia Gunungtua, Kamis (26/1/2023).
Pada prosesi pelantikan tersebut, dr. Muhammad Taufik Siregar dilantik menjadi Ketua IDI Cabang Padang Lawas Utara beserta jajaran pengurus lainnya oleh Ketua IDI Wilayah Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Sekretaris I dr. Dedy Irawan Nasution.
Dalam sambutannya, dr. Muhammad Taufik Siregar menyampaikan IDI Cabang Padang Lawas Utara akan selalu mendukung program – program Pemerintah Daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu, ia berharap sinergitas antara IDI Cabang Padang Lawas Utara dan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dapat terjalin dalam berbagai aspek untuk peningkatan kualitas pelayanan dan sumber daya manusia (SDM) dibidang kesehatan.
Senada, mewakili Ketua IDI Wilayah Sumatera Utara, dr. Dedy Irawan Nasution menyarankan agar pengurus IDI Cabang Padang Lawas Utara yang baru dilantik dapat segera melakukan rapat kerja untuk menentukan program kerja 3 tahun kedepan.
Ia juga berharap, IDI Cabang Padang Lawas Utara dapat didukung dalam berbagai program untuk membangun Padang Lawas Utara dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
Sementara , Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap, S.STP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara siap bersinergi sepanjang kemampuan keuangan yang ada.
“Kita menyadari, kondisi hari ini kesehatan masyarakat masih jauh dari apa yang kita harapkan, tetapi saya yakin dan percaya dengan kerjasama seluruh pihak Insyaallah ini secara bertahap dapat kita wujudkan, dari segi sarana prasarana ini telah kita penuhi dan benahi, saya berharap juga dari segi SDM juga ditingkatkan,” ujarnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua DPRD Padang Lawas Utara Mukhlis Harahap, S.Hi., MM, Kajari Padang Lawas Utara Hartam Ediyanto, SH., M.Hum, Sekretaris Daerah Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, S.STP., MM., Kadis Kesehatan Padang Lawas Utara dr. Sri Prihatin Harahap, Kadis Kominfo Padang Lawas Utara Lairar Rusdi Nasution, S.STP., MM, ormas dan OKP dan undangan lainnya.
TNews, BUOL – Dinas Pendidikan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serius sosialisasikan Identitas Kependudukan Digital kepada masyarakat melalui pelayanan yang setiap hari di lakukan di kantor dukcapil. Senin (30/1/2023)
Kepala Dinas Dukcapil Kab Buol Muh Adsan mengungkapkan, IKD atau lebih dikenal dengan KTP Digital merupakan transformasi dokumen identitas kependudukan dari bentuk fisik menjadi digital baik KTP-el, Kartu keluarga maupun dokumen kependudukan lainnya.” ujarnya.
“IKD juga akan terintegrasi jika Bapak/Ibu sahabat Dukcapil memiliki BPJS, NPWP maupun dokumen lainya, sehingga ke depannya akan mudah melakukan transaksi menggunakan KTP Digital,” pungkas Adsan.
“Dalam berbagai kesempatan menekankan bahwa implementasi IKD mulai diterapkan bertahap pada OPD di masih-masing dinas sebelum mulai diaplikasikan secara massal kepada masyarakat” Kata Adsan
“Kami juga menyiapkan tim teknis yang akan membantu masyarakat mendapatkan aplikasi tersebut, saat ini aplikasi identitas kependudukan digital sudah bisa diunduh melalui aplikasi pada umumnya,” tutupnya
Pada kesempatan yang sama, Selvi Taewa,SE selaku Kepala Bidang Pengelolahan Informasi dan Administrasi Kependudukan mengungkapkan konsep KTP Digital merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
Lebih lanjut Selvi menjelaskan, KTP Digital memuat unsur Data Keluarga, Dokumen Kependudukan, Tanda Tangan Elektronik, Pelayanan, Pemantauan Pelayanan, dan Histori Aktivitas yang dilakukan pengguna KTP Digital dan lainnya,” imbuhnya
Selain itu kepala Seksi Informasi ADM Kependudukan CHENDRA, S.Sos kemudian melakukan tata mengenai cara penggunan Identitas Kependudukan Digital mulai dari awal masuk aplikasi hingga fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi KTP Digital tersebut.
Identitas Kependudukan Digital adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
Syaratnya :
Ktp asli
Hp android. (android 8 ke atas)
*belum tersedia di IOS
Cara Melakukan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
Cara Melakukan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
Download Aplikasi Identitas Kependudukan Digital di Play Store untuk pengguna Android (belum tersedia di Appstore)
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email aktif, dan nomor ponsel aktif.
Lakukan Verifikasi Wajah
Lakukan Scan QRCode ke kantor Di DINAS DUKCAPIL Kab Buol. (pilih yang terdekat)
Cek email dari SIAK Terpusat Identitas Kependudukan Digital dan Klik tombol AKTIVASI
Masukkan Kode Aktivasi yang diterima di email dan Captcha, Klik AKTIFKAN
Buka Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, masukkan PIN sesuai Kode Aktivasi yang diterima di email.
PENTING!! Harap langsung mengubah PIN default dengan PIN baru pada menu Ubah PIN/Kata Kunci.
Itulah tata cara untuk mendapatkan aplikasi dan sekaligus aktivasi data kependudukan yang lebih mudah. Tutur Chendra.
Lapas Kelas II Manado yang tergenang air dan melakukan evakuasi warga binaan. (Foto: Iat)
TNews, Manado Sulawesi Utara – Melaksanakan arahan, penyelamatan, evakuasi dan tanggap darurat bencana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado Jumat (27/01/2023), melakukan upaya cepat atasi banjir yang melanda kawasan Lapas sejak dini hari.
Intensitas hujan yang tinggi di Kota Manado sejak pukul 02.00 WITA menyebabkan sejumlah kawasan di Lapas Kelas IIA Manado tergenang banjir. Sejumlah fasilitas Lapas seperti gedung kantor, blok hunian, halaman kantor dan rumah dinas pegawai digenangi air.
Kondisi ini mengharuskan petugas Lapas mengevakuasi warga binaan serta sejumlah inventaris kantor.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara, I Putu Murdiana didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Manado dan tim, langsung terjun di lokasi banjir Lapas Kelas IIA Manado dan melakukan langkah-langkah terhadap bencana banjir di Lapas.
“Sejauh ini kami sudah lakukan evakuasi dan pemindahan warga binaan ke lantai dua yakni, blok A dan B. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak SAR, BNPB, POLRI dan TNI serta stakeholder lain untuk upaya penyelamatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Manado,
Marulye Simbolon, mengungkapkan bahwa peristiwa ini sudah mendapat penanganan khusus pihaknya, termasuk upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap warga binaan dan sejumlah barang berharga lainnya.
“Kami terus lakukan upaya cepat, semua tim kami kerahkan, “ tegasnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal untuk segera mendapatkan pertolongan secepatnya.
“Semua ini kami lakukan adalah untuk menyelamatkan seluruh petugas dan warga binaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Selain itu, upaya ini untuk meminimalisir dampak banjir yang terus mengguyur Lapas, “ ungkapnya.
Marulye juga berharap agar seluruh pihak dan stakeholder Kota Manado untuk segera melakukan upaya tanggap darurat dan waspada terhadap banjir yang mungkin dapat datang sewaktu-waktu. (Penyunting Meiyer Tanod/Humas/O2)
TNews, SELEB – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan pertikaian Nikita Mirzani dan Bunda Corla. Nikita Mirzani bahkan sempat ungkap gender asli Bunda Corla. Karena tak mau pertengkaran berlanjut, Bunda Corla akhirnya minta maaf dan sempat diterima oleh Nikita Mirzani.
Kini, Nikita Mirzani malah kembali ngoceh di akun Instagram pribadinya dan mengaku tidak akan memaafkan orang yang mencaci-maki anaknya. Berikut selengkapnya!
“Gue tidak akan memaafkan orang yang sudah mencaci-maki gue,” kata Nikita Mirzani saat siaran langsung di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 27 Januari 2023.
“Dimaafin buat Maharani sama Kak Igun saja, karena mereka nggak pernah bawa nama anak-anak gue,” lanjut Nikita Mirzani.
Permintaan maaf Bunda Corla tak berlaku untuk Nikita Mirzani
Dalam pernyataan Nikita Mirzani selanjutnya, dia menegaskan bahwa permintaan maaf Bunda Corla tidak berlaku untuknya. Bahkan, dia secara terang-terangan mengaku belum memaafkan Bunda Corla.
“Jadi kalaupun Corla sudah meminta maaf lewat Kak Igun atau live-live di Instagram-nya, tetap, saya belum memaafkannya,” tegas Nikita Mirzani.
Sementara itu, Nikita Mirzani berseteru ketika Bunda Corla membuat acara jumpa fans berbayar dengan Ivan Gunawan dan Maharani Kemala. Kegeraman Nikita Mirzani semakin menggebu-gebu ketika Bunda Corla dianggap menghina putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly melalui siaran langsung Instagram.
Nikita Mirzani tolak damai dengan Bunda Corla
Pada 27 Januari lalu, Nikita Mirzani kembali membuat unggahan di akun Instagram pribadinya. Seperti biasa, Nikita Mirzani kembali menyentil orang yang tengah berseteru dengannya.
Dalam pernyataan terbaru Nikita Mirzani, bahwa dia menolak untuk damai dengan Bunda Corla karena telah mencaci-maki anaknya. Nikita Mirzani bahkan menegaskan bahwa permintaan maaf Bunda Corla hanya diteirma oleh anaknya dan Ivan Gunawan saja, namun tidak berlaku untuknya.
Nikita Mirzani marah karena mengaku mendengar Bunda Corla menyebut anaknya hidup dari uang haram. Puncaknya, Nikita Mirzani membeberkan gender asli Bunda Corla yang selama ini membuat publik penasaran
Warga Terdampak Butuh Bahan Makanan dan Tempat Tidur
“Saprin Fanah : Kemarin ketinggian air banjir akibat luapan sungai mencapai ketinggian 1 meter dan merendam sedikitnya 9 rumah dan 1 sekolah yakni SMP Muhamadiyah Talawaan Bajo serta 1 unit MCK yang hanyut terbawa arus air. Untuk akses ke Likupang Barat melalui Minaesa terputus akibat rusaknya Jembatan. Warga terdampak butuh bantuan makanan dan tempat tidur”
TNews, Minut Sulawesi Utara – Pasca cuaca ekstrim dengan curah hujan yang tinggi, Kamis 27 Januari 2023 kemarin, sedikirnya 20 Jiwa warga desa Minaesa kecamatan Wori, terdampak bencana Banjir.
Hukum Tua Saprin Fanah kepada TotabuanNews, Sabtu (28/01/2023) mengatakan ada 9 Kepala keluarga dengan sekurangnya 20 jiwa warga telah mengungsi di rumah keluarga yang tidak kena bencana.
“Kemarin ketinggian air banjir akibat luapan sungai mencapai ketinggian 1 meter dan merendam sedikitnya 9 rumah dan 1 sekolah yakni SMP Muhamadiyah Talawaan Bajo serta 1 unit MCK yang hanyut terbawa arus air. Untuk akses ke Likupang Barat melalui Minaesa terputus akibat rusaknya Jembatan,” jelas Saprin.
Selanjutnya hukum tua mengatakan saat ini sudah ada posko darurat yang dibangun secara swadaya masyarakat dengan koordinasi pemerintah desa dan kecamatan Wori .
“Sudah ada posko darurat namun kami masih membutuhkan bahan makanan dan pakaian serta peralatan tidur, sebab mengantisipasi berulangnya kejadian kemarin, kami belum mengizinkan warga kembali ke rumah dan masih menempati rumah keluarga yang tidak terdampak bencana, saya telah menugaskan seluruh perangkat desa untuk mrlakukan monitoring dan pendataan lanjutan sekaligus mengingatkan warga tetap waspada menjaga segala kemungkinan ke depan,” ungkap Hukum Tua. (Penulis Meiyer Tanod)
Warga terdampak 9 KK
20 Jiwa
9 Rumah Tergenang Air
Kerusakan :
2 Rumah Rusak Parah
3 Rumah Rusak Ringan
1 MCK Hanyut
1 Jembatan Rusak
2 Dapur Hanyut
“Kaban BPBD Minut Theodore Lumingkewas : Menindak lanjuti status Darurat Bencana Alam yang sudah ditetapkan Bupati Minahasa Utara bapak Joune Ganda, saat ini masyarakat tetap dihimbau mewaspadai kondisi cuaca yang masih berpeluang buruk dan ekstrim yang oleh BMKG berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak pada status level siaga 6”
Warga Sedang Mengawasi Derasnya Aliran Air yang memutus akses jalan di kecamatan Talawaan, kemarin (Foto : Ist)
TNews, Minut Sulawesi Utara – Pasca ditetapkan bupati Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi, yang menyatakan Minahasa Utara dalam status Darurat Bencana Alam setelah melakukan Rapat Koordinasi Hybrid bersama Jajaran dan Forkopimda Minut untuk menantukan langkah strategis untuk status tanggap darurat penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara.
Hari ini, Sabtu (28/01/2023), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Drs. Theodore Lumingkewas, MMA menyerukan peringatan yang harus diantisipasi dengan bertindak Siaga menyusul keluarnya Prakiraan Cuaca Berbasis dampak oleh BMKG, yang menyatakan Sabtu, hari ini Kabupaten Minahasa Utara berada pada Status Siaga Level 6, dengan wilayah terdampak di Kecamatan Talawaan, Kecamatan Kalawat dan Kecamatan Wori.
“Menindak lanjuti status Darurat Bencana Alam yang sudah ditetapkan Bupati Minahasa Utara bapak Joune Ganda, saat ini masyarakat tetap dihimbau mewaspadai kondisi cuaca yang masih berpeluang buruk dan ekstrim yang oleh BMKG berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak pada status level siaga 6,” jelas Theo.
Selanjutnya Bupati Minut melalui Kaban BPBD Theodore menghimbau semua pihak untuk tetap waspada dan mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi, akibat kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
“Kami meminta semua pihak baik instansi daerah, pusat maupun swasta, untuk berkoordinasi dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka status tanggap darurat penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Utara, terutama untuk daerah-daerah yang masyarakatnya terdampak dalam jumlah besar sehingga penangannya efektif dan efisien serta tepat sasaran dan untuk pemerintah desa tetap responsif dalam mengidentifikasi kondisi serta menginformasikan jumlah masyarakat yang terdampak di desa masing-masing secara berjenjang hingga ke tingkat Kabupaten,” jelas Theo. (Penulis Meiyer Tanod)
JG : Hasil Rapat Bersama Jajaran Pemkab dan Forkopimda Minut
Joune Ganda : Kita akan secara cepat melakukan langkah-langkah dalam menghadapi keadaan darurat bencana alam, dengan mempercepat penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Minahasa Utara
TNews, Minut Sulawesi Utara – Terjadinya cuaca ekstrim dengan hujan deras disertai hembusan angin kencang dan berdampak terjadinya bencana alam Banjir dan Tanah Longsor di hampir seluruh wilayah kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kondisi ini diperparah dengan tumbangnya pepohonan bahkan tiang jaringan listrik dan telekomunikasi di beberapa ruas jalan vital.
Bupati Minut ketika melakukan kunjungan lapangan langsung ke lokasi bencana (Foto : Ist)
Menyikapi kondisi kebencanaan ini, Jumat (27/01/2023) malam ini, Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi bersama jajaran instansi terkait dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minut, langsung melakukan rapat koordinasi terkait penentuan status kebencanaan dengan menetapkan Kabupaten Minahasa Utara berada pada status Darurat Bencana dan berlaku sejak ditetapkan. Pemberlakuan status darurat bencana ini disampaikan langsung oleh bupati Joune Ganda kepada wartawan belum lama ini.
Dalam rapat koordinasi yang juga dilakukan lewat Zoom Meeting ini, Bupati meminta setiap laporan keadaan masing-masing wilayah kepada camat – camat. Bupati yang sempat turun langsung ke lokasi bencana menyampaikan juga ada beberapa desa yang terisolir dan meminta kepada para Camat dan Hukum tua agar dapat memantau secara langsung masyarakatnya, dan melaporkan setiap keadaan darurat yang ada di wilayahnya masing-masing.
Suasana Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Minut yang dipimpin Bupati dengan keputusan pemnetapan status Siaga bencana Alam (Foto : Ist)
Para Camat ketika dimintai data awal langsung memberikan respon seperti camat Dimembe. Likupang Timur, Likupang Barat, Likupang Selatan, Airmadidi, Kalawat, Kema, Wori, kecuali Kauditan yang belum memberikan laporannya.
Untuk Dimembe disampaikan ada berapa titik bencana banjir salah satunya di desa Matungkas bahkan di ruas jalan desa Tetey terjadinya kerusakan akibat derasnya aliran air, waluapun tidak ada warga yang melakukan pengungsian. Di Likupang Timur dilaporkan terjadi banjir di Desa Sarawet Jaga 3, kemudian di Likupang Selatan terdapat 2 desa yang terkena bencana banjir akibat meluapnya sungai yakni Desa Batu dengan warga terdampak berjumlah 49 KK dan di Desa Werot dengan 15 Kepala Keluarga terdampak Bencana. Likupang Barat terdapat 2 Desa yang terdampak bencana yakni Desa Munte 2 KK dan desa Termal 3 KK. Untuk wilayah ibukota Minut Airmadidi, yang dilaporkan terjadinya kerusakan pada jartingan listrik akibat tiang roboh di ruas jalan desa Sawangan ke Tanggari dan telah berhasil diperbaiki. Untuk kecamatan Kalawat terdapat 2 titik lokasi bencana longsor yakni desa Kuwil dan Kaleosan , kemudian ada 3 KK di desa Watutumou Perumahan Maumbi Permai yang terdampak bencana banjir. Untuk Kema dilaporkan tidak terjadi bencana, sementara Wori terjadi banjir yang merendam Puskesmas Wori serta putusnya jembatan di desa Minaesa. Untuk Kauditan belum ada laporan.
Bupati dalam arahannya dalam rapat tersebut menyatakan saat ini semua harus memposisikan diri fokus pada penanganan bencana yang saat ini terjadi dan berdampak pada masyarakat di Minahasa Utara.
Pembuatan Posko bencana segera dilaksanakan juga segera membuat dapur umum dan menyiapkan makanan siap santap untuk masyarakat yang saat ini terdampak bencana alam.
“Kita akan secara cepat melakukan langkah-langkah dalam menghadapi keadaan darurat bencana alam, dengan mempercepat penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Minahasa Utara,” tandas Bupati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Theodore Lumingkewas ketika dihubungi TotabuanNews menyebutkan ada sejumlah wilayah yang terdampak Banjir, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang.
“Berdasarkan data hingga pukul 15.00 WITA sore tadi, terdapat sejumlah kecamatan yang wilayahnya terkena bencana Banjir, Longsor dan juga terjadi Pohon Tumbang. Hal ini juga telah direspon cepat oleh Bupati Minut bapak Joune Ganda serta jajaran dengan melakukan peninjauan di lokasi dan pembuatan posko bencana di setiap kecamatan yang memiliki wilayah terdampak bencana,” jelas Lumingkewas sambil membeberkan sejumlah lokasi berikut warga yang terdampak di setiap kecamatan. (Penulis Meiyer Tanod)
(Sumber data BPBD Minut)
Data Sementara Hingga Pukul 15.00 WITA di BPBD Minut :
Werot, Likupang Selatan :
Jumlah rumah 14 rumah
1 fasilitas umum sekolah dasar
Jumlah keluarga 16 keluarga
Jumlah jiwa 44 jiwa
Dewasa 21 jiwa
Lansia 10 jiwa
Ibu hamil 1 jiwa
Anak anak 9 jiwa
Balita 3 jiwa
Desa Munte Likupang Barat
Jumlah KK 2
Jumlah jiwa 6 org
(Akibat tanggul penahan air sudah tidak memadai)
Desa Teremaal Likupang barat
Jumlah KK 3
Jumlah jiwa 14
Balita 5
(Rumah terendam air)
Likupang Timur :
Jumlah KK : 72
Jumlah jiwa: 231 jiwa
Jumlah lansia: 35 orang
Jumlah balita; 15 orang
Jumlah ibu hamil; 3 org
Jumlah disabilitas: 1 org
Jaga XV Desa Mapanget kecamatan Talawaan (Belakang SMK Yadika)
Jumlah KK 100 kurang terdampak akibat putus akses di pemukian
akibat terjangan Banjir.
TNews, SUMBAR – Masri Malay yang merupakan warga Pasaman Barat didampingi oleh Kuasa Hukumnya dari Kantor Hukum Sofyandi Siregar dan Rekan, melaporkan pihak Kontraktor Direktur CV. TKJ dugaan tindak pidana Penipuan ke Polres Kota Padang, Senin (16/1) dan Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kejaksaan Negeri Simpang Empat Jum’at (27/1) sekitar pukul 14.45 Wib.
Laporan Pengaduan tersebut terpantau oleh awak media ini langsung di terima oleh bagian PTSP Kejaksaan Negeri Simpang Empat Pasaman Barat atas nama Winda.
“Saya benar telah saya laporkan pihak yang memberikan cek kosong kepada saya ke Polresta Padang dan hari ini saya laporkan juga dugaan tindak pidana korupsi pihak perusahaan kontraktor tersebut ke kejaksaan negeri simpang empat,” kata Masri Malay yang di dampingi oleh pengacaranya Kasmanedi dan Sofyandi Siregar.
Tim kuasa hukum Masri Malay meminta agar pihak Polresta Padang segera memanggil pihak yang terlibat dalam perkara dugaan penipuan tersebut, begitupun meminta agar pihak Kejaksaan segera usut tuntas seterang-terangnya dugaan adanya pidana korupsi dalam perkara pekerjaan proyek pembangunan di Gedung Perternakan dan Kesehatan Hewan – UPTD Ternak Unggas dengan pagu dana Rp 909.274.695,- sebagaimana yang pernah di beritakan oleh media online.
“Pekerjaan proyek tersebut jelas menyalahi aturan hukum dengan cara pihak CV.TKJ sebagai pemenang tender memberikan kuasa direktur penuh kepada pihak lain yang bernama SFR (61th) yang bukan bagian dari perusahaan kontraktor tersebut, ditambah lagi tidak mungkin pihak perusahaan tidak dapat fee untuk itu sehingga berani mensubkan kepihak lain,” tambahnya yang didampingi kuasa hukum Kasmanedi.
Akibat dari ketidak profesional pihak kontraktor tersebut Masri Malay mengalami kerugiaan Rp.242.289.000,-, sehingga pantas dan layak perkara ini di laporkan olehnya kepihak penegak hukum.
Sebelumnya hal ini pernah di beritakan oleh media ini dengan judul Matrial besi yang di pakai untuk pembangunan pagar UPTD diduga tidak sesuai spek, namun pihak direktur perusahaan enggan memberikan tanggapan dan pasrah apapun akibat hukumnya.
Sementara itu Pihak dari kejaksaan Negri pasaman barat Indra Syahputra membenarkan laporan itu.
“bahwasanya hari ini kami telah menerima surat laporan tersebut.kerena surat itu baru sampai kemeja saya dan akan saya baca terlebih dahulu,” tutupnya
TNews, SUMBAR – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, beserta Dinas Perkimtan dan LH Pesisir Selatan menyatakan pengaduan atas PT. Kemilau Permata Sawit (KPS) oleh pengadu atas nama Didi Someldi Putra dinyatakan selesai. Hal ini tertuang dalam berita acara rapat penyampaian hasil tindak lanjut pengaduan yang digelar di Ruang Pertemuan Dinas Perkimtan dan LH Pesisir Selatan, pada Kamis (26/1).
Pada pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Merzon Effendi selaku Mill Manager PT. KPS dan pihak pengadu, Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang P2KPHL, serta Dinas Perkimtan LH Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang P3KL.
Dalam penyampaian hasil tinjauan di lapangan atas pengaduan tersebut yang dilakukan oleh Dinas Perkimtan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan, pada tanggal 6 Desember 2022, PT.KPS telah melakukan pemenuhan kewajiban sanksi adminitratif yang sebelumnya dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan.
“Berdasarkan surat laporan tertanggal 26 November 2022 oleh PT. KPS, kami telah melakukan tindak lanjut dengan verifikasi lapangan pada tanggal 6 Desember 2022. Hasil tinjauan tersebut disaksikan langsung oleh sejumlah pihak dari Kecamatan dan Wali nagari terkait dengan pembenahan pipa IPAL yang telah selesai dilaksanakan hingga ke Sungai Batang Kasai,” ungkap Andi Fitriadi Amdar, selaku Kabid P3KL Dinas Perkimtan dan LH Kabupaten Pesisir Selatan.
Sementara itu Pihak PT. KPS menyebut telah melaksanakan kegiatan yang menjadi kewajiban dalam pemenuhan sanksi administratif yang sebelumnya diterbitkan, bahkan sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Dalam waktu kurang dari 2 Bulan. Sesuai batas waktu yang diberikan kepada kami, pihak perusahaan telah melaksanakan pemenuhan kewajiban untuk melakukan pembenahan pipa IPAL yang langsung menuju Sungai Batang Kasai. Untuk menjaga dan memantau standar baku mutu air limbah, kami saat ini juga telah memakai Sistem Sparring yang langsung terkoneksi ke Kementrian Lingkungan Hidup, sehingga pelaporan terus berlangsung secara berkala dan real time,” jelas Merzon.
Pada pertemuan tersebut juga dihadirkan Tenaga Ahli Tanah Dr. Ir. Darmawan, M.Sc yang dimintai pendapat sehubungan dengan keahlian nya. Ir. Darmawan juga menjelaskan, bahwa air limbah mengandung unsur hara yang bisa menjadi “2 mata pisau” yang berbeda bagi tanamanan ataupun tanah.
“Ada nilai positif dan negatif dalam air limbah yang dimasukkan kedalam tanah. Tergantung kandungan unsur nitrogen yang terdapat pada tanah. Jadi tidak selalu mencemari. Dengan zat yang terkandung tersebut malah menjadikan tanah dan tanaman menjadi lebih subur, karena kebutuhan nutrisinya jadi terpenuhi saat terpapar air limbah .” Jelasnya.
Berdasarkan hasil pengujian sampel yang dilakuran secara rutin bulan November dan Desember tahun 2022 pada Outlet IPAL, tidak ditemukan kelebihan baku mutu sesuai dengan parameter Permen LH Nomor 5 tahun 2014.
“Dengan ini, Fasilitas pengaduan atas nama saudara Didi Someldi Putra terhadap PT. Kemilau Permata Sawit, sudah dinyatakan selesai,” Ujar Teguh Ariefianto selaku Kepala Bidang P2KPHL Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera barat, yang juga tertuang dalam berita acara.
Meski Fasilitas Pengaduan dinyatakan selesai, Pihak pengadu menyatakan tidak menerima hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera barat dan Dinas PerkimtanLH Pesisir Selatan dengan alasan perlu adanya pemulihan linkungan.