TNews, SULUT – Calon gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus adalah sosok pemimpin dengan ketangguhan dan keberanian luar biasa yang sangat dibutuhkan untuk membawa Sulut menuju kemajuan. Hal itu menurut penilaian pengamat politik Sulut, Roby Sangkoy.

“Pak Yulius Selvanus adalah pemimpin yang tak hanya tangguh, tapi juga berani membuat keputusan besar yang didasari oleh kajian matang. Latar belakang beliau sebagai perwira militer menunjukkan dedikasi dan pengorbanan luar biasa untuk kepentingan rakyat,” ungkap Roby dengan tegas.

Dalam pandangan Roby, Yulius Selvanus merupakan pemimpin yang tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi juga memiliki komitmen tinggi untuk menuntaskan masalah rakyat Sulut. “Beliau setia kepada rakyat dan siap berkorban demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” lanjutnya.

Yang lebih menarik lagi, Yulius Selvanus diketahui memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diyakini akan membawa keuntungan besar bagi Sulut, mengingat visi dan misi presiden yang kuat dalam memajukan Indonesia, termasuk Sulawesi Utara.

“Sulut akan semakin berkembang dan maju di bawah kepemimpinan Yulius Selvanus, yang tentunya akan berjalan seiring dengan visi pembangunan yang digagas oleh Presiden Prabowo,” ujar Roby, menggarisbawahi potensi besar yang ada.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, dianggap sebagai kombinasi yang sangat ideal. Victor Mailangkay, dengan pengalaman panjangnya di dunia legislatif, dipercaya dapat memperjuangkan aspirasi rakyat Sulut dengan lebih baik. Roby menilai, keduanya saling melengkapi dalam membangun Sulawesi Utara.

“Pasangan ini sudah terbukti siap untuk membangun Sulawesi Utara lebih maju. Jika kita sepakat untuk mendukung Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, kita sudah membuat pilihan yang tepat,” tegasnya.

Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pasangan ini, masyarakat Sulut diyakini akan mendapatkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan besar, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang lebih baik. Sulawesi Utara butuh Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, karena mereka adalah pilihan terbaik untuk masa depan yang lebih gemilang. 

(Konni Balamba)

TNews, SULUT – Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, melakukan kampanye politiknya dengan cara yang berbeda pada Sabtu (9/11/2024). Ia tampil energik dan memberikan tendangan bola pertama pada pembukaan Turnamen Futsal yang digelar di Champions Bahu, Manado.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi, dihadiri oleh ribuan peserta dan penonton dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan para atlet yang berpartisipasi dalam turnamen ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan bagian penting dalam memajukan olahraga futsal di Sulut.

“Saya sangat bangga melihat semangat yang luar biasa dari para atlet dan panitia. Ke depan, futsal di Sulut harus bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi. Jika saya dipercaya oleh rakyat Sulut untuk memimpin, kami akan prioritaskan pengembangan futsal agar bisa berprestasi lebih maksimal,” ujar Yulius, yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan penonton.

Selvanus, yang merupakan seorang jenderal purnawirawan bintang dua, menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan atlet futsal lokal agar bisa menembus tim nasional.

“Saya menantang para pemain futsal yang ada di sini untuk terus berlatih keras. Siapa tahu di antara kalian ada yang bisa masuk ke timnas futsal Indonesia,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan semua peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan memainkan pertandingan dengan profesionalisme.

“Kita harus tunjukkan bahwa futsal di Sulut tidak hanya soal hiburan, tetapi juga soal kualitas dan kedisiplinan,” tuturnya.

Turnamen futsal yang berlangsung selama dua hari, 9-10 November 2024, ini mendapat perhatian besar dari masyarakat. Ketua Panitia Christian Yokung mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat luar biasa.

“Awalnya kami membuka pendaftaran untuk 140 tim, namun karena jumlah peserta yang begitu banyak, kami membatasi hanya untuk 100 tim. Turnamen ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai kabupaten/kota di Sulut, jadi sangat spektakuler,” jelas Yokung.

Selain menekankan pentingnya kualitas permainan, Yulius Selvanus juga berharap turnamen ini bisa menjadi ajang bagi para atlet futsal muda Sulut untuk memperlihatkan bakat mereka. “Jika kita ingin futsal Sulut berkembang, kita harus mulai dari sekarang. Tidak hanya kompetisi, tapi juga infrastruktur dan pembinaan jangka panjang untuk para atlet,” ujar Selvanus, menutup sambutannya.

Dengan antusiasme yang besar dari masyarakat dan dukungan calon gubernur, turnamen ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam pengembangan futsal di Sulawesi Utara. Para pemain yang berlaga dalam turnamen ini tentunya berharap dapat mewujudkan impian mereka untuk memperkuat tim futsal nasional di masa depan.

(Konni Balamba)

TNews, SULUT – Di tengah ketegangan menjelang Pilkada Serentak 2024, Sinode GMIM menggelar ibadah pengutusan yang penuh makna bagi para calon kepala dan wakil kepala daerah yang berasal dari keluarga besar GMIM.

Salah satunya, Calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Hanny Joost Pajouw (HJP), hadir dalam acara yang berlangsung khidmat di Gereja GMIM Bukit Sion Tomohon, Kamis (7/11).

Acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebuah bentuk dukungan dan doa bersama bagi mereka yang akan memimpin daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Hanny Joost Pajouw mengungkapkan rasa syukurnya atas undangan yang diberikan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.

“Kami sangat bersyukur, baik secara pribadi, bersama keluarga, maupun para pendeta yang terus mendukung kami. Terlebih, kami merasa diberkati bisa hadir dalam ibadah yang penuh sukacita ini,” ucap HJP dengan tulus.

Mengangkat makna kebersamaan dalam keluarga besar GMIM, HJP mengaku bangga menjadi bagian dari gereja yang telah membesarkan dan membimbingnya sepanjang hidup.

“Saya ini bagian dari GMIM sejak dalam kandungan ibu saya. Jadi, hadir di sini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami,” tambahnya.

Ibadah pengutusan ini bukan hanya tentang doa, tetapi juga pengingat bagi para kader GMIM yang berkompetisi dalam Pilkada 2024 untuk selalu bersyukur, terlepas dari hasil yang akan diperoleh pada 27 November nanti.

“Apapun hasilnya nanti, kita harus tetap bersyukur. Kita menang, kita puji Tuhan. Kita kalah, kita tetap puji Tuhan,” tegas HJP, menyampaikan pesan kerendahan hati dan semangat kedamaian yang hendaknya dijaga sepanjang proses demokrasi.

Menurut HJP, ibadah pengutusan ini juga memperkuat keyakinannya bahwa Tuhan sudah menyiapkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk Sulut dan 15 kabupaten/kota yang akan mengikuti Pilkada.

“Kami percaya, kader GMIM yang berkompetisi ini adalah orang-orang yang siap memimpin dengan integritas, dedikasi, dan kasih kepada tanah kelahiran kami,” ujarnya penuh keyakinan.

Dalam konteks Pilkada yang semakin dekat, acara ini menjadi simbol kekuatan spiritual, persatuan, dan harapan bagi seluruh warga GMIM, yang tidak hanya mengutamakan kemenangan politik, tetapi juga semangat persaudaraan, kedamaian, dan kesatuan di tengah perbedaan.

Sebuah pesan yang tak hanya mengalir dalam doa, namun juga menjadi panggilan untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama.

Seperti yang dikatakan Hanny Joost Pajouw, “Ini adalah waktu bagi kita semua untuk bersyukur dan melangkah dengan keyakinan. Mari bersama-sama menjaga semangat persatuan, karena kita semua adalah keluarga besar GMIM.”

(Konni Balamba)