Beranda blog Halaman 1517

Begini Sejarah Berdirinya Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu

0
Lambang Kabupaten Labuhanbatu

TNews, LABUHANBATU – Sistem pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu sebelum penjajahan Belanda adalah bersifat Monarki. Kepala pemerintahan disebut Sultan atau Raja yang dibantu oleh seorang yang bergelar Bendahara Paduka Seri Maharaja yang bertugas sebagai kepala pemrintahan sehari-hari (semacam perdana Mentri).

Selanjutnya dibawah Bendahara Paduka Sri Maharaja ada Temanggung yang menjadi Jaksa merangkap kepala Polisi, kemudian ada Laksamana yaitu Panglima Angkatan Laut/Panglima Perang. Dibawah Laksamana ada Hulu Balang yaitu Panglima Angkatan Darat, kemudian ada pula Bentara Kanan yang bertugas sebagai Ajudan Sultan dan Bentara Kiri yang menjadi Penghulu Istana dan Penghulu Bangsawan.

Kesultanan atau kerajaan yang terdapat diwilayah pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu pada waktu itu terdiri dari 4 (empat) kesultanan yakni, Kesultanan Kota Pinang berkedudukan di Kota Pinang, Kesultanan Kualuh berkedudukan di Tanjung Pasir, Kesultanan Bilah berkedudukan di Negeri Lama, Kesultanan Panai berkedudukan di Labuhan Bilik dan ditambah 1 (satu) half bestur Kerajaan Kampung Raja berkedudukan di Tanjung Medan.

Tidak diketahui kapan Belanda masuk ke Labuhanbatu. Dari berbagai keterangan yang dihimpun, Belanda masuk ke Labuhanbatu sekira tahun 1825, namun ada pula keterangan yang mengatakan bahwa kedatangan Belanda ke Labuhanbatu adalah usai Perang Paderi (berkisar tahun 1831).

Pada tahun 1862, kesatuan Angkatan Laut Belanda dibawah pimpinan Bevel Hebee datang ke kampung Labuhanbatu  (di Hulu Kota Labuhan Bilik sekarang) melalui Sungai Barumun, di kampung Labuhanbatu tersebut Belanda membuat tempat pendaratan dari batu beton, lama kelamaan tempat pendaratan tersebut berkembang menjadi tempat pendaratan/persinggahan kapal-kapal yang kemudian menjadi sebuah kampung (desa) yang lebih besar dan namanya disebut Pelabuhan Batu. Akhirnya nama pelabuhan batu ini dipersingkat sebutannya menjadi Labuhanbatu. Kemudian nama itu melekat dan ditetapkan menjadi nama wilayah Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam perkembangan selanjutnya, pemerintahan kolonial Belanda secara juridis formal menetapkan gouvernement bisluit nomor 2 tahun 1867 tentang pembentukan Afdeling Asahan yang meliputi 3 (tiga) onder afdeling yakni, onder afdeling Batu Bara dengan Ibukota Labuhan Ruku, onder afdeling Asahan dengan Ibukota Tanjung Balai, onder afdeling Labuhanbatu dengan Ibukota Kampung Labuhanbatu.

Dengan  demikian secara administratif pada mulanya Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu adalah merupakan bagian dari wilayah afdeling Asahan. Pada masa itu afdeling dipimpin seorang asisten residen (Bupati) sedangkan onder afdeling dipimpin oleh seorang controleur (Wedana).

Controleur Labuhanbatu pertama kali berkedudukan di Kampung Labuhanbatu, kemudian pada tahun 1895 dipindahkan ke Labuhan Bilik, tahun 1924 dipindahakn ke Marbau, pada tahun 1928 dipindahkan ke Aek Kota Batu dan pada tahun 1932 dipindahkan ke Rantauprapat hingga Indonesia meproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 kedudukan Belanda tetap berada di Rantauprapat.

Pada tahun 1942 tentara dai nippon (Jepang) menduduki seluruh wilayah Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 3 maret 1942 tentara Jepang mendarat  di Perupuk (Tanjung Tiram) dari Perupuk sebagian tentara Jepang tersebut melanjutkan gerakan untuk merebut Kota Tebing Tinggi dan selanjutnya Kota Medan. Kemudian sebagian lagi bergerak ke wilayah Tanjung Balai yang pada saat itu sebagai pusat pemerintahan afdeling Asahan. Selanjutnya dari Asahan (Tanjung Balai) menuju wilayah Labuhanbatu untuk merebut kota Rantauprapat.

Pada masa penjajahan Jepang sistem Belanda tetap dilanjutkan, yaitu sistem pemerintahan zelf bestuur dan kekuasaan Sultan/Raja tetap berlangsung. Untuk memonitoring kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Sultan/Raja pemerintah Jepang memebentuk fuku bunsyuco.

Disamping itu istilah istilah pimpinan tingkatan  pemerintahan diganti dari bahasa Belanda menjadi bahasa Jepang seperti, Keresidenan diganti dengan syuu dan kepalanya disebut syuu cookan, Regenshschap (Kabupaten) diganti dengan ken dan kepalanya disebut dengan ken coo, Stadsgementhe (pemerintahan kota) diganti dengan si kepalanya disebut dengan si coo, Kampung/Desa disebut dengan ku, kepalanya disebut ku coo.

Kekalahan Jepang pada perang Asia Timur  Raya, yaitu Jepang menyerah pada sekutu tanggal 15 Agustus 1945 telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk merdeka sebagai bangsa yang berdaulat.

Demikianlah maka pada tangga 17 Agustus 1945, kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Undang-undang dasar 1945 ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia.

Kemudian dalam sidangnya tanggal 19 Agustus 1945, oleh PPKI dicapai kesepakatan pembagian wilayah republik Indonesia dalam 8 (delapan) provinsi yakni masing-masing, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, Sunda Kecil dan Maluku. Provinsi dibagi dalam kresidenan yang dikepalai oleh Presiden, Gubernur dan Residen dibantu oleh Komite Nasioanal Daerah sedangkan kedudukan kota (gemeente) diteruskan.

Pada tanggal 2 oktober 1945 Tengku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera, kemudian pada tanggal 3 oktober 1945 Gubernur Sumatera mengibarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang pada saat itu dihadiri oleh utusan/wakil-wakil daerah.

Selanjutnya utusan/wakil-wakil daerah kembali kedaerahnya masing-masing sesampainya didaerah masing-masing, utusan daerah tersebut mengadakan pertemuan dengan pemuka-pemuka masyarakat didaerahnya masing-masing untuk membentuk Komite Nasioanal Daerah.

Pada tanggal 16 malam 17 oktober 1945, bertempat dirumah dinas kepala PLN Rantuaprapat, di adakan rapat dan secara resmi tanggal 17 Oktober 1945 dibentuklah Komite Nasioanal Daerah Labuhanbatu dengan susunan pengurus, Penasehat Abdul Hamid, Wakil Penasehat dr. Hidayat, Ketua Abdul Rahman, dr. Hidayat, Setia Usaha (Sekretaris) Abu Tohir Harahap, Angota Mardan, Aminur Rasyid, M Sarijan, Dahlan Ganafiah, Sutan Kadiaman Hutagalung, A Manan Malik, M Sirait, R Sihombing, Djalaluddin Hatta, M Kasah, Muhammad Din. Dalam rapat tersebut juga ditetapkan ketua Abdul Rahman sekaligus sebagai kepala pemerintahan.

Setelah terbentuknya Komite Nasioanal Daerah maka pemerintahan Swapraja di Labuhanbatu yang ada pada waktu itu menjadi berakhir. Tugas dan tanggung jawab pemerintahan diambil alih dan dikuasai oleh Komite Nasioanal Daerah. Dengan demikian maka pada tanggal 17 oktober 1945 secara resmi telah dibentuk pemerintahan di Kabupaten Labuhanbatu  yang dijalankan oleh Komite Nasioanal Daerah.

Tugas pertama Komite Nasioanal Daerah Labuhanbatu  adalah membentuk tim penerangan untuk memberikan penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat di kampung-kampung bahwa kemerdekaan Negara Republik Indonesia telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dalam perkembangan berikutnya, jalannya pemerintahan di Kabupaten Labuhanbatu dilaksanakan oleh Komite Nasioanal Daerah sampai dengan awal tahun 1946 kurang dapat berfungsi dengan baik. Hal ini sebagai akibat fokus pemikiran pada waktu itu lebih ditujukan untuk mempersiapkan perlawanan fisik kepada penjahah Belanda yang selalu berupaya merebut kembali Negara Republik Indonesia yang telah merdeka dan berdaulat sejak tanggal 17 Agustus 1945.

Pada bulan Maret 1946, Komite Nasioanal Daerah Keresidenan Sumatera Timur mengadakan sidang pleno bertempat di Jalan Suka Mulia nomor 13, Medan antara lain menetapkan, Komite Nasioanal Daerah berubah menjadi dewan atau legislatif, menetapkan Sumatera Timur  menjadi 6 (enam) Kabupaten yakni, Langkat, Deli Serdang, Karo, Simalungun, Asahan dan Labuhanbatu.

Karena situasi yang semakin gawat pada waktu itu menjelang agresi militer pertama, Ibukota Keresidenan Sumatera Timur  pindah dari Medan ke Tebing Tinggi, selanjutnya pada tanggal 26 Juni 1946 legislatif Keresidenan Sumatera Timur bersidang di Pabatu mengangkat 6 (enam) orang Bupati untuk 6 Kabupaten di Keresidenan Sumatera Timur yang baru dibentuk sekaligus pengangkatan para Wedana di wilayah Kabupaten tersebut. Diantaranya bupati yang diangkat adalah Gouse Gautama pimpinan Taman Siswa Kisaran diangkat menjadi Bupati Labuhanbatu yang pertama.

Minimnya pelayanan masyarakat terjadi, mengingat luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu yang meliputi 22 kecamatan menjadi hambatan dalam upaya pemeberian pelayanan optimal kepada masyarakat, sehingga pada pemangku kepentingan termasuk didalamnya intelektual muda bersama dengan masyarakat mewacanakan pemekaran wilayah Kabupaten Labuhanbatu yang pada prinsipnya pemekaran dimaksud adalah untuk memperpendek rentang kendali pelayanan.

Wacana atau aspirasi tersebut mendapat tanggapan positif dari pemerintah Kabupaten Labuhanbatu  dan dewan Kabupaten perwakilan rakyat daerah Kabupaten Labuhanbatu  yang pada akirnya aspirasi masayarakat dan pemerintahan atasan ditandai dengan terbitnya undang-undang nomor 22 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Kabupaten Labuhanbatu memiliki 9 kecamatan yang terdiri dari 23 kelurahan dan 75 desa. Dengan semakin berkurangnya luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu maka pelayanan kepada dapat lebih optimal.

Penghargaan

Terwujudnya pelayanan pemerintahan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Labuhanbatu  membutuhkan niat baik dan usaha-usaha keras yang berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan guna mengisi kemerdekaan yang telah dipersembahkan oleh para pendahulu kita dengan satu tekad bersama rakyat menuju sejahtera 2021, Labuhanbatu semakin hebat lebih berdaya 2025.

Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2018 pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu mendapat penghargaan yakni, Komitmen dan keberhasilannya dalam penyelenggaraan penerapan e-ktp di dari Mentri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi tahun 2012, Festival mainan tradisional dengan jenis terbanyak dari MURI tahun 2013, kegiatan pengembangan tata air mikro desa (TAM) dari Mentri Pertanian RI Suswono tahun 2013.

Penerbitan peraturan daerah dan/atau peraturan bupati/walikota terkait pemberian akta kelahiran gratis/bebas biaya dan melaksanakan program-program yang inovatif dalam upaya percepatan kepemilikan akta kelahiran dari Mentri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Linda Amalia Sari tahun 2013, penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Mentri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri tahun 2014 dan tahun 2015.

Selanjutnya Bidan Teladan Tingkatan Provinsi Sumatera Utara atas nama Nurliana Matondang bertugas di Puskesmas Sei Berombang dari Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho tahun 2015, menulis harapan tentang kotanya oleh pelajar terbanyak dari MURI tahun 2016, taman bacaan masyarakat (TBM) Gema Wisesa Kecamatan Rantau Selatan sebagai tingkat Provinsi Sumatera Utara dari Plt Gubernur Erry Nuradi tahun 2017.

Penghargaan percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak dari Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yambise tahun 2017, tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumatera Utara atas nama Hanisah Rambe, Puskesmas Sigambal dan Dosmaria Sinaga, Puskesmas Negeri Lama dari Gubernur Sumatera Utara T. Erry Nuradi tahun 2017, Tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Sumatera Utara atas nama Fransiska Kristiani, Puskesmas Lingga Tiga dari Gubernur Sumatera Utara T. Erry Nuradi tahun 2018.

Penghargaan Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara Desa Pondok Batu oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tahun 2018, Penghargaan kinerja terbaik II OPD KB tingkat Provoinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tahun 2018.

Penghargaan Kabupaten layak anak, penghargaan sekolah ramah anak yang di raih MIN Padang Bulan dan penghargaan Puskesmas layak anak yang diterima Puskesmas Rantauprapat yang mendapat penghargaan dari Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak RI Yohana Susana Yambise tahun 2018, demikian sejarah singkat perkembangan pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu.

Sumber : antaranews

Pemda Labuhanbatu Peringati HUT Kabupaten ke 77, Diparipurnakan Oleh DPRD

0
Bupati Labuhanbatu dr H.Erik Adtrada Ritonga,M.K.M, di dampingi Wakil Bupati Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, hadir pada Sidang Paripurna istimewah, yang digelar DPRD Labuhanbatu, dalam peringatan HUT Kabupaten Labuhanbatu ke-77

TNews, LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu dr H.Erik Adtrada Ritonga,M.K.M, di dampingi Wakil Bupati Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd, MM, hadir pada Sidang Paripurna istimewah, yang digelar DPRD Labuhanbatu, dalam peringatan HUT Kabupaten Labuhanbatu ke-77.

Rapat paripurna tersebut digelar diruang rapat DPRD Kabupaten Labuhanbatu Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Senin 17/10/2022.

Sidang paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan HUT Pemkab Labuhanbatu oleh sekretaris dewan Parulian Ritonga,SE, dan pembacaan sejarah berdirinya Kabupaten Labuhanbatu oleh staf Ahli Bupati bidang pemerintahan Jumingan.

Bupati dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, dikesempatan ini mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Labuhanbatu atas penyelenggaraan sidang paripurna hari ini.

“Kita menyadari usia 77 tahun bagi sebuah Kabupaten menyimpan banyak kisah dan peristiwa yang penuh dengan perjuangan, tantangan dan hambatan yang tentunya akan membuat kita semakin dewasa. Peringatan Hari Jadi ini diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi dan introspeksi atas langkah yang telah kita tempuh selama ini sesuai dengan tema hari jadi Kabupaten labuhan batu yang ke-77 Bangkit Bersama menuju Labuhanbatu sejahtera,” ungkap Bupati.

Melalui peringatan Hari Jadi ini, Bupati mengajak  menjunjung tinggi semangat nilai-nilai bersejarah dan kearifan budaya lokal sebagai jati diri masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.

Lebih lanjut ucap Bupati, untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah dalam periode kepemimpinan 2021-2024, Ia juga mengajak aparatur Pemerintah dan segenap lapisan masyarakat untuk bekerjasama dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan.

“Hal ini sebagai wujud meneruskan cita-cita para pendahulu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing agar target pembangunan daerah dapat tercapai dengan baik,” ungkap Bupati.

Di akhir pidatonya Bupati berharap dukungan dari DPRD dan segenap penyelenggara pemerintah selama ini. Semoga kiranya semua dalam lindungan Allah subhanahu Wa ta’ala.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj.Meika Riyanti Siregar SH mengucapkan selamat hari jadi Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu.

Menurutnya, pelaksanaan sidang paripurna peringatan HUT Pemkab Labuhanbatu dilaksanakan berdasarkan keputusan DPRD tingkat 2 pelabuhan batu nomor 08 tahun 1998 tentang hari jadi pemerintahan daerah tingkat 2 Kabupaten Labuhanbatu yang ditetapkan bahwa setiap tanggal 17 Oktober diperingati sebagai hari jadi Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu secara khidmat setiap tahunnya.

Penetapan hari jadi pemerintahan Kabupaten labuhanbatu pada tanggal 17 Oktober didasarkan kepada terbentuknya komite nasional daerah pada tanggal 17 Oktober 1945 di Rantau Prapat, yang mana ditetapkan pula bahwa ketua KND yang terbentuk juga menjadi kepala pemerintah pada saat itu yaitu almarhum Abdul Rahman.

Komite nasional daerah adalah merupakan perwujudan dari komite Nasional Indonesia Pusat disingkat KNIP yang kedudukan dan peranannya dapat kita temukan di dalam pasal 4 peraturan peralihan undang-undang dasar 1945.

“Pada kesempatan ini atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten labuhanbatu mengucapkan selamat hari jadi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ke -77, semoga momentum hari ini menjadi pemacu semangat dan motivasi kita untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas membangun persatuan yang kuat dalam jalinan tali persaudaraan dan rasa solidaritas yang tinggi sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif,” tutup Meika.

Turut mengikuti sidang paripurna tersebut, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti,S.I.K, Dandim 0209/Lb Letkol Inf.Muhammad Faizal Rangkuti, Kajari Labuhanbatu Lubis,SH.MH, Wakil DPRD Abdul Karim Hasibuan,SH, dan Hj.Juraidah Harahap, seluruh anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H. Ahmad Padli Tanjung S.Ag, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H.Samsul Tanjung ST, Sekdakab Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian MMA, Para Asisten, Staf Ahli, Tokoh Olah raga Masyarakat Dr.H.Fredy Simangunsong, Ketua PKK Kabupaten Labuhanbatu dr.hj. Maya Hasmita, Sp.Og, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, Ketua Dharmayukti Karini Kejari,  Para Kepala OPD, Camat, Lurah, para ketua OKP, Ormas, Tomas, dan Toga.

Reporter : Sipahutar SH 

Pemkot Manado Berharap Pasar Tradisional Bersehati Bebas Sampah

0
Pasar Tradisional Bersehati. Foto (tribunnews)

TNews, SULUT – Pemerintah Kota Manado mengharapkan pasar tradisional Bersehati agar bebas sampah, sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.

“Perampungan Pasar Bersehati akan segera selesai, dan akan beroperasi seperti biasa,” kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Sabtu.

Andrei mengatakan secara rutin pihaknya melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan infrastruktur Pasar Bersehati yang sedang dikerjakan.

Saat ini, katanya, Pasar Bersehati sedang dilakukan revitalisasi besar-besaran dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk dibuat menjadi pasar yang estetik dan bernuansa pariwisata.

Oleh karena itu, Wali Kota mengikutsertakan peran Kejaksaan Negeri Manado untuk pengawasannya terlebih khusus dalam penggunaan anggaran dalam pembangunan agar benar-benar sesuai dengan volume pekerjaannya.

Wali Kota berharap nantinya Pasar Bersehati bisa menjadi tempat belanja favorit masyarakat baik yang ada di Kota Manado maupun masyarakat di luar Kota Manado.

Penataan Pasar Bersehati akan dibuat sedemikian rupa supaya menarik dan tentunya memperhatikan kebersihan.

Di lokasi, Wali Kota juga melakukan pengecekan drainase dan saluran air.

Tak luput dari perhatian Wali Kota terkait masalah sampah agar kemudian pasar ini tidak kotor dan kumuh, juga pemanfaatan listrik, air, dan hal-hal lainnya.

 

Sumber : antaranews

Demi Maksimalkan Kualitas Pelayanan Para Pendeta, Ini Kata Gubernur Sulut

0
Olly Dondokambey. Foto (dok)

TNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey hadir pada peresmian dan pentahbisan rumah dinas Ketua Badan Pekerja Sinode GMIST di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (19/10/2022).

Pada kesempatan memberikan sambutan, Olly Dondokambey menunjukan rasa syukurnya.

“Tentunya kita bersyukur kepada Tuhan masih diberikan kesempatan berkumpul di sini dalam pentahbisan rumah dinas ketua badan pekerja Sinode GMIST,” kata Olly.

Olly menegaskan, sarana-prasarana peribadatan maupun rumah-rumah para pendeta penting diperhatikan, agar sebagai pemimpin umat dapat memperoleh kenyamanan yang berujung pada peningkatan kualitas pelayanan.

Olly juga menyampaikan rasa terima kasih karena gereja selalu bergotong-royong dengan pemerintah dalam memastikan terselenggaranya pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

“Saya bersyukur karena di Sulawesi Utara kegiatan-kegiatan pemerintah banyak sekali dibantu para pemimpin pemimpin umat lintas agama, termasuk di dalamnya tentu keterlibatan tokoh gereja,” bebernya.

Olly bersyukur karena warga gereja memiliki komitmen menjaga kebersamaan dan bahu-membahu bekerja di ladang Tuhan.

“Berbagai nilai positif yang dimiliki komunitas gereja ini wajib dipelihara bahkan sebisa mungkin memberikan pengaruh sampai ke komunitas internasional,” harapnya.

Tak lupa Olly kembali mengajak komunitas gereja terlibat bersama pemerintah menghadapi situasi bangsa saat ini.

Turut hadir dalam moment itu, Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan, Pj Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan, para ketua-ketua resort, para ketua AMPG serta Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe.

 

Sumber : beritamanado

RSUD Kotamobagu Launching UTD

0
Susasana pelayanan donor perdana oleh RSUD Kotamobag pasca launching. (Foto : Iwan)

TNews, KOTAMOBAGU – Berbagai terobosan terus dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Bolaang Mongondow Raya dan sekitarnya.

Terbaru, saat ini rumah sakit yang terletak di Kelurahan Pobundayan tersebut telah membuka pelayanan transfusi atau donor darah.

Kemajuan di bidang pelayanan ini dibuktikan dengan resmi dilaunchingnya Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Kotamobagu, Senin 17 Oktober 2022.

Kepala Ruangan UTD RSUD Kotamobagu Titi Lumenta mengatakan, launching UTD yang digelar pada hari ini, dirangkaikan juga dengan aksi donor darah.

“Ini pelayanan perdana donor darah di RSUD Kotamobagu, karena sebelumnya untuk bank darah kita hanya sebatas penyimpanan dan pengolahan darah saja,” ujarnya.

Lanjut Titi, dengan adanya fasilitas UTD, saat ini pihaknya sudah bisa melakukan layanan donor darah melalui berbagai proses pengelolaan. Mulai rekrutmen donor, seleksi donor, pengambilan darah atau aftap hingga pemeriksaan 4 jenis parameter penyakit sampai darah siap pakai.

“Untuk pengelolaan darah seperti aftap, sebelumnya kami kerjasama dengan PMI, tapi sekarang sudah kita kelola sendiri, jadi pelayanan darah sudah bisa dilakukan di Unit Transfusi Darah RSUD Kotamobagu,” ungkapnya.

Ia pun berharap, dengan adanya UTD bisa membantu masyarakat khususnya untuk kebutuhan darah.

“Harapan kami bisa membantu pelayanan terutama orang-orang yang memerlukan darah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Titi pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kehadiran UTD RSUD Kotamobagu melalui aksi donor, terutama bagi mereka yang rutin melakukan donor darah secara berkala.

“Kedepannya kami juga berharap bisa menuju UTD dengan standar sertifikasi CPOB dengan pelayanan yang lebih baik lagi. Karena baru mulai jadi bertahap menuju ke arah sana,” pungkasnya.

Reporter : Konni Balamba

Permudah Bacaleg, PKB Boltim Buka Pendaftaran Online dan Offline Secara Gratis

0
Hendra Mamonto, Sekretaris DPC PKB Boltim

TNews, BOLTIM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan bangsa (PKB)  Kabupaten Bolaang mongondow Timur, (Boltim) membuka pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif, (Bacaleg) secara Online, untuk periode 2024-2029 mendatang.

Pendaftaran dibuka berlaku untuk umum, dan tidak di pungut Biaya, atau gratis. Perekrutan Bacaleg ini berlaku secara Nasional se Indonesia.

Ketua DPC PKB Boltim, Ir Faisal Mamonto, mengatakan, perekrutan Bacaleg untuk DPC PKB Boltim sudah dibuka.

“DPC PKB Boltim sudah membuka perekrutan Bacaleg, untuk wilayah pemilihan Kabupaten Bolaang Mongondow timur,” katanya.

Dijelaskannya, sebanyak 20 Bacaleg akan dipersiapkan untuk mengikuti kontestasi politik pemilihan legislatif di wilayah Boltim.

“PKB Boltim bakal menyiapkan 20 orang sebagai calon anggota legislatif periode 2024-2029, mereka akan terbagi ke dua dapil yang sudah disiapkan,” Ujar Faisal.

Sementara itu Hendra Mamonto, Sekretaris DPC PKB Boltim, mengajak warga yang ingin menjadi Anggota DPRD di Bolaang Mongondow Timur, untuk mendaftarkan dirinya di PKB Boltim.

“Selain tidak dipungut biaya alias gratis, Kami mengajak warga masyarakat, untuk mendaftar baik secara online atau offline,” katanya.

Dia menjelaskan proses pendaftaran lewat online maupun Offline, mempunyai batas waktu yang ditentukan, sehingga mantan wartawan ini berharap, agar para Bacaleg yang ingin mendaftar,dapat segera mendaftarkan diri.

“Pendaftaran secara online melalui website yang sudah disiapkan, yakni https://pkb.id/daftar-bacaleg-pkb/ kemudian pendaftaran secara Offline, dengan cara mendatangi langsung kantor Sekretariat DPC PKB di Desa Bongkudai, kecamatan Modayag Barat. atau menghubungi langsung Pengurus PKB baik di tingkat Kecamatan, maupun Desa setempat,” ujar Mantan Pimpinan Koran Kabar Boltim itu.*

Begini Ungkapan Pj Gubernur DKI Jakarta

0
Heru Budi Hartono. Foto (detik.com)

TNews, NASIONAL – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan akan bekerja keras memimpin DKI Jakarta, termasuk melanjutkan sejumlah program Anies Baswedan.

Heru berkata akan mempertimbangkan beberapa arahan Mendagri Tito Karnavian dalam merumuskan program untuk 2023. Ia juga akan melanjutkan sejumlah program pemerintahan sebelumnya.

“Termasuk juga Pak Anies menyampaikan dalam RPD (rencana pembangunan daerah), nanti kami rinci, yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti akan saya lanjutkan. Saya akan kerja, kerja, kerja,” kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10).

Pada kesempatan itu, Heru menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Mendagri Tito Karnavian atas kepercayaan tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya, Anies Baswedan.

“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur periode 2017-2022, Pak Anies Baswedan yang saya banggakan, saya cintai,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta. Penunjukan dilakukan setelah mempertimbangkan usulan DPRD DKI Jakarta dan Kemendagri.

Heru akan menjabat selama setahun dan bisa diperpanjang untuk satu tahun berikutnya. Selama itu, ia juga tetap akan berposisi sebagai Kasetpres.

 

Sumber : cnnindonesia

Jalan Sehat Partai Golkar Raih Rekor MURI, ADM Sebut Airlangga Ketum Terbaik

0
ADM saat menyapa masyarakat Lolak pada kegiatan jalan Sehat Partai Golkar. (Foto : Budi)

TNews, SULUT – Kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di Jakarta berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kegiatan tersebut memecahkan rekor peserta jalan sehat terbanyak di satu wilayah.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan di satu titik di Jakarta, kegiatan jalan sehat diikuti 70 ribu peserta.

“Khusus di tempat ini (Jakarta), ada 70 ribu peserta, dan tadi yang menyiapkan rekor Muri mengatakan ini rekor di satu tempat 70 ribu,” tutur Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).

Piagam rekor MURI Partai Golkar

HUT ke-58 Partai Golkar mengusung tema ‘Golkar Menang, Rakyat Sejahtera’. Kegiatan jalan sehat dilakukan serentak seluruh kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar di seluruh Indonesia.

Seluruh pengurus di 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia berhasil mendatangkan 2,7 juta peserta jalan sehat pada hari ini. Airlangga pun optimistis dengan kesiapan kader menghadapi Pemilu 2024 melihat banyaknya peserta jalan sehat yang berhasil memecahkan rekor MURI ini.

“Dengan jalan kaki, dan dengan terdaftar 2,7 juta peserta, terlihat bahwa kader-kader Partai Golkar siap menghadapi tahun Pemilu 2024,” imbuh Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-58 tersebut menunjukkan kader solid dan siap memenangkan Pemilu 2024.Menurutnya, mesin partai sudah panas untuk memasuki medan peperangan Pemilu 2024. “Karena matahari sudah tinggi Partai Golkar sudah panas,” ujar Airlangga.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Aditya Didi Moha (ADM) mengucapkan syukur atas rekor MURI tersebut.

Ia pun berterima kasih tak terhingga atas semua partisipasi kehadiran dan keaktifan seluruh pengurus, kader dan simpatisan serta terkhusus seluruh masyarakat Bolmong dan sekitarnya.

“Inilah kami partai golkar, Selamat partai golkar bolmong – sulut – indonesia. Golkar menang menang menang. Selamat untuk golkar bolmong raya – sulut – dan Indonesia, dibawah komando ketum terbaik Airlangga Hartarto,” ungkap ADM.

Reporter : Konni Balamba

Presiden Berhentikan Anies dari Gubernur DKI

0
Anies Baswedan. Foto (dok)

TNews, NASIONAL – Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Kebijakan itu dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 100/P Tahun 2022. Keppres itu dibacakan sebelum Heru Budi Hartono dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

“Mengesahkan pemberhentian dengan hormat dari jabatan terhitung dari tanggal 16 Oktober 2022 masing-masing, satu, saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022,” kata Kasubdit Wilayah II Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otda Herny Hutauruk di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10).

Setelah itu, Mendagri Tito Karnavian melantik Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Pelantikan dilakukan dengan pengambilan sumpah jabatan.

“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya,” ucap Tito diikuti Heru pada pelantikan yang dilaksanakan Senin (17/10).

Anies telah menuntaskan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Ia terpilih setelah memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka menumbangkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat.

 

Sumber : cnnindonesia

Marten Taha : Jawa Tondano Memiliki Kearifan Lokal Yang Sangat Unik

0

TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyebut kolaborasi warga Jawa Tondano (Jaton) dan Gorontalo dapat menimbulkan nuansa baru dalam mewarnai budaya. Hal itu disampaikannya usai menghadiri penutupan Tradisi Jaton di Masjid Al-Magrifah Reksonegoro, Minggu (16/10/2022).

“Negara kita ini kaya akan budaya. Tapi perlu dicatat bahwa Jaton ini unik. Ada budaya Jawa, tapi ada budaya masyarakat setempat di mana mereka tinggal,” kata Marten Taha.

“Dari Kolaborasi itu muncul nuansa baru, bukan budaya baru. Apalagi Jawa Tondano itu budayanya memperlihatkan nilai-nilai keagamaan Islam. Misalnya Jaton memperingati Maulid Nabi Muhammad, sama dengan kita di Gorontalo. Tapi di Jaton ada bahasa jawanya,” sambungnya.

Karena hal ini, Wali Kota Gorontalo dua periode itu melihat masyarakat Jawa Tondano bisa dengan mudah beradaptasi dan berasimilasi dengan warga lokal di mana mereka menetap.

“Dari asimilasi budaya itu maka ada pembauran sehingga muncul nuansa baru yang mewarnai budaya mereka. Budaya Jaton itu dilandasi nilai-nilai keagamaan, khususnya agama Islam. Contoh dalam perayaan Maulid Nabi, mereka sama dengan kita. Tapi ada sentuhan-sentuhan kejawi,” ujar Marten.

Lebih lanjut, Marten juga mengatakan bahwa masyarakat Jaton sebenarnya keturunan darah biru. Pasalnya, Sri Sultan Hamengkubuwana X pernah menyatakan bahwa di manapun orang Jawa Tondano berada, mereka tetap memiliki hubungan kekerabatan dengan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

“Makannya kita lihat Jawa Tondano itu banyak yang memiliki potensi dan bakat jadi pemimpin. Saya saja hanya menikah dengan Jaton, bisa jadi pemimpin,” canda Marten.

Reporter : Gean Bagit

BERITA TERBARU