TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menghadiri langsung prosesi pemilihan Ketua Takmirul Masjid Hunto di Kelurahan Biawu, Kota Gorontalo, Kamis (22/9/2022)

Pada kesempatan itu Marten Taha, menyampaikan kekagumannya kepada masyarakat sekitar Masjid Hunto yang menggelar prosesi pemilihan Ketua Takmirul Masjid secara demokratis.

Wali Kota dua periode itu mengatakan juga lewat pemilihan yang dilakukan secara demokratis ini, semoga bisa melahirkan pemimpin yang dapat mengakomodir kepentingan seluruh jamaah masjid dengan tujuan untuk memakmurkan Masjid yang lebih utama.

“Saya kagum dan mengapresiasi pemilihan Ketua Takmirul Masjid Hunto ini sebab seluruh masyarakat ataupun jamaah di sekitaran lingkungan Masjid Hunto ini. Memang melaksanakan pemilihannya secara demokratis dan tadi saya liat juga panitia memintakan KTP juga sebagai tanda pembuktian keabsahan dari si pemilih itu sendiri, semoga Ketua Takmirul Masjid yang akan nantinya lahir di demokrasi yang sehat ini, adalah betul-betul pemimpin yang akan bisa mengakomodir kepentingan dan keinginan dari seluruh masyarakat dan jamaah yang berada di sekitaran masjid Hunto,” Ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama saat di wawancari Marten Taha, mengatakan bahwa, dengan pemihan yang diselenggarakan secara demokrasi ini tentunya akan bisa terhindar dari berbagai macam konflik dan gejolak oleh warga. Tentunya bisa menjadi contoh kepada masjid-masjid besar kecamatan yang lain untuk bisa menggelar hal serupa.

“Dari tadi saya memantau jalannya proses pemilihan ini, saya lihat prosesnya berjalan secara fair dan tidak yang memilih lebih dari satu sebab sudah dimintakan KTP oleh panitia sebagai bukti keabsahan tanda memilih, dan dengan model pemilihan yang dilaksanakan secara demokratis ini pula akan menghindarkan dari berbagai mecam konflik kepentingan dan gejolak dari berbagai masyarakat dan oleh  jamaah Masjid Hunto serta ini juga patut untuk ditiru oleh berbagai macam masjid lain terutama masjid besar Kecamatan”, Pungkasnya.

Sementara diakhir katanya, Wali Kota dua periode itu berharap siapa saja yang terpilih nanti bisa menjalankan program dan fungsi sebagai pengurus Takmirul Masjid dengan baik, dan bisa memakmurkan Masjid.

Kemudian bagi pemimpin yang akan terpilih nanti jangan lupa transparan terhadap pengelolaan anggaran Masjid dan pengelolaan aset agar tidak menimbulkan kecurigaan kepada masyarakat dan jamaah masjid.

sebab dengan adanya tata kelola masjid yang baik insyaa allah akan menjadi pahal bagi kita semua, kemudian yang terakhir harapan saya kepada para pemilih kiranya siapapun yang nantinya terpilih kita semua bisa bersatu dan bisa mendukung segala program-programnya dan fungsinya secara bersama-sama.

“Siapapun yang terpilih menjadi Ketua Takmirul Masjid saya berharap bisa memakmurkan masjid dan kemudian bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik kemudian bagi pemimpin yang nantinya akan terpilih seyogianya bisa bersikap transparan kepada masyarakat dan jamaah terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset masjid, sebab dengan tata kelola masjid yang baik akan mendatangkan pahala dan rahmat bagi kita semua, serta yang terakhir untuk kepada seluruh masyarakat dan jamaah Masjid Hunto saya mengajak agar siapapun nantinya pemimpin yang akan terpilih nanti kita bisa bersama-sama bersatu padu untuk mendukung segala kebijakannya dengan baik,” tutupnya.

Reporter : Gean Bagit

TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menghadiri kegiatan Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ), Orientasi Studi Mahasiswa Baru Universitas Terbuka (UT) Gorontalo tahun akademik 2022-2023, Kamis (22/9/2022).

Dalam sambutannya, Marten menyampaikan bahwa, metode pembelajaran UT berbeda dengan universitas konvensional lainnya. Dimana sebagai Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ), UT Gorontalo mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.

“Oleh karena itu melalui orientasi ini, mahasiswa baru diberikan pembekalan awal, tentang bagaimana metode pembelajaran, sistem pembelajaran, dan komunikasi antar dosen, serta bagaimana cara mencapai kesuksesan,” ungkap Marten.

OSMB digelar secara hybrid. Sebagian mahasiswa mengikuti langsung di Aula UT Gorontalo, sementara lainnya mengikuti dari tempat masing-masing melalui virtual.

Marten Taha juga dalam kesempatan itu menjelaskan, Universitas Terbuka satu-satunya perguruan tinggi yang telah menerapkan pembelajaran secara digital.

Tidak cuma sejak pandemi, namun sejak UT berdiri pada 1984. Tentunya ini yang patut diapresiasi kata Marten.

“Inilah keunggulan UT, yang lain belum buat UT sudah lebih dahulu artinya apa yang dibuat oleh orang lain baru sekarang sementara UT sudah jauh sebelum covid melanda,” ucap Marten, singkat.

Wali Kota dua periode itu berharap, dengan mengikuti pembelajaran di UT Gorontalo, para mahasiswa baru ini bisa sukses mencapai prestasi, seperti yang telah di capai oleh para alumni maupun lulusan-lulusan terbaik dari UPBJJ – UT Gorontalo sebelumnya.

“Saya juga mengapresiasi kepada para mahasiswa baru, yang telah memilih UT Gorontalo sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, sebagai bekal untuk menghadapi masa depan,” Ujarnya.

Direktur UT Gorontalo, Andi Suci Anita mengatakan, OSMB yang digelar oleh pihaknya berbeda konsep dengan ospek konvensional.

OSMB kata dia membekali mahasiswa terkait sistem akademik di UT Gorontalo. Selain itu, mengedukasi mahasiswa soal teknis kuliah jarak jauh.

OSMB tahap tiga ini kata Andi, diikuti oleh 80 siswa saja. Sebelumnya OSMB tahap pertama digelar di Kantor Bupati Bolaang Mongondow dan diikuti 100 mahasiswa baru. Lalu OSMB kedua di Mess Haji Gorontalo diikuti 400 mahasiswa baru.

“Peserta yang ikut dalam orientasi studi ini termasuk mahasiswa yang berkedudukan di Tojo Una-una Sulawesi Tengah, Makassar serta dari pulau Jawa,” tutupnya.

Reporter : Gean Bagit