Beranda blog Halaman 1546

Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Prabowo Subianto, Ini Yang Dibahas

0
Menko Airlangga Terima Menhan Prabowo, Bahas Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Nasional, Serta Dinamika Geopolitik Dunia. (Foto : ekon.co.id)

TNews, NASIONAL – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (19/09) sore di Jakarta.

Pertemuan empat mata tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, di ruang kerja Menko Airlangga.

Pembahasan yang dilakukan keduanya, mengangkat isu seputar isu-isu global dan tantangan yang sedang dihadapi dunia, juga berbagai dinamika permasalahan nasional, terutama yang berkaitan dengan isu-isu kemandirian ekonomi, ketahanan nasional, keamanan, dan perkembangan geopolitik dunia.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 1 jam ini, dibahas juga mengenai strategi dan sinergi antar kementerian untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu dan penuh dengan ketidakpastian, seperti tantangan krisis pangan, energi dan keuangan, sebagai dampak dari konflik Rusai – Ukraina serta pandemi Covid-19 yang masih belum usai.

Menko Airlangga menerangkan, dirinya menyambut baik kunjungan Prabowo Subianto, untuk membahas berbagai isu penting dan strategis di tingkat globa.

“Yang nanti ini akan berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari isu ketahanan pangan, krisis energi, ancaman krisis keuangan di berbagai negara lain, serta sejumlah tantangan yang sedang dihadapi masyarakat dunia,” ketum Golkar ini.

Kedua Menteri ini juga membahas lebih teknis terkait isu ketahanan pangan, terutama setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo hari ini yang mengarahkan agar Para Menteri dalam kabinetnya terus menjaga ketahanan pangan, melalui peningkatan produktivitas di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor pangan.

Presiden menginginkan agar neraca ketersediaan dan harga berbagai komoditas terjaga, seperti kedelai, cabai dan bawang merah agar bisa tetap terjaga sampai akhir tahun 2022.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan agar dapat mendorong peningkatan produksi kedelai nasional, sehingga kebutuhan kedelai dalam negeri sebesar 2,4 juta ton tidak 100 persen bergantung kepada impor.

”Presiden juga menginginkan agar petani bisa memproduksi kedelai, dan meminta BUMN untuk membeli dari petani dengan harga Rp 10.000 (per kilogram) sehingga harga yang sudah dijamin ini menjadi cukup menarik bagi petani agar mau menanam kedelai,” terang Airlangga.

Selain itu, Presiden juga mendorong penggunaan bibit unggul yang telah direkayasa secara genetik atau atau Genetically Modified Organism (GMO), agar produktivitas bisa meningkat.  Harapannya, dengan GMO produksi kedelai bisa meningkat hampir 2 kali lipat, yaitu dari sekarang sekitar 1,6 – 2 ton per hektar menjadi 3,5 – 4 ton per hektar. Pemerintah juga menyiapkan anggaran untuk perluasan lahan tanam, sehingga bisa meningkatkan produksi di dalam negeri dan mengurangi impor pangan.

Seperti diketahui bersama, Presiden Jokowi telah menunjuk Kementerian Pertahanan untuk turut membantu program food estate atau lumbung pangan nasional bersama kementerian lainnya. Dalam program food estate Kemhan di Kalimantan Tengah, lahan food estate ditanami singkong yang tentunya dapat diolah menjadi tepung, mie hingga sumber energi.

Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program yang lebih luas, tentunya akan dilakukan uji coba pada skala yang lebih kecil. Namun jika program ini telah berhasil, maka akan dilakukan dalam skala yang lebih luas di berbagai wilayah di Indonesia dengan tidak tertutup kemungkinan melibatkan badan usaha. Food Estate dapat dikembangkan sebagai pusat produksi cadangan pangan dari tanah milik negara, pengelolaan penyimpanan cadangan pangan untuk pertahanan negara, dan distribusi cadangan pangan ke seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga sepakat untuk terus saling bekerja sama sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dalam pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 lalu, bahwa semua lembaga negara perlu untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan selalu siaga di tengah kondisi dunia yang tidak menentu. Kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional, merupakan pilar paling penting dalam mewujudkan cita-cita dan perjuangan bangsa Indonesia.

Sumber : ekon.co.id

Yusra Alhabsyi Geram, Sebut Dinas Pendidikan Sulut ‘Tambah-tambah Urusan’

0
Yusra Alhabsyi

TNews, SULUT – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi utara (Sulut) Yusra Alhabsyi, SE geram terkait pemanfaatan Proyek fisik yang bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Pasalnya, proyek yang sudah di pihak ke tigakan alias dalam penganganan Kontraktor di Sekolah-sekolah, terungkap kalua kepala Sekolah disuruh ikut bertanda tangan dalam penggunaan DAK, padahal Kepala Sekolah harusnya tidak terlibat di hal-hal seperti itu.

Menurut Yusra, Kepala Sekolah tidak boleh di libatkan dalam hal tersebut Justru yang harus dilakukan adalah pengawasan dari Kepala Sekolah sehingga penekanan terhadap para Kontraktor untuk menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebuah pekerjaan kepada kepala Sekolah itu perlu, agar proyek di Sekolah dapat di pantau dengan baik sebab, Kalau hanya di lihat dengan kasat mata itu bahaya.

“Karena itu, saya menolak persyaratan tambahan yang melibatkan kepala sekolah karena itu bukan kewenangan dia (Kepala Sekolah red.),” ungkap Yusra, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Provinsi Sulut Senin, (19/9/2022).

Lanjut Yusra, Dirinya secara pribadi benar-benar tidak mentolerir hal tersebut bahkan menganggap Dinas pendidikan hanya menambah-nambah urusan dengan menambah aturan melibatkan Kepala Sekolah untuk menanda tangani DAK tersebut, seperti yang terjadi di SAMA 2 Kota Mobagu ada kepala Sekolah yang baru di Lantik sebelum proyek berjalan, dia bertanda tangan juga.

“kalau dipaksakan saya laporkan ke Ombudsmen bahwa, dinas pendidikan mengelolah administrasi tidak sesuai dengan peraturan presiden,” Tegas Yusra.

Senada dengan yusra, Ketua Komisi IV DPRD Sulut Vonnie Paat juga mempertanyakan hal tersebut apakah ada aturan yang membolehkan Kepala Sekolah yang ikut bertanda tangan dalam penggunaan DAK tersebut.

“Apakah DAK 2021 itu kan sudah di kontraktorkan, itu apakah ada aturan yang mana Kepala Sekolah itu berhak untuk tanda tangan hasil pekerjaan selesai, jangan sampai, Kepala Sekolah tidak tahu apa-apa kemudian di suruh tanda tangan,” ujar Vonnie

Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan dr. Grace Punuh, M.Kes mengatakan bahwa pihaknya hanya melibatkan Kepala Sekolah yang tau atau paham saja dengan hal tersebut.

“Yang kita minta lalu itu kepala sekolah yang tahu karena sementara sekarang, kan Inspektorat ada pendampingan, di 2022 dalam pemeriksaan. hanya saya mengatakan kalau bisa satu kali ada bantuan, tolong di lihat DAK 2021 yang belum terbayar dan itu sudah jalan,” beber Grace.

Meski demikian, Komisi IV mengingatkan Dinas Pendidikan untuk tidak menambah-nambah aturan dan tidak melibatkan Kepala Sekolah untuk bertindak di luat kewenanganya dan menyalahi aturan, kecuali memang ada aturan yang membolehkan Kepala Sekolah untuk bertanda tangan itu baru bisa di lakukan.

Reporter : Shera Umboh

 

Ciri-ciri Campak dari Hari ke Hari yang Perlu Diwaspadai

0
ilustrasi campak ( foto: cnnindonesia )

TNews, KESEHATAN – Campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular.

Penyakit ini bisa berdampak fatal, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak rubella.

Bahaya penyakit yang disebabkan infeksi paramyxovirus ini dapat memicu komplikasi komplikasi serius, seperti diare, radang paru (pneunomia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, sampai kematian.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa ciri-ciri campak yang pantang disepelekan.

3 Ciri-ciri campak:

Ada beberapa gejala campak yang khas dan muncul dari hari ke hari. Berikut beberapa di antaranya:

  • Gejala mirip flu

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada awal terkena campak atau sekitar tiga hari pertama, penderita bakal merasakan sakit mirip flu.

Ciri-ciri campak ini dimulai dengan demam tinggi (bisa sampai 40 derajat Celsius), batuk, pilek, mata kemerahan dan berair.

  • Muncul bintik koplik

Selang dua sampai tiga hari setelah bergejala, penderita bakal merasakan munculnya bintik-bintik putih keabuan dengan dasar merah atau bintik koplik. Bintik-bintik ini bakal muncul di bagian dalam mulut penderita.

  • Ruam campak menyebar

Setelah tiga sampai lima hari gejala campak muncul, penderita bakal mengembangkan ruam atau bintik-bintik merah disertai demam tinggi.

Ruam kemerahan ini awalnya muncul di wajah dan leher, lantas menyebar ke seluruh badan sampai tangan dan kaki.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ruam campak ini bisa berlangsung selama tiga hari dan mereda pada hari ke enam sejak gejala awal muncul.

Gejala campak di atas bisa muncul dalam rentang waktu seminggu sampai dua minggu setelah penderita terpapar virus campak.

Jika Anda mendapati ciri-ciri campak di atas, segera bawa penderita ke pusat layanan kesehatan terdekat. Penderita perlu dipantau nutrisi dan asupan cairannya tercukupi agar tubuhnya kuat melawan virus campak.

Untuk meminimalkan risiko komplikasi penyakit yang bisa berdampak fatal ini, lindungi diri dengan imunisasi campak rubella.

Sumber: kompas.com

7 Kuliner Tawangmangu Jawa Tengah, Enak dan Banyak Diburu

0
ilustrasi 7 kuliner tawangmangu ( foto: liputan6 )

TNews, KULINER – Tawangmangu, Jawa Tengah, memiliki banyak destinasi wisata dengan pemandangan yang menakjubkan. Selain itu, wisata kuliner di Tawangmangu yang enak dan menjadi favorit wisatawan baik wisatawan local maupun mancanegara. Kuliner yang ada berbagai macam jenisnya, yang pasti khas dan perlu dicoba untuk merasakan sensasi kelezatannya.

Bagi wisatawan yang berniat berkunjung ke Tawangmangu, selain wisata alam atau wisata budaya, jangan lupa wisata kuliner, mencicipi aneka macam makanan khas Tawangmangu yang enak.

Sebagai rekomendasi kuliner di Tawangmangu, Jawa Tengah, perlu dicoba dan dinikmati kuliner berikut.

1. Sate Kelinci

Yang terkenal dan menjadi incaran wisatawan adalah Sate Kelinci Pak Temon, yang beralamat di Jalan Lawu No.16, Nano, Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu. Buka setiap hari dari pukul 08.30 sampai pukul 21.00 WIB. Untuk satu porsi sate kelinci (10 tusuk) cukup membayar Rp 20 ribu.

2. Sop Iga dan Pecel Bu Ugi

Beralamat di Jalan Raya Tawangmangu, Kramat, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Buka setiap hari (Senin sampai Minggu), dari pukul 05.00 sampai 19.00 WIB.
Yang patut dicoba tentu saja pecel sayur dengan telur goreng mata sapi dan sop iga/buntutnya yang terkenal. Per porsi sop iga diharga sebesar Rp 40 ribu. Sop Iga Bu Ugi merupakan kuliner legendaris di Tawangmangu.

3. Sate Landak

Yang terkenal dan favorit wisatawan yang suka dengan makanan unik adalah RM Sate Landak Gunung Mas. Di rumah makan tersebut bisa mencoba aneka sate landak, tongseng landak, sate kelinci, dan sate ayam.

4. Sego Gablok

Semacam nasi uduk yang dimasak dengan cara dikukus, kemudian dibungkus daun pisang. Isinya, daging ayam, telur, dan santan yang sudah dibumbui (gadon). Sego gablok yang terkenal adalah sego gablok depan Pasar Tawangmangu. Per bungkus dijual seharga Rp 6 ribu.

5. Lentho

Gorengan khas Tawangmangu yang enak dan khas rasanya. Menggunakan bahan dasar berupa parutan singkong, kelapa parut, kacang tholo, dengan bumbu rempah.

6. Gandos

Makanan ringan/camilan khas Tawangmangu yang terbuat dari tepung ketan, ditambah kelapa parut. Gandos yang enak bisa ditemui di Pasar Tawangmangu

7. Teh Ndoro Donker
Tawangmangu terkenal dengan perkebunan tehnya. Jika sudah berada di Tawangmangu, saying untuk dilewatkan minum teh Ndoro Dongker sebagai salah satu kuliner di Tawangmangu, Jawa Tengah, yang enak. Beralamat di Jalan Karangpandan – Ngargoyoso, Kemuning, Puntukerjo, buka setiap hari dari pukul 09.00 – 18.00 WIB.

Sumber: kumparan.com

STY Ajak 2 Pemain Muda Ferarri dan Marselino ke Timnas Senior

0
STY Ajak 2 Pemain Muda Ferarri dan Marselino ke Timnas Senior ( foto: bola.com )

TNews, OLAHRAGA – Shin Tae Yong membawa serta dua nama pemain muda Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan ke Timnas Indonesia senior.

Ferarri dan Marselino baru saja turut meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 tahun depan. Keduanya menjadi sosok sentral dalam permainan Garuda Nusantara.

Ferarri jadi jenderal lapangan belakang, sementara Marselino merupakan salah satu motor penggerak tim. Kedua pemain ini juga masuk dalam daftar pencetak gol Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Shin baru pertama kali memasukkan nama Ferarri dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia senior, sementara Marselino sudah ikut beberapa kali sejak awal 2022.

Jika Shin kesengsem dengan performa Ferarri dan Marselino, maka terbuka bagi keduanya mengikuti jejak Asnawi Mangkualam yang saat ini membela Ansan Greeners.

Kepindahan Asnawi dari PSM Makassar ke Ansan tidak lepas dari sosok Shin yang memberi masukan kepada klub di Korea itu mengenai potensi Asnawi.

Terbukti Asnawi kemudian menjadi salah satu pemain yang cukup sering mendapat menit bermain di klub berjuluk The Green Wolves. Musim ini Asnawi bermain sebanyak 25 kali dengan durasi 1.523 menit serta mencetak dua gol dan dua assist.

Catatan tersebut meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya mendapat kesempatan 15 kali tampil dalam durasi 1.094 menit serta sumbangan satu assist.

Ferarri dan Marselino saat ini menjadi tulang punggung bagi kesebelasan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya bersama pemain-pemain senior di klub tersebut.

Jika bisa tampil apik dalam kesempatan yang diberikan, bukan tak mungkin Ferarri dan Marselino merumput di Korea. Terlebih Korea juga membuka slot bagi pemain dari kawasan ASEAN.

Sumber: cnnindonesia.com

“Selamat Jalan Pena Ino, Babinsa Serda Stenly Talumesang Berpulang”

0
Almarhum Sersan Dua Stenly Talumesang semasa hidup dan berugas sebagai salah satu Baninsa di Koramil 1310/01 Bitung Kodim 1310 Bitung (Foto Ist)

Kodim 1310/Bitung Berduka

TNews, Bitung- Tak ada lagi salah satu prajurit terbaik Komando Distrik Militer 1310/Bitung, ketika Serda Stenly Talumesang (42) salah seorang Babinsa yang keseharian bertugas di wilayah Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung, berpulang menghadap Yang Maha Kuasa.


Stenly yang akrab dikenal Penatua Ino, selain sebagai anggota TNI, juga aktif dalam pelayanan khusus GMIM ini meninggal dunia karena sakit, Senin (19/09/2022) sekira pukul 15:15 Wita, di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Wahyu Slamet Kota Bitung.
Pena Ino yang meninggalkan seorang Isteri Ferlin Waworuntu (32) dan 2 orang anak Styver R. Talumesang (15) dan Leonard Kaisar Talumesang (10), ternyata sebelum melaksanakan tugas keseharian sebagai Babinsa, mengeluhkan sakit Asam Lambung yang cukup kronis.
Berikut kronologis kejadian meninggalnya Serda Stenly Talumesang, bermula saat Ia sedang menjalankan tugasnya sebagai Babinsa, menyambangi PT. Sinar Mas Kel. Paceda Kel. Madidir Kota Bitung, bertujuan mengontrol wilayah binaan. Setibanya disana, Ia merasakan lemas dan pusing, dengan segera para pekerja yang berada di tempat tersebut menolongnya dan di larikan ke RSAL dr. Wahyu Slamet Bitung guna mendapat penanganan medis.

Pukul 15:10 Wita, Serda Stenli tiba di RSAL dr. Wahyu Slamet dan langsung ditangani dr. Welly Tinihada. Pukul 15:15 Wita, Serda Stenli dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Welly yang menanganinya. Selanjutnya Jenazah Almarhum Serda Stenli Talumesang dibawa pulang oleh keluarga ke kediamannya di Lingk 3 Rt 11 Kel. Paceda Kec. Madidir Kota Bitung, untuk disemayamkan.
Komandan Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung Kapten Inf Fredrik Liwutang bersama benerapa anggota Koramil secara langsung ke rumah duka untuk membantu mendirikan bangsal duka serta mengucapkan turut berbelasungkawa yang mendalam kepada Isteri dan keluarga Almarhum.
“Atas nama seluruh teman sejawat kami, menyatakakan bela sungkawa yang sedalam dalamnya,” ujar Danramil.
Terpisah, setelah mendapatkan laporan Danramil, Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., mengatakan melalui grup WA Kodim 1310/Bitung, Para anggota sekalian, satu orang rekan kita, Sore ini sudah mendahului kita. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, yang bersangkutan difonis kena serangan jantung.
Riwayat sebelumnya, yang bersangkutan. belum pernah sakit jantung ataupun konsultasi dengan dokter jantung dan lain-lain.
Namun salah satu keluhan yang sering dirasakan almarhum adalah asam lambung. Menurut keterangan dokter, asam lambung merupakan salah satu indikator penyakit jantung.
“Kepada para anggota agar memeriksakan diri dan mengecek kondisi kesehatan masing masing. Manfaatkan Faskes yang ada. Setiap hari saya wajibkan tensi di Makodim dan Koramil masing-masing,” pungkasnya.

Sambung Dandim, Besok pagi, selesai Apel, kita sama-sama melayat ke rumah duka di Paceda.
“Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak di Sisi Tuhan Yang Maha Esa dan Keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tutur Dandim.
Diketahui, Almarhum Serda Stenly Talumesang mengidap penyakit Asam lambung (akut) yang sudah cukup lama diderita.
Rencananya ibadah dan upacara pemakaman Almarhum Serda Stenli Talumesang, akan dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 21 September 2022 pukul 12:00 Wita. (Penyunting Meiyer Tanod)

Provinsi BMR Kembali Digaungkan, Harapan Yang Selalu Kandas

1
Pemasangan Papan calon kantor gubernur Provinsi Bolmong Raya beberapa waktu lalu oleh Presedium pembentukan PBMR

TNews, BMR – Sejak dibentuknya panitia Presidium Pemerkaran PBMR pada tahun 2010 silam yang digelar di Gedung Bobakidan atau Gedung Serba Guna Kotamobagu yang melibatkan semua stakeholder di Lima kabupaten kota dan para tokoh masyarakat BMR yang berkomitmen dan bersepakat untuk memisahkan diri dari provinsi Sulawesi Utara (Sulut), hingga saat ini belum terealisasi.

Jelang waktu yang cukup lama, menimbulkan beragam komentar dari kalangan masyarakat terkait kinerja presidium maupun apa yang menjadi kendala dalam memperjuangkan PBMR.

Adapun komentar datang dari Tokoh BMR Muhammad Landjar (Mato) yang meminta semua elit baik birokrasi maupun politisi serta semua masyarakat BMR bersatu untuk mewujudkan PBMR.

“PBMR ini seperti Bola yang sudah berada di posisi 12 pas didepan gawang, tingga kita menendangnya. Namun menendang bola ini kita butuh energi atau kekuatan fisik maupun non fisik. Dan diharapkan untuk fokus serta menghilangkan warna warni dan kepentingan lain agar terwujud Provinsi BMR,” tandas Mato Landjar.

Komentar lain juga datang dari kalangan tokoh pemuda Rian Bakari, yang mempertaanyakan apa yang menjadi kendala dan sudah sampai dimana kesiapan serta kapan PBMR dapat diwujudkan.

“Wacana PBMR ini sudah cukup lama, dan kita ketahui bersama, secara kewilayahan sudah memenuhi syarat 5 kabupaten Kota, begitupun secara tehnis dan administrasi sudah memenuhi syarat pemekaran. Nah lagi yang menjadi kendala, jika kesiapan sudah lengkap. Dan kapan PBMR dapat direalisasikan,” pungkas Rian.

Menyikapi beragam komentar dari kalangan masyarakat, Bendahara P3BMR, Denny Mokodompit (Demo) ketika dihubungi menyikapi komentar masyarakat BMR perihal kinerja paniti P3BMR.

“Bulan Juli 2022 kami melakukan pertemuan di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang di fasilitasi Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, dihadiri Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan tokoh BMR untuk membahas langkah selanjutnya. Juga dalam pertemuan tersebut  melakukan penyegaran kepanitiaan dimana beberapa panitia yang sudah meninggal dunia, antara lain Ketua Abdulah Mokoginta (Almarhum), Bendahara Kadir Mangkat (Almarhum) dan Humas Candran Modeong (Almarhum). Dan berdasarkan kesepakatan Lima pimpinan kabupten Kota, sepakat menunjuk Ketua panitia P3BMR Jainuddin Damopolii, Sekretaris Nayodo Kurniawan , Bendahara dr. Wenny Gaib, Aditya Anugerah Moha (ADM) sebagai Ketua Harian, serta menunjuk perwakilan daerah yang tersebar di wilayah Indonesia,” jelas Demo.

Demo juga menjelaskan bahwa terkait kesiapan dan dokumen sudah memenuhi syarat. Nakmun dalam urusan ini, tentu dibutuhkan dana. Dan untuk dana yang masuk baru dari Boltim dimasa Bupati Sehan Salim Landjar sebesar 250 juta dan dari Bolaang Mongondow (Bolmong) dimasa Bupati Salihi Mokodngan sebesar 400 juta,” jelasnya.

Sementara itu Ketua panitia P3BMR ketika ditemui dikantornya di Yayasan Bulawan Kotamobagu,  Jainuddin Damopolii yang terpilih sebagai ketua atas kesepakatan 5 kepala daerah BMR, kepada mengatakan dalam waktu dekat ini 5 kepala daerah dan para elit politik, birokrasai dan tokoh-tokoh masyarakata akan melakukan pertemuan akan difasilitasi oleh Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

“Kerdasarkan kesepatakan para pimpinan di BMR, saya diberi kepercayaan sebagai ketua P3BMR. Dan untuk menjaga netralitas serta fokus dalam pemekaran, saya mundur dari kepartaian sebagai ketua salah satu partai,” ucap Jainudin.

Jainudin juga mengatakan, Bulan lalu, Ketua Komisi 2 DPRRI Dolly Kurniawa, mengabarkan pintu moratorium dibuka kembali, olehnya dalam waktu dekat ini juha panitia P3BMR akan menggelar pertemuan di Bolmut.

“Setelah pertemuan di Boltim, panitia P3BMR dalam waktu dekat akan berencana malakukan pertemuan di wilayah Bolmut yang difasilitasi Bupati Defri Pontoh untuk memantapkan tekad kami setelah mendapat ingformasi bahwa moratorium sudah dibuka kembali. Bahkan Beliau menyarankan untuk tidak lagi menggunakan slogan PMBR YESS” diganti dengan “PBMR WUJUDKAN”,“ ungkapnya.

Terakhir, ketua P3BMR menyampaikan bahwa, Secara tehnis dan kewilayahan PBMR sudah cukup lengkap dan memenuhi syarat pemekaran yakni pembemtukan dan penghapusan. “Dan sudah memperoleh rekom dari pimpinan provinsi Gubernur Olly Dondokambey dan Mantan Gubernur Almarhum Sinyo Hari Sarundajang, DPR Provinsi dan DPRRI. Sehingga kita tinggal mempersatukan tekad kita untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan Provinsi BMR “ Motobatu Molintak Kon Totabuan,” tandasnya.

Tim Redaksi Totabuan News

 

Ahmad Monoarfa Tuntut Haknya Sebagai PNS Pemda Touna Sejak 2016

0
Nomor register yang sama di pakai saat ujian tes

TNews, TOUNA – Ahmad Monoarfa Adalah salah satu honorer yang sejak tahun 2005 mengabdi sebagai honorer Daerah (Honda) Kabupaten Tojo Una Una, Provisi Sulawesi Tengah,hingga saat ini masih setia sebagai abdi Negara meski statusnya masih tetap Honorer.

Betapa terkejutnya, Ahmad Monoarfa ketika dirinya dikabarkan sudah lulus PNS sejak tahun 2016. Hal itu di ungkapkan Ahmad usai memasukan data ke BKD Touna untuk kepentingan pendataan honorer tahun 2022. Nama Ahmad Monoarfa tidak bisa di terima oleh sistim alias eror.

BACA JUGA : Terungkap! Seorang Honorer di Pemda Touna Ternyata Sudah Lulus CPNS Sejak 2016, Diduga Namanya Ditukar dengan Orang Lain

Ahmad Monoarfa menjelaskan bahwa dirinya kaget ketika namanya di tolak alias eror. “Saya bertanya ke panitia kenapa data saya eror apa ada yang kurang?biar saya perbaiki  dan masukan lagi,” tutur Ahmad.

Ahmad mendaftar tanggal 8 September 2022. Di mana kata Ahmad, pada saat mendaftar di BKD, seluruh data teman-temannya masuk, namun data miliknya ditolak.

Nomor register yang sama di pakai saat ujian tes

“Sehingga saat itu saya minta bantu sama salah satu staf, saya pertanyakan, kenapa data saya masih merah alias eror, apa yang salah semua sudah saya perbaiki berkas saya. Maka staf BKD ini bukakan Laptop untuk cek nama Ahmad Monoarfa dan nomor Register sama. Dan Besoknya Jumat saya kembali lagi mengecek namun data di sistim masih tetap merah? Jadi staf ini mengatakan bahwa saya sudah tidak bisa mendaftar sebab eror,” cerita Ahmad.

Mengetahui datanya ditolak sistem, Ahmad pun menemuai salah satu staf di BKD Touna yakni Rifai.

BACA JUGA : Soal Honorer Pemda Touna Yang Lolos CPNS 2016, Kepala BKD Akui Ada Kekeliruan Data

Ia memertanyakan kenapa datanya ditolak sistim alias eror, “Apa sich kesalahan saya? Saya bekerja iklas,” ucapnya sedih.

Selanjutnya staf BKD tersebut membuka laptop, kemudian menyampaikan bahwa nomor register Ahmad sudah dipakai oleh orang lain ataa nama Said bafadal (yang sudah PNS 2016).

“Makanya saya foto itu nomor register dan saya kasih cocok dengan regiaternya saya dan ternyata sama. Itulah yang membuat saya kecewa dan sedih karena tidak bisa ikut,” ungkap Ahmad.

Kata Ahmad, jika memang data milik dipakai orang lain, Ia mempertanyakan kesalahan siapa.

“Saya merasa kecewa artinya saya sebenarnya sudah lulus CPNS saat itu. Kalau toh memang saya tidak lulus kenapa hari ini saya tidak bisa mebdaftar dan di anggap eror oleh sistim,” ucap Ahmad lagi.

Ahmad juga memperkuat bahwa saat pembersihan data ada tahun 2017 salah satu Kabid di BKD yang menjabat saat itu menyatakan bahwa nama Ahmad Monoarfa tidak bisa lagi ikut sebab dia sudah lulus CPNS.

“Dan itu bukan saya yang bilang tapi mereka sendiri yang bilang bahwa saya itu sudah PNS dan itu mereka cek di  sistim,” beber Ahmad.

Ahmad Monoarfa berharap jika ini benar benar terbukti, dirinya hanya ingin minta haknya dan Ia meminta pemda segera menindak lanjuti persoalan tersebut.

Reporter : Dales Lantapon

Wabup Labusel Hadiri Kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting

0
Wabup Labusel Hadiri Kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting. (Foto : Airul)

TNews, LABUSEL – Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H Ahmad Padli Tanjung, S.Ag menghadiri Kegiatan koordinasi dan konsolidasi percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 di Grand City Hall Medan, senin (19/09/22).

Diketahui kegitan tersebut bertema Evaluasi pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) tahun 2022.

Dalam pantauan Tim Redaksi Totabuan News, acara dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah dan ditandai dengan pemukulan GONG.

Turut hadir, Wakil Walikota Se-sumatera Utara, Wakil Bupati Se-sumatera Utara, Ketua TP-PKK Labuhanbatu Selatan Ny. Hj Darni Hatna Saima Edimin, dan undangan lainya.

Reporter : Sipahutar SH

 

Asisten I Pemda Labusel Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

0
Asisten I Pemda Labusel Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional. (Foto : Airul)

TNews, LABUSEL – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Bupati Desa Sosopan Kecamatan Kotapinang kabupaten Labuhanbatu selatan, Senin (19/09/2022).

Dalam pantauan Tim Redaksi Totabuan News, Asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan Drs. Abdul Manan Ritonga, SE., MAP Yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya, Abdul Manan Ritonga menyampaikan posisi KORPRI yang kedudukan dan kegiatannya tidak terlepas dari kedinasan.

“Sehingga harus senantiasa bergerak bersama komponen masyarakat lainnya dan untuk secara konsisten memperjuangkan cita-cita bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai Aparatur Sipil Negara yang telah diberi amanah dalam memangku dan memegang jabatan.

“Agar terus dapat mengembangkan dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing di setiap OPD dengan baik,” tandasnya.

Reporter : Sipahutar SH

 

BERITA TERBARU