Beranda blog Halaman 1551

Sukses jadi Aktor Hebat, Reza Rahadian Akui Berada Diposisi Sekarang Butuh Perjuangan Besar

0
Reza rahadian ( foto : liputan6.com )

TNews, ARTIS – Reza Rahadian salah satu aktor sukses dengan banyak prestasi di dunia akting. Pemeran Aris di serial Layangan Putus itu mengaku, untuk bisa berada di posisi sekarang butuh perjuangan besar.

Reza Rahadian menceritakan, di usia remaja saat duduk di bangku SMA dirinya belum bisa menemukan minat dan bakatnya sendiri.

“Waktu SMA saya lumayan merasa sulit mencari apa yang sebenarnya saya mau dan saat itu kesempatan rasanya tidak terlalu banyak,” ungkap Reza Rahadian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hingga akhirnya, Reza Rahadian mengikuti suatu ajang pencarian bakat di bidang modeling. Kala itu, semakin menyelami dunia modeling ia merasa ada banyak hal berharga yang akhirnya dapat mengeksplor bakatnya di dunia hiburan.

Salah satu cara mengasah bakatnya adalah dengan berusaha fokus pada sesuatu yang dipilihnya. Reza Rahadian juga selalu belajar dan menerima saran serya kritik dari lingkungan.

Kritik yang dilayangkan orang lain tak pernah membuatnya putus semangat. Hal tersebut justru membutnya semakin ingin menunjukkan hal spesial dari bakat yang dimilikinya

“Nggak apa-apa hal kayak gitu, ini kan persoalan bakat. Bakat yang kamu punya belum tentu dimiliki orang lain,” terang Reza Rahadian.

“Terpenting adalah percaya dan yakini akan bakat yang kamu miliki,” pungkas Reza Rahadian.

Sumber: tabloidbintang.com

Ketua TP-PKK Labusel Dorong Pengrajin Tempe Tingkatkan Produksi

0
Ny. Hj. Darni Hatna Edimin

TNews, LABUSEL – Untuk mendukung kebangkitan ekonomi di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumatera Utara, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Labusel Ny. Hj. Darni Hatna Edimin menyarankan kepada para Pengrajin tempe agar bisa meningkatkan produksi.

Hal itu disampaikan Ny. Hj. Darni Hatna Edimin saat mengunjungi pelatihan pembuatan tempe di Dusun Suhud Tengah Kecamatan Silangkitang, Jumat (09/09/2022).

Diketahui, Pelatihan pembuatan tempe ini merupakan upaya pengembangan ekonomi masyarakat diselenggarakan oleh Pemkab Labuhanbatu Selatan melalui Dinas Sosial.

Ny. Hj. Darni Hatna Edimin saat meninjau pelatihan pembuatan tempe. (Foto : Airul)

“Tim Penggerak PKK Labusel sebagai mitra pemerintah siap mendukung kebangkitan ekonomi kerakyatan. Sehingga saya mendorong agar setelah pelatihan ini nanti para peserta dapat memproduksi tempe dengan skala besar dan target pemasaran atau memasok tempe,” ujar Istri Bupati Labusel ini.

Dalam kunjungannya, Ny. Hj. Darni menyaksikan secara langsung proses pembuatan tempe seperti perendaman kedelai dan pengupasan kulit ari menggunakan mesin.

Adapun tahapan pembuatan tempe sebagaimana keterangan dari tutor/pelatih pembuatan tempe.

  1. Perendaman kedelai (satu hari satu malam)
  2. Pengupasan kulit ari menggunakan mesin
  3. Perebusan sampai mendidih
  4. Pendinginan
  5. Peragian
  6. Pengemasan
  7. Permentasi 2 hari dua malam.

Reporter : Sipahutar SH

Tanya Nutrisionis: Benarkah Air Minum Dalam Kemasan Lebih Baik Dari pada Air Tanah?

0
Tanya Nutrisionis: Benarkah Air Minum Dalam Kemasan Lebih Baik Dari pada Air Tanah? ( foto: liputan6.com )

TNews, KESEHATAN – Rubrik tanya nutrisionis kali ini membahas tentang keunggulan dan kekurangan air minum dalam kemasan dibandingkan dengan air tanah. Mana yang lebih baik?

Menjawab pertanyaan ini, nutrisionis dari Amerika Serikat Anna Ng menjelaskan bahwa dua-duanya secara fungsi sama baiknya.

“Minum air merupakan cara utama untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik,” tuturnya dikutip dari laman Eatfresh.

Simak penjelasannya secara lebih lengkap berikut ini:

Apakah air minum dalam kemasan lebih aman?

Baik air minum dalam kemasan maupun air tanah aman diminum, selama dua-duanya sudah diolah dengan baik dan sehat.

Pastikan air tanah dimasak hingga mendidih sebelum diminum, untuk menghilangkan risiko adanya bakteri dan mikroba.

Apa keuntungan mengonsumsi air minum dalam kemasan?

Air minum dalam kemasan mudah diperoleh dan harganya murah. Air minum dalam kemasan juga disarankan bagi orang dengan sistem imun tubuh yang lemah (pengidap autoimun dan kondisi medis lainnya) yang membuat mereka rentan mengalami infeksi.

Apa keuntungan mengonsumsi air tanah?

Air tanah lebih mudah didapatkan, meski Anda harus memasaknya terlebih dahulu sebelum diminum. Air tanah juga membuat Anda tidak berkontribusi dalam memperbanyak sampah plastik di bumi.

Cara Aman Mengonsumsi Air Minum Dalam Kemasan

Situs resmi Badan POM memuat informasi tentang cara aman mengonsumsi air minum dalam kemasan. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Perhatikan informasi sumber mata air yang diambil

Ada beragam jenis air minum kemasan, mulai dari gelas, botol, hingga galon. Namun, yang paling banyak dikonsumsi adalah air mineral botolan. Air mineral yang berkualitas baik berasal dari sumber air bawah tanah atau mata air pegunungan yang mengandung mineral alami.

2. Cek standarisasi yang diterapkan dalam proses produksi hingga distribusinya

Pastikan produk air minum kemasan yang Anda adalah produk air minum yang telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal oleh LPPOM MUI.

3. Perhatikan kondisi kemasannya

Pastikan AMDK yang hendak Anda konsumsi dalam kondisi baik, tidak bocor, masih tersegel dengan rapat dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.

4. Perhatikan warna, rasa dan bau airnya

Air yang aman dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa. Hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit.

5. Cek masa kadaluwarsanya

Tidak seperti air minum yang dimasak, air mineral kemasan memiliki masa kedaluwarsa. Sebelum membelinya, cek terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Sumber: suara.com

5 Destinasi Wisata Kuliner di Indonesia, Wajib Dicoba!

0
ilustrasi tempat wisata kuliner ( foto: islampos )

TNews, KULINER – Indonesia merupakan negara dengan ragam kuliner yang melimpah. Sudah menjadi rahasia umum jika makanan Indonesia memang terkenal hingga mancanegara karena rempah-rempahnya.

Kuliner menjadi salah satu magnet tersendiri di tiap daerah. Bahkan, beberapa menjadi salah satu ikon wisata yang bisa menarik banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Oleh sebab itu, ragam kuliner Indonesia sudah seharusnya diperkenalkan dan dilestarikan untuk menjaga eksistensinya. Hal ini juga menjadi salah satu hal yang paling disoroti oleh William Wongso dalam siniar Beginu bertajuk “Wisata Kuliner untuk Meluaskan Budaya Indonesia”.

Menurutnya, sajian kuliner, berupa makanan atau jajanan khas suatu destinasi wisata, sangat dicari oleh wisatawan yang datang berkunjung. Bagi mereka, mencoba kuliner lokal menjadi pengalaman yang terlupakan.

Itu sebabnya, saat berkunjung ke suatu daerah, belum lengkap rasanya jika kita tidak mencicipi makanan khasnya.

Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut destinasi wisata kuliner di berbagai kota Indonesia yang wajib dikunjungi

1. Kampung Wijilan, Yogyakarta

Daerah yang identik dengan gudeg ini merupakan kawasan terkenal sekaligus bersejarah yang terletak di Jalan Wijilan. Lebih tepatnya, ia berada di sebelah Selatan Plengkung Tarunasura atau dikenal dengan sebutan Plengkung Wijilan di timur Alun-alun Utara.

Di tempat ini, berjejer tempat makanan yang menyediakan gudeg. Gudeg adalah makanan yang terbuat dari nangka muda dan santa dan biasanya dimakan bersama berbagai macam lauk pauk.

Rasanya yang manis dan gurih karena campuran bumbu areh membuat Gudeg menjadi makanan favorit banyak orang.

2. Kya-Kya, Surabaya

Kawasan pecinan yang terletak di Jalan Kembang Jepun, Kecamatan Pabean, Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan tempat wisata dengan ornamen khas Tionghoa yang dilengkapi becak untuk pengunjung.

Perpaduan cita rasa Surabaya dengan makanan khas Tionghoa tersaji di kawasan ini. Salah satu panganan unik dari tempat ini adalah pia di Toko Pia Kemenangan.

3. Pasar Lama, Tangerang

Bagi pengguna media sosial, terlebih Instagram dan Tiktok, Pasar Lama Tangerang pasti sudah tak asing di telinga kita. Salah satu kawasan di Kota Tangerang yang ramai dikunjungi muda-mudi ini menyajikan ragam pilihan kuliner yang bisa dicoba.

Saat berkunjung ke Pasar Lama Tangerang, disarankan untuk berjalan kaki agar lebih leluasa membeli berbagai macam kuliner yang ditawarkan.

Salah satu makanan yang bisa dijumpai adalah jajanan masa kecil, seperti telur gulung. Tak hanya itu, ada pula kuliner Nusantara, seperti surabi hijau dengan pilihan rasa durian atau pandan.

4. Suryakencana, Bogor

Terletak di Jalan Suryakencana, tempat ini menyajikan beragam tempat kuliner yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Salah satu yang legendaris ialah lumpia basah yang sudah ada sejak 1972.

Lumpia basah khas Bogor in berbeda dengan lumpia Semarang. Pasalnya, ia memiliki isian cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling, dan telur.

5. Pantai Losari, Makassar

Bergeser ke bagian Tengah Indonesia, Pantai Losari di Makassar menawarkan cita rasa lezat lewat beragam makanan khas Makassar yang unik, seperti coto Makassar dan pisang epe.Tak hanya itu, mayoritas makannya pun dijual dengan harga terjangkau.

Pisang epe terbuat dari pisang kepok yang dibakar dan disiram gula merah di atasnya. Sementara itu, coto Makassar memadukan ketupat, jeroan sapi, dan kaldu yang lembut dengan cita rasa otentik.

Sumber: kompas.com

Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

0
Indonesia tuan rumah kejuaraan dunia wushu 2022 ( foto: kompas )

TNews, OLAHRAGA – PB Wushu Indonesia mematok target meraih empat medali emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang akan berlangsung pada 3-11 Desember di Tangerang, Banten.

Ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah. Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah pada 2008 atau edisi kedua. Ini merupakan Kejuaraan Wushu Junior pertama setelah absen panjang karena pandemi Covid-19, yakni terakhir kali pada 2018.

Direktur Eksekutif 8th World Junior Wushu Championship 2022, Gunawan Tjokro mengatakan target minimal Indonesia adalah meraih empat medali emas. Empat emas itu diproyeksi dari nomor taolu dan sanda.

“Target kita apa? Target kita ada dua. Pertama kita ingin sukses sebagai pelaksana. Kita ingin peserta yang hadir pulang dengan kesan baik. Yang kedua kita ingin atlet kita meraih prestasi,” kata Gunawan dalam jumpa pers di Jakarta Barat, Selasa (13/9).

Tema yang diusung adalah ‘Road to Olympic’. Maksudnya anak-anak yang tampil akan dipersiapkan tampil di Olimpiade Junior sambil terus mengupayakan cabang olahraga wushu dipertandingkan dalam Olimpiade 2028. Jika itu tercapai, Indonesia telah punya bibit untuk bersaing.

Sejauh ini, 46 negara dipastikan ambil bagian. Jumlahnya diyakini akan terus bertambah. PB WI bahkan yakin ajang kali ini akan memecahkan rekor peserta dan negara yang ikut, yaitu mencapai 70. Bahkan Rusia telah dipastikan mengirim kontingen.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB WI Ngatino mengatakan ada 24 atlet yang dipersiapkan tampil di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ini. Mereka ini dijaring dari sejumlah daerah dan telah dipersiapkan sejak tiga bulan sebelumnya.

“Saat ini ada 28 atlet yang kami siapkan. Itu belum final. Nanti dipastikan setelah kejuaraan nasional dan kejuaraan di Surabaya serta Piala Presiden. Setelah itu baru daftar atlet yang akan tampil akan kami umumkan,” ucap Ngatino.

Dalam jumpa pers tersebut sekaligus pula diumumkan logo dan maskot kejuaraan dunia. Badak Jawa dipilih menjadi maskot karena merupakan hewan endemik di Banten. Diharapkan dari ajang ini nama Banten itu terkatrol popularitasnya.

Sumber: cnnindonesia.com

Dishub Provinsi Sulut Dukung Pemindahan AKDP ke Terminal Bonawang

0
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Izak R P Rey, SE MSi.

TNews, KOTAMOBAGU – Kebijakan Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan, yang meminta pengemudi angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) yang beroperasi di wilayah Kota Kotamobagu untuk masuk dan menempati Terminal Bonawang Mongkonai, mendapat dukungan dari Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara.

 

Kepala Dinas Perhubungan P thisrovinsi Sulawesi Utara, Izak R. P. Rey, SE., M.Si., melalui Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ, Yerianto Mesdila menyatakan dukungannya atas kebijakan Pemkot Kotamobagu ini.

“Kami sangat mendukung langkah Pemkot Kotamobagu untuk memindahkan angkutan AKDP ke Terminal Bonawang. Ini langkah yang sangat bagus, dan kami siap mendukung kebijakan tersebut,” ucap Yeri.

Dikatakannya, Terminal Bonawang memang kondisinya seperti saat ini, namun pihak Dishub Provinsi Sulut akan terus melakukan pembenahan agar terminal ini selalu siap ditempati.

“Kami akan terus membenahi kondisi terminal ini, dan saat ini Terminal Bonawang siap menerima dan menampung semua trayek AKDP yang ada di Kotamobagu. 8 trayek AKDP yang ada saat ini, bisa melakukan kegiatan operasionalnya di Terminal Bonawang,” lanjut Yeri.

Terkait keluhan dari para pengemudi AKDP yang mengatakan bahwa izin operasional trayek yang mereka miliki adalah di Terminal Serasi, menurut Yeri izin trayeknya perlu dicek lagi.

“Kalau khusus AKDP, kewenangan izin trayeknya ada di Dishub Provinsi. Memang disadari saat rapat beberapa waktu lalu di Kotamobagu, ada yang menyampaikan ini, makanya kami meminta izin trayeknya untuk dilihat lagi apakah tertulis Kotamobagu atau Terminal Serasi. Jika seandainya ada izin trayek yang menyebutkan Terminal Serasi, maka akan kami perbaharui lagi izin trayeknya karena kewenangan mengeluarkan izin trayek ada di Dishub Provinsi,” ucapnya.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dalam hal ini Dinas Perhubungan kembali menyampaikan himbauan kepada pada pengemudi dan pemilik angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) untuk masuk dan melakukan kegiatan di Terminal Bonawang yang merupakan terminal tipe B.

“Kami mohon kiranya kita bisa mematuhi aturan yang ada untuk masuk ke dalam Terminal Bonawang. Kalau kita melakukan kegiatan menaikkan dan menurunkan penumpang di luar area terminal, apalagi selama ini dilakukan di depan paris superstore, itu merupakan kesalahan, kalau masih melakukan kegiatan yang keliru pasti akan ditindak oleh petugas yang ada,” kata Yeri.

Para pengemudi angkutan AKDP, menurut Yeri, juga adalah mitra pemerintah yang membantu kegiatan penyediaan angkutan transportasi bagi masyarakat.

“Kami mohon mari kita sama-sama melakukan sesuatu sesuai ketentuan yang berlaku. Mari kita sama-sama patuhi aturan yang ada agar Kotamobagu menjadi lebih tertata dengan baik lagi, mari kita dukung segala upaya yang dilakukan untuk memperbaiki angkutan transportasi ini menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Reporter : Ridho Mokodompit 

 

Gelar RDP, DPRD Kotamobagu ‘Tegur’ Owner Toko Tita

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu dengan CV. Tita memunculkan sejumlah pertanyaan dari  Anggota Dewan yang hadir pada saat itu, Selasa (13/09/2022).

Pasalnya, sejumlah keluhan masyarakat masuk ke DPRD Kotamobagu soal CV. Tita yang diduga sudah menyalahi aturan baik itu masalah lalulintas, tempat parkir, penggunaan badan jalan, gaji yang tidak sesuai UMP dan jam operasional Cafe D’Love yang masih milik CV. Tita.

Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifudin J Mokodongan saat memimpin RDP menjelaskan, bahwasanya aturan-aturan yang berlaku di daerah baik itu Undang-Udang (UU) maupun Peraturan Daerah (Perda), itu tidak boleh kita kesampingkan.

“Kita boleh melakukan usaha apapun, selagi atau selama masih dalam koridor aturan, selama masih dalam norma-norma yang jelas, selama tidak melanggar atau melangkahi hak dari orang lain. Itu yang menjadi prinsip dasar sehingga kemudian hari ini DPRD mengajak kita untuk melakukan RDP pada hari ini,” jelas Mokodongan saat membuka RDP sore tadi.

Informasi yang masuk dari masyarakat ke DPRD Kotamobagu pembangunan yang dilakukan oleh CV. Tita melalui ownernya terindikasi sudah terjadi pelanggaran atas hak orang lain.

“Median jalan Jl Sutoyo [depan Toko Tita] sudah dicor sampai di garis putih jalan hot mix. Seperti laporan yang masuk ke kami, bahwa di sana sudah pernah ada terjadi kecelakaan karena posisi jalannya agak naik [menanjak], yang seharusnya itu jalannya agak turun dan di situ ada garis putih, kemudian ada beberapa meter lagi adalah rumija ruas milik jalan yang terinformasi bahwa sudah tertutup dengan cor-coran,” katanya.

Mokodongan juga menyoalkan jam operasional Cafe D’Love yang merupakan anak usaha dari CV. Tita. Terinformasi di atas jam normal, dan itu termasuk keluhan yang masuk juga kepada DPRD Kotamobagu. Mereka juga akan berdiskusi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kotamobagu tentang perizinan yang dikeluarkan untuk usaha itu.

“Apakah kemudian izin ini ada batas jam operasionalnya di sana seperti apa,” ucapnya.

DPRD juga membahas tentang analisis dampak lingkungan lalulintas (Andalalin) yang sudah dimiliki CV. Tita, namun kajiannya yang belum diketahui oleh dewan. Masalahnya, jalan depan Toko Tita selalu terjadi kemacetan, keruetan  dan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Menjadi hal yang penting bagi kita bersama untuk dibahas di tempat ini. Namun yang harus saya bawahi, bahwa pelaksanaan RDP pada hari ini kita mencari solusi yang terbaik,” harapnya.

Ko’ Titi yang merupakan Owner CV. Tita menjelaskan dalam RDP, bahwa pihaknya sudah berusaha memberikan yang terbaik dengan cara dan kemampuan yang dimiliki untuk menata supaya bagian pinggir jalan Toko Tita itu lebih rapi.

“Dan mengenai keluhan ada segelintir beberapa oranglah yang ada sedikit terjadi resiko kecelakaan mungkin 100 dibanding 2 dari pengguna jalan. Kalau hanya sedikit dari kenaikan dari cor untuk menutupi atau mengunci paving, itu caranya memang seperti itu. Jika melihat dari resiko sedang jalan lurus, aspal, rata bisa terjadi kematian terhadap kecelakaan,” tuturnya.

Owner CV. Tita juga mengungkapkan bahwa niatnya itu untuk menata dengan baik dan memperbaiki jalan depan Toko Tita agar rapi. Ia juga menginginkan Kotamobagu seperti Kota Manado yang tidak mempunyai rumput, bahkan pihaknya juga sudah menghiasi dengan memasang lampu hias yang walaupun menurut sudut pandang pengusaha itu adalah pengeluaran biaya.

“Tetapi saya tidak menutup diri kalau memang kebijakan pemerintah untuk memperbaiki lagi saya siap, saya siap untuk mengikuti aturan-aturan dari pemerintah,” ungkapnya.

Terkait perizinan Toko dan Cafe, pihaknya telah memaksimalkan seluruh perizinan baik itu dari Kementerian maupun dari pemerintah daerah. Termasuk izin penjualan minuman beralkohol.

“Saya adalah termasuk 10 besar pembayar pajak di Kotamobagu dengan PPN Rp. 1,5 Miliar paling rendah dalam se bulan. PPH Rp.30 sampai Rp. 40 juta per bulan yang harus saya bayarkan dan saya taat pajak. Sampai saat ini saya berusaha mengurus semua dengan baik dan berusaha tidak melanggar aturan,” tutupnya.

Terinformasi, RDP kali ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Herdi Korompot, Ketua Komisi I Agus Suprijantha, Ketua Komisi III Royke Kasenda, Alfitri Tungkagi, Rewi Daun dan Ahmad Sabir. Sedangkan dari Pemkot Kotamobagu terpantau hadir Dinas PUPR, KPTSP, Dishub dan Satpol-PP. Rapat dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Kotamobagu, Jl. Paloko-Kinalang, Kotobangon. (kon)

 

Sabri Bora Resmi Lantik Tujuh Pejabat Eselon IV Kemenag Bolmong

0
Proses Pelantikan Tujuh Pejabat Kemenag Bolmong. (Foto/Dok Kemenag Bolmong)

TNews, BOLMONG – Sedikitnya, tujuh orang pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi dilantik Kepala Kantor Kementerian Agama Bolmong Shabri Makmur Bora, SAg.

Pelantikan tersebut dilaksanakan langsung di Kantor Kemenag Bolmong, di Lolak, Selasa 13 September 2022.

Dalam arahannya, Kepala Kemenag Bolmong Shabri Makmur Bora mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik.

“Selamat atas amanah dan jabatan baru yang diemban,” ungkap Sabri.

Menurutnya, mutasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam sebuah institusi.

Shabri meminta untuk melaksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, dirinya juga mengajak untuk melakukan observasi, silaturahmi, komunikasi, serta koordinasi, membangun sinergi antar steakholder, dan berinovasi dalam meraih prestasi.

“Lakukan observasi, silaturahmi, komunikasi, koordinasi, sinergi, inovasi dalam meraih prestasi,” tegas dia.

Kepala Kemenag Bolmong juga berharap seluruh pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, menjaga integritas, dan mengembangkan institusi ke arah yang lebih baik

Berikut tujuh pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Kepala Kemenag Sabri Bora:

1. Abdul Syukur, S.Pd, sebagai Kasubag Tata Usaha

2. Ibrahim Gani, S.Pd, sebagai Kepala Seksi Pendidikan Islam

3. Nuhran Soga, S.Ag, sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah

4. Kamsiran Yusup, S.Pd.I, sebagai Kepala Seksi Bimas Islam

5. Kifli Lamusa, S.HI, Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah

6. Hendrongi Ngampo, S.Ag, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

7. Imelda Sherly Kristy Merry Rundengan, S.Th, sebagai Penyelenggara Kristen.

Itulah tujuh pejabat yang dilantik.

(Imran Asiaw/*)

Owner Toko Tita Diundang RDP bersama DPRD Kotamobagu dan Pemkot

0
RDP DPRD Kotamobagu bersama Ownier Toko Tita dan Pemkot Kotamobagu. (Foto : Konni)

TNews, KOTAMOBAGU – Owner Toko Tita Kotamobagu biasa disapa Ko Titi, diundang oleh DPRD Kota Kotamobagu untuk menghadiri rapa dengar pendapat (RDP).

Selain owner Toko Tita, RDP juga dihadiri beberapa instansi terkait pemerintah kota Kotamobagu yakni Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kotamobagu.

Ada beberapa poin yang dibahas dalam RPD itu diantaranya soal ijin dan parkiran di kompleks toko Tita, tentu diminta untuk ditertibkan.

Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifudin J Mokodongan saat memimpin RDP menjelaskan, bahwasanya aturan-aturan yang berlaku di daerah baik itu Undang-Udang (UU) maupun Peraturan Daerah (Perda), itu tidak boleh kita kesampingkan.

“Kita boleh melakukan usaha apapun, selagi atau selama masih dalam koridor aturan, selama masih dalam norma-norma yang jelas, selama tidak melanggar atau melangkahi hak dari orang lain. Itu yang menjadi prinsip dasar sehingga kemudian hari ini DPRD mengajak kita untuk melakukan RDP pada hari ini,” jelas Mokodongan saat membuka RDP sore tadi.

Sementera itu, Ko’ Titi yang merupakan Owner CV. Tita menjelaskan dalam RDP, bahwa pihaknya sudah berusaha memberikan yang terbaik dengan cara dan kemampuan yang dimiliki untuk menata supaya bagian pinggir jalan Toko Tita itu lebih rapi.

Owner CV. Tita juga mengungkapkan bahwa niatnya itu untuk menata dengan baik dan memperbaiki jalan depan Toko Tita agar rapi. Ia juga menginginkan Kotamobagu seperti Kota Manado yang tidak mempunyai rumput, bahkan pihaknya juga sudah menghiasi dengan memasang lampu hias yang walaupun menurut sudut pandang pengusaha itu adalah pengeluaran biaya.

“Tetapi saya tidak menutup diri kalau memang kebijakan pemerintah untuk memperbaiki lagi saya siap, saya siap untuk mengikuti aturan-aturan dari pemerintah,” ungkapnya.

Ia juga mengungkap akan menata lagi, parkiran di area took miliknya itu.

Terkait perizinan Toko dan Cafe, pihaknya telah memaksimalkan seluruh perizinan baik itu dari Kementerian maupun dari pemerintah daerah. Termasuk izin penjualan minuman beralkohol.

“Saya adalah termasuk 10 besar pembayar pajak di Kotamobagu dengan PPN Rp. 1,5 Miliar paling rendah dalam se bulan. PPH Rp.30 sampai Rp. 40 juta per bulan yang harus saya bayarkan dan saya taat pajak. Sampai saat ini saya berusaha mengurus semua dengan baik dan berusaha tidak melanggar aturan,” tutupnya.

Terinformasi, RDP kali ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Herdi Korompot, Ketua Komisi I Agus Suprijantha, Ketua Komisi III Royke Kasenda, Alfitri Tungkagi, Rewi Daun dan Ahmad Sabir. Sedangkan dari Pemkot Kotamobagu terpantau hadir Dinas PUPR, KPTSP, Dishub dan Satpol-PP. Rapat dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Kotamobagu, Jl. Paloko-Kinalang, Kotobangon.

Reporter : Konni Balamba

 

 

 

Dampak Kenaikan Harga BBM, ADM Lobi Bantuan untuk Masyarakat Sulut ke Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI

0
ADM saat bersilaturahmi dengan wakil ketua Komisi VIII DPR RI. (Foto : Aditya)

TNews, JAKARTA – Meski bukan lagi menjadi anggota DPR RI, namun rasa tanggung jawab Aditya Didi Moha (ADM) kepada masyarakat Sulawesi Utara, khusus di Bolaang Mongondow Raya, masih terus Ia lakukan.

Terbukti, pasca penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, membuat mantan anggota DPR RI dua periode ini peduli terhadap perekonomian masyarakat.

Ia pun langsung mengambil langkah bersilaturahmi dengan Ketua Komisi VIII DPR RI yakni TB Ace Hasan Syadzily, pada Selasa 13 September 2022 sekitar pukul 13.00 wib.

Diketahui, ketua Komisi VIII ini adalah sahabat baik ADM. TB Ace Hasan Syadzily juga adalah ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jabar.

“Beberapa hal terkait agenda dan program kemasyarakatan. Terutama terdampak dari penyesuaian harga BBM, bantuan langsung ke masyarakat yang membutuhkan berupa BLT, Bansos dan bantuan lainnya. Insya Allah bisa terasa langsung dan masuk di bolmong raya,” ujar ADM kepada Tim Redaksi Totabuan news.

Kata ADM, upaya lobi ke wakil ketua Komisi VIII itu dilakukan mengingat komisi VIII adalah mitra dari Kementrian Sosial.

Selain itu lanjut ADM, pada silturahmi tersebut juga membicarakan terkait saling menguatkan untuk konsolidasi organisasi kepartaian Golkar dan memantapkan sosialisasi kesiapan partai golkar.

“Untuk terus mengasah sentuhan langsung menyapa masyarakat serta memenangan dalam pemilu 2024 sekaligus presiden yakni golkar mengusung ketum kami bapak AIRLANGGA Hartarto,” tandas ADM.

Reporter : Konni Balamba

 

BERITA TERBARU