Popularitas pekerjaan virtual assistant (VA), yang fleksibel & dibutuhkan oleh banyak bisnis, mulai meningkat di Indonesia

Di tengah transformasi digital yang terus berkembang pesat di Indonesia, banyak pebisnis menghadapi tantangan dalam mengelola aspek operasional mereka.

Oleh karena itu, tekanan kompetisi mendorong mereka untuk mencari solusi yang fleksibel dan hemat biaya, dan salah satu yang saat ini makin populer adalah penggunaan jasa Virtual Assistant (VA).

Pertumbuhan ini mulai terasa di Indonesia terlihat dari banyaknya pelaku bisnis lokal yang menggunakan jasa VA di Sribu.

Layanan ini memungkinkan mereka untuk mempekerjakan asisten profesional untuk 5 tugas-tugas spesifik berikut, tanpa harus merekrut staf tetap.

5 Pekerjaan Virtual Assistant Populer di Indonesia

1. Manajemen Sosial Media

Sekarang, kehadiran bisnis di media sosial bukan lagi merupakan sebuah pilihan, tapi sudah jadi keharusan.

Tapi di sisi lain, banyak bisnis UMKM dan toko online kewalahan mengelola akun mereka di Instagram, TikTok, atau Facebook.

Di sini lah VA bisa membantu, melalui:

– Pembuatan dan penjadwalan konten

– Menjawab komentar dan DM

– Analisis performa konten atau laporan mingguan

Menurut laporan Buffer, lebih dari 73% brand menggunakan media sosial untuk membangun koneksi dengan pelanggan dan meningkatkan brand awareness.

Oleh karena itu, VA dengan kemampuan menyusun content calendar dan copywriting sederhana sangat dicari dan dibutuhkan saat ini.

2. Layanan Pelanggan

Layanan pelanggan (customer support) yang merespons cepat dan ramah adalah kunci untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan.

Banyak bisnis, terutama yang berjualan di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, kesulitan untuk merespon pertanyaan pembeli dengan cepat, terutama ketika penjualan sedang ramai.

VA dapat mengatasi masalah ini dengan:

– Menjawab pertanyaan dari pembeli di marketplace, email, atau WhatsApp

– Mengelola komplain dan memberikan solusi

– Memantau ulasan dan feedback dari pelanggan

3. Manajemen Toko Online dan Marketplace

Bagi bisnis yang mengelola banyak platform online, pengelolaan administratif bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan.

Di sini VA bisa membantu mengelola tugas-tugas harian seperti:

– Mengupload dan memperbarui produk

– Mengoptimalkan deskripsi produk untuk SEO

– Memantau stok dan harga barang

– Mengatur pengiriman dan memasukkan nomor resi

Dengan bantuan VA, pemilik usaha bisa lebih fokus pada strategi pemasaran atau pengembangan produk, sementara urusan administratif tetap bisa dikelola dengan lebih efisien.

4. Entri Data dan Pengolahan Informasi

Meski terkesan sederhana, entri data merupakan sebuah pekerjaan penting yang pasti akan memakan banyak waktu.

Banyak bisnis yang kesulitan untuk mengelola data transaksi, laporan keuangan, dan database lainnya secara manual.

Sebagai solusi, VA bisa membantu dengan tugas-tugas:

– Memasukkan data pelanggan ke sistem CRM

– Menyusun spreadsheet untuk penjualan atau inventaris

– Memeriksa dan memverifikasi data untuk memastikan akurasi dan konsistensi

5. Administrasi dan Pembukuan Sederhana

Tugas administratif sering kali memakan waktu.

Mulai dari pembuatan laporan penjualan, mengelola database pelanggan, hingga menyusun invoice dan dokumen bisnis lainnya, semua dapat sangat terbantu dengan layanan dari seorang VA.

Menurut studi, delegasi tugas administratif kepada VA dapat menghemat hingga 20% waktu kerja yang bisa digunakan untuk fokus pada pengembangan bisnis lebih lanjut.

Bagaimana Cara Mulai Menggunakan Jasa VA?

Jika kamu tertarik menggunakan jasa Virtual Assistant untuk kebutuhan apapun, Sribu menawarkan berbagai pilihan VA dengan berbagai keahlian.

Kamu cukup menentukan kebutuhan, memilih freelancer yang sesuai, dan mengirimkan brief.

Freelancer VA di Sribu akan memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, transaksi yang dilakukan di Sribu terjamin aman!

Dana hanya akan ditransfer ke freelancer jika pekerjaan selesai sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Penutup

Virtual Assistant bukan hanya sebuah solusi yang berguna untuk bisnis besar.

Kini, VA sudah menjadi solusi berguna untuk bisnis dari berbagai skala, terutama untuk yang menginginkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Dengan memilih VA yang tepat, kamu akan bisa meningkatkan layanan, menghemat waktu, dan mengelola bisnis dengan lebih efektif!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

MLV Teknologi dan Crestron menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan konektivitas kantor melalui infrastruktur canggih, teknologi otomatisasi, dan jaringan yang stabil. Dengan dukungan sistem terintegrasi seperti IoT, 5G, Wi-Fi 6, dan fiber optik, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan keamanan data di lingkungan kerja modern. Solusi ini tidak hanya mengatasi hambatan teknis, tetapi juga mempercepat respons dan memperluas cakupan jaringan, menjadikan kantor lebih responsif, efisien, dan siap bersaing di era digital. Transformasi konektivitas ini membuka peluang besar untuk keberhasilan dan inovasi perusahaan.

Mengatasi Keterbatasan Konektivitas di Kantor dengan Teknologi Crestron dan MLV Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja

Keterbatasan konektivitas di kantor sering menjadi kendala utama yang mengganggu kelancaran pekerjaan dan komunikasi. Teknologi Crestron dan layanan dari MLV Teknologi menghadirkan solusi efektif untuk mengatasi masalah ini dengan sistem jaringan yang terintegrasi dan mudah dikendalikan. Implementasi teknologi ini membantu memastikan konektivitas yang stabil dan lancar dalam berbagai kondisi kantor.

Penggunaan Crestron memungkinkan pengelolaan perangkat dan jaringan secara otomatis dan efisien, sementara MLV Teknologi menawarkan dukungan teknis yang handal serta inovasi dalam infrastruktur jaringan. Dengan kombinasi ini, kantor dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kolaborasi antar tim tanpa terganggu oleh masalah koneksi.

Teknologi yang terhubung dan mudah diakses akan memberdayakan karyawan untuk bekerja lebih efektif. Oleh sebab itu, memahami cara kerja dan manfaat teknologi Crestron bersama MLV Teknologi menjadi langkah penting bagi perusahaan yang ingin memperbaiki sistem konektivitas di kantor.

Key Takeways

Teknologi terintegrasi dapat mengatasi gangguan konektivitas di kantor.Solusi ini mendukungpengelolaan jaringanyang lebih efisien dan otomatis.Koneksi yang stabil meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim.

Solusi Mengatasi Keterbatasan Konektivitas di Kantor dengan Teknologi Crestron dan MLV Teknologi

Teknologi modern berperan besar dalam meningkatkan efisiensi operasional kantor. Penggunaan solusi yang tepat membantu mengatasi keterbatasan infrastruktur jaringan dan menjaga kualitas akses internet. Hal ini sangat penting bagi ruang rapat dan kegiatan presentasi yang membutuhkan konektivitas stabil dan teknologi audio visual mutakhir.

Identifikasi Tantangan Konektivitas di Ruang Kantor

Kantor sering menghadapi masalah seperti jaringan yang lambat, gangguan sinyal, dan keterbatasan infrastruktur. Faktor ini menyebabkan akses internet tidak stabil, terutama saat volume data tinggi. Ruang rapat dan area presentasi membutuhkan koneksi yang andal untuk mendukung interaksi dan penggunaan teknologi audio visual.

Selain itu, biaya pemasangan dan pemeliharaan jaringan sering menjadi kendala pada kantor dengan infrastruktur lama. Penggunaan teknologi jaringan nirkabel tanpa perencanaan optimal bisa menimbulkan blank spot. Di daerah terpencil, keterbatasan ini lebih terasa karena sulitnya akses ke layanan fiber optik atau kabel.

Peran Teknologi Crestron dalam Transformasi Digital

Crestron menawarkan solusi terintegrasi yang meningkatkan kontrol dan otomatisasi ruang kantor. Sistem ini menggabungkan teknologi audio visual, pencahayaan, dan pengaturan jaringan untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien. Dengan Crestron, pengguna dapat mengelola presentasi dan interaksi secara mudah tanpa terganggu oleh masalah jaringan.

Teknologi Crestron juga mendukung penggunaan jaringan nirkabel yang stabil dengan fitur optimasi otomatis. Ini mengurangi gangguan dan memastikan kualitas koneksi yang konsisten. Sistem ini berkontribusi pada efisiensi operasional kantor dengan mengintegrasikan berbagai perangkat dalam satu platform.

Pendekatan MLV Teknologi untuk Optimasi Infrastruktur Jaringan

MLV Teknologi fokus pada penguatan infrastruktur jaringan di kantor menggunakan teknologi modern. Mereka menerapkan solusi seperti fiber optik untuk mengatasi keterbatasan jaringan kabel dan meningkatkan kapasitas volume data. Selain itu, MLV Teknologi menggunakan algoritma kompresi data untuk memaksimalkan penggunaan bandwidth yang ada.

Pendekatan MLV juga memperhatikan efisiensi biaya dengan menawarkan solusi yang fleksibel dan mudah diupgrade. Teknik ini sangat membantu kantor yang berada di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan infrastruktur. Optimasi yang tepat memastikan akses internet meningkatkan performa kerja tanpa menambah beban biaya operasional secara signifikan.

Peningkatan Produktivitas dan Kolaborasi melalui Inovasi Jaringan Kantor

Teknologi jaringan modern membawa dampak besar terhadap cara kerja di kantor. Penggunaan perangkat digital dan sistem konektivitas canggih memungkinkan tugas berjalan lebih cepat, kolaborasi menjadi lebih lancar, dan fleksibilitas dalam bekerja meningkat. Infrastruktur teknologi yang kuat mendukung aktivitas sehari-hari di ruang kantor dengan efektif.

Implementasi Internet of Things (IoT) dan Jaringan 5G

Internet of Things (IoT) menghubungkan berbagai perangkat digital di ruang kantor, seperti sensor, led display, dan sistem kontrol ruangan, sehingga dapat otomatisasi tugas rutin dan pengaturan kondisi kerja. Dengan IoT, manajemen perangkat menjadi lebih mudah dan efisien.

Jaringan 5G menghadirkan kecepatan internet yang tinggi dengan latensi rendah, memungkinkan koneksi perangkat dan pengguna berjalan simultan tanpa gangguan. Teknologi ini mendukung sistem edge computing yang memproses data secara lokal, mempercepat respons dan memperbaiki performa jaringan.

Selain itu, penggunaan Wi-Fi 6 dan LoRa membantu menjangkau area kantor yang luas dengan sinyal stabil. Ini meningkatkan produktivitas karena pengguna dapat terus terhubung tanpa hambatan jaringan. Integrasi IoT dan jaringan 5G menciptakan lingkungan kerja yang responsif dan mendukung kolaborasi tim secara real-time.

Keamanan dan Fleksibilitas dalam Penggunaan Teknologi Digital

Keamanan jaringan menjadi perhatian utama dalam penggunaan teknologi digital di kantor. Protokol keamanan terbaru memastikan data dan perangkat terlindungi dari ancaman siber. Sistem enkripsi dan firewall bekerja bersama untuk menjaga privasi dan integritas informasi perusahaan.

Fleksibilitas teknologi memungkinkan karyawan bekerja dari lokasi mana saja dengan aman. Teknologi VPN, otentikasi ganda, dan kontrol akses memperkuat perlindungan saat menggunakan layanan internet publik atau jaringan satelit. Dengan keamanan yang baik, tim dapat berkolaborasi tanpa takut kehilangan data penting.

Pengelolaan perangkat digital juga menjadi lebih mudah dengan sistem terpusat yang bisa memantau dan mengontrol akses. Ini meningkatkan efisiensi dan membuat ruang kantor lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan kerja.

Peningkatan Layanan dan Infrastruktur Penunjang di Ruang Kerja

Infrastruktur teknologi di ruang kantor harus mampu mendukung berbagai aktivitas seperti pertemuan daring, pembelajaran, dan presentasi. Perangkat seperti Extron untuk kontrol audio visual dan LED display yang besar memperkuat komunikasi dan kolaborasi antar karyawan.

Layanan internet yang cepat dan stabil menjadi tulang punggung produktivitas. Dengan jaringan yang handal, penggunaan aplikasi kolaborasi tim berjalan tanpa masalah. Solusi seperti jaringan satelit dan teknologi edge computing memperluas dan memperkuat cakupan jaringan di kantor.

Peningkatan infrastruktur juga mencakup pemeliharaan rutin dan upgrade perangkat keras. Hal ini menghindari gangguan teknis yang dapat menghambat kerja dan mengurangi efektivitas. Investasi di bidang ini membantu kantor berjalan dengan lancar dan selalu siap menghadapi kebutuhan teknologi yang berkembang.

https://mlvteknologi.com/mengatasi-keterbatasan-konektivitas-di-kantor-dengan-teknologi-crestron-dan-mlv-teknologi/

MLV Teknologi, Plaza Aminta, 4th floor, Suite 401, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan, Jakarta 12310, Indonesia

www.mlvteknologi.com, https://maps.app.goo.gl/zv1nBvpqcaFottVQA, information@mlvteknologi.com, https://x.com/mlvteknologi, https://linkedin.com/company/mlvteknologi, https://mlvteknologi.com/news/ 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Selama ini, jurusan di bidang humaniora seperti Japanese Popular Culture identik dengan profesi seperti pengajar bahasa, penerjemah, atau content creator. Namun, perjalanan karier Michelle Latief membuktikan bahwa peluang lulusan humaniora jauh lebih luas. Alumni BINUS University ini justru sukses meniti karier di dunia korporasi Jepang dan kini menjabat sebagai Sekretaris Direksi di salah satu bank ternama asal Jepang, Bank Mizuho Indonesia.

Michelle Latief, yang merupakan BINUSIAN 2014 dari jurusan Japanese Popular Culture, telah menempuh perjalanan profesional yang tidak biasa. Setelah lulus, ia sempat bekerja di PT Takari Kokoh Sejahtera, anak perusahaan dari Mitsubishi UFJ Financial Group, sebagai Marketing Support selama dua tahun dari 2015 hingga 2017. Pengalaman tersebut menjadi pintu gerbang awalnya mengenal lebih dalam dunia kerja di lingkungan perusahaan Jepang.

Saat ini, Michelle memegang peran penting sebagai Sekretaris Direksi di Bank Mizuho Indonesia. Dalam kesehariannya, ia bertanggung jawab untuk mengelola jadwal para direksi, mengatur rapat, serta memastikan kelancaran kebutuhan administratif pimpinan perusahaan. Peran ini menuntut ketelitian, ketepatan waktu, dan kemampuan komunikasi lintas budaya. Semua keterampilan ini sudah ia asah sejak berada di bangku kuliah.

Michelle mengakui bahwa pengalaman kuliahnya di BINUS University sangat berperan besar dalam membentuk kesiapan kariernya. Salah satu hal yang paling ia apresiasi adalah dukungan dari jaringan alumni BINUS yang luas serta kemitraan kampus dengan banyak perusahaan, termasuk perusahaan Jepang. Melalui koneksi ini, ia bisa mulai mengasah keterampilan kerja sejak sebelum lulus.

Selain itu, materi perkuliahan di jurusan Japanese Popular Culture dirancang untuk relevan dengan kebutuhan industri. Michelle tidak hanya belajar bahasa Jepang secara mendalam, tetapi juga mempelajari budaya kerja dan etika profesional di Jepang. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri saat ia mulai bekerja. 

“Dibandingkan rekan kerja saya yang lain, saya bisa lebih cepat familiar. Dan saya bisa bilang kalau hasil kerja saya lebih bagus dan lebih cocok untuk dengan pace perusahaan Jepang,” ceritanya.

Sebagai alumni BINUS yang sukses di dunia profesional, Michelle memberikan beberapa tips untuk mahasiswa jurusan humaniora yang ingin mengikuti jejaknya. Pertama, penting untuk menentukan arah karier sejak awal: apakah ingin terjun ke dunia korporasi, pariwisata, atau pendidikan. 

Kedua, jangan menyepelekan pentingnya sertifikasi bahasa asing. Dalam konteks bahasa Jepang, sertifikasi seperti JLPT (Japanese Language Proficiency Test) bisa sangat membantu membuka peluang kerja di perusahaan Jepang. Terakhir, Michelle juga menekankan, “Lalu, benar-benar belajar yang diajarkan oleh para Sensei-nya di sini karena itu akan benar-benar berguna banget waktu terjun, terutama untuk bekerja di perusahaan Jepang.”

Cerita Michelle Latief menjadi bukti nyata bahwa lulusan jurusan humaniora, khususnya dari program Japanese Popular Culture BINUS University, dapat berkiprah di dunia profesional yang kompetitif, termasuk di lingkungan perusahaan multinasional. Bagi Anda yang tertarik dengan budaya Jepang dan ingin memiliki karier di perusahaan Jepang seperti Michelle, program Japanese Popular Culture dari BINUS University bisa membangun fondasi kesuksesan Anda.

Jangan ragu untuk memulai perjalanan Anda bersama BINUS University dan ikuti jejak para alumni BINUS yang telah membuktikan bahwa jurusan humaniora juga bisa bersinar di dunia korporasi. Informasi lebih lanjut mengenai program Japanese Popular Culture BINUS dapat Anda temukan di https://japanese.binus.ac.id/.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan global, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi lebih penting dari sebelumnya. Bagi perusahaan yang ingin terus berkembang dan bersaing di pasar internasional, memiliki karyawan yang mahir berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sebuah kebutuhan. English Today hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan program pelatihan bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan karyawannya.

Mengapa English Today?

English Today adalah lembaga pelatihan bahasa Inggris yang profesional dan berpengalaman, yang menawarkan berbagai program pelatihan bahasa Inggris yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Kami memahami bahwa pelatihan bahasa bukan sekadar tentang belajar tata bahasa dan kosakata; melainkan tentang mengembangkan keterampilan komunikasi yang esensial untuk sukses dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Pelatihan Kemampuan Bahasa Inggris yang Dibutuhkan Karyawan

Salah satu fokus utama kami adalah meningkatkan keterampilan bahasa Inggris yang spesifik dibutuhkan di lingkungan kerja. Kami menawarkan pelatihan dalam:

1. Presentation Skill: Karyawan Anda akan belajar bagaimana membuat dan menyampaikan presentasi yang efektif, menarik perhatian audiens, dan memberikan pesan yang jelas dan meyakinkan.

2. Negotiating Skill: Dalam bisnis, seni negosiasi sangatlah penting. Kami mengajarkan teknik negosiasi dalam bahasa Inggris yang dapat meningkatkan kemampuan karyawan Anda dalam berinteraksi dengan berbagai pihak.

3. Email Writing Skill: Menulis email yang profesional dan tepat sasaran merupakan keterampilan esensial. Kami membekali peserta dengan pengetahuan untuk menulis email bisnis yang jelas dan tepat.

4. Report Writing Skill: Karyawan Anda akan dilatih untuk menulis laporan dalam bahasa Inggris yang komprehensif dan mudah dipahami, membantu mereka menyampaikan informasi dan analisis secara efektif.

5. Socializing Confidence: Keterampilan bersosialisasi dalam lingkungan internasional adalah kunci untuk membangun hubungan bisnis yang kuat. Kami membantu karyawan Anda untuk lebih percaya diri dalam situasi sosial.

6. English Meeting Skill: Rapat dalam bahasa Inggris mungkin terasa menantang. Kami memastikan bahwa tim Anda dapat berpartisipasi aktif dalam setiap rapat dengan keterampilan bahasa Inggris yang lebih baik.

Pelatihan Bahasa Inggris untuk Industri Spesifik

Kami juga menyediakan program bahasa Inggris yang disesuaikan untuk berbagai industri, di antaranya:

-Bahasa Inggris untuk Perhotelan: Membantu pekerja di bidang perhotelan menawarkan layanan kelas dunia dengan komunikasi yang lebih baik dalam bahasa Inggris.

-Bahasa Inggris Medis dan Keperawatan: Berguna bagi profesional kesehatan yang perlu berinteraksi dengan pasien dan rekan kerja dalam lingkungan internasional.

-Bahasa Inggris Farmasi: Didesain khusus untuk profesional di industri farmasi yang perlu memahami dan menggunakan terminologi teknis.

-Bahasa Inggris Teknik dan Industri: Membantu tenaga ahli teknik dalam menyampaikan ide dan teknologi mereka dengan lebih baik.

-Bahasa Inggris Ekspor Impor: Sangat penting bagi mereka yang bekerja di bidang perdagangan internasional, memastikan komunikasi berjalan lancar.

Pelatihan Bahasa Inggris Intensif

Terkadang, situasi membutuhkan peningkatan kemampuan bahasa Inggris dalam waktu yang singkat. Program pelatihan bahasa Inggris intensif kami dirancang untuk memberikan hasil yang cepat dan efektif. Dalam waktu singkat, karyawan Anda akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Mengapa Pelatihan Bahasa Inggris adalah Investasi Penting untuk Perusahaan Anda?

Sebagai HR atau pemilik perusahaan, Anda tentu memahami bahwa karyawan adalah aset terbesar perusahaan. Kemampuan bahasa Inggris yang baik bukan hanya meningkatkan produktivitas individu, tetapi juga meningkatkan citra perusahaan di mata klien dan mitra internasional. Apalagi, di era di mana kerja sama lintas negara semakin umum, memiliki tim yang siap berkomunikasi dalam bahasa Inggris adalah suatu keharusan.

Bersama English Today, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan individu tetapi juga melatih tim untuk lebih berkolaborasi dan berkembang. Investasi dalam pelatihan bahasa Inggris bagi karyawan adalah investasi untuk masa depan perusahaan Anda. Dengan kompetensi yang meningkat, peluang bisnis baru terbuka, dan posisi perusahaan Anda di pasar global menjadi lebih kuat.

Jadi, apakah Anda siap membawa perusahaan Anda ke level yang lebih tinggi dengan memperkuat kemampuan bahasa Inggris karyawan Anda? English Today adalah mitra Anda dalam strategi pertumbuhan ini. Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi dan paket pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan kompetitif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sebagai langkah strategis menuju transformasi digital menyeluruh, PT Krakatau Information Technology (Krakatau IT), anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di bawah pimpinan Akbar Djohan sebagai Direktur Utama, mengimplementasikan e-Procurement. Sistem ini dirancang untuk mempercepat, mengefisienkan, dan memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel.

Sistem ini menjadi bagian
integral dari inisiatif digitalisasi Krakatau Steel Group guna membentuk
ekosistem industri yang terintegrasi. Sistem e-Procurement Krakatau IT
akan diterapkan secara bertahap ke seluruh entitas Krakatau Steel Group dan
mitra strategis eksternal.

Direktur Utama Krakatau
IT, Bambang Wahyuagung, menyatakan bahwa sistem e-Procurement dirancang
bukan hanya sebagai perangkat teknis, melainkan sebagai fondasi utama
digitalisasi tata kelola industri.

“Kami membangun e-Procurement
bukan sekadar sistem, tetapi sebagai pilar utama tata kelola digital Krakatau
Steel Group. Dengan sistem ini, proses pengadaan akan lebih cepat, objektif, transparan,
akuntabel, dan terjaga integritasnya,” ungkap Bambang.

Sistem ini sudah mulai
dikembangkan sejak 2019 dan kini memasuki tahap integrasi menyeluruh dengan
sistem internal seperti Enterprise Recourse Planning (ERP). Fitur
unggulannya mencakup Vendor Management, e-tendering, e-negotiation,
e-contracting, hingga sistem monitoring real-time yang memastikan
seluruh proses diawasi secara menyeluruh dan terukur. Sistem ini mampu
meningkatkan efisiensi pengadaan tahunan sekaligus menurunkan risiko
pelanggaran terhadap tata kelola.

Tak hanya memberikan
kemudahan bagi pengelola, sistem e-Procurement juga dirancang untuk
mempermudah calon vendor melalui tampilan antarmuka yang user-friendly,
proses yang sepenuhnya berbasis daring, kelengkapan riwayat data rekanan guna
mempercepat proses pengadaan berikutnya, serta notifikasi real-time
untuk setiap pembaruan informasi.

KIT juga memperluas
pasarnya di mana pelayanan e-Procurement juga dipergunakan di berbagai
Perusahaan di luar Krakatau Steel Group antara lain PT Pelat Timah Nusantara
Tbk (Latinusa).

Project Director Project
New e-Procurement dari Latinusa yaitu Dimas Bayu Putra,
menyatakan bahwa e-Procurement ini meningkatkan efisiensi pengadaan
barang dan jasa di Latinusa. “Sistem e-Procurement dari Krakatau IT,
proses pengadaan kami menjadi lebih transparan, cepat, dan terdokumentasi
dengan baik. Tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga membangun
kepercayaan di antara vendor dan internal Perusahaan”, ujarnya.

Krakatau IT memposisikan sistem
ini sebagai standar digital baru dalam pengadaan dan diharapkan mampu menjawab
tantangan global dalam hal efisiensi biaya dan kecepatan eksekusi.

Langkah ini juga menjadi
kontribusi nyata Krakatau IT dalam mendukung pencapaian Visi Nasional melalui program
Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam
mengembangkan sistem digital untuk mendorong hilirisasi dan industrialisasi
dengan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa.

Dari sudut pandang
strategis, sistem ini menempatkan Krakatau Steel Group sejajar dengan pelaku
industri global yang telah lebih dahulu mengadopsi sistem pengadaan digital
sebagai bagian dari competitive advantage mereka. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indigo hadirkan workshop AI dan kewirausahaan digital bagi pelajar SMK St. Yosefa Labuan Bajo

Ketimpangan literasi digital di kalangan pelajar di kawasan timur Indonesia masih menjadi tantangan besar di tengah percepatan transformasi teknologi nasional. Sementara akal imitasi (AI), dan digitalisasi terus mendominasi berbagai sektor, banyak pelajar yang belum memiliki akses maupun pemahaman dasar tentang cara kerja teknologi ini dan bagaimana memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari maupun peluang usaha. Minimnya pendampingan serta belum terintegrasinya penguasaan teknologi dalam kurikulum menjadi penyebab utama jurang kesenjangan ini semakin lebar.

Merespons kondisi tersebut, Telkom Indonesia melalui Indigo penyelenggaraan Workshop Digitalisasi, AI, dan Lean Canvas di SMK St. Yosefa Labuan Bajo pada 16 dan 17 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian AI Connect yang berfokus pada edukasi teknologi dan kewirausahaan digital. Workshop ini menyasar pelajar jurusan Desain Komunikasi Visual dan Tata Busana dengan tujuan membuka wawasan mereka terhadap peluang baru di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Workshop ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menekankan pada praktik dan pendekatan yang relevan dengan keseharian siswa. Sebanyak 61 siswa kelas XI dan XII dari dua jurusan tersebut diperkenalkan pada konsep dasar akal imitasi dan pemanfaatan digitalisasi di lingkungan sekolah. Melalui simulasi kelompok bertajuk “Aku Founder Startup, Maka Aku…”, para peserta diajak mengidentifikasi masalah di sekitar mereka, dan menyusun solusi berbasis teknologi menggunakan metode Lean Canvas. Seluruh rangkaian difasilitasi oleh Mershinta Rahmadani, Business and Community Lead Indigospace Labuan Bajo, dengan dukungan para guru SMK St. Yosefa.

Lebih dari sekadar pengenalan teknologi, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pola pikir inovatif sejak dini. “Kami ingin para siswa menyadari bahwa digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal pola pikir yang inovatif. AI bukan lagi masa depan yang jauh, karena kehadirannya sudah kita rasakan sekarang. Bekal literasi digital dan keberanian mencoba harus dimulai dari bangku sekolah,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. Patricia juga menekankan pentingnya menghubungkan teknologi dengan konteks lokal agar transformasi digital bisa berjalan inklusif dan menyentuh generasi muda di daerah.

Hasil dari workshop ini menunjukkan bahwa ketika diberikan ruang, siswa mampu menyampaikan ide dengan percaya diri dan relevan dengan kebutuhan komunitasnya. Menurut Mershinta, banyak peserta berhasil merumuskan gagasan kuat yang berangkat dari isu sekitar dan memadukannya dengan pendekatan teknologi. Manfaat kegiatan ini tak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga menjadi contoh pendekatan pendidikan yang kontekstual, aplikatif, dan berkelanjutan.

Melalui rangkaian AI Connect, Telkom Indonesia berharap dapat memperluas jangkauan literasi digital dan kewirausahaan hingga ke daerah-daerah yang selama ini belum banyak tersentuh. Lewat program Indigo, Telkom Indonesia berkomitmen menghadirkan lebih banyak ruang belajar yang memberdayakan generasi muda untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga siap menciptakan solusi dari daerah, untuk Indonesia yang lebih digital, inklusif, dan berdaya saing.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 1 Juli 2025 — Kedutaan Besar India di Jakarta dengan bangga menyampaikan keberhasilan penyelenggaraan ASEAN–India Cruise Dialogue pertama yang berlangsung pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025 di Chennai, India. Pertemuan bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam mempererat kerja sama maritim antara India dan negara-negara anggota ASEAN, khususnya dalam pengembangan pariwisata kapal pesiar yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan Indo-Pasifik.

Dialog dua hari ini diselenggarakan oleh Kementerian Pelabuhan, Perkapalan, dan Jalur Air Pemerintah India (MoPSW) dan dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN—termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam—serta Timor Leste. Dialog ini berlangsung di atas kapal MV Empress milik Cordelia Cruises yang bersandar di Pelabuhan Chennai, dengan lebih dari 30 delegasi serta pemangku kepentingan sektor maritim dari kawasan.

Menteri Persatuan MoPSW, Shri Sarbananda Sonowal, dalam sambutan pembukaan menyampaikan visi strategis India dalam memodernisasi infrastruktur pelabuhan dan memperluas jaringan kapal pesiar melalui Sagar Mala Initiative. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah India menargetkan satu juta wisatawan kapal pesiar pada tahun 2029 dengan pengembangan lebih dari 5.000 km jalur air yang dapat dilayari, serta peningkatan jumlah kunjungan kapal dari hanya 102 pada 2013–2014 menjadi lebih dari 14.000 kunjungan saat ini.

Lebih lanjut, Menteri Sonowal menyampaikan, “Di bawah kepemimpinan visioner Perdana Menteri Shri Narendra Modi ji, India berkomitmen memperkuat konektivitas pesisir dan memodernisasi proses bea cukai serta imigrasi, sejalan dengan semangat kolaborasi bersama ASEAN. Kita tengah membangun jaringan kapal pesiar yang terintegrasi, menghubungkan pelabuhan-pelabuhan India dengan destinasi ASEAN yang didukung pelacakan waktu nyata dan terminal modern.”

Beliau menekankan bahwa pengembangan sirkuit kapal pesiar antara kota-kota pesisir yang kaya budaya di kawasan Samudra Hindia akan sejalan dengan visi jangka panjang Viksit Bharat 2047 dan ASEAN Community Vision 2045. India dan ASEAN bersama-sama mengupayakan terciptanya kawasan pusat kapal pesiar Global South yang menawarkan pengalaman perjalanan terbaik dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pertukaran budaya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Negara MoPSW, Shri Shantanu Thakur, menyatakan, “ASEAN merupakan mitra utama dalam Act East Policy India dan pilar penting dalam membentuk Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera. Konektivitas maritim yang telah terjalin sejak lama kini diperkuat kembali melalui kerja sama ekonomi biru dan pariwisata kapal pesiar.”

Dialog ini turut dihadiri oleh pejabat tinggi Pemerintah India, antara lain Sekretaris MoPSW Shri T.K. Ramachandran, Penasihat Cruise Bharat Mission Shri Rajeev Jalota, serta perwakilan pemerintah daerah Tamil Nadu. Delegasi ASEAN juga dijadwalkan mengunjungi situs warisan dunia UNESCO di Mamallapuram, memperkuat tema pariwisata kapal pesiar berbasis warisan budaya dan kerja sama lintas negara.

Dialog ini menjadi wadah strategis untuk membahas celah konektivitas, penyelarasan regulasi, pengembangan infrastruktur pelabuhan, dan perencanaan rute kapal pesiar yang menghubungkan pusat budaya dan ekonomi di kawasan Teluk Benggala dan sekitarnya. Visi jangka panjang India mencakup pembentukan ASEAN–India Cruise Tourism Corridor sebagai bagian integral dari misi maritim nasional, yakni Maritime India Vision 2030 dan Maritime Amrit Kaal Vision 2047.

Kedutaan Besar India di Jakarta meyakini bahwa dialog ini merupakan langkah awal yang kuat dalam mengukuhkan peran India dan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan pariwisata kapal pesiar di kawasan Indo-Pasifik. Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan ekonomi dan budaya, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, penciptaan lapangan kerja, dan kemitraan berkelanjutan antar bangsa.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES