Beranda blog Halaman 1591

Legislator Sandra Rondonuwu Sorot Kinerja Kadis Pariwisata Sulut

0
Foto : Sandra Rondonuwu

TNews, SULUT – Anggota DPRD Sulut Sandra Rondonuwu menyoroti kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulut. Hal itu dikatakan Politisi PDI Perjuangan kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/08/22) di DPRD Sulut. Ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Sulut ini bahwa Kadis Pariwisata kinerjanya patut di pertanyakan,

“Sekarang di pertanyakan 5 (lima) destinasi super prioritas yang sudah dilakukan, menurut saya itu tidak kelihatan perkembangan pariwisata di Sulut.” tegas Sandra yang vokal menyuarakan aspirasi warga ini.

Lanjutnya, kenapa penting mengevaluasi Kadis Pariwisata, itu bisa dilihat dimana atas lobi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Sulut masuk dalam Daerah Pariwisata Super Prioritas yang di wakili oleh Likupang, bersama-sama dengan Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo. Mengalahkan daerah-daerah lain seperti Raja Ampat, Toraja.” Artinya ada keberpihakan politik dan ini adalah upaya besar yang berhasil dilakukan. Pemerintah menganggarkan Rp 18,9 triliun untuk mengembangkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Apa concept masterplan yang sudah disusun dinas Pariwisata Sulut berkordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk merespons anggaran tersebut.” ungkap SARON sapaannya.

Rondonuwu mengakui salah satu DPSP, Mandalika sukses menggelar Moto GP dan sejumlah event international. Danau Toba baru sedang menggelar event berkelas dunia. Seperti; Danau Toba Rally 2022, Samosir Jamming Paradise 2022, Toba Fashion Week, Lake Toba Tradisional Music Festival 2.0. Borobudur dan Labuan Bajo gak usah ditanya.” Dari Kementerian Pariwisata untuk event yang dilakukan di 2 daerah super prioritas itu sudah dikucurkan puluhan milyar bahkan ratusan milyar. Apa yang dilakukan di Likupang? Event internasional apa yang sudah dilakukan di Likupang?.”tanya SARON.

Sebelum Pandemi Covid 19, Gubernur Olly berhasil membuka direct flight ke China dan Jepang, dan sekarang ke Singapore. “Apa konsep dari Dinas Pariwisata untuk membuat agar wisatawan internasional mau datang ke Sulut, memperpanjang waktu liburan, dan konsep seperti apa yang dilakukan dengan menggandeng pelaku pariwisata sebagai stakeholder pariwisata yang kompak dan saling mendukung.”terangnya. “Saat pandemi, Gubernur Sulut memberi solusi agar dilakukan pariwisata kesehatan, jadi para pengunjung sambil karantina, juga bisa berwisata di pulau-pulau yang indah di sekitar kota Manado. Harusnya dinas pariwisata proaktif melakukan penguatan dan pembenahan, malah ide ini redup dan tidak jalan.” tambahnya.

Menurut Rondonuwu saat kampanye Gubernur Sulut sudah berkomitmen mengembangkan health tourisme yang berlanjut dengan kunjugan Gubernur Sulut ke Korea bertemu para investor di bidang kesehatan.

“Mereka sudah menindaklanjuti dan datang ke Sulut untuk pengembangan telemedisen bekerja sama dengan RS ODSK. Ini sangat bagus dan positif. Ada beberapa rumah sakit swasta juga sudah disiapkan, jadi nanti para pasien dari berbagai penjuru Indonesia, diharapkan tidak perlu lagi ke Singapore, sebaliknya berobat di Rumah-rumah sakit international di Sulut. Ini harus ditunjang oleh dinas pariwisata, setidaknya menunjang program kerja sama dengan RS Internasional, termasuk menyiapkan program Health Tourisme dalam bentuk apapun. Ini sama sekali tidak terlihat.” jelasnya.

Ia pun dengan tegas menyayangkan agenda pariwisata di Sulut yang semrawut. Dinas Pariwisata Sulut belum bisa menginventarisir agenda-agenda wisata secara utuh di seluruh kabupaten kota, agar terkordinasi dengan baik.

“Harusnya Dinas Pariwisata bisa datang ke Kementrian untuk membahas program-program apa yang di buat di Sulut atau bisa misalkan dibuat kalender wisata yang ditata rapi agar masing-masing kabupaten kota saling support, jangan tumpang tindih. Ini belum nampak secara significan.”tegasnya

Sebelumnya anggota Banggar DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu dalam rapat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Sulut terkait KUA PPAS APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2023, ia menyentil anggaran Rp 13 miliar yang dialokasikan ke Dinas Pariwisata Sulut.

“Saya melihat pengalokasian anggaran sebesar 13 miliar terlalu kecil dan sedikit untuk Dinas Pariwisata. Benar yang disampaikan oleh pak James Tuuk itu terlalu kecil, tetapi bagi saya Rp 13 miliar ini terlalu besar di bawah kepemimpinan kadis saat ini,” tegasnya sambil menegaskan Anggaran boleh ditambah dengan catatan kadis mohon dievaluasi. Jika ia masih tetap, mohon Rp 13 miliar ini dikurangi,” pintanya.

Sheraa Umboh

Status Jalan AP Mokoginta Kelurahan Upai Akan Jadi Kewenangan Pemerintah Provinsi

0
Jalan A P Mokoginta Kel. Upai Kec. Kotamobagu Utara. (Foto : Ridho/TNews)
TNews, Kotamobagu – Status Ruas Jalan AP Mokoginta Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara akan segera menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Utara.
Hal disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan, ST., Rabu (10/8/2022).
“Hasil Rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Utara, Jalan A.P. Mokoginta di Kelurahan Upai akan menjadi ruas jalan dengan status provinsi, Pemerintah Kota Kotamobagu menunggu Surat Keputusan Gubernur terkait jalan provinsi, dan tahun depan jalan tersebut akan ditangani Pemerintah Provinsi,” jelas Mokodongan diruang kerjanya.
Mokodongan menambahkan apabila Pemerintah Provinsi tidak mengambil alih status jalan tersebut, Pemerintah Kota Kotamobagu akan memasukan kedalam status jalan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Reporter : Ridho Mokodompit 

Pemkot Kotamobagu Kembali Tegaskan SK Penutupan Pasar Serasi dan Pasar Ikan

0
Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH
TNews, Kotamobagu — Pemerintah Kota Kotamobagu kembali menegaskan status Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang operasional pengelolaannya telah ditutup dan dihentikan sementara melalui Keputusan Walikota Nomor 215 Tahun 2022.
“Isi surat keputusan ini jelas dan tegas bahwa terhitung mulai tanggal 4 Agustus 2022, operasional pengelolaan Pasar Serasi dan Pasar Ikan dihentikan dan ditutup sementara. Sederhananya baik Pasar Serasi dan Pasar Ikan kami tutup,” kata Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH. Rabu (10/8/2022).
Dengan penghentian dan penutupan operasional kedua pasar ini, Pemerintah Kota Kotamobagu tak lagi mengizinkan ada aktivitas perdagangan di lokasi ini.
“Tidak boleh lagi ada pedagang yang berjualan. Semua aktivitas perdagangan di kedua pasar ini kami hentikan sementara hingga ada keputusan selanjutnya,” ujarnya.
Untuk itu bagi para pedagang yang masih tetap berjualan di lokasi ini diminta untuk segera pindah ke Pasar Genggulang.
“Dalam waktu dekat kami akan mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk lebih mempertegas surat keputusan ini,” ucapnya
Reporter : Ridho Mokodompit 

Ini Alasan Bupati Sachrul Mamonto Tunjuk JD Sebagai PLT Disperindag

0
Bupati Sachrul Mamonto (Tangkap Layar/Braga Video)

TNews, Boltim  – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM) menunjuk Jantra Damopolii (JD) sebagai Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag.)

Menariknya, alasan SSM menunjuk JD sebagai PLT Disperindag menggantikan Muhammad Yahya (MY) yakni karena MY sudah memasuki masa pensiun.

Pengangkatan JD berdasarkan Surat Keputusan (SK) Plt Kepala Disperindag Boltim tersebut diserahkan langsung Bupati Boltim kepada Jantra Damopolii, bertempat di ruang kerja bupati, Selasa 9 Agustus 2022.

Disisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rezha Mamonto mengatakan, penyerahan SK ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Disperindag yang lama Muhammad Yahya yang sudah pensiun.

“SK Plt yang diserahkan kepada Pak Jantra untuk pengisian jabatan yang kosong, karena pak Yahya sudah memasukkan permohonan Masa Persiapan Pensiun (MPP) Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Agustus 2022,” tandas Rezha.

Rezha menjelaskan, selain sebagai Plt Kepala Disperindag, Jantra Damopolii masih menjabat Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

“Pak Jantra punya banyak tugas, karena selain Kabag Kesra juga Plt Kepala Disperindag. Jadi pesan pak bupati agar fokus menjalankan amanah serta tanggungjawab tersebut,“ Jelas Rezha.

 

Yogi Mokoagow

Kurikulum Merdeka Sudah Mulai Diterapkan di Boltim ? Begini Kata Kepala Disdikbud

0
Yusri Damopolii (Foto Yogi)

TNews, Boltim –  Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka untuk tingkat SD dan SMP.

Menariknya, Penerapan kurikulum merdeka itu hanya dikhususkan untuk sekolah-sekolah yang sekolahnya sudah menjadi sekolah penggerak.

Menurut Kepala Disdikbud Boltim, Yusri Damopolii mengatakan, syarat untuk menjadi sekolah penggerak yakni Kepala Sekolahnya sudah mengikuti diklat terkait sekolah pengegrak.

“Kurikulum merdeka juga menyediakan banyak metode belajar, diantaranya pembelajaran berbasis teknologi dengan banyak video praktek yang disediakan,”ungkap Yusrii.

Diketahui sekolah-sekolah di Boltim yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka yakni SDN 1 Nuangan, SDN 1 Buyat, SDN 1 Liberia, SDN 1 Bangunan Wuwuk dan SDN 1 Buyandi.

 

Yogi Mokoagow

Tim Kerja Relokasi Pasar Longgarkan Akses ke Pasar 23 Maret, Jalan Kartini dan Sekitaran Eks Pasar Serasi

0
Kepala Dinas SatPol PP Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, S.STP, ME.
TNews, KOTAMOBAGU —Tim Kerja Relokasi Pedagang Pasar Pemerintah Kota Kotamobagu melonggarkan akses masyarakat pembeli ke Pasar 23 Maret dan toko-toko di kompleks Jalan Kartini serta ruko di sekitaran eks Pasar Serasi Kotamobagu.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH., hasil rapat Tim Relokasi Pasar Bersama DPRD Kotamobagu siang hingga sore tadi, dan dilanjutkan rapat Tim Kerja Relokasi hingga malam hari ini, pada dasarnya Pemkot Kotamobagu sangat terbuka dengan aspirasi yang disampaikan oleh para pedagang pasar 23 maret, para pemilik toko di sekitaran Jalan Kartini serta Ruko-Ruko yang ada di sekitaran eks Pasar Serasi, yang telah disampaikan melalui DPRD Kotamobagu.
“Pada intinya kami mendengarkan aspirasi yang telah disampaikan melalui DPRD Kotamobagu, terlebih masukan-masukan yang terkait langsung dengan kepentingan para pedagang Pasar 23 Maret, pemilik Toko di Jalan Kartini dan Ruko-Ruko di sekitaran eks Pasar Serasi. Kami membahas ini secara bersama, dan memutuskan untuk memberikan kelonggaran di beberapa titik masuk di ketiga lokasi ini,” ucap Sofyan.
Meski pada dasarnya sejak awal penyekatan di 12 pos yang ada lanjutnya, penyekatan yang dilakukan oleh Tim Kerja Relokasi bersama Aparat TNI dan Polri memang tidak membatasi akses masuk masyarakat ke Pasar 23 Maret, Jalan Kartini dan sekitaran eks Pasar Serasi.
“Yang kami batasi itu adalah para pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang akan direlokasi, pedagang Pasar 23 Maret yang telah kami pindahkan karena berjualan di badan jalan dan tidak memiliki lapak atau kios di dalam Pasar 23 Maret, serta angkutan barang yang akan masuk ke Pasar Serasi dan Pasar Ikan,” ujarnya.
Perkembangan yang terjadi memang menimbulkan berbagai asumsi dari masyarakat bahwa Pemkot membatasi akses masuk masyarakat untuk berbelanja di Pasar 23 Maret, di Jalan Kartini dan Ruko serta Toko yang ada di sekitara eks Pasar Serasi.
“Asumsi yang terbangun memang seperti itu, padahal kami tidak membatasi akses masyarakat ke lokasi-lokasi yang kami sebutkan tadi. Tapi itulah dinamika dan aspirasi yang juga harus kami dengarkan, makanya rapat Tim Kerja sore tadi memutuskan untuk memberi kelonggaran bagi masyarakat yang akan berbelanja di Pasar 23 Maret, Toko-Toko di Jalan Kartini, dan Ruko dan Toko yang ada di sekitaran eks Pasar Serasi,” ungkap Sofyan.
Terkait penyekatan dan pembatasan yang dilakukan Tim Kerja Relokasi Pasar bersama Aparat TNI dan Polri di 12 pos yang ada masih akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kembalinya para pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan, serta distribusi barang dagangan ke Pasar Serasi dan Pasar Ikan.
“Penyekatan di 12 pos tetap kami lanjutkan, titik lokasinya pun masih sama. Hanya kami memberikan beberapa kelonggaran, khususnya kepada masyarakat yang akan berbelanja di Pasar 23 Maret, Jalan Kartini dan sekitaran eks Pasar Serasi, dan tetap selektif untuk akses lalu lintas barang yang akan masuk nantinya,” pungkasanya.
Reporter : Ridho Mokodompit

Wawali Nayodo Hadiri Pengukuhan Pengurus MUI Kota Kotamobagu Periode 2022-2023

0
Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH Menghadiri Pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Kota Kotamobagu. (Foto : Ridho)
TNews, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, SH menghadiri Pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Kota Kotamobagu Periode 2022-2023, Selasa, 9 Agustus 2022 bertempat di Pondok Telaga Desa Bungko Kotamobagu Selatan.
Membacakan sambutan Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, Nayodo berharap Pengurus MUI Kota Kotamobagu dapat menjadi barometer Majelis Ulama Indonesia Se-Sulawesi Utara.
“Insya Allah Majelis Ulama Indonesia Kota Kotamobagu akan menjadi Barometer MUI di Sulawesi Utara dan akan mempertinggi marwahnya didepan umat dan umara,” ucapnya.
Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Kotamobagu dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Majelis Ulama Provinsi Sulawesi Utara, KH Abdul Wahab Abdul Gafur, Lc dan disaksikan Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Eka Sartika Mashuri SPt, Pengurus MUI Prov Sulut, Drs H Halil Domu, Drs H Jainudin Damopolii dan Drs H Arudji Mongilong.
Pengurus MUI Kota Kotamobagu periode 2022-2027
DEWAN PERTIMBANGAN
Ketua: H Saiful Bongso MPd
Wakil ketua: H Yusuf Dany Pontoh, MH
Sekretaris: Jainudin, SP
Anggota:
1. H Ahmah Sholeh, MPd
2. Drs H Subekti Ali, MM
3. H.M Naim Jufri A. SE
4. Isman Momintan
PENGURUS HARIAN:
Ketua Umum: H. M Sahran Gonibala, Lc
Ketua: H. Nasrun Koto, MH
Ketua: Syahri Malomis, S.Pd
Ketua: H Hamzah Kastur, ME
Ketua: Ust Ahmad Syafii
Ketua: Ratna Potabuga, S.Pd
Sekertaris Umum: Jainudin, SP
Sekretaris:Tofhan Mamonto, M.Si
Sekertaris: Badri Gilalom, SHi
Bendahara Umum: Drs. H. Samsu Bahri, T. MPd
Bendahara: Mario Moka, MH
Bendahara: Irawati Makalalag, S.Ag
Reporter : Ridho Mokodompit 

Limi: Bolmong Sangat Siap Sebagai Tuan Rumah Porprov ke XI se Sulut

0
Pj Bupati Limi Mokodompit saat memaparkan kesiapan Kabupaten Bolmong sebagai tuan Rumah Porprov ke XI se Sulut. (Foto/Diskominfo Bolmong)

TNews, BOLMONG – Pj Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) sekaligus Ketua KONI memaparkan kesiapan daerah sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov ke XI se Sulawesi Utara (Sulut) yang akan digelar pada akhir tahun 2022 ini.  

Limi menyebut bahwa Kabupaten Bolmong telah siap dalam pelaksanaan Porprov.

Hal itu disampaikan Bupati Limi dihadapan KONI Sulut melalui rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Hotel Luwansa, Selasa 9 Agustus 2022.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Provinsi Sulut Steven Kandou itu, juga Wakil Gubernur, turut dihadiri oleh Pimpinan KONI se Sulut.

“Ini suatu kehormatan karena kabupaten Bolmong dipercayakan sebagai tuan rumah Porprov ke XI tahun 2022 oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” ungkap Mokodompit.

Limi pun optimis pelaksanaan Porprov di Bolmong tersebut akan sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pelayanan. 

“Hal itu yang saya sampaikan kepada rekan – rekan kami yang ada di Bolaang Mongondow Raya,” ujarnya.

Untuk persiapan pada penyelenggaraan Porprov di Bolmong kata Limi, saat ini sudah tidak ada masalah lagi. 

Mulai dari kesiapan tempat, akomodasi dan transportasi. Selain itu, untuk stabilitas keamanan selama kegiatan Porprov, pihaknya akan terus lakukan koordinasi dengan Forkopimda.

“Untuk keamanan sampai dengan saat ini Bolmong masih dalam keadaan kondusif dan terkendali,” ungkap Limi.

Limi berharap berharap, mudah – mudahan pada saat penyelenggaraan berjalan dengan baik sehingga seluruh peserta kontingen yang datang di Bolmong dalam keadaan aman dan nyaman.

“Secara teknis pada pelaksanaan Porprov, panitia sudah terbentuk, tinggal mau jalan saat waktunya tiba,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Harian KONI Bolmong Drs. Ashari Sugeha menyampaikan untuk pelaksanaan Porprov di Bolmong dilakukan di dua kabupaten yakni Bolmong dan kota Kotamobagu.

Untuk Bolmong ada 21 cabang olahraga (Cabor) dan 12 cabor di selenggarakan di kota Kotamobagu.

“Bolmong dari segi anggaran sudah siap, dan untuk penginapan jika hotel Sutan Raja penuh. Besok kami akan berkoordinasi dengan para Sangadi untuk menyiapkan rumah warga jika dibutuhkan nanti,” kata Ashari.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Sulut Steven Kandou, mewanti – wanti kepada seluruh KONI kabupaten kota di Sulut, untuk berhati – hati dalam menggunakan dana hibah lewat APBD sebab penggunaan dana hibah menjadi perhatian serius dari BPK.

“Biasanya BPK pertama kali lakukan validasi oleh BPK di bulan Januari dan Februari,” ucapnya.

Pihaknya mengingatkan, kepada KONI kabupaten kota tentang akuntabilitas dalam penggunaan dana hibah tersebut.

Imran Asiaw

Sambut HUT Kemerdekaan RI ke 77, Disdikbud Akan Gelar Lomba Gerak Jalan dan Drum Band

0
Yusri Damopolii (Foto Yogi)

TNews, Boltim –  Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan menggelar lomba gerak jalan dan drum band untuk menyambut HUT RI ke 77 tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Disdikbud Boltim, Yusri Damopolii mengatakan, peserta dari lomba tersbebut yakni seluruh SD dan SMP yang ada di Boltim. “Tentunya ini wajib untuk diikuti seluruh sekolah tingkat SD dan SMP,”ungkap Yusri.

Lanjut Yusri, untuk lomba gerak jalan akan dimulai ditingkat kecamatan terlebih dahulu, nantinya hanya posisi 1,2 dan 3 yang akan melanjutkan ke jenjang kabupaten.

“Nantinya peringkat 1,2 dan 3 dari tiap-tiap kecamatan akan berlomba di kabupaten untuk memperebutkan juara kabupaten,”jelas Yusri

Yusri menambahkan, untuk Lomba Drum Band itu akan langsung dilombakan di tingkat kabupaten.

Diketahui, plaksanaan lomba akan dimulai pada tanggal 13 Agustus 2022 untuk tingkat kecamatan, sedangkan pelaksanaan lomba di tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2022.

 

Yogi Mokoagow

Bupati Sachrul Mamonto Hadiri Festival TIFF

0
SSM hadiri Festival Bunga Tomohon. (Foto G)

TNews, Boltim –  Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM), menghadiri pembukaan Tomohon International Flower Festival (TIFF), Senin, 8 Agustus 2022.

Diketahui, TIFF atau Festival Bunga Tomohon, merupakan salah satu agenda tahunan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Dalam kesempatannya, SSM mengatakan, dirinya bangga dengan TIFF, dimana festival tersebut selain menojolkan keindahan akan bunga, hal itu juga menguntungkan daerah karena banyaknya wisatwan yang hadir. “Tentunya kegiatan ini sangat positif, dan saya sangat mendukung itu,”ungkap SMM.

Selain perwakilan Kemenparekraf dan pimpinan daerah se-Sulut, kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan orang baik masyarakat lokal Sulut maupun wisawatan dari luar daerah bahkan hingga mancanegara.

Kegiatan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 8 sampai 12 Agustus itu, selain memberikan hiburan kepada masyarakat, juga menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi baik yang ada di Kota Tomohon sendiri maupun di Provinsi Sulut.

“Perlu kita syukuri dari dampak kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah pertumbuhan ekonomi di Sulut yang naik mencapai 5,93 persen berada di atas rata-rata nasional,” ujar Gubernur Olly saat membuka TIFF 2022.

 

Yogi Mokoagow

BERITA TERBARU