Beranda blog Halaman 1630

DP3A Peringati Hari Anak Nasional Tahun 2022

0
DP3A Memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022. (Foto : Ridho/TNews)

TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula UPTD PPA, DP3A Kotamobagu, pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Sejumlah acara dilaksanakan dalam memperingati HAN 2022 ini.

Antara lain, pembacaan suara anak kotamobagu, persembahan jingle HAN, Sosialisasi dan pengenalan tentang FAD kepada siswa dan siswi.

Seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Daerah (FAD) Kotamobagu.

Setelah kegiatan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan peringatan puncak HAN Tahun 2022 secara daring atau melalui via zoom.

Peringatan HAN Tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ ini, diikuti lebih dari 60 peserta.

Para peserta tersebut berasal dari perwakilan setiap sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat se-Kotamobagu.

Reporter : Ridho Mokodompit 

Bolmong Coral Reef 2022 Akan Digelar Diboltim

0
Khaeruddin Mamomto

TNews, Boltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan bekerjasama dengan BMR Forum Hijau dan Yayasan Suara Pulau, tengah matangkan rencana kegiatan Coral Reef 2022, yang di gelar pada Awal November 2022

Kegiatan yang bertajuk Pariwisata dan lingkungan itu, akan menghadirkan salah satu personil group band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau akrab dipanggil Kaka Slank, merupakan Duta Yayasan Suara Pulau.

Kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah Instruktur Dive Master terbesar di dunia yang bakal menulusuri dan mengabadikan keindahan bawah laut Boltim yang dijuluki ‘Sepenggal Surga di Ujung Timur dan Seribu Danau’.

Hal ini terlihat dari keseriusan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM) pada senin malam 25 Juli 2022 saat menerima kehadiran Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Boltim Khaeruddin Mamonto, bersama Ketua BMR Forum Hijau Arman Sani dan Refly Mamonto bersama dengan Samsuri Mamonto, membicarakan rencana kegiatan East Bolmong Coral Reef 2022 yang akan diselenggarakan di Boltim nanti.

Dalam pertemuan itu BMR Forum Hijau memaparkan sejumlah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan East Bolmong Coral Reef 2022, nanti.

Menurut Kadis Kominfo Khaeruddin Mamonto, rencana itu disambut baik Bupati SSM, apa terlebih kegiatan itu akan menjadi ajang promosi pariwisata Boltim.

“Bupati sangat mengapresiasi rencana kegiatan Coral Reef 2022, dimana kegiatan ini merupakan Visi dan Misinya, dimana salah satu program andalannya adalah Pengembangan Pariwisata yang berada di Boltim,”kata Khaeruddin sapaan akrabnya Bullo.

Khaeruddin Mamonto juga mengatakan kalau Bupati menyampaikan ke BMR Forum Hijau yang akan berkolaborasi dengan Yayasan Suara Pulau, bahwa sudah tak salah lagi jika memusatkan kegiatan yang bertajuk wisata dan lingkungan ini di daerah Boltim.

“Pesona wisata dan bawah laut Boltim tidak kalah menarik dan indah dengan tempat wisata dan bawah laut lainnya, bahkan bisa bersaing dengan wisata terbaik yang ada di Indonesia.”terang Kadis Kominfo.

Terpisah Pendiri Yayasan Suara Pulau, Ulfa Take, ketika mengetahui apresiasi Pemerintah Boltim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan kepedulian Bupati Boltim untuk mendukung penuh pelaksanaan Coral Reef 2022.

“Ini menandakan perjuangan untuk melestarikan wisata bawah laut, terumbu karang untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan akan di mulai bersama Pemerintah dan masyarakat Boltim,”ujar Ulfa

 

Yogi Mokoagow

Bupati Joune Ganda Tandatangan MOU Dengan Kementerian LHK

0
Bupati Minut Joune Ganda dan Kadis Lingkungan Hidup Marthen Sumampouw Memegang Prasasti MoU (Foto : Ist)

Joune ganda : Sampah jangan dijadikan masalah di masyarakat, namun inovasi dan kreasi, serta terobosan smart, sampah bisa diubah dan menjadi sesuatu yang bernilai dan berharga, dengan pengelolaan yang bijak, serta melibatkan semua elemen masyarakat.

Penadatanganan Nota Kesepahaman tentang peningkatan kapasitas pengelolaan sampah, melalui pengembangan fasilitas rumah kompos. (Foto : Ist)

TNews, Minut – Kerja Smart, inovatif, dan dipercaya, akhirnya membuahkan hasil, ketika Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda, SE MAP mendapat undangan khusus Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.


The One sebutan bagi Joune Ganda, bersama 4 Bupati dan Wali Kota, menghadiri Peresmian Fasilitas Pusat Daur Ulang dan Rumah Kompos, Selasa (26/07/2022) di Jakarta, yang adalah kegiatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah Dan Bahan Berbahaya Beracun Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.


Joune Ganda ikut menandatangani prasasti bersama Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah Dan Bahan Berbahaya Beracun KLHK Republik Indonesia, Rosa Vivien Ratnawati untuk kegiatan fisik di Minahasa Utara, serta melakukan penadatanganan Nota Kesepahaman tentang peningkatan kapasitas pengelolaan sampah, melalui pengembangan fasilitas rumah kompos kapasitas 2 ton per hari bersama Dirjen Rosa Vivien Ratnawati.

Bupati Minut Joune Ganda dalam pidato mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat kepada Pemerintah dan Masyarakat Minahasa Utara. (Foto : Ist)

Bupati JG didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs Marthen Sumampouw MSi, pada akhir kegiatan menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan untuk Kabupaten Minahasa Utara dalam menyukseskan program kegiatan penanganan sampah dan rumah kompos dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.


“Sampah jangan dijadikan masalah di masyarakat, namun inovasi dan kreasi, serta terobosan smart, sampah bisa diubah dan menjadi sesuatu yang bernilai dan berharga, dengan pengelolaan yang bijak, serta melibatkan semua elemen masyarakat,” kata JG.
Selanjutnya bupati Milenial ini bertekad akan mengadopsi program penanganan sampah sehingga memiliki nilai ekonomis. “Sampah kini akan dijadikan bernilai ekonomis, dan bisa menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. Sampah tidak lagi dianggap sebagai limbah tidak berguna, namun diubah menjadi sampah sebagai sumber berkah, dengan memanfaatkan sampah melalui prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), sehingga memperoleh manfaat ekonomi sirkular. Dan ini cocok untuk mendukung Minahasa Utara sebagai daerah DSP Pariwisata,” jelas bupati.


Hadir dalam kegiatan itu, Dirjen Pengelolaan Sampah dan LB3 Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar, bersama Walikota Pariaman, Bupati Kudus, Bupati Lombok Barat, Bupati Magelang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara Drs Marthen Sumampouw MSi.(Penulis Meiyer Tanod/Adv)

Majelis Zikir dan Taman Pengajian Uswatun Hasanah Wakai Bantah Disebut Sesat

0
Ketua taman pengajian dan zikir Uswatun Hasanah di dampingi wakil ketua saat press rilis. (Foto Dales)

TNews, TOUNA – Ketua Majelis zikir dan taman pengajian Uswatun Hasanah Wakai Kabupaten Tojo Una Una,Provinsi Sulteng,Wawan Susiawan membatah tudingan bahwa aliran yang di ajarkan di majelis zikir dan taman pengajian menyalahi ajaran Islam,hal itu disampaikan Wawan dalam pressrilies yang didampingi kuasa hukumnya Didit Aditya dan Darmawan ,Senin 25/7.

Dalam keterangan persnya Ketua Majelis Zikir dan taman pengajian Uswatun Hasanah Wakai Kabupaten Tojo Una Una,mengatakan bahwa majelis ini didirikan dengan nama Uswatun Hasanah sesuai dengan moto, sesuai dengan waktu yang dibentuk berarti menjadi suri teladan yang baik kemudian di dalam organisasi ini ada dua bidang yang berjalan selama ini adalah pengajian dan zikir ini dia adalah seperti yang moto pertama kita sampaikan bahwasanya untuk menjadi suri teladan yang baik,jelasnya .

Lanjut Wawan katakan ,jadi metode-metode yang diberikan didalam  ini tidak ada yang menyimpang , semua kami lakukan sesuai dengan metode-metode yang di ajarkan Rasulullah , kemudian zikirnya, Asmaul Husna.Kemudian masalah pendalam adalah masalah tadjwid Laillahailallah,kemudian Asmaul Husnah,jadi jelas Wawan tidak ada yang menyimpang dinkegiatan kita ,tandasnya.

Lanjut Wawan kemudian masalah konteks pengajian adalah pendalaman masalah tajwid menjelaskan masalah kaidah hukum-hukum tajwid karena bagi kami membaca Alquran ini bukan baca koran, jadi punya kaidah-kaidah seperti contoh kecil misalnya ada hukum ikhfa 15 kemudian ada juga kaidah wakaf kalau dari kami sesuai dengan mandat beliau kalau sekarang untuk kaidah wakaf terutama dalam Alquran itu disederhanakan menjadi 8 Tapi beliau tetap lazim mengunakan kaidah lama 14 wakaf itu yang kita perdalamkarena sesungguhnya tajwid itu adalah awal  dari nah ,ini yang kita perdalam dalam majelis ini.

Dijelaskan majelis ini  dari Desa awalnya terbentuk tahun 2018 kemudian sesuai dengan perjalanannya waktu,memang kemarin sempat ada konfrontasi dari masyarakat, yang menurut kami dengan adanya pembangunan Masjid atau Mushola itu, mereka  fitnah kita itu menyembah kubur. Sementara bahasa ini dari orang-orang tua hanya bicara di luar saja,tidak pernah bicara bidah mencari tahu secara mutlak keberadaan kami hanya bicara di luar jadi dengan keberanian kami kemarin ini, mengundang semua unsur yang ada dari kepolisian dari Danramil tokoh-tokoh agama bahkan ada anggota dewan, semua menyaksikan dengan apa yang kita kerjakan di sini.Dengan dasar ini kami mendapatkan izin resmi dari departemen Agama di tahun 2021 kami legal dan mendapatkan izin dari Pemerintah,ungkap Wawan.

Dikatakan bahwa tujuan konferensi pers  ini adalah karena hari ini kami menjelaskan status legalitas keberadaan kami di tengah Masyarakat.Kemudian dengan adanya  penyebaran di media sosial masalah kaidah ajaran yang sesat yang ada di dalam Majelis zikir dan taman Pengajian Uswatun Hasanah ini berarti sengaja atau tidak mereka sudah meragukan legalitas yang sudah di berikan oleh Pemerintah.Dalam hal ini kami ingin mengklarifikasi bahw  kami mengajarkan hal-hal yang tidak menyimpang seperti apa yang dituduhkan oleh mereka,tegasnya.

Wawan juga mengungkap salah satu akun yang diduga menyebar status yang mengatakan bahwa kami sesat.Menurut Wawan, Kami ini tidak pernah jadi ustad dan guru mengaji karena dasar Kami adalah kami sebaik-baik di antara kamu yang belajar al-quran dan mengajarkan kepada yang tidak tahu.”Jadi tidak ada guru tidak ada murid sama-sama belajar dengan kaidah inilah kami berjalan sesuai ketentuan yang ada.Sehingga kami klarifikasi apa yang dituduhkan ke kami itu tidak benar,tambahnya.

Akun itu mengatakan bahwa kami mengajarkan ajaran ajaran sesat bahwa kami mengajarkan ajaran menyimpang, dan itu kami tidak terima,sehingga kami menempuh jalur hukum ,karena sesungguhnya kaidah kami mengajarkan proses praduga tak bersalah tentang tuduhan tuduhan yang dialamatkan ke kami.Kami akan segera melaporkan akun tersebut.

Reporter : Dales Lantapon

 

DPRD Sulut Gelar Paripurna KUA PPAS, APBD 2023 Ditargetkan 3,8 Trilliun Lebih

0
Suasana Rapat Paripurna DPRD SULUT

TNews SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, menggelar rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Gubernur terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Sulut tahun 2023.

Pada giat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut dr Fransiskus Andy Silangen didampingi Wakil Ketua Viktor Mailangkay dan James Arthur Kojongian tersebut, penyampaian KUA PPAS tahun 2023 oleh Wakil Gubernur Steven OE Kandouw mengacu pada rencana kerja pemerintah dengan tujuh skala prioritas.

Memperkuat ketahanan ekonomi, membangun wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjaga pemerataan, Meningkatkan SDM yang berdaya saing, memperkuat infrastruktur,” ungkap Kandouw terkait tujuh prioritas pembangunan nasional pada paripurna penyampaian pemerintah terkait KUA PPAS APBD 2023 Senin (26/7/2022).

Suasana Rapat Paripurna DPRD SULUT

Gambaran APBD Sulut tahun 2023 yang diasumsikan untuk pendapatan ditargetkan sebesar Rp 3, 805.645.565.116 sedangkan belanja daerah ditetapkan Rp 3.486.603.060.424. dan pembiayaan Rp.35.000.000.000 Miliar. Sedangkan target Ekonomi mikro pembangunan daerah Tahun Anggaran 2023 antara lain pertumbuhan Ekonomi berada dikisaran 5-5,7%, inflasi dikendalikan diangka 3 banding 1%, PDRB per kapita dapat mencapai 60 juta rupiah, Indek Pembangunan Manusia meningkat hingga angka 74, Tingkat pengangguran terbuka 6,0-6,5 %, Angka kemiskinan dapat ditekan sampai angka 5,93%, Gino rasio diangka 0,355.

Reporter : Sheraa Umboh

Pansus Dekot Gorontalo Gelar Rapat Pemabahasan Terkait Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah

0
Supangkat Nusi Aleg Dekot Saat diwawancarai usai rapat pembahasan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah. (Foto Alwi)

TNews, KOTA GORONTALO – Melalui Panitia Khusus (pansus) DPRD Kota Gorontalo memulai pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pengelolaan keuangan daerah pada Senin (25/07/2022) Bertempat di Aula III Gedung Baru DPRD Kota Gorontalo.

Supangkat Nusi selaku pimpinan rapat tersebut menyampaikan bahwa rapat yang dihadiri oleh beberapa OPD tersebut menghasilkan beberapa poin pembahasan yang cukup penting khususnya terkait Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Sesuai dengan Permendagri No 77 tahun 2020 tentang pengelolaan keuangan daerah itu kita diwajibkan untuk membuat perda terhadap perlindungan pengelolaan keungan daerah kita ” Ujar Supangkat.

Selain itu aleg dekot tersebut juga menambahkan bahwa pembahasan terkait ranperda tersebut sudah sampai pada pasal 96 dan akan dilanjutkan mengingat akan ada 205 pasal yang dibahas.

“Pembahasan tadi kita mulai dari pasal satu sampai pasal 96 dan akan dilanjutkan kembali sebab ada 205 pasal yang akan dibahas” Tambahnya.

Supangkat juga menambahkan adapun poin-poin penting yang menjadi perdebatan antara Legislatif, Eksekutif dan Kemenkumhan adalah persoalan pasal penggabungan antara PP 12 dan Permedagri No. 77, Namun semua polemik persoalan telah kita tandai dan akan di komunikasikan ke pusat sehingga akan jelas kemana arah perda yang akan dibuat.

” Tadi sempat ada beberapa perdebatan antara Legislatif, Eksekutif dan Kemenkumham terkait terkait pasal penggabungan antara PP 12 dan Permendagri No.77 dan apa yang menjadi polemik persoalan telah kita tandai yang nantinya juga akan kita konsultasikan ke pusat sehingga arah perda yang kita akan buat itu sudah jelas ” Tutupnya.

Reporter : Alwi Kakow

Keberadaan Pasar Liar Mulai Menjamur, Mucksin Brekat : Ini Harus Segera Diantisipasi

0
Mucksin Brekat Aleg Dekot

TNews, KOTA GORONTALO – Keberadaan pasar liar yang akhir-akhir ini mulai membanjiri kawasan Kota Gorontalo mandapat sorotan dari beberapa pihak, salah satunya dari Legislator Kota Gorontalo Mucksin Brekat.

Sorotan tersebut disampaikan oleh Aleg Dekot tersebut usai menjadi narasumber pada dialog interaktif Pro Aspirasi RRI Gorontalo dengan tema ” Pasar Liar Marak ” yang digelar pada Senin (25/07/2022).

Menurutnya keberadaan pasar liar ataupun pasar dadakan yang akhir-akhir ini jumlahnya sudah cukup banyak harus segera diantisipasi oleh pemerintah Kota Gorontalo sebab jangan sampai kedepan ini akan sangat susah untuk di kontrol.

“Akhir-akhir ini sudah sangat banyak pasar-pasar liar atau pasar dadakan yang banyak dijumpai hampir di setiap sudut jalan. Sehingga Pemerintah Kota harus segera mengantisipasi hal ini karen jangan sampai satu waktu ini akan sulit untuk di kontrol ” Ujar Mucksin.

Wakil Ketua Komisi B tersebut juga menambahkan bahwa hal lain yang harus diperhatikan adalah keberadaan pasar-pasar yang bisa menghasilkan limbah karena dikhawatirkan ini akan menjamur dan akan sulit untuk di kontrol.

“Terutama untuk pasar-pasar yang bisa menghasilkan limbah seperti penjual daging, ikan dan ayam, akan sangat dikhawatirkan ini akan lebih menjamur dan akan cukup sulit untuk di kontrol ” Tambahnya.

Selain itu beliau juga menegaskan guna mengantisipasi keberadaan pasar-pasar liar Pemerintah Kota harus segera mengambil langkah cepat salah satunya dengan melakukan pertemuan secara terintegrasi dengan beberapa pihak terkait agar dampak-dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan pasar liar tersebut bisa segera teratasi.

“Pemerintah harus segera mengambil langkah tegas dengan melakukan pertemuan dan pembahasan secara ter integrasi dengan pihak-pihak terkait sehingga dampak yang di timbulkan dari pasar liar ini dapat segera teratasi ” Pungkasnya.

Reporter : Alwi Kakoe

 

Ditenggarai Oknum di Dinas Kominfo Minut Lemahkan Kepemimpinan JG-KWL

0

TNews, Minut – Akibat tidak terpublikasi tepat sasaran oleh pengelolah publikasi dan informasi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Minahasa Utara (Minut), secara langsung mempengaruhi Elektabilitas Joune J E Ganda SE.MAP dan Kevin William Lutulung SH. MH (JG-KWL) pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara yang dilantik sejak 5 April 2020 silam.
Kondisi ini menurut Jhon Baker Simbuang Ketua Tim 16, berbanding terbalik dengan kondisi sebenarnya, JGKWL yang terus menuai prestasi di bidang pemerintahan bahkan mengungguli kabupaten kota lain di Indonesia.
“Berbagai kegiatan dan terobosan dilakukan JG-KWL, sehingga tidak lama nama pasangan milenial ini langsung top-markotop di jajaran pemerintah daerah hingga ke pusat. Sayangnya, banyak prestasi serta kegiatan luar biasa JG-KWL, yang seharusnya terpublikasi dengan baik di Minut, seakan ada oknum (pihak) yang menghalang-halangi, sehingga tidak diketahui masyarakat umum di daerah ini,” papar Jhon.
Jhon kemudian menyebut, banyak kegiatan JG-KWL untuk kesejahteraan rakyatnya, justru viral diluar Minut. Dan seharusnya informasi ini juga untuk rakyat Minut, sehingga tahu perjuangan JGKWL yang adalah pasangan bupati-wabup pilihan mereka yang saat ini sedang berjuang.
“Berdasarkan investigasi, penyebab menurunya elektabilitas dan melemahnya informasi JG-KWL memanjakan rakyatnya teryata berpangkal dari tidak profesionalnya pengelolah anggaran di dinas Kominfo dalam merealisasikan kerjasama penyampaian informasi kepada masyarakat melalui media yang ada di Minut.
“Akibat tidak transparan pengelolahan dana media, memunculkan indikasi ada oknum yang berniat secara sengaja menghambat informasi dan publikasi kegiatan JGKWL yang ternyata top di luar, akibat Kominfo banyak menggunakan media luar Minut dalam bekerjasama,” lanjut Simbuang.
Perlu dicermati, selang berapa kali pergantian kepemimpinan di Kabupaten Minahasa Utara, di jaman pemerintahan JG-KWL justru wartawan melakukan unjuk rasa akibat kekecewaan terhadap kinerja Dinas Kominfo Minut.
“Kondisi yang mendisreditkan wartawan biro Minut ternyata tetap ada walaupun Kominfo telah tiga kali dilakukan pergantian kepala dinas, tetap saja madia dari luar Minut dan tidak melakukan peliputan, justru difasilitasi masuk dan bekerjasama dan bukan tidak mungkin ada orang (pejabat) Pemkab Minut yang memfasilitasi,” ujar salah satu wartawan Online biro Minut.
Faktanya, miliaran anggaran di dinas Kominfo habis. Beberapa tagihan media yang seharusnya terbayarkan, akhirnya melempem akibat dana habis setelah digerogoti wartawan/media yang tidak pernah bersosialisasi dengan sesama wartawan biro Minut, sebeb tidak pernah hadir dalam peliputan. Justru tiba saat pencairan, tagihan media selalu hadir bahkan dijemput bola untuk menanda tangani pencairan.
“Nanti sesudah mereka cair, barulah kami dipanggil menanda tangani bukti tayang kami yang dibatasi 1-2 advertorial. Sementara yang difasilitasi justru lebih bahkah sangat berlebihan,” kata wartawan Minut lainnya.
Sementara itu Kadis Kominfo Drs Theodore Lumingkewas yang belum lama kembali memangku jabatan, juga mengakui bahwa anggaran yang tertata dalam APBD 2022 di dinas Kominfo sudah minim dan tidak memungkinkan untuk mengakomodir tagihan kerjasama media.
“Saya baru menjabat dan anggaran setelah diberitahukan ternyata sudah habis dan ini sudah saya laporkan kepada bapak Bupati,” kata Lumingkewas.
Selanjutnya mengenai kerjasama ke depan, kadis menyebutkan akan dilakukan penataan kembali media yang bekerjasama dengan pemkab Minut, melalui persyaratan-persyaratan yang juga sudah diadopsi oleh kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara. “Kami akan tata kembali sehingga yang bekerja sama adalah media yang kompenten dan memiliki wartawan yang jelas bertugas di Minut,” kata salah satu pamong senior Pemkab Minut ini. (Penulis : Meiyer Tanod/***)

Puluhan Aktivis Minta Kadis Pendidikan Kota Kediri Dicopot

1
Aksi masa di depan dinas pendidikan kota kediri. (Foto : Eni/danny)

TNews, KOTA KEDIRI – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Kediri Bersatu, berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, Senin (25/7/2022).

Sembari membawa sejumlah poster, mereka menuntut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dicopot dari jabatannya karena dinilai melindungi oknum guru yang diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya.

Massa juga menggelar teatrikal yang menggambarkan kebejatan IM (57), guru SDN yang diduga melakukan pencabulan terhadap 7 siswinya tersebut.

Sementara, kordinator aksi Arif Fatikunada, Ketua DPC LSM Gerak Indonesia Kediri Raya, dalam orasinya menyampaikan, bahwa tindakan pencabulan yang di duga dilakukan oleh oknum guru SD tersebut sangat di sayangkan sekali. Apalagi tindakan tersebut diduga dilakukan di lingkup sekolah, saat para siswa masih menuntut ilmu untuk belajar.

“Saya meminta kepada Walikota Kediri untuk memecat Kepala Dinas Pendidikan, karena di duga telah melakukan pembiaran pada tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru tersebut,” terang Arif.

Selaras dengan Ketua LSM Gerak Indonesia DPC Kediri Raya, Jeany Claudia Lumowa atau akrab disapa Bunda Naumi, yakni Kornas Team Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), pada kesempatan itu juga meminta Kapolres Kediri Kota untuk memproses kasus pencabulan anak, karena tindakan yang dilakukan sudah menyangkut semua aspek, apalagi trauma yang di timbulkannya sangat besar efeknya pada korban.

Sebelumnya, perwakilan massa sempat berdialog. Dalam pertemuan itu, mereka mendapati fakta bahwa Kepala Dinas Pendidikan telah mengetahui kasus tersebut sejak bulan Juni, sebelum akhirnya IM dicopot sebagai guru pengajar pada 1 Juli lalu.

Mereka juga menyoroti pemecatan oknum guru SD per 20 Juli lalu. Padahal belum ada keputusan hukum apapun yang menjeratnya.

“Tindakan pemecatan di dalam hukum kita jelas keliru, karena belum ada satu pun hukum yang menyatakan tersangka terhadap yang bersangkutan,” tegas Supriyo yang juga menjadi salah satu perwakilan massa dan juga menjadi salah satu Ketua LSM aliansi Kediri Bersatu.

Supriyo menambahkan, Aliansi Kediri Bersatu akan mengawal kasus ini sampai tuntas dan akan menggelar aksi yang lebih besar ke Polresta Kediri dan Pemkot Kediri, apabila tidak ada tindak lanjut dari kasus tersebut, dan menuntut Kadisdik mundur dari jabatannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Siswanto membantah, jika disebut melindungi terduga pelaku. Dia sudah melakukan langkah sesuai kewenangannya sebagai Dinas Pendidikan. Kini,dia juga mendukung penuh proses hukum yang tengah berjalan di kepolisian.

“Saya sudah melakukan upaya sesuai kewenangan saya, sesuai tupoksi. Dan saat ini saya mendukung penuh proses hukum di kepolisian,” jelas Siswanto.

Siswanto mengaku, pihaknya telah diperiksa oleh penyidik Polres Kediri Kota sebagai saksi dalam kasus ini. Dia telah memberikan keterangannya untuk membantu kepolisian menyelesaikan kasus pencabulan anak tersebut.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota berdasarkan laporan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pencabulan 7 siswi SDN di Kota Kediri. Total ada 7 saksi diperiksa termasuk IM, terduga pelaku.

Sementara oknum guru, resmi dipecat dari Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kota Kediri sebagai konsekuensi atas aksi bejatnya. Dia dipecat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Reporter : Ari / Iik / arya

Wagub Steven Kandouw Lantik 71 Pejabat Eselon III dan VI Pemprov Sulut

0
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melantik 40 Pejabat Eselon III dan 31 Eselon IV serta 5 pejabat fungsional tertentu (Humas Pemprov Sulut)

TNews, SULUT – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melantik 40 Pejabat Eselon III dan 31 Eselon IV serta 5 pejabat fungsional tertentu Senin (25/07/2022).

Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam sambutannya pada pelantikan itu menegaskan bahwa mutasi/rotasi yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu bentuk evaluasi kinerja yang dilakukan oleh  Gubernur sekaligus juga sebagai apresiasi atas kinerja yang sudah ditunjukkan.

“Yang pasti Pelantikan hari ini hanya 10% yang promosi, yang sisanya karena proses rotasi untuk memetakan potensi yang di miliki.Untuk itu para pejabat yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang yang terdapat di depan mata sehingga roda pemerintahan Provinsi Sulwesi Utara dapat terus bergerak maju.”tandas Wagub Steven Kandouw sembari menambahkan selamat menunaikan tugas bagi saudara2 yang baru dilantik, tunjukkan kinerja anda, buktikan prestasi anda sebagai bentuk penghormatan atas kepercayaan diberikan oleh bapak. Gubernur.

Hadir mendampingi Pj Sekdprov Praseno Hadi, Asisten III AG Kawatu, Inspektur Mecky Onibala serta pejabat eselon II Pemprov Sulut

Reporter : Konni Balamba

71 PEJABAT YANG DILANTIK WAKIL GUBERNUR

BERITA TERBARU