Beranda blog Halaman 164

Hansen Construction Rampungkan Showroom BAIC di Pekanbaru, Siap Dukung Ekspansi Otomotif di Sumatera

0

Dalam waktu hanya satu setengah bulan, PT Hansen Karya Mandiri (Hansen Construction) sukses merampungkan pembangunan showroom mobil BAIC seluas ±1.700 m2 di Pekanbaru. Proyek ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC – brand otomotif asal Tiongkok, ke wilayah Sumatera, sekaligus mempertegas posisi Hansen Construction sebagai mitra konstruksi terpercaya dalam menghadirkan ruang usaha yang mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

Proyek dimulai pada 25 Januari dan rampung tepat waktu untuk Grand Opening showroom pada 15 Maret 2025. Bangunan ini mencakup tiga zona utama: area showroom untuk mobil display, workshop (bengkel), dan lahan parkir luas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung.

“Kami bangga bisa mendukung kehadiran brand global seperti BAIC di pasar Indonesia. Efisiensi bukan berarti mengorbankan kualitas, justru keduanya harus berjalan seimbang. Dan itu yang kami wujudkan dalam proyek ini.” ujar Hansen Chandra, direktur dari Hansen Construction.

Fasad showroom dirancang dengan tampilan modern dan bersih, sementara tata ruang dalam dibuat mengalir untuk mengakomodasi kebutuhan display dan pergerakan pelanggan. Area workshop memiliki akses khusus untuk layanan servis, dan parkiran luas mendukung pengalaman yang lebih baik.

Melalui pendekatan design & build, seluruh proses proyek dikelola langsung oleh tim internal Hansen Construction, mulai dari perencanaan awal hingga penyelesaian detail akhir. Pendekatan ini memungkinkan efisiensi dalam waktu, biaya, dan kualitas kerja yang tetap terjaga.

“HCO sangat bisa diandalkan sebagai partner. kami pernah bekerja sama dengan banyak kontraktor, tapi HCO mampu memberikan dukungan bahkan untuk kebutuhan di luar standar – khususnya pada proyek di Pekanbaru ini. Saat ada permintaan percepatan karena kunjungan tamu penting, HCO langsung menyesuaikan. Jumlah tenaga kerja ditingkatkan hingga tiga kali lipat dalam waktu singkat. Dari situ kami tahu, HCO bukan hanya profesional, tapi juga responsif dan siap backup penuh.” ujar David Arianto, direktur operasional dari BAIC 

Dengan selesainya proyek ini, Hansen Construction kembali menunjukkan kapasitasnya dalam menangani pembangunan ruang usaha komersial berskala besar dalam waktu singkat. Proyek ini juga menandai kolaborasi yang kuat antara kontraktor lokal dan brand global dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Dokumentasi Grand Opening

Tentang BAIC
BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) merupakan salah satu produsen mobil terbesar di Tiongkok yang kini tengah melakukan ekspansi ke pasar Indonesia. Kehadiran showroom BAIC di Pekanbaru menjadi bagian dari strategi perluasan jaringan layanan dan penjualan di wilayah Sumatera.

Dokumentasi Proyek
Berikut adalah beberapa dokumentasi dari hasil pembangunan showroom BAIC di Pekanbaru:

” />

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

INVESTASI TANPA MODAL ALA PIPO HARGIYANTO: TAK HANYA ORANG KAYA, SEMUA ORANG BISA “NAIK KELAS” LEWAT PROPERTI

0

Sebagai negara dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal literasi keuangan. Faktanya, hanya sekitar 8% masyarakat yang benar-benar memahami dan memiliki akses ke instrumen keuangan di luar sektor perbankan.
Padahal, peluang investasi, terutama di bidang properti, bukanlah hak istimewa orang kaya saja. Dengan strategi yang tepat, bahkan seseorang tanpa modal pun bisa memulainya.
Pipo Hargiyanto adalah bukti hidup bahwa dengan strategi yang tepat. Bahkan tanpa modal besar sekalipun, siapa pun bisa memiliki aset produktif. Hari ini, Pipo dikenal sebagai investor sukses dengan lebih dari 50 properti yang menghasilkan passive income secara autopilot.
Padahal dulunya ia bahkan pernah tak mampu membeli nasi goreng seharga seribu lima ratus rupiah. Bagaimana kisahnya?

Dari Bangkrut ke Bangkit: Modalnya Bukan Uang, Tapi Keyakinan

Tahun 2008 menjadi titik paling kelam bagi Pipo. Usaha yang ia jalankan gulung tikar. Ia terlilit utang dan kehilangan hampir semua hartanya dan terpaksa berhutang gaji pada karyawan yang ia pekerjakan.

Dari kehancuran itulah muncul keberanian untuk banting setir ke bidang properti. Dengan modal pinjaman bank dan tekad yang membara, ia membeli properti pertamanya. Dalam usaha pertamanya, Pipo menyewakan properti tersebut sebagai ruko. Tanpa ia sangka, hasil sewanya ternyata cukup untuk menutupi cicilan bulanan.

Pengalaman ini membawa kesadaran pada Pipo bahwa ia tidak berbakat “bisnis”. Investasi properti menjadi ladang penghasilan berbasis investasi tanpa perlu ‘berjualan’ seperti kebanyakan bisnisnya yang gulung tikar sebelumnya.

Dari situ, ia mulai serius menyusun sistem untuk usaha propertinya. Pipo tak mau terjebak lagi di bisnis operasional yang melelahkan dan penuh risiko. Ia merancang strategi investasi properti tanpa repot dengan modal kecil dan bisa berjalan otomatis.

Teknik KOMODO: Properti yang Mencicil Dirinya Sendiri

Dari pengalaman pribadinya, lahirlah prinsip “KOMODO”: Kerja Ogah, Mengangsur Ogah, DP Ogah. Artinya, kamu tak perlu kerja banting tulang, tak harus membayar angsuran dari kantong sendiri, dan tak perlu uang muka besar untuk memulai.

Bagaimana caranya? Dengan memilih properti yang sejak awal sudah bisa mencetak pendapatan lebih besar dari cicilan pinjamannya. Pipo menyebut ini sebagai “properti yang mencicil dirinya sendiri.”

Properti yang ia pilih bukan sembarangan. Ia menyasar aset yang berpotensi menghasilkan pendapatan harian: mini market, rumah kontrakan, kos-kosan, kios, hingga toko roti. Semua dijalankan dengan sistem bagi hasil bersama operator yang sudah berpengalaman.

Investasi Sebagai Jalan Naik Kelas

Bagi Pipo, investasi bukan sekadar angka dan aset. Ini soal transisi sosial. Dari seseorang yang bahkan tak punya uang untuk makan, kini ia bisa menikmati kebebasan waktu, kebersamaan dengan keluarga, dan status ekonomi yang lebih stabil. Ia menyebut properti sebagai “angsa bertelur emas” atau aset yang meski dibiarkan, tetap bisa menghasilkan.

Lewat komunitas Sekali Seumur Hidup & PIPO, ia ingin membagikan pengetahuan itu kepada masyarakat luas. Ia percaya bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa mulai membangun masa depan lewat properti.

Tidak perlu jadi konglomerat untuk punya aset. Yang dibutuhkan adalah keberanian, strategi, dan kemauan untuk belajar. Beberapa tips investasi properti a la Pipo di antaranya adalah :

1) Cari properti yang sudah bisa menghasilkan sejak awal.

2) Gunakan pinjaman secara cerdas. Bukan untuk konsumsi, tapi untuk aset yang bisa mencicil dirinya sendiri.

3) Kerjasama dengan operator. Jangan semua dikerjakan sendiri. Bangun sistem.

4) Tunda kesenangan. Menunda menikmati hasil adalah kunci untuk memperbesar aset.

5) Fokus ke passive income. Tujuannya bukan kerja keras seumur hidup, tapi kebebasan.

Jika dulunya Pipo bisa bangkit dari keterpurukan, bukan karena ia punya modal besar, tapi karena ia punya pola pikir baru. Investasi properti bukan untuk orang kaya, tapi untuk orang yang berani menyusun strategi agar aset bisa bekerja untuk mereka.

Karena dalam hidup ini, bukan hanya kerja keras yang menentukan kelas sosial kita, tapi juga keputusan finansial cerdas yang diambil di saat yang tepat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tada Sukses Selenggarakan Loyalty Summit 2025 dengan Lebih Dari 1000 Peserta

0

Loyalty Summit 2025 sukses dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025 lalu di Hotel Mulia, Senayan, yang dihadiri lebih dari 1000 peserta.

Jakarta – Tada, platform loyalty & rewards berbasis AI, kembali menggelar acara dua tahunan Loyalty Summit 2025 pada Kamis, 22 Mei 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Dengan mengusung tema Championing the Future of Loyalty, acara ini sukses menarik lebih dari 1000 peserta dari berbagai industri, mulai dari otomotif, FMCG, ritel, perbankan, hingga layanan keuangan.

Acara ini menjadi ajang kolaborasi dan berbagi insight antara para business leader, profesional, hingga pelaku industri yang tertarik membangun loyalitas pelanggan, mitra, dan karyawan di era digital.

“Loyalty Summit 2025 bukan sekadar acara tahunan; ini adalah panggung yang kami dedikasikan untuk mendorong brand agar terus berinovasi dalam membangun loyalitas pelanggan, mitra, dan karyawan, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang tidak mudah. Kami bersyukur bisa menghadirkan deretan pembicara luar biasa yang membuka banyak perspektif baru.” ujar Rebecca Agiestha, Co-Founder & CMO Tada, dalam keterangan persnya, Rabu (28/05).

Acara yang menghadirkan 20 pembicara ini menjadi melting point antara business leader hingga profesional untuk sama-sama belajar, sharing pengalaman dan case study tentang bagaimana membangun loyalty di masa kini, meningkatkan sales dari berbagai channel hingga diskusi tentang AI dan loyalty.

CEO Tada, Antonius Taufan, menambahkan bahwa loyalitas kini telah menjadi fondasi penting dalam strategi bisnis berkelanjutan.

“Di tengah situasi yang penuh tantangan, Loyalty Summit 2025 menjadi pengingat bahwa loyalitas bukan sekadar program insentif; tetapi elemen strategis untuk menciptakan koneksi yang kuat dan relevan,” jelasnya.

“Saya bangga melihat bagaimana para business leader hadir dan berbagi insight dengan begitu antusias. Ini adalah bukti bahwa kita semua punya semangat yang sama: membangun koneksi yang lebih kuat, lebih manusiawi, dan lebih relevan di era yang terus berubah.” tambahnya.

Sepanjang hari, peserta disuguhkan sesi diskusi mendalam dengan para speaker. Yongky Susilo, Consumer & Retail Strategist membahas strategi pertumbuhan bisnis dan loyalitas di tengah krisis, sementara Enjelita Jahja, President Director Castrol Indonesia memaparkan pendekatan loyalty tidak hanya untuk konsumen, namun penting juga untuk retain mitra di channel distribusi seperti distributor, retailer, dan mekanik. 

Panel menarik lainnya diisi oleh Niluh Putu Ayu S., Head of Marketing ICI Paints Indonesia dan Planius Simanullang, Digital Transformation Director Danone yang membahas tentang bagaimana membangun human connection dalam brand loyalty untuk better sales conversion. Topik seperti keamanan data, privasi pelanggan, hingga loyalitas berbasis data juga dibahas dalam sesi panel oleh Hadi Wenas, Chief Business Officer Nobubank, Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia dan Anindio Daneswara, SVP of IT and Digital PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Setelah lunch break, sesi dilanjutkan dengan pembicara dari Head of Industry Meta, yaitu Aldo Rambie, yang membahas strategi loyalitas melalui WhatsApp, termasuk program WhatsApp loyalty. Diskusi berlanjut dengan panel industri FSI yang menghadirkan Suparta Sarkawi, Senior Vice President – Head of Card Usage, Partnership and Rewards PT Bank UOB Indonesia, Tania Endah Budhi, SVP Head of Marketing Strategy & Customer Experience Adira Finance dan Nico Daniel Sukur, Head of Customer Management Prudential Indonesia. 

Lalu, ada sesi panel The Future of Loyalty diisi oleh Theresia Lilya (Merchant & Marketing Director Pluxee Indonesia), Bakti Muhammad (Lifecycle Consultant Braze), dan Rizka Rachmat Tunisa (Chief Business Officer Sprint Asia). Ruli Tobing, Managing Director PT Sinar Niaga Sejahtera (GarudaFood Distribution) menyoroti tantangan membangun loyalitas di tengah channel distribusi Indonesia yang terfragmentasi, Adrian Baskoro, CEO Ario BC menekankan pentingnya eksekusi tanpa alasan dalam menjalankan program loyalitas, sementara sesi fireside chat bersama Ongkie Tedjasurja, Executive Director United Family Food (Unifam) dan Yongky Susilo memberi banyak insight dari dunia ritel. Sebagai penutup, David Tjokrorahardjo, President Maxwell Leadership Indonesia membawakan topik seputar leadership dan loyalty.

“Melalui Loyalty Summit 2025, kami ingin menciptakan ruang dialog yang relevan dan berdampak, bukan hanya soal teknologi atau tren, tapi tentang membangun relasi yang berkelanjutan dengan seluruh ekosistem brand,” ujar Rebecca.

“Menjadi bagian dari tim yang merancang dan menjalankan acara ini dari awal membuat saya semakin yakin bahwa kolaborasi adalah kunci. Acara ini mungkin belum sempurna, tapi semangat para pembicara, partisipan, dan sponsor membuat setiap momen begitu berharga. Ini baru permulaan, dan kami siap melangkah lebih jauh.” tambahnya.

Kesuksesan Loyalty Summit 2025 juga didukung oleh para sponsor seperti Red Hat, Pluxee, Braze, Zoho, Qiscus, Giftee, Intikom, Mimin, BOSNET, Infobip, Mekari, Sprint Asia, dan ADA. Serta partisipasi Rolling Glory #RGB, Adira Finance, Bank UOB, VRITIMES, dan Maxwell Leadership Indonesia yang menghadirkan booth interaktif untuk memperkenalkan produk dan service mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Baja Nasional, Pertahanan Nasional

0

Dalam forum ISSEI 2025, PT Pindad menegaskan pentingnya baja nasional bagi kemandirian industri pertahanan melalui presentasi bertajuk “Baja Kuat, Pertahanan Tangguh, Indonesia Maju”. Saat ini, kebutuhan baja militer untuk kendaraan tempur dan senjata masih sepenuhnya bergantung pada impor, termasuk baja spesifikasi tinggi seperti 32CrMoV12.10. Untuk mengatasi ketergantungan ini, sejak 2025 Pindad menggandeng PT Krakatau Steel dan BRIN guna mengembangkan baja pertahanan dalam negeri, dimulai dari plat armor hingga teknologi presisi untuk senjata berat. Upaya ini bertujuan membangun ekosistem pertahanan nasional yang tangguh, dengan dampak ekonomi besar melalui substitusi impor dan pengembangan industri hulu-hilir. Forum ISSEI yang digelar 21–22 Mei 2025 menjadi wadah strategis lintas sektor dalam mendorong hilirisasi baja, investasi, dan kemandirian pertahanan Indonesia di tengah dinamika geopolitik global.

Dalam hiruk pikuk forum industri baja terbesar tahun ini, diskusi yang menyentuh urat nadi kedaulatan negara justru datang dari sektor yang kerap luput dari sorotan publik: pertahanan. Dalam salah satu sesi diskusi interaktif di ajang Indonesia Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 yang lalu , PT Pindad tampil dengan nada lugas—Indonesia butuh baja nasional, bukan hanya untuk pembangunan sipil, tetapi untuk mempertahankan kedaulatan negara.

Dipaparkan oleh Prima Kharisma I.Y., Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, materi bertajuk “Baja Kuat, Pertahanan Tangguh, Indonesia Maju” menegaskan satu pesan utama: industri pertahanan nasional tidak akan mandiri jika bahan bakunya, terutama baja berkualitas tinggi, terus bergantung pada impor.

Ketergantungan Baja Militer

Prima mengurai tantangan yang dihadapi industri alutsista dalam negeri. Untuk kebutuhan kendaraan tempur saja, Pindad membutuhkan sekitar 4.000 ton baja armor per tahun dan 2.000 ton baja struktural, namun hampir seluruhnya masih didatangkan dari luar negeri. Standar kualitas material untuk perlindungan dan presisi tinggi, seperti pada laras senapan dan tank, tidak bisa ditawar.

“Saat ini, baja untuk laras senapan SS2 masih seluruhnya diimpor, menggunakan spesifikasi tinggi seperti 32CrMoV12.10. Ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus,” jelas Prima.

Hal serupa juga terjadi pada pengembangan kendaraan Maung, panser Anoa, dan tank Harimau. “Padahal kami punya roadmap industri, kami punya pasar, kami punya teknolog. Tapi kami tidak bisa maju jika fondasinya—yakni baja—masih kita beli dari luar,” tegasnya.

Langkah Konkret: Kolaborasi dan Peta Jalan

Guna menjawab persoalan itu, PT Pindad tidak tinggal diam. Sejak 2025, perusahaan telah memulai kolaborasi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan BRIN untuk mengembangkan baja pertahanan dalam negeri. Tahap awal fokus pada plat armor untuk kendaraan ringan dan sedang.

Rencana jangka menengah hingga 2031 meliputi pembangunan pabrik bahan baku laras senapan, pengembangan billet baja berspesifikasi militer, serta teknologi pembentukan baja presisi tinggi untuk kebutuhan munisi kaliber besar dan sistem senjata berat.

Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan Pindad, tetapi juga membuka jalan bagi ekosistem pertahanan nasional yang mandiri dan berdaya saing.

Efek Berganda Ekonomi dan Teknologi

Dampaknya bukan hanya di sektor militer. Prima memaparkan bahwa pengembangan baja pertahanan juga membuka peluang ekonomi bernilai besar. “Untuk lima tahun ke depan, kebutuhan kendaraan dan munisi TNI diproyeksikan mencapai Rp122 triliun. Jika kita bisa memenuhi 30–40 persen saja dengan komponen dalam negeri, dampaknya luar biasa,” ujarnya.

Efek berganda lainnya adalah kebangkitan industri hulu-hilir: dari manufaktur cetakan logam, pelapis, sampai rekayasa metalurgi lanjutan. Belum lagi dari sisi penguasaan teknologi strategis yang bisa menempatkan Indonesia sebagai produsen alutsista regional.

ISSEI 2025: Platform Strategis

Sesi ini merupakan bagian dari diskusi interaktif dalam ISSEI 2025 dan dipandu oleh Ketua Umum Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), Akbar Djohan yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Forum ini mempertemukan pemerintah, pelaku industri baja, serta sektor pengguna seperti pertahanan, maritim, dan energi.

ISSEI 2025 digelar selama dua hari, 21–22 Mei 2025, di Jakarta Convention Center. Ajang ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara IISIA dan organisasi regional SEAISI (South East Asia Iron and Steel Institute). Tahun ini, ISSEI mengusung semangat “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, dengan fokus pada hilirisasi, investasi berkelanjutan, transformasi hijau, dan kerja sama lintas negara di tengah tekanan geopolitik global.

Lebih dari 150 peserta pameran turut serta, dengan ribuan pengunjung dari kalangan profesional industri, akademisi, investor, dan pejabat pemerintah. ISSEI 2025 tak sekadar menjadi panggung teknologi dan bisnis baja, tetapi juga menjadi forum strategis untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi dan pertahanan Indonesia ke depan. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

28.812 penumpang menggunakan layanan kereta api Daop 8 Surabaya hari ini pada libur panjang Kenaikan Isa Almasih 2025

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa libur panjang akhir Mei 2025. Berdasarkan data per Rabu (28/5) pukul 10.00 WIB, pada hari ini tercatat sebanyak 28.812 penumpang telah menggunakan layanan kereta api, yang terdiri dari 15.495 penumpang berangkat dari wilayah Daop 8 dan 13.317 penumpang tiba di berbagai stasiun di wilayah ini. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah seiring jadwal keberangkatan dan kedatangan KA yang berlangsung hingga malam hari.

Pada masa angkutan libur panjang Kenaikan Isa Almasih periode 28 Mei – 1 Juni 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 58 perjalanan KA jarak jauh per hari, terdiri dari 52 KA reguler dan 6 KA tambahan. Total kapasitas yang disediakan mencapai 29.898 tempat duduk per hari.

Data sementara jumlah penumpang naik dan turun di tiga stasiun besar wilayah Daop 8 Surabaya hari Rabu (28/5) pukul 10.00 WIB, periode 28 Mei – 1 Juni 2025 :

Stasiun Surabaya Gubeng :

1. 28 Mei sebanyak 4.941 naik dan 3.576 turun

2. 29 Mei sebanyak 4.893 naik dan 3.248 turun

3. 30 Mei sebanyak 2.279 naik dan 2.261 turun

4. 31 Mei sebanyak 1.845 naik dan 2.580 turun

5. 1 Juni sebanyak 1.991 naik dan 3.615 turun

Stasiun Surabaya Pasar Turi :

1. 28 Mei sebanyak 4.921 naik dan 4.088 turun

2. 29 Mei sebanyak 3.438 naik dan 5.273 turun

3. 30 Mei sebanyak 1.736 naik dan 2.213 turun

4. 31 Mei sebanyak 2.264 naik dan 1.741 turun

5. 1 Juni sebanyak 3.677 naik dan 3.065 turun

Stasiun Malang :

1. 28 Mei sebanyak 2.589 naik dan 2.350 turun

2. 29 Mei sebanyak 2.812 naik dan 3.635 turun

3. 30 Mei sebanyak 1.709 naik dan 2.453 turun

4. 31 Mei sebanyak 2.569 naik dan 1.639 turun

5. 1 Juni sebanyak 2.214 naik dan 1.679 turun

Secara keseluruhan, selama periode libur Panjang ini, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani total 125.470 penumpang, dengan rincian 60.836 penumpang berangkat dan 64.634 penumpang tiba. Jumlah ini masih akan terus bertambah hingga akhir masa libur.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa peningkatan ini telah diprediksi sebelumnya, sehingga berbagai langkah antisipatif telah disiapkan oleh KAI, termasuk pengoperasian KA tambahan.

“KAI bersyukur masyarakat semakin mempercayakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan saat libur panjang. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan enam KA tambahan guna memperluas pilihan rute dan jadwal perjalanan,” jelas Luqman.

“Kami juga menyiagakan petugas tambahan serta memperkuat layanan baik di stasiun maupun di atas KA, demi memastikan perjalanan pelanggan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” lanjutnya.

Beberapa KA jarak jauh favorit masyarakat selama masa libur panjang ini antara lain :

1. KA Airlangga (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen Jakarta)

2. KA Sancaka Tambahan (Surabaya Gubeng – Yogyakarta)

3. KA Gajayana Tambahan (Malang – Gambir Jakarta)

4. KA Probowangi (Surabaya Gubeng – Banyuwangi)

5. KA Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng – Malang)

6. KA Arjuno Ekspres (Malang – Surabaya Gubeng)

KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan matang serta melakukan pembelian tiket melalui kanal resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, maupun mitra resmi penjualan tiket lainnya.

“Kami mengajak pelanggan untuk hadir lebih awal di stasiun dan selalu mengikuti arahan petugas. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus menjadikan kereta api sebagai transportasi andalan selama liburan,” tutup Luqman.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Membangun Armada, Menegakkan Kedaulatan

0

PT PAL Indonesia, BUMN strategis di sektor maritim dan pertahanan, memaparkan transformasi besar dalam sesi ISSEI 2025 dengan visi membangun kemandirian industri maritim nasional untuk mendukung ketahanan energi, pangan, dan pertahanan menuju 2045. Sejak 2015, PT PAL meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, mendiversifikasi produk strategis seperti kapal selam nirawak hingga kapal induk, serta merancang sistem tempur laut terpadu. Berdasarkan kajian internal, Indonesia diproyeksikan membutuhkan 610 kapal utama dan 20.000 kapal penangkap ikan hingga 2045. PT PAL menekankan pentingnya dukungan industri baja nasional dan mendorong kolaborasi galangan kapal melalui konsep Multiyard 4.0. Partisipasi dalam ISSEI 2025 menjadi bukti peran strategis PT PAL dalam memperkuat ekosistem maritim nasional berbasis teknologi dan daya saing regional.

Di tengah fokus pada hilirisasi dan kerja sama regional dalam industri baja, sesi diskusi interaktif di hari pertama ISSEI 2025 menghadirkan narasi yang berbeda—dan tidak kalah penting. PT PAL Indonesia, perusahaan BUMN strategis di sektor maritim dan pertahanan, tampil membentangkan rencana besar: membangun kemandirian industri maritim nasional untuk mendukung ketahanan energi, pangan, dan pertahanan Indonesia menuju 2045.

Dalam sesi yang dipandu oleh Ketua Umum IISIA yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, perwakilan PT PAL memaparkan visi dan transformasi perusahaan yang tak sekadar menjadi galangan kapal, tetapi sebagai motor penggerak industri maritim nasional berbasis teknologi maju.

Transformasi Kapasitas dan Teknologi

Sejak 2015, PT PAL telah menjalankan transformasi besar-besaran dalam lini produksi, fasilitas, dan teknologi. Waktu docking kapal yang sebelumnya mencapai 22 bulan kini dipangkas menjadi hanya 8 bulan. Kapasitas fabrikasi ditingkatkan dari hanya 18 blok per bulan menjadi 100 blok per bulan.

Transformasi ini tak hanya mempercepat produksi, tetapi juga membuka jalan bagi diversifikasi produk strategis: dari kapal rumah sakit, frigate, kapal selam nirawak, hingga rencana jangka panjang membangun aircraft carrier dan sistem senjata berbasis laser. “Kami tidak lagi sekadar galangan. PT PAL kini merancang dan membangun sistem tempur laut terpadu, dari combat management system hingga kapal induk,” terang tim presentasi PAL.

Dalam roadmap ke depan, PT PAL menargetkan investasi besar untuk pengembangan galangan, shiplift, serta fasilitas submarine assembly. Penguatan armada pertahanan diimbangi dengan perluasan kapasitas untuk mendukung logistik pangan dan energi nasional.

Proyeksi Kebutuhan Armada Nasional

Menurut kajian internal PAL, Indonesia membutuhkan sedikitnya 610 unit kapal utama hingga 2045 untuk menopang tiga sektor vital:
• Pertahanan dan Teritorial: 260 kapal, termasuk kapal induk, kapal selam, frigate, dan corvette
• Ketahanan Energi: 150 kapal, dari chemical tanker hingga gas carrier
• Ketahanan Pangan: 200 kapal kargo, kontainer, livestock carrier, dan kapal perikanan
Untuk sektor perikanan, proyeksinya lebih ekstrem: 20.000 kapal penangkap ikan dibutuhkan untuk menjangkau seluruh wilayah perairan nasional secara efektif.

“Proyeksi ini bukan mimpi, ini kebutuhan. Kita harus bangun dari sekarang, dari fondasi industri baja dan galangan nasional,” ujar perwakilan PAL.

Industri Baja Jadi Fondasi

PAL menegaskan bahwa seluruh visi tersebut hanya dapat berjalan jika industri baja nasional mampu menyediakan pasokan material sesuai spesifikasi kelautan dan pertahanan. Dukungan terhadap baja berkualitas tinggi, efisien, dan berkelanjutan menjadi kunci dari efektivitas pembangunan armada nasional. Dengan konsep Multiyard 4.0, PT PAL juga mendorong kolaborasi antar galangan di seluruh Indonesia—dari Parepare hingga Sorong, dari Surabaya hingga Semarang—untuk menciptakan ekosistem produksi maritim yang saling terhubung dan mengurangi ketergantungan luar negeri.

ISSEI 2025: Platform untuk Sinergi

Sesi ini menjadi bagian dari semangat ISSEI 2025 yang tahun ini mengangkat kolaborasi lintas sektor—industri baja, manufaktur, pertahanan, dan maritim—sebagai pilar transformasi ekonomi nasional. Diselenggarakan oleh IISIA bekerja sama dengan SEAISI, ISSEI 2025 menghadirkan lebih dari 150 peserta pameran dan ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Dengan tema “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, ISSEI 2025 menjadi forum strategis yang menyatukan kebijakan pemerintah, pelaku usaha, BUMN strategis, serta investor untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri besi-baja dan penggunaannya di sektor strategis seperti pertahanan dan maritim.
Baja bukan sekadar bahan baku. Bagi PT PAL, ia adalah pondasi kedaulatan laut. Armada masa depan Indonesia akan ditentukan oleh kekuatan industri dalam negerinya hari ini. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Unifam Dorong Kata Oma Telur Gabus Ekspansi Global, Perkuat UKM Lokal Lewat Kompetisi Jurnalistik

0

Kata Oma, brand camilan telur gabus dari PT United Family Food (Unifam), menjadi penggagas utama kompetisi jurnalistik bertajuk “Ayo UKM, Tunggu Apa Lagi?”. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Unifam—perusahaan FMCG Indonesia yang mengusung semangat “From Our Family to Your Family” dalam memperkuat peran UKM lokal untuk menembus pasar global. Sejak resmi menjadi prinsipal produk Kata Oma pada Juli 2024, Unifam tak hanya memperluas distribusi domestik dan ekspor, tetapi juga mengajak media dan pemerintah berkolaborasi mengangkat kisah sukses pengusaha jajanan lokal Indonesia.

JAKARTA, 28 Mei 2025 – PT United Family Food (Unifam), perusahaan FMCG asal Indonesia yang dikenal dengan semangat “From Our Family to Your Family”, resmi menjadi prinsipal dari produk camilan Kata Oma Telur Gabus sejak Juli 2024. Produk telur gabus legendaris ini kini tidak hanya memperluas pasar domestik, tapi juga menargetkan ekspansi agresif ke pasar internasional.

Menurut Furiyanti, Senior Brand Manager Business Unit UF3, produk ini telah menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat, Australia, Filipina, dan Malaysia. Ke depan, jangkauan akan diperluas ke negara-negara seperti Korea Selatan, Singapura, Kamboja, dan Vietnam.

“Kami tetap fokus membesarkan pasar domestik karena potensinya masih sangat besar. Sementara itu, ekspor tetap kami lanjutkan dengan menjajaki peluang ke negara baru,” jelas Furiyanti.

Di dalam negeri, Kata Oma telah tersedia secara luas di Indomaret, Alfamart, supermarket, specialty store, hingga lokasi wisata dan hiburan di seluruh Indonesia.

Produk ini juga mencatat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 30%, dan sejak awal perjalanannya pada 2019, telah berkembang dari 50 reseller menjadi lebih dari 1.000 reseller dan menjangkau lebih dari 30.000 channel distribusi. Selama Ramadan dan Lebaran, permintaan biasanya melonjak lebih dari 20%.

Selain cita rasa khas seperti gula aren, keju, dan sambal balado, Kata Oma juga membuka peluang mengembangkan kategori baru yang tetap mengangkat identitas lokal.

Dukung UKM Lewat Kompetisi Jurnalistik

Dalam upaya memperkuat posisi UKM di Indonesia, Unifam melalui Kata Oma menggelar kompetisi jurnalistik bertajuk “Ayo UKM, Tunggu Apa Lagi?”. Kompetisi ini bertujuan mengangkat kisah sukses pengusaha UKM jajanan lokal Indonesia yang mampu menembus pasar global.

“Kami sangat menantikan berbagai cerita inspiratif dari UKM Indonesia. Kata Oma Telur Gabus adalah bukti nyata bahwa dengan inovasi dan kualitas, produk lokal bisa bersaing di pasar dunia,” ujar Furiyanti.

Komitmen Unifam: Kolaborasi untuk Mendorong Pertumbuhan UKM

Windy Prastiwi, Head of Human Capital and Corporate Affairs Unifam, menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam membangun ekosistem UKM yang lebih kuat dan kompetitif.

“Sebagai perusahaan yang lahir dari semangat keluarga dan bertumbuh bersama masyarakat, Unifam ingin terus memberi dampak. Melalui Kata Oma dan kompetisi ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak UKM untuk percaya diri menembus pasar global,” tutur Windy.

Peran Media dan Pemerintah

Dukungan juga datang dari Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan UKM, Bagus Rachman, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha, pemerintah, dan media.

“Media memiliki peran strategis dalam memperkenalkan UKM ke pasar domestik dan global. Kami berharap kompetisi ini menghadirkan lebih banyak kisah sukses, khususnya dari sektor jajanan lokal, sebagai inspirasi bagi UKM lain,” ujarnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Fitur “Tagih Uang” Melengkapi Fitur Saku Bareng Raya App, Ajak Komunitas Menabung Hingga 300 Anggota

0

Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya (AGRO) terus menghadirkan solusi untuk menjadi kawan finansial bagi masyarakat salah satunya dengan merangkul dan memberdayakan komunitas agar mereka dapat bertumbuh dengan pengelolaan keuangan yang baik.

Jakarta, 28 Mei 2025 – Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya (AGRO) terus menghadirkan solusi untuk menjadi kawan finansial bagi masyarakat salah satunya dengan merangkul dan memberdayakan komunitas agar mereka dapat bertumbuh dengan pengelolaan keuangan yang baik. Hadir dengan keunggulan yaitu kemudahan menabung kolektif dan transparan, Saku Bareng kini dapat menabung hingga 300 anggota dari yang sebelumnya hanya 100 anggota. Dengan adanya penambahan anggota pada fitur Saku Bareng ini tentunya semakin memudahkan komunitas dalam kelompok besar untuk menabung kolektif dan melakukan pemantauan aktivitas transaksi secara transparan. Disamping penambahan jumlah anggota, Fitur Saku Bareng juga hadir dengan fitur baru Tagih Uang untuk mempermudah admin dan anggota dalam melakukan penagihan untuk anggota oleh admin sesuai dengan nominal yang telah ditentukan.

Fitur Tagih Uang yang merupakan fitur pada Saku Bareng yang dikembangkan untuk mempermudah admin dan anggota dalam melakukan proses menabung sesuai dengan nominal yang ditentukan oleh admin untuk tujuan bersama, admin dapat melakukan membuat penagihan dan membatalkan penagihan dan anggota dapat melakukan pembayaran hingga menolak pembayaran, adanya fitur Tagih Uang dapat menjadi pengingat untuk setiap anggota untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Untuk menjaga transparansi keuangan komunitas, admin dapat melakukan pengelolaan dana keluar dengan diketahui anggota, dan bagi para anggota akan mendapatkan notifikasi bagi setiap transaksi, dengan demikian memantau tabungan bareng menjadi lebih praktis, transparan, dan aman. 

Kicky Andrie Davetra selaku Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, “Kami melihat potensi yang sangat besar pada pertumbuhan komunitas di Indonesia, mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa komunal. Dengan dinamika sosial masyarakat dan karakter sosial yang tinggi, maka komunitas di Indonesia akan semakin kuat dan terus berkembang karena nilai kebersamaan terus dijunjung dalam keseharian kita.”

Kicky menambahkan, “Tantangan bagi komunitas ini adalah bagaimana menabung kolektif yang transparan dan efektif, sehingga dengan adanya kemudahan fitur Saku Bareng tujuan finansial komunitas dapat tercapai.”

Untuk menggunakan Saku Bareng, nasabah cukup mengakses via Raya App dan buka Fitur Saku Bareng, lalu pilih tambah saku lalu beri nama sesuai keinginan dan tambahkan anggota dari nomor yang tersimpan di kontak handphone dan anggota akan mendapatkan notifikasi untuk bergabung kedalam Rekening Saku Bareng.

Sejak diluncurkan pada Maret 2024, Hingga akhir Kuartal I/2025 Saku Bareng telah dimanfaatkan oleh lebih dari 3.300  anggota komunitas dengan total lebih dari 1.100 Saku Bareng dan pengguna Raya Apps tercatat lebih dari 1 juta nasabah jumlah tersebut naik 57,1% (yoy). Penggunaan transaksi Raya App yang meningkat 57,1% (yoy) yang mencapai 1,1 juta transaksi. Dengan semakin berkembangnya fitur dan inovasi produk Raya Apps, jumlah nasabah diharapkan dapat meningkat, hingga Kuartal 1/2025 seiring dengan pertumbuhan digital saving yaitu sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 55,03% (yoy). 

“Kekuatan komunitas di tengah masyarakat Indonesia dengan kesamaan hobi atau latar belakang menjadi peluang untuk mendorong percepatan literasi digital masyarakat lebih mudah diterima. Untuk itu, kami berkomitmen untuk menjadi kawan finansial dan mitra bertumbuh bagi para komunitas dan pelaku usaha dengan kemudahan produk dan fitur di Aplikasi Bank Raya.” Tutup Kicky.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Hisense Bersama Electronic City Hadirkan Acara Own The Moment Product Conference

0

Hisense mengadakan Hisense Own The Moment Product Conference yang akan diadakan di Electronic City Tangerang City Mall pada Kamis, 29 Mei 2025

Jakarta,
28 May 2025
– Hisense sebagai perusahaan elektronik
dan peralatan rumah tangga global, berfokus pada inovasi teknologi dan kualitas
produk yang ditawarkan kepada konsumen. Di tahun 2025 ini, dalam upaya
memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi merek, Hisense menjalin kerja
sama sebagai Official Partner FIFA Club World Cup 2025TM. Menuju
perhelatan bergengsi tersebut, Hisense mengadakan Hisense Own The Moment
Product Conference yang akan diadakan di Electronic City Tangerang City Mall
pada Kamis, 29 Mei 2025.

Acara Hisense Own The
Moment Product Conference merupakan wadah untuk memperkenalkan produk dan
teknologi terbaru Hisense. Selain itu, acara ini bertujuan untuk memperkuat
posisi Hisense sebagai brand yang relevan dengan gaya hidup modern dan
minat konsumen saat ini. Melalui acara ini juga Hisense ingin menghadirkan
pengalaman yang menghubungkan teknologi dengan semangat kompetisi global, serta
membangun momentum menjelang penyelenggaraan FIFA Club World Cup 2025TM.

Pada acara kali ini,
Hisense akan mengenalkan berbagai lini produk Hisense Indonesia seperti TV,
Mesin Cuci, AC dan Kulkas. Hadir dengan berbagai aktivitas menarik seperti,
sesi pengenalan, tanya jawab, pameran produk terbaru serta penawaran khusus
yang hanya tersedia selama acara berlangsung. Setelah itu konsumen dapat
merasakan pengalaman bersama produk Hisense yang berada di Electronic City,
seperti menonton film layaknya di bioskop pada Hisense Mini-LED AI TV U6Q serta
bermain game Black Myth: Wukong di TV layar besar Hisense 100Q7N.

Hisense Own The Moment
Product Conference diadakan di Electronic City Tangerang City Mall pada Kamis, 29
Mei 2025, pukul 13.00-17.00. Acara ini akan menjadi wadah bagi konsumen setia
dan masyarakat Indonesia untuk merasakan teknologi terkini Hisense dan bisa
langsung berinteraksi mengenal keunggulan produk yang ditawarkan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dukung Mobilitas Akademisi, KAI Berikan Diskon Tiket KA 10 Persen untuk Civitas dan Alumni Perguruan Tinggi

0

Dalam upaya
memperluas jangkauan layanan serta memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan,
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan diskon tiket sebesar 10 persen
kepada civitas academica dan alumni perguruan tinggi yang telah menjalin kerja
sama resmi dengan KAI. Program ini merupakan bentuk kolaborasi strategis dalam
mendorong penggunaan transportasi publik yang lebih terjangkau, efisien, dan
ramah lingkungan.

Civitas
academica yang dimaksud dalam program ini mencakup dosen, tenaga kependidikan,
serta elemen pendukung akademik lain yang masih aktif di institusi pendidikan
tinggi. Diskon juga berlaku bagi alumni dari kampus-kampus yang telah menjadi
mitra resmi KAI.

“Saat ini,
terdapat 18 perguruan tinggi di Indonesia yang telah menjalin kerja sama resmi
dengan KAI, dan dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya berada di wilayah
Daop 4 Semarang,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Adapun
universitas di wilayah Daop 4 Semarang yang terlibat dalam program ini
meliputi:

Untuk
civitas academica aktif:

1.      
Universitas Negeri Semarang (UNNES)

2.      
Universitas Semarang (USM)

Untuk alumni
perguruan tinggi:

1.      
Universitas Negeri Semarang (UNNES)

2.      
Universitas Semarang (USM)

3.      
Universitas Diponegoro (UNDIP)

Ketentuan
Program Diskon:

1.      
Diskon sebesar 10% berlaku untuk perjalanan KA
kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi pada kereta api menengah dan jarak jauh.

2.      
Tiket reduksi hanya dapat dibeli melalui
aplikasi Access by KAI.

3.      
Berlaku untuk dosen dan tenaga kependidikan yang
masih aktif, serta alumni yang terdaftar secara resmi.

4.      
Dosen dan tenaga pendidik wajib menunjukkan
kartu bukti diri yang mencantumkan NIP atau NIK.

5.      
Alumni harus menunjukkan kartu anggota alumni
(fisik atau digital) atau ijazah.

6.      
Proses registrasi reduksi dilakukan di layanan
Customer Service di stasiun dengan membawa kartu identitas diri (KTP) serta
dokumen pendukung.

7.      
Identitas yang digunakan harus masih berlaku dan
sesuai dengan hak reduksi. Satu penumpang hanya berhak atas satu tiket dengan
tarif reduksi untuk satu perjalanan KA.

8.      
Diskon tidak berlaku untuk KA lokal, tarif
khusus, tarif promo, KA priority, imperial, luxury, panoramic, compartment,
atau KA wisata lainnya.

9.      
Saat proses boarding, penumpang wajib
menunjukkan identitas asli yang sesuai dengan hak diskon.

Program ini
tidak hanya bertujuan memberikan kemudahan bagi kalangan akademisi dalam
bepergian, tetapi juga menjadi bagian dari strategi KAI untuk meningkatkan
kolaborasi dengan perguruan tinggi sebagai mitra pembangunan transportasi
nasional.

“KAI
berharap program diskon tiket untuk civitas academica dan alumni ini dapat
dimanfaatkan secara optimal oleh para dosen, tenaga pendidikan, dan alumni perguruan
tinggi di wilayah Daop 4 Semarang. Kami juga terbuka untuk memperluas kerja
sama dengan kampus-kampus lainnya demi menciptakan ekosistem transportasi
publik yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Franoto.

Untuk informasi lebih lanjut terkait tarif
diskon kereta api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun
atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email
cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU