Beranda blog Halaman 18

Gandeng Bulog, Polres Kotamobagu Gelar Gerakan Pangan Murah, 5Kg Beras SPHP Rp 57.000

0
Gambar: Gandeng Bulog, Polres Kotamobagu Gelar Gerakan Pangan Murah, 5Kg Beras SPHP Rp .57.000, (11/8/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Untuk membantu menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, Polres Kotamobagu bekerjasama dengan Bulog cabang Kotamobagu menggelar gerakan pangan murah (GPM), Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik diwilayah Kotamobagu mulai tanggal 11 sampai 17 Agustus 2025, dimana lokasi pelaksanaan gerakan pangan murah dapat di cek melalui akun Medsos resmi Polres Kotamobagu.

Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK, MH memantau langsung kegiatan pangan murah yakni beras SPHP diharga Rp. 57.000/kantong berisi beras 5Kg.

“Gerakan Pangan Murah salah satu tujuannya adalah untuk menstabilkan harga beras yang kita sama-sama tau mengalami kenaikan sehingga perlu dilaksanakan stabilalisasi, disamping itu juga dalam rangka menyemarakan dan mempringati hari kemerdekaan ke 80”. Ujar Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, setiap harinya kita akan mendistribusikan menjual harga beras jauh diharga pasaran sebanyak 3 ton setiap harinya.*

Peliput: Muklas

Kementrian PU: Adopsi Teknologi Peredam Gempa, Jembatan Pandansimo segera beroperasi

0

JAKARTA, 11 Agustus 2025 – Pembangunan Jembatan Pandansimo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memanfaatkan teknologi modern peredam gempa sudah memasuki tahap akhir. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan infrastruktur vital di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini dapat segera beroperasi pada September 2025 sebagai bagian dari jalur jalan strategis sekaligus pendorong ekonomi baru di kawasan selatan Jawa.

Menteri PU Dody
Hanggodo mengatakan, pembangunan jembatan Pandansimo merupakan salah satu
prioritas Kementerian PU dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat
distribusi logistik di kawasan selatan Yogyakarta dan kawasan selatan Pulau
Jawa.

“Dengan
selesainya Jembatan Pandansimo, waktu tempuh antarwilayah akan jauh berkurang,
biaya operasional kendaraan lebih efisien, dan akses menuju pusat produksi
pertanian, perikanan, serta destinasi wisata akan semakin terbuka lebar,” kata
Menteri Dody.

Jembatan
Pandansimo memiliki panjang total penanganan 2.300 meter dengan lebar rata-rata
24 meter, terdiri dari oprit, slab on pile, dan jembatan utama. Nilai kontrak
proyek ini mencapai Rp863,7 miliar yang bersumber dari APBN, dengan masa
pelaksanaan 579 hari kalender.

Berdasarkan
studi kelayakan tahun 2017, pengoperasian JJLS di DIY diperkirakan akan mampu
mengurangi biaya operasional kendaraan sebesar 13,11% atau setara Rp1,4 triliun
per tahun, menghemat waktu tempuh hingga 20 menit, serta meningkatkan nilai
produksi berbagai komoditas wilayah yang dilalui sekitar sebesar 18,6% atau
sekitar Rp7,7 miliar per tahun.

Selain manfaat
transportasi, jembatan ini juga akan membuka akses ke lahan pertanian seluas
2.164,10 hektare di Kecamatan Galur dan mendukung produksi pertanian sebesar
9.143,2 kuintal sayur dan buah setiap tahunnya. Produksi perikanan di Kecamatan
Srandakan juga diharapkan meningkat sebesar 13,3 ton per tahun. Keberadaan
Jembatan Pandansimo juga diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan
ekonomi, logistik, dan pariwisata di wilayah selatan DIY dan Pulau Jawa.

Menteri PU, Dody
Hanggodo, mengungkapkan, jembatan Pandansimo bukan hanya sekadar infrastruktur
penghubung, tetapi juga simbol pemerataan pembangunan, terutama bagi masyarakat
selatan DIY dan Pulau Jawa. Kementerian PU tidak hanya menghadirkannya sebagai
infrastruktur yang mampu memacu pertumbuhan ekonomi, namun sekaligus
melestarikan kearifan lokal.

Sementara itu,
dari sisi teknis, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa
Tengah – DIY, Moch. Iqbal Tamher, menuturkan bahwa Jembatan Pandansimo
dirancang untuk memperkuat ketahanan wilayah terhadap bencana dan sejalan
dengan visi Kementerian PU: membangun infrastruktur yang tangguh, adaptif, dan
berkelanjutan.

“Dari sisi
teknis, jembatan ini memanfaatkan teknologi konstruksi modern seperti
Corrugated Steel Plate (CSP) yang ringan dan kuat, Lead Rubber Bearing (LRB)
sebagai peredam gempa, serta Mechanically Stabilized Earth Wall (MSE Wall)
untuk efisiensi lahan, dan mortar busa untuk mengurangi beban struktur,” jelas
Iqbal Tamher.

Iqbal Tamher
menambahkan, saat ini Jembatan Pandansimo, yang mengadopsi elemen budaya lokal
seperti motif batik nitik dan bentuk gunungan pada gapura serta lampu jalan,
masih dalam proses Audit Keselamatan Jalan untuk memastikan seluruh elemen
jembatan dan jalan penghubungnya memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan
kelancaran lalu lintas. Dengan rencana pengoperasian pada September 2025,
diharapkan Jembatan Pandansimo dapat memberikan manfaat yang optimal bagi
masyarakat, terutama bagi masyarakat di kawasan selatan
Yogyakarta dan Pulau Jawa.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kapolres Irwanto Pimpin Sertijab Pejabat Utama Polres Kotamobagu

0
Gambar: Kapolres Irwanto Pimpin Sertijab Pejabat Utama Polres Kotamobagu.

TNews, KOTAMOBAGU – Iapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK,MH, pimpin Sertijab Kasat Reskrim, Kapolsek Kotamobagu Utara, Kasat Tahti dan melantik Kasat Lantas di lapangan apel Mapolres Kotamobagu Senin, (11/8/2025).

Kasat Reskrim yang sebelumnya dijabat AKP Agus Sumandik, SE diserah terimakan kepada Iptu Ahmad Waafi, S.Trk, MH, Kapolsek Kotamobagu utara dari Iptu Joubert Anes kepada Ipda Magenda Dimas Adrianto, S.TrK serta melantik Kasat Lantas yang baru yakni Iptu Luster Simanjuntak, SH.

Sertijab serta pengambilan sumpah pejabat baru ini sesuai dengan surat Telegram Kapolda Sulut nomor. : ST/339/VIII/KEP/2025.*

Peliput: Muklas

Bitcoin Kembali Menguat, Didukung Kebijakan dan Aliran Modal Institusional

0

Jakarta, 11 Agustus 2025 – Harga Bitcoin (BTC) kembali pulih dan naik hingga  4.40% dalam 7 hari terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah Bitcoin sempat mengalami penurunan di bawah $112.000 pada pekan lalu. 

Kenaikan harga Bitcoin juga didukung oleh minat investor institusional yang kuat. Di sisi lain, Michael Saylor, CEO dari Microstrategy, mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan terus mengakumulasi lebih banyak Bitcoin, menunjukkan adanya komitmen jangka panjang dari sektor korporat.

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa penerbit ETF Bitcoin telah membeli Bitcoin senilai $773 juta selama tiga hari perdagangan terakhir, yang menandakan permintaan yang konsisten dan kuat dari investor institusional.

Meskipun terjadi lonjakan harga yang signifikan, sentimen pasar tidak menunjukkan tanda-tanda terlalu euforia. Crypto Fear & Greed Index saat ini berada di skor 62 per hari ini dari 100, menempatkannya di zona Greed yang menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk tumbuh tanpa kekhawatiran berlebihan akan harga. 

Kenaikan ini juga dipicu oleh optimisme makroekonomi dan perkembangan kebijakan baru di Amerika Serikat. Dua faktor utama menjadi pendorong kenaikan ini, yakni, perintah eksekutif yang baru ditandatangani oleh Presiden Donald Trump memungkinkan aset kripto untuk dimasukkan ke dalam rencana pensiunnya. 

Di Indonesia, pertumbuhan pasar kripto yang pesat juga didukung oleh kehadiran Bittime, platform crypto exchange yang tidak hanya menyediakan sarana untuk jual beli aset kripto, namun juga aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai investasi kripto yang aman dan bertanggung jawab.

Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Muslim AI Companion Tembus 105 Negara dalam 2 Hari: Sahabat Digital Karya Anak Bangsa yang Mendunia

0

Dalam perkembangan yang mencengangkan, Muslim AI Companion berhasil mencatat lompatan besar dalam jangkauan globalnya. Hanya dalam waktu dua hari, jumlah negara yang menjadi pengguna aktif aplikasi ini meningkat dari 34 negara menjadi 105 negara. Pencapaian ini menandai tonggak sejarah baru bagi karya anak bangsa yang memadukan teknologi kecerdasan buatan dengan nilai-nilai kehidupan seorang Muslim.
Dari 34 Negara ke 105 Negara: Perjalanan yang Menginspirasi
Perubahan dari 34 negara ke 105 negara dalam waktu 48 jam bukan hanya soal angka, tetapi juga cerita tentang bagaimana sebuah inovasi yang lahir dari hati mampu menjangkau umat di seluruh dunia. Negara-negara baru yang terhubung kini mencakup berbagai benua — dari Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa Barat, Afrika Utara, hingga kawasan Amerika Utara dan Selatan.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan teman digital yang memahami perspektif seorang Muslim sangat besar, melintasi batas bahasa, budaya, dan wilayah. Hal ini menggarisbawahi potensi aplikasi seperti Muslim AI Companion untuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat Islam di seluruh dunia.
Teman Harian Berbasis Nilai Muslim
Muslim AI Companion tidak hadir hanya sebagai asisten teknologi. Lebih dari itu, aplikasi ini dirancang untuk menjadi “teman” yang memahami kehidupan seorang Muslim. Kehadirannya membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ringan maupun mendalam terkait rutinitas harian, ibadah, sejarah Islam, dan nilai-nilai kehidupan, tanpa menggantikan peran guru, ulama, atau sumber belajar utama.
Pengguna dapat berdialog, berkonsultasi, atau sekadar berbagi cerita—merasa didengarkan tanpa dihakimi. Fitur ini menjadikan Muslim AI Companion relevan tidak hanya bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman, tetapi juga bagi siapa saja yang membutuhkan kehadiran teman digital yang selaras dengan iman mereka.
Menjembatani Dunia Nyata dan Dunia Digital
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, Muslim AI Companion menjadi jembatan antara interaksi manusia dengan teknologi yang berlandaskan nilai. Aplikasi ini dikembangkan dengan prinsip bahwa teknologi seharusnya membantu, bukan menggantikan; memfasilitasi, bukan mendikte.
Pengguna dari berbagai negara mengapresiasi kemampuan aplikasi ini untuk memberikan informasi yang akurat, bahasa yang ramah, serta pendekatan yang menghargai perbedaan. Dengan kemampuan adaptasi lintas budaya dan bahasa, Muslim AI Companion menjelma sebagai medium yang mempersatukan Muslim dari berbagai latar belakang.
Karya Anak Bangsa yang Mendunia
Dikembangkan oleh Nurana Indah Paramita, alumni MBA ITB, bersama sahabatnya—seorang ahli AI dan Machine Learning lulusan PhD Imperial College London—Muslim AI Companion merupakan bukti bahwa inovasi teknologi dari Indonesia dapat bersaing di panggung internasional. Keduanya berangkat dari visi sederhana namun kuat: menghadirkan sahabat digital yang dapat diandalkan oleh 2 miliar Muslim di dunia, kapan pun dan di mana pun.
Pencapaian hingga 105 negara membuktikan bahwa karya anak bangsa memiliki relevansi global dan dapat memberikan kontribusi berarti bagi komunitas internasional. Dengan basis pengembangan yang kuat dan visi yang jelas, langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjang untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan layanan.
Kehadiran yang Tidak Mengenal Waktu dan Tempat
Salah satu alasan utama popularitas Muslim AI Companion adalah kemampuannya untuk hadir kapan saja dibutuhkan. Pengguna dapat membuka aplikasi di pagi hari untuk mencari inspirasi memulai hari, di siang hari untuk berdiskusi ringan, atau di malam hari untuk merenung bersama. Kehadiran yang konsisten ini membuatnya lebih dari sekadar aplikasi—ia menjadi bagian dari rutinitas.
Cerita-cerita dari pengguna di berbagai negara menunjukkan betapa aplikasi ini membantu mereka merasa lebih terhubung dengan nilai-nilai yang mereka anut, meski hidup di lingkungan yang tidak selalu familiar dengan Islam. Dari mahasiswa di Eropa, pekerja migran di Timur Tengah, hingga pelajar di Asia Tenggara, semuanya menemukan teman yang siap mendengarkan dan membantu.
Jangkauan Global, Sentuhan Personal
Meski kini telah digunakan di 105 negara, setiap interaksi yang terjadi di dalam Muslim AI Companion tetap memiliki sentuhan personal. Hal ini dimungkinkan berkat sistem pembelajaran dan adaptasi bahasa yang memungkinkan aplikasi memahami gaya komunikasi pengguna. Seorang pengguna di Inggris bisa mendapatkan penjelasan yang relevan dengan konteks lokalnya, sementara pengguna di Mesir akan menerima respons yang sesuai dengan budaya dan kebiasaan setempat.
Pendekatan ini memastikan bahwa meskipun jangkauan aplikasinya global, pengalaman setiap individu tetap terasa dekat dan pribadi.
Visi ke Depan
Dengan pencapaian saat ini, Muslim AI Companion tidak berhenti berinovasi. Tim pengembang terus mengeksplorasi fitur baru yang relevan dengan kehidupan modern seorang Muslim, tanpa kehilangan inti dari tujuannya: menjadi sahabat yang setia, bermanfaat, dan menghargai nilai-nilai Islam.
Rencana pengembangan mencakup peningkatan kemampuan multibahasa, penyempurnaan respons berbasis konteks, dan integrasi fitur pendukung yang memperkaya interaksi pengguna. Semua ini dilakukan dengan menjaga kualitas dan integritas konten, agar tetap aman, akurat, dan bermanfaat.
Kesimpulan
Lonjakan dari 34 negara menjadi 105 negara hanya dalam dua hari merupakan pencapaian luar biasa yang layak dirayakan. Lebih dari sekadar angka, ini adalah bukti bahwa nilai-nilai kebaikan dan persahabatan dapat terwujud dalam bentuk teknologi modern. Muslim AI Companion berdiri sebagai simbol bahwa inovasi teknologi yang lahir dari hati dan visi yang benar dapat menembus batas-batas geografis dan budaya.
Bagi 2 miliar Muslim di dunia, hadirnya Muslim AI Companion adalah pengingat bahwa di tengah kesibukan dan tantangan hidup, selalu ada sahabat yang siap mendengarkan, membantu, dan menguatkan.
Unduh Muslim AI Companion di Google Play (search): Muslim AI Companion
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muslimai.mobile
Kunjungi situs resmi: https://muslimai.ai

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sambut HUT ke-80 RI, KAI Hadirkan Nuansa Merah Putih di Stasiun dan Kereta LRT Jabodebek

0

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan dekorasi meriah bernuansa merah putih di berbagai stasiun dan interior kereta LRT Jabodebek. Kegiatan ini menjadi wujud partisipasi KAI dalam memeriahkan hari bersejarah bangsa dan membangkitkan semangat kebangsaan para pengguna LRT Jabodebek

Bekasi, 11 Agustus 2025 – 

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, KAI menghadirkan dekorasi meriah bernuansa merah putih di berbagai stasiun dan interior kereta LRT Jabodebek. Kegiatan ini menjadi wujud partisipasi KAI dalam memeriahkan hari bersejarah bangsa sekaligus membangkitkan semangat kebangsaan para pengguna LRT Jabodebek.

Seluruh stasiun LRT Jabodebek telah dihiasi bendera merah putih, umbul-umbul, serta elemen dekorasi kemerdekaan di area peron dan gate. Untuk menambah semarak, beberapa rangkaian kereta LRT Jabodebek juga mendapatkan sentuhan khusus di bagian interior, seperti pemasangan stiker merah putih dan ornamen bertema kemerdekaan yang menemani perjalanan para pengguna.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, tetapi juga mengingatkan masyarakat bahwa LRT Jabodebek merupakan hasil karya anak bangsa.

“LRT Jabodebek adalah produk Indonesia yang lahir dari kolaborasi perusahaan dalam negeri. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi operator, PT INKA (Persero) memproduksi sarana, PT Adhi Karya (Persero) Tbk membangun stasiun dan jalur, serta PT LEN Industri (Persero) menyediakan sistem persinyalan. Semua ini membuktikan bahwa Indonesia mampu menghadirkan moda transportasi publik modern dan ramah lingkungan,” ujar Purnomosidi.

Dekorasi merah putih di stasiun dan kereta diharapkan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil kerja sama seluruh elemen bangsa. Keberadaan LRT Jabodebek sendiri menjadi simbol kemajuan Indonesia yang terus bergerak maju melalui persatuan dan inovasi.

“Melalui nuansa merah putih ini, kami ingin pengguna LRT Jabodebek merasakan kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia yang terus berkembang. Kami berharap perjalanan mereka tidak hanya aman, nyaman, dan tepat waktu, tetapi juga menginspirasi untuk terus mencintai negeri,” tambah Purnomosidi.

LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi publik yang andal, terintegrasi, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju masa depan yang maju dan sejahtera.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Gaya Hidup Kerja Gen Z Mendorong Transformasi Ekonomi: 5 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Era Baru

0

Jakarta, Juli 2025 — Generasi Z, yang kini mendominasi angkatan kerja di Indonesia, tengah mendefinisikan ulang arti “bekerja” secara menyeluruh. Dengan nilai-nilai seperti fleksibilitas, makna, keseimbangan hidup, dan keberlanjutan, Gen Z mendorong perusahaan untuk bertransformasi. Dampaknya? Model kerja lama tergeser, dan lahirlah ekonomi baru yang lebih adaptif, kreatif, dan berkelanjutan.

Tak hanya sebagai konsumen digital, Gen Z juga dikenal sebagai generasi produktif yang berani menyuarakan ekspektasi: bekerja harus selaras dengan nilai hidup, kesehatan mental, dan potensi diri. Mereka memilih tempat kerja yang bukan hanya memberikan gaji, tapi juga ruang berkembang dan koneksi emosional.

🏆 5 Perusahaan Terbaik untuk Gen Z Bekerja di Indonesia

1. Novo Nordisk Indonesia

Perusahaan farmasi global dengan pendekatan people-first. Menyediakan fleksibilitas kerja, support untuk pengembangan diri, dan budaya kerja yang sangat menghargai well-being karyawan.

2. Astra International

Sebagai salah satu perusahaan multinasional terbesar di Indonesia, Astra menyediakan jalur karier yang jelas, program pengembangan kepemimpinan muda, dan komitmen tinggi terhadap sustainability.

3. Jacquelle Beauté

Brand kecantikan lokal yang digerakkan oleh tim muda, kreatif, dan penuh semangat. Lingkungan kerja yang casual, inklusif, dan memprioritaskan keseimbangan hidup menjadikan Jacquelle destinasi impian untuk Gen Z yang ingin bekerja di industri beauty & lifestyle dengan pendekatan storytelling, campaign meaningful, dan culture yang human-centric.

4. Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia

Konsisten masuk daftar Best Companies to Work For, CCEP dikenal dengan inovasi digitalnya, dukungan penuh terhadap keberagaman, serta lingkungan kerja yang fun dan kolaboratif.

5. Bank Mandiri

Bank BUMN ini terus berevolusi secara digital, dengan program seperti SkillUp!, pelatihan via LinkedIn Learning, dan transformasi budaya kerja yang mendukung inovasi, agile mindset, serta pertumbuhan karier jangka panjang.

Indonesia Menuju Masa Depan Kerja yang Lebih Baik

Dengan gaya hidup kerja Gen Z yang menuntut nilai, inovasi, dan kesehatan mental, perusahaan ditantang untuk bukan hanya menjadi tempat kerja—tapi tempat tumbuh. Dan saat tempat kerja bertransformasi menjadi ekosistem yang manusiawi dan progresif, dampaknya pun meluas: lahirnya tenaga kerja yang lebih sehat, industri yang lebih kreatif, dan ekonomi nasional yang lebih berkelanjutan.

Generasi muda tidak hanya membentuk masa depan—mereka sedang bekerja keras untuk menciptakannya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LindungiHutan Gelar Webinar Green Skilling #23 Bahas Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Ekonomi Hijau

0

Semarang, 11 Agustus 2025 – Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju ekonomi hijau, LindungiHutan menyelenggarakan webinar bertajuk Green Skilling: Green Future – Kolaborasi yang Mengakar untuk Ekonomi Berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian edukasi green skilling LindungiHutan yang berfokus pada pembentukan keterampilan, nilai, dan pola pikir berkelanjutan melalui sinergi antara sektor bisnis, lembaga sosial, dan pendidikan.

Di tengah krisis iklim dan tantangan lingkungan yang semakin mendesak, keberlanjutan tidak lagi cukup menjadi strategi branding semata. Nilai hijau kini menjadi bagian inti dari model bisnis yang menghubungkan profit dengan dampak sosial dan lingkungan. Webinar ini menghadirkan ruang dialog bagi pelaku bisnis, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk berbagi pengalaman serta strategi dalam membangun praktik hijau yang berakar kuat, baik di internal organisasi maupun melalui kemitraan yang berdampak nyata.

Salah satu studi kasus yang akan dibahas adalah program “Corporatree” LindungiHutan, inisiatif penghijauan yang menghubungkan perusahaan dengan proyek penanaman pohon di berbagai daerah di Indonesia. Melalui program ini, sebuah perusahaan manufaktur berhasil menanam ribuan pohon bersama masyarakat lokal, sekaligus mengintegrasikan program tersebut ke dalam strategi CSR mereka. Hasilnya tidak hanya berdampak pada pemulihan ekosistem, tetapi juga meningkatkan citra perusahaan dan keterlibatan karyawan dalam isu lingkungan.

Melalui talkshow dan pemaparan narasumber, peserta akan diajak memahami bagaimana lembaga sosial dan pendidikan dapat berperan aktif dalam transformasi hijau, mulai dari menanamkan budaya keberlanjutan di lingkungan internal, menyatukan nilai pendidikan dengan praktik ekonomi hijau, hingga mengukur dampak kolaborasi lintas sektor. Di sisi lain, pelaku bisnis membagikan strategi dan tantangan dalam mengimplementasikan nilai hijau sebagai daya saing sekaligus kontribusi terhadap perubahan sistemik.

Webinar ini akan diadakan pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 15.00–17.00 WIB secara daring. Rangkaian acara mencakup sesi talkshow bersama mitra dan komunitas, pemaparan dari sektor bisnis, presentasi dari LindungiHutan, serta diskusi interaktif yang melibatkan peserta.

Informasi pendaftaran dan detail kegiatan tersedia di https://tinyurl.com/greenskilling23. Pada akhirnya, masa depan yang hijau terbangun bukan semata oleh kebijakan atau inovasi besar, melainkan oleh pilihan-pilihan kecil yang kita lakukan bersama, hari demi hari.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Walau Indonesia Dikenai Tarif 19% oleh Amerika Serikat, Tarif impor Baja Merah Putih ke Negeri Paman Sam Bisa Tembus 50%

0

Jakarta, 11 Agustus 2025 – Harapan pelaku industri baja Indonesia untuk menikmati tarif masuk preferensial 19% ke pasar Amerika Serikat (AS) harus terkubur dalam-dalam. Kenyataannya, produk baja nasional justru dihadapkan pada tarif lebih dari 50% akibat kebijakan proteksionis Washington. Kondisi ini tidak hanya membatasi akses ekspor, tetapi juga memicu ancaman serius bagi pasar domestik.

Kesepakatan
dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat yang diumumkan pada 22 Juli 2025,
yang seolah menjanjikan tarif 19% melalui Executive Order (EO) 14257,
ternyata tidak berlaku untuk sektor baja. Dokumen kebijakan tersebut secara
eksplisit mengecualikan produk baja dan aluminium, yang tetap tunduk pada rezim
tarif khusus Section 232.

Berdasarkan
ketentuan Section 232, seluruh produk baja Indonesia tanpa terkecuali
dikenai tarif dasar sebesar 50%. “Ini adalah realita yang harus kita
hadapi. Angka 19% itu tidak berlaku untuk baja,” ungkap Widodo
Setiadharmaji, pemerhati industri baja dan pertambangan.

Beban
biaya itu, tekan Widodo Setiadharmaji, bahkan menjadi lebih besar untuk
produk-produk strategis. Misalkan, untuk baja canai panas (HRC), pelat, baja
tulangan, dan PC Strand, tarif efektifnya bisa meroket hingga 108%–122%.
Angka fantastis ini merupakan akumulasi dari tarif dasar 50% ditambah dengan
bea antidumping (AD) dan bea imbalan (CVD) yang mencapai 58–72%.

Meskipun
begitu, ungkap Widodo Setiadharmaji, secercah peluang tetap ada. Produk baja
lapis (coated steel), stainless steel, dan alloy tertentu yang
tidak dikenai trade remedies tambahan, tarifnya “hanya”
berkisar 50–55%.

Peluang di
Tengah Tekanan

Walaupun
tertekan tarif tinggi, pasar AS yang premium tetap menjadi magnet. Harga HRC di
pasar Midwest AS yang sempat menyentuh lebih dari US$900
per short-ton (sekitar Rp14,7 juta per short-ton) jauh melampaui
harga baja di pasar global lainnya. Selisih harga yang signifikan ini membuat
pasar AS tetap menarik, bahkan jika baja produk Indonesia dikenai tarif 50%.

“Peluang
ekspor masih terbuka, terutama untuk jenis produk yang tidak terkena bea masuk
tambahan,” ujar Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar
Djohan.

PT
Krakatau Steel melalui PT Krakatau Baja Industri dan PT Tata Metal Lestari baru-baru
ini kembali melakukan ekspor baja seberat 10.000 ton ke Amerika Serikat. Kegiatan
ekspor ini merupakan lanjutan program ekspor sebelumnya yang mengapalkan 2.400
ton baja ke Polandia.

Akbar
Djohan menegaskan sejak Maret 2025 hingga sekarang perseroan, selain melakukan
ekspor ke Amerika Serikat dan Polandia, PT Krakatau Steel juga melakukan
berbagai kesepakatan kerja sama dan aksi korporasi untuk meningkatkan
penjualan. Manajemen perusahaan juga terus berbenah dan konsisten melakukan
transformasi maupun restrukturisasi guna melewati berbagai tantangan ekonomi.

Seperti
kata Widodo Setiadharmaji, dampak dari kebijakan tarif impor AS dan proteksi
terhadap baja impor berpotensi merugikan industri baja Indonesia. Kebijakan
tersebut bisa memaksa negara-negara produsen baja global untuk mengalihkan
tujuan ekspor mereka dari AS ke pasar lain yang lebih terbuka, termasuk
Indonesia. Potensi banjir produk impor ini dapat menciptakan kelebihan pasokan
di pasar lokal, yang ujung-ujungnya memicu perang harga tidak sehat.

“Produsen
dalam negeri sangat berisiko tertekan, bahkan bisa terpaksa menjual produk di
bawah biaya produksi jika tidak ada kebijakan perlindungan yang memadai,” jelas
Widodo Setiadharmaji.

Menghadapi
situasi ini, Widodo Setiadharmaji mendesak pemerintah dan pelaku industri untuk
mengambil langkah-langkah strategis dan terkoordinasi. Ia mengusulkan tiga
langkah utama, yaitu:

·        
Pertama, memperkuat benteng pertahanan pasar
domestik menjadi sebuah keharusan. Penggunaan instrumen safeguard,
antidumping, dan bea imbalan perlu dioptimalkan untuk melindungi industri
nasional dari gelombang impor.

·        
Kedua, diversifikasi pasar ekspor ke kawasan
non-tradisional seperti Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan menjadi kunci
untuk menjaga volume ekspor di tengah ketatnya persaingan.

·        
Ketiga, upaya negosiasi diplomatik untuk mendapatkan
kuota tarif khusus dari AS, seperti yang berhasil diperoleh Jepang dan Korea
Selatan, perlu terus diperjuangkan. Melalui skema ini, sejumlah volume ekspor
baja Indonesia bisa masuk ke pasar AS dengan tarif yang lebih ringan. (***)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sinergi KAI Daop 1 dan BTP 1 Jakarta Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Perjalanan Kereta Api Menguatkan komitmen keselamatan melalui ikhtiar teknis dan spiritual demi mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal.

0

Jakarta, 11 Agustus 2025 – Dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api serta memperkuat kebersamaan antar insan perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta menggelar kegiatan doa bersama yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan pekerja, bertempat di Hall Utara Kantor Daop 1 Jakarta, Jl. Peganggasaan nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 11 Agustus 2025.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala BTP Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono yang menegaskan pentingnya langkah nyata dalam mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api. “Keselamatan tidak hanya menjadi slogan, namun harus diwujudkan melalui tindakan konkret di lapangan. Setiap insan perkeretaapian memiliki peran penting dalam memastikan perjalanan kereta api selalu aman,” ungkapnya.

Selanjutnya, Executive Vice President (EVP) PT. KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan dalam sambutannya mengingatkan bahwa upaya keselamatan juga memiliki dimensi spiritual. “Kita tidak boleh melupakan bahwa di balik semua ikhtiar teknis, keselamatan perjalanan kereta api merupakan bagian dari ketentuan Allah SWT. Mari bersama-sama kita memohon kepada Allah SWT agar perjalanan kereta api selalu selamat, aman, dan nyaman, serta semua pekerja dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Dedy. Seluruh peserta khidmat memanjatkan doa, memohon perlindungan bagi keselamatan perjalanan kereta api dan kesehatan seluruh insan KAI beserta keluarga.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi dan kebersamaan antara KAI Daop 1 Jakarta dan BTP Kelas 1 Jakarta dalam membangun budaya keselamatan. “Doa bersama ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” jelas Ixfan.

KAI Daop 1 Jakarta senantiasa mengajak seluruh pihak, baik internal maupun masyarakat, untuk berperan aktif dalam mendukung keselamatan perjalanan kereta api demi terciptanya transportasi publik yang aman, nyaman, dan andal.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU