Beranda blog Halaman 180

Port Academy Gelar Pelatihan Jetty Master

0

Port Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan SDM maritim melalui pelaksanaan Pelatihan Jetty Master. Program ini berhasil diselenggarakan dengan melibatkan peserta dari berbagai instansi yang bergerak di sektor kepelabuhanan dan energi.

Pelatihan Jetty Master dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman komprehensif mengenai tanggung jawab dan peran strategis seorang Jetty Master dalam kegiatan sandar, bongkar, dan muat kapal, terutama pada terminal khusus atau pelabuhan industri.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi terkait regulasi pelabuhan, koordinasi operasional kapal dan darat, sistem pelaporan, hingga manajemen risiko dalam kegiatan terminal. Pelatihan dikemas dengan metode interaktif dan studi kasus yang mencerminkan praktik terbaik di lapangan.

Instruktur dalam pelatihan ini merupakan praktisi senior di bidang operasional pelabuhan dan terminal. Dengan kombinasi pengalaman teknis dan pendekatan pembelajaran aplikatif, para peserta memperoleh wawasan strategis yang sangat relevan dengan kebutuhan pekerjaan mereka.

Penyelenggaraan pelatihan Jetty Master ini menambah deretan program unggulan yang ditawarkan oleh Port Academy dalam mendukung efisiensi dan keselamatan operasional terminal. Para peserta memberikan respons positif terhadap kualitas materi dan penyampaian pelatihan.

Pelatihan ini juga membuka ruang diskusi dan kolaborasi antar peserta dari berbagai latar belakang, memperkuat jejaring profesional di bidang pelabuhan dan terminal.

Sebagai lembaga pelatihan maritim terpercaya, Port Academy akan terus menghadirkan program diklat yang relevan, praktis, dan sesuai kebutuhan industri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Satuan Samapta Polres Kotamobagu Amankan 8 Orang Parkir Liar

0
Gambar: Satuan Samapta Polres Kotamobagu Amankan 8 Orang Parkir Liar, (6/5/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Satuan Samapta Polres Kotamobagu gerak cepat menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait parkir liar di sejumlah pertokoan Kota Kotamobagu.

Dipimpin Kepala Satuan Samapta AKP Pauldi Batman Sihotang, SH, sejumlah petugas parkir liar yang beroperasi di kompleks pertokoan di pusat Kota Kotamobagu diamankan di Mapolres Kotamobagu, Selasa (6/5/2025).

Sejumlah petugas parkir liar digiring menuju Mako Polres Kotamobagu bersama barang bukti berupa uang hasil menagih parkir dari masyarakat yang berbelanja di kawasan pertokoan Kotamobagu.

Kasat Samapta AKP Pauldi mengimbau para pemilik toko bahwa tidak boleh ada parkir liar di depan pertokoan yang membebani masyarakat, penyelenggaraan parkir harus mengikuti regulasi pemerintah daerah setempat apalagi diruas jalan tertentu sudah ada petugas parkir resmi dari Pemerintah Kota Kotamobagu.

“Oknum pemilik toko nantinya akan dipanggil, jangan sampai ada indikasi parkir liar bekerjasama dengan toko memungut uang parkir dengan jumlah tertentu yang bisa dikategorikan sebagai pungutan liar (Pungli),” tegas Kasat Samapta.

Sebanyak 8 orang petugas parkir liar ini kemudian didatakan dan dilakukan pembinaan disertai menandatangi surat pernyataan untuk tidak melakukan aksi parkir liar dengan memungut biaya dari masyarakat pengunjung toko atau lokasi usaha, bila masih kedapatan maka akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.*

Peliput: Muklas

Telkom Indonesia Dorong Technopreneur Masa Depan untuk Mengaplikasikan AI

0

Indigo Dukung Technopreneur Muda dalam Menghadapi Transformasi Digital dengan Literasi AI

Seiring pesatnya adopsi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor, generasi muda dihadapkan pada tantangan baru, yaitu bagaimana memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi yang berdampak positif. Untuk menjawab tantangan ini, Telkom Indonesia melalui program inkubasi dan akselerasi, Indigo, menyelenggarakan AI Connect X NSTB 2025. Sesi edukatif ini mengusung tema “Future Unlocked: Navigating AI & Tech for the Next Generation of Entrepreneurs”, sebagai bagian dari kompetisi Next Gen Science Techpreneur Battle (NSTB).

Diselenggarakan secara daring, acara ini menyajikan sesi expert talk yang mengajak peserta untuk menggali peluang serta risiko teknologi AI dalam konteks bisnis, kewirausahaan, dan pengembangan solusi digital. Beberapa pembicara yang hadir antara lain Abdul Majid Achmad Fuad (CEO & Founder AMX UAV), Satia Pradana (CEO & Founder Bisnishack), dan Grasia Meliolla (AI Engineer, Bigbox Telkom Indonesia), yang memberikan wawasan praktis dari berbagai sektor industri.

Mizan Lazuardi, IndigoHub/Space Program Lead, melihat sesi ini sebagai peluang untuk mengeksplorasi potensi besar AI di Indonesia, terutama di Yogyakarta yang berkembang sebagai pusat inovasi. Menurut Mizan, aplikasi AI kini meluas ke berbagai sektor, seperti pertanian, logistik, edukasi, dan layanan publik. Ia juga menekankan pentingnya generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi inovatif.

Peserta webinar AI Connect X Next Gen Science Techpreneur Battle 2025

Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo Telkom, menyebut acara ini sebagai langkah nyata Indigo dalam memperluas inklusi digital. “Indigo ingin membuka wawasan generasi muda khususnya para entrepreneur tentang pemanfaatan AI untuk menciptakan inovasi dan solusi nyata,” ungkap Patricia. Patricia juga menekankan bahwa Indigo akan terus menghadirkan program edukatif yang memperkuat sinergi antara teknologi dan kewirausahaan.

Lebih dari sekadar forum diskusi, acara ini memberikan manfaat langsung bagi peserta untuk membangun mindset wirausaha berbasis teknologi dan meningkatkan literasi AI secara praktis. Dengan pendekatan kolaboratif, peserta tidak hanya mendapatkan inspirasi, tetapi juga arahan konkret untuk menjawab tantangan transformasi digital.

Ke depannya, Indigo berharap AI Connect X NSTB bisa menjadi pemantik lahirnya lebih banyak solusi inovatif dari generasi muda. Dengan menyinergikan teknologi, bisnis, dan semangat kewirausahaan, Telkom Indonesia melalui Indigo berkomitmen mendukung terciptanya ekosistem startup yang adaptif, inklusif, dan siap bersaing di tingkat global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Terra Drone Indonesia Dukung Efisiensi Inspeksi PLTS Pertamina New & Renewable Energy dengan Teknologi Drone dan AI

0

Terra Drone Indonesia dengan bangga mengumumkan keberhasilan pelaksanaan inspeksi sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) milik Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) yang berlokasi di Riau. Pekerjaan inspeksi ini dilakukan pada Desember 2024 lalu dan akan dilanjutkan secara berkala, merupakan bagian dari kolaborasi strategis untuk memeriksa keandalan sistem PLTS melalui solusi teknologi canggih berbasis drone dan Artificial Intelligence (AI).

Terra Drone Indonesia menggunakan drone multirotor yang dilengkapi dengan sensor thermal yang memungkinkan pencitraan termal secara simultan. Teknologi ini memungkinkan tim untuk memetakan dan mendeteksi gejala awal kerusakan, seperti peningkatan suhu atau degradasi fungsi panel surya, yang seringkali luput dari inspeksi manual.

“Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari implementasi pertama pengembangan inspeksi PLTS ini bersama Pertamina New & Renewable Energy. Inspeksi sistem tenaga surya secara menyeluruh memerlukan pendekatan yang presisi, efisien, dan minim risiko. Dengan data citra termal yang didapatkan dari drone dan analisis yang dilakukan dengan AI, beberapa contoh temuan pada solar panel yang didapatkan yaitu berupa kerusakan pada fuse, hot cell, shades maupun dirty panel. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi data pendukung untuk segera ditindaklanjuti sehingga sistem solar panel dapat kembali bekerja dengan optimal. Dengan drone dan dukungan analisis AI, proses yang sebelumnya memakan waktu kini dapat dilakukan lebih cepat serta tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional,” ujar Ray Ozma, Chief Technical Operations Officer Terra Drone Indonesia.

Data yang dikumpulkan selama misi terbang dianalisis secara mendalam untuk menghasilkan peta suhu permukaan panel dan mengidentifikasi potensi anomali yang dapat mengganggu performa sistem. Hasil inspeksi ini menjadi acuan penting dalam mendukung pengambilan keputusan oleh tim teknis Pertamina NRE untuk langkah perbaikan atau penggantian komponen secara lebih proaktif.

Lebih dari sekadar efisiensi waktu, pendekatan ini juga memperkecil risiko operasional yang dihadapi tenaga kerja di lapangan, terutama di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau secara manual. Dengan drone, area yang luas dapat dicakup dalam waktu yang jauh lebih singkat tanpa mengorbankan akurasi inspeksi.

Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, dalam rilis tertulis menyampaikan bahwa proyek ini menjadi implementasi pertama di Indonesia dimana teknologi drone thermal dan AI digunakan mendukung pemeliharaan sistem PLTS. Hal merupakan bagian dari komitmen Pertamina menyediakan kualitas layanan prima kepada konsumen serta dalam mendukung Net Zero Emission 2060.

Terra Drone Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam menghadirkan solusi inspeksi cerdas yang dapat diaplikasikan di berbagai jenis pembangkit EBT (Energi Baru dan Terbarukan), mulai dari PLTS, PLTB, hingga pembangkit biomassa. Seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan keandalan sistem energi hijau, teknologi drone akan terus menjadi pilar utama dalam proses pemantauan dan perawatan berkala.

Ke depan, Terra Drone Indonesia akan terus berperan aktif mendampingi sektor energi dalam menghadapi tantangan transisi energi melalui inovasi yang adaptif dan berorientasi hasil.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pelatihan POIPPU Batch Ke-3 Sukses Digelar Energy Academy untuk Kendali Udara Industri

0

Energy Academy telah menyelesaikan Pelatihan POIPPU batch ke-3 secara daring. Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mengurangi dampak pencemaran udara di lingkungan industri melalui pemantauan yang akurat dan terstandar.

Peserta dibekali kompetensi dalam melakukan inspeksi, kalibrasi, dan pemantauan berkala terhadap kualitas udara. Selain teori, pelatihan ini juga mencakup praktik teknis melalui simulasi daring, sehingga peserta siap diterjunkan langsung ke lapangan.

Program Pelatihan POIPPU ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam mendukung perusahaan menuju operasional yang ramah lingkungan. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di Pelatihan POIPPU.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jadi Generasi AI: BINUS University Dorong Kolaborasi Teknologi AI dan Kreativitas bersama Microsoft di Era Digital untuk Bandung dan Jawa Barat

0

Bandung, 24 April 2025 – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dari sistem rekomendasi konten hingga fitur otomatisasi kerja, AI mendorong percepatan dalam berbagai lini industri dan aktivitas sehari-hari. Perubahan ini menuntut hadirnya generasi yang tidak hanya paham teknologi, tetapi juga mampu menciptakan solusi kreatif berbasis AI.

Sebagai bagian dari komitmennya dalam bidang Creative Technology, BINUS @Bandung menyelenggarakan Studium Generale Roadshow bertema “The Next AI Generation”, menghadirkan pembicara dari Microsoft Indonesia dan GreatNusa. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa BINUS (Binusian), tetapi juga oleh siswa-siswi SMA dan mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung, yang antusias memperluas wawasan mereka tentang peran AI dalam dunia masa kini dan masa depan.

Image

Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar elevAIte Indonesia hasil kolaborasi BINUS University dengan Microsoft dan GreatNusa. Program ini menargetkan 100.000 peserta dari berbagai kalangan untuk mendapatkan pelatihan AI secara gratis, sekaligus memperkuat literasi digital nasional dan mencetak generasi AI Indonesia yang inovatif dan adaptif.

“Sebagai kampus yang berfokus pada Creative Technology, BINUS @Bandung berperan penting dalam mencetak talenta yang tak hanya menguasai AI, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi karya, solusi, dan inovasi,” ujar Dr. Johan Muliadi Kerta, S.Kom., M.M selaku Direktur Kampus BINUS @Bandung.

Image

Melalui sesi presentasi dan diskusi, peserta diajak memahami bagaimana teknologi seperti Microsoft Copilot yang tertanam dalam Word, Excel, PowerPoint, dan Teams dapat memperkuat kolaborasi manusia dan mesin dalam pekerjaan dan pembelajaran.

“AI bukan hanya tentang kecanggihan teknologi, tapi tentang bagaimana kita memanfaatkannya untuk memberdayakan setiap individu–mulai dari pelajar hingga profesional–agar dapat berinovasi secara etis, kreatif, dan bertanggung jawab. Melalui elevAIte Indonesia ini, kami mengambil langkah nyata untuk membuka akses seluas-luasnya agar generasi muda Indonesia bisa menjadi talenta andal di era AI,” tambah Arief Suseno selaku Director of AI National Skills Microsoft Indonesia.

Image

Robby Susanto selaku VP Product and Partnership GreatNusa juga menegaskan bahwa akses terhadap literasi AI harus merata, tak hanya untuk lingkungan kampus. “Melalui elevAIte dan platform digital kami, kami ingin menjangkau lebih banyak individu baik anak anak SMA, mahasiswa, maupun masyarakat umum agar mereka bisa berdaya dan bersaing di era digital.”

Image

BINUS University terus menunjukkan kepemimpinannya sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan masa depan. Dengan pendekatan yang menggabungkan teknologi dan kreativitas, acara ini mencerminkan visi BINUS dalam mencetak talenta unggul di era ekonomi digital, sekaligus memperkuat kontribusinya menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program elevAIte Indonesia, kunjungi  https://greatnusa.com/elevaite

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Data Jadi Senjata Baru Generasi Muda: MAXY Talk Kupas Tuntas Strategi Bisnis Modern Bersama Klemens Rahardja

0

Jakarta, 8 Mei 2025 — Dunia bisnis telah memasuki babak baru. Di tengah arus digitalisasi dan disrupsi yang cepat, pendekatan berbasis data kini menjadi fondasi utama dalam membangun strategi bisnis yang tangguh, adaptif, dan kompetitif.

Melihat urgensi tersebut, MAXY Academy kembali menggelar forum edukasi MAXY Talk dengan tema “Winning with Data: Strategies for a Competitive Edge in Business”, menghadirkan langsung praktisi bisnis dan pendiri The Entrepreneurs Society, Klemens Rahardja.

Acara ini berlangsung secara daring dan berhasil menyita perhatian puluhan siswa aktif MAXY Academy (Maxians) dari berbagai penjuru Indonesia.

Sesi ini bukan sekadar presentasi teori, namun menjadi pengalaman belajar interaktif yang mengajak peserta memahami langsung bagaimana data menjadi senjata utama dalam merancang keputusan, menavigasi perubahan pasar, hingga memetakan pertumbuhan jangka panjang dalam bisnis.

Klemens Rahardja dalam paparannya menekankan bahwa mindset bisnis modern tidak bisa lagi hanya bertumpu pada insting atau pengalaman semata.

Kehadiran Klemens dalam forum ini membuka perspektif baru bagi para Maxians, khususnya yang sedang mempersiapkan diri membangun karier atau bahkan usaha rintisan mereka sendiri. Peserta belajar cara menyusun content roadmap, merumuskan data-driven decision making, hingga memahami bagaimana kompetitor menggunakan data sebagai instrumen inovasi.

CEO & Co-Founder MAXY Academy, Isaac Munandar, menyatakan bahwa acara ini adalah bagian dari komitmen akademi dalam mencetak generasi profesional yang siap bersaing secara global.

“Kami tidak hanya ingin siswa kami memiliki skill teknis, tapi juga pola pikir strategis. Lewat MAXY Talk, kami membawa mereka bertemu langsung dengan ekosistem industri, belajar dari pemimpin nyata, dan memahami bahwa daya saing di era ini sangat ditentukan oleh cara kita membaca dan mengolah data,” ujar Isaac.

“Kami melihat langsung bagaimana peserta semakin terbuka wawasannya, dan ini adalah bekal penting untuk masa depan karier mereka,” tambahnya.

Sesi ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis teknologi dan koneksi industri bukan lagi impian jauh. MAXY Academy terus membuktikan peran aktifnya dalam menjembatani kebutuhan dunia kerja modern dengan pendidikan yang relevan, praktis, dan inspiratif.

Dengan antusiasme tinggi para peserta, MAXY Academy berkomitmen akan terus menghadirkan sesi-sesi berdampak seperti ini ke depannya, memperkuat semangat kolaborasi dan kesiapan generasi muda untuk memenangkan masa depan—dengan strategi, teknologi, dan tentu saja: data.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Antisipasi Konvoi Kelulusan Siswa, Personel Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kotamobagu Berikan Imbauan

0
Gambar: Antisipasi Konvoi Kelulusan Siswa, Personel Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kotamobagu Berikan Imbauan, (7/5/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Sejumlah sekolah tingkat SMA dan SMK di Kotamobagu akan mengumumkan kelulusan siswa setelah melaksanakan ujian akhir sekolah secara Nasional yang jatuh pada bulan Mei tahun ini.

Untuk mencegah aksi corat-coret dan konvoi di jalan raya yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas, personel Patroli Presisi dari Satuan Samapta Polres Kotamobagu menyambangi sekolah SMA maupun SMK di wilayah Kotamobagu kemudian memberikan imbauan kepada siswa yang telah menerima informasi kelulusan untuk tidak melakukan aksi konvoi, Rabu (7/5/2025).

Selain melaksanakan patroli dialogis terhadap para siswa, personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Kotamobagu juga menyambangi para kepala sekolah agar mengimbau para siswa untuk tidak melakukan konvoi maupun aksi-aksi yang mengarah kepada gangguan Kamtibmas yang merugikan diri sendiri.

Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP I Dewa Dwiadnyana menegaskan bahwa Polres Kotamobagu tidak akan mentolerir aksi-aksi merayakan kelulusan dengan kegiatan yang mengganggu arus lalu lintas maupun Kamtibmas.

“Sebagai wujud rasa syukur atas kelulusan sebaiknya para pelajar mengisi dengan kegiatan positif, tidak usah melakukan aksi-aksi corat-coret baju, lebih baik lagi baju seragam yang tak terpakai dapat disumbangkan kepada pelajar yang tidak mampu,” imbau Kasi Humas.*

Peliput: Muklas

India Luncurkan Operasi Sindoor: Tanggapan Tegas terhadap Serangan Teroris Brutal di Pahalgam

0

New Delhi, 7 Mei 2025 — Pemerintah India, pada pagi hari ini, telah meluncurkan Operasi Sindoor, sebuah operasi militer terbatas dan terukur yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur teroris dan mencegah serangan lintas batas lebih lanjut dari wilayah Pakistan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap serangan teroris brutal pada 22 April 2025 yang menargetkan wisatawan India di Pahalgam, Jammu & Kashmir, menewaskan 26 orang, termasuk satu warga negara Nepal.

Dalam konferensi pers resmi di New Delhi, Sekretaris Luar Negeri India, Shri Vikram Misri, menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh militan dari kelompok Lashkar-e-Taiba (LeT) yang berbasis di Pakistan, serta yang telah dilatih di sana. Serangan itu menjadi insiden teroris paling mematikan terhadap warga sipil di India sejak tragedi Mumbai 26/11 pada tahun 2008.

Kekejaman yang Terencana dan Mengincar Trauma

Misri menggambarkan serangan di Pahalgam sebagai tindakan “kebiadaban luar biasa”, di mana para pelaku membunuh korban dengan tembakan ke kepala dari jarak dekat, disaksikan oleh anggota keluarga mereka. Para pelaku secara sengaja menciptakan trauma psikologis dan menyampaikan pesan ancaman yang harus diteruskan oleh para saksi kepada publik — bukti bahwa serangan ini dirancang untuk menyebarkan ketakutan secara luas.

Sasaran Ekonomi dan Kerukunan Sosial

Menurut Sekretaris Luar Negeri, motif utama di balik serangan ini adalah menghancurkan upaya normalisasi dan pemulihan ekonomi di Jammu & Kashmir, khususnya sektor pariwisata, yang tahun lalu berhasil menarik 23 juta wisatawan ke wilayah tersebut. Dengan menargetkan pariwisata, para pelaku berharap mencegah pembangunan dan menciptakan ketidakstabilan yang dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan teror lintas batas dari Pakistan.

Selain itu, pola serangan juga menunjukkan niat untuk memprovokasi konflik komunal, tidak hanya di Jammu & Kashmir tetapi juga di seluruh India. Namun, Misri memuji pemerintah dan rakyat India karena berhasil menggagalkan skenario tersebut dan menjaga persatuan nasional.

Bukti dan Keterlibatan Langsung Pakistan

Kelompok The Resistance Front (TRF), yang merupakan kedok dari Lashkar-e-Taiba dan telah dilarang oleh PBB, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. India telah memberikan data intelijen mengenai TRF dalam laporan setengah tahunan kepada Komite Sanksi 1267 PBB pada Mei dan November 2024. Bahkan pada Desember 2023, India telah memberikan bukti tentang cara LeT dan Jaish-e-Mohammad beroperasi menggunakan kelompok-kelompok kecil seperti TRF.

India juga mencatat tekanan aktif dari Pakistan untuk menghapus referensi mengenai TRF dalam pernyataan Dewan Keamanan PBB tertanggal 25 April 2025 — sebuah indikasi jelas adanya perlindungan negara terhadap jaringan teroris.

Penyelidikan oleh aparat India telah mengungkap jaringan komunikasi para pelaku yang berhubungan langsung dengan Pakistan, dan klaim TRF yang disebarluaskan oleh akun-akun media sosial yang terkait dengan Lashkar-e-Taiba semakin memperkuat bukti tersebut. Identifikasi para pelaku telah berkembang pesat berdasarkan kesaksian dan data intelijen.

Rekam Jejak Pakistan dan Contoh Kasus Sajid Mir

Misri menyoroti bahwa pola serangan ini konsisten dengan sejarah panjang Pakistan dalam mendukung teror lintas batas, serta reputasi internasionalnya sebagai tempat berlindung bagi teroris. Ia juga menyebut kasus Sajid Mir — seorang teroris yang sebelumnya diklaim telah meninggal oleh Pakistan namun kemudian ditemukan hidup dan ditangkap setelah adanya tekanan internasional — sebagai contoh paling nyata dari upaya penyesatan sistemik.

Tindakan Tegas: Operasi Sindoor

Setelah dua minggu tanpa adanya tindakan nyata dari Pakistan terhadap jaringan teroris di wilayahnya, dan dengan bukti rencana serangan lebih lanjut terhadap India, pemerintah India mengambil tindakan dengan melaksanakan Operasi Sindoor pada pagi hari 7 Mei.

Operasi ini:

Bersifat terukur, proporsional, dan bertanggung jawab

Tidak dimaksudkan untuk memicu eskalasi

Fokus pada penghancuran infrastruktur teroris dan penetralan elemen yang akan dikirim ke India

Dukungan Internasional dan Kerangka Hukum

Tindakan ini sepenuhnya sejalan dengan pernyataan Dewan Keamanan PBB tertanggal 25 April 2025, yang menekankan, “perlunya membawa pelaku, penyelenggara, pendana dan sponsor dari tindakan terorisme keji ini ke pengadilan dan mempertanggungjawabkan mereka.”

Pernyataan Penutup

Operasi Sindoor merupakan bentuk penegasan bahwa India tidak akan diam dalam menghadapi terorisme lintas batas, dan memiliki hak untuk bertindak guna menjaga keselamatan warganya. Pemerintah India tetap terbuka untuk kerja sama internasional dalam memerangi terorisme dan menyerukan kepada komunitas global untuk tidak bersikap netral terhadap negara yang menjadi pelindung teror.

Sekretaris Luar Negeri Vikram Misri didampingi oleh Kolonel Sofia Quareshi dan Komandan Udara Vyomika Singh, yang akan memberikan rincian teknis tambahan mengenai pelaksanaan Operasi Sindoor kepada media.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat pernyataan resmi dari Kementrian Urusan Luar Negeri India dan Kedutaan Besar India di Jakarta di bawah:

https://www.mea.gov.in/Speeches-Statements.htm?dtl/39473https://www.indianembassyjakarta.gov.in/users/assets/pdf/press/press__448847190.pdfhttps://www.indianembassyjakarta.gov.in/users/assets/pdf/press/press__801063696.pdf

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BRI-MI Inisiasi Pembentukan DINFRA Climate Resilience Fund: Mendorong Akselerasi Pendanaan Strategis untuk Ketahanan Iklim Indonesia

0

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) bersama dengan United Nation Capital Development Fund (UNCDF) dan United Nation Environment Program (UNEP) melakukan inisiasi pembentukan Kontrak Investasi Kolektif Dana Infrastruktur Climate Resilience Fund (DINFRA-CRF), sebuah inisiatif pembiayaan inovatif yang bertujuan mendukung proyek-proyek berbasis keberlanjutan dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia. Pembentukan DINFRA-CRF ini didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

JAKARTA, 6 Mei 2025 – PT BRI Manajemen Investasi
(BRI-MI) bersama dengan United Nation Capital Development Fund (UNCDF) dan
United Nation Environment Program (UNEP) melakukan inisiasi pembentukan Kontrak
Investasi Kolektif Dana Infrastruktur Climate Resilience Fund (DINFRA-CRF),
sebuah inisiatif pembiayaan inovatif yang bertujuan mendukung proyek-proyek
berbasis keberlanjutan dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia. Pembentukan
DINFRA-CRF ini didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia.

Direktur Utama BRI-MI, Tina
Meilina mengatakan bahwa DINFRA CRF diformulasikan untuk menjembatani
kesenjangan pembiayaan iklim dengan menarik investasi dari berbagai sumber,
termasuk lembaga keuangan internasional, perusahaan asuransi, dana pensiun,
modal ventura, dan lembaga filantropi lainnya.

“Peluncuran DINFRA CRF
merupakan implementasi strategis dalam menghadirkan instrumen investasi yang
tidak hanya selaras dengan prioritas pembangunan saat ini, tetapi juga
memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan ketahanan iklim nasional untuk
jangka panjang,” ungkap Tina Meilina.

Sebagai informasi tambahan,
produk DINFRA CRF dirancang untuk mendukung proyek-proyek strategis yang
mencakup sustainable power plant, ekosistem kendaraan listrik (electric
vehicle
), carbon credit, serta inisiatif konservasi seperti
restorasi mangrove dan lahan basah. Portofolio diversifikasi ini berkontribusi
secara signifikan pada upaya Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi
gas rumah kaca sebesar 31,89% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri, sesuai
dengan komitmen yang ditetapkan dalam Nationally Determined Contributions
(NDC) Indonesia di bawah kerangka Perjanjian Paris.

“Dengan target mitigasi
emisi sebesar 128 juta ton CO₂ hingga tahun 2030, DINFRA CRF diproyeksikan
menjadi akselerator strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi hijau dan
meningkatkan ketahanan iklim nasional Indonesia,” papar Tina Meilina.

“Lebih lanjut, DINFRA CRF
berkomitmen untuk memobilisasi investasi sektor swasta dalam ekosistem
berkelanjutan dan lingkungan melalui diversifikasi instrumen investasi,
meliputi green bonds, penyertaan modal pada perusahaan tertutup, serta hybrid
financing
. Pendekatan ini mengimplementasikan nilai-nilai lingkungan dan
tanggung jawab sosial secara terintegratif guna memperkuat mitigasi perubahan
iklim dan mendorong akselerasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“DINFRA CRF merupakan
manifestasi lebih dari sekadar instrumen pembiayaan konvensional. Instrumen ini
merepresentasikan mekanisme kolaboratif strategis yang menghubungkan ekosistem
investasi dengan dampak substantif pada tiga pilar utama—lingkungan, sosial,
dan ekonomi nasional,” jelas Tina Meilina mengakhiri keterangannya.

Melalui inisiatif strategis ini,
BRI-MI memperkuat sinergi lintas sektor untuk mengakselerasi ekonomi hijau dan
memperluas partisipasi sektor swasta dalam agenda mitigasi perubahan iklim
nasional. DINFRA CRF diproyeksikan menjadi model referensi bagi instrumen
pembiayaan mitigasi perubahan iklim yang berkelanjutan, baik dalam konteks
regional ASEAN maupun global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU