Beranda blog Halaman 1845

Pelaku Kasus Pencabulan Warga Desa Ollot Induk Berhasil Dibekuk di Tambang Rakyat Paku

0
ilustrasi

TNews, SULUT – AD (44) tersangka kasus pencabulan warga Desa Ollot Induk akhirnya berhasil dibekuk anggota Polsek Bolangitang di tambang rakyat Desa

Paku, Kamis (2/12/2021) lalu.

AD ditangkap setelah sekian lama melarikan diri (buron).

“AD melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur 9 tahun,” ujar Kapolsek Bolangitang IPTU Junaidi Candra Pulukadang, Senin (6/12/2021).

Penangkapa terhadap tersangaka, kata Kapolsek, setelah tim mendapatkan informasi keberadaan TSK.

“Namanya tambang pasti medannya berat, namun tidak menyurutkan semangat tim untuk melakukan penyergapan,” jelasnya.

Ungkapnya, ketika diringkus TSK tidak melakukan perlawanan.

Kronologis kejadian, dijelaskan Kapolsek, pelaku AD berprofesi sebagai tukang yang sedang membangun rumah keluarga korban.

“Dengan memanfaatkan waktu sunyi disaat korban sendiri, TSK melancarkan aksinya dengan memaksa korban untuk melakukan perbuatan layaknya suami istri,” bebernya.

Ia menambahkan, untuk mempertanggung jawab perbuatannya, TSK akan dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancam hukuman sanksi berupa pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Lima Miliyar Rupiah.

 

Sumber : beritamanado

Kapolres Minahasa Buka Kegiatan Pembinaan Media Massa Digelar Balai Bahasa Sulawesi Utara

0
(foto beritamanado)

TNews, SULUT – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara pembinaan komunitas media massa kabupaten Minahasa, aula Tansatrisna Polres Minahasa, Senin (6/12/2021).

Acara ini di awali dengan laporan ketua panitia Ibu Dian Rahmawati SS dan lanjutkan dengan sambutan kepala balai bahasa Sulawesi Utara.

Kepala balai bahasa Sulawesi Utara BPK Drs Dwi Sutana MHum mengatakan pertama-tama patutlah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan yang maha esa, meskipun di tengah Pandemi, tapi Bersyukur kegiatan ini bole terlaksana berkat kerja sama yang baik.

Sutana lebih lanjut mengatakan perlunya wartawan bagaimana menuliskan berita sehingga bisa di terima dengan baik oleh para pembaca.

Sementara Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Soiussa Sik, sekaligus memberikan sambutan dan membuka serta pengalungan kartu peserta lewat perwakilan anggota.

Kapolres Dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sal sangat baik demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penulisan berita bagi wartawan.

“Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas para wartawan dalam menyajikan informasi teraktual,“ ujar dia.

Menurut Kapolres, kegiatan ini tentu dapat meningkatan tata bahasa Indonesia yang baik kepada wartawan pada saat penulisan di media massa.

“Terkadang ada Kata kata jika satu huruf yang salah akan mempengaruhi arti dari kalimat tersebut, sambil berharap peserta yang ikut ambil bagian dapat menyerap ilmu tata bahasa yang baik, agar bisa menambah kualitas dalam penulisan berita,“ ujar Kapolres.

Usai membuka dan memberikan pengalungan kartu tanda peserta di ikuti dengan pemberian cendra mata dari kepala balai bahasa kepada Kapolres Minahasa.

Kegiatan di lanjutkan dengan materi sesi pertama, yang di berikan oleh Bapak Raimond Katuuk.

 

Sumber : beritamanado

Terima Laporan Warga Terkait Kamtibmas,Lurah Uentanaga Atas Langsung Action

0

TNews, Touna – Menanggapi laporan Masyarakat terkait keamanan dan ketertiban wilayah Kelurahan Uentanaga Atas Kecamatan Ratolindo,Lurah Uentanaga Tanaga Atas Siti Maryam H,SH langsung Action.Hal itu dilakukan guna mencegah tindak kerawanan Kamtibmas di wilayahnya.

Menurut Lurah Siti mengatakan bahwa kegiatan Operasional bersama Sat Pol PP sehubungan dengan adanya laporan masyarakat terkait dengan masalah Kamtibmas dan dugaan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kelurahan Uentanaga Atas ,jelasnya.

 

Adanya laporan Masyarakat itu ,kami selaku pemerintah Kelurahan segera menindak lanjuti dengan melibatkan atau berkoordinasi dengan  pemerintah daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak terkait lainya seperti Babinkamtibmas serta Babinsa,tandasnya.

Kita mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran miras,tempat prostitusi,kost dan penginapan sesuai laporan Masyarakat.Sehingga kita melakukan Razia pada Malam Sabtu kemarin guna menjawab keresahan Masyarakat Uentanaga Atas.

Dalam Razia malam itu kami tidak menemukan hal hal yang meresahkan Masyarakat,namun ada beberapa masyarakat yang berdomisili di luar wilayah Uentanaga Atas belum melapor ke RT Masing masing.Sehingga kami selaku pemerintah mengambil sikap untuk mendata warga tersebut dan memberikan surat keterangan domisili,tambahnya.

Ia berharap semua masyarakat yang ada di wilayah Uentanaga atas untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas dan Mari kita perangi Narkoba,Miras dan Prostitusi yang bisa merusak Generasi yang akan datang.

Sementara pada saat Razia yang turun yakni Lurah ,kasi trantib,kasi PMD,kasi Pemerintahan ,POL PP,Babinkamtibmas,Babinsa dan ketua LPM.

 

Afra Dales

Arzeti Bilbina Puji Olly Dondokambey, Sulut Satu-satunya yang Ketat Terima Tamu Luar

0
Arzeti Bilbina (foto google)

TNews, SULUT – Anggota DPR-RI Arzeti Bilbina mengapresiasi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.

Pujian itu karena pengalaman Arzeti Bilbina saat tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Senin (6/12/2021).

Menurut Arzeti, Sulut menjadi satu-satunya provinsi yang melakukan tes antigen bagi penumpang pesawat saat tiba di Manado.

“Terima kasih pak, ini hebat. Semula kami pikir bisnis, tapi ternyata fasilitas yang diberikan pemerintah,” puji Arzeti pada pertemuan Pertemuan Delegasi Panja Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR-RI, Senin.

Menurut Arzeti, contoh yang bagus itu akan dibahas bersama komisinya saat melakukan rapat bersama Kementerian Kesehatan kedepan.

Sekadar diketahui, keharusan tes antigen dan PCR di Bandara Sam Ratulangi diatur dalam Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara No:440/21.4093/Sekr-Dinkes pada 30 Juni 2021.

 

 

Sumber : beritamanado

Jokowi Sentil Polisi Sowan ke Ormas Ribut, Polda Jabar: Evaluasi Buat Kami

0
(foto google)

TNews, NASIONAL –Presiden Jokowi menyentil Polri terkait sowan ke organisasi masyarakat (ormas) yang kerap bikin rusuh. Menyikapi sentilan itu, Polda Jabar akan melaksanakan arahan Jokowi.

“Kritik yang disampaikan Pak Presiden dalam rapim Polri merupakan suatu evaluasi buat kami untuk menjaga marwah dan menjaga profesionalisme Polri. Ke depan menjadi evaluasi untuk tetap melaksanakan kegiatan kepolisian secara profesional dan proporsional,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Senin (6/12/2021).

Erdi mengatakan dengan adanya arahan dari Jokowi tersebut, Polda Jabar dan juga sejumlah Polres di Jabar tak akan mendatangi ormas-ormas biang keributan. Menurut Erdi, ada cara lain yang bisa dilakukan oleh polisi di Jabar.

“Jadi masalah pendekatan untuk menjaga rasa aman dan menjaga kondusifitas itu masih ada berbagai cara untuk melaksanakannya, bukan dengan melakukan silaturahmi ke ormas yang bermasalah,” kata dia.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran Polri menghormati kebebasan berpendapat masyarakat di Indonesia. Jokowi mengatakan kebebasan berpendapat merupakan konsekuensi Indonesia sebagai negara demokrasi.

“Kritik dipanggil. Mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban, iya, silakan, tapi kalau nggak, jangan. Karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya, tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri,” kata Jokowi saat menyampaikan arahan kepada kepala kesatuan wilayah tahun 2021 seperti dilihat dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12).

Jokowi kemudian menyentil para kapolres dan kapolda baru yang sowan ke sesepuh ormas yang kerap membuat gaduh. Jokowi mewanti-mewanti Polri agar tidak menggadaikan kewibawaan.

“Saya kadang-kadang, saya sudah lama sekali ingin menyampaikan ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Bener ini? Saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan,” ujar Jokowi.

 

Sumber : detik.com

Novel Baswedan dkk Penuhi Undangan Polri soal Sosialisasi Jadi ASN

0
Novel Baswedan (foto google)

TNews, NASIONAL – Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan dan kawan-kawan hari ini memenuhi undangan Mabes Polri. Kedatangan mereka untuk mengikuti sosialisasi pengangkatan khusus ASN Polri.

Dari pantauan di TNCC Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021),

Novel yang mengenakan baju batik terlihat datang bersama dengan mantan pegawai KPK lainnya. Mereka adalah mantan Ketua Wadah Pegawai Penyidik Yudi Purnomo, Kabag Perancangan dan Produk Hukum KPK Rasamala Aritonang, dan mantan Kepala Satgas Pembelajaran Antikorupsi KPK Hotman Tambunan.

Novel mengatakan kedatangannya hari ini untuk mengikuti sosialisasi terkait ASN Polri. Novel menyebut sosialisasi itu tentu menjadi bagian proses yang harus dipahami.

“Iya benar hari ini saya dan kawan-kawan hadir ke Mabes Polri untuk mengikuti sosialisasi tentunya kita semua sudah bisa memahami ini proses terkiat ASN Polri,” kata Novel.

Novel belum mau memerinci lebih jauh terkait sosialisasi pengangkatan ASN Polri ini. Dia hanya menerangkan sosialisasi ini berupa pertanyaan kesediaan untuk masuk ASN Polri.

“Nantinya tentunya kawan-kawan akan ditanya kesediaannya dan lain-lain. Jadi saya pikir, saya sekarang ini belum bisa sampaikan, nanti setelah selesai baru akan menyampaikan ke media dan kawan-kawan semuanya tentang perkembangan sikap kawan-kawan,” ujar Novel.

“Saya kira itu sementara, nanti lebih lanjut kita akan bicara setelah sosialisasi,” imbuhnya.

Novel juga enggan membeberkan lebih jauh terkait sikap mantan pegawai KPK soal pengangkatan ini. Novel dan kawan-kawan akan memberikan keterangan pers setelah selesai proses sosialisasi.

“Nanti akan ditanya satu-satu kawan-kawan. Ya menjadi misteri, setelah ngomong baru kita ini kan,” ungkapnya.

Diketahui, agenda sosialisasi tersebut merupakan kelanjutan dari Peraturan Polri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Khusus dari 57 Eks Pegawai KPK menjadi ASN di Polri dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1209 Tahun 2021 tentang Penetapan Tambahan Kebutuhan PNS di Lingkungan Polri.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pelantikan Novel dan 56 mantan pegawai KPK lainnya sebagai ASN di Polri bakal digelar pekan depan. Pelantikan bakal dilakukan jika sosialisasi pengangkatan sebagai ASN berjalan lancar.

“Minggu depan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/11).

 

Sumber : detik.com

Dongkrak Pariwisata, Ini Kegiatan Yang Dilakukan Wabup Touna

0

TNews, Touna – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tojo Una-Una ,Pecinta Sepeda Touna menyelenggarakan kegiatan Latber Fun Adventure Jelajah Togean 2021, Sabtu (04/12/2021) dengan mengambil Star dari Desa Kololio dan Finis di Desa Katupat Kecamatan Togean.

Kegiatan tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Touna Ilham Lawiddu, SH didampingi Kabid Kesbangpol Touna Aspan Taurenta, SH  dan Unsur Tripika Kecamatan Togean.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Panitia yang telah menyelenggaran kegiatan Latber Funbike Adventure Jelajah Togean 2021.

“Sebab kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak dunia pariwisata di Kepulauan Togean yang sempat terhenti akibat pandemi covid 19,” ucap Ilham.

Untuk itu, saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta, khususnya peserta yang berasal dari luar Daerah.

Wakil Bupati juga berpesan kepada peserta selama kegiatan untuk berprilaku baik dan bijak dalam berkendara sepeda saat melintasi Desa-desa di wilayah Kecamatan Togean yang masyarakat di kenal ramah kepada  para pendatang.

“Dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan, semoga selalu di berikan ridho dan keselamatan dalam perjalanan,” pesan Ilham.

Turut Hadir dalam kegiatan ini, Camat Togean Nasrun, S.Pd, Kapolsek Una Una Ipda Maryanto bersama anggotanya, Ketua Panitia Funbike Jelajah Togean Muh Iqbal, Sekcam Togean Faisal Ibrahim, Babinsa Serka Benisman,  Kades Kololio Muh Arif Nugroho S Kep NS.

 

Afra Dales

 

Jangan Salah Perhitungan untuk Sambangi Terasering Panyaweuyan

0
(foto google)

TNews, WISATA – Terasering Panyaweuyan merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Traveler harus cermat memperhitungkan waktu untuk singgah ke sana.

Panorama alam berupa gugusan bukit yang dipenuhi tanaman bawang membuat pemandangan Terasering Panyaweuyan terlihat hijau menyegarkan mata. Lokasi ini juga sangat cocok dijadikan spot untuk melihat matahari terbit dan terbenam.

Namun untuk melihat pemandangan indah Terasering Panyaweuyan dengan hamparan hijaunya tanaman bawang, wisatawan perlu datang pada waktu yang tepat. Sebabnya, saat ini, para petani bawang baru mulai menanam sehingga warna hijau yang berasal dari daun bawang belum begitu terlihat.

Mulyadi, salah satu pengelola Wisata Panyaweuyan, mengungkapkan waktu yang cocok untuk datang dan menyaksikan keindahan pemandangan di Terasering Panyaweuyan adalah saat memasuki pertengahan Desember.

“Pengunjung banyak yang nanya kapan musim tanam dimana hamparan Terasering itu hijau semua. Untuk waktunya itu, di pekan kedua bulan Desember, itu sudah hijau karena November petani sudah menggarap lahan dan menanam bawang,” kata Mulyadi yang akrab disapa Mangku ini, Sabtu (4/12/2021).

Mangku menjelaskan pengunjung mulai bisa menyaksikan hamparan tanaman bawang akan menghijaukan Terasering Panyaweuyan selama 40 hingga 50 hari. Pada saat itulah, kata dia, merupakan waktu terbaik untuk datang berkunjung ke Terasering Panyaweuyan yang lokasinya meliputi tiga desa ini.

“Jadi momen di sini lagi bagus-bagusnya itu mulai pertengahan Desember hingga 40-50 hari ke depan. Itu lagi hijau merata semua tanaman bawang,” ujarnya.

Menurut Mangku, pengelola Wisata Panyaweuyan mulai mempersiapkan datangnya pengunjung pada momen Nataru nanti. Namun Ia memperkirakan, pengunjung yang datang tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.

“Karena masih pandemi, kemungkinan tidak sebanyak tahun sebelumnya. Tapi peningkatan pasti ada, kita juga mulai bersiap, misal tempat parkir yang sudah ada diperlebar. Nanti, informasinya juga ada pembatasan ganjil genap saat Nataru,” kata Mangku.

 

Sumber : detik.com

7 Prasasti Yupa Ini Jadi Bukti Keberadaan Kerajaan Tertua di Indonesia

0
(foto google)

TNews, SEJARAH – Prasasti Yupa menjadi sumber sejarah keberadaan kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia. Yupa sendiri merupakan istilah untuk menyebut pahatan prasasti dalam tugu atau tiang batu.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kerajaan tertua di Indonesia berada di wilayah Kalimantan Timur. Hal ini diketahui dari penemuan tujuh buah Prasasti Yupa yang ditujukan untuk menghormati jasa-jasa raja yang tersohor pada saat itu.

Empat buah Prasasti Yupa pertama kali ditemukan pada tahun 1879 di Bukit Berubus, Muara Kaman, pedalaman Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur. Selang lebih dari setengah abad, tepatnya pada tahun 1940, tiga buah prasasti serupa ditemukan di situs yang sama.

ketujuh prasasti tersebut ditulis dengan aksara Pallawa Awal dalam huruf Sanskerta. Diperkirakan, Prasasti Yupa dibuat oleh kaum Brahmana sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa dan perbuatan mulia raja kerajaan Kutai yang bernama Mulawarman.

Dugaan tersebut diperkuat dengan isi dari prasasti yang menyebutkan bahwa Maharaja Kudungga, raja di kerajaan Kutai, memiliki putra yang masyhur yang bernama Sang Aswawarman-dia disebut seperti Dewa Matahari. Aswawarman memiliki tiga putra, satu di antaranya adalah Mulawarman yang terkenal sangat dermawan.

Prasasti Yupa menjadi sumber sejarah keberadaan kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia. Yupa sendiri merupakan istilah untuk menyebut pahatan prasasti dalam tugu atau tiang batu.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kerajaan tertua di Indonesia berada di wilayah Kalimantan Timur. Hal ini diketahui dari penemuan tujuh buah Prasasti Yupa yang ditujukan untuk menghormati jasa-jasa raja yang tersohor pada saat itu.

Isi Prasasti Yupa

Masing-masing Prasasti Yupa dipahat dalam jumlah baris yang berbeda. Berikut isi Prasasti Yupa yang telah dialih aksarakan:

  1. Prasasti Yupa Muarakaman I

Prasasti Yupa yang ditemukan pertama kali atau disebut Muarakaman I, terdiri dari 12 baris di salah satu sisinya. Prasasti ini berisi silsilah Raja Mulawarman. Selain itu, disebutkan pula tentang upacara selamatan yang dilakukan oleh Mulawarman.

Alih aksara:

srimatah srinarendrasya

kundunggasya mahatmanah

putro ‘svavarmmo vikhyatah

vansakartta yathangsuman

tasya putra mahatmanah

trayas traya ivagnayah

tesan trayanam pravarah

tapo bala damanvitah

sri mulavarmma rajendro

yastva bahusuvarnnakam

tasya yajñasya yupo ‘yam

dvijendrais samprakalpitah

  1. Prasasti Yupa Muarakaman II

Prasasti kedua terdiri dari 8 baris tulisan yang dipahat di sisi depan. Prasasti ini merupakan yupa paling tinggi di antara ketujuh prasasi lainnya.

Alih aksara:

srimato nrpamukhyasya

rajñah sri mulavarmmanah

danam punyatame ksetre

yad dattam vaprakesvare

dvijatibhyo ‘gnikalpebhyah

vinsatir ggosahasrikam

tasya punyasya yupo ‘yam

krto viprair=ihagataih

  1. Prasasti Yupa Muarakaman III

Prasasti Yupa ketiga ini terdiri dari 8 baris, sama dengan prasasti yang kedua. Prasasti ini berisi kebaikan budi dan kebesaran Raja Mulawarman berupa pemberian sedekah yang berlimpah.

Alih aksara:

srimad viraja kirtteh

rajñah sri mulavarmmanah punyam

srnvantu vipramukhyah

ye canye sadhavah purusah

bahudana jivadanam

sakalpavrksam sabhumidanañ ca

tesam punyagananam

yupo yam sthapito vipraih

  1. Prasasti Yupa Muarakaman IV

Prasasti Yupa keempat terdiri dari 11 baris tulisan di sisi depan. Namun, huruf yang dipahat tidak dapat dibaca.

  1. Prasasti Yupa Muarakaman V

Prasasti Yupa kelima terdiri dari empat baris pahatan. Prasasti ini dibuat sebagai bentuk peringatan atas kebaikan sang raja. Di dalamnya berisi tentang jenis sedekah yang diberikan oleh Raja Mulawarman.

Alih aksara:

sri mulavarmmana rajña

yad=dattan=tilaparvvatam

sadipa malaya sarddham

yupo yam likhitas=tayoh

  1. Prasasti Yupa Muarakaman VI

Prasasti Yupa keenam terdiri dari 8 baris tulisan. Pada baris pertama tertulis seruan selamat bagi Sri Maha Raja Mulawarman yang termasyhur.

Alih aksara:

jayaty=atiba[lah]

sriman=sri mulavarmma nr[pah]

yasya likhitani

danany=asmin=mahati [sthale]

jaladhenung ghrtadhe[num]

kapiladanan=tath=aiva ti[ladanam]

vrsabh=aikadasam=api yo

datva vipresu rajendra[h]

 

  1. Prasasti Yupa Muarakaman VII

Prasasti Yupa ketujuh terdiri dari 8 baris tulisan. Prasasti ini ditemukan dalam kondisi kurang baik dan tidak semua aksara dapat dibaca. Berdasarkan aksara yang masih dapat terbaca, prasasti ini berisikan prestasi Raja Mulawarman yang telah menakhlukkan raja-raja lain.

Alih aksara:

sri mulavarmma rajendra[h] sama[re]jitya partthi[van]

karadam nrpatimsa cakre yatha raja yudhistirah

catvarimsat=sahasrani sa dadu vaprakesvare

ba……..trimsat=saharani punar=ddadau

………sa punar=jivadanam prithagvidham

akasadipam dharmmatma partthivendra[h] svake pure

….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. mahatmana

yupo yam sth[apito] viprair=nnana….ih=a[gataih]

Sumber : detik.com

 

Tegaskan Alasan Cerai dari Aldi Bragi, Ririn Dwi Ariyanti Tunggu Nafkah Iddah dan Mutah

0
Ririn Dwi Ariyanti (foto google)

TNews, SELEB – Pengacara Ririn Dwi Ariyanti, Aditya Tiawarman, mengatakan bahwa percerain kliennya dengan Aldi Bragi bukan karena faktor ekonomi. Melainkan ada perbedaan prinsip dan pola merawat anak.

Aditya Tiawarman juga menyebut bahwa Ririn bukanlah orang memperhitungkan soal finansial keluarga.

“Tidak (pisah karena alasan ekonomi), lebih ke perbedaan prinsip dan pola pengasuhan anak. Ririn kan tidak ada hitung-hitungan soal finansial di keluarga,” kata Aditya Tiawarman.

Meski begitu, dalam perceraian ini ada juga urusan harta yang belum selesai. Aditya mengungkapkan bahwa ada sebuah mobil yang akan dimiliki oleh Ririn Dwi Ariyanti. Mobil itu dibeli sendiri oleh Ririn.

“Sebenarnya di kesepakatan ada soal pemberian mobil dan sebagainya. Tapi ini kan harus luruskan juga, bahwa mobil ini sebenarnya dibeli Ririn. Jadi beli kado untuk diri sendiri. Tapi bagi mbak Ririn nggak jadi soal,” bebernya.

Belakangan Ririn juga berharap kepastian nafkah iddah dan mutah dari Aldi yang belum disampaikan di persidangan cerai mereka. Namun pada pihak Ririn menyerahkan semua ke Pengadilan Agama.

“Dimintakan 2 minggu (Aldi memberikan kepastian nafkah), berarti 16 Desember itu sudah harus ada kesimpulan. Juga ditekankan bahwa pemohon harus lebih aktif dalam membahas nominal iddah dan mutah yang akan disepakati,” paparnya.

Apabila nantinya tidak ada kesepakatan dalam memutuskan iddah dan mutah, pihak Ririn Dwi Ariyanti sepenuhnya menyerahkan hal tersebut kepada majelis hakim.

“Sebenarnya bisa saja diputus hakim. Tapi Majelis Hakim kan sangat bijak, makanya beliau memberikan kepada pemohon dan termohon untuk diselesaikan. Jangan sampai nanti misal diputus nominal X, terlalu kecil, terus zalim. Misal nominal Y, terlalu besar, nggak kebayar. Jadi jangan sampai menzalimi kedua pihak,” pungkasnya.

 

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU