Beranda blog Halaman 1864

Pemda Talaud Maksimalkan Program Vaksinasi Covid untuk Masyarakat

0
Elly Lasut (foto google)

TNews, TALAUD – Demi menjamin kesehatan masyarakat, agar terhindar dari virus berbahaya covid-19, Pemerintah daerah (Pemda) Talaud terus memaksimalkan program vaksinasi untuk masyarakat di daerah itu.

Menurut Bupati Kabupaten Talaud dr Elly Engelbert Lasut (E2L), program vaksinasi untuk menekan jumlah penderita virus covid-19.

Bahkan untuk saat ini, jumlah masyarakat kabuaten Talaud yang sudah divaksi mencapai 80 persen. “Kita bekerjasama dengan beberapa instansi, dan sudah hampir 80 persen masyarakat talaud telah melaksanakan vaksin,” ungkap Bupati saat dihubungi via seluler Kamis 25 November 2021 kemarin.

Meski demikian, selain melakukan Vaksin, Pemda tetap mengaktifkan posko  Covid-19 serta tetap melakukan menyemprotkan disinfektan di rumah-rumah warga.

“Kami juga tak luput mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protocol kesehatan, pakai masker, cuci tangan sebelu dan sesudah beraktivitas, sebab kita tidak mengetahui kapan  virus Corona akan berakhir,” tandas sosok Politisi yang disebut-sebut sebagai calon kuat Gubernur Sulut 2024 mendatang.

 

Konni Balamba

Dinkes Kotamobagu Dampingi BPJS Lakukan Ini

0

TNews, KOTAMOBAGU – Tim Dinkes Kotamobagu mendampingi tim dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, dalam melakukan seleksi dan kredensialing ke sejumlah rumah sakit yang ada di daerah tersebut.

Dari unggahan akun Dinkes Kotamobagu, diketahui kalau pendampingan yang dilakukan oleh tim Dinkes kotamobagu kepada BPJS Kesehatan tersebut, berlangsung sejak Kamis 25 November 2021 kemarin sampai dengan Jumat 26 November 2021 hari ini.

Adapun dalam proses seleksi dan kredensialing yang dilakukan tersebut, meliputi beberapa hal yang ada dalam rumah sakit maupun klinik yang ada di Kotamobagu.

Dimana, yang pertama adalah kapasitas Sumber Daya Manusia atau SDM yang ada, selanjutnya adalah kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup pelayanan juga komitmen pelayanan yang ada di rumah sakit maupun klinik yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Diketahui, sejumlah rumah sakit yang dilakukan seleksi dan kradensialing oleh BPJS Kesehatan adalah Rumah Sakit Umum Kinapit Kotamobagu, Klinik Mata Totabuan Kotamobagu, Rumah Sakit Umum Monompia Kotamobagu, dan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Kotamobagu.

Kredensialing merupakan suatu kegiatan dari BPJS Kesehatan untuk melakukan kualifikasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasyankes dengan peninjauan dan penyimpanan data-data Fasyankes berkaitan dengan pelayanan profesinya yang mencakup lisensi, riwayat malpraktek, analisa pola praktek dan sertifikasi; serta proses evaluasi untuk menyetujui atau menolak Fasyankes apakah dapat diikat dalam kerjasama dengan BPJS kesehatan yang penilaiannya didasarkan pada aspek administrasi dan teknis pelayanan.

Kredensialing juga dilakukan untuk mengetahui kapasitas dan kualitas fasilitas kesehatan yang akan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS, sehingga peserta dapat dilayani dan tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai.

dr Andi Silangen Serap Aspirasi Masyarakat Tahuna

0

TNews, SULUT –  Reses Ketua DPRD di Kelurahan Kolongan Mitung Kec. Tahuna Barat disambut antusias warga Kelurahan Kolongan Mitung dan sekitarnya.

Dalam penyampaian maksud dan tujuan reses dr Andi sapaan akrab Ketua DPRD menyampaikan bahwa pelaksanaan reses untuk menampung aspirasi masyarakat tetapi juga wadah untuk mengetahui permasalahan permasalahan yg terjadi di masyarakat secara khusus terkait penjabaran program pemerintah di masyarakat.

Adapun aspirasi yg disampaikan dalam pelaksanaan reses ini yakni kerinduan masyarakat yg notabene berada di pesisi pantai mengharapkan adanya bantuan pemerintah provinsi terhadap kelompok nelayan berupa Pajeko Penagkap/Penampung Ikan beserta Alat tangka.

Juga di bidang infrastuktur bangunan dan jalan secara khusus jalan produksi yg dapat meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan, juga bantuan pupuk, bibit dan serta mengharapkan adanya bantuan RTLH.

Setelah pelaksaan reses di Kel. Kolobgan Mitung, FAS melanjutkan pelaksanaan reses ke Kecamatan Tabukan Utara di Kampung Peta Selatan  (Embuhanga).

Adapun aspirasi yg disampaikan secara umum hampir sama dengan yg sudah di sampaikan pada reses sebelumnya.

Setelah selesai melaksanakan reses FAS melanjutkan kegiatan di Kampung Peta Selatan dengan  Kegiatan Penanaman Pohon dalam harangka Hari Pohon Sedunia.

 

Peliput : Shera

Pilkades Serentak di Touna Digelar Desember

0

TNews, Touna – Dalam Rangka Pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan serentak pada akhir desember 2021 di Provindi Sulawesi Tegah.Dimana Ada lebih dari 300 Desa yang akan melalsanakan pemilihan secara serentak di beberapa kabupaten yang ada di Sulteng, hal itu di ungkap olrh  Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Sulawesi Tengah Moh. Fikri Agusti.

“Pilkades serentak tahun ini berdasar informasi dari pihak Dinas PMD Provinsi Sulawesi Tengah telah dan akan dilaksanakan pada bulan oktober dan desember tahun ini, adapun jumlah desa yang akan melaksanakannya sekitar 321 desa didelapan kabupaten yang sudah dikonfirmasi akan melaksanakan pilkades serentak yaitu Kabupaten Morowali dan Kabupaten Buol pada bulan oktober. Kemudian disusul Kabupaten Balut, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai, Kabupaten Morut, Kabupaten Toli-toli dan Kabupaten Bangkep pada bulan desember”Selanjutnya Ketua PPDI Sulteng yang akrab disapa Vicky itu meminta kepada seluruh perangkat desa yang akan melaksanakan pilkades serentak untuk ikut terlibat aktif dan dapat menyukseskan pilkades tersebut.

Vicky juga beharap kepada seluruh kepala desa yang akan terpilih nantinya untuk tidak melakukan pemberhentian perangkat desa pasca pelantikan secara inprosedural karena itu merupakan hal yang melanggar peraturan perundang-undangan yang ada.

“ebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa itu sudah diatur secara rigit dan jelas dalam Permendagri No. 67 Tahun 2017 tentrang perubahan atas permendagri No. 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,” terangnya

Menurutnya sudah ada sejumlah laporan yang masuk kepada PPDI Sulteng akan adanya pemberhentian perangkat Desa pasca pelantikan Kades terpilih nantinya.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa jika ada pemberhentian perangkat Desa pasca Pilkades dan pelantikan kades terpilih nantinya lebih karena pada conflict of interest di pilkades dan dapat dipastikan itu inprosedural,” ujarnya

Vicky juga menambahkan berdasarkan perturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian perangkat desa yang tidak memenuhi syarat dan inprosedural dapat berakibat dengan diajukannya gugatan hukum terhadap kepala desa terkait dengan permasalahan yang dimaksud.

Pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan disejumlah desa dan kabupaten di Sulawesi Tengah ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan level ppkm yang berlaku dimasing-masing Kabupaten yang melaksanakannya.

 

 

Afra Dales

Kotamobagu Raih Penghargaan TPID

0

tNews, KOTAMOBAGU – Daerah Kota Kotamobagu raih penghargaan TPID atau Tim Pengendali Inflasi Daerah dari Bank Indonesia, untuk kategori Indeks Harga Konsumen atau IHK.

Penghargaan TPID dari Bank Indonesia tersbeut diterima oleh Asisten II Pemerintah Kota Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora SE, mewakili Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, pada Jumat 26 November 2021 pagi tadi di Gedung Bank Indonesia Kota Manado.

“Alhamdulillah Kota Kotamobagu raih penghargaan TPID Award dari Bank Indonesia untuk kategori kota IHK atau indeks Harga Konsumen terbaik di Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Sitti Rafiqa Bora SE kepada awak media.

Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah ini diketahui hanya diberikan kepada 57 daerah Kabupaten dan Kota se Indonesia, dimana Kota Kotamobagu termasuk di dalamnya. “Ini merupakan prestasi bagi daerah yang tentunya bisa tercapai berkat kerja sama seluruh elemen juga atas bimbingan dari Ibu Wali Kota,” tambahnya.

Diketahui, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, yang didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat MBA bersama Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Darwisman, pada acara rapat tahunan Bank Indonesia tahun 2021.

Turut hadir pada acara penyerahan pennghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID itu, yakni jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Sulut, bersama Kepala Daerah Kabupaten dan Kota yang ada di provinsi Sulawesi Utara, serta akademisi, pihak perbankan juga pejabat teras yang ada di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Diketahui penghargaa Tim Pengendali Inflasi Daerah ini diberikan kepada daerah Kabupaten dan Kota di indonesia yang dinilai berhasil melakukan pengendalian inflasi di tengah situasi pandemi covid-19. Dimana, penghargaan tersebut mengambil beberapa kategori, diantaranya adalah pengendalian indeks harga konsumen yang berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Kotamjobagu.

 

Kekerasan terhadap Perempuan: Ketika Kehidupan Sehari-hari Jadi Mimpi Buruk

0
ilustrasi

TNews, HUKRIM – “Dipukuli dan dicekik oleh pasangannya;” “Dianiaya berat oleh suami;” “Mantan pasangan menusuk dokter perempuan 18 kali.” Ini hanya beberapa dari pemberitaan belum lama ini yang menunjukkan meningkatnya masalah kekerasan pasangan di Jerman.

Fenomena ini membuat kehidupan sehari-hari menjadi mimpi buruk bagi banyak perempuan. Dan jumlah kasusnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Orang-orang dari semua jenis kelamin dapat menjadi korban, tetapi perempuan lah yang paling terdampak, sekitar empat dari lima kasus. Menurut angka terbaru dari kantor polisi kriminal federal Jerman (BKA), 119.164 perempuan dan 28.867 pria menjadi korban kekerasan pada tahun 2020. Angka ini meningkat sekitar 5% dari tahun sebelumnya.

Kekerasan pasangan adalah jenis kekerasan dalam rumah tangga dan dapat mencakup penyerangan seksual, penguntitan, dan perampasan kebebasan, serta pembunuhan dan pembantaian.

Bukan tragedi, melainkan tindakan kekerasan

Di Jerman, rata-rata ada satu percobaan pembunuhan yang dilaporkan terhadap seorang perempuan setiap hari.

Menurut data statistik baru, setiap dua setengah hari seorang perempuan mati di tangan pasangannya atau mantan pasangannya. Pada tahun 2020, 139 perempuan terbunuh.

“Kita tidak bisa lagi membiarkan ini terjadi. Kita harus mengambil tindakan keras,” kata penjabat Menteri Keluarga Jerman Christine Lambrecht pada presentasi laporan BKA tentang kekerasan pasangan pada Selasa (23/11) di Berlin.

Lambrecht kritis terhadap fakta bahwa kejahatan sering diremehkan.

“Ketika saya mendengar bahwa itu adalah tragedi keluarga ketika seorang pasangan, atau mantan pasangan, membunuh istri dan anak-anaknya, itu benar-benar membuat rambut saya berdiri,” katanya. “Itu bukan tragedi keluarga lagi. Bagi saya, tragedi keluarga adalah ketika seorang ibu dari tiga anak meninggal karena kanker. Namun, ketika seorang pasangan atau mantan pasangan membunuh seorang istri dan anak-anak atau menggunakan kekerasan terhadap mereka, maka itulah tidak lain adalah tindakan kekerasan. Dan itu harus diberi label seperti itu.”

Untuk tindakan di mana perempuan dibunuh karena jenis kelaminnya, istilah “pembunuhan perempuan” semakin banyak digunakan di Jerman. Femisida, bagaimanapun, tidak dihitung sebagai kategori terpisah dari tindak pidana.

BKA telah mengevaluasi “pembunuhan sehubungan dengan kemitraan” setiap tahun, sejak 2015. Angka tertinggi hingga saat ini terjadi pada tahun 2016, dengan 155 kasus kematian. Namun, BKA tidak melacak motivasi di balik kejahatan ini.

Banyak kasus yang tidak dilaporkan selama pandemi COVID-19

Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang tidak dilaporkan hampir tidak mungkin untuk diperkirakan. Banyak dari mereka takut melapor ke polisi karena khawatir tidak dipercaya. Ada penelitian yang menunjukkan lebih dari 90% kasus tidak dilaporkan di semua pelanggaran.

“Tentu saja, angka ini lebih rendah dalam kasus pembunuhan, tetapi secara signifikan lebih tinggi, misalnya, dalam kasus cedera tubuh dan perampasan kebebasan dan dalam kasus pelanggaran psikologis,” jelas Presiden BKA Holger Mnch.

Selama lockdown akibat pandemi virus corona, Mnch mengatakan tidak ada peningkatan signifikan dalam pelanggaran yang dilaporkan ke polisi. Namun, dia menilai masih banyak kasus yang tidak dilaporkan. Saluran bantuan “Kekerasan terhadap Perempuan” melaporkan peningkatan yang cukup tinggi dalam kasus konseling selama pandemi.

“Situasinya serius,” ujar Lina Stotz dari organisasi hak-hak perempuan Terre des Femmes Jerman kepada DW. Dia mengatakan fakta sering dilupakan “bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah bagian intens dari kehidupan banyak perempuan. Itu ada di semua kalangan sosial terlepas dari pendapatan, profesi atau daerah asal.”

“Itu berarti ada keinginan dari satu pasangan, biasanya laki-laki, untuk mengendalikan pasangannya, untuk menguasainya,” lanjut Stotz. Banyak pembunuhan terhadap perempuan terjadi langsung setelah putus cinta atau “ketika perempuan ingin menarik diri dari suatu hubungan dan pasangan mereka kemudian menyerang.

Kemajuan berkat Konvensi Istanbul

Pada Februari 2018, Jerman memberlakukan konvensi Dewan Eropa tentang pencegahan dan pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga, yang disebut “Konvensi Istanbul”, perjanjian yang mengikat secara hukum pertama di dunia untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga. Perjanjian tersebut mengamanatkan kesetaraan gender dalam konstitusi dan bertujuan untuk memperbaiki situasi perempuan dengan pencegahan, pendidikan, layanan dukungan, dan penegakan hukum.

Sejak saat itu, ahli Terre des Femmes Stotz mengatakan beberapa kemajuan telah dibuat. “Setelah ratifikasi, pemerintah federal membuat saluran bantuan nasional untuk para korban yang tersedia sepanjang waktu dalam banyak bahasa.” Selain itu, BKA setiap tahun mengumpulkan angka-angka tentang kekerasan pasangan intim.

“Namun sayangnya, banyak aspek dari konvensi tersebut sama sekali tidak memadai atau tidak diterapkan sama sekali,” tambah Stotz.

Stotz mengharapkan inisiatif dari koalisi pemerintah di masa depan, dari koalisi Sosial Demokrat kiri-tengah, Partai Hijau, dan Demokrat Bebas. Misalnya, “setidaknya 14.000 tempat penampungan baru perlu dibuat untuk melindungi perempuan.”

Selain itu, dia percaya pelatihan lebih lanjut untuk peradilan dan polisi, serta protokol yang mengikat untuk perlindungan perempuan, harus diperkenalkan sesuai dengan Konvensi Istanbul.

“Ini sangat penting agar korban merasa bisa pergi ke polisi dan mendapatkan pengadilan yang adil. Sayangnya, yang masih sering kita alami adalah mereka tidak tertolong secara memadai,” kritik Stotz.

Seharusnya juga ada hak hukum untuk membantu dalam kasus kekerasan, menurut konvensi. “Itu berarti perlindungan terhadap kekerasan dapat diklaim di pengadilan,” kata Stotz.

Ketidaksetaraan jenis kelamin

Terlepas dari kemajuan besar yang dibuat dalam 20 tahun terakhir, tidak mungkin untuk mengurangi jumlah kekerasan terhadap perempuan dengan cara apa pun yang relevan, menurut ilmuwan sosial Monika Schrttle dari Institute for Empiris Sociology (IfeS) di Nuremberg.

“Alasan mengapa kami masih mengalami begitu banyak kekerasan adalah karena tidak banyak yang berubah dalam hubungan gender. Meskipun kami sudah lama memiliki kanselir perempuan, perempuan dan laki-laki masih tidak diperlakukan sama,” kata Schrttle kepada DW.

Dia adalah salah satu pendiri European Observatory on Femicide, yang mengumpulkan dan menganalisis data di beberapa negara. Schrttle mengutip Spanyol sebagai satu-satunya negara di Eropa di mana terjadi “sedikit penurunan dalam kasus pembunuhan perempuan.”

Situasi hukum di sana juga telah berubah: “Kekerasan terhadap perempuan di sana dinilai dengan latar belakang penyalahgunaan kekuasaan dan kontrol, serta dilarang oleh pengadilan Spanyol sebagai kekerasan berbasis gender. Ini berdampak pada persepsi di masyarakat,” kata Schrttle.

Harapan untuk generasi muda

Jika langkah-langkah politik dan hukum membantu mengkondisikan bagaimana masyarakat mengevaluasi kekerasan, dapatkah generasi mendatang yang lebih muda mempercepat pecahnya struktur patriarki yang sudah ketinggalan zaman?

“Ada sedikit harapan di antara pria dan perempuan muda di lingkungan alternatif,” kata Schrttle. Dalam gerakan seperti Fridays for Future, misalnya, “anak laki-laki dan perempuan, bersama dengan sesama aktivis politik, menyatakan bahwa mereka menginginkan hubungan gender yang berbeda.”

“Saya pikir ada potensi untuk perubahan,” tambahnya.

 

 

Sumber : detik.com

Ronny Sompie Apresiasi Pejabat Kantor Imigrasi Manado

0
Ronny Sompie (foto google)

TNews, SULUT – Analis Keimigrasian Ahli Utama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ronny F Sompie memberikan apresiasi kepada para pejabat di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado.

siang tadi melalui layanan pesan WhatsApp usai menjalankan tugas asistensi Dirjen Imigrasi ke Kanwil Kemenkumham Sulut belum lama ini.

Dikatakannya, apresiasi tersebut dikemas dalam bentuk video sebagai bentuk respon dari kinerja yang baik yang telah menjadikan pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado membuahkan hasil positif.

“Akibat dari hasil kerja keras jajaran, maka saya melihat langsung ada perbahan-perubahan. Ini menandakan ada kemajuan ke arah yang positif dan sudah sesuai dengan apa yang digariskan Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB.

Dalam video yang berisi pernyataan apresiasi tersebut, diselipkan juga sedikit narasi tentang profil potensi pariwisata Kota Manado dan sebagian Kabupaten Minahasa.

Ronny Sompie menjelaskan antara kinerja pelayanan Kantor Imigrasi Manado dan sektor pariwisata Sulawesi Utara jelas ada hubungannya, dimana sebagai institusi yang mengawasi kedatangan turis mancanegara tentu menjadi bagian dari suatu sistem kepariwisataan bumi nyiur melambai.

“Terima kasih telah beekrja dengan baik dan semoga hasil yang dicapai ini akan semakin ditingkatkan lagi menjadi lebih baik dengan segudang prestasi,” ujarnya.

 

 

Sumber : beritamanado

Steven Kandouw Lantik Pejabat Baru, Berikut Jajaran Kepala Dinas yang Diambil Sumpah

0
Steven Kandouw (foto google)

TNews, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw melantik dan mengambil sumpah Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator, Jumat (26/11/2021).

Digelar di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, pelantikan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.

Steven Kandouw berharap para pejabat yang baru dikukuhkan dapat bekerja dengan tanggung jawab, berintegritas dan dedikasi tinggi.

Selain Sekdaprov Asiano Gamy Kawatu, berikut Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama yang dilantik wagub:

  1. Christian Talumepa, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik
  2. Djemi Gagola, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
  3. Femmy Suluh, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
  4. Jeti Pulu, Kepala Badan Pengelola Perbatasan
  5. Clay Dondokambey Kepala Badan Kepegawaian Daerah
  6. Fery Roby, Sangian Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik
  7. Evans Steven Liow, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Daerah
  8. Jani Lukas, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah
  9. Asripan Nani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
  10. Jemmy Kumendong, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
  11. Jemmy Ringkuangan, Kepala Dinas Kehutanan

Sumber : beritamanado

Pengurus PPIR Jatim Dikukuhkan, Solid Mendukung Prabowo di Pilpres 2024

0
(foto google)

TNews, NASIONAL – Pengurus Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Jawa Timur resmi dilantik, Jumat (26/11/2021) pagi. PPIR merupakan bagian dari Partai Gerindra. Ketua Umum PPIR Mayjend TNI (Purn) Musa Bangun mengatakan, pengukuhan PPIR Jatim ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi.

“Waktu perhelatan PIlpres lalu, PPIR bagian Gerindra. Hari ini di Jatim, untuk pengurus tingkat DPD kita kukuhkan sampai DPC, bahkan rating. PPIR ini bagian dari Gerindra, dan ada Ketua DPD Jatim Pak Anwar Sadad bagian dari proses pengukuhan,” kata Musa di Hotel Singgasana Surabaya.

Pasca terlibat aktif dalam Pilpres 2019 lalu, Musa menjelaskan, PPIR kembali merapatkan barisan guna mendukung Prabowo sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang.

“Kami harus konsolidasi, merapatkan barisan dengan semangat. Kami PPIR mantan prajurit yang sudah pensiun dengan latar belakang beragam mulai Perwira sampai Prajutit terendah,” katanya.

“Jadi kami mengerti apa artinya perjuangan, konsolidasi ini dan melalui kebijakan tiap wilayah Gerindra, semua solid mengusulkan kembali Pak Prbaowo untuk maju di Pilpres 2024. PPIR sebagai bagian dari Gerindra punya semangat yang sama,” tegasnya.

Musa menambahkan, struktur PPIR nantinya akan diperkuat hingga tingkat rating di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. “Kami PPIR solid bersama Pak Prabowo berjuang di Pilpres,” tandasnya.

Sementara Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, PPIR merupakan bagian dari partai dan memiliki tugas untuk turun ke masyarakat, guna mendengar aspirasi warga.

“PPIR ini para prajurit yang sudah pensiun, dan tetap memiliki semangat, daya juang yang tinggi. Setiap perhelatan Pemilu, PPIR selalu turun bersama gotong royong bersama kami, dan mereka juga turut aktif membantu warga atau masyarakat yang membutuhkan,” kata Sadad.

Disinggung soal kesolidan mendukung Prabowo, Sadad menjamin 100 persen. Ia menyebut, seluruh kader Gerindra Jatim termasuk organisasi sayap solid mendukung penuh Menhan RI tersebut untuk maju Pilpres 2024.

“Kita semua sudah sepakat, dan sangat solid bersama Pak Prabowo untuk berjuang di Pilpres 2024. Saya yakin, ini saatnya Pak Prabowo menjadi presiden,” tegasnya.

Sementara dalam pengukuhan DPD PPIR Jatim, jabatan ketua diisi oleh Mayjen TNI (Purn) Tony S. Selain itu, juga dilantik seluruh Ketua DPC PPIR di 38 kabupaten/kota di Jatim.

 

Sumber : detik.com

Kecewa dengan Australia, Prancis Dekati Indonesia untuk Bangun Aliansi Baru

0
(foto google)

TNews, NASIONAL – Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan, Prancis ingin menjadi “jembatan” antara negara-negara Indo-Pasifik dan Uni Eropa, dan bahwa kerja sama strategis adalah salah satu prioritasnya untuk kepresidenan Uni Eropa.

“Inti dari komitmen ini adalah visi kami tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, berdasarkan supremasi hukum, dan menghormati kedaulatan setiap negara,” kata Jean-Yves Le Drian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/11).

Kunjungan dua hari Menlu Prancis ke Indonesia dilakukan saat negara itu gencar melakukan pendekatan untuk meningkatkan hubungannya di Asia, menyusul sengketa diplomatik Prancis-Australia. Bulan September lalu, Australia secara sepihak mendadak membatalkan pembelian kapal selam dari Prancis yang sudah disepakati sejak lama.

Mengintensifkan hubungan Prancis-Indonesia

“Perjalanan ini adalah tentang menegaskan kembali komitmen Prancis untuk Indo-Pasifik … dan untuk mengintensifkan hubungan dengan Indonesia,” kata seorang sumber diplomatik Prancis kepada wartawan dalam briefing menjelang kunjungan dua hari Jean-Yves Le Drian.

Kunci untuk mengembangkan hubungan itu antara lain kerja sama militer yang lebih erat. Indonesia ingin meningkatkan kemampuan pertahanannya, termasuk dengan kemungkinan pembelian kapal selam, pesawat tempur, dan kapal perang, di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Cina di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Prancis telah bernegosiasi dengan Jakarta selama beberapa bulan untuk penjualan 36 jet tempur Rafale. Sebuah Letter of Intent telah ditandatangani bulan Juni lalu, meskipun para pejabat tidak mengharapkan kesepakatan itu terpenuhi sebelum akhir tahun karena masalah pembiayaan.

Kecewa berat dengan Australia

Menlu Jean-Yves Le Drian juga mengatakan Prancis telah setuju untuk melakukan investasi senilai 500 juta euro dalam proyek-proyek transisi energi di Indonesia. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dia berbicara dengan Menlu Retno Marsudi setelah sebelumnya bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Le Drian juga melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/11) malam.

Prancis menuduh Australia melakukan “pengkhianatan”, setelah memilih membeli kapal selam yang dibangun dengan teknologi AS dan Inggris, sekalipun sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan Prancis. Australia membatalkan pembelian itu untuk memulai aliansi keamanan trilateral dengan Inggris dan Amerika Serikat, AUKUS. Aliansi keamanan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pengaruh militer Cina di kawasan Pasifik.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU