Beranda blog Halaman 1942

Sesi Dua Tes SKD CPNS Bolmong 9 Peserta Lulus Passing Grade, ini Nama-namanya

0

TNews, BOLMONG – Sesi dua Tes Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI Manado, Jumat (24/09/2021) di Gedung CAT, sedikitnya 9 peserta capai nilai ambang batas atau passing grade (PG).

Adapun peserta yang ikut ujian yakni 33 orang, sementara 1 orang tidak hadir ujian dan hanya diikuti 32 orang.

Baca Juga : Hari Kedua Tes SKD CPNS Bolmong, 17 Peserta Lulus Pasing Grade, Berikut Nama-namanya

BKPP sendiri menjadwalkan untuk hari ini hanya dua sesi. Sesi pertama 17 peserta yang capai pasing grade dan sesi kedua 9 peserta yang capai. Total ada 29 peserta yang lulus PG. (Imr)

Berikut nama-nama peserta tes SKD CPNS Bolmong sesi dua hari kedua:

1. Rhistin Agustina Baluwo
2. Syafila B. Alamri
3. Yoan Jessica Potu
4. Ni Wayan Widiantari
5. Juliani Golonggom
6. Ni Wayan Andriani
7. Ni Made Ariati
8. Dewa Made Ariwinata
9. Puji Sriyanti

Sumber: BKPP Bolmong

AA Sebut Manado Bukan untuk Pengembangan Sektor Peternakan

0
Andrei Angouw (foto google)

TNews, SULUT – Wali Kota Manado Andrei Angouw menegaskan Manado adalah kota jasa, bukan untuk pengembangan sektor peternakan.

Itu dikatakan Andrei Angouw saat menerima kunjungan PT Charoen Pokphand Jaya Farm (unit breeding) di ruang kerjanya, Jumat (24/9/2021).

Wali kota menyarankan agar operasional PT Charoen Pokphand Jaya Farm dikoordinasikan dengan dinas terkait.

“Karena aspek-aspek lingkungan hidup harus tetap diperhatikan,” tegas Angouw.

Pihak PT Charoen Pokphand Jaya Farm menjelaskan apa yang sedang dilakukan saat ini.

Khususnya dalam prospek pengembangan peternakan di Sulut termasuk di Manado.

Disampaikan pula soal rencana expansi pengembangan pembibitan ayam indukan termasuk kesiapan untuk wilayah pinggiran Kota Manado.

Saran wali kota diminta khususnya dalam pengembangan pembibitan ayam indukan.

Mereka berharap mendapat aturanuntuk pengembangan peternakan di Pandu dan Kima.

 

 

Sumber : beritamanado

Ini Kata Ahli Soal AD/ART Partai Demokrat

0
ilustrasi

TNews, POLITIK – Partai Demokrat (PD) kubu Moeldoko mengajukan judicial review AD/ART Partai Demokrat (PD) kubu AHY ke Mahkamah Agung (MA). Langkah ini menjadi polemik akademis karena tidak lazim AD/ART dilakukan judicial review.

“AD/ART bukan objek uji materi ke MA karena bukan produk peraturan perundang-undangan,” kata ahli hukum tata negara UNS, Agus Riewanto saat berbincang dengan detikcom, Jumat (24/9/2021).

Agus merujuk berdasar Pasal 24 UUD 1945 yaitu MA hanya menguji UU di bawah per-UU-an. Pasal 24 ayat 1 berbunyi:

Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang

“Tidak lazim melakukan judicial review AD/ART ke MA,” kata Agus.

Meski tidak lazim dan belum pernah, namun tidak ada larangan dari pihak mengajukan judicial review. Sebab, bila ada AD/ART yang bertentangan dengan UU Parpol, maka menjadi pertanyaan ke mana akan diujinya.

“Terjadi kekosongan hukum terhadap produk AD/ART jika isinya bertentangan dengan UU Parpol akan diuji di mana? Karena dalam UU Parpol yang dapat diselesaikan oleh Mahkamah Parpol adalah perselisihan keanggotaan parpol, misalnya pemecatan anggota bukan menyelesaikan masalah norma AD/ART,” tutur Agus.

Oleh sebab itu, Agus menilai pihak PD kubu Moeldoko yang memberikan kuasa ke Yusril Ihza Mahendra sedang melakukan test case. Dengan harapan MA bisa mengisi kekosongan hukum itu lewat putusannya.

“Yusril Cs sedang melakukan terobosan hukum mencari jalan menyelesaikan konflik pemecatan anggota melalui pintu menyoal norma AD/ART parpol yang bertentangan dengan UU Parpol karena AD/ART telah menjadi alat memecat anggota parpol,” papar Agus.

Berikut AD/ART yang dijudisial review kubu Moeldoko:

(4) Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan atas permintaan:

  1. Majelis Tinggi Partai, atau
  2. Sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah dan 1/2 (satu per dua) dari jumlah Dewan Pimpinan Cabang serta disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai.

(1) Dewan Pimpinan Pusat sebagai penyelenggara Kongres atau Kongres Luar Biasa.

(2) Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan atas permintaan:

  1. Majelis Tinggi Partai, atau
  2. Sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah dan 1/2 (satu per dua) dari jumlah Dewan Pimpinan Cabang dan disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai.

(3) Dalam permintaan tersebut, harus menyebutkan agenda dan alasan-alasan yang jelas diadakannya Kongres Luar Biasa.

Apakah Anda yakin gugatan kubu Moeldoko menang?

“Kita lihat aja apakah bisa diterima oleh MA menjudicial review AD/ART ini sebagai upaya hukum baru di Indonesia,” jawab Agus.

 

 

Sumber : detik.com

Bulan Depan, Dinas PP-KB Kotamobagu Akan Gelar Pelayanan KB Gratis

0

TNews, Kotamobagu – Bulan depan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kota Kotamobagu, pelayanan KB gratis kembali akan di gelar bagi masyarakata Kota kotamobagu.

Kepala PP-KB Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, melalui Kepala Bidang KB, Yuniarti Baderan, saat ditemui awak media di ruang kerjanya

Insyaallah pelayanan KB gratis akan digelar bulan depan karena masih dalam masa pandemi.

Sehinga pelaksanaannya sendiri akan dibagi di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di empat kecamatan.
Rencananya di fasilitas kesehatan baik di puskesmas maupun klinik mandiri.

Tapi untuk kepastian lokasinya masih akan disesuaikan dengan melihat jumlah aseptornya terbanyak dimana.

Dalam pelaksanaan program KB gratis ini, pihaknya menyediakan kurang lebih 400 alat kontrasepsi (Alkon) yang terdiri dari berbagai jenis.

Targetnya 400 aseptor, sudah pemasangan semua jenis alat kontrasepsi.

Baik Implant, IUD, Pil, Suntikan hingga Kondom, dan nantinya akan ada rencana pembuatan Klinik di halaman Dinas PP-KB kota kotamobagu,untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

 

Taufik Paputungan

Hari Kedua Tes SKD CPNS Bolmong, 17 Peserta Lulus Passing Grade, Berikut Nama-namanya

0

TNews, BOLMONG – Tes Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negera (BKN) Regional XI Manado yang dilaksanakan di Gedung CAT Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) terus berlangsung.

Di hari kedua, Jumat (24/09/2021) sesi pertama, sedikitnya ada 17 peserta yang mencapai nilai ambang batas atau passing grade (PG) dari 40 peserta yang terjadwal. Namun hanya 39 orang yang ikut ujian dan 2 orang tidak hadir.

Sekadar diketahui, nilai passing grade untuk SKD Seleksi CPNS tahun 2021, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 166.

Proses seleksi tersebut juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat, sebelum melaksanakan ujian para peserta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu sebelum memasuki ruang ujian di Gedung CAT BKPP. (Imr)

Berikut Nama-nama peserta yang lulus Passing Grade di hari kedua sesi pertama tes SKD CPNS Bolmong:

1. Ni Nyoman Githa Setiani
2. Chintya Marisha Putri
3. Eggi Pratiwi Juliana Ngantung
4. Ni Wayan Ira Lasmita Dewi
5. I Gusti Bagus Ngurah Rai
6. M. Fauzi Abdila
7. Hermin Garusim
8. Rahmat Labagow
9. Kristin Ladjidji
10. Tisa Christi Pakiara
11. Debiyanti Suma
12. Indrah Mokodompit
13. Diti Astriani Suwandi
14. Yunita Restiasa Manangin
15. Ni Wayan Vilsa
16. Vricki Malonda
17. Eunike Seidy Mogonta

Sumber: BKPP Bolmong

Harga Jagung Mahal, Warga di Daerah Ini Susah Nikah

0
ilustrasi

TNews, NASIONAL – Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) di Blitar diwarnai aksi demo di kantor Pemkab Blitar. Massa menuntut bupati selaku ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria segera menindaklanjuti dan menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Blitar.

Massa yang melakukan aksi merupakan gabungan dari anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar, Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA), dan Paguyuban Petani Aryo Blitar (PPAB). Massa membentangkan kertas berisi kritikan kapitalisasi korporasi yang merenggut hak-hak petani Blitar.

Tulisan yang terbaca di poster dan kertas yang mereka bawa ‘Kedaulatan Rakyat Bukan Korporat’ , ada juga kalimat satir soal mahalnya harga jagung yang terbaca ‘Cintaku terhalang kapitalis, harga jagung mahal orang Blitar susah nikah’.

Massa aksi melakukan orasi secara bergantian dan menyanyikan lagu-lagu perlawanan. Mereka juga menggelar teatrikal dengan menampilkan dua Barongan sebagai simbol pemerintah atau kekuasaan. Dan petani sebagai obyek praktik penindasan.

Aksi teatrikal ini menggambarkan barongan tersebut merampas, mengisap, mengganggu, dan menindas si petani. Kemudian si petani menggeruduk barongan secara bersama-sama untuk memberontak dan meraih hak-haknya. Teatrikal tersebut juga sebagai simbolisasi, bahwa sejauh ini pemerintah belum bisa menjalankan reforma agraria kepada petani.

“Abainya pemerintah terhadap reforma agraria ini terlihat dengan berbagai permasalahan pelik yang dihadapi petani sejauh ini. Terutama pengakuan atas tanah bagi petani, karena ini masih ada ratusan ribu keluarga petani yang masih alami konflik agraria dan perampasan tanah, penggusuran, bahkan kriminalisasi,” kata Koordinator aksi Ardan Abadan kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).

Selain memperingati HTN 2021, aksi tersebut juga bertepatan dengan momentum 61 tahun kelahiran Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960. Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria atau yang biasa dikenal UU Pokok Agraria.

 

Sumber : detik.com

Makam Firaun Ternyata Dikelilingi Ini

0
ilustrasi

TNews, SEJARAH – Tim arkeolog berhasil mengungkap struktur makam kuno dari Raja Djoser, salah satu Firaun yang hidup 4.500 tahun lalu. Ternyata, makam itu dikelilingi labirin!

Struktur di dalam kompleks pemakaman Raja Djoser itu terungkap setelah proses restorasi yang ekstensif selama 15 tahun di situs arkeologi tersebut.

Struktur yang dikenal sebagai Southern Tomb (Makam Selatan) itu mencakup labirin yang berliku, dengan dihiasi dengan prasasti dan ubin hieroglif. Struktur itu sebagian besar berada di bawah tanah.

Pemakaman itu menampung sarkofagus berlapis granit besar dari Dinasti Ketiga Mesir. Namun, Raja Djoser sebenarnya tidak dimakamkan di lokasi itu, tetapi di Step Pyramid (Piramida Tangga) yang terkenal di dekatnya.

Kedua struktur tersebut merupakan bagian dari kompleks Saqqara, salah satu situs arkeologi terkaya di Mesir. Piramida Tangga adalah piramida tertua yang terungkap di dunia, dan salah satu contoh pertama arsitektur monumental dari Mesir kuno, menurut UNESCO.

Arsitektur ini diyakini telah menjadi inspirasi bagi pembangunan Piramida di Giza. Kementerian Purbakala dan Pariwisata Mesir mengatakan pembukaan struktur makam menandai selesainya pekerjaan restorasi yang dimulai pada tahun 2006.

Pekerjaan restorasi itu termasuk penguatan koridor bawah tanah, perbaikan ukiran dan dinding ubin, dan pemasangan lampu. Makam ini pun sudah dibuka untuk umum.

Selain Makam Selatan, dataran tinggi Saqqara di Mesir dihuni setidaknya 11 piramida, termasuk Piramida Tangga, serta ratusan makam pejabat kuno dan situs lain yang berkisar dari Dinasti ke-1 (2920 SM-2770 SM) hingga periode Koptik (395-642).

Mesir telah mempublikasikan serangkaian penemuan arkeologi baru selama setahun terakhir, dalam upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sangat terpukul akibat dan gejolak politik.

Sektor pariwisata di Mesir juga mendapat kembali dihantam kerugian akibat pandemi virus corona.

 

 

Sumber : detik.com

DPRD Sulut Gelar Paripurna HUT Provinsi Sulut ke-57, Silangen Apresiasi Kinerja OD-SK

0

ADVETORIAL, MANADO – DPRD Provinsi Sulawesi Utara menggelar rapat paripurna istimewa hari ulang tahun Sulut yang ke 57, Kamis (23/09) pukul 11.00 Wita.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Fransiscus Andi Silangen didampingi para Wakil ketua, yakni Victor Mailangkay dan Billy Lombok.

Rapat paripurna istimewa ini dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen dan jajaran, Forkopimda serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Silangen menyampaikan konsitensi lembaga legislatif dalam bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam menangangi Covid-19 serta bencana alam yang menghantam Sulut.

Selain itu, Ketua DPRD mengapresiasi kerja-kerja Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang terus mencetak prestasi bagi daerah ini, di tengah semua pihak bergelut dengan Covid-19.

“Pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur tetap semangat menggerakkan semua sektor pembangunan, sehingga banyak kerja tulus ini yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Ketua DPRD juga menyampaikan komitmen untuk mendukung pemerintah daerah mengantar “Sulut Maju dan Sejahtera, Indonesia Maju”, sebagaimana tema HUT Sulut ke 57.

“Kami konsisten mengawal sejumlah program dan kegiatan pemerintah daerah, dengan mengoptimalkan kinerja-kinerja di DPRD,” tandas dia.

Silangen pun membeberkan prestasi-prestasi yang dicapai Olly-Steven, di antaranya penghargaan dari KPK RI sebagai peringkat pertama koordinasi dan supervise pencegahan korupsi. Penghargaan dari Badan Pusat Statistik karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga menembus angka 8,69 persen, atau tertinggi se Indonesia.

Lalu penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 dari Presiden RI atas keberhasilan ekspor komoditas pertanian tertinggi, serta penghargaan kepada Olly Dondokambey sebagai Gubernur terpopuler versi Anugerah Humas Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Silangen juga membacakan berbagai prestasi para teladan yang dicatat Sulut. Salah satunya Greisya Polii yang berhasil mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020, dan mengharumkan nama Sulawesi Utara.

“Semga catatan prestasi anak negeri di ujung utara pulau Sulawesi akan menjadi mozaik perekat Kebhinekaan bangsa yang besar ini,” kata Silangen.

Sementara dalam sambutannya Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder, termasuk DPRD Sulut dalam mendukung kerja-kerja pemerintah.

“Kita bersyukur bahwa di tengah-tengah dinamika dan pandemi Covid-19 kita bisa mencapai semua ini,” kata Olly seraya mengajak seluruh rakyat Sulut tetap menjaga kerukunan untuk bisa terus membangun daerah ini.

Selain itu, pada rapat paripurna istimewa yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen dan jajaran, serta para tamu undangan lainnya.

Diketahui, Rapat paripurna ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Undangan dibatasi, wajib memakai masker, dan letak duduk diberi jarak.

Master of ceremony yang bertugas pun tak pernah lelah mengingatkan peserta paripurna untuk tidak melepas masker dan tetap menjaga social distancing.

Usai paripurna, dilakukan peresmian sejumlah proyek fisik Sekretariat DPRD yang dibiayai APBD 2021. Disaksikan undangan dan Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu.

(Advetorial)

 

Giliran Wajah Maudy Ayunda Terpampang di Times Square

0
Maudy Ayunda (foto google)

TNews, SELEB ‑ Baru-baru ini foto Maudy Ayunda terpampang di billboard besar yang berada di Times Square, New York, Amerika Serikat.

Foto tersebut juga diunggah Maudy Ayunda di Instagram pribadinya. Saat itu unggahannya langsung jadi perhatian publik.

Saat dijumpai di Kuningan, Jakarta Selatan, Maudy Ayunda membahas lebih lanjut mengenai salah satu kebanggaannya itu.

Maudy Ayunda mengaku sangat senang dapat menjadi perwakilan dalam kampanye kesetaraan perempuan. Hal ini sangat langka untuknya.

“Senang sekali ya pastinya. Itu menurut saya kesempatan yang langka, apalagi juga dalam campaign yang ngangkat kesetaraan perempuan,” ujar Maudy Ayunda.

Dalam hal ini Maudy Ayunda merasakan dampak dari fotonya yang terpampang di Times Square. Maudy Ayunda juga mengucapkan banyak terima kasih kepada salah satu platform musik yang mewadahinya itu.

“Jadi menurut saya juga impactnya itu luar biasa dan saya berterima kasih juga maksudnya ada platform musik yang memilih saya untuk menjadi representatif dari Indonesia. Jadi ya tentunya sangat bangga dan sangat senang,” tutur Maudy Ayunda.

Lebih lanjut dijelaskan Maudy Ayunda, pihak platform musik yang mewadahinya di Times Square sudah memberikan kabar sebelum fotonya terpampang.

Maudy Ayunda turut menjelaskan hal tersebut dalam wawancara.

“Saya sudah diberi tahu sebelumnya bahwa saya sudah dipilih,” tutur Maudy Ayunda.

 

Sumber : detik.com

Begini Wujud Kopi Tanpa Biji, Hasil Temuan Ilmuan

0
ilustrasi

TNews, KULINER ‑ Para ilmuwan tengah gencar mencari olahan makanan masa depan. Setelah berhasil membuat daging sapi tanpa sapi, kini mereka mencoba menciptakan kopi tanpa biji kopi.

Kopi termasuk komoditas populer di dunia. Selain karena aroma dan rasanya yang nikmat, kafein dalam kopi juga terbukti bagus untuk kesehatan. Semua jenis kopi, baik arabika maupun robusta dihasilkan dari tanaman kopi yang diambil bijinya.

Namun baru-baru ini ilmuwan mengklaim bisa membuat kopi tanpa biji kopi. Kopi ini diprediksi akan menjadi minuman di masa depan.

Dilansir dari New Atlas (23/9) para ilmuwan sedang meneliti untuk menciptakan kopi yang bisa diminum tapi tak berasal dari biji kopi.

Hampir 10 miliar kilogram kopi diproduksi secara global setiap tahun, dan permintaan kopi ini diperkirakan akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Untuk memenuhi kebutuhan kopi tentu saja membutuhkan lahan lebih luas untuk menanam tanaman kopi.

Sayangnya saat ini lahan semakin sempit karena dimanfaatkan sebagai hunian oleh manusia. Selain itu, tanaman kopi juga sangat rentan terhadap perubahan iklim sehingga para peneliti memperkirakan produksi kopi akan menurun.

Masalah keberlanjutan yang dihadapi industri kopi global ini sedang dikaji lebih lanjut di laboratorium. Teknologi ini disebut “pertanian seluler”, di mana produk dibuat menggunakan kultur sel dari hewan atau tumbuhan. Dengan demikian hanya butuh sedikit tanaman untuk menghasilkan makanan.

“Idenya adalah menggunakan bioteknologi dari pertanian konvensional untuk produksi makanan dan itu menyediakan rute alternatif yang tidak terlalu bergantung pada praktik yang tidak berkelanjutan,” Dr Heiko Rischer, Kepala Bioteknologi Tanaman di lembaga penelitian VTT Finlandia.

“Misalnya, solusi ini membutuhkan air yang lebih sedikit dan lebih sedikit transportasi untuk distribusi produk. Tidak ada ketergantungan pada musim atau kebutuhan akan pestisida juga.”

Rischer telah memimpin proyek penelitian yang bertujuan untuk memproduksi kopi yang ditanam di laboratorium menggunakan sel dari tanaman asli. Pekan lalu, upaya ini mulai membuahkan hasil, secangkir kopi tanpa biji kopi ini diklaim punya aroma dan rasa mirip kopi asli.

“Prosesnya menggunakan sel tanaman kopi asli,” lanjut Rischer. “Awalnya kultur sel dimulai dari bagian tanaman misalnya daun. Sel-sel yang terbentuk diperbanyak dan digandakan pada media tertentu. Akhirnya, sel-sel dipindahkan ke bioreaktor dari mana biomassa kemudian dipanen. Sel-sel dikeringkan dan dipanggang dan kemudian kopi bisa diseduh.”

Seperti halnya dengan daging yang dibuat di laboratorium, kopi ini juga diklaim bisa menjadi solusi produk minuman di masa depan. Compound Foods adalah perusahaan rintisan AS yang baru-baru ini mengumumkan telah memberikan pendanaan sebesar US$4,5 juta (Rp 64 miliar) untuk mengembangkan produk kopi tanpabiji kopi.

Jadi, kapan kira-kira kopi tanpa biji kopi ini bisa dilempar ke pasaran?

Kopi yang diproses di laboratorium ini harus menjalani sederet perijinan oleh pemerintah terutama otoritas yang mengurus soal bahan pangan. Tapi kabarnya kopi ini akan diluncurkan dan diperkenalkan secara umum pada 2021.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU