Beranda blog Halaman 203

Dari Cilegon ke Hanoi: Strategi Krakatau Steel Menjadi Pemain Regional

0

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman dengan Vietnam Steel Corporation dalam ajang ISSEI 2025, disertai komitmen pengiriman 120.000 ton Hot Rolled Coil (HRC) selama setahun sebagai langkah ekspansi regional pasca pemulihan Pabrik Hot Strip Mill 1 di Cilegon. Kerja sama ini menjawab kebutuhan Vietnam akan pasokan baja yang stabil di tengah tekanan impor dari China dan Korea Selatan, serta sejalan dengan arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terkait pentingnya sinergi antarnegara ASEAN untuk menjaga daya saing industri baja. Krakatau Steel juga mendukung strategi hilirisasi nasional dengan fokus pada produk bernilai tambah seperti baja otomotif, pertahanan, dan konstruksi ramah lingkungan, serta memperkuat komitmen pada TKDN dan harmonisasi spesifikasi produk regional. Penandatanganan ini sekaligus menjadi bagian dari pembentukan ASEAN Iron & Steel Council oleh enam negara dan mencerminkan tema ISSEI 2025, “Baja Nasional, Daya Saing Regional,” di mana Krakatau Steel menunjukkan bahwa ekspansi dari Cilegon hingga Hanoi adalah bagian dari strategi besar membangun kepemimpinan baja ASEAN.

“Krakatau Steel suplai baja HRC hingga 120.000 ton kepada Vietnam Steel Corporation dan ini menandakan bahwa kami mulai mengoptimalkan produksi Pabrik Hot Strip Mill 1 setelah recovery,” jelas Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, sesaat setelah penandatanganan di Jakarta International Convention Center.

Langkah ini menandai ekspansi Krakatau Steel pasca pemulihan pabrik utama, sekaligus menunjukkan kesiapan perusahaan untuk kembali menjadi pemain aktif dalam rantai suplai regional ASEAN.

Menurut laporan Reuters pada Februari 2025, Asosiasi Baja Vietnam mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk memberlakukan tarif pada baja galvanis impor dari China dan Korea Selatan guna melindungi produksi domestik. Hal ini mencerminkan tekanan yang dihadapi industri baja Vietnam akibat lonjakan impor dari kedua negara tersebut. Dalam konteks ini, kerja sama dengan Krakatau Steel dapat memberikan alternatif pasokan baja yang lebih stabil dan terpercaya bagi Vietnam Steel Corporation, sekaligus memperkuat posisi Krakatau Steel di pasar regional.

Langkah Krakatau Steel ini selaras dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang membuka ISSEI 2025. Dalam konferensi pers bersama manajemen Krakatau Steel, Airlangga menekankan pentingnya sinergi antarnegara ASEAN untuk menjaga daya saing industri baja di tengah tekanan global, termasuk tarif internasional dan perubahan lanskap logistik.

“Sudah saatnya ASEAN, sebagai salah satu produsen baja terbesar di dunia, untuk bekerja sama,” ujar Airlangga di booth Krakatau Steel.

Airlangga juga menyoroti pertumbuhan sektor industri pengolahan yang masih menjadi tulang punggung PDB Indonesia dengan kontribusi sebesar 19,25% pada kuartal I 2025. Ia menambahkan, ekspor besi dan baja tumbuh rata-rata 22,18% dalam lima tahun terakhir, sementara konsumsi domestik meningkat dari 18,3 juta ton pada 2024 menuju proyeksi 47 juta ton pada 2035.

Menuju ASEAN Hub Baja Bernilai Tambah

Penandatanganan dengan Vietnam Steel menjadi langkah strategis Krakatau Steel untuk memantapkan posisinya sebagai hub baja kawasan ASEAN. Setelah menjalin kemitraan dengan sejumlah mitra dari Timur Tengah dan Eropa, kini Krakatau Steel fokus memperkuat blok regional—dimulai dari Vietnam. Kerja sama ini juga mendukung strategi hilirisasi nasional. Krakatau Steel tidak ingin sekadar mengekspor baja kasar, tetapi ingin memperluas penetrasi pasar untuk produk-produk bernilai tambah seperti:
• Baja otomotif untuk ekosistem kendaraan listrik,
• Baja pertahanan untuk mendukung produksi dalam negeri bersama PT Pindad dan PT PAL,
• Baja konstruksi bersertifikasi hijau yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Konten Lokal dan Komitmen TKDN

MoU ini juga sejalan dengan komitmen peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sebagai produsen domestik, Krakatau Steel tidak hanya ingin memasok kebutuhan Vietnam, tetapi juga menjajaki potensi pertukaran material dan komponen baja yang bisa memperkuat basis produksi Indonesia. Sinergi ini juga membuka peluang harmonisasi spesifikasi produk di antara negara ASEAN.

“Kami ingin menunjukkan bahwa transformasi Krakatau Steel adalah nyata—dari sisi efisiensi, teknologi, dan daya saing regional,” ujar Akbar Djohan.

ISSEI 2025: Panggung Diplomasi Industri ASEAN

Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen lebih luas yang ditegaskan dalam ASEAN Iron & Steel Council, yang resmi terbentuk melalui MoU enam negara ASEAN di ISSEI 2025: Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Tujuannya: menciptakan integrasi kawasan, memperkuat ketahanan rantai pasok, dan membangun aliansi industri di tengah ketidakpastian global. ISSEI 2025, yang digelar pada 21–23 Mei oleh IISIA berkolaborasi dengan SEAISI, menjadi platform strategis pertemuan pelaku industri baja dari sektor hulu ke hilir, regulator, pengguna, dan investor. Tahun ini, ISSEI mengusung tema “Baja Nasional, Daya Saing Regional”—tema yang kini diwujudkan Krakatau Steel lewat langkah konkret.

Dari pabrik Hot Strip Mill di Cilegon hingga meja perundingan di Hanoi, Krakatau Steel menunjukkan bahwa ekspansi regional bukan sekadar ambisi, tapi bagian dari strategi besar membangun kepemimpinan baja ASEAN. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Daop 8 Surabaya Dukung Kejaksaan Negeri Surabaya Atas Penyitaan Rumah Dinas di Jalan Pacar Keling, No. 11, Surabaya Sebagai Bagian Dari Komitmen Penyelamatan Aset

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mendukung upaya hukum Kejaksaan Negeri Surabaya yang telah melakukan tindakan penyitaan dan penggeledahan terhadap aset milik PT KAI (Persero) yang dikuasai secara tidak sah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penyitaan ini merupakan bagian dari proses penyidikan dan upaya penyelamatan terhadap aset negara yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa PT KAI Daop 8 Surabaya mendukung langkah Kejaksaan Negeri Surabaya untuk melakukan penyidikan atas aset PT KAI yang dikuasai pihak lain yang mengakibatkan kerugian perusahaan selaku BUMN.

Berdasarkan data dan dokumen hukum yang sah, aset tersebut merupakan bagian dari aset negara yang dikelola oleh PT KAI (Persero) berdasarkan Sertifikat Hak Pakai yang dimiliki KAI, namun telah digunakan dan/atau dikuasai oleh pihak ketiga tanpa dasar hukum yang sah.

Asset yang disita berupa sebidang tanah dan bangunan di Jalan Pacar Keling, No. 11, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Aset ini memiliki luas tanah 229 m2 dan luas bangunan 85 m2.

Lebih lanjut, Luqman Arif mengungkapkan bahwa selama ini tanah dan bangunan tersebut dipergunakan untuk tempat usaha. Penghuni tersebut sudah bertahun-tahun tidak melaksanakan kewajibannya yaitu membayar sewa ke KAI selaku pemilik asset, ungkapnya.

Dijelaskannya, sebelum adanya penyitaan ini, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah melakukan upaya persuasif kepada penghuni aset dan telah memberikan Surat Peringatan 1 hingga 3, namun penghuni tersebut tidak memiliki itikad baik.

KAI Daop 8 Surabaya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kejaksaan Negeri Surabaya untuk mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya proses hukum lanjutan terhadap pihak-pihak yang terlibat.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak yang masih menguasai atau memanfaatkan aset milik KAI secara tidak sah untuk segera melakukan ikatan kontrak dengan PT KAI selaku pemilik aset dan menegaskan bahwa langkah hukum akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam penguasaan aset tersebut,” pungkas Luqman Arif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

PTPP Menerapkan Inovasi Pengaspalan Kualitas Tinggi Dalam Proyek Overlay Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta

0

Jakarta, 26 Mei 2025 – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebagai kontraktor pelaksana proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, memastikan kesiapan dan kualitas tinggi dari pekerjaan yang tengah berjalan. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp519,2 miliar dengan progres fisik telah mencapai 83,98% hingga saat ini menerapkan inovasi pengaspalan kualitas tinggi dengan waktu kerja yang terbatas ditengah kesibukan kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta yang dinobatkan sebagai bandara tersibuk di Indonesia.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan sisi udara selatan yang melayani lebih dari 900 penerbangan setiap harinya. Dalam pelaksanaannya, PTPP menerapkan inovasi teknologi Multi Machine Global Positioning System (MMGPS) untuk menjamin ketepatan dan kerataan permukaan runway sesuai desain, khususnya pada lapisan pertama.

Peninjauan progress dan kualitas pekerjaan proyek juga dilakukan oleh Komisaris dan Direksi PTPP saat kunjungannya pada hari Kamis lalu (22/05). Pada kunjungan ini, Komisaris Utama PTPP Dhony Rahajoe beserta jajaran komisaris, serta Direktur Utama PTPP Novel Arsyad beserta jajaran direksi terjun langsung ke lapangan untuk memastikan pengerjaan proyek Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta ini sesuai dengan kualitas, zero accident, dan dapat selesai tepat waktu.

“Pekerjaan pengaspalan ini sangat menantang karena harus dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00 atau disebut critical 8 hours karena jika tidak selesai tepat waktu, maka seluruh jadwal maskapai penerbangan atau kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta Jakarta akan terganggu. Tantangan cuaca seperti hujan turut kami hadapi, namun PTPP tetap berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan,” ujar Corporate Secretary Joko Raharjo. Tantangan lain tentunya spesifikasi aspal yang tinggi untuk runway bandara. “Kualitas dari aspal untuk runway bandara spesifikasinya juga sangat tinggi yang dimana spesifikasinya berbeda dengan jalan tol ataupun jalan nasional biasa. Untuk memastikan kualitas aspal dengan material yang memiliki spesifikasi tinggi, pihak proyek mengelola sendiri materialnya untuk mendapatkan aspal yang memiliki kualitas tinggi dan waktu produksi lebih cepat,” ucap Joko.

Dengan masa pelaksanaan selama 730 hari kalender hingga Agustus 2025, proyek ini merupakan bagian dari komitmen PTPP dalam mendukung infrastruktur transportasi nasional dan menjaga standar keselamatan penerbangan menjelang periode puncak pergerakan penumpang. Optimisme PTPP dalam penyelesaian proyek ini didukung dengan pengalaman sebelumnya dari proyek bandara yang sudah berhasil digarap dan telah beroperasi saat ini seperti Proyek Runway Soetta Terminal 3 seksi 1, Proyek Bandara dan Runway NYIA Kulonprogo, Proyek Runway Bandara Sepinggan, dan lainnya.

Sebagai perusahaan konstruksi BUMN yang telah berdiri sejak 1953, PTPP memiliki rekam jejak kuat dalam pembangunan proyek strategis nasional, termasuk pelabuhan, pembangkit listrik, bandara, bendungan, dan gedung ramah lingkungan. PTPP juga terus mendorong transformasi digital dan adopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi di lapangan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Polres Langkat Siap Brantas Narkoba Wilayah Kabupaten Langkat

0
Gambar: Polres Langkat Siap Brantas Narkoba Wilayah Kabupaten Langkat, (27/5/2025).

TNews, LANGKAT – Melalui Humas Polres Langkat Rajendra Kusuma tersebut menyampaikan kepada media ini pada hari Selasa (27/5/2025) menyatakan, kami siap memberantas Narkoba di wilayah Kabupaten Langkat, mau tempat hiburan Malam Dan lain-lain nya.

Rajendra selaku Humas Polres Langkat Terima kasih infonya, komitmen Kami Jajaran Polres Langkat tetap tidak ada kompromi terhadap kejahatan Narkoba.

“Dan Kami selalu menindak lanjuti menindak kejahatan Narkoba dan selalu merespon setiap informasi dari masyarakat,” terangnya.

Hapipudin terimaksih kepada jajaran Polres Langkat Kabupaten Langkat, saya asprisasi kepada pihak Polres Langkat, langsung merespon laporan-laporan dari warga dan beberapa media.

“Maka itu saya minta sungguh-sungguh pihak aparat kepolisian Dan TNI, agar para pelaku pengedaran Narkoba dapat di tangkap, supaya ada epek Jera bagi siapa yang mengedarkan barang haram tersebut,” jelasnya.

“Dugaan saya, ada tempat hiburan malam alias diskotik tersebut ada dugaan saya menjual obat-obat, ya pasti ada lah, nama nya tempat hiburan malam diskotik, ya pasti banyak yang pembelinya di situ,” ucap Hapipudin.

Hapipudin menjelaskan lagi, pihak Pemerintah Kabupaten harus ikut juga Razia,ada tidak ijin Diskotik, dan siapa yang memberikan ijin nya, agar apa, agar masalah ini dapat segera di tuntaskan kepada publik.” Tidak ada main-main permasalahan Diskotik tersebut, mau itu dari ijin nya atau Narkobanya,” tegasnya.*

Peliput: ND

Sumba Barat Bercerita: Ahmad Riza Patria Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Desa

0

Jakarta, 24 Mei 2025 – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H.
Ahmad Riza Patria, M.B.A., menegaskan bahwa pembangunan desa yang bermakna harus
berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri dan mengedepankan kolaborasi antar pihak.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan “Sumba Barat Bercerita”, forum kolaborasi
antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), SurfAid,
dan Kedutaan Besar Selandia Baru, yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Acara ini menjadi momentum penutupan Program Nusatani yang telah berjalan sejak 2019 di
Kabupaten Sumba Barat, namun Ahmad Riza Patria menekankan bahwa ini bukanlah akhir,
melainkan babak baru dalam upaya membangun desa melalui praktik-praktik baik yang telah
terbukti berhasil.
“Pembangunan yang bermakna harus berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri, dan
untuk menguatkan masyarakat, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi menjadi kunci
sukses dalam pembangunan desa,” ujar Ahmad Riza Patria.

Program Nusatani menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat,
daerah, organisasi internasional seperti SurfAid, dan masyarakat desa. Dengan pendekatan
pertanian yang sensitif terhadap gizi, program ini telah:

• Menurunkan angka stunting sebesar 5% per tahun,

• Membangun 892 sarana air bersih dan sanitasi,

• Melatih 64 unit ekonomi desa, serta

• Memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 84.000 warga.

“Ini bukan semata program bantuan, tapi upaya membangun fondasi agar desa bisa tumbuh
mandiri, tangguh, dan berdaya saing,” tambah Riza.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada SurfAid, Kedutaan Besar Selandia Baru,
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, dan masyarakat desa yang menjadi motor utama
keberhasilan program. Ia juga mendorong agar praktik baik dari Program Nusatani direplikasi
di desa dan daerah tertinggal lainnya.

“Mari kita buktikan bahwa dari Sumba Barat bisa lahir cerita sukses pembangunan yang
memberi harapan, bukan hanya bagi daerah tertinggal, tapi juga bagi masa depan Indonesia
yang lebih adil dan merata,” tutupnya.

Program Nusatani sendiri telah menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional
Kemendes PDT melalui 12 Rencana Aksi Desa yang mencakup ketahanan pangan,
pemberdayaan pemuda, dan penguatan kader pembangunan desa.

Dengan semangat gotong royong dan keberlanjutan, acara ini menunjukkan bahwa
transformasi desa bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Waspadai Peretasan! Begini Cara Melindungi Akun Akulaku

0

Semakin populernya layanan paylater sebagai pilihan pembayaran digital turut meningkatkan risiko
kejahatan siber, termasuk peretasan akun. Sayangnya, banyak pengguna baru menyadari bahwa akun mereka telah diretas setelah mengalami kerugian finansial yang cukup signifikan.
Hal ini juga dapat terjadi pada pengguna Akulaku PayLater, salah satu platform pembiayaan digital yang populer digunakan untuk melakukan pembayaran.

Tanpa prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian yang memadai, akunmu bisa menjadi target empuk para pelaku kejahatan digital.

Agar tetap terlindungi, penting bagi pengguna untuk mewaspadai dan mengenali tanda-tanda kejahatan peretasan.

Penting bagi kita semua untuk memahami langkah-langkah yang harus segera dilakukan jika akun terindikasi disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab

Tanda-Tanda Akun Anda Mungkin Telah Diretas

1. Muncul Notifikasi atas Transaksi yang Tidak Dikenal

Pengguna menerima notifikasi transaksi yang tidak pernah dilakukan.

2. Perubahan Data Pribadi

Alamat email, nomor telepon, atau informasi akun lainnya berubah tanpa persetujuan.

3. Kesulitan Masuk ke Akun

Anda tiba-tiba tidak bisa login ke akun Akulaku, padahal sebelumnya tidak ada masalah.

4. Tagihan Mendadak Membengkak

Tagihan Akulaku PayLater melonjak drastis tanpa ada riwayat transaksi yang jelas.

5. Peringatan Aktivitas Mencurigakan dari Akulaku

Anda menerima email atau SMS peringatan tentang upaya login dari perangkat/lokasi tidak biasa.

Langkah Cepat untuk Mengamankan Akun

1. Segera Ganti Password

Gunakan kata sandi yang kuat, unik, dan tidak mudah ditebak. Hindari penggunaan data

pribadi seperti tanggal lahir.

2. Segera Hubungi Layanan Pelanggan Akulaku

Laporkan indikasi peretasan sesegera mungkin melalui email, aplikasi, atau media sosial resmi

Akulaku untuk meminta pemblokiran akun.

3. Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah (2FA)

Fitur ini memberi lapisan keamanan ekstra saat login atau melakukan transaksi penting.

4. Pantau Aktivitas Akun secara Berkala

Lakukan pengecekan rutin agar Anda bisa segera mendeteksi aktivitas mencurigakan.

5. Hindari Mengakses Akun dari Perangkat atau Jaringan Publik

Selalu gunakan perangkat pribadi dan jaringan internet yang aman untuk mengakses aplikasi Akulaku.

6. Jangan Pernah Bagikan OTP, PIN, atau Password

Informasi ini bersifat pribadi dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai staf resmi Akulaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Photomatics Ikut Hadir Meramaikan Brightspot Market 2025, Siap Kamu Temuin Langsung di Weekend Ini!

0

JAKARTA, Photomatics- Brightspot Market  2025 resmi hadir kembali di Landmark Centre, Sudirman.  Jakarta. Tahun ini, gelaran akan berlangsung selama dua akhir pekan: 29 Mei – 1 Juni dan 5 – 8 Juni 2025, setelah sebelumnya dibuka lewat private event pada 28 Mei. Seperti biasa, Brightspot akan ada 280+ brand dari berbagai kategori.

Sebagai brand photobooth yang dikenal dengan estetika khas dan kualitas fotonya yang kece, Photomatics hadir meramaikan Brightspot Market yang siap jadi spot favorit para pengunjung. Photomatics akan hadir dengan 4 booth dan frame spesial yang didesain sesuai dengan tema Brightspot 2025. 

Nantinya akan terdapat 2 Box On Top, 1 Box Curtain, dan 1 Box regular. Kamu  bisa mengabadikan momen bareng teman atau OOTD kamu di booth Photomatics yang tersedia beberapa pilihan booth tersebut.  Photomatics akan hadir selama 2 minggu periode Brightspot berlangsung. 

Dengan lebih dari 280 brand lokal terkurasi, Brightspot Market 2025 bisa jadi destinasi wajib buat kamu yang cari pengalaman seru akhir pekan ini. Dan pastinya, Photomatics siap menyambut kamu langsung di venue.

Jadi, catat tanggalnya dan siapin outfit terbaik kamu, ya! Jangan lupa mampir ke booth Photomatics dan abadikan momenmu secara maksimal.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur”

0

Indosaku berkolaborasi dengan UMKM Tangerang Raya mengadakan workshop edukatif bertajuk “Mentalpreneur: Perencanaan Keuangan bagi UMKM”, yang berfokus pada literasi finansial, pencatatan keuangan, dan pembukuan digital bagi pelaku UMKM.

Tangerang, 22 Mei 2025 — Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Indosaku platform fintech P2P lending berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan UMKM Tangerang Raya menyelenggarakan program edukatif bertajuk “Mentalpreneur: Perencanaan Keuangan bagi UMKM”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan usaha secara sehat dan modern, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN)

Acara ini berlangsung di Kampus Bisnis Umar Usman BSD, Tangerang dan dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga jasa. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, pencatatan transaksi yang terstruktur, serta bagaimana digitalisasi dapat membantu mereka menjalankan bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.

(Foto : Pembawa materi Mentalpreneur diisi oleh Bapak Ezra Felix – Dokumentasi pribadi)” />

Dalam sesi workshop utama, para peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai pencatatan keuangan manual maupun digital, termasuk pemahaman dasar tentang arus kas, laporan laba rugi, serta penggunaan aplikasi digital untuk pembukuan usaha. Sesi ini dipandu oleh praktisi keuangan dan akuntansi UMKM yang berpengalaman, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan untuk usaha mereka masing-masing.

Menurut Yulvina Napitupulu, selaku Direktur Utama Indosaku, “Kami percaya bahwa inklusi keuangan tidak hanya tentang akses ke pinjaman, tetapi juga tentang kesiapan pelaku usaha dalam mengelola dan merencanakan keuangan mereka. Melalui kegiatan Mentalpreneur ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM tidak hanya tumbuh, tapi juga tangguh secara finansial.” Ia juga menambahkan bahwa ke depan, program seperti ini akan menjadi agenda rutin yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Indosaku dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui literasi keuangan dan solusi digital. Dengan memanfaatkan teknologi, Indosaku berharap bisa menjembatani kesenjangan akses pendanaan serta membantu UMKM naik kelas, dari usaha tradisional menjadi usaha berbasis manajemen yang lebih tertata. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

Hal senada disampaikan oleh Babe Azdin, selaku Ketua UMKM Tangerang Raya. Ia mengatakan, “Selama ini, banyak pelaku UMKM kami memiliki potensi besar, tetapi belum siap secara administratif dan finansial. Kehadiran Indosaku melalui kegiatan ini sangat membantu, karena para anggota jadi paham pentingnya pencatatan keuangan, serta manfaat digitalisasi dalam usaha kecil. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut.”

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa terbantu dan tercerahkan. Banyak di antara mereka yang sebelumnya belum memahami pentingnya pencatatan keuangan kini mulai menyadari bahwa pengelolaan finansial yang baik adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Indosaku berharap, dengan sinergi antara edukasi dan teknologi, dapat membuat UMKM lebih siap dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Melalui kegiatan ini, Indosaku juga turut mendukung GENCARKAN yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sebagai upaya bersama dalam mendorong peningkatan kegiatan inklusi keuangan yang merata di seluruh Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

WhatsApp Business API & Customer Service: Layanan Praktis

0

Pernah pusing atur obrolan pelanggan di WhatsApp satu per satu? Tenang, ada solusi yang bisa bantu banget: gabungkan WhatsApp Business API dan customer service. Keduanya bisa bikin alur komunikasi pelanggan jadi jauh lebih lancar.

Apa Itu WhatsApp Business API dan Customer Service?

WhatsApp Business API adalah solusi komunikasi tingkat lanjut untuk bisnis. Dengan API ini, kamu bisa kirim pesan otomatis, atur chatbot, dan kelola data pelanggan dalam satu sistem yang terstruktur dan profesional.

Customer service adalah tim yang jadi garda terdepan dalam membantu pelanggan—mulai dari menjawab pertanyaan, menyelesaikan keluhan, hingga memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.

Kenapa Harus Digabung?

Bayangkan jika tim CS kamu dibekali WhatsApp Business API. Saat pelanggan mengirim pesan, sistem bisa langsung memberikan respon otomatis sambil memberi notifikasi ke agen CS. Agen juga bisa langsung lihat riwayat percakapan tanpa harus tanya dari awal. Proses jadi cepat, pelanggan pun merasa lebih dihargai.

Selain itu, API bisa digunakan untuk mengirimkan notifikasi penting—seperti konfirmasi pemesanan atau pengingat layanan—secara otomatis. Ini bantu meringankan beban tim dan menjaga komunikasi tetap lancar.

Data yang terkumpul dari percakapan juga bisa dianalisis untuk menyusun strategi layanan yang lebih baik. Misalnya, kamu bisa tahu pertanyaan apa yang paling sering muncul dan produk mana yang paling diminati.

Yuk, mulai manfaatkan WhatsApp Business API untuk tim customer service kamu. Sudah coba sebelumnya? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

MAXY Academy Hadir dalam Diskusi Strategis AI Indonesia–Slowakia: Dorong Kolaborasi Inklusif & Etis di Tingkat Global

0

Jakarta, 24 Mei 2025 — MAXY Academy turut ambil bagian dalam forum diskusi strategis antara Indonesia dan Slowakia yang diselenggarakan di Jakarta sebagai bagian dari kunjungan resmi delegasi AI Slowakia. Kegiatan ini menjadi ajang diplomasi teknologi lintas negara yang bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam tata kelola kecerdasan buatan (AI) global yang inklusif, etis, dan berorientasi pada manusia.

Dipimpin oleh Dito Eka Cahya (Kepala AIoT Lab BRIN, Wakil Ketua Indonesia AI Forum, dan CTO Sagara Technology), forum ini mempertemukan tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor—termasuk pemerintah, akademisi, swasta, dan komunitas. MAXY Academy diwakili oleh Shonia Galuh Ajeng (VP Strategic Partnerships), sebagai satu-satunya institusi edukasi startup yang hadir mewakili suara talenta muda dan sektor kreatif dalam ekosistem AI Indonesia.

“Kami percaya bahwa edukasi adalah gerbang awal menuju tata kelola AI yang sehat dan berkeadilan. Kehadiran MAXY Academy dalam forum ini merepresentasikan suara generasi muda dan inisiatif akar rumput yang sedang tumbuh di Indonesia,” ujar Shonia Galuh Ajeng.

Dalam diskusi bersama Mr. Juraj Čorba (Co-Chair GPAI dari OECD) dan Mr. Viktor Smolár (Kepala Urusan Luar Negeri dan Protokol, Kementerian Investasi Slowakia), dibahas berbagai topik krusial seperti penyatuan definisi AI secara global, pendekatan etis berbasis manusia, serta peluang kerja sama pendidikan dan inovasi antara Indonesia dan Eropa.

Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, menyampaikan bahwa partisipasi dalam forum ini adalah bagian dari visi jangka panjang MAXY dalam membentuk masa depan AI yang berpihak pada talenta lokal dan prinsip keberlanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa perkembangan AI tidak hanya digerakkan oleh teknologi, tetapi juga oleh nilai-nilai kemanusiaan dan kolaborasi. Talenta muda Indonesia harus punya ruang dan dukungan untuk menjadi pemain aktif, bukan hanya pengguna pasif,” ujar Isaac.

“Dengan membangun ekosistem edukasi yang berfokus pada inklusi, praktik langsung, dan koneksi global, kami yakin Indonesia bisa menjadi pusat inovasi AI yang berpengaruh di tingkat Asia bahkan dunia,” tambahnya.

Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian menuju forum GPAI (Global Partnership on AI) berikutnya di Bratislava, Slowakia, pada akhir tahun 2025. Melalui keterlibatan ini, MAXY Academy memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam membangun kolaborasi AI yang etis, terbuka, dan berbasis penguatan kapasitas manusia di kawasan Global South.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU