Beranda blog Halaman 2138

Legislator Sulut Apresiasi Kinerja OD-SK

0

TNews, SULUT – Tangan dingin Gubernur dan Wakil Gubernur Olly Dondokambey – Steven Kandouw dalam membawa ekonomi Sulut di angka 8,49 persen mendapat apresiasi.

Apresiasi tersebut datang dari legislator Sulut yang berbeda warna partai dengan sang Gubernur dan Wakil Gubernur.

Adalah politisi Partai Demokrat Hendry Walukouw yang mengapresiasi kedua pemimpin tersebut karena mampu mendorong sektor perekonomian dengan baik meski di tengah situasi Pandemi Covid-19.

“Badan Pusat Statistik (BPS) kita mencatat data pertumbuhan ekonomi Sulut masuk pada angka 8,49 persen yang nyatanya jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional hanya 7 persen. Kita harus memberikan apresiasi. Hal ini tak lepas dari berbagai program di sektor perekonomian yang briliant,” ucap Hendry Walukouw.

Bahkan, wakil rakyat Dapil Minut-Bitung ini merasa optimis bahwa kepemimpinan OD-SK mampu membawa Sulut pada lompatan-lompatan yang besar untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harus diakui dan dinyatakan salut atas berbagai prestasi yang dicapai pemerintah provinsi Sulut dibawah kepemimpinan OD-SK. Bukan mengada-ada, tapi itu adalah fakta. Belum lagi sektor infrastruktur, pariwisata dan lainnya. Meski pandemi, pemerintah tetap memperhatikan berbagai sektor. Ini semua untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

 

Sumber: Beritamanado

Kerap Pamer Ketiak, Artis Cantik Ini Ditawari Public Figur

0

TNews, SELEB – Kimberly Irene punya cerita menarik dengan seorang public figure. Model seksi itu mengaku pernah ditawar pria tersebut gegara kerap pamer ketiak.

Kimberly Irene mengatakan si figur publik ini kerap memperhatikannya di media sosial karena dirinya suka mengunggah dengan pakaian seksi yang memperlihatkan bagian ketiak. Dari situ, ia mengaku pria itu tak sungkan memberikan penawaran mengejutkan berupa uang tunai hingga Rp 43 juta.

“Dari teman ke teman sih. Jadi awalnya ada teman aku yang kontak aku, katanya ada yang suka sama aku, sering merhatiin aku di Instagram. Katanya mau kasih USD 3.000 buat ciumin atau jilat ketiak aku. Karena memang si orang itu fetish ketiak banget,” ujar Kimberly.

“Si orang itu ya adalah salah satu public figure dan pengusaha. Dia suka merhatiin dan nge-DM Instagram aku tapi pakai akun fake,” lanjutnya.

Kimberly Irene mengaku tak pernah merespons si public figure. Angel di One Pride MMA itu menegaskan bukan perempuan yang menerima tawaran tersebut.

“Tiap aku ngepost story atau foto yang kelihatan ketiak pasti banyak yang komen atau nge-DM aneh-aneh. Ya tapi kan aku nggak balasin chat mereka, cukup baca saja dan anggapnya lucu-lucuan saja,” tutur Kimberly.

Kerap mendapat komentar nakal, Kimberly Irene tak mengubah kebiasaannya untuk posting hal yang seksi. Menurutnya, apa yang dilakukan tak kebablasan.

“Nggak takut dong, malah seru bisa tahu hal-hal baru seperti fetish,” kata Kimberly.

Kimberly Irene tak menampik ketiaknya kerap disorot banyak orang. Wanita kelahiran Cilacap, 27 Oktober 1994 itu pun bangga dengan bagian tersebut.

“Nggak di social media, nggak ketemu langsung pasti ada saja teman cewek dan cowok yang nanyain ketek aku gimana sih biar keteknya bersih gitu,” ujar Kimberly.

Dalam kesempatan itu, Kimberly Irene membeberkan cara menjaga ketiak. Ia mengaku sangat merawat bagian tersebut.

“Untuk menjaga ketiak aku tetap bersih, aku perawatan IPL sebulan sekali,” pungkasnya.

 

Sumber: Detik.com

WN Afghanistan Demo Di Kantor UNHCR Jakpus, Ini Penyebabnya

0

TNews, Nasional – Pencari suaka WN Afghanistan menggelar aksi di depan kantor UNHCR, Jakarta Pusat. Mereka menuntut terkait kejelasan nasib mereka di Indonesia untuk bisa dipindahkan ke permukiman permanen di negara ketiga sebagai pengungsi.

Dalam keterangan tertulis, Hakmat salah seorang pengungsi dari Afghanistan mengaku sudah tinggal di Jakarta sejak 2013. Dia mengatakan beberapa keluarga dan kerabatnya sudah kembali ke Afghanistan.

“Selama beberapa minggu terakhir saya benar-benar khawatir tentang keselamatan dan kesejahteraan keluarga saya. Mereka berada dalam bahaya langsung,” kata Hakmat.

Hakmat mengaku khawatir dengan keluarganya, terlebih Taliban saat ini sudah menduduki pemerintahan. Hakmat menuturkan aksi demo yang digelar ini untuk mendesak UNHCR dan negara-negara lain akan kejelasan nasib mereka.

Hakmat menyebut dia dan para pendemo lainnya sadar Indonesia saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19 dan tidak mengizinkan adanya kerumunan dan aksi demonstrasi. Namun, lanjut dia, pilihan ini terpaksa diambil demi kejelasan nasib mereka.

“Kami tidak berdaya dan tidak memiliki solusi lain selain mengangkat suara kami dan memberi tahu dunia tentang masalah dan kekhawatiran yang kita miliki untuk keluarga, orang, dan negara kami,” ujarnya.

“Kami mengadakan protes ini untuk menekan UNHCR, pemerintah Australia dan negara-negara lain yang menerima pengungsi dari Indonesia untuk mengerjakan proses permukiman kembali yang sudah terlalu lama. Ribuan pengungsi telah menunggu di sini di Indonesia selama 8-10 tahun untuk dimukimkan kembali,” lanjut dia.

Sebelumnya, massa demo sejak pukul 09.00 WIB. Mereka membawa sejumlah poster. Di antaranya bertulisan ‘We are mentally exhausted by long processing times’.

WN Afghanistan juga membentangkan sebuah spanduk besar dengan tulisan ‘UNHCR Indonesia mohon untuk tidak menyalahi prosedur kerja, konvensi 1951 dan protokol 1967. Hentikan kebijakan yang tidak manusiawi terhadap pencari suaka di Indonesia. Kami butuh perpindahan sebabkan kami hidup sengsara’.

Demo yang berlangsung damai mendadak ricuh. Sempat terjadi dorong-dorongan antara demonstran dan petugas. Polisi minta para pendemo membubarkan diri lantaran masih situasi PPKM di Jakarta.

“Kami imbau, kepada seluruh demonstran, kami imbau sekali lagi, kepada seluruh demonstran, agar sekarang juga meninggalkan lokasi, situasi Jakarta masih level 3, dilarang ada kerumunan,” ujar petugas.

“Jika tidak, akan kami lakukan upaya hukum. Kami imbau segera meninggalkan tempat,” lanjutnya.

Petugas juga terlihat menarik seorang pria berbaju biru yang mencoba membantu temannya yang hendak dibawa petugas. Namun pria tersebut akhirnya dibawa polisi ke dalam mobil tahanan. Belum ada penjelasan resmi dari polisi terkait alasan pria itu dibawa ke mobil tahanan.

 

Detik.com

Di Kawasan Perumahan Ini Dilarang Kibarkan Bendera Merah Putih, Pengelola Dipanggil Kemenko Polhukam

0

TNews, NASIONAL – Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) memanggil Pengelola kawasan perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK). Pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait isu larangan pengibaran bendera Merah Putih di kawasan tersebut saat HUT ke-76 RI.

Pemanggilan berlangsung Senin (23/8/2021) di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kemenko Polhukam ingin memastikan bahwa tidak ada negara dalam negara di kawasan PIK seperti isu yang beredar.

“Kami sengaja mengundang bapak-bapak untuk menjelaskan berbagai kasus yang viral di publik, sekaligus melalukan klarifikasi karena ini mengundang perdebatan dan bisa mempengaruhi kondisi politik dan keamanan tanah air,” kata Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Irjen Armed Wijaya saat memimpin pertemuan.

Sejumlah video yang viral di media sosial tentang beberapa kejadian pelarangan bagi masyarakat untuk masuk ke kawasan tertentu di PIK, ditayangkan pada saat pemanggilan tersebut. Pihak Pengelola yang diwakili oleh pimpinan Perusahaan, Restu Mahesa, menjelaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar, dia khawatir saat itu terjadi kerumunan pada saat pemasangan bendera oleh sejumlah ormas.

“Kami tidak pernah melarang pemasangan bendera merah putih, juga tidak benar kalau masuk ke kawasan PIK harus menggunakan paspor. Tentang tidak boleh ormas tertentu memasang bendera merah putih tanggal 17 Agustus lalu, karena kami khawatir terjadi kerumunan. Kami sendiri memasang bendera merah putih pak,” kata Restu.

Deputi bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenko Polhukam, Sugeng Purnomo, mengingatkan pihak pengelola PIK untuk lebih peka dan sensitif terhadap respons publik di berbagai media. Bila kenyataannya pengelola PIK tidak melarang masyarakat seperti di berbagai video yang viral, pengelola kawasan perumahan harus melakukan strategi komunikasi yang tepat.

“Misalnya, pengelola membuat pengumuman atau publikasi bahwa area publik di kawasan itu terbuka untuk masyarakat luas, sehingga tidak muncul kesan kompleks ini elite dan hanya bisa diakses oleh orang tertentu saja karena secara hukum itu tidak dibenarkan” ujar Sugeng.

Pihak pengelola berjanji untuk lebih cermat ke depan dan akan memperbanyak sosialisasi agar terbangun hubungan baik dengan warga dan masyarakat. Sementara Kemenko Polhukam mengingatkan agar pengelola PIK memperbaiki kebijakan yang dianggap membatasi hak masyarakat sebagai warga negara.

Sumber : detik.com

Wow… Di Negera Ini Hewan Gajah Wajib Miliki KTP

0

TNews, WISATA – Gajah menjadi simbol kekayaan di Sri Lanka. Untuk tetap melindungi hewan ini, pemerintah Sri Lanka membuat kebijakan baru.

Dilansir dari France24, Sri Lanka mengeluarkan kartu identitas biometrik untuk gajah. Langkah ini bertujuan untuk melindungi kesejahteraan hewan dan mencakup peraturan ketat tentang gajah yang bekerja.

Memang, gajah dianggap sebagai hewan peliharaan untuk memamerkan kekayaan, termasuk biksu Buddha. Namun, keluhan tentang perlakuan buruk dan kekejaman terhadap hewan ini tersebar luas.

Selain KTP biometrik, gajah-gajah yang digunakan untuk membantu manusia bekerja juga harus dimandikan. Waktu mandi gajah ditetapkan selama 2,5 jam setiap harinya.

Catatan resmi menunjukkan ada sekitar 200 gajah peliharaan di sana. Sementara itu populasi di alam liar sendiri diperkirakan sekitar 7.500 ekor.

Undang-undang baru ini akan mewajibkan semua pemilik gajah untuk memastikan bahwa hewan tersebut memiliki KTP dengan stempel DNA. Ini juga berlaku untuk gajah-gajah pekerja.

Gajah-gajah pekerja tidak diperbolehkan untuk bekerja lebih dari empat jam sehari. Gajah tidak boleh bekerja pada malam hari dan para pengemudi gajah diminta untuk tidak mabuk saat bekerja.

Pariwisata juga memberikan dukungan pada kesejahteraan gajah. Gajah tunggang tidak boleh dinaiki lebih dari empat orang. Kemudian, mereka juga harus duduk di atas pelana yang empuk.

Di industri perfilman, penggunaan gajah juga akan dilarang. Kecuali untuk produksi pemerintah, namun di bawah pengawasan dokter hewan yang ketat.

“Orang yang memiliki atau memelihara gajah tersebut harus memastikan bahwa mahout (penunggangnya) tidak mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan berbahaya apa pun saat bekerja,” ujar Menteri Perlindungan Satwa Liar Wimalaweera Dissanayaka dalam surat pemberitahuan.

Setiap enam bulan, gajah harus dikirim untuk pemeriksaan kesehatan. Mereka yang melanggar undang-undang baru akan membawa gajah mereka ke perawatan negara dan didenda hukuman penjara selama tiga tahun.

Sebenarnya menangkap gajah liar di Sri Lanka adalah pelanggaran pidana dan dapat dihukum mati. Sayangnya penuntutan ini jarang terjadi.

Pemerintah pun akan melarang penggunaan bayi gajah dalam kontes budaya. Mereka tidak boleh dipisahkan dari induknya. Bekerja pun tidak diperbolehkan.

Aktivis hak-hak binatang serta ahli gajah telah menuduh bahwa selama 15 tahun terakhir. Selama ini lebih dari 40 bayi gajah telah dicuri dari margasatwa nasional.

Sumber : detik.com

Ini Kisah Perjuangan Tuanku Imam Bonjol di Perang Padri

0

TNews, SEJARAH – Tuanku Imam Bonjol lahir di i Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia 1 Januari 1772 dan wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotta, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864. Ia merupakan seorang ulama yang berjuang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri tahun 1803-1838.

Tuanku Imam Bonjol bernama asli Muhammad Shahab, dan merupakan putra dari pasangan Bayanuddin Shahab (ayah) dan Hamatun (ibu). Ayahnya, Khatib Bayanuddin Shahab, merupakan seorang alim ulama yang berasal dari Sungai Rimbang.

Melansir dari laman resmi Kabupaten Banjarnegara, Tuanku Imam Bonjol adalah pahlawan yang dikenal berjuang di Perang Padri. Perang tersebut terjadi selama 18 tahun dan meninggalkan luka bagi orang Minang dan Mandailing atau Batak pada umumnya.

Perang ini terjadi karena keinginan di kalangan pemimpin ulama di kerajaan Pagaruyung untuk menerapkan dan menjalankan syariat Islam sesuai dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah (Sunni) yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasullullah shalallahu ‘alaihi wasallam.

Kemudian pemimpin ulama yang tergabung dalam Harimau nan Salapan meminta Tuanku Lintau untuk mengajak Yang Dipertuan Pagaruyung beserta Kaum Adat untuk meninggalkan beberapa kebiasaan yang tidak sesuai dengan Islam (bid’ah).

Dalam beberapa perundingan tidak ada kata sepakat antara Kaum Padri(penamaan bagi kaum ulama) dengan Kaum Adat. Seiring itu di beberapa nagari dalam kerajaan Pagaruyung bergejolak, dan sampai akhirnya Kaum Padri di bawah pimpinan Tuanku Pasaman menyerang Pagaruyung pada tahun 1815, dan pecah pertempuran di Koto Tangah dekat Batu Sangkar. Sultan Arifin Muningsyah terpaksa melarikan diri dari ibukota kerajaan ke Lubuk Jambi.

Pada tanggal 21 Februari 1821, kaum Adat kemudian bekerja sama dengan pemerintahan Hindia Belanda berperang melawan kaum Padri dalam perjanjian yang ditandatangani di Padang. Dari hasil perjanjian tersebut Belanda mendapatkan kompensasi atas penguasaan wilayah di pedalaman Minangkabau.

Karena hasil perjanjian tersebut, pasukan padri melawan dengan tangguh. Kesulitan melawan pasukan Padri, Belanda melalui Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch mengajak pemimpin Kaum Padri yang waktu itu telah dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol untuk berdamai dengan maklumat Perjanjian Masang pada tahun 1824.

Terjadi perubahan perang pada tahun 1833 dimana perang berubah menjadi antara kaum Adat dan kaum Paderi melawan Belanda. Kedua pihak bahu membahu melawan Belanda, Pihak-pihak yang semula bertentangan akhirnya bersatu melawan Belanda.

Semakin lama Belanda semakin kuat dalam Perang Padri hingga pada Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol menyerah kepada Belanda. Menyerahnya Imam Bonjol diikuti dengan kesepakatan bahwa anaknya yang ikut bertempur selama ini, Naali Sutan Chaniago, diangkat sebagai pejabat kolonial Belanda.

Tuanku Imam Bonjol dibuang ke Cianjur, kemudian dipindahkan ke Ambon dan akhirnya ke Lotta, Minahasa, dekat Manado. Di tempat terakhir itu ia meninggal dunia pada tanggal 8 November 1864. Tuanku Imam Bonjol dimakamkan di tempat pengasingannya tersebut.

Atas jasa-jasanya dalam Perang Paderi, Tuanku Imam Bonjol diapresiasi atas jasa kepahlawanannya dalam melawan penjajahan. Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak tanggal 6 November 1973.

Sumber : detik.com

Ini Jenis Kuliner Khas Nusantara di Rumah Digital Indonesia

0
Ilustrasi 6 jenis makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa.

TNews, KULINER – Indonesia tak hanya memiliki kekayaan alam, tetapi juga kuliner. Tiap-tiap daerah memiliki kuliner khas masing-masing.

Bahan makanan yang sama bahkan bisa diolah menjadi beragam menu yang khas. Misalnya, banyak sajian khas nusantara berbahan utama ikan.

DiSumatera, ikan banyak diolah menjadi gulai, seperti gulai ikan patin khas Riau dan Jambi. Uniknya, di Jambi, ikan patin tersebut dimasak dengan tempoyak, yakni daging durian yang difermentasi, lalu disajikan dengan kuah gulai penuh rempah. Selain itu, Jambi juga punya gulai lain yang berbahan utama ikan gabus.

Sementara itu, Lampung dikenal dengan kuliner gulai taboh dengan bahan utama juga ikan. Ikan ini melalui proses pengasapan terlebih dahulu sebelum dimasak menjadi gulai taboh. Selain gulai, makanan khas Lampung yang berbahan dasar ikan adalah seruit. Seruit dibuat dari ikan yang dibakar, kemudian dicampur dengan bawang merah, cabai, terasi, garam, gula putih, mangga kweni, dan tomat. Seruit selalu disajikan dalam perayaan acara besar seperti pernikahan dan acara adat.

Sementara di Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau, ikan diolah dalam bentuk lain. Sumatera Selatan sudah tentu terkenal dengan pempeknya yang terbuat dari ikan dicampur tepung tapioka dan bumbu lain. Ada pula tekwan yang terbuat dari ikan dan sagu, dibentuk bulat kecil, lalu disajikan dengan pelengkap seperti bihun, jamur, dan bawang. Sedangkan di Kepulauan Riau, ada otak-otak yang terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan dan dicampur rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dibakar.

Selain Sumatera, Sulawesi juga punya banyak makanan khas yang berbahan utama ikan, lho. Di Gorontalo, ada bilenthango dengan bahan utama ikan mujair yang dibelah dua, kemudian dibungkus daun pisang hingga rapat, lalu dibakar atau digoreng. Setelah matang, ikan mujair disiram kuah rempah.

Ikan juga bisa dibuat sup seperti di Sulawesi Tengah, yakni sup ikan jantung pisang. Sup ini terbuat dari ikan kakap yang dimasak dalam kuah berempah, ditambah tomat, cabai, dan irisan jantung pisang. Makanan khas Palu ini punya cita rasa pedas, asam, dan segar.

Sementara di Sulawesi Tengah, ikan diolah menjadi lalampa. Bentuknya seperti lemper, tetapi berisi daging ikan cakalang. Selain dikukus seperti lemper, lalampa terasa nikmat jika dibakar, lho.

Kuliner Nusantara berbahan ikan (dok Istimewa)Kuliner Nusantara berbahan ikan dari Lampung: Seruit (dok Istimewa)

Kemudian, ada kudapan sambosa dari Sulawesi Barat. Sambosa berbentuk segitiga dengan kulit yang renyah dan isian ikan tuna giling berbumbu yang gurih.

Kuliner dari ikan juga bisa ditemui di Maluku dan Maluku Utara. Di Maluku Utara ada kuliner khas bernama gohu ikan, yakni ikan mentah yang ditaburi bawang merah, cabai rawit, kenari, dan daun balakama. Agar tidak bau amis saat dimakan, ikan mentah tersebut dilumuri jeruk cui dan garam.

Sementara di Maluku ada kuliner ikan asar, ikan yang diasapi di atas bara selama 4-5 jam agar seluruh bagian ikan matang sempurna. Ikan asar biasanya berbahan ikan cakalang, ekor kuning, dan tongkol. Ikan asar juga jadi makanan khas Papua, lho.

Bagaimana? Membayangkannya saja sudah terasa nikmat bukan?

Selain sajian berbahan ikan, masih banyak makanan khas nusantara yang menggugah selera. Kamu bisa mengetahui berbagai jenis kuliner khas nusantara di Rumah Digital Indonesia, yakni di “Petualangan Nusantara & Wajah Indonesia”.

Di sana, kamu bisa melihat kekayaan kuliner nusantara, lalu mencatatnya agar bisa kamu nikmati saat berwisata ke daerah tersebut setelah pandemi nanti.

Selamat berselancar melihat-lihat kekayaan kuliner nusantara dan membayangkan kenikmatannya!

Sumber : detik.com

Artis Cantik Ini Terseret Kasus Nikita Mirzani

0

TNews, SELEB – Nama Bebizie ikut terseret dalam kasus akses ilegal yang dilaporkan Nikita Mirzani. Bebizie pun dipanggil oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan semalam.

Dalam kasus tersebut, Nikita Mirzani mempolisikan Kiki The Potters. Namun karena di berita acara pemeriksaan (BAP) ada nama Bebizie, ia pun ikut dipanggil dan diperiksa oleh pihak kepolisian.

“Cuma sebagai dimintain keterangan saja ya dan ada pelaporan buat saudara Kiki. Sudah ya itu saja,” ujar Bebizie saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.

Bebizie hanya diperiksa sebentar oleh penyidik. Sedangkan Kiki The Potters masih menjalani pemeriksaan sampai malam.

“Cuma sedikit kok (pertanyaannya). Karena saya di sini kan nggak terlapor. Yang terlapor kan ada Kiki, saya cuma disebut di BAP ada nama saya, jadi saya dipanggil hanya untuk keterangan itu saja,” sambungnya.

Bebizie tidak menjelaskan secara rinci mengenai apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya. Diduga, Bebizie dipanggil terkait permasalahan Kiki The Potters dengan Nikita Mirzani.

“Kayaknya sih permasalahan yang sekarang lagi ramai saja soal chat yang tersebar itu saja. Cuma meneruskan ada bahasa meneruskan, tetapi sudah saya klarifikasi segala macam. Sudah itu saja sih,” tutur Bebizie.

Bebizie pun mengaku tidak keberatan namanya ikut terseret dalam masalah tersebut. Pasalnya ia dituduh telah meneruskan chat yang menjadi permasalahan antara Nikita Mirzani dengan Kiki The Potters. Meskipun begitu, ia sudah meluruskannya kepada pihak kepolisian.

“Kalau masalah keberatan kan semua orang ada ininya masing-masing ya. Saya sebagai warga negara yang baik, ada panggilan saya datang. Soal lain-lain saya serahkan ke yang berwajib,” ungkap Bebizie.

“Kalau saya nggak (kaget) sih biasa saja, karena memang segala sesuatu hal kita bertindak ada hal yang dikonsekuensikan. Kalau nama saya tersebut walau tidak ada kaitannya, ya saya wajib datang,” pungkas Bebizie.

Sumber :detik.com

 

Wagup Jakarta Klain Sudah Herd Immunity, Tapi Ahli Epidemiologi Katakan Ini

0

TNews, KESEHATAN – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim wilayahnya telah mencapai herd immunity lantaran cakupan vaksinasi sudah lebih dari 100 persen. Ahli epidemiologi mengingatkan, herd immunity tidak diukur hanya dari cakupan vaksinasi.

“Herd immunity ditentukan bukan hanya dari vaksin saja. Termasuk di antaranya jumlah kasus positif dan hasil sero survei DKI 2020 yang lalu. Bukankah menurut penelitinya sudah 49 persen warga DKI memiliki antibodi untuk COVID-19?” ujar Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr Masdalina Pane pada detikcom, Senin (23/8/2021).

“Lebih dari 100 persen itu kan vaksin pertama dan (di DKI Jakarta) cukup banyak dari luar wilayah. Vaksin sendiri patokannya adalah vaksin kedua,” lanjutnya.

Herd immunity COVID-19 mustahil tercapai

Pakar epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menambahkan, sejumlah epidemiolog meyakini herd immunity dari COVID-19 pada dasarnya mustahil dicapai.

Terlebih, DKI Jakarta kini diterpa varian Delta yang diketahui lebih mudah menular. Ambang batas yang perlu dicapai yakni 85 persen vaksinasi dosis penuh. Ambang batas pun tidak menjamin kekebalan kelompok.

“Kita apresiasi masalah capaian pengendaliannya ya, untuk DKI kita apresiasi. Tapi kalau bicara herd immunity, tidak pas. Yang pas itu baru threshold-nya (ambang batas) saja. Itu pun kalau bicara Delta varian, threshold harusnya yang divaksinasi penuh 85 persen dari total penduduknya,” terangnya pada detikcom.

“Para epidemiolog dunia juga mengatakan mustahil (mencapai herd immunity). Di sini saya juga, beberapa epidemiologi di sini, sepertinya sulit untuk mencapai herd immunity COVID-19 ini. Tapi mencapai ambang batas ya bisa,” pungkas Dicky.

Sumber : detik.com

Ini Khabib Soal Afganistan

0

TNews, OLAHRAGA – Seorang jurnalis bertanya kepada Khabib Nurmagomedov mengenai situasi di Afghanistan usai kembali dikuasai Taliban. Mantan petarung UFC itu pun memberikan jawaban.

Seperti dilaporkan media Rusia RT.com, pertanyaan itu muncul ketika Nurmagomedov sedang menjalani sesi jumpa pers untuk mempromosikan Gorilla Energy setelah baru-baru ini teken kontrak lima tahun dengan produsen minuman energi tersebut.

Pada awalnya, jurnalis yang melontarkan pertanyaan seputar Afghanistan itu mengungkit kritik keras Khabib Nurmagomedov kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas responsnya terhadap insiden penusukan di Nice dan Paris. Saat itu Khabib menyebut Macron “sudah menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar umat muslim.”

“Oktober lalu kamu bicara mengenai situasi di Prancis,” kata si jurnalis hendak mengawali pertanyaannya.

Khabib Nurmagomedov langsung memotong dengan mengatakan, “Itu bulan Oktober. Sekarang sudah Agustus. Aku tidak mau lagi membicarakannya.”

Si jurnalis belum menyerah dalam mengajukan pertanyaannya. Ia pun melanjutkan. “Pertanyaanku bukan soal itu, aku ingin bertanya mengenai situasi di Afghanistan pada saat ini. Apa kamu terkejut?”.

Sebagai respons, Khabib awalnya bertanya kepada si jurnalis apakah ia punya kaitan dengan Afghanistan. Jurnalis itu menjawab tidak. Sosok yang tahun lalu pensiun dari UFC itu pun lantas melanjutkan bahwa dirinya juga tidak punya kaitan dengan Afghanistan.

“Aku segan duduk di sini (dan membahas hal lain) pada saat ada sebuah kerja sama unik dan serius dalam dunia olahraga Rusia. Di sepakbola Rusia, atau hoki, tak pernah ada kerja sama seperti ini.”

“Hari ini ada kerja sama macam itu dan aku enggan membahas momen politik yang terjadi ribuan kilometer jaraknya dari sini,” tutur Khabib Nurmagomedov.

Afghanistan menjadi topik hangat setelah kembali dikuasai Taliban. Pada 15 Agustus 2021 waktu setempat, Taliban masuk Ibu Kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan.

Sumber : detik.com

 

BERITA TERBARU