Beranda blog Halaman 2153

PPKM Darurat, Kapolri Tinjau Penyekatan Hingga Vaksinasi Massal

0

Tnews, JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito melakukan peninjauan empat titik di wilayah DKI Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PPKM Darurat hari pertama berlangsung dengan baik.

Mereka melakukan peninjauan di hari pertama PPKM Darurat ini mulai dari pelaksanaan vaksinasi massal, PPKM Mikro hingga posko penyekatan.

Tinjauan pertama menuju ke proses vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Sigit memberikan motivasi kepada para petugas yang terdiri dari TNI-Polri serta Petugas Dinas Kesehatan dan Relawan.

“Target yang dicapai sekitar 20.000 vaksinasi yang akan dilakukan di GBK dengan melibatkan personel TNI maupun Polri. Ada 320 orang yang tergabung dalam 80 tim vaksinator,” kata Sigit dalam rangkaian tinjauannya di hari pertama PPKM Darurat.

Tinjauan kedua yakni, pelaksanan vaksinasi di Kantor RW 02 Pasar Rajawali, Pademangan, Jakarta Utara. Disana ditargetkan terhadap 400 orang yang divaksinasi.

“Kami mengerti para tenaga kesehatan dilapangan merasa lelah, capek, namun kami tetap semangat untuk memberantas virus Covid-19 ini. Tetap semangat serta tetap rutin mengkonsumsi vitamin demi menjaga kondisi kesehatan kita ditengah situasi yang padat ini,” ujar Hadi.

Selanjutnya rombongan bergerak menuju, pelaksanaan PPKM Mikro di wilayah Tegal Alur, Jakarta Barat. Pada kesempatan itu, Sigit melihat langsung kesiapan petugas, kelengkapan alat kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien.

“Babinsa dan Bhabinkamtibas agar tetap menjaga sinergitas yang telah terjalin dan memperkuat PPKM Mikro yang ada di wilayah Tegal Alur, tetap memakai masker saat melaksanakan kegiatan meskipun sudah melaksanakan vaksin,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Kunjungan terakhir yakni, melihat secara langsung proses penyekatan untuk membatasi pergerakan dan mengendalikan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat di Kalideres, Jakarta Barat.

Terkait penyekatan itu, Sigit mengimbau kepada petugas untuk melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaannya.

“Anggota yang bertugas dilapangan agar diberikan juga pengetahuan mengenai PPKM Darurat ini sehingga tidak terjadi kekeliruan antara masyarakat dengan petugas yang ada dilapangan,” tutur mantan Kabareskrim Polri ini.

Korlantas Polri menyekat 407 lokasi saat pelaksanaan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Dalam hal ini, Korlantas, membagi penyekatan menjadi wilayah-wilayah pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas.

PLUR

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal di SUGBK

0

Tnews, JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (3/7/2021).

Mereka berdua melihat langsung proses vaksinasi yang dihadiri masyarakat tersebut. Keduanya juga menyempatkan untuk berdialog langsung dengan warga yang disuntik vaksin.

“Kegiatan vaksinasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno dilaksanakan dari tanggal 3 sampai dengan 4 Juli 2021. Dengan target vaksinasi sebanyak 20.000 orang masyarakat umum,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Menurut Sigit, dalam vaksinasi massal di SUGBK ini melibatkan ratusan vaksinator dari TNI dan Polri.

“Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 80 tim (320 orang) vaksinator yang terdiri dari 60 tim (240 orang) vaksinator TNI, dan 20 tim (80 orang) vaksinator Polri,” ujar Sigit.

Sigit berharap dengan diadakannya vaksinasi massal ini maka kekebalan kelompok atau Herd Immunity terhadap Covid-19 bisa dengan segera terwujud.

PLUR

Di Reses Agus Suprijanta, Warga Matali Keluhkan Drainase

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – 4 anggota DPRD Kotamobagu yakni dapil Kotamobagu Timur – Utara, Agus Suprijanta dan Sukardi Sugeha bersama Feiba A.J Tumundo serta Yunita Lontoh menggelar reses di Kelurahan Matali, Sabtu (03/07/2021).

Reses yang digelar di kediaman Agus Suprijanta ini. Selain dihadiri tokoh masyarakat di Kotamobagu Timur – Utara, juga turut dihadiri pimpinan dan perwakilan SKPD dilingkup Pemkot Kotamobagu.

Dalam reses tersebut, salah satu perwakilan masyarakat mengeluhkan soal drainase di wilayah RT 6 dan RT 3 Kelurahan Matali yang sering meluap hingga ke pemukiman warga jika datang musim penghujan.

Menanggapi hal itu, Agus Suprijanta yang juga Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu, berjanji akan membawa aspirasi itu ke pemerintah. ”Insha Allah akan saya sampaikan ke pemerinta dalam hal ini ke instansi terkait Dinas PU – PR. Ia berharap ini dapat diperhatikan oleh instansi terkait,” tegas Agus.

Sementara itu, Yunita Lontoh mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kotamobagu yang telah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan bibit pohon aren untuk Petani gula aren di Desa Moyag.

Pelaksanaan reses tersebut, setiap tamu dan undangan diwajibkan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Tim Redaksi Totabuan News

Reses 4 Aleg Dapil I Kotamobagu Patuhi Protokol Kesehatan

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Kegiatan reses yang digulir DPRD Kotamobagu terus dimaksimalkan oleh jajaran anggota DPRD yang ada dalam lembaga tersebut. Terbukti, sekir 4 orang anggota DPRD asal Daerah Pemilihan Kecamatan Kotamobagu Utara dan Kotamobagu Timur (Dapil 1),  masing-masing, Dani Ikbal Mokoginta, Ahmad Sabir, Anugrah Beggie Chandra Gobel dan Suryadi Baso, Sabtu (03/07/2021) sore tadi, menggelar kegiatan reses di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, tepatnya di kediaman Suryadi Baso.

Suryadi Baso dalam kesempatan tersebut, mengatakan kalau kegiatan itu digelar mereka, untuk ditampung serta disampaikan ke instansi teknis terkait, untuk bisa ditindaklanjuti. “Makanya dalam kegiatan kali ini, sengaja kami juga ikut mengundang beberapa instansi terkait, agar yang disampaikan oleh masyarakat, dapat ditanggapi langsung,” ungkap Suryadi.

Ditambahkan olehnya, masukan serta aspirasi masyarakat yang didapat lewat kegiatan itu, nantinya akan dijadikan pokok pikiran (pokir) DPRD Kotamobagu, untuk disampaikan ke piha eksekutif, agar bisa ditindaklanjuti. “Prinsipnya aspirasi ini akan kita bahas lebih mendalam lagi dalam DPRD Kotaobagu, untuk kita dorong agar bisa terealiaasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan yang berjalan dengan protocol kesehatan yang cukup ketat itu, diketahui ikut dihadiri oleh sejumlah dinas, diantaranya Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas PRKP, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, serta sejumlah tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Kotamobagu Timur dan Utara.

 

Tim Redaksi Totabuan News

Dua Aleg Perempuan DPRD Kotamobagu Serap Asmara

0
ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Dua orang anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kotamobagu Selatan, yang keduanya adalah perempuan, yakni Win Ponuntul dan Alfitiri Tungkagi, Sabtu (03/07/2021) siang tadi menggelar reses di Desa Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, tepatnya di kediaman Win Ponuntul.
“Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari DPRD Kotamobagu, dalam rangka menyerap aspitasi masyarakat, dari segala aspek, baik itu social, pembangunnan, ekonomi untuk kemudian kita suarakan di DPRD Kotamobagu, dan dibahas bersama dengan pemerintah,” ungkap Win Ponuntul, yang juga merupakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kotamobagu ini.
Sementara itu, Alfitri Tungkagi menambahkan kalau kegiatan yang digelar masih dalam masa pandemic covid tersebut, tetap dilakukan dengan protocol kesehatan yang ketat. “Kegiatan ini tetap kita kedepankan prokes, namun tidak mengurangi makna dari reses ini. Yang mana nantinya, hasil reses ini akan kita bahas bersama dengan teman-teman anggota DPRD Kotamobagu lainnya juga pemerintah kedepan,” tambah politisi Partai Demokrat Kotamobagu itu.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan perwakilan masyarakat serta beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat tersebut, berjalan dinamis dengan beberapa pertanyaan serta aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Tim Redaksi Totabuan News

Dinkes Fogging ‘Kampung Binarundak’ Motbes, Lurah Tendy Ucapkan Terima Kasih

0

TNews, KOTAMOBAGU – Demi membasmi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebar virus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu melakukan, pengasapan atau fooging di kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Fogging dilaksanakan di kelurahan yang dijuluki kampung binarundak itu, dilaksanakan Sabtu (03/07/2021).

Lurah Motbes Tendy Ponubu, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kotamobagu. Dimana kata Lurah, meski tengah-tengah kesibukan melaksanakan Vaksinasi dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19, Tim Gerak Cepat baik Dinkes dan Puskesmas Kotobangon tetap melakukan tugas pelayanan ke Masyarakat dengan baik dan Profesional, mengacu pada Tatalaksana Kasus penanganan Penyakit Menular.

“Pasca ada laporan Suspek DBD dari pihak Keluarga ke Pemerintah Setempat, olehnya Pihak Dinkes merespons cepat laporan dengan dilaksanakannya Penyelidikan Epidemiologi. Dari laporan Keluarga sebanyak 3 kasus suspek DBD, setelah dilaksanakannya Penyelidikan Epidemiologi terdapat 1 Kasus Positif DBD yaitu di RW 4. Kemudian serentak dilalsanakannya Pemberantasan Sarang Nyamuk pada minggu kemarin dan hari ini (Sabtu,red) telah dilalsanakannya Penyemprotan atau Fogging oleh Tim Dinkes KK,” ungkap Lurah.

Untuk itu kata Lurah, atas nama Pemerintah dan Masyarakat Motoboi Besar, mengucapkan banyak terimah kasih kepada Pemrintah Kota Kotamobagu dibawah pimpinan Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, khsusnya kepada Kepala Dinas Kesehatan yang dr. Tanty Kotompot MM Kes.

“Semoga Tim Dinkes selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam mengemban Tugas mulia ini terutama dalam memberantas Penyakit Menular baik itu DBD dan Covid 19. Dengan harapan Insya Allah Ikhtiar ini tidak ada lagi ketambahan kasus DBD serta Covid 19 Nol Kasus dan Semoga keikhlasan Tim menjadi ladang pahala menuju surga Allah tanpa Hisab. Aminn YRA,” tutup Lurah

 

Konni Balamba

Jika Terbukti Ilegal, DPR Minta Obat Ivermectin Ditarik

0

TNews, HUKRIM – Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta kepada pihak berwenang untuk menarik seluruh obat Ivermectin yang diproduksi oleh PT Harsen bila terbukti ilegal dan menggunakan bahan baku serta kemasan yang tidak sesuai ketentuan. Hal itu ia sampaikan merespons temuan BPOM bahwa PT Harsen memproduksi Ivermectin secara ilegal dengan nama dagang Ivermax 12. “Kalau benar [Ivermectin produksi] PT Harsen barangnya itu berbahaya kata BPOM, saya dorong agar betul itu dibuktikan secara akademik. Kemudian produk-produk itu ditarik kalau memang terbukti. Makanya pembuktiannya kan penting,” kata Saleh, Jumat (2/7).

Saleh meminta kepada BPOM dan PT Harsen untuk bertemu dan melakukan klarifikasi ihwal temuan ini sehingga nantinya ditemukan penjelasan dari kedua pihak secara jelas dan tak simpang siur di tengah masyarakat. Ia juga meminta kepada PT Harsen secara khusus mengklarifikasi temuan BPOM. Hal itu bertujuan agar memastikan bahwa obat yang diproduksinya aman di pasaran. “Apalagi ada dugaan mereka menggunakan bahan ilegal dan berbahaya. Kalau ini benar kan berbahaya karena itu perlu ada klarifikasi dari PT Harsen,” kata dia.

Selain itu, Saleh juga meminta kepada BPOM melakukan uji klinis terkait penggunaan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19. Menurutnya, uji klinis penting sebagai tolak ukur keabsahan sebuah produk obat aman atau tidak dikonsumsi masyarakat. “Jangan ini dikatakan ke publik ‘berbahaya, obat keras dan sebagainya’. Dia harus clean uji klinis penting. Kan tolak ukurnya bukan asumsi. Tapi harus uji akademik,” kata Saleh.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Beredar Isu Rencana Aksi Besar-besaran 5 Juli, Ini Kata BEM UI

0

TNews, NASIONAL – Beredar kabar adanya rencana aksi besar-besaran pada 5 Juli 2021. Nama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) turut disebut. BEM UI membantah kebenaran rencana aksi itu. BEM UI lewat rilis pers tertulis menyatakan isu itu tersebar sejak Kamis (1/7). Disebut-sebut, aksi itu adalah kelanjutan dari kritik yang disampaikan BEM UI lewat isu ‘Jokowi The King Of Lip Service’. Ajakan aksi disebut-sebut sudah beredar via WhatsApp (WA). Ternyata pencatutan BEM UI dalam rencana aksi itu cuma hoax.

“BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021, sehingga kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. BEM UI 2021 memahami tingginya kasus COVID-19 dan mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan,” kata Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra. BEM UI menyayangkan pencatutan nama dalam kabar rencana aksi yang tidak benar itu. BEM UI kini berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendukung penanganan COVID-19, bukan malah merencanakan aksi penggalangan massa besar-besaran.

“BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus COVID-19,” kata Leon.

Berikut pernyataan lengkap BEM UI

Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut yang mencatut nama BEM UI, maka kami menyatakan bahwa:

  1. BEM UI 2021 tidak pernah berencana melakukan aksi besar-besaran pada tanggal 5 Juli 2021, sehingga kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar. BEM UI 2021 memahami tingginya kasus COVID-19 dan menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga protokol kesehatan.
  2. Menyayangkan adanya pencatutan nama BEM UI oleh media Harian Terbit tanpa berkomunikasi dengan pihak BEM UI 2021 terlebih dahulu;
  3. Mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk terus berkonsolidasi dan mengawal isu melalui gerakan-gerakan yang tetap memperhatikan kenaikan kasus COVID-19;
  4. BEM UI 2021 saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan vaksinasi bagi mahasiswa UI sebagai salah satu bentuk dukungan percepatan penanganan kasus COVID-19.

 

Sumber : detik.com

Anggota DPRD Deli Serdang Fraksi Golkar Jadi Tersangka

0

TNews, HUKRIM – Polisi menetapkan Anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Golkar, Mikail TP Purba, sebagai tersangka. Mikail ditetapkan sebagai tersangka karena diduga merusak ruangan Kabag Hukum DPRD Deli Serdang. “Benar (ditetapkan sebagai tersangka),” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/7/2021). Firdaus mengatakan Mikail bakal diperiksa sebagai tersangka pekan depan. Dia menyebut Mikail dijerat Pasal 406 KUHP.

“Minggu depan kami jadwalkan pemeriksaan sebagai tersangka. Kasus perusakan pasal 406 KUHP ancaman pidana penjara 2 tahun 8 bulan,” ucap Firdaus. Sebelumnya, anggota Mikail TP Purba telah dilaporkan ke polisi. Mikail diduga melakukan perusakan kantor Kepala Bagian (Kabag) Hukum DPRD Deli Serdang. Menurut informasi, peristiwa perusakan ini terjadi pada Kamis (10/6). Peristiwa berawal saat Mikail membawa kayu ke ruangan Kabag Hukum DPRD Deli Serdang. Di dalam ruangan, Mikail memukulkan kayu yang dia bawa ke meja. Kaca yang melapisi meja itu pecah akibat dipukul Mikail.

Mikail juga disebut sempat mengancam pegawai yang ada di lokasi. Dia mengancam sambil mengarahkan kayu yang dibawa ke pegawai tersebut. Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi membenarkan adanya laporan itu. Dia juga membenarkan anggota DPRD yang dilaporkan itu adalah Mikail TP Purba. “Iya benar (Mikail TP Purba dilaporkan),” ucap Kombes Yemi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/6). Yemi saat itu belum menjelaskan secara rinci kasus dugaan perusakan. Dia hanya mengatakan Mikail dilaporkan pada Jumat (11/6). “Laporannya kami terima hari Jumat kemarin,” jelasnya.

 

Sumber : detik.com

Soal Perseteruan Mega-Rachma, PDIP: Orba Tak Suka Trah Bung Karno Bersatu

0

TNews, POLITIK – Rachmawati Soekarnoputri diketahui sering berseteru dan memilih jalur politik yang berbeda dengan kakak kandungnya, Megawati Soekarnoputri. Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, mengatakan perseteruan itu tak lepas dari desain yang dibikin rezim Orde Baru agar seluruh keluarga Bung Karno tidak bisa bersatu dalam satu barisan kekuatan. “Saya tidak tahu persis sejak awalnya kenapa ada perbedaan pandangan politik sedemikian kuat. Tapi saya saya yakin Orde Baru (Orba) tidak suka keluarga Bung Karno jadi satu barisan kekuatan. Itu by design,” ujar Bambang, Sabtu (3/7/2021).

Bambang menjelaskan sejak lama memang kader-kader nasionalis Bung Karno tak banyak yang menjalin hubungan dekat dengan Rachmawati, terutama sejak Rachmawati mendirikan Universitas Bung Karno (UBK) tahun 1999 yang peresmiannya dilakukan Presiden BJ Habibie saat itu. Oleh Bambang dan kawan-kawan, Habibie dianggap masih sebagai bagian rezim Orba. Namun demikian Bambang memastikan tak ada keretakan hubungan di keluarga besar Bung Karno hanya karena perbedaan pilihan politik.

Bambang mengaku sering melihat sendiri anak-anak Rachmawati Soekarnoputri menjalin hubungan sangat dengan dengan Megawati dan keluarga besar Bung Karno lainnya. “Putra Mbak Rachma, Mas Romy (Hendra Rahtomo), sangat dekat dengan Bu Mega dan Mbak Puan. Saya sering melihat sendiri kehangatan dan kedekatan hubungan kekeluargaan mereka di berbagai kesempatan. Sepengetahuan kita Bu Mega dan Mbak Rachma memang beda garis politik perjuangan, namun hubugan keluarga besar tetap terjalin hangat,” lanjut lelaki yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.

Namun diakui oleh Bambang bahwa sejauh ini tak pernah terlihat pertemuan antara Megawati dengan Rachmawati yang diketahui publik. Dia sendiri juga mengaku belum pernah melihat kedua putri Bung Karno itu bertemu langsung. “Saya memang belum pernah melihat sendiri Bu Mega maupun Mbak Puan ketemu dengan Mbak Rachma. Saya juga tidak berani nanya. Kalau Mbak Sukma (Sukmawati Soekarnoputri), saya sudah lihat sendiri, beberapa kali bertemu dengan Mbak Mega,” pungkas Bambang Pacul.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU