Beranda blog Halaman 2169

Lesmi Raup Untung Dengan Jualan Makan Cemilan

0

TNews, KOTAMOBAGU – Produk Nur Setia milik Lesmi Pasi, Warga Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan,kembali meramaikan bisnis makanan cemilan di kotamobagu, produk ini menawarkan berbagai macam cemilan seperti panada tore, stik bawang, stik kates dan kacang-kacangan.

Owner Produk Nur setia, Lesmi Pasi yang akrab di sapa mama Rukli ini menuturkan yang memotivasi saya untuk terus mengembangkan usaha ini adalah anak-anak saya,saya menginginkan supaya mereka bisa terus sekolah sampai ke perguruan tinggi.

“Alhamdulillah, anak pertama dan kedua sudah selesai sekolah sampai ke jenjang Sarjana, sedangkan yang ketiga sudah duduk di bangku SMA. Ini juga atas dorongan dari suami. Yang pasti, modal awal bagaimana bekerja sambil mengurus anak-anak,” ujar Mama Rukli.

Mama Rukli mengatakan untuk cemilan Panada Tore dimana setiap hari menghasilkan 20 sampai 25 kilo ukuran 1 kilogram dengan harga 60 ribu. Kemudian ada juga ukuran seperdua kilo harganya 30 ribu, serta untuk kemasan dua ons harga 15 ribu.

“Untuk pemasaran produk kami sudah masuk ke supermarket yang ada di Kota Kotamobagu,Mulai dari Paris Supermarket, Abdi Karya, Dragon, sampai warung-warung di terminal dan di toko oleh-oleh khas Kotamobagu,” ujarnya

Lanjutnya Selain itu, ada juga di luar daerah seperti di Kota Manado,Paling banyak permintaan pada saat hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun baru.

Taufik Paputungan

JG-KWL : Bangkit Ditengah Pandemi, Kami Harus Tancap Gas

0

Jejak 100 Hari Joune Ganda – Kevin W Lotulong Pimpin Minahasa Utara

Oleh: Joune J.E. Ganda, SE (Bupati Kabupaten Minahasa Utara)

ADA beberapa hal yang membuat saya terkejut saat memulai memimpin Minahasa Utara dalam kurun 100 hari terakhir ini.

Saya terkejut dengan hutang, saya terkejut dengan kondisi keuangan daerah, saya terkejut dengan aset, saya terkejut dengan kondisi kantor bupati yang (maaf) kotor dan jorok.

Saya juga terkejut karena Wakil Bupati tidak punya ruangan kerja.

Tetapi saya tidak ingin berlama-lama terkejut, saya dan pak wakil bertekad untuk menyelesaikan sederat masalah yang ada di depan mata. Kami tidak ingin berlama-lama menatap masalah. Kami harus tancap gas.

Namun, dibalik semua kejutan masalah di atas, saya justru menyaksikan dan mengalami anugerah keindahan daerah yang saya pimpin.

Sungguh indah dan mengagumkan negeri yang saya pimpin. Lautnya, bawah lautnya, pantainya, pulaunya, gunungnya, hutannya, sungainya, dan ragam budayanya, sangat indah dan menyejukan hidup.

Tuhan maha adil, ketika kita diperhadapkan dengan beban masalah, saat bersamaan Tuhan membawa kita menyaksikan anugerah keindahan alam ciptaanNya.

Jadi selama 100 hari memimpin Minahasa Utara, kami berdua terkejut dengan masalah, tetapi juga terkagum-kagum oleh ragam kekayaan, potensi, dan keindahan  Minahasa Utara.

100 Hari memimpin Minahasa Utara tentu bukanlah waktu yang cukup untuk menilai sukses kepemimpinan.

Tetapi mengevaluasi kehadiran kami berdua dalam kepemimpinan publik, adalah sebuah hal yang patut karena diperlukan.

Hal yang penting dan sangat kami yakini, Minahasa Utara dapat menjadi kabupaten yang unggul dan tangguh karena potensi dan kekayaan yang dimiliki.

Kekayaan dan keindahan alam yang beragam, potensi strategisnya dalam dinamika ekonomi regional, dinamika kebudayaan masyarakatnya yang sehat; semua itu jika dieksplor maka kabupaten ini dapat melakukan lompatan-lompatan kesejahteraan.

Saya sangat meyakini itu, sekaligus memotivasi untuk makin giat bekerja.

Setelah melawati 100 hari kepemimpinan, saya lebih ingin melakukan konsolidasi dengan semua elemen potensi politik, pemerintahan, ekonomi, dan kemasyarakatan.

Mari kita membentuk sebuah arak-arakan kebersamaan bermapalus menuju Minahasa Utara makin maju dan sejahtera.

Bekerja bersama dengan ethos kerja keras membangun daerah yang fasung (cantik) dan dianugerahi beragam kekayaan ini.

Mari kita semua satukan tekad untuk lebih bekerja keras, kita harus bisa melakukan lompatan-lompatan kerja kreatif dan inovatif.

Jangan kerja standart, kita harus bekerja lebih, kita barus memberi hasil lebih.

Kita tidak akan maju, jika kita “sekedar bekerja dan bekerja sekedar”.

Paling tidak ada tiga pekerjaan besar yang sedang dan akan dihadapi bersama pemerintah dan masayarakat di Minahasa Utara ketiganya adalah:

  1. Minut Bangkit Ditengah Pandemi :

Harus diakui selama setahun lebih terjadi stagnasi ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Ekonomi Dunia, seperti tertetegun oleh serangan Covid-19, akibatnya juga sangat terasa hingga di Minahasa Utara yang beberapa kali terpapar dengan zona merah.

Tanpa meremehkan sebaran dan akibat Covid-19, roda kehidupan harus tetap berputar.

Kita tidak bisa berdiam dan pasrah dalam tantangan zaman ini, kita tidak sekedar perlu makan tetapi kita tetap ingin hidup lebih baik walau di tengah tantangan pandemic Covid-19.

Tentu saja kita tetap taat pada kehidupan normal baru dengan protokol kesehatan Covid-19.

Saya bersyukur karena zonasi Covid-19 di Minahasa Utara kini sudah masuk zona hijau dari sebelumnya zona orange, bahkan pernah zona merah.

Data update akhir bulan Mei 2021, semua 10 kecamatan di Minahasa Utara zero penularan Covid-19 selama beberapa hari.

Saya bertekad kondisi ini akan kita pertahankan terus tentu dengan ketaatan masyarakat pada Prokes Covid-19.

Diharapkan dengan trend zona hijau ini, roda perekonomian dan giat pembangunan di Minahasa Utara akan bergerak makin dinamis.

Saya bangga pada masyarakat Minahasa Utara yang memiliki disiplin dan ketaatan melaksanakan Prokes terkait Covid-19.

  1. Optimalisasi KEK Likupang/DSP Likupang :

Kawasan Ekonomi Khusus – KEK Likupang yang digagas Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE sungguh telah berbuah manis karena langsung direspon oleh Presiden Joko Widodo dengan penetapan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).

Saya sungguh memandang DSP Likupang adalah berkah tetapi juga momentum penting untuk Sulawesi Utara lebih khusus Minahasa Utara.

Optimalisasi DSP Likupang saya yakin akan membentuk sebuah lokomotif ekonomi baru Sulawesi Utara, saya ingin Likupang menjadi icon kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, dengan berbagai fasilitas investasi yang disiapkan pemerintah pusat melalui lobby-lobby Bapak Gubernur Olly Dondokambey, kini Pemkab Minahasa Utara bersama berbagai potensi kemasayarakatan giat melakukan Eksplorasi Likupang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sendiri sudah memberi arahan langsung, Likupang harus dieksplorasi.

Kini kita giat mengeksplor beragam potensi pariwisata di Likupang. Spot-spot pariwisata di darat, di laut, di bawah laut, dan di udara terus kita eksplor secara simultan.

Sarana dan prasarana di kawasan DSP Likupang kita pacu bersama, spot-spot wisata kita benahi, infrastruktur jalan, listrik, dan komunikasi kita perlengkapi.

Untuk memotivasi para pekerja dan pelaku wisata, saya turun menyelam di Likupang menyaksikan keindahan alam bawah laut. Beberapa olahraga ekstrim yang berpotensi wisata sudah kita hadirkan di area DSP Likupang.

Melobby pemimpin di Jakarta telah menjadi proritas kami berdua, menemui sejumlah Menteri dan Dirjen serta Direksi BUMN sudah kami lakukan dan akan terus kami lakukan untuk makin memperlengkapi infrastruktur DSP Likupang.

  1. Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Sehat :

Semua potensi ekonomi serta momentum yang ada di Minahasa Utara yang telah saya tekuni selang 100 hari kepemimpinan tentu saja memerlukan dukungan pemerintahan yang kuat, dinamis, bersih, sehat, pro rakyat, dan pro masa depan.

Saya dan Wakil Bupati sudah bertekad menjalankan pemerintahan yang bersih dan sehat untuk didedikasikan pada rakyat dan masa depan.

Tata kelola pemerintahan berkelanjutan harus didasari dengan tekad bersih dan sehat. Bersih juga berarti taat aturan dan tidak ada korupsi, sehat juga berarti pro rakyat dan masa depan.

Kami berdua kini sudah merasa lebih betah berada di kantor bupati, karena lingkungan kantor yang sudah makin tertata bersih.

Selain itu tatakelola pemerintahan juga sudah berjalan relative makin baik dengan menerapkan prinsip reward and punishment secara dinamis.

Ketiga momentum tugas di atas menjadi sesuatu yang aktual di Minahasa Utara dan harus diisi dengan kerja-kerja kreatif inovatif, dan sekali lagi pro rakyat dan masa depan.

Kita ingin Minahasa Utara akan menjadi bahan perbincangan di berbagai lini massa karena lompatan-lompatanya perekonomiannya, karena potensi dan prestasinya.

Dengan itu, saya berkeyakinan Minahasa Utara tiga hingga lima tahun ke depan akan jauh lebih maju dan menjadi salah satu titik penting dan menarik dalam peta perekonomian di Sulawesi Utara, dan di Kawasan Timur Indonesia.

Semoga !

Dinas PUPR Siapkan Anggaran Rehabitasi Eks Kantor Bupati Bolmong

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah kota Kotamobagu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu menyiapkan anggaran Rp1,1 miliar untuk rehabilitasi eks kantor Bupati Bolaang Mongondow yang terletak di jalur dua jalan Paloko Kinalang Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur. Kepala Dinas PUPR, Claudy Mokodongan mengatakan Anggaran 1,1 miliar ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tapi baru bangunan utama yang bisa kami buat. Karena kerusakannya ternyata sudah parah sekali.

Ia menyampaikan direncanakan semua bangunan eks kantor Bupati Bolmong itu akan direhab. Akan tetapi melihat kondisi anggaran yang tersedia, maka proses rehab itu dilakukan secara bertahap. “Fokusnya di bangunan utama, tapi kalau masih ada sisa anggaran maka akan di rehab bangunan lainnya,” ujarnya. Lanjutnya Misalkan dari anggaran 1,1 miliar, 700 juta bisa menyelesaikan bangunan utama, nah sisanya 400 juta nanti dilihat bangunan mana yang akan direhab. “Insyaallah tahun depan akan dimasukkan anggaran untuk bangunan-bangunan lain,” pangkasnya

 

Taufik Paputungan

Buah Ketekunan, 3 Milenial Asal Bolmut Sukses Jadi Peternak Kambing

0

TNews, BOLMUT – Menjadi peternak di zaman sekarang tidaklah mudah,  apalagi di usia mudah. Sebab tantangannya banyak sekali seperti dengan lingkungan dan teman sepergaulan. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi  Abdul Mutalib Alkatiri, Supratman Lamalaka, dan Hendra Sumanti. Dimana lewat ketekunan salah satu modal utama untuk meraih kesuksesan, moto dari ke 3 (Tiga)  melienal asal Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Kecamatan Kaidipang Desa Kuala Utara.Tidaknya itu 3 milienal ini coba menyingkirkan image kalau menjadi peternak itu susah lantaran setiap hari mesti ngarit (merumput) untuk makanan ternaknya. Kini 3 milineal sudah memiliki  puluhan ekor kambing dan sebentar lagi akan memetik hasi jerih payahnya. “Peternakan kambing ini dimulai sejak enam bulan lalu, dan Alhamdulilah dengan bermodalkan uang pribadi bersama,  sudah ada 10 ekor kambing,”kata Abdul Mutalib Alkatiri, kepada Totabuan News, saat ditemui tempat peternakan kambing Desa Kuala Utara Selasa (8/06/2021).

Disampaikan juga Talib dari dulu dirinya  punya semboyan sukses muda, gagal muda. Mumpung masih muda harus mau mencoba. “Kenapa memilih rawat kambing? Mengikuti Nabi Muhammad SAW, yaitu penggembala kambing ” ujar Talib. Hal senada Supratman Lamalaka, peternakan kambing untuk saat ini hanya fokus pada pembibitan dan penggemukan saja. “Saat ini kita baru tahap pembibitan belum dipasarkan,”ungkap Lamalaka.Maman sapaan akrabnnya juga mengatakan jika peternakan kambing ini berhasil, dirinya bersama rekan-rekannya akan merangsang kaum milenial yang ada  di Kabupaten Bolmut, supaya mau terjun ke dunia peternakan. “Saya berharap langka ini bisa turut memotivasi para pemuda lain untuk beternak seperti kami bertiga. Dengan banyaknya peternak, kita bisa memajukan sektor peternakan dan menggerakkan perekonomian daerah,”kata Maman. Senada juga ditambahkan Hendra Sumanti, meski dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bukanlah sebuah hambatan untuk tetap produktif, dan bukan menjadi tantangan untuk menjalangkan usaha . “Sebagai genarasi muda kami mengajak kaum mileneal yang ada di Kabupaten Bolmut, untuk tetap produktif menjalankan usaha meski masa Pademi Covid -19,” pungkas Sumanti.

 

Uphik Mando

Bupati Bakal Sekolahkan 3 Dokter Spesialis

0

TNews, Boltim – Ada yang menarik dalam kunjungan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, pada Senin, (07 Juni 2021) kemarin yang dilaksanakan di Tiga Kecamatan. Pasalnya, untuk lebih memaksimalkan pelayanan dibidang kesehatan, mantan ketua DPRD Boltim itu, bakal menyekolahkan kembali secara gratis dokter umum yang akan mengambil spesialis. “Bagi yang ingin mengambil spesialis akan digratiskan. Nantinya, kita akan tata dulu dan melihat kondisi keuangan daerah ditahun depan,” terang Sachrul. Selasa (08/06)

Bupati juga menekankan, jika mengambil program tersebut sudah tentu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, dan diikat dalam sebuah perjanjian. “Salah satu persyaratannya yah harus Putra-putri Boltim. Atau jika ada diluar Boltim, maka harus jadi orang Boltim, jangan nanti pemda sudah sekolahkan tapi pindah dari Boltim, ” ujar Bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi juga menambahkan, jika boltim membutuhkan Tiga Dokter Spesialis diantaranya, spesialis anak, penyakit dalam dan Obgin atau kandungan. “Rencananya tahun depan kita akan menyekolahkan dokter spesialis. Karena, di Boltim 3 dokter tersebut belum ada, nantinya mereka akan ditempatkan di rumah sakit,” tutupnya.

 

Iki

Dukung UMKM di Bolmong, Diskominfo Gelar Rapat Persiapan dan Pelaksanaan Digital Enterpreneurship Academy

0

TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mendukukng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa menggunakan teknologi dalam usahanya.

Apalagi, saat ini banyak manfaat yang bisa diperoleh pelaku UMKM jika sudah familiar menggunakan teknologi. Termasuk memanfaatkan internet untuk memasarkan produk mereka.

Mealui dukungan bagi pelaku UMKM tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Digital Enterpreneurship Academy (DEA), Selasa (08/06/2021) di ruang rapat Kantor Diskominfo, di Lolak.

“Kegiatan ini nantinya akan memberikan pelatihan seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Bolmong untuk memasarkan hasil usahanya dengan memanfaatkan platform internet, yaitu e-Commerce sehingga diharapkan setelah pelatihan para pelaku usaha memiliki kemampuan dalam hal menjual dagangannya secara online,” ungkap Kepala Diskominfo Jenli Mongilong.

Program Digital Entrepreneurship Academy atau DEA Digital Talent Scholarship 2021 ini kata dia, merupakan program yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang bekerja sama dengan Mitra Global Tech Company, Perguruan Tinggi, dan Start-up Lokal.

“Sasaran program ini adalah mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru dengan target sejumlah 22.000 orang dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0,” tuturnya.

Dia menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan pelatihan pada tanggal 9-10 Juni 2021 bertempat di Hotel Sutanraja Kotamobagu.

“Syarat bagi peserta adalah cukup memiliki usaha yang akan dipasarkan dan memiliki handphone android ataupun laptop. Untuk link pendaftaran bisa melalui http://komin.fo/DEA,” ujarnya.

Imran Asiaw

Warga Sambut Bahagia Program Karya Bakti TNI Kodim 1310/Bitung

0

Tnews, MINAHASA UTARA – Pelaksanaan Kegiatan Karya Bakti TNI di wilayah Kodim 1310/Bitung sebagai wujud kepedulian nyata TNI menciptakan dan memantapkan kemanunggalan TNI bersama Rakyat.

Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Lettu Inf M. Maarisi menjelaskan Program Karya Bakti TNI yang dilaksanakan Kodim 1310/Bitung sebagai salah satu bagian dari program yang dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil).

Sasaran rehab RTLH adalah rumah warga yang sudah tidak layak untuk ditempati dan merupakan tanah milik sendiri. Salah satu warga yang beruntung tersebut yakni Keluarga Tirajoh Mangeke RT 3 RW 3 Kel. Airmadidi Atas Kec. Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.

Saat ditanya, Barnabas Tirajoh selaku kepala keluarga merasa bahagia setelah dipilih rumahnya untuk direhab. Hal tersebut terungkap saat anggota Staf Ter Kodim 1310/Bitung mengunjungi rumahnya yang sedang direhab oleh Personel Kodim 1310/Bitung bersama dengan warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Pasiter Kodim 1310/Bitung menanyakan kepada Bpk. Barnabas tentang perasaannya setelah terpilih rumahnya mendapatkan bantuan perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berupa renovasi dinding, atap dan lantai.

“Saya bahagia lantaran rumah saya dipilih untuk direhab, terima kasih kepada Kodim 1310/Bitung,” ungkap Barnabas. (8/6/2021).

Tidak hanya itu, Pasiter juga berharap semoga program ini tetap berlanjut sehingga masyarakat yang mampu secara finansial maupun peduli untuk membantu mereka yang membutuhkan sekaligus menjadi pilar untuk kemanunggalan TNI-Rakyat dan melestarikan budaya gotong royong, nilai-nilai luhur budaya saling membantu sesama.

“Program bantuan rehab RTLH ini diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu dengan tujuan diharapkan dapat membantu mengatasi kemiskinan. TNI akan berusaha untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui rehab RTLH milik warga tersebut,” jelasnya.

PLUR

Firli Cs Tak Hadiri Panggilan Komnas HAM Terkait TWK, Ini Alasannya!

0

TNews, NASIONAL – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diadukan oleh 75 pegawai KPK. “Pimpinan KPK telah berkirim surat kepada Komnas HAM untuk meminta penjelasan lebih dahulu mengenai hak asasi apa yang dilanggar pada pelaksanaan alih status pegawai KPK,” ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Selasa (8/6). Ali menuturkan proses alih status pegawai KPK menjadi pegawai ASN merupakan perintah Undang-undang (UU). KPK, lanjut dia, melaksanakan perintah tersebut.

Adapun ia mengklaim pelaksanaan TWK telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Pelaksanaan TWK dilakukan oleh BKN bekerja sama dengan lembaga terkait lainnya melalui proses yang telah sesuai mekanisme sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata juru bicara berlatar belakang jaksa ini. Untuk diketahui, TWK sendiri tercantum dalam Peraturan Komisi (Perkom) Nomor 1 Tahun 2021 dan tidak termuat dalam peraturan perundang-undangan di atasnya, yakni UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2020.

Dikonfirmasi terpisah,Komisioner Bidang Pemantauan/ Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan pihaknya akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan permintaan yang dilayangkan oleh pimpinan KPK. “Nanti kami akan presscon [press conference],” ujar Anam. Dalam aduan 75 pegawai KPK tidak lolos TWK ke Komnas HAM, setidaknya ada lima pelanggaran HAM dalam pelaksanaan TWK tersebut. Di antaranya seperti perlakuan tidak adil dalam hubungan kerja, pelanggaran serikat berkumpul, hingga diskriminasi terhadap perempuan. “Ada pegawai perempuan KPK yang sampai menangis di dalam tes itu karena dikejar tentang persoalan personal yang saya yakin teman-teman tahu apa pertanyaan itu, yang seksis dan bersifat diskriminatif,” ujar tim kuasa hukum 75 pegawai KPK, Asfinawati, di kantor Komnas HAM, beberapa waktu lalu.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Polri Lepas Tangan Terkait Dugaan Gratifikasi Ketua KPK Firli Bahuri

0

TNews, HUKRIM – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tak ingin melanjutkan laporan yang dilayangkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dengan dugaan penerimaan gratifikasi Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Jenderal (Komjen) Firli Bahuri. Bareskrim justru memilih akan melimpahkan dokumen laporan tersebut kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK. “Sudah ditangani Dewas KPK [pelanggaran etik], nanti kami limpahkan saja ke sana,” ujar Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, saat dikonfirmasi, Jumat (4/6).

Dewas KPK sebelumnya diketahui telah memutuskan bahwa Firli melanggar kode etik atas penggunaan helikopter pada September 2020. Ia dijatuhi hukuman ringan berupa teguran tertulis II yang berlaku selama enam bulan. Agus tidak menyampaikan secara jelas alasan pihaknya enggan melanjutkan laporan kasus dugaan gratifikasi ini. Ia hanya mengatakan kepolisian tak ingin ditarik-tarik dalam kisruh yang tengah terjadi di lembaga antirasuah tersebut. “Mohon jangan tarik-tarik Polri. Energi kita fokus kepada membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19 berikut dampak penyertanya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, mengungkapkan pihaknya tak memiliki kewenangan lebih jauh untuk mendalami dokumen yang dikumpulkan oleh ICW terkait dugaan penerimaan gratifikasi Firli. Tumpak menjelaskan kerja Dewas sudah rampung pada 2020 lalu dengan menyatakan Firli melanggar etik karena menyewa helikopter untuk kepentingan pribadinya. Dewas, lanjut dia, tak punya kewenangan mengusut dugaan pelanggaran tindak pidana korupsinya. “Dewas sudah selesai. Dewas hanya memeriksa Etik. Tidak punya kewenangan untuk memeriksa pidananya,” kata Tumpak saat dihubungi, Jumat (4/6).

Ia menambahkan kerja Dewas adalah memeriksa sisi kepantasan ataupun kepatutan dari peristiwa tersebut. Kemudian, ungkap dia, semuanya pun telah diputuskan dalam kesimpulan yang dibacakan tahun lalu. Karena itu, Dewas tak bisa melakukan pemeriksaan lebih mendalam apabila terdapat pihak-pihak yang menduga Firli menerima gratifikasi berupa diskon dari penyewaan helikopter dari pihak swasta. Peneliti ICW, Wana Alamsyah, pada Kamis (3/6), melaporkan Firli atas kasus dugaan gratifikasi ke Bareskrim Polri. Firli diduga mendapat diskon besar-besaran dari vendor yang menyewakan helikopter lantaran terkait dengan suatu kepentingan tertentu.

Menurut Wana, salah satu Komisaris dari PT APU yang memberikan penyewaan, sempat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi Meikarta yang ditangani oleh KPK pada 2018. Saat itu Firli masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. Dalam hal ini, helikopter itu disewakan seharga Rp7 juta untuk satu jam pemakaian. Sementara, dibandingkan data yang diperoleh ICW, harga sewa helikopter itu bisa mencapai Rp39,1 juta per jam dan total yang harus dibayarkan Firli ialah Rp172,3 juta. “Kami mendapatkan informasi bahwa harga sewa yang terkait dengan penyewaan helikopter itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Firli ketika sidang etik dengan Dewas,” ujar Wana.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Ma’ruf Amin Minta Jangan Ada Arahan Pilih Pancasila atau Alquran

0

TNews, NASIONAL – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta tak ada pihak yang memerintahkan untuk memilih Pancasila atau Alquran. Ma’ruf menyebut Pancasila dan agama tak boleh dipertentangkan. “Oleh karena itu, kita tidak boleh mempertentangkan Pancasila dan agama, atau perintah memilih Pancasila atau Alquran,” kata Ma’ruf dalam acara ‘Darul Mitsaq: Indonesia Negara Kesepakatan’ yang digelar Universitas Negeri Jakarta, Senin (7/6). Ma’ruf menjelaskan sila pertama secara eksplisit menunjukkan Indonesia sebagai negara beragama dan menghormati keberadaan agama.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf turut menyampaikan gagasannya tentang konsep darul mitsaq atau negara kesepakatan. Ia menjelaskan bahwa perdebatan tentang Islam dan negara juga sudah selesai dilakukan oleh para pendiri negara Indonesia berpuluh-puluh tahun lalu. “Para tokoh Islam pada saat itu pun sudah memberikan argumentasi tentang penerimaan mereka terhadap NKRI yang berideologi Pancasila ini,” ujarnya. Meski demikian, Ma’ruf menyatakan ada sebagian umat Islam di Indonesia saat ini masih belum puas dengan penjelasan tersebut. Bahkan, ada juga yang menolak konsep Pancasila.

Menurutnya, kelompok tersebut juga menggunakan cara kekerasan dalam perjuangannya. “Itu untuk mewujudkan negara Islam atau negara khilafah,” katanya. Ideologi perjuangan yang intoleran dan disertai kekerasan, kata Ma’ruf, turut dipengaruhi oleh gerakan Islam transnasional. Ia menjelaskan ideologi transnasional memiliki ciri keras dan tidak terlepas dari pemahaman mereka terhadap teks-teks Alquran hingga hadis secara literal dan kaku. “Sehingga mereka memiliki sikap yang intoleran dan radikal, bahkan sebagian mereka memiliki sikap ekstrem dan pengkafiran terhadap kelompok lain yang berbeda,” ujarnya. Pertanyaan ‘pilih Pancasila atau Alquran’ muncul dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang diikuti pegawai KPK. Sejumlah pihak pun mengkritik pertanyaan tersebut ditujukan kepada para pegawai KPK.

 

Sumber : cnnindonesia.com

BERITA TERBARU