Beranda blog Halaman 217

Panduan Lengkap Cara Membuat Tanda Tangan Digital yang Sah & Aman

0

Tanda tangan digital menawarkan cara praktis dan legal untuk menandatangani dokumen tanpa proses manual yang rumit. Panduan ini akan membantu Anda membuat tanda tangan digital yang sah dan aman.

Di era digital ini, kecepatan adalah segalanya. Namun, urusan tanda tangan dokumen seringkali masih terasa seperti ‘rem’ yang menghambat laju aktivitas kita. Mencetak, menandatangani, memindai, lalu mengirim – bukankah proses ini terasa merepotkan dan memakan waktu? Kabar baiknya, ada solusi modern yang jauh lebih praktis: tanda tangan digital. Tapi, bagaimana cara membuat tanda tangan digital yang tidak hanya mudah, tetapi juga diakui sah secara hukum dan terjamin keamanannya? Tenang, panduan ini akan mengupas tuntas langkah-langkahnya untuk Anda.

Mengapa Tanda Tangan Digital yang Sah & Aman Itu Penting?

Sebelum melangkah ke cara membuat tanda tangan digital, penting untuk memahami mengapa status ‘sah’ dan ‘aman’ ini krusial. Tanda tangan digital bukan sekadar menempelkan gambar tanda tangan Anda pada file. Yang kita bicarakan adalah tanda tangan elektronik tersertifikasi yang memiliki bobot hukum.

Di Indonesia, UU ITE dan peraturan turunannya secara tegas mengakui kekuatan hukum tanda tangan digital yang memenuhi syarat, setara dengan tanda tangan basah. Ini berarti dokumen penting seperti kontrak, perjanjian, atau surat resmi lainnya menjadi valid secara legal. Selain itu, aspek keamanan sangat vital untuk mencegah pemalsuan atau penyangkalan (repudiasi) di kemudian hari. Ibarat membangun rumah, fondasi (keabsahan dan keamanan) harus kuat agar rumah (dokumen) Anda kokoh berdiri.

Langkah Demi Langkah: Cara Membuat Tanda Tangan Digital yang Tepat

Siap memulai? Berikut panduan praktis cara membuat tanda tangan digital yang sah dan aman:

1. Pilih Penyedia Layanan (PSrE) Terpercaya

Ini adalah langkah awal yang paling fundamental. Pastikan Anda memilih Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang telah terdaftar dan diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMDIGI). Memilih PSrE terpercaya itu seperti memilih bank untuk menyimpan uang Anda – Anda butuh lembaga yang kredibel dan diawasi. PSrE inilah yang akan menjamin keabsahan proses cara membuat tanda tangan digital Anda.

2. Lakukan Proses Pendaftaran Akun

Kunjungi website PSrE pilihan Anda (misalnya ezSign) dan ikuti alur pendaftarannya. Biasanya, Anda akan diminta mengisi formulir data diri sesuai KTP, alamat email aktif, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Proses ini adalah gerbang awal Anda memasuki dunia identitas digital yang aman.

3. Jalani Verifikasi Identitas Elektronik (e-KYC)

Ini adalah tahap krusial untuk memastikan bahwa memang benar Anda yang mengajukan pembuatan tanda tangan digital, bukan orang lain yang menyamar. Proses e-KYC (Know Your Customer) biasanya melibatkan pengunggahan foto KTP, melakukan verifikasi wajah, atau metode verifikasi lain sesuai standar keamanan PSrE. Jangan anggap remeh langkah ini, karena inilah inti dari keamanan identitas Anda.

4. Tunggu Penerbitan Sertifikat Elektronik

Setelah identitas Anda berhasil diverifikasi oleh tim PSrE, mereka akan menerbitkan Sertifikat Elektronik. Anggap sertifikat ini sebagai ‘KTP Digital’ Anda yang berisi data unik terenkripsi dan menjadi dasar dari tanda tangan digital Anda. Sertifikat inilah yang membedakan tanda tangan digital sah dengan sekadar gambar.

5. Aktivasi dan Siap Digunakan!

Umumnya, Anda perlu melakukan aktivasi akun atau sertifikat melalui email atau platform PSrE. Setelah aktif, Anda siap menggunakan tanda tangan digital Anda! Cara membuat tanda tangan digital pada dokumen biasanya sangat mudah: unggah dokumen ke platform, pilih lokasi tanda tangan, lalu lakukan otentikasi (misalnya memasukkan PIN atau kode OTP yang dikirim ke ponsel Anda) untuk membubuhkan tanda tangan.

ezSign: Memudahkan Cara Membuat Tanda Tangan Digital Anda

Melihat langkah-langkah di atas, cara membuat tanda tangan digital yang sah dan aman ternyata tidak serumit yang dibayangkan, terutama jika Anda memilih penyedia layanan yang tepat. Melalui platform ezSign hadir sebagai PSrE Berinduk yang terdaftar resmi di KOMDIGI, siap memandu Anda melalui setiap tahap cara membuat tanda tangan digital.

ezSign menawarkan platform yang user-friendly, proses verifikasi yang aman dan sesuai standar, serta jaminan keabsahan hukum untuk setiap tanda tangan digital yang Anda buat. Baik untuk kebutuhan personal maupun korporasi, ezSign menyediakan solusi yang tepat.

Meninggalkan cara lama dan beralih ke tanda tangan digital adalah langkah cerdas untuk efisiensi dan keamanan. Proses cara membuat tanda tangan digital yang mudah bersama penyedia terpercaya akan membuka banyak kemudahan bagi Anda.

Permudah cara membuat tanda tangan digital Anda yang sah dan aman bersama ezSign! Kunjungi website kami atau hubungi kami sekarang untuk memulai pengalaman tanda tangan digital yang terpercaya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mahasiswa Jadi Agen Perubahan: MAXY Academy Dorong Kewirausahaan Sosial di P2MW LLDIKTI Wilayah II

0

Jumlah wirausaha di Indonesia masih berada di kisaran 3,5% dari total populasi—jauh dari ambang ideal 5% yang dibutuhkan untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.

Menyadari peran strategis mahasiswa sebagai generasi pembawa solusi, LLDIKTI Wilayah II menggelar agenda “Penguatan Pembelajaran & Kemahasiswaan melalui Pendampingan Penyusunan Proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)”, menghadirkan MAXY Academy sebagai salah satu pembicara utama.

Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, membagikan perjalanan membangun MAXY Academy dan bagaimana pendekatan kewirausahaan sosial dapat membantu mahasiswa merancang solusi nyata untuk tantangan di sekitar mereka.

Di hadapan peserta dari lebih dari 25 perguruan tinggi se-Sumatera bagian Selatan, Isaac menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan pola pikir wirausaha dan akses terhadap ekosistem yang mendukung.

“P2MW ini bukan hanya tentang proposal bisnis, tapi tentang menanamkan pola pikir untuk menciptakan dampak. Kita tidak sedang membentuk pebisnis biasa, tapi changemaker muda yang bisa membangun solusi berkelanjutan,” ujar Isaac.

MAXY Academy turut memperkenalkan pendekatan terapan yang telah mereka kembangkan bersama mitra seperti TBN Indonesia dan TBN Alliance, yang selama ini aktif membina mahasiswa dan calon sociopreneur dalam merancang bisnis berbasis misi sosial.

Melalui sesi ini, para peserta didorong untuk melihat kewirausahaan bukan sebagai jalur karier semata, melainkan sebagai sarana untuk menciptakan perubahan yang bermakna di masyarakat.

Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, P2MW menjadi katalis penting untuk memperluas gerakan kewirausahaan sosial di kalangan mahasiswa—membentuk generasi baru pengusaha muda yang siap menjawab tantangan zaman.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Dukung Ekspresi Literasi Pelajar Bandung di Expo Buku SMP YWKA

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil peran aktif dalam mendukung penguatan nilai pendidikan dan literasi generasi muda melalui dukungan sponsor dan kehadiran jajaran direksi dalam kegiatan Expo Pameran Buku di SMP YWKA (Yayasan Wanita Kereta Api) Bandung pada Rabu (28/5). Acara bertema “Panggung Literasi Siswa, Kreativitas Tanpa Batas”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka, dan menampilkan 30 judul buku hasil karya siswa kelas 9, terdiri dari 9 buku biografi, 6 cerita bergambar, dan 15 novel dalam berbagai bahasa. Tujuan utamanya adalah memberikan ruang ekspresi bagi pelajar untuk menuangkan ide, pemikiran, dan kreativitas melalui karya tulis.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo hadir langsung untuk membuka kegiatan yang dihadiri juga oleh Direktur Niaga Hadir Surya Palapa, Direktur Pengelolaan Prasarana Heru Kuswanto, Direktur Sarana John Robertho, Ketua Umum PIKKA Aniek Didiek Hartantyo, tokoh pendidikan, Walikota Bandung yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung, serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Didiek mengapresiasi semangat literasi para siswa dan menyatakan bahwa kegiatan seperti menjadi sarana untuk menyalurkan ekspresi kreatif generasi muda. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa, sekaligus bukti bahwa para siswa telah mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, serta kepekaan sosial yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masa kini dan masa depan.,” ujarnya.

Yang membanggakan, tigadari total 30 karya siswa yang dipamerkan merupakan biografi tokoh internal KAI:

1. Jejak Langkah Jhon Robertho, Membangun Fondasi Sarana PT KAI yang Kokoh

2. Jejak Langkah Aniek Sri Widiyani, Istri Dirut PT KAI

3. Sang Lokomotif Pendidikan: Perjalanan Insipiratif Rektor KAI Corporate University Ida Hidayati

Ketiga karya tersebut ditulis oleh siswa kelas 9 dan menjadi bukti bahwa keteladanan tokoh-tokoh KAI mampu menginspirasi pelajar dalam menyusun karya bermakna.

KAI memandang kegiatan ini sebagai sinergi positif antara dunia pendidikan dan korporasi. Dukungan terhadap literasi bukan hanya menciptakan generasi cerdas, tetapi juga memperkuat nilai kolaboratif yang adaptif dan berkelanjutan.

Sebagai informasi, SMP YWKA Bandung merupakan bagian dari Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA), yang telah berdedikasi dalam dunia pendidikan sejak 1977 dan menjadi bagian dari binaan KAI. Sekolah ini aktif mengembangkan berbagai program unggulan berbasis karakter, seperti Sabudak Sabuku (Satu Anak Satu Buku), dan terus mendorong penguatan literasi sebagai fondasi kecerdasan siswa di era modern.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mengenal Teknologi Pengisi Daya EV Cepat: Bagaimana Cara Kerjanya?

0

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan teknologi transformator canggih untuk mendukung pengisian daya cepat kendaraan listrik. Solusi ini memastikan distribusi energi yang stabil dan efisien bagi ekosistem EV.

Seiring meningkatnya popularitas kendaraan listrik (EV), kebutuhan akan pengisi daya EV cepat semakin mendesak. Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara kerja teknologi ini? Apakah benar dapat mengisi daya mobil listrik hanya dalam hitungan menit?

Di era elektrifikasi transportasi, solusi pengisian daya yang efisien menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan ekosistem EV. PT Bambang Djaja (B&D Transformer) hadir sebagai pionir dalam menghadirkan teknologi transformator canggih untuk EV charger station, memastikan distribusi energi yang stabil dan andal.

Bagaimana Cara Kerja Pengisi Daya EV Cepat?

Tidak seperti pengisi daya standar, pengisi daya EV cepat menggunakan tegangan dan daya yang lebih tinggi untuk mempercepat proses pengisian. Sistem ini bekerja dengan mengubah listrik dari jaringan ke format yang dapat langsung digunakan oleh baterai EV, sehingga mempersingkat waktu pengisian dari beberapa jam menjadi kurang dari satu jam.

Berikut adalah tahapan utama dalam proses pengisian daya cepat:

1. Konversi Daya Listrik

Listrik dari jaringan dialirkan ke EV charger station dengan transformator yang dirancang khusus. PT Bambang Djaja menyediakan transformator efisien yang memastikan daya tetap stabil dan aman.

2. Regulasi Tegangan dan Arus

Pengisi daya cepat mengatur tegangan agar sesuai dengan kapasitas baterai EV. Ini memungkinkan pengisian daya yang cepat tanpa merusak sel baterai.

3. Komunikasi dengan Kendaraan

Sistem cerdas dalam EV charger station berkomunikasi dengan baterai mobil untuk menyesuaikan daya sesuai kebutuhan. Keamanan pengisian dijaga dengan pemantauan otomatis untuk mencegah overcharging.

Mengapa Pengisi Daya EV Cepat Sangat Penting?

Teknologi pengisi daya EV cepat bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang efisiensi dan kenyamanan. Dengan infrastruktur pengisian yang baik, pengguna EV tidak perlu khawatir tentang jarak tempuh atau waktu pengisian yang lama.

Keunggulan utama pengisi daya EV cepat:

• Waktu Pengisian Singkat – Dari kosong hingga 80% hanya dalam 30–60 menit.

• Efisiensi Energi Tinggi – Mengurangi kehilangan daya selama proses pengisian.

• Keamanan Terjamin – Dilengkapi sistem proteksi terhadap lonjakan tegangan.

• Ramah Lingkungan – Memaksimalkan penggunaan energi bersih dan mengurangi emisi karbon.

Peran PT Bambang Djaja dalam Teknologi EV Charger Station

Sebagai pemimpin dalam industri transformator listrik, PT Bambang Djaja berperan penting dalam pengembangan teknologi pengisian daya kendaraan listrik. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, perusahaan ini menghadirkan solusi inovatif yang mendukung efisiensi dan stabilitas energi di berbagai sektor, termasuk pengisian daya EV.

Produk transformator dari B&D Transformer memastikan bahwa EV charger station dapat beroperasi dengan aman dan optimal, mendukung transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau.

Dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik, kebutuhan akan pengisi daya EV cepat terus bertumbuh. Teknologi ini menjadi solusi utama dalam mempercepat transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Jika Anda ingin membangun infrastruktur EV charger station yang andal, B&D Transformer adalah mitra terbaik untuk menyediakan transformator berkualitas tinggi. Hubungi kami sekarang dan jadilah bagian dari revolusi energi masa depan!

Baca juga artikel lainnya tentang Apa Itu Portable EV Charger? Solusi Praktis Mobil Listrik Anda!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Hansen Construction Rampungkan Showroom BAIC di Pekanbaru, Siap Dukung Ekspansi Otomotif di Sumatera

0

Dalam waktu hanya satu setengah bulan, PT Hansen Karya Mandiri (Hansen Construction) sukses merampungkan pembangunan showroom mobil BAIC seluas ±1.700 m2 di Pekanbaru. Proyek ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC – brand otomotif asal Tiongkok, ke wilayah Sumatera, sekaligus mempertegas posisi Hansen Construction sebagai mitra konstruksi terpercaya dalam menghadirkan ruang usaha yang mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

Proyek dimulai pada 25 Januari dan rampung tepat waktu untuk Grand Opening showroom pada 15 Maret 2025. Bangunan ini mencakup tiga zona utama: area showroom untuk mobil display, workshop (bengkel), dan lahan parkir luas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung.

“Kami bangga bisa mendukung kehadiran brand global seperti BAIC di pasar Indonesia. Efisiensi bukan berarti mengorbankan kualitas, justru keduanya harus berjalan seimbang. Dan itu yang kami wujudkan dalam proyek ini.” ujar Hansen Chandra, direktur dari Hansen Construction.

Fasad showroom dirancang dengan tampilan modern dan bersih, sementara tata ruang dalam dibuat mengalir untuk mengakomodasi kebutuhan display dan pergerakan pelanggan. Area workshop memiliki akses khusus untuk layanan servis, dan parkiran luas mendukung pengalaman yang lebih baik.

Melalui pendekatan design & build, seluruh proses proyek dikelola langsung oleh tim internal Hansen Construction, mulai dari perencanaan awal hingga penyelesaian detail akhir. Pendekatan ini memungkinkan efisiensi dalam waktu, biaya, dan kualitas kerja yang tetap terjaga.

“HCO sangat bisa diandalkan sebagai partner. kami pernah bekerja sama dengan banyak kontraktor, tapi HCO mampu memberikan dukungan bahkan untuk kebutuhan di luar standar – khususnya pada proyek di Pekanbaru ini. Saat ada permintaan percepatan karena kunjungan tamu penting, HCO langsung menyesuaikan. Jumlah tenaga kerja ditingkatkan hingga tiga kali lipat dalam waktu singkat. Dari situ kami tahu, HCO bukan hanya profesional, tapi juga responsif dan siap backup penuh.” ujar David Arianto, direktur operasional dari BAIC 

Dengan selesainya proyek ini, Hansen Construction kembali menunjukkan kapasitasnya dalam menangani pembangunan ruang usaha komersial berskala besar dalam waktu singkat. Proyek ini juga menandai kolaborasi yang kuat antara kontraktor lokal dan brand global dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Dokumentasi Grand Opening

Tentang BAIC
BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) merupakan salah satu produsen mobil terbesar di Tiongkok yang kini tengah melakukan ekspansi ke pasar Indonesia. Kehadiran showroom BAIC di Pekanbaru menjadi bagian dari strategi perluasan jaringan layanan dan penjualan di wilayah Sumatera.

Dokumentasi Proyek
Berikut adalah beberapa dokumentasi dari hasil pembangunan showroom BAIC di Pekanbaru:

” />

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

INVESTASI TANPA MODAL ALA PIPO HARGIYANTO: TAK HANYA ORANG KAYA, SEMUA ORANG BISA “NAIK KELAS” LEWAT PROPERTI

0

Sebagai negara dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal literasi keuangan. Faktanya, hanya sekitar 8% masyarakat yang benar-benar memahami dan memiliki akses ke instrumen keuangan di luar sektor perbankan.
Padahal, peluang investasi, terutama di bidang properti, bukanlah hak istimewa orang kaya saja. Dengan strategi yang tepat, bahkan seseorang tanpa modal pun bisa memulainya.
Pipo Hargiyanto adalah bukti hidup bahwa dengan strategi yang tepat. Bahkan tanpa modal besar sekalipun, siapa pun bisa memiliki aset produktif. Hari ini, Pipo dikenal sebagai investor sukses dengan lebih dari 50 properti yang menghasilkan passive income secara autopilot.
Padahal dulunya ia bahkan pernah tak mampu membeli nasi goreng seharga seribu lima ratus rupiah. Bagaimana kisahnya?

Dari Bangkrut ke Bangkit: Modalnya Bukan Uang, Tapi Keyakinan

Tahun 2008 menjadi titik paling kelam bagi Pipo. Usaha yang ia jalankan gulung tikar. Ia terlilit utang dan kehilangan hampir semua hartanya dan terpaksa berhutang gaji pada karyawan yang ia pekerjakan.

Dari kehancuran itulah muncul keberanian untuk banting setir ke bidang properti. Dengan modal pinjaman bank dan tekad yang membara, ia membeli properti pertamanya. Dalam usaha pertamanya, Pipo menyewakan properti tersebut sebagai ruko. Tanpa ia sangka, hasil sewanya ternyata cukup untuk menutupi cicilan bulanan.

Pengalaman ini membawa kesadaran pada Pipo bahwa ia tidak berbakat “bisnis”. Investasi properti menjadi ladang penghasilan berbasis investasi tanpa perlu ‘berjualan’ seperti kebanyakan bisnisnya yang gulung tikar sebelumnya.

Dari situ, ia mulai serius menyusun sistem untuk usaha propertinya. Pipo tak mau terjebak lagi di bisnis operasional yang melelahkan dan penuh risiko. Ia merancang strategi investasi properti tanpa repot dengan modal kecil dan bisa berjalan otomatis.

Teknik KOMODO: Properti yang Mencicil Dirinya Sendiri

Dari pengalaman pribadinya, lahirlah prinsip “KOMODO”: Kerja Ogah, Mengangsur Ogah, DP Ogah. Artinya, kamu tak perlu kerja banting tulang, tak harus membayar angsuran dari kantong sendiri, dan tak perlu uang muka besar untuk memulai.

Bagaimana caranya? Dengan memilih properti yang sejak awal sudah bisa mencetak pendapatan lebih besar dari cicilan pinjamannya. Pipo menyebut ini sebagai “properti yang mencicil dirinya sendiri.”

Properti yang ia pilih bukan sembarangan. Ia menyasar aset yang berpotensi menghasilkan pendapatan harian: mini market, rumah kontrakan, kos-kosan, kios, hingga toko roti. Semua dijalankan dengan sistem bagi hasil bersama operator yang sudah berpengalaman.

Investasi Sebagai Jalan Naik Kelas

Bagi Pipo, investasi bukan sekadar angka dan aset. Ini soal transisi sosial. Dari seseorang yang bahkan tak punya uang untuk makan, kini ia bisa menikmati kebebasan waktu, kebersamaan dengan keluarga, dan status ekonomi yang lebih stabil. Ia menyebut properti sebagai “angsa bertelur emas” atau aset yang meski dibiarkan, tetap bisa menghasilkan.

Lewat komunitas Sekali Seumur Hidup & PIPO, ia ingin membagikan pengetahuan itu kepada masyarakat luas. Ia percaya bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa mulai membangun masa depan lewat properti.

Tidak perlu jadi konglomerat untuk punya aset. Yang dibutuhkan adalah keberanian, strategi, dan kemauan untuk belajar. Beberapa tips investasi properti a la Pipo di antaranya adalah :

1) Cari properti yang sudah bisa menghasilkan sejak awal.

2) Gunakan pinjaman secara cerdas. Bukan untuk konsumsi, tapi untuk aset yang bisa mencicil dirinya sendiri.

3) Kerjasama dengan operator. Jangan semua dikerjakan sendiri. Bangun sistem.

4) Tunda kesenangan. Menunda menikmati hasil adalah kunci untuk memperbesar aset.

5) Fokus ke passive income. Tujuannya bukan kerja keras seumur hidup, tapi kebebasan.

Jika dulunya Pipo bisa bangkit dari keterpurukan, bukan karena ia punya modal besar, tapi karena ia punya pola pikir baru. Investasi properti bukan untuk orang kaya, tapi untuk orang yang berani menyusun strategi agar aset bisa bekerja untuk mereka.

Karena dalam hidup ini, bukan hanya kerja keras yang menentukan kelas sosial kita, tapi juga keputusan finansial cerdas yang diambil di saat yang tepat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tada Sukses Selenggarakan Loyalty Summit 2025 dengan Lebih Dari 1000 Peserta

0

Loyalty Summit 2025 sukses dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025 lalu di Hotel Mulia, Senayan, yang dihadiri lebih dari 1000 peserta.

Jakarta – Tada, platform loyalty & rewards berbasis AI, kembali menggelar acara dua tahunan Loyalty Summit 2025 pada Kamis, 22 Mei 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Dengan mengusung tema Championing the Future of Loyalty, acara ini sukses menarik lebih dari 1000 peserta dari berbagai industri, mulai dari otomotif, FMCG, ritel, perbankan, hingga layanan keuangan.

Acara ini menjadi ajang kolaborasi dan berbagi insight antara para business leader, profesional, hingga pelaku industri yang tertarik membangun loyalitas pelanggan, mitra, dan karyawan di era digital.

“Loyalty Summit 2025 bukan sekadar acara tahunan; ini adalah panggung yang kami dedikasikan untuk mendorong brand agar terus berinovasi dalam membangun loyalitas pelanggan, mitra, dan karyawan, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang tidak mudah. Kami bersyukur bisa menghadirkan deretan pembicara luar biasa yang membuka banyak perspektif baru.” ujar Rebecca Agiestha, Co-Founder & CMO Tada, dalam keterangan persnya, Rabu (28/05).

Acara yang menghadirkan 20 pembicara ini menjadi melting point antara business leader hingga profesional untuk sama-sama belajar, sharing pengalaman dan case study tentang bagaimana membangun loyalty di masa kini, meningkatkan sales dari berbagai channel hingga diskusi tentang AI dan loyalty.

CEO Tada, Antonius Taufan, menambahkan bahwa loyalitas kini telah menjadi fondasi penting dalam strategi bisnis berkelanjutan.

“Di tengah situasi yang penuh tantangan, Loyalty Summit 2025 menjadi pengingat bahwa loyalitas bukan sekadar program insentif; tetapi elemen strategis untuk menciptakan koneksi yang kuat dan relevan,” jelasnya.

“Saya bangga melihat bagaimana para business leader hadir dan berbagi insight dengan begitu antusias. Ini adalah bukti bahwa kita semua punya semangat yang sama: membangun koneksi yang lebih kuat, lebih manusiawi, dan lebih relevan di era yang terus berubah.” tambahnya.

Sepanjang hari, peserta disuguhkan sesi diskusi mendalam dengan para speaker. Yongky Susilo, Consumer & Retail Strategist membahas strategi pertumbuhan bisnis dan loyalitas di tengah krisis, sementara Enjelita Jahja, President Director Castrol Indonesia memaparkan pendekatan loyalty tidak hanya untuk konsumen, namun penting juga untuk retain mitra di channel distribusi seperti distributor, retailer, dan mekanik. 

Panel menarik lainnya diisi oleh Niluh Putu Ayu S., Head of Marketing ICI Paints Indonesia dan Planius Simanullang, Digital Transformation Director Danone yang membahas tentang bagaimana membangun human connection dalam brand loyalty untuk better sales conversion. Topik seperti keamanan data, privasi pelanggan, hingga loyalitas berbasis data juga dibahas dalam sesi panel oleh Hadi Wenas, Chief Business Officer Nobubank, Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia dan Anindio Daneswara, SVP of IT and Digital PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Setelah lunch break, sesi dilanjutkan dengan pembicara dari Head of Industry Meta, yaitu Aldo Rambie, yang membahas strategi loyalitas melalui WhatsApp, termasuk program WhatsApp loyalty. Diskusi berlanjut dengan panel industri FSI yang menghadirkan Suparta Sarkawi, Senior Vice President – Head of Card Usage, Partnership and Rewards PT Bank UOB Indonesia, Tania Endah Budhi, SVP Head of Marketing Strategy & Customer Experience Adira Finance dan Nico Daniel Sukur, Head of Customer Management Prudential Indonesia. 

Lalu, ada sesi panel The Future of Loyalty diisi oleh Theresia Lilya (Merchant & Marketing Director Pluxee Indonesia), Bakti Muhammad (Lifecycle Consultant Braze), dan Rizka Rachmat Tunisa (Chief Business Officer Sprint Asia). Ruli Tobing, Managing Director PT Sinar Niaga Sejahtera (GarudaFood Distribution) menyoroti tantangan membangun loyalitas di tengah channel distribusi Indonesia yang terfragmentasi, Adrian Baskoro, CEO Ario BC menekankan pentingnya eksekusi tanpa alasan dalam menjalankan program loyalitas, sementara sesi fireside chat bersama Ongkie Tedjasurja, Executive Director United Family Food (Unifam) dan Yongky Susilo memberi banyak insight dari dunia ritel. Sebagai penutup, David Tjokrorahardjo, President Maxwell Leadership Indonesia membawakan topik seputar leadership dan loyalty.

“Melalui Loyalty Summit 2025, kami ingin menciptakan ruang dialog yang relevan dan berdampak, bukan hanya soal teknologi atau tren, tapi tentang membangun relasi yang berkelanjutan dengan seluruh ekosistem brand,” ujar Rebecca.

“Menjadi bagian dari tim yang merancang dan menjalankan acara ini dari awal membuat saya semakin yakin bahwa kolaborasi adalah kunci. Acara ini mungkin belum sempurna, tapi semangat para pembicara, partisipan, dan sponsor membuat setiap momen begitu berharga. Ini baru permulaan, dan kami siap melangkah lebih jauh.” tambahnya.

Kesuksesan Loyalty Summit 2025 juga didukung oleh para sponsor seperti Red Hat, Pluxee, Braze, Zoho, Qiscus, Giftee, Intikom, Mimin, BOSNET, Infobip, Mekari, Sprint Asia, dan ADA. Serta partisipasi Rolling Glory #RGB, Adira Finance, Bank UOB, VRITIMES, dan Maxwell Leadership Indonesia yang menghadirkan booth interaktif untuk memperkenalkan produk dan service mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Baja Nasional, Pertahanan Nasional

0

Dalam forum ISSEI 2025, PT Pindad menegaskan pentingnya baja nasional bagi kemandirian industri pertahanan melalui presentasi bertajuk “Baja Kuat, Pertahanan Tangguh, Indonesia Maju”. Saat ini, kebutuhan baja militer untuk kendaraan tempur dan senjata masih sepenuhnya bergantung pada impor, termasuk baja spesifikasi tinggi seperti 32CrMoV12.10. Untuk mengatasi ketergantungan ini, sejak 2025 Pindad menggandeng PT Krakatau Steel dan BRIN guna mengembangkan baja pertahanan dalam negeri, dimulai dari plat armor hingga teknologi presisi untuk senjata berat. Upaya ini bertujuan membangun ekosistem pertahanan nasional yang tangguh, dengan dampak ekonomi besar melalui substitusi impor dan pengembangan industri hulu-hilir. Forum ISSEI yang digelar 21–22 Mei 2025 menjadi wadah strategis lintas sektor dalam mendorong hilirisasi baja, investasi, dan kemandirian pertahanan Indonesia di tengah dinamika geopolitik global.

Dalam hiruk pikuk forum industri baja terbesar tahun ini, diskusi yang menyentuh urat nadi kedaulatan negara justru datang dari sektor yang kerap luput dari sorotan publik: pertahanan. Dalam salah satu sesi diskusi interaktif di ajang Indonesia Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 yang lalu , PT Pindad tampil dengan nada lugas—Indonesia butuh baja nasional, bukan hanya untuk pembangunan sipil, tetapi untuk mempertahankan kedaulatan negara.

Dipaparkan oleh Prima Kharisma I.Y., Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, materi bertajuk “Baja Kuat, Pertahanan Tangguh, Indonesia Maju” menegaskan satu pesan utama: industri pertahanan nasional tidak akan mandiri jika bahan bakunya, terutama baja berkualitas tinggi, terus bergantung pada impor.

Ketergantungan Baja Militer

Prima mengurai tantangan yang dihadapi industri alutsista dalam negeri. Untuk kebutuhan kendaraan tempur saja, Pindad membutuhkan sekitar 4.000 ton baja armor per tahun dan 2.000 ton baja struktural, namun hampir seluruhnya masih didatangkan dari luar negeri. Standar kualitas material untuk perlindungan dan presisi tinggi, seperti pada laras senapan dan tank, tidak bisa ditawar.

“Saat ini, baja untuk laras senapan SS2 masih seluruhnya diimpor, menggunakan spesifikasi tinggi seperti 32CrMoV12.10. Ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus,” jelas Prima.

Hal serupa juga terjadi pada pengembangan kendaraan Maung, panser Anoa, dan tank Harimau. “Padahal kami punya roadmap industri, kami punya pasar, kami punya teknolog. Tapi kami tidak bisa maju jika fondasinya—yakni baja—masih kita beli dari luar,” tegasnya.

Langkah Konkret: Kolaborasi dan Peta Jalan

Guna menjawab persoalan itu, PT Pindad tidak tinggal diam. Sejak 2025, perusahaan telah memulai kolaborasi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan BRIN untuk mengembangkan baja pertahanan dalam negeri. Tahap awal fokus pada plat armor untuk kendaraan ringan dan sedang.

Rencana jangka menengah hingga 2031 meliputi pembangunan pabrik bahan baku laras senapan, pengembangan billet baja berspesifikasi militer, serta teknologi pembentukan baja presisi tinggi untuk kebutuhan munisi kaliber besar dan sistem senjata berat.

Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan Pindad, tetapi juga membuka jalan bagi ekosistem pertahanan nasional yang mandiri dan berdaya saing.

Efek Berganda Ekonomi dan Teknologi

Dampaknya bukan hanya di sektor militer. Prima memaparkan bahwa pengembangan baja pertahanan juga membuka peluang ekonomi bernilai besar. “Untuk lima tahun ke depan, kebutuhan kendaraan dan munisi TNI diproyeksikan mencapai Rp122 triliun. Jika kita bisa memenuhi 30–40 persen saja dengan komponen dalam negeri, dampaknya luar biasa,” ujarnya.

Efek berganda lainnya adalah kebangkitan industri hulu-hilir: dari manufaktur cetakan logam, pelapis, sampai rekayasa metalurgi lanjutan. Belum lagi dari sisi penguasaan teknologi strategis yang bisa menempatkan Indonesia sebagai produsen alutsista regional.

ISSEI 2025: Platform Strategis

Sesi ini merupakan bagian dari diskusi interaktif dalam ISSEI 2025 dan dipandu oleh Ketua Umum Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA), Akbar Djohan yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Forum ini mempertemukan pemerintah, pelaku industri baja, serta sektor pengguna seperti pertahanan, maritim, dan energi.

ISSEI 2025 digelar selama dua hari, 21–22 Mei 2025, di Jakarta Convention Center. Ajang ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara IISIA dan organisasi regional SEAISI (South East Asia Iron and Steel Institute). Tahun ini, ISSEI mengusung semangat “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, dengan fokus pada hilirisasi, investasi berkelanjutan, transformasi hijau, dan kerja sama lintas negara di tengah tekanan geopolitik global.

Lebih dari 150 peserta pameran turut serta, dengan ribuan pengunjung dari kalangan profesional industri, akademisi, investor, dan pejabat pemerintah. ISSEI 2025 tak sekadar menjadi panggung teknologi dan bisnis baja, tetapi juga menjadi forum strategis untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi dan pertahanan Indonesia ke depan. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

28.812 penumpang menggunakan layanan kereta api Daop 8 Surabaya hari ini pada libur panjang Kenaikan Isa Almasih 2025

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa libur panjang akhir Mei 2025. Berdasarkan data per Rabu (28/5) pukul 10.00 WIB, pada hari ini tercatat sebanyak 28.812 penumpang telah menggunakan layanan kereta api, yang terdiri dari 15.495 penumpang berangkat dari wilayah Daop 8 dan 13.317 penumpang tiba di berbagai stasiun di wilayah ini. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah seiring jadwal keberangkatan dan kedatangan KA yang berlangsung hingga malam hari.

Pada masa angkutan libur panjang Kenaikan Isa Almasih periode 28 Mei – 1 Juni 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 58 perjalanan KA jarak jauh per hari, terdiri dari 52 KA reguler dan 6 KA tambahan. Total kapasitas yang disediakan mencapai 29.898 tempat duduk per hari.

Data sementara jumlah penumpang naik dan turun di tiga stasiun besar wilayah Daop 8 Surabaya hari Rabu (28/5) pukul 10.00 WIB, periode 28 Mei – 1 Juni 2025 :

Stasiun Surabaya Gubeng :

1. 28 Mei sebanyak 4.941 naik dan 3.576 turun

2. 29 Mei sebanyak 4.893 naik dan 3.248 turun

3. 30 Mei sebanyak 2.279 naik dan 2.261 turun

4. 31 Mei sebanyak 1.845 naik dan 2.580 turun

5. 1 Juni sebanyak 1.991 naik dan 3.615 turun

Stasiun Surabaya Pasar Turi :

1. 28 Mei sebanyak 4.921 naik dan 4.088 turun

2. 29 Mei sebanyak 3.438 naik dan 5.273 turun

3. 30 Mei sebanyak 1.736 naik dan 2.213 turun

4. 31 Mei sebanyak 2.264 naik dan 1.741 turun

5. 1 Juni sebanyak 3.677 naik dan 3.065 turun

Stasiun Malang :

1. 28 Mei sebanyak 2.589 naik dan 2.350 turun

2. 29 Mei sebanyak 2.812 naik dan 3.635 turun

3. 30 Mei sebanyak 1.709 naik dan 2.453 turun

4. 31 Mei sebanyak 2.569 naik dan 1.639 turun

5. 1 Juni sebanyak 2.214 naik dan 1.679 turun

Secara keseluruhan, selama periode libur Panjang ini, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani total 125.470 penumpang, dengan rincian 60.836 penumpang berangkat dan 64.634 penumpang tiba. Jumlah ini masih akan terus bertambah hingga akhir masa libur.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa peningkatan ini telah diprediksi sebelumnya, sehingga berbagai langkah antisipatif telah disiapkan oleh KAI, termasuk pengoperasian KA tambahan.

“KAI bersyukur masyarakat semakin mempercayakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan saat libur panjang. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan enam KA tambahan guna memperluas pilihan rute dan jadwal perjalanan,” jelas Luqman.

“Kami juga menyiagakan petugas tambahan serta memperkuat layanan baik di stasiun maupun di atas KA, demi memastikan perjalanan pelanggan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” lanjutnya.

Beberapa KA jarak jauh favorit masyarakat selama masa libur panjang ini antara lain :

1. KA Airlangga (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen Jakarta)

2. KA Sancaka Tambahan (Surabaya Gubeng – Yogyakarta)

3. KA Gajayana Tambahan (Malang – Gambir Jakarta)

4. KA Probowangi (Surabaya Gubeng – Banyuwangi)

5. KA Arjuno Ekspres (Surabaya Gubeng – Malang)

6. KA Arjuno Ekspres (Malang – Surabaya Gubeng)

KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan matang serta melakukan pembelian tiket melalui kanal resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, maupun mitra resmi penjualan tiket lainnya.

“Kami mengajak pelanggan untuk hadir lebih awal di stasiun dan selalu mengikuti arahan petugas. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus menjadikan kereta api sebagai transportasi andalan selama liburan,” tutup Luqman.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Membangun Armada, Menegakkan Kedaulatan

0

PT PAL Indonesia, BUMN strategis di sektor maritim dan pertahanan, memaparkan transformasi besar dalam sesi ISSEI 2025 dengan visi membangun kemandirian industri maritim nasional untuk mendukung ketahanan energi, pangan, dan pertahanan menuju 2045. Sejak 2015, PT PAL meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, mendiversifikasi produk strategis seperti kapal selam nirawak hingga kapal induk, serta merancang sistem tempur laut terpadu. Berdasarkan kajian internal, Indonesia diproyeksikan membutuhkan 610 kapal utama dan 20.000 kapal penangkap ikan hingga 2045. PT PAL menekankan pentingnya dukungan industri baja nasional dan mendorong kolaborasi galangan kapal melalui konsep Multiyard 4.0. Partisipasi dalam ISSEI 2025 menjadi bukti peran strategis PT PAL dalam memperkuat ekosistem maritim nasional berbasis teknologi dan daya saing regional.

Di tengah fokus pada hilirisasi dan kerja sama regional dalam industri baja, sesi diskusi interaktif di hari pertama ISSEI 2025 menghadirkan narasi yang berbeda—dan tidak kalah penting. PT PAL Indonesia, perusahaan BUMN strategis di sektor maritim dan pertahanan, tampil membentangkan rencana besar: membangun kemandirian industri maritim nasional untuk mendukung ketahanan energi, pangan, dan pertahanan Indonesia menuju 2045.

Dalam sesi yang dipandu oleh Ketua Umum IISIA yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, perwakilan PT PAL memaparkan visi dan transformasi perusahaan yang tak sekadar menjadi galangan kapal, tetapi sebagai motor penggerak industri maritim nasional berbasis teknologi maju.

Transformasi Kapasitas dan Teknologi

Sejak 2015, PT PAL telah menjalankan transformasi besar-besaran dalam lini produksi, fasilitas, dan teknologi. Waktu docking kapal yang sebelumnya mencapai 22 bulan kini dipangkas menjadi hanya 8 bulan. Kapasitas fabrikasi ditingkatkan dari hanya 18 blok per bulan menjadi 100 blok per bulan.

Transformasi ini tak hanya mempercepat produksi, tetapi juga membuka jalan bagi diversifikasi produk strategis: dari kapal rumah sakit, frigate, kapal selam nirawak, hingga rencana jangka panjang membangun aircraft carrier dan sistem senjata berbasis laser. “Kami tidak lagi sekadar galangan. PT PAL kini merancang dan membangun sistem tempur laut terpadu, dari combat management system hingga kapal induk,” terang tim presentasi PAL.

Dalam roadmap ke depan, PT PAL menargetkan investasi besar untuk pengembangan galangan, shiplift, serta fasilitas submarine assembly. Penguatan armada pertahanan diimbangi dengan perluasan kapasitas untuk mendukung logistik pangan dan energi nasional.

Proyeksi Kebutuhan Armada Nasional

Menurut kajian internal PAL, Indonesia membutuhkan sedikitnya 610 unit kapal utama hingga 2045 untuk menopang tiga sektor vital:
• Pertahanan dan Teritorial: 260 kapal, termasuk kapal induk, kapal selam, frigate, dan corvette
• Ketahanan Energi: 150 kapal, dari chemical tanker hingga gas carrier
• Ketahanan Pangan: 200 kapal kargo, kontainer, livestock carrier, dan kapal perikanan
Untuk sektor perikanan, proyeksinya lebih ekstrem: 20.000 kapal penangkap ikan dibutuhkan untuk menjangkau seluruh wilayah perairan nasional secara efektif.

“Proyeksi ini bukan mimpi, ini kebutuhan. Kita harus bangun dari sekarang, dari fondasi industri baja dan galangan nasional,” ujar perwakilan PAL.

Industri Baja Jadi Fondasi

PAL menegaskan bahwa seluruh visi tersebut hanya dapat berjalan jika industri baja nasional mampu menyediakan pasokan material sesuai spesifikasi kelautan dan pertahanan. Dukungan terhadap baja berkualitas tinggi, efisien, dan berkelanjutan menjadi kunci dari efektivitas pembangunan armada nasional. Dengan konsep Multiyard 4.0, PT PAL juga mendorong kolaborasi antar galangan di seluruh Indonesia—dari Parepare hingga Sorong, dari Surabaya hingga Semarang—untuk menciptakan ekosistem produksi maritim yang saling terhubung dan mengurangi ketergantungan luar negeri.

ISSEI 2025: Platform untuk Sinergi

Sesi ini menjadi bagian dari semangat ISSEI 2025 yang tahun ini mengangkat kolaborasi lintas sektor—industri baja, manufaktur, pertahanan, dan maritim—sebagai pilar transformasi ekonomi nasional. Diselenggarakan oleh IISIA bekerja sama dengan SEAISI, ISSEI 2025 menghadirkan lebih dari 150 peserta pameran dan ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Dengan tema “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, ISSEI 2025 menjadi forum strategis yang menyatukan kebijakan pemerintah, pelaku usaha, BUMN strategis, serta investor untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri besi-baja dan penggunaannya di sektor strategis seperti pertahanan dan maritim.
Baja bukan sekadar bahan baku. Bagi PT PAL, ia adalah pondasi kedaulatan laut. Armada masa depan Indonesia akan ditentukan oleh kekuatan industri dalam negerinya hari ini. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU