Beranda blog Halaman 2170

Cukup Menjanjikan, Ini Bisnis Sewa Kotak Seserahan Oleh Tiara Ololah

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pintar melirik peluang serta menjadikan hal tersebut sebagai modal menjalankan sebuah usaha, merupakan salah satu dasar penting yang harus dimiliki oleh seorang calon enterpreuner.

Lihat saja yang dilakukan oleh Tiara Ololah, salah seorang warga Kelurahan Motoboi Kecil, yang berhasil mengembangkan bisnis sewa menyewa kotak seserahan, untuk para calon pengantin yang akan melangsungkan peristiwa sacral mereka, dengan adat istiadat khas Bolaang Mongondow.

Kepada awak media, Tiara mengatakan kalau bisnis yang dirintisnya sekira tahun 2018 tersebut, diawali dari perhatian dia terhadap beberapa teman-temannya yang kesulitan saat mencari kotak seserahan, ketika akan melangsungkan pernihakan. “Dari situ, saya kemudian mencoba untuk membuat kotak seserahan, untuk kemudian bisa disewakan. Tujuannya, untuk memudahkan calon pengantin,” ungkap Tiara.

Menariknya, bisnis tersebut rupanya kian berkembang. Bahkan, Tiara mengaku saat ini telah memiliki banyak koleksi kotak rias juga kotak seserahan, menyusul banyaknya pesanan yang harus dilayani olehnya, bukan hanya untuk wilayah Kotamobagu, juga sampai di beberapa wilayah Kabupaten di Bolaang Mongondow Raya. “Sebulan sebelum akan digunakan, kotak seserahan yang akan dipakai sudah dipesan terlebih dahulu, sebab butuh waktu sekira 2 hari untuk merias kotak seserahan itu. Sementara untuk barang yang akan diantar dan dimasukkan dalam kotak seserahan tersebut 3 hari sebelum hari H sudah harus diserahkan, untuk kemudian kita atur dan rias sebaik-baiknya,” tambahnya.

Tiara mengaku, saat ini usaha sewa kotak rias seserahan yang digelutinya sudah cukup banyak diminati. Bahkan, untuk bisa menyewanya pun harus melewati daftar antrian sebagaimana yang telah dicatat oleh mereka. “Untuk biasa sewanya bervariasi, ada yang dari 10 kotak Rp250 ribu, 15 kotak Rp300 ribu, 20 kotak Rp350 ribu, dan juga seperangkat alat sholat saja Rp100 ribu,” tuturnya.

Untuk yang berminat menyewa kotak rias seserahan dari Tiara Ololah, bisa menghubungi nomor  whatsapp 081218371645, atau datang langsung  ke kediamannya di Jalan Darussalam1945, Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan.

TIM TNEWS

Pekan ini, 21 Pejabat Pemkab Bolmong Ikuti Job Fit

0
Sekda Tahlis Gallang saat membuka Assesment bagi pejabat Eselon II Pemkab Bolmong.

TNews, BOLMONG — Setelah usai mengikuti asessment, 21 pejabat Eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal mengikuti Job Fit.

Sesuai rencana yang ada, 19 pejabat akan mengikuti Job Fit tersebut. Namun, belakangan berkembang menjadi 21 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Berbagai tahapan telah berjalan termasuk assessment, kini masuk akhir februari, akan digelar Job Fit, yang dijadwalkan akan dilaksanakan di Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado.

Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, kini tinggal menunggu hasil seleksi pejabat tinggi pratama yang sedang ikut Job Fit. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, terdapat 21 pejabat mulai mengikuti tahapan seleksi.

Diketahui, seleksi Job Fit yang dibuka Sekda Bolmong Tahlis Gallang pekan lalu, membuktikan jika YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow, tak main-main untuk menentukan siapa pejabat yang masih dipertahanakn di jabatan lama.

Menurut Sekda Tahlis, Job Fit yang dilaksanakan merupakan seleksi kesusaian.

Job Fit kata dia, beda dengan open bidding. Di hadapan para peserta, Tahlis menjelaskan kalau open bidding, itu biasa diistilahkan lelang atau seleksi terbuka. Sedangkan Job Fit kemungkinan yang bakal terjadi itu adalah perpindahan antar jabatan.

“Jadi, istilahnya adalah penyegaran. Contohnya, dari kepala dinas A, bisa dipindahkan menjadi kepala Badan atau sebaliknya. Ada juga bisa ditunjuk sebagai staf ahli Bupati,” ujarnya.

Asesment sangat beralasana kata dia, assasment juga sangat menentukan kelayakan seseorang untuk memangku jabatan tertentu.

“Assessment ini bisa membedah, menganalisa siapa saja pejabat yang cocok dan ditempatkan di mana saja,” tuturnya.

Untuk mengukur kembali secara psikologis, atau kompetensi, apakah pejabat selama ini masih memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

“Kalau tidak lagi memenuhi kompetensi jabatan, maka jawabannya mungkin apa interfensi yang akan dilakukan ke depan. Misalnya ada diklat-diklat tertentu yang harus dia ikuti. Okelah dia masih menduduki jabatan Eselon II, tetapi diwajibkan untuk mengikuti diklat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKPP, Umaruddin Amba membenarkan ada 21 pejabat yang mengikuti assessment pekan ini. Namun dia belum bisa membenarkan kapan pelaksaaan Job Fit tersebut.

“Kemudian akan dilanjutkan dengan ujian makalah hingga wawancara di BKN Manado,” ungkap Amba, Senin (22/02/2021).

Sekadar diketahui, 21 pejabat yang mengikuti assessment tersebut diantaranya, Rio Andiono Lombone (Kepala BKD, Plt Kepala Inspektorat), Albert Tangkere (staf ahli Bupati), Syahril Mokoagow (Plt Kepala BPBD), Zainudin Paputungan, (Plt Asisten II) Yahya Fasa ( Sekretaris DPRD), Renti Mokoginta (Kadis Pendidikan), Parman Ginano (Kadis Kominfo), Abdul Haris Bambela (Kepala Dinas Sosial) Ramlah Mokodongan (Kadis Tenaga Kerja Transmigrasi), Ofir Ratu (Kadis Koperasi dan UKM), Abdul Latief (Kadis Lingkungan Hidup), Ulfa Paputungan (Kadis Pariwisata dan Kebudayaan), Channy Wayong (Kadis PUPR), Deker Rompas (Kasat Pol PP, Plt Asisten I) Ahmad Yanny Damopolii (Kaadis PMD), I Ketut Kolak (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB), Farida Mooduto (Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Remon Ratoe (Kadis Pertanian), Taufik Mokoginta (Kadis Perkebunan), Dadang G Nugroho (Kadis Perkim) dan Yarlis Awaludin Hatam (Kepala Bappeda).

Imran Asiaw

Berikan Mata Kuliah Umum, Sekda Bolmut Motivasi Mahasiswa KKD UMGo

0

TNews, BOLMUT — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr. Drs.H. Asripan Nani M. Si memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Angkatan XVII Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) pada tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmuta dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Senin (22/02/2021) bertempat di Auditorium Kampus UMGo.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Bolmut, memberikan kuliah Umum  dengan tema “ Mendorong Implementasi Peran Mahasiswa Sebagai Agen Of Change dan Sosial Control ditengah masyarakat”.

Sekda Bolmut, menyampaikan mahasiswa adalah inisiator dan pelaku perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.

“ Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai kekuatan moral dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mencetuskan ide-ide pembaharuan yang didasari pada militansi dan idealisme, dengan semangat perjuangan yang kritis, dinamis, dan rasional untuk menegakkan demokrasi, keadilan dan supremasi hukum yang berakumulasi secara sinergik dengan lahirnya era reformasi 1998,” ujar Sekda Bolmut.

Disampaikan Sekda Bolmut, tantangan Mahasiswa dimasa kini dan yang akan datang tidak lagi mensingsingkan lengan untuk merebut kemerdekaan, tetapi mampu mengimplemtasikan nilai-nilai perubahan, mendankal radikalisme, menguasai teknologi serta yang terpenting menjadi teladan ditengah-tenga msyarakat.

“Jika Anda Kehilangan Kekayaan Anda Tidak Kehilangan Apapun, Jika Anda Kehilangan Kesehatan Anda Telah Kehilangan Sesuatu, Tapi Jika Anda Telah Kehilangan Karakter Maka Anda Telah Kehilangan Segalanya,” kata Sekda Bolmut, pada kuliah umum di depan Mahasiswa KKD UMGo.

Ditambahkan Sekda Bolmut, Pemerintah Daerah mengapresisasi kegiatan kerjasama ini dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Bolaang Mongondow Utara.

“Tujuan kegiatan ini memberikan internalisasi kepada Civitas Akademika terutama mahasiswa tentang pentingnya sinergi Perguruan Tinggi dengan Pemda dalam pembangunan yang berdaya saing.  Sinergi UMG dengan Pemerintah Kabupaten Bolmut dalam bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi terutama penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Bolaang Mongondow Utara dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Dan kegiatan tersebut dihadiri Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bolmut Rahmat R. Pontoh, SH.M.Si Rektor UMGo Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut Sulha Mokodompis, S.Pd, Kepala BKPP Bolmut Khristanto Nani, S.STP, Kabag Pemerintahan  Bolmut Samidi Korompot, S.STP dan  Civitas Akademika UMGo.

Uphik Mando

Tangani Covid-19 dengan Dandes, PMD Kotamobagu Bakal Undang Sangadi

0

TNews, Kotamobagu – Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kotamobagu, Usmar Mamonto, mengatakan, 50 persen Dana Desa (Dandes) dipastikan akan digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan mengundang 15 Desa untuk membahas penanganan Covid-19 menggunakan dana desa,” ungkap Usmar, Senin, (22/02/2021).

Menurutnya, penggunaan Dandes dalam penanganan Covid-19 sudah sesuai Permendes 13 Tahun 2020, yakni 50 persen untuk Covid-19 dan 50 persen untuk kegiatan fisik.

Dalam Permendesal PDTT 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa dan perbaikan kondisi ekonomi desa.

“Terutama program Padat Karya Tunai Desa yakni untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa, contoh masyarakat yang sangat berdampak terhadap Covid-19 seperti masyatakat miskin yang termarjinalkan. Maka kita prioritaskan mereka untuk diberdayakan dalam pekerjaan dengan tidak mengejar hasil kerja namun lebih ke Kemanusiaan. Seperti pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah/pendapatan,” jelas Usmar.

 

(*/Neno Karlina) 

Persiapkan Penyusunan DDA Pemkot Kotamobagu Gelar FGD

0
Sekda Kota Kotamobagu, Ir. Sande Dodo, MT

TNews, Kotamobagu – Dalam rangka penyusunan buku Daerah Dalam Angka (DDA), Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengadakan Focus Group Discussion (FGD)

FGD yang dimotori Badan Pusat Statistik (BPS) ini, dibuka oleh Sekertaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Sande Dodo, Senin, (22/02/2021).

“Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk serius dan fokus mengikuti kegiatan ini, sehingga tujuan kegiatan FGD ini, dapat terwujud dengan baik,” ujar Sekda.

Senada juga disampaikan Kepala BPS Kota Kotamobagu, Didik Tjahja Winadi, yang mengatakan bahwa FGD merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan BPS Kota Kotamobagu, dalam rangka penyusunan buku Daerah Dalam Angka, sebelum nantinya diterbitkan.

“Daerah dalam angka merupakan wajah data daerah Kota Kotamobagu, sehingga kami sangat mengharapkan kepada semua SKPD di Kota Kotamobagu untuk membantu dalam kami dalam rangka menerbitkan buku Daerah Dalam Angka, secara tepat waktu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, Mohamad Fahri Damopolii, yang juga menjadi Narasumber pada pelaksanaan FGD dalam rangka penyusunan DDA dengan Tema “Mewujudkan Satu Data untuk Keberlanjutan Pembangunan”, tersebut, mengharapkan agar kegiatan FGD, juga dapat dimanfaatkan untuk saling sharing dan diskusi, terkait dengan penyediaan Data guna Publikasi terhadap Data Statistik yang menggambarkan tentang Kota Kotamobagu.

“Pelaksanaan FGD ini tentunya sangat penting, terkait dengan penyusunan buku Daerah Dalam Angka, yang memuat Data – data Statistik tentang Kota Kotamobagu” terangnya.

Kegiatan FGD dalam rangka penyusunan buku Daerah Dalam Angka (DDA) yang dilaksanakan secara Virtual melalui aplikasi Zoom tersebut, juga diikuti para Asisten, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu.

 

(*/Neno Karlina) 

Komisi III DPRD Kotamobagu Sarankan Dinkes Siapkan Alat Rapid Test Antigen

0

TNews, KOTAMOBAGU – Senin, (22/2/2021) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu  menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu.

Anggota DPRD Kotamobagu, Dani Ikbal Mokoginta meminta tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kotamobagu dan Dinkes untuk menganggarkan pengadaan untuk alat rapid antigen. “Harusnya tes tersebut tersedia terutama di Puskesmas karena mengingat kebutuhan administrasi masyaarakat yang bepergian ke luar kota dan sebagainya,”ujar Dani.

Dani menambahkan bahwa anak sekolah yang ke luar daerah dan membutuhkan rapid antigen dapat digratiskan,namun jika kebutuhan perjalanan terutama bisnis  harus ada retribusi ke daerah. “Ini sangat dibutuhkan masyarakat Kotamobagu ditengah pandemi seperti sekarang, kalau ada pergeseran. sebaiknya dialokasikan pengadaan alat rapid test antigen biar semua kebutuhan masyarakat bisa terfasilitasi,” terang Dani.

Dani Mokoginta : Anggaran Penanganan Covid-19 Perlu Ditambah

0
Dekot Dorong SKPD Harus Punya Inovasi
Dani Iqbal Mokoginta

TNews, KOTAMOBAGU – Komisi III (Tiga) DPRD Kota Kotamobagu hingga Senin (22/2), masih melakukan hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RPD) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu. Senin, (2/1/2021) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu.

Dani Mokoginta selaku Sekretaris Komisi III mengatakan bahwa hearing ini guna memastikan program dan besaran anggaran Dinkes terkait penanganan COVID-19 tahun ini. “Tahun 2021 masih dalam situasi pandemi COVID-19, dan belum tahu kapan waktu wabah ini akan berakhir. Sehingga, penanganan dan pencegahan harus dipastikan betul karena Dinkes selaku instansi teknis yang mengurusi penanganan covid maka rapat ini dilakukan,” kata Dani, Senin (22/2/2021).

Dirinya juga mengatakan bahwa alokasi anggaran penanganan COVID-19 perlu untuk ditambah hal ini dikarenakan belum ada kepastian wabah ini kapan berakhir. “Tahun 2019 perencanaan anggaran untuk covid-19 itu lebih dari Rp900 juta. Sementara di APBD tahun 2021 yang disepakati tahun 2020 hanya Rp500 jutaan. Kita tidak bisa berspekulasi lah soal besaran anggaran. Banyak hal yang patut dipertimbangkan,” tegasnya.

Wanita Ini Punya 2 Vagina dan 2 Rahim, Ini Kisahnya

0

TNews, VIRAL – Seorang wanita asal Inggris menceritakan kisahnya yang memiliki dua vagina dan dua rahim. Wanita bernama Andreea itu menceritakan penderitaannya dengan kondisi langka tersebut.

Andreea mengatakan bahwa dia diagnosa dengan kondisi yang disebut uterus didelphy yang artinya memiliki dua vagina dan dua rahim ketika usia 14. Dokter kandungannya saat itu sangat terkejut dengan kondisinya itu.

Kondisi Andreea tersebut berpengaruh saat dia haid. Wanita 26 tahun itu mengungkapkan rasa sakit yang datang dua kali lipat dari wanita pada umumnya.

Selain rasa sakit parah saat haid, Andreea pun mengkhawatirkan tentang masa depannya. Kondisi uterus didelphy bisa memicu komplikasi kesuburan terkait dengan masalah rahimnya yang menurunkan kualitas reproduksi.

Andreea mengungkapkan bahwa kedua rahimnya masih berfungsi, namun dia sempat keguguran. Saat kehamilannya di usia 17, bayinya berhenti berkembang setelah tiga bulan usia kehamilan.

Wanita yang kini telah menjalin hubungan serius selama enam tahun sangat berharap bahwa bisa memiliki keluarga dan dianugerahi anak-anak suatu hari nanti. Sampai saat ini Andreea masih mencari penjelasan lebih detail tentang kondisinya itu.

Andreea mengungkapkan bahwa dia masih memiliki banyak pertanyaan seputar kondisi yang didiagnosa. Secara teori dia memiliki dua rahim sehingga bisa hamil dan bisa mengandung dua bayi bersamaan, tapi dia pesimis apakah bisa menggendong satu bayi dengan selamat.

 

Sumber: detik.com

Ini Aturan Baru Uang Pensiunan PNS

0

TNews, NASIONAL – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo memastikan dana pensiunan PNS akan diterapkan dengan jumlah iuran pasti atau fully funded.

“Terkait pemberian jaminan pensiun, pemerintah akan melakukan reformasi sistem pensiun berdasarkan iuran pasti,” kata Tjahjo beberapa waktu lalu.

Sayangnya, skema ini belum bisa terealisasi karena pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun lalu. Pemerintah fokus melakukan refocusing anggaran untuk kesehatan dan bantuan sosial (bansos).

“Sebenarnya ada pada awal Januari 2020 sudah ada inisiatif mengadakan rapat di Kemenkeu, yang undang Pak Mendagri dan kami juga untuk bahas detail,” katanya.

“Ini tapi karena ada pandemi Covid-19 sehingga konsentrasi anggaran untuk infrastruktur kesehatan dan bansos, sehingga ini belum sempat dibahas tuntas,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani juga mengatakan, perubahan skema pensiunan telah selesai dibahas dan saat ini tinggal menunggu penyelesaian pembahasan Peraturan Pemerintah (PP).

“Nanti ditunggu resminya dari pemerintah pada waktunya,” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani kepada CNBC Indonesia, Jumat lalu.

Perubahan skema pensiunan ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memberikan uang pensiunan yang lebih besar kepada PNS saat habis masa kerjanya. Selain itu, skema terbaru ini juga akan mengurangi beban APBN.

Saat ini,  APBN harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp 120 triliun setiap tahunnya untuk pembayaran pensiunan. Pembayaran pensiunan ini setidaknya diberikan kepada Pensiunan PNS, TNI, Polri yang jumlahnya sekitar ke 3,1 juta orang.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria, menyebutkan pembahasan skema pensiun fully funded masih bergulir pembahasannya di Kementerian Keuangan. Namun, akan segera selesai agar bisa diterapkan dalam waktu dekat.

Skema dapen PNS ‘pay as you go’ yang masih berlangsung hingga saat ini adalah skema dana pensiun dari hasil iuran PNS sebesar 4,75% dari gaji yang dihimpun PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Persero) Taspen ditambah dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara dengan skema fully funded, uang pensiunan yang diterima PNS akan lebih besar, karena iuran yang dikenakan adalah persentase dari penghasilan bersih yang diterima pegawai (take home pay/ THP) yang jumlahnya lebih besar.

Dengan demikian, jumlah uang pensiunan yang diterima akan lebih besar daripada skema saat ini. Skema fully funded selain diambil dari persentase THP, pembayarannya juga akan dibayakan patungan antara PNS dan pemerintah sebagai pemberi kerja.

 

“Ke depan sistem ini diubah fully funded, PNS akan bayar iuran sebesar persentase dari THP, bukan gaji, sehingga uang pensiun akan mendapatkan besaran yang lebih baik dari sistem pay as you go,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria beberapa waktu lalu.

Skema dana pensiun (dapen) PNS saat ini, kata Bima, membuat pembayaran iuran PNS sangat kecil karena diambil dari persentase terhadap gaji pokok, sehingga saat pensiun mendapatkan tunjangan hari tua yang nilainya dianggap tidak mencukupi.

Menteri PAN RB (periode 2016-2018) Asman Abnur, sebelum lengser dari jabatannya, sempat mengatakan salah satu negara yang bisa menjadi tolak ukur dalam melaksanakan skema pensiun fully funded adalah Korea Selatan.

Menurut Asman, negara ginseng tersebut memberlakukan dana pensiun sebesar 20% dari gaji pokok, di mana 10% dibayar pemberi kerja dan 10% sisanya dibayar oleh PNS.

Skema ini dianggap lebih baik dalam memberikan dana pensiun. Sebagai contoh, uang pensiun yang diterima PNS Korea Selatan mencapai US$4 ribu per bulan sementara uang pensiun yang diterima US$350 per bulan

“Tapi catat, mereka bukan memotong gaji. Tapi masing-masing pemberi kerja dan pemberi kerja membayar iuran. Akumulasi semua total yang dicadangkan akan dikembalikan saat pensiun,” ujarnya mengutip CNN Indonesia kala itu.

Dengan skema fully funded ini, bukan tidak mungkin pensiunan yang diterima PNS lebih besar. Bahkan, catatan Kementerian PAN RB menunjukkan bahwa pegawai Eselon I di kementerian bisa mendapatkan pensiunan hingga Rp 20 juta per bulan.

 

Sumber: Cnbcindonesia

Al dan Andin Batal Cerai, Emak-emak Ini Gelar Syukuran Sinetron Ikatan Cinta

0

TNews, VIRAL – Demam sinetron Ikatan Cinta semakin merajalela. Sinetron ini dibintangi oleh Amanda Manopo (Andin) dan Arya Saloka (Aldebaran Alfahri). Akting memikat keduanya membuat para penonton kecanduan.

Bahkan saking antusiasnya pada Ikatan Cinta, emak-emak melakukan berbagai hal kocak dan unik saat menonton sinetron tersebut. Sebelumnya beredar viral emak-emak nobar sinetron Ikatan Cinta saat acara pernikahan. Kali ini viral sekelompok emak-emak mengadakan acara syukuran.

Berawal dari postingan akun Twitter Text dari Magelang @textdrmagelang. Dalam postingan tersebut nampak sekelompok emak-emak sedang duduk dan mengadakan acara syukuran untuk Aldebaran atau Al dan Andin yang sudah bersatu kembali dalam sinetron Ikatan Cinta.

“Ndi warga happy water king??? Biangane #IkatanCinta,” tulis akun Twitter @textdrmagelang (17/2/2021).

Dalam unggahan Twitter itu terlihat poster yang dibuat fans sinetron Ikatan Cinta, yang diberi nama Ikatan Cinta Lovers. Ada juga tangkapan layar dari status WhatsApp seorang fans Ikatan Cinta.

“Syukuran Mas Al dan Mbak Andin Balen Ikatan Cinta Lovers Seneng Banyurejo, Magelang, Jawa Tengah,” demikian yang tertulis di status WhatsApp fans Ikatan Cinta itu.

Hingga Jumat (19/2/2021) postingan tersebut sudah mendapatkan 1.149 Likes, 361 Retweets dan 182 komentar. Warganet ada yang hanya bisa takjub dan ikut tertawa melihat kelakuan emak-emak yang menggelar syukuran bersatunya Andin dan Al di Ikatan Cinta.

“Ikatan cinta garis kerasss hahaha,”ujar akun @Cottoncandyenak.

“Warga happy waterking merayakan andin dan Mas al yang gak jadi cerai spo seg bu Rt ne,” ucap akun @Ussykhasanah1.

“Heeeeeeeeeee kok isoiso e ngno,” akun @ojostelkenceng bingung.

“Ya Allah ono-ono ae,” saut akun @83O1fm yang tidak habis pikir.

“Ya Allah setelah liat ada foto2nya ternyaat benera sukuran. Kirain bikin poster doang…” timpal akun @mariaharyani.

 

Sumber: detik.com

BERITA TERBARU