Beranda blog Halaman 2174

Tiga Pegawai KPK yang Lulus Jadi ASN Tak Jadi Dilantik, Ini Alasannya!

0

TNews, NASIONAL – Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan rangkaian acara pelantikan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) telah selesai. Total, 1.271 pegawai KPK sudah dilantik dan diambil sumpah sebagai ASN. “Dari 1.274 yang memenuhi syarat (sebagai ASN), ada tiga pegawai tidak dilantik karena mengundur diri, kedua tidak memenuhi syarat pendidikan, dan ketiga karena meninggal dunia. Jadi, yang penuhi syarat 1.274, tetapi yang dilantik alhamdulillah semua hadir, 1.271 tidak ada satu pun yang tidak mengikuti,” ujar Firli saat konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Selasa (1/6/2021).

Firli membeberkan 1.271 pegawai KPK terbagi dari beberapa kategori. Adapun kategorinya adalah:

– 2 pemangku jabatan pimpinan tinggi madya

– 10 pemangku jabatan pimpinan tinggi pratama

– 13 pemangku jabatan administrator

– 1.246 pemangku jabatan fungsional dan pelaksana

Firli mengatakan tidak semua pegawai KPK yang dilantik datang ke acara pelantikan. Sebagian mereka mengikuti sumpah jabatan melalui daring. “Hadir fisik di C1 KPK 85 orang, hadir fisik di Merah Putih 354 pegawai, hadir di Rutan Guntur KPK 12 orang, hadir virtual melalui Zoom 820 orang pegawai, direkap 1.271 pegawai KPK ikuti pengambilan sumpah menjadi ASN,” ungkap Firli.

Firli juga memastikan pengalihan status pegawai KPK sebagai ASN tidak mempengaruhi pemberantasan korupsi di KPK. Dia menegaskan KPK akan bekerja seperti biasanya. “Saya sampaikan, status ASN tak pernah kurangi KPK memberantas korupsi. Kita lakukan sampai kita mati, sampai NKRI bebas korupsi. Dan KPK, walaupun dalam UU disebutkan bahwa KPK rumpun eksekutif, pelaksanaan tugasnya KPK tak terpengaruh dalam kekuasaan apa pun,” pungkas Firli.

 

Sumber : detik.com

Ini Kata BKN Soal Pertanyaan TWK KPK Pilih Al-Qur’an atau Pancasila

0

TNews, NASIONAL – Pertanyaan pada tes wawasan kebangsaan (TWK) kepada pegawai KPK yang menjadi syarat alih status ASN menjadi polemik. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengklaim pihaknya tidak mempunyai kewenangan mendiskusikan materi TWK secara terbuka karena dinilai bisa melanggar kode etik asesor. “Saya tidak berwenang mendiskusikan materi TWK secara terbuka karena menyangkut kode etik asesor dan materinya merupakan yg dikecualikan oleh UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik). Silakan saja media mempersepsikan seperti itu,” ujar Bima, Selasa (1/6/2021).

Bima mengatakan pihaknya mempunyai dokumen lengkap dalam TWK para pegawai. Dokumen itu di antaranya tes tertulis, profiling, dan rekaman video atau audio saat wawancara pegawai KPK. “Kami memiliki dokumen lengkap tes tertulis, profiling, dan rekaman video atau audio wawancara setiap pegawai KPK yang ikut tes,” ungkap Bima. Bima kembali menegaskan, materi TWK itu tidak bisa dibuka kepada publik. Materi TWK itu hanya bisa dibuka dalam forum resmi ataupun pengadilan. “Hanya dapat dibuka di forum resmi dan atau pengadilan. Tidak di media,” jelasnya.

Pertanyaan TWK Disoroti

Sebelumnya, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menyoroti salah satu pertanyaan TWK, yakni pegawai KPK diharuskan memilih Al-Qur’an atau Pancasila. “Pilih yang mana, Al-Qur’an atau Pancasila mengingatkan saya pada pertanyaan tes wawasan kebangsaan KPK,” kata tulis Febri melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Selasa (1/6/2021). Lalu Febri menceritakan salah satu pegawai itu memilih Al-Qur’an dan Pancasila dalam konteks yang berbeda. “Pegawai jawab, dalam konteks beragama saya memilih Al-Qur’an. Dalam konteks bernegara, saya memilih Pancasila. Pewawancara mendesak beberapa kali, harus pilih salah satu, dan seterusnya,” kata Febri. “Sampai hari ini, tidak ada penjelasan yang klir dari penyelenggara tes tentang pertanyaan-pertanyaan kontroversial tersebut. Wawasan kebangsaan apa yang dikehendaki? Sungguh menyedihkan,” ujarnya.

 

Sumber : detik.com

Ucapan Selamat Anies ke RK Dinilai Bermuatan Politis

0

TNews, POLITIK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi ucapan selamat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) karena Jawa Barat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ucapan selamat ini dinilai sebagai bentuk komunikasi menjelang Pilpres 2024. “Ucapan Mas Anies ke Ridwan Kamil adalah ekspresi solidaritas sebagai sesama kepala daerah, yang tengah berjuang menjalankan pemerintahan lokal yang sangat ketat secara anggaran, dan pengawasan di masa pandemi. Jadi status WTP dari BPK itu memberikan rasa lega bagi mereka,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, kepada wartawan, Selasa (1/6/2021).

Selain dinilai sebagai bentuk ekspresi solidaritas, ucapan selamat Anies dinilai mengandung muatan politis. “Tapi, ucapan Mas Anies ke RK itu tentu mengandung muatan politis. Sebab, status WTP seolah memberikan stempel berjalannya tata kelola pemerintah yang baik (good governance). Kemampuan political leadership untuk menghadirkan governance itu bisa menjadi bekal politik dalam memasuki bursa capres-cawapres 2024 mendatang,” ucap Umam. Doktor politik lulusan University of Queensland ini mengatakan, meski keduanya digadang-gadang menjadi capres 2024 versi beberapa survei, keduanya masih memiliki kendala. Kendala mereka, kata Umam, adalah tidak punya basis pendukung partai yang riil.

“Ini berbeda dengan Prabowo dan AHY, yang memiliki modal politik yang jelas. Karena itu, Anies dan RK harus berjuang keras untuk meyakinkan partai-partai bahwa mereka layak didukung dan diajukan dalam kontestasi di tingkat nasional,” paparnya. Hal senada disampaikan Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes. Arya juga menilai ucapan Anies ke RK adalah hal biasa. Namun, karena keduanya adalah kandidat capres di beberapa survei, ucapan selamat itu menjadi istimewa untuk keduanya. Dalam analisisnya, Arya mengatakan Anies dan RK dan kandidat capres yang belum memiliki partai politik sedang mencari kesempatan membangun hubungan politik. Arya menilai komunikasi Anies dengan RK adalah salah satu contoh membangun komunikasi menjelang Pilpres 2024.

“Jadi mereka dalam situasi belum pasti menjelang pilpres, belum pasti maksud saya kan partai-partai belum menjelaskan preferensi mereka kecuali beberapa partai misal Golkar yang sudah jelas, bahkan PDIP belum terang-terangan usul Ganjar-Puan atau siapa. Nah, dalam situasi belum pasti itu, akhirnya membuat kandidat termotivasi saling berhubungan, karena tidak menutup kemungkinan mereka akan berpasangan karena dalam situasi nggak pasti ini,” papar Arya. “Skenario-skenario pasangan itu masih sangat cair, belum ada yang fix, masih rentan berubah, tukar guling masih rentan terjadi, maka skenario sangat ekstrem bisa saja kandidat ini tidak dapat pencalonan karena sampai sekarang belum pasti, belum ada partai yang menggrasi juga, akan mengusung Anies atau RK, menggrasi maksudnya beri jaminan,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Arya menilai gimik komunikasi antara Anies dan RK salah satu bentuk mendapatkan jejaring pada Pilpres 2024. Sebab, RK dan Anies juga sudah bersafari ke beberapa daerah. “Untuk itu, akhirnya kandidat termotivasi membangun (komunikasi) ke banyak orang, dengan siapa saja, kasus sekarang ini Anies dengan RK, Anies ke Jatim, RK juga ke Jatim ketemu Khofifah, mungkin nanti ketemu AHY segala macam. Nah, mungkin ini yang buat perilaku mereka berubah, itu mempengaruhi sikap perilaku politik mereka, karena ada situasi tidak pasti mereka termotivasi untuk berjejaring. Tujuannya memudahkan mereka mendapatkan tiket pencalonan, memudahkan juga mereka komunikasi dengan partai.

Jadi situasi seperti ini misal ternyata beberapa blok partai koalisi tapi ada partai-partai lain belum, sementara kandidat lain elektabilitas nggak terlalu tinggi jadi dengan ada hubungan komunikasi sebelumnya akan lebih mudah untuk proses penjaringan,” pungkas Arya. Seperti diketahui, Anies memberikan ucapan selamat kepada Ridwan Kamil atas capaian WTP. Ucapan selamat diberikan Anies melalui akun Twitter resminya, @aniesbaswedan, Senin (31/5), Anies me-retweet cuitan Ridwan Kamil. “Jawa Barat meraih penghargaan tertinggi WTP (wajar tanpa pengecualian) dari @bpkri yang ke-10 kali secara berturut-turut. Pengumuman ini disampaikan Wakil Ketua BPK Bapak Agus Joko Pramono dalam sidang paripurna DPRD Jawa Barat,” demikian twit Ridwan Kamil melalui akun Twitter resminya, @ridwankamil, Senin (31/5/2021). “Selamat, Kang!” tulis Anin me-retweet cuitan Ridwan Kamil.

 

Sumber : detik.com

Dipimpin Jokowi, ODSK Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

0

TNews, SULUT – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (1/6/2021) pagi. Jokowi sendiri bertindak selaku inspektur upacara dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sedangkan pelaksanaan upacara dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, DKI Jakarta, yang diikuti oleh peserta dengan jumlah terbatas. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw beserta Forkompinda Sulut juga hadir secara virtual di kantor Bupati Minahasa Utara. Uniknya, baik Jokowi maupun Olly terlihat mengikuti upacara.

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dilengkapi dengan masker bewarna hitam, sementara Olly Dondokambey menggenakan pakaian adat Minahasa. Jalannya upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Rangkaian selanjutnya adalah pembacaan teks Pancasila oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo yang diikuti oleh pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani. Kemudian Presiden Jokowi selaku inspektur upacara menyampaikan amanat yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia tangguh”. Turut mengikuti upacara di halaman Gedung Pancasila antara lain Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi selaku tuan rumah dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Upacara juga diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat negara di kediaman masing-masing, antara lain Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, dan Wapres ke-6 Try Sutrisno.

Bertindak selaku perwira upacara Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang saat ini bertugas sebagai Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta, sedangkan sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, asisten operasi Paspampres. Olly sendiri usai upacara menyampaikan hari lahir Pancasila sudah jelas yakni pada tanggal 1 Juni. Hal ini disampaikan Olly karena telah menjadi polemik dimana-mana terkait kapan tepatnya hari lahir Pancasila tersebut. “Harapannya dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila, semakin rakyat mengetahui bahwa Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa,” tegas Olly.

 

Sumber : beritamanado.com

Ayam Goreng Bungkus Pandan yang Gurih dan Wangi

0

TNews, KULINER – Ayam goreng bungkus pandan gaya Thailand ini rasanya gurih dengan aroma wangi pandan. Direndam bumbu hingga rasa gurihnya meresap ke dalam daging ayam. Sedap! Ayam goreng di berbagai negara Asia sangat beragam. Ada ayam goreng bawang putih gaya Taiwan yang gurih renyah. Atau ayam goreng bungkus pandan dari Thailand yang tak kalah populer. Menu ayam goreng ini juga populer di berbagai restoran. Bisa dibuat dari paha ayam atau daging ayam yang dipotong kasar. Daun pandan sebagai pembungkusnya memberi aroma gurih wangi yang enak.  Ikuti resep ayam goreng bungkus pandan dan tips membuatnya berikut ini:

Resep Ayam Goreng Bungkus Pandan

Total Waktu Penyajian :    90   Menit

Untuk Penyajian : 10   Porsi

Judul Resep :      Ayam Goreng Bungkus Pandan

Kategori :     lauk

Masakan :    ayam

Durasi Persiapan :     60   Menit

Durasi Masakan : 30   Menit

Total Durasi :      90   Menit

Bahan :

10 buah paha ayam bagian bawah

3 sdt ketumbar bubuk

11/2 sdt jinten bubuk

1 sdt kunyit bubuk

1/2 sdt merica bubuk

1 sdm kaldu jamur

1 sdt garam

10 lembar daun pandan besar

Bumbu Halus:

5 siung bawang putih

5 sdt jahe

11/2 sdm ketumbar

Cara Membuat Ayam Goreng Bungkus Pandan:

  • Taruh paha ayam dalam wadah. Tambahkan ketumbar, jinten, kunyit, merica, kaldu jamur dan garam. Aduk dan remas hingga rata.
  • Tambahkan Bumbu Halus dan aduk hingga rata lalu simpan di dalam kulkas selama 1 jam.
  • Ambil selembar daun pandan, simpulkan dan selipkan paha ayam dalam daun pandan dan kencangkan.
  • Panaskan minyak banyak dalam wajan di atas api sedang. Masukkan ayam berbungkus daun pandan.
  • Goreng hingga ayam sedikit kecokelatan dan matang.
  • Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan dengan Sambal Bangkok botolan, jika suka.

Tips:

  1. Untuk membuat ayam goreng pandan bungkus pandan, pilih paha ayam bagian bawah berukuran sedang dan sama. Agar tampilan menarik dan bisa matang bersamaan saat digoreng.
  2. Saat menggoreng ayam bungkus pandan, gunakan api sedang dan pastikan seluruh bagian ayam terendam minyak.
  3. Daun pandan untuk bungkus ayam, sebaiknya gunakan yang besar dan lebar atau jenis pandan hutan agar aromanya lebih harum meresap ke dalam daging ayam.

 

Sumber : detik.com

Ini Sejarah di Balik Nikmatnya Teh Tubruk

0

TNews, SEJARAH – Jauh sebelum teh celup dikenal luas, teh tubruk sudah mencapai puncak kejayaannya. Tapi tahukah Anda soal teh tubruk? Teh tubruk adalah potongan daun teh kasar (tak sehalus teh di dalam kantong teh celup) dan harus diseduh dengan air panas. Daun-daun teh yang tadinya menggulung, perlahan akan terbuka dan membuat air panas perlahan berubah warna menjadi kecokelatan. Teh tubruk disajikan dengan cara mencampur teh dengan air panas langsung dalam gelas atau teko, kemudian diaduk, tanpa disaring. Kadang teh juga dicampur dengan gula batu sehingga rasanya lebih manis. Karena ketiga bahan ini bercampur atau ditubruk jadi satu dalam wadah, maka dinamakan teh tubruk.

Bagi sebagian orang, daun-daun teh yang ada di dalam gelas ini akan menyulitkan orang yang tengah minum teh tubruk, tak heran banyak orang lebih pilih teh celup demi kepraktisan. Namun bagi pecinta teh tubruk, tak ada yang bisa menandingi rasanya. Tehnya yang kental dengan semburat sedikit rasa pahit di dalamnya membuat rasanya lebih ‘tebal’ dan kuat dibanding teh celup. Di balik itu, penyajian teh dengan cara ditubruk ternyata punya cerita tersendiri. Sejarah masuk dan berkembangnya teh di Indonesia tak lepas dari pengaruh kolonial. Kaum penjajah saat itu terbiasa meminum teh, kebiasaan ini kemudian mulai ditiru oleh bangsawan pribumi.

Ketua Dewan Teh Indonesia Rachmad Gunadi mengatakan, penyajian teh tubruk disinyalir berkembang di masa Karesidenan Banyumas saat zaman kolonial Hindia-Belanda. Beberapa daerah yang mungkin jadi cikal bakal penyajian teh cara ini adalah Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Saat itu, penyajian teh tubruk mungkin dianggap sederhana karena prosesnya cepat, mudah, tanpa memerlukan saringan. “Memilih ditubruk mungkin karena daerah Karesidenan Banyumas itu tidak terbiasa menyiapkan sediaan teh dalam teko seperti di daerah lain,” kata Rachmad, Kamis (27/5).

Senada dengan Rachmad, pecinta teh sekaligus Ahli Riset Perkebunan Nusantara, Rohayati Suprihatini mengungkapkan bahwa teh tubruk mungkin jadi cara penyajian teh asli Indonesia. Sebabnya, Indonesia di masa penjajahan belum terbiasa menyaring ampas teh seperti kaum inlander. “Kalau dulu orang belum punya saringan atau teko khusus teh sehingga ampasnya tetap ada di gelas. Tapi pada dasarnya saat teh diseduh sekitar 7 menit maka ampasnya akan turun ke dasar kan, hal ini jadi kebiasaan yang praktis untuk minum teh,” kata Rohayati. Daun teh yang digunakan dalam sajian teh tubruk juga tak sembarangan. Daun teh yang tersedia di pasaran dicampur dengan bunga melati.

Tangkai dan bunganya dikeringkan lalu dicacah menjadi bagian kecil. Kemudian dicampurkan dalam gelas dan diisi dengan air panas. Menurut Rachmad, pencampuran teh dan bunga melati ini berkembang di daerah Pantura sepanjang Jawa Tengah. Sebabnya pada saat penjajahan, teh yang bisa dibeli oleh orang pribumi hanyalah teh kualitas rendah yang kurang harum. “Mereka jadi menambahkan bunga melati kering dalam teh, akhirnya ada sebutan teh melati, yang biasa digunakan dalam teh tubruk,” katanya. Bagaimana dengan Anda, tim teh tubruk atau teh celup?

 

Sumber : cnnindonesia.com

Begini Cara Kerja Nikotin dalam Rokok yang Bikin Ketagihan

0

TNews, KESEHATAN – Sebagian besar orang mungkin sudah tahu bahwa nikotin menyebabkan ketergantungan. Zat satu inilah yang membuat seorang perokok sulit berhenti dan ketagihan. Namun sebenarnya, bagaimana cara kerja nikotin hingga menyebabkan seseorang ketagihan? Sebagaimana dilansir MayoClinic, nikotin adalah bahan kimia dalam tembakau yang membuat seseorang ingin mengonsumsinya terus menerus. Ketergantungan nikotin terjadi ketika seseorang membutuhkan nikotin dan tidak bisa berhenti menggunakannya. Semakin banyak merokok, semakin banyak nikotin masuk ke tubuh. Kondisi ini membuat seorang perokok kesulitan berhenti karena nikotin akan berkurang saat tak merokok.

Dokter Spesialis Kejiwaan Tribowo Ginting mengatakan bahwa saat mengonsumsi, nikotin masuk ke reseptor otak atau nicotinic acetylcholine receptor. Bagian reseptor dalam otak ini membuat otak menjadi ketergantungan nikotin jika diberi terus menerus. Seseorang yang mengisap rokok, kandungan nikotinnya secara langsung akan terbawa lewat susunan saraf dan masuk ke otak. Ketika sampai di otak, nikotin akan menuju reward system otak yang memberikan rasa senang dan tenang. Ia akan mengikat reseptor otak dan merangsang pelepasan hormon vasopresin, serotonin, endorfin yang menimbulkan rasa bahagia dan rileks. “Pada saat nikotinnya habis, efeknya akan hilang, hormon tadi juga akan berkurang dengan sendirinya. Jadi memang efek nikotinnya ini tidak lama,” kata Tribowo.

Karena kerja nikotin pada otak itu hanya sebentar, maka seseorang akan kehilangan rasa senang dan rileksnya dengan cepat. Kondisi itulah yang menyebabkan seorang perokok akan terus merokok, karena ada rasa rileks yang nyaman saat mengisap rokok. “Pada saat berhenti merokok dia akan merasa tidak nyaman, fungsi kognitifnya juga berkurang karena bagian otak beta-dua kekurangan nikotin, yang biasanya dia dapat,” tuturnya. Ketika terus mengonsumsi rokok, otak akan berusaha memperbanyak reseptor untuk mengikat nikotin. Semakin banyak merokok, semakin banyak reseptor ini diproduksi oleh otak. Alhasil otak akan semakin banyak menampung nikotin karena ada banyak ‘pintu masuk’ yang tersedia. Semakin banyak jumlah reseptor maka akan semakin banyak pula kadar nikotin dalam otak.

“Ini kemudian yang bikin seseorang ketagihan, nikotinnya sudah begitu banyak, ketika disetop dia jadi gejala withdrawal [sakau],” tuturnya. Meski bisa menimbulkan efek tenang pada diri seseorang, merokok lebih banyak membawa penyakit. Nikotin yang terus dikonsumsi otak bisa membuat prefrontal cortex, bagian otak yang menerjemahkan informasi dan mengambil keputusan menjadi lambat bekerja. Sehingga, merokok bisa merusak fungsi kognitif seseorang. Merokok juga bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit paru kronis, penyakit jantung, disfungsi ereksi, hingga penyakit kanker.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Carolina Marin Mundur dari Olimpiade Tokyo, Ini Alasannya!

0

TNews, OLAHRAGA – Carolina Marin tak akan mempertahankan gelar medali emasnya di Olimpiade Tokyo 2020. Pebulutangkis putri asal Spanyol itu harus absen akibat menderita cedera lutut. Marin mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan meniskus di lutut kirinya. Oleh sebab itu, ia harus menjalani operasi pekan ini, kemudian melakukan pemulihan. Sebelumnya, Marin pernah menderita cedera serupa di lutut kanan sewaktu bertanding di Indonesia Masters 2019, dan butuh waktu delapan bulan untuk pulih total.

“Ini pukulan lainnya yang harus aku terima, namun aku pasti akan kembali,” kata Marin dalam pernyataan resminya. “Persiapan selama dua bulan terakhir menjadi sangat sulit karena berbagai sebab yang di luar kontrol tim kami, namun sempat yakin dan tahu saya akan berada dalam kondisi terbaik di Olimpiade. Rupanya itu tak mungkin,” sambungnya. Carolina Marin merupakan pebulutangkis putri Eropa pertama yang berhasil meraih emas Olimpiade. Pada event 2016 di Rio de Janeiro, ia mengalahkan Pusarla V. Sindhu di final dengan skor 19-21, 21-12, 21-15.

 

Sumber : detik.com

Pemkab Bolmong Gagas Kerjasama dengan Unsrat Manado di Bidang UMKM

0
Penandatangan PKS Pemkab Bolmong bersama Unsrat Manado.

TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus meningkatkan terobosan bagi pendapatan masyarakat, satu diantaranya yakni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggagas penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado di bidang UMKM.

Menurut Kepala Bappeda Taufik Mokoginta, penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Pertanian Unsrat Manado, terkait dengan penelitian dan pengembangan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bolmong.

“Kerja sama ini di bidang kajian, penelitian dan pengembangan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bolmong,” ungkap Taufik, Selasa (01/06/2021).

Dalam penandatangan PKS tersebut, Taufik Mokoginta mewakili langsung Pemkab Bolmong, sedangkan Unsrat langsung Rektor Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA dan Dekan Fakultas Pertanian Unsrat Manado Prof. Ir. Robert Molenaar, MS. PhD bertempat di Auditorium Unsrat Manado, dan disaksikan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Taufik mengatakan, PKS tersebut terkait dengan pengembangan serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan mulai dari UMKM dan home industri.

“Melalui ilmu serta teknologi, nantinya pihak Unsrat yang akan datang ke Kabupaten Bolmong untuk mengkaji SDA yang kita punya. Ini akan membantu untuk membangun UMKM maupun home industri yang ada di Bolmong,” tuturnya.

Dengan adanya berbagai teknologi dan kemampuan kata Taufik, dipastikan hasil dari kerjasama tersebut bisa meningkatkan dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bolmong.

“Jadi secara prinsip, desain sudah dipersiapkan, tinggal action. Setidaknya untuk tahun ini dan tahun depan,” ujarnya.

Imran Asiaw

5 Kegiatan di WhatsApp Ini Bisa Seret Kamu ke Penjara

0

TNews, SAINS TEKNO – WhatsApp merupakan platform bertukar pesan favorit di Indonesia. Tapi jangan memakai WhatsApp untuk sembarang hal. Aktivitas di WhatsApp berikut ini justru bisa kamu berakhir berada di balik jeruji besi penjara.

Dikutip dari Gadgets Now, Jumat (28/5/2021) ini hal-hal yang bisa membuat pengguna WhatsApp berurusan dengan polisi:

  1. Berbagi hal melawan hukum

Admin dan anggota suatu grup WhatsApp bisa di-track dan dipenjara apabila mereka terbukti mempromosikan kegiatan yang melanggar hukum. Contohnya adalah berbagi video porno anak-anak atau materi sensitif lainnya yang melawan hukum.

  1. Pelecehan

Siapa pun dapat melaporkan perilaku jahiliyah, seperti pelecehan seksual yang terjadi di WhatsApp, seperti chat porno, video mengganggu, atau voice note yang membuat penerimanya merasa risi.

  1. Mengaku-aku sebagai orang lain

Membuat akun WhatsApp dan mengaku sebagai orang lain dapat diklasifikasikan sebagai penipuan identitas. Ini jelas diatur dalam undang-undang dan pelakunya tentu saja terancam mendekam di penjara.

  1. Sebarkan ujaran kebencian

Sering terjadi belakangan adanya pesan berantai yang berisi ujaran kebencian baik untuk agama tertentu, pribadi, bahkan pemerintahan. Tentu saja pelaku dapat dijerat UU ITE. Berbagi informasi palsu atau pesan hoaks juga bisa menjerat seseorang.

  1. Jualan hal terlarang

Melakukan transaksi barang terlarang, semisal narkoba, melalui WhatsApp adalah haram. Siap-siap berakhir di penjara.

Sumber : Detik.com

BERITA TERBARU