Beranda blog Halaman 2181

Wali Kota Tatong Bara Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-14 Kotamobagu

0

Advertorial, KOTAMOBAGU – Wali Kota Ir. Hj. Tatong Bara memimpin pelaksanaan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 14 Kota Kotamobagu, yang dilaksanakan di lapangan Boki Hotinimbang, Senin (24/05/2021).Kegiatan upacara yang turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, para bupati Bolmong Raya yang mewakili, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, Camat, Lurah dan Sangadi, serta Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu tersebut, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam Sambutannya, Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj Tatong Bara mengatakan, kotamobagu terus mengalami perkembangan yang cukup pesat, setelah terbentuk daerah otonom baru di Provinsi Sulawesi Utara, berdasarkan Undang – undang Nomor 4 tahun 2007, pada Tanggal 23 Mei Tahun 2007. “Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu juga melaksanakan berbagai Program, serta kegiatan, dalam rangka untuk memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang dapat menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat, termasuk dengan menyediakan, berbagai Sarana, serta Prasana, maupun fasilitas penunjang bagi masyarakat, seperti fasilitas Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, serta berbagai fasilitas umum lainnya, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu,” kata Wali Kota.Lanjut Wali Kota, sejak terbentuk sebagai daerah Otonom Baru, Pemerintah daerah dan masyarakat Kota Kotamobagu, juga telah meraih berbagai pencapaian yang sangat menggembirakan, serta berbagai prestasi yang membanggakan, baik di tingkat Provinsi Sulawesi Utara, maupun di Tingkat Nasional. “Mari jadikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 Kota Kotamobagu pada pagi hari ini, sebagai sebuah momentum, untuk lebih meningkatkan semangat, serta motivasi kita semua, untuk terus berusaha, dan berupaya untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada daerah dan masyarakat,“ ungkap Wali Kota.

 

Taufik Paputungan

Cari Inpirasi di ‘Positive Caffe’ Gogagoman

0

TNews, Kotamobagu — Kopi menjadi emerging business atau bisnis baru yang kini banyak dilirik. Bak cendawan di musim hujan. Kedai kopi ramai ditemukan di Kota Kotamobagu. Kian populer. Salah satunya Positive Coffee yang berada di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu. Namun, berbeda dengan kedai kopi umumnya. Awal didirikan, Positive Coffee bukan mengejar omzet. “Saya termasuk penikmat kopi. Kalau soal omzet, ya terus terang sangat bersyukur. Tapi awalnya bukan itu (omzet) goals-nya,” ujar Yonathan Poli, owner Positive Coffee, dalam awal sesi wawancara dengan media ini,.

Menurut Yonathan, membuka kedai kopi mampu membantu para petani kopi. Inilah yang memotivasi pria kelahiran Manado tersebut membangun Positive Coffee. “Jadi saling menguntungkan. Itu sebenarnya tujuan awalnya. Selain itu, juga menjadi tempat saya dan sesama pecinta kopi lain untuk menikmati rasa khas dari secangkir kopi. Tapi kalau untuk saya sendiri, kopinya gratis ya!” kata Yonathan, tertawa. Perlahan, kata Yonathan, banyak pengunjung. Banyak yang mampir di Positive Coffee. Bahkan, saat ini kedai kopi yang didirikan pada pertengahan Agustus tahun lalu itu, mampu menjual puluhan sampai ratusan gelas kopi per hari.

“Puji syukur. Kalau dirupiahkan kira-kira enam ratus sampai sejuta, paling tinggi ya,” aku Yonathan. Yonathan juga sekilas menjelaskan mengapa ia sampai memilih Positive Coffee sebagai nama kedai kopi miliknya. “Di tengah pandemi Covid-19 makna positif seperti agak bergeser ya. Padahal positif itu selalu berarti baik. Saya pikir, pergeseran makna ini mengingatkan adanya pandemi Covid-19 di tahun-tahun yang akan datang. Itulah sebabnya nama/kata positif dipilih dan kemudian diabadikan menjadi nama kedai kopi ini. Sesuai dengan makna positif sebenarnya,” jelasnya. Kedai yang mengusung slogan coffee makes you think positively (Kopi akan membuatmu berpikir positif) ini juga menyediakan beberapa snack untuk dijadikan teman saat ngopi. Bagi kamu yang berminat, boleh langsung berkunjung ke Positive Coffee.

 

Taufik Paputungan

Toko Istana Milik Mentari Sediakan Bermacam Jenis Buah

0

TNews, KOTAMOBAGU – Buah-buahan yang ditawarkan toko istana buah milik mentari paputungan warga motoboi kecil,kecamatan kotamobagu selatan,kota kotamobagu menjadi salah satu pilihan bagi penikmat buah segar yang ada di kotamobagu. Owner toko istana buah yang akrab di sapa mentari ini,mengatakan bahwa ia merintis usaha ini sejak tahun lalu, Berawal dari pengalamanya berjualan di pasar dengan mengunakan tenda sederhana kini jadi toko buah kekinian “Semakin hari pembeli semakin bertambah, puji syukur bisa mendapatkan rezeki dari hanya menggunakan tenda sekarang bisa direnovasi menjadi toko yang bagus,” ujarnya.

Lanjutnya Buah-buahan yang di jual di toko ini selalu dalam keadaan segar dan tersedia setiap hari bagi para pelanggan. “Perharinya jika tidak terlalu ramai  bisa memperoleh ratusan ribu saja, kalo ramai bisa jutaan, waktu bulan puasa kebutuhan buah-buah segar banyak dicari pelanggan,”ungkapnya Di Kota Kotamobagu memang banyak sekali jenis buah yang tumbuh subur dan banyak dibudidayakan. Beragam buah mulai dari jeruk, nanas, melon, semangka, apel, duku, nangka, mangga, rambutan dan lainnya sering kali dicari banyak orang. Tingginya kesadaran masyarakat Kotamobagu akan hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi buah yang segar, Membuat Toko Istana Buah laris manis,bagi yang berminat bisa lansung datang di toko istana buah yang beralamatkan kelurahan motoboi kecil.

 

Taufik Paputungan

Berdalih Iba dengan Bibinya, Pembantu Culik Anak Prajurit TNI

0

TNews, HUKRIM – Motif asisten rumah tangga (ART) alias pembantu berinisial S menculik anak dari prajurit TNI yang berdinas di Kodam Jaya lantaran iba dengan bibinya. Aksi penculikan itu sendiri diketahui terjadi pada Jumat (21/5) pagi. Sore harinya keberadaan S dan korban berinisial DHH langsung berhasil diketahui ada di Indramayu, Jawa Barat. “Dari penjelasan tersangka juga bahwa dia mengambil bayi itu karena iba melihat bibinya yang tidak mempunyai anak, kemudian oleh sebab itu dia serahkan ke bibinya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan dalam keterangannya, Senin (24/5). Kendati demikian, saat ditanya kepada bibi pelaku, yang bersangkutan tak pernah menyatakan hal tersebut.

“Bibinya sudah kita crosscheck, memang bibinya menyatakan bahwa dia tidak pernah menyatakan hal itu,” ucap Erwin. Erwin menyampaikan pihaknya berencana akan memeriksa kejiwaan dari pelaku. Hal ini diperlukan untuk menentukan kelanjutan proses hukum dari pelaku. “Kami akan juga cek kejiwaan daripada si tersangka S ini, apakah memang ada gangguan dan sebagainya,” ujarnya. S telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan ini. Dia dikenakan Pasal 328 KUHP tentang Penculikan dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. Aksi penculikan ini telah tersebar di media sosial dalam bentuk video rekaman CCTV yang memperlihatkan terduga pelaku sedang menggendong korban.

Dari hasil penelusuran diketahui bahwa korban berinisial DHH dan merupakan anak prajurit Kodam Jaya. Pelaku tak lain pembantu dari pemilik rumah. Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan setelah informasi soal penculikan muncul, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian. Hasilnya, korban dan pelaku bisa ditemukan di daerah Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (21/5) sekitar pukul 18.15 WIB.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Soal Tudingan Dapat Rumah Mewah dari Reklamasi, Anies Baswedan Minta Bukti

0

TNews, NASIONAL – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pihak yang menuduhnya mendapat rumah mewah dari pengembang reklamasi untuk membuktikan tudingannya. Kabar Anies mendapat rumah mewah itu sebelumnya tersebar di media sosial beberapa waktu lalu. “Kalau yang disebutkan kan saya tidak perlu membuktikan. Yang membuktikan kan yang menuduh,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/5). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengatakan kabar itu merupakan momen bagi media untuk bersikap kritis. Menurutnya, kebenaran kabar itu perlu dikejar. “Karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya.

Di mana alamatnya, di mana nomernya. Jadi beritanya itu lengkap. Ini kesempatan buat teman-teman. Dan teman-teman bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita yang tidak sahih,” kata dia. Diketahui, berdasarkan postingan yang beredar di media sosial terlihat rumah mewah yang dikaitkan dengan Anies tersebut berlantai dua. Rumah ini bercat putih dengan ornamen berwarna emas dan pagar hitam. Rumah itu disebut berada di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun sudah buka suara terkait kabar itu. Ia membantah Anies menerima rumah mewah dari pengembang reklamasi. “Tidak mungkin Pak Anies atau pejabat lainnya menerima sesuatu dari pengembang. Setiap pejabat itu kan disumpah jabatannya,” kata Riza, Minggu (23/5).

 

Sumber : cnnindonesia.com

Respons Proyeksi IHME, Kemenkes Akui Ada Kematian Covid Tak Terdeteksi

0

TNews, NASIONAL – Kementerian Kesehatan mengakui ada kemungkinan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang belum terdeteksi dan tercatat dalam sistem Mew All Record (NAR) milik pemerintah. Hal itu merespons proyeksi buatan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang menyebutkan angka kasus kematian warga Indonesia akibat virus corona 2,5 kali lipat melebihi data yang dilaporkan pemerintah. IHME merupakan pusat penelitian kesehatan global independen di Washington University, Amerika Serikat.

“Kita tahu belum semua kabupaten/kota punya laboratorium pemeriksaan PCR, sehingga pasti kasus akan underdiagnosis. Dan pasti kematian juga akan berdampak tidak terdeteksi,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat, Senin (24/5). Juru Bicara Vaksinasi itu juga merespons proyeksi IHME soal sebaran kasus infeksi Covid-19 harian di Indonesia yang juga melebihi dari data yang dilaporkan pemerintah setiap hari.

Nadia lantas mengatakan sebaran kasus Covid-19 di luaran sana yang belum terjaring kemungkinan didominasi warga yang terpapar Covid-19 dengan status asymptomatic atau orang tanpa gejala (OTG). “Mungkin saja karena kan banyak yang OTG ya, dan testing kita walau secara nasional sudah mencapai angka 1/1.000, tetapi ini tentunya harus dicapai juga pada level kabupaten/kota,” jelasnya. Dengan kondisi dan potensi itu, Nadia pun memastikan saat ini pemerintah terus meningkatkan fokus pada strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3T). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah menetapkan 7 jenis laboratorium pemeriksaan Covid-19 agar penanganan pandemi dapat segera diatasi.

Tujuh jenis laboratorium tersebut antara lain Laboratorium Klinik, Laboratorium yang ada di dalam fasilitas pelayanan kesehatan, Laboratorium Kesehatan Daerah, Balai atau Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dan Laboratorium Riset di Lingkungan Perguruan Tinggi Atau Institusi Mandiri Non Perguruan Tinggi. Laboratorium tersebut juga harus memenuhi persyaratan paling sedikit Standar Laboratorium Bio Safety Level 2 (BSL-2), serta sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan pemeriksaan dan validasi pemeriksaan covid-19.

“Untuk itu kita selalu mendorong peningkatan testing,” pungkas Nadia. IHME sebelumnya mencatat, prediksi per 23 Mei kumulatif kasus kematian Covid-19 Indonesia mencapai 123.225 kasus. Sementara laporan kasus kematian di Indonesia per 23 Mei dilaporkan 49.328 kasus. Artinya, IHME memprediksi kematian Covid-19 di Indonesia sebesar 2,5 lipat dari data yang dilaporkan pemerintah. IHME juga memproyeksikan penambahan kasus kematian Covid-19 harian di Indonesia per 23 Mei sebanyak 308 kasus. Jumlah itu juga 2,5 kali lipat dari data laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang mencatat pada 23 Mei, Indonesia menyumbang 123 kasus kematian dalam sehari.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Soal TWK KPK, 75 Pegawai Lapor Komnas HAM

0

TNews, HUKRIM – Sebanyak 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinonaktifkan usai tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) bakal melayangkan laporan ke Komnas HAM hari ini, Senin (24/5). Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK sekaligus satu dari 75 pegawai yang dinonaktifkan, Sujanarko menyebut, laporan dilayangkan terkait dugaan pelanggaran HAM dalam tes alih status pegawai KPK menjadi pegawai negeri sipil (PNS) itu. “Masih sekitar TWK, apa saja yang dilanggar dari prespektif HAM,” kata Sujanarko saat dikonfirmasi, Senin (24/5).

Sujanarko namun demikian enggan menjelaskan lebih detail terkait laporan tersebut. Menurut dia, laporan akan diserahkan langsung ke kantor Komnas HAM Senin (24/5) hari ini sekitar pukul 12.00 WIB. Ia menyebut, laporan nantinya akan diserahkan langsung oleh perwakilan 75 pegawai yang dinonaktifkan dan tak lulus TWK,dan didampingi sejumlah organisasi bantuan hukum seperti Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah. “Sekitar 15 orang ya. Perwakilan 75, YLBHI, LBH Muhammadiyah,” kata dia.

TWK, satu dari sekian rangkaian proses alih status pegawai lembaga antirasuah menjadi ASN, sebelumnya banyak menuai polemik. Sejumlah pihak menuding TWK hanya upaya untuk menjegal para pegawai KPK yang kritis. Novel Baswedan, penyidik sekaligus pegawai yang ikut dinonaktifkan menduga, para pegawai yang kini dinonaktifkan memang menjadi target untuk disingkirkan. Ia mempertanyakan alasan penonaktifan tersebut, sebab sebagian besar di antara mereka adalah para pegawai yang kritis. Ia meyakini, para pegawai yang dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan memiliki integritas dalam memberantas korupsi. Bahkan sulit dipengaruhi. “Pertanyaannya adalah kenapa? Mereka ini adalah orang-orang yang kritis, orang-orang yang kerja baik,” kata Novel.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Begini Jawaban Ganjar Saat Ditanya Soal Tak Diundang Acara Puan

0

TNews, POLITIK – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih belum mau banyak bicara soal dirinya yang tak diundang di acara arahan Ketua DPP DPIP Puan Maharani di Semarang, Sabtu (22/5). Saat ditanya wartawan di kantornya dia hanya melempar pernyataan singkat. “Lho kaya ngono kok ditakokke (seperti itu saja ditanyakan). Aku ki wong Jawa kok ya (Aku ini orang Jawa kok ya), kader,” ujar Ganjar usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Demak dan Sragen di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (24/5/2021).

Saat ditanya apakah dia memiliki agenda acara lain di saat yang sama dengan acara Puan, Ganjar menjawab dengan singkat. “Oh tidak (ada acara lain), nggak punya acara,” jawab Ganjar. Diberitakan sebelumnya, isu Ganjar Pranowo vs Puan Maharani makin panas usai Ganjar tak diundang di acara pengarahan kader PDIP pada Sabtu (22/5) lalu. Dalam acara itu, Puan Maharani, yang merupakan putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan kepada kader PDIP dalam rangka penguatan soliditas menuju Pemilu 2024.

Pada rundown acara tertulis:

“tamu tatap muka: 100 orang. (terdiri dari) DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Prop Jateng, kepala daerah & wakil kader se Jateng (kecuali gubernur)”.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, menegaskan Ganjar memang tidak diundang di acara itu. “Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar),” tegas Bambang usai acara, Sabtu (23/5) malam. Pernyataan Bambang tersebut juga disebutkan dalam siaran pers yang diterima kemarin. Dalam siaran pers tersebut, DPD PDIP Jateng mengatakan sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar Pranowo yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

 

Sumber : detik.com

Anies Optimistis Jakarta Bangkit dari COVID-19 Jelang HUT ke-494 DKI

0

TNews, NASIONAL – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke-494 DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Anies meyakini tahun 2021 ini Jakarta mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. “Kita tengok ke belakang masa satu tahun kemarin masa kita landai, ekonomi turun, sosial berkurang, aktivitas udara berkurang. Kalau diilustrasikan seperti sesuatu yang turun ke bawah, karena kondisi tantangan kesehatan,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021).

“Nah tahun ini kita bayangkan sebagai tahun kita di mana kita mulai bangkit ke depan, ekonomi mulai meningkat, aktivitas sosial kembali meninggi, kebudayaan kembali bermunculan,” sambung Anies. Mantan Mendikbud itu mengakui Jakarta sempat mengalami masa penurunan yang berimbas pada berbagai sektor kehidupan. Hal ini diilustrasikan melalui sebuah tarian berjudul Jakarta Bangkit. Tarian ini menggambarkan kota Jakarta yang sebelumnya produktif diisi berbagai kegiatan tiba-tiba harus terhantam pandemi COVID-19. Melalui tarian ini, Anies optimistis Jakarta bisa bangkit kembali dari pandemi COVID-19. Sebab, warga Jakarta terlatih menghadapi tantangan.

“Kami berkeyakinan Jakarta akan bangkit dan Jakarta besok akan lebih baik sebelum pandemi karena kita terlatih dengan tantangan yang tidak kecil ini,” jelasnya. Anies lalu bercerita saat ini warga Ibu Kota terbiasa menjalani kehidupan gaya baru. Semua ini bisa terlaksana berkat kesadaran masyarakat akan penularan virus Corona. “Kita sudah temukan fenomena kebiasaan baru, semua di sini pakai masker sudah biasa, coba tahun lalu. Jadi kalau bicara ketaatan harus sadari, nggak mungkin otomatis. Ini berjalan ada proses pembiasaan. Saya sering bilang pakai masker nggak enak tapi kena COVID lebih nggak enak lagi,” ujar Anies.

 

Sumber : detik.com

Tak Lulus Seleksi, Calon Paskibraka di Manado Gugat Pansel ke PTUN

0

TNews, SULUT – Salah satu anggota calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pasikbraka) tahun 2021 di Kota Manado, Nathalia menggungat panitia seleksi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Nathalia keberatan awalnya dinyatakan tidak lulus di tahap kedua. “Bahwa dalam seleksi tahap I siswi bernama Nathalia Thomas asal SMK Negeri 3 Manado dinyatakan lulus oleh panitia seleksi dan Dispora Kota Manado. Kemudian dipanggil untuk melanjutkan dalam tahapan seleksi selanjutnya, namun setelah mengikuti seleksi selanjutnya keluarlah hasil akhir seleksi, dimana pada hasil seleksi tahap II nama Nathalia Thomas sudah tidak lulus,” ujar kuasa hukum Nathalia, Eunike R Sumampouw SH saat dimintai konfirmasi, Senin (24/5/2021).

Tidak lulusnya Nathalia di seleksi tahap kedua tersebut membingungkan orang tua Nathalia, sebab Nathalia menjadi satu-satunya siswa dari SMKN 3 Manado yang lulus seleksi tahap kesatu dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua. Namun seketika ada siswa lain dari SMKN 3 Manado yang juga bisa mengikuti seleksi tahap kedua. “Ada nama siswa bernama Alisya Umar yang lulus seleksi Tahap II tersebut dan berasal juga dari SMK Negeri 3 Manado, padahal hanya Nathalia Thomas yang dari SMK negeri 3 Manado yang dipanggil (seleksi tahap kedua) sesuai hasil seleksi Tahap I,” katanya.

Eunike mengatakan, pihak keluarga merasa keberatan dengan berita acara hasil seleksi tahap II tertanggal 17 Maret 2021. Menurut dia, perkara ini juga menjadi catatan khusus Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Manado. “Gugatan sudah kami daftarkan dengan nomor perkara 21/G/2021/PTUN Manado pada tanggal 20 Mei 2021. Masih menunggu jadwal panggilan sidang dari pengadilan,” kata dia. Eunike mengungkapkan bahwa keputusan panitia seleksi (pansel) calon Paskibraka tahun 2021 dinilai tidak sesuai dengan aturan. “Intinya kami merasa dirugikan dan keberatan dengan berita acara hasil seleksi calon Paskibraka Kota Manado Tahun 2021 tahap II yang dikeluarkan oleh Dispora Kota Manado.

Kami sudah mengambil langkah hukum dengan mendaftarkan perkara ini ke PTUN Manado,” cetusnya. Eunike membeberkan, perkara ini jadi catatan penting. Karena menurut dia perkara semacam ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. “Dan ini baru pertama kali di Indonesia, orang tua menggugat hasil seleksi calon Paskibraka di tahun 2021,” pungkasnya. Terpisah dikonfirmasi, Ketua Pansel Paskibraka, Sterry Andi enggan berkomentar lebih. Menurut dia, hingga kini pihaknya belum mendapati informasi gugatan terkait hasil panitia seleksi. “Kami pun belum ada info atau diberitahukan terkait gugatan tersebut,” cetusnya.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU