Beranda blog Halaman 2186

Warga Kotamobagu Siap-siap Disuntik! Vaksin Sinovac Sudah Tiba

0

TNews, KOTAMOBAGU –     Warga Kotamobagu segera bersiap-siap untuk disuntik dengan vaksin kekebalan virus covid-19 jenis Sinovac. Pasalnya, Vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara, tiba di Kotamobagu hari ini, Rabu (27/1/2021) Jam 19.30 WITA malam ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr Tanty Korompot kepada awak media, menerutnya  ada sekira 2,800 vaksin yang akan diterima mereka sebagai tahap awal, dan diprioritaskan yang akan divaksin tahap prtama ada tenaga kesehatan (nakes) yang ada di daerah tersebut. “Senagai tahap awal para tenaga kesehatan yang berjumlah 1.375 orang akan menerima vaksin ini, dalam dua kali prosea penyuntikan,” ungkap Tanty.

Tanty menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin tersebut ke seluruh Puskesmas yang ada di Kotamobagu, untuk disimpan di tempat khusus yang telah disiapkan. (*)

Selain WhatsApp, Berikut Aplikasi Chatting yang Bisa Dipilih

0

TNews, SAINS TEKNO – Semenjak aturan kebijakan privasi baru WhatsApp diumumkan, banyak orang yang merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk meninggalkan platform tersebut. Kendati aturan terbaru itu diundur penerapannya menjadi Mei, segelintir orang memilih untuk move on dari WhatsApp.

Sebenarnya, selain WhatsApp, ada banyak aplikasi chat yang bisa kamu gunakan lho, detikers. Berikut ini beberapa di antaranya dirangkum detikINET, Minggu (24/1/2021). Supaya makin banyak dan beragam, kamu bisa menuliskan juga aplikasi lain yang biasa kamu pakai untuk bertukar pesan di kolom komentar, ya.

  1. Wechat

WeChat merupakan komunikasi pesan suara dan teks yang dikembangkan oleh Tencent, Tiongkok. Aplikasi ini dapat digunakan pada banyak sistem operasi mulai Android, iPhone, sampai Windows Phone serta platform Symbian.

Aplikasi ini memang populer dipakai di negeri asalnya. Namun di Indonesia pun, Wechat terbilang aplikasi yang lumayan punya nama.

  1. LINE

LINE dikembangkan oleh NHN Corporation perusahaan asal Jepang. Selain memiliki fitur yang sama dengan aplikasi pesan lainnya, LINE juga terkenal menyediakan sticker-sticker lucu yang bisa dipakai sembari bertukar pesan.

  1. Telegram

Telegram sering disebut-sebut sebagai kompetitor unggulan. Fitur yang ada 11-12 dengan WhatsApp dan dipercaya memiliki sistem keamanan yang baik. Sejumlah tokoh seperti Presiden Turki Erdogan baru-baru ini memutuskan untuk pindah menggunakan Telegram untuk menjaga privasi lebih.

  1. Signal

Sama halnya dengan Telegram, Signal juga masuk aplikasi yang banyak dijadikan tempat ‘hijrah’ pengguna WhatsApp setelah adanya kebijakan privasi baru. Signal juga dinilai banyak ahli memiliki keamanan yang tinggi sehingga cocok untuk kamu yang sangat mengkhawatirkan keamanan data.

  1. Palapa

Yang cinta Indonesia dan produk lokal bisa nih mencoba aplikasi chat karya anak bangsa. Palapa merupakan generasi baru dari aplikasi PeSankita Indonesia. Di Google Play Store sudah diunduh 10 ribu lebih.

Sumber : Detik.com

Poyowa Kecil Salah Satu Penghasil Beras Merah Kotamobagu

0

TNews, Kotamobagu – Dengan dukunga  pemerintah daerah, Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, menjadi salah satu desa penghasil beras merah.

Salah satu petani beras merah, Natsir Dugian (56), mengatakan, saat ini beras merah telah menjadi salah satu produk unggulan desa.

“Beras ini adalah temuan saya sendiri. Karena warnanya merah, maka ini menjadi salah satu produk unggulan Kota Kotamobagu,” ujarnya, Rabu, (27/01/2021).

Menurutnya, beras merah pernah mewakili kotamobagu mengikuti kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan Indonesia Ke IX di Aceh.

“Beras merah sudah sampai di Aceh, saya bawa waktu itu 2017 mengikuti Pekan Nasional Petani Nelayan. Karena Prodak unggulan dalam bentuk inovasi dan menjadi unggulan Kotamobagu,” ungkapnya.

Natsir menuturkan, untuk penanamannya sama seperi padi pada umumnya, memerlukan waktu 85 hari atau Tiga Bulan.

“Beras Murah mempunyai khasiat yang luar biasa. Karena selain obat kolestrol serta kadar gulanya sangat rendah, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh bagi penyakit gula. Harganya lebih mahal dari beras biasa yaitu 15 ribu per kilogram,” jelas Natsir.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Tete Gufran ini mengakui memasarkan produk menjadi kendala utamanya, sehingga ia berharap pemerintah dapat membantu menyediakan pasar.

“Kendalanya pada kemasan, label juga pemasarannya. Sehingga saya berharap pemerintah mampu memasarkan produk ini sebab menjadi salah satu produk unggulan kotamobagu,” pungkasnya.

Neno Karlina

Sempat Alami Penurunan, Iklim Investasi di Kotamobagu Stabil

0

TNews, Kotamobagu – Meski masih dalam suasana pandemi, iklim investasi di Kotamobagu tahun 2020 masih terbilang stabil. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Aljufri Ngandu, Rabu, (27/01/2020).

Sejak tahun 2019,investor di Kotamobagu berjumlah 291 dengan nilai investasi mencapai Rp. 116.640.320.280.

Meski sempat mengalami, pada tahun 2020, namun tidak jauh dari nilai investasi di tahun 2019. Jumlah investor sebanyak 223 dengan nilai insvestasi Rp. 100.116.917.750.

“Lebih banyak di 2019 dari pada tahun 2020. Pada akhir desember kemarin, ada sekitar tiga puluh tiga miliyar insvestasi yang masuk,” kata Jufri.

Menurut Jufri, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin, agar investasi terus masuk ke Kotamobagu dengan memberikan berbagai kemudahan bagi para investor.

“Tentu kita akan mengupayakan yang terbaik dengan memberikan kemudahan. Contohnya dalam melakukan pengurusan, semua sudah satu pintu. Tidak perlu lagi harus sibuk pergi ke bank dan lain-lain, semua pengurusan sudah ada disini,” ujar Jufri.

Jufri berharap, pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia segera berakhir, “Semoga pandemi segera berakhir, dan kita bisa menjalani segala sesuatu dengan normal kembali,” pungkasnya.

Neno Karlina

Dinkes Bolmong Terima 2000 Dosis Vaksin Covid-19, Erman : Februari siap disuntikkan Bagi Tenaga Kesehatan

0
Dinkes Bolmong saat menerima 2000 Dosis Vaksi Covid-19.

TNews, BOLMONG — Sedikitnya, 2000 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan diterima langsung Dinas Kesehatan (Dinkes), Rabu (27/01/2021) sekira Pukul 11.53 Wita.

Vaksin tersebut diterima langsung Ketua Satgas Covid-19 Deker Rompas, yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bolmong mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, didampingi Kadis Kesehatan Erman Paputungan, Kepala BPBD Syahril Mokoagow serta jajaran Dinkes Bolmong.

Menurut Kepala Dinkes Erman Paputungan, melalui Kepala Bidang P2P Yusuf Detu, 2000 dosis vaksin untuk tahap pertama akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

“Iya, vaksinnya kita sudah terima dari Dinkes Provinsi Sulut siang ini, februari mendatang kita akan melakukan vaksinasi Covid-19, 985 tenaga kesehatan kita dahulukan untuk tahap awal,” kata Yusuf saat dikonfirmasi TNews melalui pesan WhatsApp.

Hal itu dilakukan kata dia berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk vaksin Covid-19 yang akan dilakukan diseluruh daerah se-Indonesia dan yang akan didahulukan adalah tenaga kesehatan.

Namun kata dia, beberapa daerah menjadi prioritas dan didahulukan, apalagi bagi daerah-daerah yang berbatasan dengan Ibukota Provinsi Sulut, seperti Bitung, Kota Tomohon dan beberapa daerah lainnya.

Untuk itu, dia berharap pelaksanaan vaksin yang akan dilakukan ini khusus Bolmong dapat berjalan dengan lancar dan diterima oleh masyarakat.

“Sosialisasi kita lakukan di masing-masing puskesmas. Langsung kepada masyarakat, agar masyarakat tidak beranggapan buruk tentang vaksin ini,” ucapnya.

Yusuf menambahkan, vaksinasi yang akan dilakukan tersebut berdasarkan kelompok usia mulai dari 18 tahun hingga 59 tahun. Selanjutnya bagi anak-anak dan orang tua lanjut usia, masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemenkes.

“Kemudian, yang memiliki riwayat penyakit berbahaya seperti jantung dan lain sebagainya, termasuk yang sudah mendapatkan vonis positif covid berdasarkan hasil pemeriksanaan tidak diperbolehkan divaksin,” tuturnya.

Di sisi lain kata Yusuf, 2000 vaksin tersebut telah diterima dan langsung disimpan di tempat khusus yakni Cold Cain.

“Sementara untuk penyaluran di tiap puskesmas se-Bolmong masih dilakukan koordinas dengan pihak puskesmas. Kita masih melakukan persiapan-persiapan kemudian didistribusikan. InsyaAllah secepatnya, yang pasti februari kita lakukan vaksinasi,” ujarnya.

Imran Asiaw

Golkar Sulut Copot JAK

0

TNews, POLITIK — Sanksi organisasi dikenakan DPD I Partai Golkar Sulut pada James Arthur Kojongian (JAK), Ketua Harian Partai Golkar, yang viral menyeret istrinya dengan mobil karena sedang berada bersama simpanan.

Rabu (27/1) siang, DPD I Partai Golkar menggelar konferensi pers di kantor DPRD.

Dipimpin langsung Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Sulut Feryando Lamaluta didampingi Sekretaris Raski Mokodompit yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar, DPD I Golkar Sulut mencopot jabatan ketua harian yang selama ini disandang JAK.

“Dengan arif dan bijaksana kami mengambil sikap menonaktifkan jabatan ketua harian Partai Golkar Sulut periode 2020-2025 yang bersangkutan. Hal ini kami lakukan untuk menjaga marwah dan wibawa Golkar,” tandas Lamaluta.

Putusan ini menurut Lamaluta diambil berdasarkan rapat harian terbatas yang dipimpin langsung Ketua DPD I Partai Golkar Christiany E Paruntu (CEP).

 

Sumber: Manado Post

Rizky Billar Dikabarkan Sudah Lamar Lesti Kejora

0

TNews, SELEB – Hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora semakin dekat. Santer dikabarkan Rizky Billar sudah melamar Lesti secara pribadi.

Ditemui di kawasan Persari, Jakarta Selatan, Rizky Billar memberikan klarifikasi. Rizky Billar justru membantah sudah melamar Lesti Kejora.

“Nggak ada lamaran. Saya nggak mungkin mengada-adakan cerita yang nggak ada. Kalau udah ada pasti saya bilang ada,” kata Rizky Billar.

Jangankan melamar, Rizky Billar mengatakan belum ada persiapan apa-apa untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Lesti Kejora. Namun, Rizky Billar tak menampik sangat ingin meresmikan hubungan dengan Lesti Kejora ke jenjang yang lebih serius.

“Sejauh ini belum ada persiapan apa-apa. Kita memang pengin sih hubungan berlanjut ke yang lebih serius, cuma memang belum ada next step yang kita lakukan gitu,” ungkap Billar.

Ada kabar, Rizky Billar dan Lesti Kejora sudah melakukan tukar cincin. Kabar itu ramai tersebar di kalangan penggemar mereka.

“Itu kan kata fans yang tahu kan saya dengan Lesti, yang jalanin juga kita. Itu mungkin saja ada orang yang menebak-nebak dan menerka-nerka,” jawabnya.

Walaupun terlihat semakin dekat, bahkan sempat liburan bareng, Rizky Billar mengatakan saat lamaran memang dianjurkan oleh agama untuk dirahasiakan terlebih dahulu. Meski begitu, Rizky Billar kembali menegaskan hubungannya dengan Lesti Kejora belum naik ke jenjang yang lebih serius, seperti lamaran.

“Ya kalau untuk bertunangan secara agama pun memang disarankan untuk menutupi karena takut terjadi hal-hal yang gimana,” akunya.

“Tapi, kalau saya pribadi, kalau ditanya sudah atau belum (lamaran) saya jawab apa adanya. Belum,” tegas Rizky Billar.

Rizky Billar pun sangat bersyukur keluarga sudah memberikan lampu hijau untuk hubungannya dengan Lesti Kejora. Begitu juga sebaliknya dengan keluarga Lesti Kejora yang mendukung Billar.

Kabar rencana pernikahan mereka juga santer merebak karena Lesti Kejora sudah memesan kebaya pengantin dengan Ivan Gunawan.

 

Sumber: detik.com

TikTok Akan Diblokir Selamanya

0

TNews, INTERNASIONAL – Tahun 2020 silam, pemerintah India memblokir TikTok dan 58 aplikasi asal China terkait alasan privasi dan keamanan. Awalnya masih dipertimbangkan bisa dicabut kembali, blokir itu kini telah diputuskan akan dilakukan secara permanen.

59 aplikasi asal China itu diblokir di Juni 2020 menyusul konflik perbatasan dengan China yang mengakibatkan 20 tentara India tewas. Saat itu, Kementerian Informasi India masih memberi kesempatan para pengelola aplikasi untuk mematuhi aturan.

Selain TikTok, aplikasi tenar lain yang dicekal termasuk WeChat dari Tencent dan UC Browser buatan Alibaba. Setelah mereka menjawab berbagai pertanyaan dari pemerintah India, disimpulkan bahwa hasilnya tidak memuaskan.

“Pemerintah tidak puas dengan tanggapan atau penjelasan dari para perusahaan itu. Karena itulah, pelarangan 59 aplikasi tersebut saat ini jadi permanen,” sebut beberapa media di India mengutip sumber terkait, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (27/1/2021).

Belum ada tanggapan dari TikTok mengenai berita ini. Sebelumnya, mereka sempat percaya diri akan kembali diizinkan beroperasi di India.

Sebelumnya, Kominfo India menyebut aplikasi yang dilarang itu berpotensi mengancam kedaulatan dan integritas India. Tak sampai dis itu, pada buan September, India memblokir lagi 118 aplikasi moblie asal China, termasuk game populer PUBG.

Setelah beberapa kali mencoba kembali agar diizinkan beroperasi, PUBG Corporation akhirnya menyerah dan mengumumkan akan menghentikan semua layanan dan akses gamenya ke pengguna di India.

Sejak 30 Oktober 2020, PUBG Mobile Nordic Map: Livik dan PUBG Mobile Lite berhenti berfungsi. Hak merek PUBG Mobile akan dikembalikan kepada pemilik properti intelektual dan Tencent Games tidak lagi memiliki hak atas franchise game tersebut di India. Kini TikTok akan menyusul jadi kenangan di sana.

 

Sumber: detik.com

Diduga Ada KDRT, Nindy Ayunda Gugat Cerai Suami

0

TNews, SELEB – Nindy Ayunda disebut telah menggugat cerai suaminya, Askara Parasady Harsono atau APH karena kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu dituturkan kuasa hukum Nindy, Herman Y Simarmata, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).

Herman menjelaskan beberapa alasan lain terkait latar belakang Nindy Ayunda mengugat Askara. Kurangnya perhatian dari suami menjadi salah satu poin gugatannya.

“Ya mungkin kalau kita lihat, ada beda pendapat, kurangnya perhatian dari suami, dan adanya tindakan kekerasan dalam rumah tangga juga ada,” jelas Herman.

Lebih lanjut, Herman turut menegaskan kejadian KDRT dialami Nindy Ayunda pada 2020. Hal itu sampai Nindy membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan pada 19 Desember 2020.

Saat itu Nindy Ayunda telah mengambil langkah hukum karena merasa kejadian KDRT itu sudah fatal.

“Terjadinya itu yang fatalnya KDRT itu tahun 2020 sehingga membuat laporan,” tutur Herman.

KDRT yang diterima Nindy Ayunda berupa kekerasan verbal maupun psikis. Hal ini juga turut dijelaskan Herman.

“Ya secara verbal dia,” lanjut Herman.

Ditegaskan Herman, pengajuan gugatan cerai Nindy Ayunda tak ada sangkutpautnya dengan kasus narkotika dan senjata api milik Askara. Beberapa kali Herman menegaskan hal ini.

Selain itu, KDRT yang dialami Nindy Ayunda juga dipicu dari kesalahpahaman pada 2011. Lalu mulai terjadi perkara kisruh rumah tangganya sejak 2012.

“Untuk kaitannya dengan perkara yang sedang dialami oleh suaminya memang tidak ada relevansinya ya, tidak ada kaitannya,” tegas Herman.

“Yang benar itu persoalannya sudah lama, dari tahun 2011 dari kesalahpahaman, terjadinya prahara rumah tangganya itu 2012,” tutupnya.

 

Sumber: detik.com

Astaga! Asset Pemkot Kotamobagu Dijadikan Pangkalan Taksi

0

TNews, KOTAMOBAGU – Polemik kepemilikan gedung Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) di jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, secara tiba-tiba kembali menyeruak ke permukaan.

Ini menyusul adanya pengakuan dari pemilik pangkalan PO Totabuan, yakni Ferry Dotulong yang mengakui kalau pihaknya, telah melakukan perjanjian sewa menyewa dengan pihak Laskar Bogani Indonesia (LBI), selaku ormas yang menempati lokasi dan gedung di lantai I tersebut. “Ceritanya pangkalan ini saya beli dari pemilik sebelumnya yakni pak Buce. Waktu itu, beliau pak Buce ini sewa sama koperasi. Nah, ketika saya akan melakukan perpanjangan sewa, saya tanya ke ormas disitu dalam hal ini ke Dolfie Paath.

Penjelasan mereka, kalau mereka telah diberikan kepercayaan untuk menempati dan mengurus tempat itu. Bukan menguasai, tetapi hanya mengurus. Lantas saya bertanya untuk sewa tempat ini bagaimana, menurut mereka itu adalah urusan antara Ormas (LBI) dan Koperasi, maka harus melalui mereka proses sewa menyewanya,” jelas Ferry.

Ferry menambahkan, untuk menguatkan proses sewa menyewa tersebut,  dirinya meminta untuk dibuatkan surat sebagai bukti telah dilakukan perjanjian sewa menyewa untuk ditempati sebagai pangkalan PO Totabuan di lokasi itu. “Saya minta dibuatkan surat perjanjian, dan saya mengantongi surat perjanjian itu. Saya juga belum lama menempati tempat ini, sekira 1 minggu yang lalu,” tambahnya.

Ditanya berapa besar sewa yang diberikan oleh pihak PO Totabuan. Ferry mengungkapkan kalau dirinya sesuai perjanjian berkewajiban memberikan uang sewa sebesar Rp1 juta tiap bulannya.  “Menurut keterangan pak Dolfie Paath, mereka sewakan itu untuk bayar pajak bangunan. Karena alaasan bayar pajak, dan saya juga yang akan melakuan perpanjangan ijin pangkalan harus melampirkan lunas ajak, maka saya menyanggupi itu,” tuturnya.

Ferry sendiri mengaku telah mendengar penjelasan dari pihak Pemerintah Kelurahan Kotamobagu, yang mengatakan kalau tanah dan bangnan tersebut milik dari Pemkot Kotamobagu. “Karena saya sudah mendengar ini adalah milik Pemkot, tentu kami juga akan berfikir untuk mencari tempat baru, kalau itu akan digunakan oleh pemerintah,” paparnya.

Sementara itu, Dolfie Paath selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) Laskar Bogani Indonesia (LBI) pun mengakui kalau pihaknya menyewakan bangunan tersebut ke PO Totabuan. “Kenapa kita pungut biaya sewa, tentu ada alasan. Selaku ormas, untuk bayar pajak dan untuk memelihara maka kami sewakan ke PO Totabuan, yang memang sudah lama menempati tempat itu. Tetapi, sewa menyewa ke ormas itu baru awal tahun ini,” ungkap Dolfie.

Dolfie mengatakan kalau proses sewa menyewa itu dilakukan mereka ke PO Totabuan, berdasarkan wewenang yang diberikan oleh Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Bolaang Mongondow Raya yang meminta mereka untuk menjaga, mengelola juga memelihara dan merawat gedung tersebut. “Kami pinjam gedung ini ke Puskud Bolaang Mongondow Raya, dimana sebagaimana surat dar Puskud, diberikan kuasa ke ormas untuk mengelola menjaga dan merawat, serta memelihara tanah dan bangunan. Untuk itu, konsekuensinya tentu harus ada dana,” tambahnya.

Dolfie mengatakan, salah satu alasan disewakannya bangunan tersebut juga adalah untuk membayar pajak dari tanah dan bangunan itu. “Saya sudah ke Lurah siang tadi. Disitu saya jelaskan kalau tagihan pajak tanah dan bangunan ini sejak tahun lalu belum dibayarkan. Kita dari LBI siap membayar, asalkan disitu tertera bahwa yang membayar adalah pihak LBI, bukan Koperasi Kotamobagu. Ini kita lakukan, agar dana ormas ini bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Menariknya, Dolfie tidak menampik kalau bangunan yang ditempati mereka itu adalah asset pemerintah daerah.  “Surat sertifikatnya ada atas nama Pemerintah Kabupaten Bolang Mongondow, yang dalam sejarahnya waktu itu dibuat oleh mantan Bupati Bolmong almarhum J.A Damopolii. Kita tidak diberi tahu ini sudah milik Pemkot. Harusnya kalau memang milik Pemkot dipasang papan disini,” tukasnya.

Sementara itu, Kasubag Perundang-Undangan Bagian Hukum Pemkot Kotamobagu Rendra Dilapanga SH, saat dikonfirmasi menegaskan, kalau tanah itu adalah milik Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu.  “Itu hibah dari Pemkab Bolmong. Tahun 2020 lalu itu digugat di PN Kotamobagu terkait status kepemilikan. Faktanya, putusan tidak mengabulkan apa yang diinginkan, dalam artian gugatan mereka ditolak. Jadi secara umum, tanah itu milik Pemkot Kotamobagu,” ungkap Rendra yang ketika gugatan bergulir masih menjabat sebagai Plt Kabag Hukum Kotamobagu.

Terinformasi juga, dari putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 29/Pdt.G/2020/PN Ktg, diketahui kalau sengketa tanah tersebut telah dimenangkan oleh pemerintah daerah.

 

Tim TNews

BERITA TERBARU