Beranda blog Halaman 2190

Sedekah Ramadhan, Rukun Maluku Pela Gandong Berbagi Sembako

0

TNews, Kotamobagu – Pengurus dan Anggota Rukun Maluku Pela Gandong Bolaang Mongondow Raya (RMPG – BMR), Rabu 5/5/2021, terus melaksanakan program kegiatan dibulan suci ramadhan dengan membagikan bantuan paket sembako ke kaum dhuafa atau masyarakat yang kurang mampu.

Paket sembako yang dibagikan berupa kebutuhan pokok yang bisa dipergunakan dibulan suci ramadhan berisi beras, gula, minyak goreng, ikan kaleng, telur, tepung, bihun laksa dan Mie Instan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Rukun Maluku Pela Gandong Victor Nanlessy, Spi, Msi. mengatakan, bahwa kegiatan berbagi ini merupakan program eksternal Rukun Maluku khususnya dibulan ramadhan untuk turut andil dan peduli kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Untuk itu, kepada para penerima berkah Ramadhan jangan melihat nilai bantuan yang diberikan, akan tetapi apa yang kami lakukan itulah bentuk keihklasan dan
merupakan silaturrahim kita sesama manusia yang manusiawi” harap Ketua Victor.

Sementara Wakil Ketua, Taufik Anis, SE. mengatakan, program yang lahir dari pengurus RMPG ini, perlu terus digiatkan secara berkelanjutan. Bahkan, ia bersyukur melalui gerakan berbagi sembako kepada kaum dhuafa ini, bisa menampung sumbangan dari sesama Pengurus dan Anggota Rukun dengan mengedepankan kebersamaan dan kekompakan.

“Semoga dengan gerakan berbagi sembako kepada kaum dhuafa, menjadi berkah dan bermanfaat untuk membantu kebutuhan saudara – saudara kita serta menjadikan ladang amal kita semua, Amin.” Ucap Wakil Ketua, Taufik Anis, SE.

Diketahui, Paket Sembako telah disalurkan dibeberapa kelurahan dan desa di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Kotamobagu dan Bolaang mongondow Timur.

Tim TNews

Oskar Manoppo Dan Kapolres Gunting Pita Launching KTN di Kecamatan Kotabunan

0

TNews, BOLTIM – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo bersama Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, gunting pita launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN), Kecamatan Kotabunan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Paret, Rabu (5/05).

Wabup Boltim Oskar Manoppo menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat hadir karena ada urusan yang takalah pentingnya, dan menugaskan beliau untuk menghadiri launching kampung tangguh Nusantara di Kotabunan.

Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan kampung tangguh merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal.

“Kita siap lawan dari kondisi Covid-19, dan tangguh persoalan.kesehatan, ekonomi, pangan, serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya,” ujar Oskar.

Lanjutnya juga, kampung tangguh adalah aspek dari segala aspek, tangguh dari semua universal.

“Himbauan pemerintah akan penerapan protokol kesehatan, pencegahan penyebaran Covid-19 selalu dilaksanakan dan kita harus patuhi bersama, Idul Fitri kali ini adalah putaran kedua Covid-19, sesudah tahun lalu. Perlu disampaikan kepada seluruh  masyaraka jika pandemi Covid-19 terus ada, dan tidak tuntas, maka seluruh tatanan kehidupan dari ekonomi, kesehatan, dan sosial akan runtuh sia-sia,  jika masyarakat tidak patuh pada aturan pemerintah,” jelasnya.

Kenapa saya katakan demikian, karen jika penyebarannya berlanjut terus menerus ada peningkatan, maka akan terus menguras angaran, apalagi APBD itu, pasti negara akan bangkrut. Kita bayar penangananya angaran fokus hanya di Penaganan Covid-19, dari total dua ratus lima puluh dua ribu lima ratus Triliun APBN itu, hampir 600 Triliun penanganan Covid-19, artinya kondisi pertumbuhan negara ini stagnan.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu mines 2,5, ini mines, makanya dengan adanya kampung tangguh ini diharapakan masyarakat dapat bersama sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagai himabuan pemerintah pusat dari surat edaran Mentri dalam negeri juga Polri, melarang adanya kerumunan lebih, buka puasa bersama, halal bihalal, dan mudik lebaran, apalagi kita masuk zona kuning, jadi masih di perbolehkan sholat di rumah jika zona merah maka di tutup dan tidak ada aktivitas di luar rumah, ini membahayakan, makanya perlu kerja sama dan saling pengertian dari masyarakat,” pintanya.

Lanjutnya, semoga Covid-19 ini cepat berakhir, dan kita selalu sehat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Untuk apa mebangun jika masyarakatnya sakit. dan terakhir bagi siapa yang belum tercaver di BPJS maka segera melaporkan ke Dinas Sosial, dan Kesehatan untuk pembuatan BPJS bagi masyarakat, anggaranya kita sudah siapkan. Ada barapa angaran yang kita pangkas untuk penaganangan Covid-19. Termasuk seluruh SKPD kita pangkas angaran yang lainya untuk penaganangan Covid-19,” pungkas Wabub Oskar.

Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi stakholder bersama Kapolres dan Pabung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya kampunng tangguh.

Terpisah Kapolres Boltim

AKBP Irham Halid SIK, mejelaskan tentang maksud dari pencanangan Kampung Tangguh Nusantara ini, merupakan program Kapolri yang pelaksananaannya bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa.

“Dengan adanya penyebaran virus Covid-19, maka Polri dalam hal ini melakukan satu terobosan dalam rangka memutus atau mencegah penyebaran virus corona,” jelasnya.

Tujuan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini juga untuk mendorong warga masyarakat agar mereka melakukan satu kegiatan-kegiatan demi untuk memutus mata rantai Covid-19. Diantaranya yaitu tangguh keamanan, tangguh kesehatan, dan tangguh ketahanan pangan yang tujuannya memutus rantai Covid-19.

Lanjutnya, kami juga berharap, kepada pemerintah desa dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif dan aman.

“Polri akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam menjaga Kamtibmas,” tutup Kapolres. (Iki)

Bupati SSM Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat 2021”

0

TNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sachrul mamonto, S.Sos mengahadiri Apel Gelar Pasukan Operasi “KETUPAT 2021” yang diselenggarakan secara serentak diseluruh jajaran Polri  mulai dari tingkat  Mabes Polri hingga Kewilayaan. Selasa (5/05)

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, menginjak Tahun 2021 kita telah dihadapkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia, baik dari permasalahan penanganan COVID 19 pengamanan tahapan pilkada Tahun 2020 yang masih menyisahkan beberapa agenda maupun aksi kriminalitas, aksi terorisme hinnga bencana alam, syukur.

“Alhamdulillah penanganan terhdapa permasalahan tersebut dapat berjalan dengan baik, meskipun belum dapat dikatakan sempurna, hal ini berkat kerja sama seluruh masyarakat Indonesia dan sinergitas kementrian atau lembaga terkait,” ujar Alul sapaan akrab Bupati Boltim.

Lanjutnya juga, pada hari ini kita melaksnakan Apel Gelar Pasukan di masa Pandemi Covid 19 sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi “KETUPAT 2021″ dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H baik pada kesiapan aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid 19.

” Untuk menghadapi tugas mulia ini dalam rangka pengamanan Idul Fitri Tahun 2021 maka pada kesempatan, siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Bupati juga mengatakan, lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelejen dan Bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi sedini. Mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Tingkatkan kepekaan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan, antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi terror, kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadhan bersama Idul Fitri 1442 H,” ujarnya.

Ia juga meminta, gandeng Tokoh agama dan stakeholder terkait laninya untuk sosialisasi secara massif agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling. Dalam pelaksanaan kegiatan Ibadah baik dibulan Ramadhan maupun saat Idul Fitri 1442 H senantiasa mempedomani surat edaran Menteri Agama No : SE 03 Tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.

” Cegah masyarakat tidak bermain petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat Idul Fitri 1442 H.

Koordinasikan dengan satgas Covid 19 serta Stakeholder terkait lainnya untuk lakukan pengawasan,” tutupnya. (Iki) 

Penerima BPUM di Kotamobagu Diumumkan

0

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (pemkot) Kotamobagu melalui Dinas perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah (Disdagkop-UKM ) mulai mengumumkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) kepada sebagian penerima di kotamobagu.

Pengumuman tersebut, bisa dilihat lewat papan pengumuman yang ada di instansi mereka.

Kepala Bidang Koperasi UKM, Meiva Najoan mengatakan, saat ini sebagian penerima sudah mencairkan bantuan tersebut dengan besaran Rp 1.200.000.

Meiva menambahkan masyarakat yang sudah mendaftar BPUM bisa langsung mengecek nama di papan informasi milik Disdakop – UKM.

“Jumlah penerima BPUM usulan 2021 yakni sebanyak 3.936 penerima dimana dari jumlah ini terdiri dari usulan dinas sebanyak 2.048 dan usulan PNM 1.888,” kata Meiva.

Lanjutnya, untuk proses pencairan BPUM tersebut, masyarakat bisa langsung ke bank yang di tunjuk sesuai yang tertera di daftar pengumuman dan penerima yang namanya tercantum sebagai penerima

“Penerima BPUM diharuskan membawa data diri berupa KTP dan kartu keluarga kemudian mereka akan mengisi surat pertanggung jawaban yang di sediakan pihak penyalur,” lanjutnya.

Meiva menambahkan, Batas waktu pencairan BPUM ini selama 3 bulan,

“Jika dalam waktu 3 bulan tidak di ambil maka secara otomatis bantuan ini akan di tarik pemerintah pusat,” tutupnya.

Taufik Paputungan

Jelang Lebaran, Dishub Kotamobagu Tertibkan Arus Lalulintas di Pusat Kota

0

TNews, KOTAMOBAGU – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotamobagu mulai menertibkan arus lalulintas pusat kota. Penertiban ini dilakukan untuk mengatur arus lalulintas yang mulai padat jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Penertiban dimulai dari bundaran pusat kota hingga disepanjang jalan Ahmad Yani. Kepala Dishub Kotamobagu, Nasli Paputungan mengatakan, pengaturan lalulintas yang dilakukan Dishub dan Satlantas Polres Kotamobagu bertujuan agar kemacetan tidak terjadi.

“Karena volume kendaraan mulai banyak menjelang lebaran ini. Sehingga perlu adanya pengawasan arus lalulintas, agar tidak terjadi kemacetan,” ungkap Nasli. Pengaturan lalulintas ini, kata dia, akan dilakukan secara rutin sampai dengan malam takbir. “Ini terus dilakukan sampai dengan malam takbir, bahkan di hari-hari sebelumnya juga sudah ada petugas yang berada di lokasi untuk menertibkan kendaraan-kendaraan penyebab kemacetan,” pangkasnya.

 

Taufik Paputungan

Debat Saat Rapat, Dua Anggota DPRD Ini Dipukul Double Stick

0

TNews, HUKRIM – Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan oleh sesama anggota Dewan. Kericuhan terjadi saat rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) di Ruang Badan Musyawarah DPRD, Senin (3/5). Saat terjadi perdebatan, tiba-tiba Ketua Badan Kehormatan DPRD Takalar Andi Noor Zaelan mengeluarkan double stick dari pinggangnya. Politikus PDIP itu langsung menghantam anggota Fraksi PBB Johan Nojeng dan anggota Fraksi PAN Bakri Sewang. Akibat hantaman tersebut, kedua korban mengalami luka robek di bagian kepala dan luka memar di bagian lengan.

Keduanya pun harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar. Kasubag Humas Polres Takalar AKP Zeim Arman mengatakan atas kejadian itu mereka melaporkan kasus penganiayaan. Saat ini Polres Takalar masih mendalami kasus tersebut. “Kedua belah pihak saling melapor bahwa terjadi penganiayaan saat rapat di kantor DPRD,” kata Zeim, Selasa (4/5). Zeim mengatakan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar tengah meminta keterangan baik terhadap pelapor maupun saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian. “Pelapor dan saksi sementara ini masih dimintai keterangan. Tapi yang jelasnya setiap laporan masuk itu pasti kami akan tindaklanjuti,” imbuhnya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Tangani Organisasi Teroris, TNI Kerahkan 400 Pasukan Setan ke Papua

0

TNews, HUKRIM – Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf. Willy Brodus Yos Rohadi menyatakan pihaknya telah menyiapkan 400 prajurit TNI dari Pasukan Setan untuk mengamankan situasi di Papua. Pengerahan itu dilakukan sejak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) ditetapkan sebagai organisasi teroris. “Iya sudah disiapkan, Pasukan Setan 400 personel,” kata Willy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (5/5). Pasukan Setan merupakan personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda. Willy mengatakan saat ini 400 prajurit TNI itu belum mendarat di Papua.

Mereka akan berangkat setelah ada instruksi langsung dari Mabes TNI. “Belum berangkat. Menunggu putusan dari Mabes TNI,” kata Willy. Dia mengatakan penanganan terkait ancaman KKB terhadap masyarakat Jawa di Papua, akan dilakukan sesuai perintah. Instruksi akan dikeluarkan Kodam di Papua terhadap para prajurit Setan ini. “Jadi mereka bergabung dengan korps di sana. Nanti BKO soal penanganan sesuai perintah Kodam di sana,” kata dia. Pada Jumat (29/4) pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa KKB termasuk organisasi teroris berdasarkan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan penetapan status teroris itu lantaran kelompok bersenjata tersebut dianggap semakin brutal melakukan penyerangan dan kekerasan.

Bahkan, kata Mahfud, mengakibatkan korban warga sipil. Sehari sebelum ada keputusan tersebut, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Kol Czi IGN Suriastawa menyatakan KKB OPM patut dibasmi atau dibabat habis. Pernyataan itu diutarakan usai insiden penembakan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha. Sementara OPM membantah pernyataan pemerintah. Kelompok ini menyebut militer Indonesia yang selama bertahun-tahun justru melakukan kekerasan ke warga Papua. “Berbeda dengan militer Indonesia, bagaimanapun pejuang Kemerdekaan TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) tidak pernah menyerang penduduk sipil Indonesia,” tulis Dewan Diplomatik OPM, Amatus Akouboo Douw dikutip Minggu (2/5).

 

Sumber : cnnindonesia.com

Dua Biarawati Ini Disidang Terkait Pelecehan Seksual

0

Dua biarawati Argentina diadili karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 20 anak tunarungu yang mereka asuh antara 2004 sampai 2016. Kasus kedua biarawati itu disidangkan pada Senin (3/5) lalu. Kedua biarawati Institut Provolo di Mendoza dan tujuh perempuan lain diduga melecehkan 20 anak tuna rungu. Biarawati asal Jepang, Kumiko Kosaka (46), didakwa dengan kasus pelecehan seksual. Dia juga diduga menutupi kasus pelecehan seksual yang pernah terjadi sebelumnya. Sementara biarawati asal Paraguay, Asuncion Martinez (53), dituduh menyembunyikan kejahatan pelecehan itu.

Sementara itu, sejumlah pihak yang turut diseret ke pengadilan adalah perwakilan hukum dari lembaga, psikolog internal, juru masak, dan empat direktur lembaga itu. Mereka juga dijerat dakwaan yang sama seperti Martinez, yakni terlibat dalam pelecehan seksual yang kerap terjadi di biara itu. Sidang diperkirakan akan berlangsung setidaknya enam bulan karena akan menghadirkan seratus saksi. Kosaka diduga bersama-sama dengan Pendeta Horacio Corbacho (60) dan Pendeta asal Italia, Nicola Corradi (84), diduga membiarkan terjadinya pelecehan seksual di Institut Provolo.

Mengutip laporan The New York Times, Corbacho dan Corradi masing-masing divonis 45 tahun dan 42 tahun penjara atas perbuatannya pada 2019 lalu. Korban mereka bervariasi, yakni antara anak-anak berusia empat tahun hingga remaja berusia 17 tahun. “Tanpa biarawati yang bertanggung jawab atas anak-anak, pekerja sosial, direktur, tanpa semua struktur itu, semua ini tidak akan mungkin terjadi. Corbacho dan Corradi tidak sendirian,” kata seorang biarawati yang pernah menjadi korban, Erica Labeguerie, dalam sebuah pernyataan, mengutip AFP, Rabu (5/5). Corradi yang menjabat sebagai Direktur Institut Provolo sebelumnya pernah dituduh melakukan pelecehan seksual di lembaga serupa di Verona, Italia, dan La Plata, Argentina sebelum dipindahkan ke kota Mendoza.

Institut Antonio Provolo merupakan organisasi fasilitas Katolik yang didedikasikan untuk pendidikan anak-anak tuna rungu yang terpinggirkan. Lembaga ini, pertama kali didirikan pada 1830 oleh pendeta Katolik Roma Italia, Antonio Provolo di Verona. Sementara, Institut Provolo di Mendoza didirikan pada 1995. Biara itu menawarkan pendidikan gratis kepada anak-anak kurang mampu yang memiliki kesulitan dalam mendengar dan berbicara. Kasus itu menambah panjang deretan skandal pelecehan seksual di lingkungan pemuka agama Katolik. Sejak perkara itu mencuat, lembaga itu ditutup.

 

Sumber : cnnindonesia.com

Novel Dkk Tak Lulus Tes ASN KPK, Pukat UGM: Ini Suatu Bentuk Pembersihan Ideologi

0

TNews, NASIONAL – Sejumlah pegawai KPK dikabarkan tidak lolos tes alih status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk salah seorang di antaranya Novel Baswedan. Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) FH UGM, Zaenur Rohman, menyebut hal ini sebagai salah satu upaya untuk menyingkirkan pihak-pihak yang ‘mengganggu’. Ia menjelaskan, aroma penyingkiran pegawai KPK ini sudah tercium sejak adanya revisi UU KPK menjadi UU No 19 Tahun 2019. Zaenur pun tidak merasa aneh jika nama-nama seperti Novel Baswedan tidak lolos dalam tes.

“Tidak aneh kalau nama-nama seperti Novel Baswedan kemudian dinyatakan tidak lolos dalam satu tes yang dinamakan Tes Wawasan Kebangsaan. Menurut saya itu sejak awal memang diniatkan untuk menyingkirkan orang-orang ini,” kata Zaenur saat dihubungi wartawan, Rabu (5/5/2021). Zaenur menjelaskan Tes Wawasan Kebangsaan ini tidak relevan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang pegawai KPK. Justru, ia melihat dengan adanya tes ini untuk memilah pegawai yang memiliki ideologi yang sama dengan kekuasaan. “Justru tes itu digunakan untuk memilah orang-orang di internal KPK yang memiliki ideologi yang dianggap berbeda dengan ideologi pemerintah atau khususnya ideologi partai yang berkuasa saat ini,” paparnya.

“Ini memang suatu bentuk pembersihan ideologi khususnya ideologi bagi para pegawai yang memiliki ideologi yang berbeda dengan partai penguasa,” sambungnya. Menurutnya, praktik penyingkiran pegawai yang berseberangan dengan pemerintah ini bukanlah hal baru. Dulu, saat Orde Baru juga melakukan screening terhadap lawan-lawan politik. Hal ini, kata Zaen menunjukkan citra pemerintah yang sewenang-wenang. “Saya melihat screening ideologi ini merupakan satu bentuk penggunaan kekuasaan pemerintah yang semena-mena karena seharusnya pandangan politik seseorang tidak dapat dinilai sebagai alat ukur kinerja di dalam melakukan tugas dan kewenangannya,” sebutnya.

Dalam Tes Wawasan Kebangsaan, screening ideologi dilakukan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan diskriminatif. Sebab, di dalamnya mengarah tentang pandangan politik, keagamaan dan demokrasi. Ujungnya, KPK akan bisa ditundukkan secara total. “Di situ diarahkan agar si penyeleksi dapat memisahkan pegawai KPK yang berseberangan dengan politik kekuasaan. Ujungnya adalah menundukkan KPK secara total. Baik sisi kelembagaan, kewenangan dan SDM,” pungkasnya.

 

Sumber : detik.com

Forkopimda Sulut Tindak Lanjuti SE 13 Peniadaan Mudik Idul Fitri 1442 H

0

Tnews, MANADO – Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Samrat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Rabu (05/05) pagi, di lapangan upacara Mapolda.

Apel tersebut dipimpin oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana beserta Forkopimda maupun perwakilan, di antaranya Pangdam XIII/Merdeka, Danlanudsri Manado, Kajati Sulut, serta pejabat TNI-Polri dan sipil lainnya.

Apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh gubernur selaku pimpinan apel kepada empat perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Sat Pol PP. Dirangkaikan pemeriksaan pasukan oleh gubernur bersama Forkopimda.

Gubernur dalam sambutannya, mengatakan, Idul Fitri atau lebaran selalu disertai dengan peningkatan aktivitas masyarakat yang tentunya mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang, mobilitas transportasi serta transaksi perekonomian di seluruh wilayah, baik pada waktu menjelang, pada saat maupun setelah perayaan hari raya.

“Peningkatan aktivitas masyarakat maupun pergerakan perpindahan orang dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri akan menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak kita kelola dengan baik dan tidak adanya persatuan dari kita semua,” ujarnya.

Lanjut gubernur, aktivitas di tengah masyarakat yang perlu diperhatikan adalah pada saat pelaksanaan ibadah Idul Fitri, di mana dalam masa pengendalian pandemi Covid-19 ada berbagai ketentuan yang harus dipatuhi masyarakat dan perlu ditegakkan untuk menjamin keamanan bersama.

“Terlebih menghindari adanya penyebaran Virus Corona pada masa perayaan Idul Fitri 1442 H di wilayah Provinsi Sulawesi Utara,” jelas gubernur.

Sedangkan untuk pengendalian transportasi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, lanjutnya menegaskan, harus memperhatikan berbagai aspek.

Yakni wajib mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, serta Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik bagi Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Pada kesempatan ini, gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan bekerjasama agar pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dapat berjalan dengan sukses. Dengan harapan, masyarakat di Sulawesi Utara dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib, dan penuh khidmat.

“Marilah kita terus berkomitmen untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, keselamatan, dan keamanan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara sehingga masyarakat dapat mendukung dan menunjang kinerja kita dalam pemulihan kondisi daerah dari pandemi Covid-19 serta dalam rangka mewujudkan Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” pungkas gubernur.

Peserta apel pagi itu, terdiri dari personel TNI, Polri, unsur Pemerintah Daerah di antaranya Dinas Perhubungan, BPBD, Sat Pol PP, Satgas Covid-19, Basarnas, serta Jasa Raharja.

PLUR

BERITA TERBARU