Beranda blog Halaman 2191

Anggota DPR Menilai Ada Keuntungan Penyadapan KPK Tak Perlu Izin Dewas

0

TNews, NASIONAL – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan penyadapan oleh penyidik KPK tanpa perlu izin Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo menilai ada keuntungan dari keputusan MK penyadapan KPK tak perlu izin dewas. “Kalau menurut saya enggak terlalu signifikan ya pengaruhnya, cuma memperpendek rantai perizinan itu, penyadapan di KPK. Apakah ada keuntungannya? Ya ada pasti, apa? Yaitu proses lebih cepat, pimpinan (KPK) setuju, langsung disadap,” kata Johan Budi kepada wartawan, Rabu (5/5/2021). Johan Budi memang orang yang pernah lama menjadi pejabat di KPK. Dia pernah menjadi juru bicara hingga pimpinan KPK.

Pengalamannya, pada saat UU KPK Nomor 30 tahun 2002 masih berlaku, penyadapan hanya perlu persetujuan lima pimpinan KPK. Namun prosedurnya pun disebut sangat ketat. “Kalau dulu kan ketat sekali SOP-nya orang untuk menyadap nomor itu, pas saya jadi di KPK itu. Dia harus mengajukan alasan kenapa ini disadap, dan itu harus persetujuan lima pimpinan waktu itu, terakhir-terakhir ya,” ujar Johan Budi. Lebih lanjut, Johan Budi meyakini keputusan MK penyadapan, penggeledahan dan penyitaan KPK tak perlu izin dewas ditetapkan berdasarkan data dan fakta yang ada. Dia mengaku menghormati keputusan MK tersebut. “Hakim MK tentu basisnya adalah data, fakta, yang ada, baik itu keterangan dari penggugat, keterangan tergugat, mau pun fakta-fakta yang lain, sehingga dia memutuskan di dalam kaitan JR UU Nomor 19 tahun 2019 itu keputusannya ya itu,” ucapnya.

“Ya kalau ini saya menghormati saja apa yang sudah diputuskan oleh MK, kita menghormati proses hukum yang dilakukan oleh MK,” imbuhnya. Seperti diketahui, MK menerima sebagian permohonan uji materi UU KPK yang diajukan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Abdul Jamil dkk. Ada sejumlah pasal yang direvisi oleh MK. “Dalam pengujian materiil: Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Anwar Usman, saat membacakan permohonan, yang disiarkan di YouTube MK RI, Selasa (4/5).

 

Sumber : detik.com

Hakim Konstitusi Sentil Jokowi soal Revisi UU KPK

0

TNews, NASIONAL – Hakim konstitisi Wahiduddin Adams menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) absurd soal UU KPK. Sebab itu tidak mau menandatangani UU KPK, tapi mau menandatangani peraturan turunan UU KPK. “Tidak adanya jawaban yang pasti dan meyakinkan mengenai alasan Presiden Joko Widodo yang tidak menandatangani Undang-Undang a quo, sehingga pengesahan Undang-Undang a quo didasarkan pada ketentuan Pasal 20 ayat (5) UUD NRI Tahun 1945,” demikian bunyi dissenting opinion Wahiduddin Adams yang dikutip, Rabu (5/5/2021). Dalam perkembangannya, meskipun tidak menandatangani Undang-Undang a quo, Presiden Joko Widodo dalam jangka waktu yang relatif cepat menetapkan berbagai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang a quo.

Hal ini sangat jauh berbeda dengan praktik dan konteks beberapa UU sebelumnya yang pengesahannya juga tidak dalam bentuk tanda tangan Presiden di mana pada umumnya Presiden masih memerlukan waktu yang tidak secara segera menetapkan berbagai peraturan pelaksanaan dari suatu undang-undang yang tidak ditandatanganinya. “Dengan tidak adanya jawaban yang pasti dan meyakinkan mengenai alasan Presiden Joko Widodo yang tidak menandatangani Undang-Undang a quo ini, namun pada sisi lain begitu cepat menetapkan berbagai peraturan pelaksanaan menyebabkan terjadinya absurditas praktik ketatanegaraan dan semakin terpeliharanya praktik pembentukan undang-undang yang tidak didasarkan pada budaya yang membiasakan adanya justifikasi (culture of justification) vide keterangan ahli Susi Dwi Harijanti,” papar Wahiduddin.

Wahiduddins memilih agar menempuh koridor ‘jalan tengah terbaik’ yang saya yakini, yaitu menyatakan bahwa pembentukan undang-undang a quo bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945. Sehingga UU KPK baru tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Alasan pertama, agar pembentuk UU dapat mengulang proses pembentukan undang-undang mengenai KPK dengan cara yang lebih baik, dalam suasana yang lebih tenang, serta dalam jangka waktu yang lebih rasional dan proporsional.

“Pilihan koridor pertama (menguatkan UU KPK baru) tidak mungkin saya lakukan oleh karena begitu terang benderangnya pelanggaran konstitusi yang terjadi dalam Undang-Undang a quo, baik dalam aspek formil maupun beberapa aspek materiil, sedangkan pilihan koridor kedua hanya akan menyebabkan pengaturan mengenai KPK dan pemberantasan tindak pidana korupsi dalam UU Nomor 30/2002 juncto UU Nomor 19/2019 semakin compang-camping dan Mahkamah dapat berpotensi dinilai justru tergelincir berubah fungsi untuk melakukan Legislatory on Governing from the Bench atau bahkan Mahkamah akan dicatat sejarah telah menjadi apa yang dikhawatirkan oleh Richard A Posner (2006) sebagai The Judge as Occasional Legislator dalam bentuk yang paling ekstrem,” papar Wahiduddin.

Dengan memilih koridor ketiga “inkonstitusional secara formil” ketimbang menyatakan bahwa UU a quo inkonstitusional secara materiil, diharapkan dapat menyiratkan pesan konstitusional kepada pembentuk undang-undang dan masyarakat pada umumnya, bahwa secara materiil terdapat pula beberapa gagasan serta materi perubahan yang baik dan konstitusional terhadap KPK dalam Undang-Undang a quo.

“Oleh karena itu, manakala hal tersebut dibentuk dengan cara dan prosedur yang lebih baik dalam suasana yang lebih tenang, serta dalam jangka waktu yang lebih rasional dan proporsional diharapkan dapat terwujud secara kelembagaan KPK yang lebih baik dibandingkan KPK yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” beber Wahiduddin. Namun suara Wahiduddin kalah dengan 8 hakim konstitusi lainnya. Sehingga UU KPK baru sah. Siapakah Wahiduddin? Ia menghabiskan kariernya di Kemenkum HAM dengan jabatan terakhir sebagai Dirjen Peraturan Perundangan 2010-2014.

Pada 2017, namanya kembali menghiasi media karena ia setuju agar homoseks dan kumpul kebo menjadi delik pidana. Pendapatnya dituangkan dalam putusan MK tentang judicial review UU KUHP. “Maraknya perilaku “main hakim sendiri” (eigenrichting) yang selama ini dilakukan masyarakat terhadap pelaku hubungan seksual terlarang (baik dalam bentuk zina, perkosaan, maupun homoseksual) justru terjadi karena nilai agama dan living law masyarakat di Indonesia tidak mendapat tempat yang proporsional dalam sistem hukum (pidana) Indonesia sehingga jika telah terdapat modifikasi norma hukum (legal substance) mengenai hal ini maka diharapkan struktur (legal structure) dan budaya hukum (legal culture) masyarakat Indonesia dalam menyikapi fenomena perbuatan-perbuatan a quo juga dapat berubah menjadi lebih baik,” ujar Wahiduddin.

 

Sumber : detik.com

Butuh Biaya ke Jepang, Sarjana Ini Nekat Bobol Rumah Kosong

0

TNews, HUKRIM – Niat pemuda inisial MF untuk bekerja ke Jepang usai menyelesaikan kuliah terpaksa kandas dan berakhir di penjara. Pria berusia 26 tahun itu dibekuk polisi lantaran nekat beraksi sendirian membobol rumah yang ditinggal penghuninya. Bermodalkan obeng, MF menjebol kunci pagar dan pintu rumah warga di Perum Genting Puri, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Dari rumah korban, MF berhasil membawa lari mobil lengkap dengan BPKB, laptop dan playstation. “Pelaku beraksi pada hari Senin (2/5) sekitar pukul 17.00 WIB, kondisi rumah kosong karena penghuninya sedang bekerja. Berbekal obeng pelaku merusak kunci pagar dan rumah korban,” kata AKP Cepi Hermawan, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Rabu (5/5/2021).

Dari rumah tersebut pelaku leluasa menguras barang berharga milik penghuni rumah. Uniknya pelaku yang datang ke rumah korban menggunakan motor itu, sampai dua kali pulang pergi untuk membawa barang hasil curiannya. “Kunci dan BPKB milik korban tergeletak di meja dalam rumah, dia ke garasi ambil mobil korban lalu dibawa ke kosannya di wilayah Citamiang. Setelah itu, dia kembali lagi pakai grab ambil laptop dan playstation lalu pergi ke kosannya lagi,” ujar Cepi. Kurang dari 5 jam, MF ditangkap. Polisi yang mendapat laporan soal pencurian tersebut menggelar penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi. Berbekal ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan, polisi akhirnya membekuk pelaku. “Dia ini ingin bekerja ke Jepang, lulus kuliah kursus bahasa Jepang. Alasannya perlu biaya, makanya nekat melakukan pencurian. Total kerugian korban kurang lebih Rp 130 juta, pelaku beraksi sendirian. Kita jerat dengan pasal 363 dengan ancaman maksimal 7 tahun,” pungkas Cepi.

 

Sumber : detik.com

Didampingi Ketua Baznas, Gubernur Olly Serahkan 3000 Paket Ramadan untuk Kaum Duafa

0

TNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyerahkan 3.000 Paket Ramadan 1442 H untuk kaum duafa di Masjid Raya Ahmad Yani, Manado, Selasa (4/5/2021). Penyerahan paket Ramadan tersebut didampingi langsung oleh Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan dan Pimpinan Wilayah V Pegadaian Manado Edy Purwanto. Gubernur Olly menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini dapat terlaksana karena koordinasi antara pemerintah dan Baznas serta BUMN di Sulut. “Koordinasi Baznas dengan pemerintah terus berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan seluruh BUMN yang ada di Sulut,” katanya.

Lanjut Olly bahwa Baznas telah memberikan data yang lengkap tentang penyerahan 3.000 paket Ramadan ini sehingga akan tepat sasaran. “Datanya tidak akan curang, karena mereka lebih tahu jemaat mana yang perlu dapat bantuan itu yang paling penting jangan kita jorjoran tapi tidak tepat sasaran,” tandasnya. Olly juga menjelaskan bahwa Baznas selalu melaporkan sasarannya sehingga kordinasi dengan pemerintah termasuk Dinas Sosial selalu berjalan efektif. Adapun paket Ramadan yang diberikan berupa paket sembako seperti beras, minyak kelapa, gula pasir dan terigu. Total 3.000 paket tersebut akan didistribusikan ke 6 kabupaten/kota yang ada di Sulut yakni Manado 1.863 paket, Sangihe 766 paket, Minahasa Utara 200 paket, Minahasa Tenggara 95 paket dan Sitaro 76 paket.

 

Sumber : beritamanado.com

Forkopimda dan Tokoh Agama Sepakati 4 Poin Terkait Lebaran dan Kenaikan Isa Al-Masih

0

TNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memimpin pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forkopimda Sulut dalam rangka Pengamanan Masa Lebaran Tahun 2021 dan Perayaan ibadah Kenaikan Isa Al-Masih. Pertemuan yang digelar di Ruang Rantung Kantor Gubernur, Selasa (4/5/2021), dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Kakanwil Kemenag Sulut Anwar Abubakar, Ketua MUI Sulut, Ketua PHBI Sulut dan Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan sebelum dilaksanakan pertemuan saat ini, dirinya bersama Forkopimda Sulut sudah lebih dulu melakukan pertemuan membicarakan kesiapan menghadapi Hari Raya Besar Islam dan Kristen di tengah masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan data laporan Satgas Covid-19 per tanggal 3 Mei 2021 tidak ada kasus bertambah, angka sembuh 9 orang dan tidak ada yang meninggal. “Artinya memang sudah hampir sebulan ini Covid-19 di Provinsi Sulut situasinya dalam terkendali, tapi kalau kita melihat pengalaman seperti di negara India kemarin suasananya memang sudah terbuka sehingga pemerintah disana mengizinkan untuk melaksanakan acara keagamaan secara besar-besaran dan akibatnya banyak masyarakatnya terkena dampak Covid-19,” kata Olly.

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, maka Forkopimda Sulut sepakat mengikuti surat edaran dari Menteri Agama RI Nomor 3 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021. Diketahui, dalam SE Menag RI jelas disampaikan bahwa Shalat Idul fitri 1 Syawal 1442 H Tahun 2021 dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat berdasarkan pengumuman gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat. “Artinya masih diserahkan juga kepada gugus tugas untuk melihat dan mengatur langkah-langkah di dalam menjalankan acara hari raya keagamaan,” ungkapnya.

Sedangkan terkait peringatan Kenaikan Isa Al-Masih, dijelaskan Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa bahwa tidak diperbolehkan melakukan ibadah padang di tempat-tempat wisata. “Semua tempat wisata akan ditutup dan surat edarannya segera akan dikirim ke pihak pengelolah tempat wisata yang ada di Sulut,” jelas Pdt Lucky yang didampingi Ketua Ormas Adat LMI Sulut Pdt Hanny Pantouw.

Berikut 4 poin putusan bersama yang disepakati:

  1. Khusus di Kota Manado, Shalat Id hanya dilaksanakan di masjid-masjid tiap kelurahan, sedangkan di kabupaten/kota lain tergantung situasi serta kondisi setempat.
  2. Tak ada pawai takbiran, tapi dilakukan di masjid-masjid dan titik-titik yang telah ditentukan.
  3. Open House hari lebaran warga dianjurkan tak melaksanakan, dengan mengacu ketentuan pemerintah pusat yang melarang pejabat dan aparatur pemerintah untuk tidak melaksanakan.
  4. Terkait Peringatan Kenaikan Isa Al-Masih tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah padang di tempat umum. Dan tempat wisata akan diberikan surat edaran untuk tidak beroperasi.

 

Sumber : beritamanado.com

Pemkot Bitung Dan Tomohon Tanda Tangani Nota Kesepakatan Dengan BP2MI

0

TNews.com-Bitung- Seperti yang di gelar di kabupaten/kota lain, kini Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BP2MI dan Pemerintah Kota Bitung dan Kota Tomohon bertempat di ruangan Sarundajang Pemkot Bitung, Rabu (05/05) pagi tadi.

Perlu diketahui Kota Bitung dan Kota Tomohon adalah kota/kab. ke 4 dan ke-5 yang sudah menandatangani Nota Kesepakatan dengan BP2MI, dimana sebelumnya yang sudah MoU adalah 1) Kab. Talaud, 2) Kab. Sangihe, dan 3) Kab. Minahasa Utara;
Data statistik Penempatan PMI di Sulawesi Utara 5 tahun terakhir (sebelum pandemi) 2016 sd 2020 dari 15 Kab/Kota di Sulawesi Utara:
Total Penempatan 1.966 PMI, dengan rata-rata penempatan per tahun 393 PMI. Kota/Kab. terbesar adalah dari Minahasa yakni 496 PMI dengan rata-rata per tahun hampir 100 orang PMI. Kedua, Kota Manado dengan penempatan PMI sebesar 362 PMI dengan rata-rata penempatan 73 orang PMI, dan ketiga, Kota Bitung yakni 344 PMI dengan rata-rata penempatan per tahun 67 PMI. Kota Tomohon tercatat sebanyak 95 PMI, dengan rata-rata di bawah 20 orang PMI.
4 negara tujuan penempatan dari Sulawesi Utara:
Hongkong sebanyak 993 PMI;
Singapura sebanyak 390 PMI;
Taiwan sebanyak 173 PMI, dan;
Malaysia sebanyak 135 PMI.
Jabatan terbanyak adalah fisherman (pelaut) dan caregiver.

Dalam sambutan Kepala BP2MI pusat Benny Ramdhani mengatakan dalam beberapa waktu ke depan BP2MI dan juga Pemda-Pemda seluruh Indonesia akan menghadapi gelombang kepulangan PMI dari luar negeri. Estimasi kepulangan sebanyak 49.682 yang habis masa kontraknya bulan April sd. Mei 2021, dengan 10 daerah asal terbesar yakni: 1) Jawa Timur (12.812); 2) Jawa Tengah (11.292); 3) Jawa Barat (10.297); 4) NTB (5.641); 5) Sumut (3.214); 6) Lampung (3.144); 7) Banten (357); 8) Kaltara (306); 9) DIY (275) dan 10) Kalbar 249.

” Bekerja di luar negeri bukan hal yang hina, bukan profesi yang nista, namun sebuah kebanggaan, baik kebanggaan keluarga, bangsa dan kita semua. Banyak sektor dan jenis pekerja yang cukup menjanjikan dan memiliki prospek yang bagus, baik dari sisi pelindungan maupun tingkat kesejahteraan.” Jelas Bento (Sapaan akrabnya).

Lanjut Benny, peluang kerja di luar negri seperti Jepang rata-rata gaji untuk jenis pekerjaan Caregiver dan Nurse atau perawat rata-rata 22 juta per bulan dengan kontrak kerja selama 5 tahun.
Peluang kerja di Korea Selatan gaji di atas 20 juta per bulan. Ini angka penghasilan yang jauh dari rata-rata pekerja di negara kita, apalagi tingkat pelindungan yang sangat baik dengan tingkat rata-rata kekerasan yang sangat minimum.

Kedua negara tersebut sudah bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui penempatan G to G maupun melalui skema penempatan mandiri dengan visa SSW atau Specified Skilled Worker untuk 14 jenis jabatan.
Untuk dapat memenuhi kuota pemerintah Jepang yang mencapai 500 tenaga perawat (nurse) dan perawat lansia (caregiver) untuk skema G to G dan 70.000 untuk skema SSW dan baru 20% dari kuota tersebut terpenuhi,serta Korea Selatan dengan kuota sebesar 8.800 orang dan baru terpenuhi 25,71%). Tentu untuk memenuhi kuota tersebut, Pemerintah dalam hal ini BP2MI memiliki berbagai keterbatasan, tidak mungkin, mustahil, pemerintah bekerja sendiri tanpa bekerjasama, bergandeng tangan dengan stakeholderterutama pemerintah daerah. Oleh karena itu, momentum hari ini sepatutnya dimaknai sebagai bentuk nyata kolaborasi positif antar pemangku kepentingan, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah maupun pihak swasta, para pelaku usaha, termasuk LPK didalamnya, serta tentu masyarakat sipil atau NGO untuk bersama-sama mewujudkan PMI yang Merdeka, PMI yang berdaya, dan PMI yang sejahtera.

” Saya sering sampaikan dalam forum-forum bahwa kontribusi dan pengorbanan Pekerja Migran kita terhadap Indonesia tidaklah main-main, remitansi sebesar 159,7 triliun yang hampir setara dengan sumbangan migas kita, dan juga tidak kalah dengan sumbangan sektor wisata Indonesia. Dan di masa pandemi ini, meskipun Pekerja Migran Indonesia mengalami dampak yang luar biasa, namun seiring dengan pembukaan secara terbatas negara-negara penempatan, penempatan PMI ke luar negeri justru menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi pengangguran di dalam negeri akibat pandemi. Maka sudah selayaknya, BP2MI pada masa kepemimpinan saya, mengajak untuk mengubah paradigma, menerapkan nilai-nilai pelayanan dengan rasa hormat, karena PMI sejatinya adalah Pahlawan Devisa yang patut dan layak diberikan pelayanan sebagai warga negara VVIP, tegas Ramdhani.

Kembali perlu saya sampaikan bahwa Jepang dan Korea salah negara penempatan yang menjadi idola penempatan. Oleh karena itu, kita memiliki skema Kerjasama G to G dengan kedua negara tersebut. Karena kedua negara tersebut memiliki undang-undang perlindungan warga negara asing yang baik, memiliki tingkat standar gaji yang tinggi sehingga menjamin keselamatan dan juga kesejahteraan para PMI disana. Rata-rata penempatan ke Korea setiap tahun dari tahun dari sebelum Covid sebanyak 6.921 (2018) dan 6.201 (2019), bahkan sebelum lockdown awal 2020 hingga Maret tahun lalu masih tercatat 641 PMI.

“Saya mengharapkan Pemerintah Daerah Kota Bitung dan Kota Tomohon dapat membantu untuk mensosialisasikan program-program BP2MI, berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pelatihan dan sertifikasi kompetensi sebagaimana diamanahkan UU 18/2017.”jelasnya

BP2MI memiliki UPT-UPT yang ke depan dapat berkolaborasi dan menjalin Kerjasama untuk dapat menyiapkan Calon PMI yang terampil dan profesional sehingga mampu memenuhi kuota yang telah ditentukan oleh negara penempatan. Karena saya berkeyakinan kita memiliki supply yang besar dan mampu memenuhi kuota tersebut. Ini hanya membutuhkan komitmen dan kerja-kerja pelayanan dan sinergi yang saya yakin mampu dilakukan oleh UPT-UPT BP2MI dan para pelaku usaha, tinggal kemauan menggalang kerjasama dengan berbagai sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

‘Semoga kolaborasi dan inisiatif positif ini terus dikuatkan dan dikembangkan. Semoga niat baik kita untuk melayani para pahlawan devisa tidak pernah luntur terbentur kepentingan yang tidak berpihak kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” Harap benny.

Berikut Video wawancara https://www.youtube.com/watch?v=ch7pt-pnjKM

 

(dvd)

 

Daniel Mardhany Ngaku Sempat Memuja Setan

0

TNews, ARTIS – Nama Daniel Mardhany kini tengah menjadi sorotan usai dirinya ditahan oleh polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba. Vokalis Dead Squad tersebut ditangkap di kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (1/5). Menurut penjelasan pihak kepolisian, Daniel diamankan usai kedapatan menggunakan ganja dan tembakau sintesis. “Dia mengonsumsi ganja dan tembakau sintetis,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, Minggu (2/5/2021). “Tapi tidak termasuk barang bukti. Sudah habis dipakai,” sambungnya. Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti dua buah ponsel di kediaman Daniel. Kini, polisi masih melakukan pengembangan dari Daniel Mardhany.

“Kemudian dua handphone merek Iphone dan Vivo bersama simcard-nya. Ini lagi dikembangkan sama anggota,” imbuh Guruh Arif Darmawan. Daniel Mardhany dikenal sebagai salah satu sosok yang banyak dikenal di skena musik bawah tanah. Kiprahnya bersama Deadsquad membawa dirinya sudah melanglang buana hingga ke mancanegara. Dilihat dari wawancaranya bersama Soleh Solihun di YouTube channel miliknya, Daniel sempat bercerita tentang proses bagaimana dirinya mencintai musik Death Metal hingga akhirnya membuat ia mengalami perjalan spiritual.

Pria kelahiran 25 Maret 1987 itu bahkan berujar jika ia pernah menjadi salah satu simpatisan organisasi keagamaan yang memuja setan. “Gw sempat join Leh, tapi nggak tahan cuma sebulan karena apa? Karena matematika gw bodoh. Jadi pentagram itu pakai rumus, gw nggak bisa Leh,” tuturnya dalam video tersebut. Soleh Solihun pun penasaran dengan keputusan Daniel bergabung dalam sekte tersebut. Ia pun menjawab jika hal itu hanya karena didasari rasa ingin tahu saja. “Ya pengin tahu, namanya juga pencarian jati diri Leh. Zaman kuliah. Sempet (meyakini untuk memuja setan), pada saat itu gw Agnostik, cuma Agnostik yang bodoh.

Sempet Atheis, sempet apa. Gw padahal dari SD, dari TK sampai SMA itu bener sekolahnya di sekolah Katolik dan tiap minggu harus ke gereja, begitu kuliah sampai gitu,” ungkapnya. Daniel Mardhany masuk dalam formasi band metal Deadsquad menggantikan Babal yang hengkang pada 2008. Bersama Stevie Item (rhythm), Coki Bollenmeyer (melodi) Bonny Sidharta (bas), dan juga Andyan Gorust (drum) inilah Dead Squad akhirnya merilis album pertama mereka dengan tajuk Horror Vision pada tanggal 9 Maret 2009 saat tampil menjadi pembuka konser band asal Amerika Serikat, Lamb of God, di Jakarta.

 

Sumber : detik.com

Makan Mie Instan di 5 Warung Ini Harus Siap Antre Berjam-jam

0

TNews, KULINER – Meski hanya menyajikan menu mie instan sederhana. Tapi antrean di warung makan ini selalu panjang. Bahkan pembeli harus rela menunggu sampai berjam-jam. Menu mie instan yang praktis dan sederhana, justru membuat orang-orang tidak bisa berpaling dari makanan favorit yang satu ini. Banyak yang percaya, bahwa rasa mie instan yang dimasak oleh orang lain, jauh lebih enak dibandingkan masak sendiri. Di beberapa kota, ada warung makan atau warung kopi yang punya menu mie instan terkenal. Biasanya mereka menambahkan racikan bumbu hingga sambal tambahan, yang membuat rasa mie instan di warung-warung ini berbeda dengan mie instan biasa. Tapi pembeli harus siap dan rela antre hingga berjam-jam, kalau mau makan mie instan di sini.

Berikut lima warung mie instan yang antreannya selalu berjam-jam:

  1. Mie Soden Harus Siap Antre Berjam-jam! Buat Makan Mie Instan di 5 Warung Ini

Viral dan selalu jadi incaran para food blogger untuk nge-vlog. Warung Mie Soden di kota Malang, jadi destinasi kuliner malam favorit di daerah Batu, yang dingin dan sejuk. Di sini pembeli harus siap mengantre sekitar dua jam lebih, untuk bisa menikmati sepiring mie instan buatan Pak Sudin yang laris manis. Tipe mie instannya lebih ke mie instan nyemek, atau sedikit berkuah. Potongan rawit dan kocokan telur membuat rasa mie instan semakin enak. Ditambah dengan cuaca kota Malang yang dingin, dan pemandangan alam yang indah. Harga mie instan di sini juga terjangkau lho sekitar Rp 10.000 saja.

Mie Soden

  1. Raya Selecta, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Jam Buka: 18.00 – 00.00

  1. Mie Nyemek Bu Siti Harus Siap Antre Berjam-jam! Buat Makan Mie Instan di 5 Warung Ini

Jalan-jalan ke Yogyakarta, pastinya penggemar mie instan sudah tidak asing lagi dengan warung makan yang satu ini. Namanya Mie Nyemek Bu Siti, yang terkenal dengan racikan mie instan nyemek enak. Mie instan di sini berbeda dari tempat lainnya. Bu Siti masih memasak mie instan menggunakan arang, jadi aromanya lebih harum. Selain itu ia juga menambahkan bumbu lainnya, membuat rasa mie instan semakin gurih terasa. Karena viral dan selalu ramai, kalau mau makan mie instan di sini harus siapkan waktu sekitar dua jam. Kalau beruntung, antreannya hanya satu jam. Harga seporsinya sekitar Rp 13.000.

Mie Nyemek Bu Siti

Jl. Sisingamangaraja No.39, Brontokusuman.

Yogykarta.

Jam Buka: 18.00 – 02.00

  1. Warung Cak Su Harus Siap Antre Berjam-jam! Buat Makan Mie Instan di 5 Warung Ini

Tak hanya Yogyakarta yang punya warung mie instan fenomenal. Di Surabaya, ada beberapa tempat makan mie instan enak yang wajib dikunjungi. Salah satunya yang paling legendaris ada Warung Cak Su. Warung Cak Su, fokus menyediakan menu mie instan nyemek yang tak kalah enak. Di sini teknik pembuatannya air rebusan mie instan langsung dicampur dengan bumbu dan sausnya dan telur. Baru mie instanya dimasukkan. Setelah mienya setengah matang, buih-buih telur dari rebusan akan meresap ke dalam mienya. Rasanya jadi enak, kenyal dan pastinya bikin mau nambah terus. Kalau sedang ramai, makan di sini harus siap antre sekitar satu jam ya. Harganya seporsi sekitar Rp 16.000 tapi dijamin kenyang.

Warung Cak Su

Jl. Raya Tenggilis Mejoyo No. 3, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

Jam Buka: 18.00 – 02.00

  1. Mie Bu Eti Harus Siap Antre Berjam-jam! Buat Makan Mie Instan di 5 Warung Ini

Ke Brebes, ada warung makan mie instan yang tak kalah hits dan selalu dipenuhi pembeli. Namanya warung Mie Bu Eti, di sini bisa habis berdus-dus mie instan setiap harinya. Pembeli harus siap antre hingga 1-2 jam kalau sedang ramai. Berbeda dengan mie instan viral lainnya. Kalau mie instan buatan Bu Eti lebih spesial, karena Bu Eti menggabungkan mie instan dengan racikan mie ayam. Jadi seporsi mie instan Bu Eti ada potongan ayam, kol, ekstra saus, racikan sambal Bu Eti sampai tambahan daun bawang segar. Rasanya enak dan pembeli bisa pilih tingkat kepedasan sendiri. Harganya sekitar Rp 15.000 saja.

Mie Eti Sitanggal

Sitanggal, Larangan, Brebes, Jawa Tengah.

  1. Mie Get Wahidin Harus Siap Antre Berjam-jam! Buat Makan Mie Instan di 5 Warung Ini

Mie Get adalah jajanan legendaris kota Cirebon yang selalu ramai. Warung mie instan ini cukup legendaris karena sudah ada sejak tahun 1955 namun baru populer di tahun 2000-an. Kini Mie Get bisa habiskan ratusan bungkus mie instan. Untuk mencicipi mie instan ini juga perlu perjuangan karena antriannya yang cukup panjang. Namun semuanya terbayarkan dengan rasa mie instan yang dibuat sedikit ‘nyemek’ atau berkuah dengan bumbu yang medok. Level kepedasannya juga bisa pesan sesuai selera. Rasanya yang enak dipadukan dengan kocokan telur, sawi, taburan bawang goreng, serta bumbu spesial racikan Mie Get. Satu porsi mie instan di sini hanya Rp 12.000 saja.

Mie Get Wahidin

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kesambi. Cirebon.

 

Sumber : detik.com

Warga Bangunan Wuwuk Apresiasi Kinerja Pemdes

0

TNews, MODAYAG – Masyarakat Desa Bangunan Wuwuk, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur  (Boltim), apresiasi pekerjaan Drainase di dusun satu dengan panjang 100 Meter yang bersumber dari  Dana Desa tahun 2021 Sebesar Rp 91.641,500 dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender.

Seperti yang di katakan Marlin Nayoan warga bangunan wuwuk saat bersua media ini  Sabtu (5/5/2021), menurutnya merasa puas dan senang atas apa yang dilakukan oleh pemerintah desa setempat.P

Pasalnya Pekerjaan Drainase ini sudah lama di tunggu – tunggu oleh masyarakat bangunan khususnya dusun satu. “Pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah desa bangunan wuwuk cukup Bagus karena dulunya belum ada drainase air masuk di rumah kami dan saya bangga terhadap pemerintah desa dan semoga pekerjaan ini bisa terus berlanjut.” Katanya

Hal yang sama juga dikatakan Bertin Marinca warga yang sama, Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah menganggarkan pekerjaan drainase di dusun satu.

“Karena adanya dana ini insfratruktur desa bangunan sudah terlihat apalagi pekerjaan drainase ini pemukiman rumah kami sudah bagus karena kalau musim hujan air tidak lagi masuk di rumah kami, “terima kasih kepada pemerintah desa yang telah membuat drainase di dusun satu dan kami merasa bersyukur sekali,” ujarnya

Terpisah sangadi Bangunan Wuwuk Rudolf Tempay mengatakan bahwa pemdes bangunan wuwuk  dalam hal pembangunan yang ada di desa selalu dilandasi dengan musyawarah mufakat.

“ Kebijakan yang diambil harus berdasarkan hasil musyawarah. Coba lihat, dana bantuan pemerintah baik pusat, provinsi, maupun daerah kami alokasikan untuk kepentingan masyarakat dan Semua pembangunan tidak serta merta ada, tapi melalui proses yang panjang, ” ucap Rudolf.

Lebih lanjut kata Rudolf Pembangunan yang dikerjakan tahun ini merupakan hasil Musrenbangdes tahun lalu dan Semua dikerjakan secara swakelola sehingga  siapapun masyarakat bisa ikut dalam pekerjaan bangunan tersebut,” tutupnya. (HM)

Ini Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa

0

TNews, KESEHATAN – Bulan Ramadhan bukan berarti kamu harus ‘puasa’ olahraga juga, lho. Pasalnya, olahraga tetap penting dilakukan dengan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Selama bulan ini, olahraga bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu sebelum sahur, sebelum berbuka, dan di malam hari setelah salat tarawih. Menurut ahli gizi Mochammad Rizal, SGz, olahraga yang baik merupakan olahraga kombinasi aerobik dan anaerobik. Sejumlah jenis olahraga aerobik merupakan olahraga kardio, yaitu senam, zumba, jogging ringan, skipping, dan jalan cepat.

Sementara itu, beberapa jenis olahraga anaerobik atau olahraga penguatan otot adalah home body workout, circuit training, push-up, sit-up, squat, dan lunges. Lalu, jenis olahraga apa sih yang cocok dilakukan selama bulan Ramadhan? Untuk jenis olahraga yang cocok dilakukan selama bulan Ramadhan, Rizal mengatakan bahwa olahraga apapun boleh dilakukan, asalkan telah sesuai dengan kondisi tubuh dan kebugaran masing-masing orang. Sebab, masing-masing orang memiliki status kebugaran yang berbeda-beda.

“Disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Status kebugarannya seperti apa, fleksibilitasnya tubuh seperti apa, kekuatan ototnya seperti apa, itu perlu diperhatikan,” kata Rizal dalam acara e-Life dengan tema ‘Puasa Bikin Kurus atau Gemuk?’, Jumat (23/4/2021). Selain itu, memilih jenis olahraga yang disukai juga tak kalah pentingnya. Dengan demikian, olahraga bisa dilakukan dengan senang hati dan rutin tanpa harus merasa terbebani. “Nah yang kedua, selain kondisi itu ada preferensi. Jadi percuma kita kemudian bilang olahraga A itu paling bagus, tapi kalau orangnya gak suka justru dia malah gak akan olahraga. Jadi olahraga apa yang bagus adalah olahraga yang temen-temen suka, sehingga bisa konsisten melakukannya,” lanjutnya.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU