Beranda blog Halaman 2192

Perlu Diketahui, Ini Cara Schedule Pesan WhatsApp

0

TNews, SAINS TEKNO Menjadwalkan atau schedule pesan WhatsApp memang tidak bisa dilakukan dari bawaan aplikasi. Tapi ada caranya supaya hal itu memungkinkan.

Kebutuhan mengirim pesan schedule kerap kali dibutuhkan, misalnya untuk sekadar mengucapkan selamat ulang tahun pada orang terkasih sampai urusan genting pekerjaan. Meskipun dari WhatsApp belum ada fitur tersebut, ada satu aplikasi yang bisa digunakan detikers.

Aplikasi ini adalah SKEDit. Kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store. Aplikasi ini bisa dipakai untuk schedule pesan WhatsApp, WhatsApp Business, SMS, e-mail, juga telepon. Meski begitu, mengirim e-mail pun sebenarnya sudah bisa dilakukan secara terjadwal lewat fitur yang disediakan oleh para penyedia layanan e-mail.

Aplikasi ini adalah SKEDit. Kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store. Aplikasi ini bisa dipakai untuk schedule pesan WhatsApp, WhatsApp Business, SMS, e-mail, juga telepon.Aplikasi ini adalah SKEDit. Kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store. Aplikasi ini bisa dipakai untuk schedule pesan WhatsApp, WhatsApp Business, SMS, e-mail, juga telepon.

Berikut ini adalah cara untuk menjadwalkan pengiriman pesan WhatsApp sesuai dengan waktu yang ingin kamu tentukan:

  1. Buka aplikasi, daftar untuk dapat mengakses
  2. Pilih WhatsApp dari daftar aplikasi
  3. Masukkan pesan, kontak dan waktu yang ingin dijadwalkan

Setelahnya, pengguna dapat memilih apakah ingin mengonfirmasi sebelum mengirim pesan. Ada juga fitur reminder untuk mengingatkan kamu untuk mengirim pesan.

Di aplikasi ini gratis dan bisa digunakan dengan mudah. Akan tetapi, pengguna nantinya diharuskan tidak menggunakan kunci layar sementara. Aplikasi ini juga memungkinkan terpakainya baterai ponsel menjadi lebih boros meskipun tidak terlalu terasa.

Kira-kira, apakah ada di antara kalian yang pernah memakai aplikasi ini? Bagaimana pengalaman kalian memakainya? Tuliskan di kolom komentar, ya.

Sumber : Detik.com

Wakil Bupati Boltim Hadiri Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Boltim, Tahun 2021-2026

0

TNews, BOLTIM – Wakil Bupati Oskar Manoppo mewakili Bupati Sam Sachrul Mamonto, menghadiri Rapat Paripurna yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Kabupaten Boltim Tahun 2021-2026, di Aula Kantor DPRD, Selasa (04/05). Dalam sambutannya Oskar mengatakan, bahwa dokumen rancangan awal RPJMD ini, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari seluruh jajaran Pemkab Boltim, terhadap keberlangsungan proses pembangunan di daerah ini. “Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Boltim, yang telah berkenan menerima dan mengundang Pemerintah Boltim untuk mengikuti rapat paripurna ini,” kata Oskar.

Sebagaimana dipahami bersama, lanjut Oskar, bahwa dokumen rancangan awal ini merupakan draft RPJMD, yang harus benar-benar terukur dan dapat dievaluasi secara komprehensif, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. “Saya terus memantau dan mendengar dari berbagai pihak, bahwa pembahasan rancangan awal RPJMD ini sangat serius dan alot. Berbagai saran, gagasan bahkan kritikan telah disampaikan rekan-rekan di dewan. Tentu saja bertujuan agar dokumen ini tidak sekedar menggugurkan kewajiban kami sebagai pelayan masyarakat dan mitra kerja DPRD, tapi juga layak diajukan kepada Gubernur Sulut, agar diagendakan, dibahas dan mendapat rekomendasi sebagai rancangan RPJMD,” terangnya.

Ia menambahkan, atas pembahasan yang telah dilaksanakan, tentu sebagai penanggungjawab atas dokumen ini, pihaknya menjamin akan melakukan beberapa perbaikan atas atas rancangan awal RPJMD ini, sesuai dengan nota kesepakatan bersama pimpinan, anggota dan pansus DPRD Boltim. (Novianti Kansil)

BI Perwakilan Sulut dan Pemkot Kotamobagu Gelar HLM TPID

0

TNews, Kotamobagu — Pemerintah Kota Kotamobagu bersama Bank Indonesia menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kotamobagu tahun 2021, Selasa (4/5) pagi, di Hotel Four Points Manado. Rapat yang dilaksanakan untuk koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah ini, dipimpin langsung Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Arbonas Hutabarat dan Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara. Menurut Wali Kota, kegiatan rapat ini sangat penting khususnya dalam menyusun kebijakan pengendalian inflasi daerah dengan tetap memperhatikan kebijakan pengendalaian inflasi tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

“Upaya pengendalian terhadap inflasi daerah sangat penting dan harus menjadi perhatian kita semua, mengingat tingkat inflasi daerah juga membawa pengaruh terhadap perekonomian daerah, apalagi saat ini kita semua masih menghadapi pandemi covid-19,” ucap wali kota.  Pada tahun 2021 ini, lanjut wali kota, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui sejumlah instansi teknis telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.

“Selain terus melakukan peningkatan hasil produksi pertanian, pemerintah daerah juga menggelar pasar murah agar bisa mengendalikan harga bahan pokok terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti saat ini,” ujar wali kota. Tampak hadir dalam kegiatan, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, SH., Kepala BPS Kotamobagu, Ir. Didik Tjahja Winardi, Kepala Perum Bulog Cabang Bolmong Raya, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Ir. Sande Dodo, MT., para asisten Setda, para pimpinan perangkat daerah, dan para camat di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.

 

Taufik Paputungan

Anggota DPRD Ini Remas Payudara Wanita, Kini Jadi Tersangka

0

TNews, HUKRIM – Anggota DPRD Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jean Neonufa, ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksual. Tersangka jadi tersangka karena meraba payudara seorang perempuan. “Iya betul, (tersangka) pelecehan seksual. Dia meraba payudara perempuan,” kata Kapolres TTS AKBP Andre Librian saat dihubungi, Selasa (4/5/2021). Andre mengatakan dugaan pelecehan itu terjadi pada April lalu. Saat itu, tersangka sedang berada di rumah korban.

“Kejadiannya, anggota DPRD ini memang kenal, terus dia datang, sempat pergi, terus datang lagi, terus si korban ini sedang berada di teras rumah, tiba-tiba langsung memegang payudaranya dari belakang,” ujarnya. Andre menuturkan pelecehan itu juga disaksikan orang lain yang ada di teras tersebut. Korban lalu melaporkan pelecehan itu ke polisi. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 289 subsider Pasal 281. Ancaman hukuman Pasal 289 adalah 9 tahun, sedangkan Pasal 281 ancamannya 2 tahun. “Sudah ditahan sejak tadi malam,” ujarnya.

 

Sumber : detik.com

Astaga! Perawat Cantik Ini Dibakar Orang Tak Dikenal

0

TNews, HUKRIM – Seorang perawat klinik kecantikan Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dibakar orang tak dikenal. Sebelum dibakar, tubuhnya disiram cairan. Korban bernama Eva Sofiana Wijayanti (33) Warga Desa/Kecamatan Kalipare. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan tubuhnya. “Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di RS Wava Husada,” ungkap Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas’udi saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).

Soleh mengatakan pria tak dikenal itu masuk ke klinik lalu tiba-tiba menyiramkan cairan ke tubuh korban. Pria itu kemudian menyulut tubuh korban dengan korek hingga terbakar. Pemilik klinik selanjutnya melarikan korban ke rumah sakit, untuk menerima perawatan medis. Sementara pelaku pembakaran, menurut Soleh hingga saat ini terus diselidiki oleh jajaran Polres Malang dibantu oleh jajaran Polsek Kalipare. “Doakan pelakunya segera tertangkap. Kami bersama jajaran Polres Malang akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” kata Soleh.

 

Sumber : detik.com

Novel Dkk Dikabarkan Diganjal Tes ASN, Daftar Kasus Top KPK Diungkap

0

TNews, HUKRIM – Penyidik KPK, Novel Baswedan dan beberapa penyidik dikabarkan dipecat dari KPK gegara gagal tes alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN). Novel merupakan salah satu penyidik senior yang kerap terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus besar. Kabar soal dirinya yang tak lolos tes sebagai ASN itu disampaikan oleh Novel. Dia mengaku telah mendengar kabar tersebut. “Cuma itulah aku paham tapi nanti begitu disampaikan itu benar baru bisa dikonfirmasi kan tapi rasanya kayak begitu sih,” kata Novel, Selasa (4/5/2021). “Mereka maunya begitu tapi itu kan sudah lama, upaya-upaya cuma yang berbeda yang diduga berbuat pimpinan KPK sendiri, kan lucu,” imbuhnya.

Novel pun mempersilakan publik nantinya mengkroscek nama-nama pegawai yang tidak lolos itu. Menurut Novel, profil orang-orang itu sangat tidak layak bila disebut tidak lolos tes ASN. “Mau dikaitkan dengan kemampuan akademis, mereka hebat-hebat. Mau dikaitkan dengan nasionalisme, mereka orang-orang yang selama ini bela negaranya kuat, antikorupsinya kuat, integritasnya bagus-bagus, radikalisme nggak nyambung karena heterogen,” ujarnya. Sementara itu, Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa menegaskan hasil asesmen wawasan kebangsaan untuk alih status pegawai KPK ke ASN masih tersegel. Dia mengatakan hasil asesmen tersebut bakal diumumkan secara transparan.

“Saat ini hasil penilaian asesmen TWK tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK,” kata Cahya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021). Dia mengimbau media ataupun publik untuk menunggu pengumuman resmi tersebut. Cahya menegaskan KPK telah menerima hasil asesmen TWK itu pada 27 April 2021. Hasil itu diterima langsung dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertempat di Kementerian PAN-RB. Meski masih belum jelas, kabar Novel dipecat KPK ini menjadi sorotan dari berbagai pihak. Apalagi, Novel merupakan salah satu penyidik yang terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus korupsi besar.

Berikut sejumlah kasus korupsi besar di mana Novel terlibat sebagai penyidiknya:

  1. Kasus proyek simulator SIM yang salah satunya menjerat mantan Kakorlantas Irjen Djoko Susilo. Kasus ini diusut KPK pada 2011.
  2. Kasus korupsi e-KTP. Kasus ini menjerat sejumlah nama, salah satunya mantan Ketua DPR RI Setya Novanto. Kasus korupsi e-KTP merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
  3. Kasus suap dan gratifikasi mantan Sekretaris MA Nurhadi. Dalam kasus ini, Nurhadi dinyatakan terbukti menerima suap-gratifikasi senilai Rp 49 miliar.
  4. Kasus suap eks Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.
  5. Kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
  6. Kasus wisma atlet yang menjerat eks anggota DPR Angelina Sondakh.

Prestasi Novel dalam mengungkap kasus besar ini membuat mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto gusar jika eks anak buahnya itu benar-benar dipecat. BW mulanya mengatakan adanya siasat untuk melumpuhkan KPK. Siasat tersebut, menurut dia, berasal dari kawanan kuasa kegelapan yang bersekutu dengan koruptor. BW tak menjelaskan dengan gamblang siapa kawanan kuasa kegelapan yang dimaksud. “Ada siasat yang tak pernah jeda, begitu khusyuk, kawanan kuasa kegelapan bersekutu dengan koruptor dan jaringannya terus menggempur KPK. Tak hanya itu, kekuatan tanpa batas itu, berupaya untuk ‘melumat’, melumpuhkan dan bahkan meluluh-lantakkan KPK,” kata BW dalam keterangan tertulis. BW menduga siasat melumpuhkan KPK itu, salah satunya dengan merekrut orang-orang bermasalah. Selain itu, dengan menundukkan sikap kritis pegawai KPK yang berintegritas memberantas korupsi.

 

Sumber : detik.com

Irjen Pol Nana Sudjana : Kebhinekaan Di Indonesia Adalah Kekuatan Utama

0

Tnews, MANADO – Polda Sulawesi Utara menggelar Apel Kebangsaan di halaman AKP Bryan Tatontos, SIK Mapolda Sulut, Selasa (4/5/2021). Apel yang dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, mengusung tema “Dengan Semangat Kebhinnekaan, Kita Tingkatkan Soliditas Menuju Indonesia Maju dan Sehat”.

Apel dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, para PJU Polda, Kepala Kesbangpol Sulut Evans S. Liow, Kasrem 131/Stg Kolonel Arm Frangky Watuseke, Ketua MUI Sulut KH ABD Wahab Abd Gafur. Apel diikuti juga oleh perwakilan pasukan dari Polri, TNI, Satpol PP, serta organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan.

“Saya selaku Kapolda Sulut mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Apel Kebangsaan ini. Tujuan dilaksanakan pelaksanaan apel kebangsaan ini untuk menguatkan rasa nasionalisme, menguatkan rasa NKRI bersama-sama dan untuk mengingatkan seluruh anak bangsa bahwa kebhinnekaan yang ada di Indonesia adalah kekuatan utama untuk menjaga kedaulatan negara,” ujar Kapolda.

Kegiatan apel kebangsaan ini lanjutnya, akan menjadi penyampai pesan penting bahwa masyarakat harus bergerak bersama merawat kebhinekaan dan ke-Indonesiaan ditengah ancaman perpecahan yang disebabkan oleh paham radikalisme dan sifat intoleransi.

“Saya mengajak agar terus bekerja sama untuk merajut kemajemukan dalam jalinan persaudaraan sesama anak negeri, mencegah dan menghindari permusuhan, pertikaian dan perpecahan, agar terjaga kerukunan serta tersokong kemajuan yang pada akhirnya akan terawat persaudaraan demi terwujudnya kesejahteraan yang merata di seluruh negeri,” ujar Irjen Pol Nana Sudjana.

Polisi katanya tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan peran serta semua elemen masyarakat untuk menjaga kebhinekaan.

“Kita semua harus merasa bertanggung jawab dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tetap utuh sebagai bangsa yang besar,” pesan mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Pada kesempatan itu juga, Kapolda mengajak kepada seluruh peserta apel agar bersama-sama melakukan pencegahan covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan 5M.

“Yakinlah dengan semangat kebersamaan kita mampu mengatasi segala krisis yang ada. Mari kita bersama-sama untuk mendukung kebijakan pemerintah guna menekan angka penyebaran covid-19 di wilayah Provinsi Sulut,” tandas Kapolda.

Usai pelaksanaan apel, dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Kebangsaan oleh perwakilan peserta apel, diawali oleh Kapolda Sulut.

PLUR

Kabar Novel Baswedan dkk Dijegal Tes ASN, BW: Ada Siasat yang Tak Pernah Jeda

0

TNews, NASIONAL – Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto atau BW, ikut angkat bicara mengenai kabar tidak lolosnya sejumlah pegawai KPK melalui tes alih status sebagai ASN, termasuk Novel Baswedan. Menurut BW, tes alih status sebagai ASN tersebut absurd. BW mulanya mengatakan adanya siasat untuk melumpuhkan KPK. Siasat tersebut, menurut dia, berasal dari kawanan kuasa kegelapan yang bersekutu dengan koruptor. BW tak menjelaskan dengan gamblang siapa kawanan kuasa kegelapan yang dimaksud. “Ada siasat yang tak pernah jeda, begitu khusyuk, kawanan kuasa kegelapan bersekutu dengan koruptor & jaringannya terus menggempur KPK. Tak hanya itu, kekuatan tanpa batas itu, berupaya untuk ‘melumat’, melumpuhkan dan bahkan meluluh-lantakkan KPK,” kata BW dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

BW menduga siasat melumpuhkan KPK itu, salah satunya dengan merekrut orang-orang bermasalah. Selain itu, dengan menundukkan sikap kritis pegawai KPK yang berintegritas memberantas korupsi. “Salah satu siasat itu, diduga, tak hanya merekrut sebagian orang yang punya masalah karena punya watak nir-integritas saja, tapi juga menundukkan sikap kritis insan KPK yang senantiasa menjaga izzah integritasnya atas indikasi tindakan nyeleneh & otoriter dr kekuasaan yang acapkali permisif atas sikap & perilaku koruptif & kolusif,” tuturnya. Tak hanya itu, tes alih status sebagai ASN juga diduganya untuk menghabisi pegawai KPK yang berintegritas yang bertaruh nyawa dalam memberantas korupsi. Dia pun heran pegawai KPK yang memberantas korupsi sepenuh hati justru akan disingkirkan.

“Yang mengerikan, kini, batas api kepantasan telah dilanggar. Jika info di media benar, ada indikasi SDM KPK mulai dihabisi. Padahal insan KPK yang telah teruji berkhidmat pada pertiwi karena telah menggadaikan mata dan bertaruh nyawa untuk memberantas korupsi sepenuh hati. Tapi justru malah mau disingkirkan semena-mena hanya dengan berbekal Hasil Test ala Litsus Orde Baru,” kata BW. BW mengatakan, di bulan Ramadhan ini, yang penuh harapan ini, insan terbaik KPK justru dihadang kebijakan yang absurd. Padahal mereka saat ini tengah menangani mega skandal korupsi.

“Di ujung Ramadhan yang seyogianya kita berharap berkah & barokah tapi sebagian Insan Terbaik KPK justru dihadang kebijakan absurd padahal sedang menangani Mega Skandal Korupsi, seperti misalnya: kasus suap Bansos Covid-19, Suap Ekspor Benur, E-KTP, Suap Tanjung Balai, kasus bos batubara yang jadi DPO, kasus mafia hukum di pengadilan & jg penyuapan penyidik KPK yang mulai menyinggung pimpinan parlemen dan salah satu komisioner KPK. Apakah ini, salah satu misi dan sasaran ‘penghancuran’ KPK?” papar dia. Lebih lanjut, BW menilai tes alih status sebagai ASN tersebut sebagai pembusukan KPK yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Sama halnya seperti revisi UU KPK hingga pemilihan pimpinan KPK yang menurutnya kontroversial.

“Seluruh uraian di atas adalah bagian dari proses yang harus disebut sebagai pembusukan KPK yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur mulai dari Revisi UU KPK yg ditolak rakyat di tahun 2019, pemilihan pimpinan KPK yang kontroversial karena memuat isu nir-integritas hingga peralihan status pegawai KPK menjadi ASN yang dilakukan secara absurd,” kata BW. “Keseluruhan proses itu ada di periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Inikah legacy ‘terbaik’ yang akan ditinggalkan beliau untuk diingat sepanjang masa? Saya belum terlalu yakin, tapi banyak fakta yang tak terbantahkan atas sinyalemen itu,” lanjutnya. Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan mendengar kabar tidak lolosnya sejumlah pegawai KPK melalui tes alih status sebagai ASN. Novel sendiri juga sebagai bagian dari pegawai yang tidak lolos.

“Cuma itulah aku paham, tapi nanti begitu disampaikan itu benar baru bisa dikonfirmasi kan, tapi rasanya kayak begitu sih,” kata Novel, Selasa (4/5/2021). “Mereka maunya begitu tapi itu kan sudah lama, upaya-upaya cuma yang berbeda yang diduga berbuat pimpinan KPK sendiri, kan lucu,” imbuhnya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianto Harefa merespons kabar pemecatan pegawainya yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Cahya memastikan hasil asesmen TWK masih tersegel. “Saat ini hasil penilaian asesmen TWK tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK,” kata Cahya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

 

Sumber : detik.com

Gubernur Anies Pertimbangkan Beri Izin Salat Idul Fitri di Area Terbuka

0

TNews, NASIONAL – Pemprov DKI tengah mempertimbangkan perizinan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri di area terbuka. Jika memungkinkan, pelaksanaan dilakukan dengan protokol kesehatan dan jaga jarak. “Kami mempertimbangkan untuk mengizinkan pelaksanaan salat Id di area terbuka, karena mudah untuk mengatur jaraknya,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021). Anies menyebut regulasinya nanti akan menyesuaikan dengan surat Edaran Sekda DKI. Jika memungkinkan, diharapkan pelaksanaan diimbangi dengan menjaga protokol kesehatan.

“Jika kondisinya memungkinkan, semoga kita bisa istikamah menjaga protokol kesehatan agar ikhtiar kita ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Anies. Anies mengingatkan warga tidak lengah menerapkan protokol kesehatan dari sebelum dan sampai sesudah Lebaran. Anies berharap seluruh pihak berkolaborasi untuk menekan laju penyebaran virus Corona di Ibu Kota. “Ini semua kita lakukan agar potensi kenaikan kasus sebelum Lebaran bisa diminimalisir. Namun pasca-Lebaran kita tidak boleh lengah, karena berkaca pada masa sebelum pandemi, banyak terjadi mobilisasi dari daerah ke Ibu Kota. Di situlah momen yang sangat vital dan paling berisiko, sehingga seluruh jajaran Forkopimda di DKI, bahkan tetangga kita di daerah penyangga Ibu Kota juga diajak untuk berkolaborasi dalam mengendalikan mobilisasi warga tersebut,” tutur Anies.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi peningkatan kasus aktif COVID-19 dalam 2 pekan terakhir. Pada 19 April, tercatat 6.884 kasus aktif dan pada hari ini ada kenaikan kasus aktif menjadi 7.020 kasus. Widyastuti menyebutkan kasus COVID-19 di Ibu Kota masih terkendali. Hal ini, katanya, terlihat dari ketersediaan tempat tidur isolasi serta ICU yang masih memadai. “Untuk jumlah kapasitas ketersediaan ICU pada 18 April, yakni 1.056 dan terisi 500 pasien atau 47 persen, sedangkan pada 3 Mei jumlah kapasitas ICU ada 1.027 dan terisi 425 atau terisi 41 persen.

Masing-masing ada penurunan 3 persen di tempat tidur Isolasi dan 6 persen untuk ICU, sehingga bisa dialihkan untuk pasien non-COVID-19,” lanjutnya. Untuk pencegahan penularan COVID-19 di DKI, Pemprov telah memperpanjang PPKM Mikro hingga 17 Mei 2021. Perpanjangan masa PPKM Mikro tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 558 Tahun 2021 terkait Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT.

 

Sumber : detik.com

Helikopter Militer Myanmar Jatuh Ditembak Pemberontak

0

Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), salah satu kelompok pemberontak paling kuat di Myanmar, mengatakan telah menembak jatuh sebuah helikopter militer Myanmar, Senin (3/5/2021). Hal ini dilakukan usai serangan udara oleh militer. Melalui Kepala departemen informasi KIA, Naw Bu, penembakan dilakukan oleh anggota mereka saat helikopter melintas di dekat Kota Moemauk, Kachin. Insiden itu terjadi sehari setelah militer Myanmar, yang juga dikenal sebagai Tatmadaw, melakukan serangan udara sebagai tindakan keras terhadap aksi protes kubu anti-kudeta.

“Tatmadaw melancarkan serangan udara beberapa hari lalu, tetapi aksi hari ini mencakup tiga jet tempur dan satu helikopter. Kami menembak jatuh helikopter itu sekitar pukul 10 pagi hari ini,”, ujar Naw Bu dilansir dari Anadolu Agency Seorang penduduk di area tersebut mengatakan bahwa peluru artileri dari pertempuran antara militer dan KIA itu jatuh di salah satu biara. Namun kubi KIA menolak untuk mengungkap jenis senjata yang digunakan untuk menembak jatuh helikopter militer Myanmar.

Naw Bu memaparkan, serangan udara menyasar bukit Alaw Bun di Kota Moemauk, dekat perbatasan Myanmar-China di Kachin. Wilayah itu selama ini diakui kedua belah pihak sebagai kawasan strategis. Salah satu saksi mata yang sedang mengikuti pelatihan tempur di negara bagian Kachin, mengungkap kesaksiannya kepada Anadolu Agency “Helikopter itu terkena rudal portabel FN-6 yang ditembakkan oleh pejuang Kachin. Helikopter itu terbakar di langit dan jatuh di dekat sebuah desa,” kata saksi yang menolak untuk menyebut namanya. Hingga kini,pihak militer Myanmar belum menyampaikan respons resminya atas insiden penembakan tersebut. Sementara perlawanan sipil dan milisi pemberontah terus terjadi seiring dengan penolakan mereka terhadap kudeta yang dipimpin kepala angkatan bersenjata Min Aung Hlaing.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU