Beranda blog Halaman 2197

Respon Cepat, DPD PDI P Sulut Salurkan Sumbangan Korban Bencana

0

TNews-Com_Sulut-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara (Sulut) bergerak cepat untuk membantu korban bencana alam di Kota Manado. Hal ini pun sebagai bentuk solidaritas  untuk membantu masyarakat ditengah musibah.

“Kami langsung membantu masyarakat yang mengalami korban bencana alam oleh karena itu kami akan membagi diakonia pada korban yang meninggal dan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir. Kami dari kemarin telah menyiapkan dapur umum dan tiap saat kami membagi makanan kepada masyarakat yang mengalami banjir,” kata Sekertaris PDIP Sulut, Frangky Wongkar, Senin (18/1).

Wongkar pun menghimbau kepada masyarakat untuk ada kesadaran apabila terjadi hujan lebat agar supaya menghindari tempat yang rawan bencana.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk ada kesadaran apabila ada hujan deras agar masyarakat menghindar dari tempat rawan longsor, menghindar untuk pergi ke pantai, menghindar untuk berada di pohon-pohon besar dan dibawah tiang listrik dengan begitu maka bukan tidak mungkin resiko-resiko mengalami bencana atau korban akan terhindar walaupun kami semua meyakinkan bahwa semua ini harus berdoa dan bermohon kepada Tuhan agar selalu mendapat perlindungan,” imbuh Wongkar.

Lanjut  Wongkar, pemberian bantuan adalah bentuk tanggung jawab dari partai.

“Jadi ini bentuk yang kami lakukan merupakan pemberian dari PDIP, tanggung jawab dari Partai untuk masalah kemanusiaan yang ada di Kota Manado. Kita juga mempunyai Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) BAGUNA di semua kabupaten dan kota jadi mereka bergerak membantu masyarakat yang mengalami korban bencana alam semua bergerak karena partai kami mengenal gotong royong di semua elemen yang ada di tiga pilar yakni partai eksekutif dan legislatif,” tandas Wongkar.

 

(dvd)

Masyarakat Kotamobagu Diingatkan Waspada Cuaca Ekstrim

0

TNews, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, mengimbau masyarakat senantiasa waspada akan cuaca ekstrim yang sedang melanda saat ini.

Dari pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, prakiraan cuaca berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

“Diimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, terutama yang bermukim di daerah aliran sungai dan wilayah rawan longsor untuk terus meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang sedang berlangsung saat ini. Curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Mari waspada untuk keselamatan bersama,” imbau Walikota.

Sebelumnya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, juga mengingatkan masyarakat agar wasapda banjir dan tanah longsor.

Diketahui, wilayah Manado terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jatuhnya korban hingga banjir di sejumlah titik.

Sumber : Detik.com

Berikut Perkembangan Pembangunan RPH Kotamobagu

0

TNews, Kotamobagu – Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (DP3) Kotamobagu, Samsul Hidayat Lasena, mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian pembangunan Rumah Potong Hewan  (RPH) selesai pada tahun 2021 ini.

“Kita agendakan, lanjutan penyelesaian pembangunan RPH di Mongkonai tersebut pada triwulan I tahun 2021 ini, supaya pertengahan tahun sudah bisa dimanfaatkan,” kata Samsul, Senin, (17/01/2020).

Menurutnya, pembangunan RPH ini tinggal melengkapi dua item, yakni, gangway atau kandang penggiringan, dan reastening box(tempat sapi di sembelih).

“Kalau dua item itu sudah terpenuhi, RPH pertama di Kotamobagu ini sudah bisa difungsikan. Kedua item itu telah di anggarkan senilai Rp241.186.900 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada triwulan I tahun 2021 ini,” ungkapnya

Neno Karlina

Meski Ditutup, Agenda-Agenda Penting DPRD Sulut Terus Berjalan

0

TNews-com_Sulut-  Pasca di tutupnya kantor DPRD Sulut akibat covid 19, namun aktifitas Kedewanan DPRD tetap berlangsung. Buktinya para Legislator tetap melakukan rapat sinkronisasi guna penyempurnaan draft Ranperda Fakir Miskin dan Anak Terlantar hasil Fasilitasi Kemendagri RI secara virtual melalui Video Conference Zoom Cloud Meeting antara Komisi IV dengan pihak terkait.

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi 4 Careig Runtu dan dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Komisi 4, Sekretaris DPRD Provinsi Sulut, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Sulut. Sekertaris Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut dan Tim Ahli DPRD. Rapat ini dilaksanakan dengan sistem Daring, senin (18/01).

Adapun hasil dari rapat ini adalah disepakati untuk lanjut dalam tahapan penetapan ranperda
“Dalam rapat ini telah disepakati bahwa poin-poin substansi perbaikan yg disarankan oleh Kemendagri RI akan disinkronkan untuk penyempurnaan draft Ranperda dan draft Ranperda ini juga telah disetujui untuk dibahas pada tingkatan pembahasan selanjutnya yaitu penetapan Ranperda.”ucap Glady Kawatu kepada media

Untuk itu Glady Kawatu mengatakan ini merupakan bentuk tanggungjawab dari DPRD
“Ini adalah bentuk tanggungjawab Pimpinan dan Anggota DPRD beserta Sekretariat DPRD untuk mengantisipasi eskalasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor DPRD, tanpa mengurangi intensitas pelaksanaan tugas dan fungsi kedewanan.”pungkas Birokrat Senior ini.

 

(dvd)

MUI Tak Bakal Terbitkan Fatwa Masyarakat Wajib Vaksinasi Covid-19

0

TNews, SEHAT – Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa halal vaksin COVID-19 Sinovac. Namun MUI menyebut tidak akan mengeluarkan fatwa wajib vaksinasi virus corona.

“Ini tidak dalam fatwa, tapi berupa anjuran atau Maklumat yang akan bertanda tangan oleh Ketum dan Sekjen [MUI],” kata Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin AF kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/1/2021).

Hasanuddin menyebut keputusan mengeluarkan fatwa wajib vaksinasi berada di bawah wewenang Dewan Pimpunan MUI. Meski demikian, Dewan Pimpinan MUI tidak mau mengeluarkan fatwa wajib vaksinasi.

Ke depannya, MUI hanya akan mengeluarkan maklumat atau anjuran kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

“Jadi anjuran sifatnya,” kata dia.

Diwawancara terpisah, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Ahsin Sakho mengatakan tugas Komisi Fatwa MUI saat ini hanya memberikan kepastian terkait kehalalan vaksin virus corona.

Dijelaskan oleh Ahsin, Komisi Fatwa MUI cuma memberikan penjelasan soal kehalalan, belum sampai pada kewajiban untuk melakukan vaksinasi.

“Jadi belum, belum sampe ke sana [buat fatwa wajib vaksinasi]. Kecuali seandainya dalam situasi gawat, itu lain lagi,” sebut Ahsin.

 

Sumber: detik.com

Ini Kondisi Terkini Kawasan Pantai Manado Usai Diterjang Air Pasang Setinggi 2,3 Meter

0

TNews, MANADO – Air pasang disertai gelombang tinggi terjadi di laut bagian utara Provinsi Sulawesi Utara, Minggu sore hingga Senin dinihari (17-18/1/2021).

Di Kota Manado, air pasang meluber ke sejumlah tempat termasuk kawasan reklamasi Megamas dan Manado Town Square (Mantos) di Jalan Piere Tendean, Boulevard.

Kondisi tersebut sempat membuat panik warga seperti dalam banyak rekaman yang beredar luas.

“Kaget juga, tiba-tiba air laut naik ke daratan hingga masuk kawasan pertokoan. Selama saya bekerja baru kali ini terjadi,” ujar Ridwan, pekerja kawasan Megamas, Minggu malam.

Air pasang masuk pertokoan kawasan reklamasi di Jalan Piere Tendean, Boulevard (foto dari video internet)

Air yang naik ke daratan membawa banyak material termasuk sampah plastik seperti yang terlihat pada Senin (18/1/2021) pagi. Air pasang juga merusak sejumlah toko dan rumah makan.

Sebelumnya pada Minggu, 17 Januari 2021 malam, BMKG Maritim Bitung merilis Analisis Gelombang Ekstrim di Wilayah Perairan Utara Sulawesi Utara.

Suhu permukaan laut di perairan utara Halmahera terpantau skitar 30 – 32 C, lebih hangat jika dibandingkan dengan suhu permukaan laut di Utara Kalimantan yang berkisar antara 28 – 30C.

Meningkatnya suhu permukaan laut di utara perairan Halmahera mengakibatkan terbentuknya daerah tekanan rendah (1008 HPA), sedangkan pada perairan Kalimantan Utara terpantau memiliki daerah tekanan yang lebih tinggi (1010 HPA).

Sampah yang terbawa air berserakan di kawasan Megamas (fotonet)

Perbedaan tekanan udara di antara perairan utara Kalimantan dan utara perairan Halmahera mengakibatkan angin bertiup kencang dari Barat ke Timur dengan kecepatan 20 – 30 Knots.

Peningkatan kecepatan angin, durasi angin berhembus, dan panjang hembusan angin dapat membangkitkan gelombang Tinggi.

Dari model InaWAVE pada tanggal 17 Januari 2021 tinggi gelombang di perairan utara Sulut berkisar antara 2.5 – 4.0 meter atau termasuk dalam kategori gelombang tinggi (ROUGH SEAS).

Pada pukul 19.00 WITA di perairan utara Sulut terjadi air pasang 2,3 Meter. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut.

Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga esok hari (Senin) dan akan berangsur-angsur menurun.

Informasi selanjutnya mengenai peringatan dini gelombang tinggi akan kami update setiap harinya.

 

Sumber: Manado News

Gunakan Alat Tangkap Ikan Tak Ramah Lingkungan, Nelayan Asal Bajo Tilamuta Dilapor ke Polisi

0

TNews, BOLSEL –  Aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan asal bajo tilamuta di Desa Pinolatungan, kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) semakin meresahkan nelayan setempat.

Pasalnya para nelayan asal bajo tersebut, menggunakan alat tangkap ikan yang tak ramah lingkungan dan mengancam habitat biota laut.

Dari laporan warga sekitar, Pemerintah Desa (Pemdes) Pinolantungan bersama komunitas Bolsel Diving Club langsung turun tangan memantau aktivitas para nelayan tersebut.

Menurut Ketua Bolsel Diving Club mengatakan, berdasarkan UU No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan melarang nelayan menangkap ikan mengunakan alat yang merusak biota laut demikian juga dengan apa yang termasuk didalam kode etik dalam menangkap ikan (CCRF) bahwa nelayan tidak boleh menggunakan alat tangkap ikan yang  berbahaya bagi dirinya.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, karena itu kami langsung bergegas bersama Pemerintah desa datang ke lokasi mendapati nelayan asal bajo tilamuta sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan kompresor dan alat tangkap tidak ramah lingkungan,”ungkap nya

Sementara itu, Kepala Desa Pinolantungan mengatakan, nelayan asal bajo tilamuta  sudah tiga hari melaksanakan aktivitas penangkapan tersebut. “Kami juga saat ini sudah meneruskan laporan ke Pihak Polres Bolsel,”tuturnya.

“Alhamdullilah laporan kami langsung ditindaklanjuti, serta pihak berwajib sudah menyita beberapa barang bukti dan meminta keterangan dari nelayan tersebut,”tandasnya

 

Gie

Ramai Demonstran Bersenjata di AS

0

TNews, INTERNASIONAL – Sejumlah pengunjuk rasa bersenjata berkumpul di gedung-gedung DPRD negara bagian di AS, jelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden. Hal ini sudah jauh-jauh hari diperingatkan oleh Biro Investigasi Federal, FBI.

Seperti dilansir BBC, Senin (18/1/2021) sejumlah kecil kelompok pengunjuk rasa – beberapa dari mereka bersenjata – berkumpul di gedung-gedung DPRD negara bagian di AS. Ketegangan meningkat setelah terjadinya kerusuhan mematikan di Capitol di Washington.

FBI sudah memperingatkan kemungkinan adanya aksi unjuk rasa bersenjata di sejumlah wilayah Amerika Serikat menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden.

Ada berbagai laporan mengenai rencana berkumpul kelompok-kelompok bersenjata di seluruh gedung DPRD di 50 negara bagian dan di Washington DC menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari.

Kekhawatiran itu muncul di tengah peningkatan keamanan untuk acara pelantikan itu.

Pada Senin (11/01), Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak takut untuk mengucapkan sumpah jabatan di luar Gedung Capitol.

Unggahan-unggahan di jaringan online pro-Trump dan sayap ekstrem kanan menyerukan aksi protes pasa sejumlah tanggal, termasuk demonstrasi bersenjata di kota-kota di seluruh AS pada 17 Januari, serta sebuah pawai di Washington DC pada hari pelantikan.

Sebuah buletin internal FBI, yang dilaporkan oleh ABC News dan media-media lainnya, memuat peringatan bahwa sebuah kelompok menyerukan “penyerbuan” ke gedung-gedung DPR tingkat negara bagian serta pengadilan lokal dan federal di seluruh negara itu jika Trump dicopot dari jabatannya lebih awal.

Jika dia tidak dicopot, maka “penyerbuan” dilaksanakan pada hari pelantikan Joe Biden.

Sementara itu, seperti dilansir DW, Badan penegak hukum Amerika Serikat (AS) sudah meningkatkan pengamanan menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada 20 Januari.

Plt Sekretaris Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) Chad Wolf, beberapa jam sebelum pengunduran dirinya pada hari Senin (11/01), mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan Dinas Rahasia AS untuk memulai operasi Acara Keamanan Khusus Nasional pada 13 Januari.

Dia mengatakan bahwa peristiwa kerusuhan minggu lalu membuat AS harus meningkatkan keamanan dan memajukan jadwal pengamanan hampir seminggu lebih cepat dari yang direncanakan semula.

Dia menambahkan bahwa agen federal, negara bagian, dan otoritas lokal “akan terus mengoordinasikan rencana dan sumber daya mereka untuk acara penting ini.”

Sebagaimana diketahui, protes diadakan di luar gedung DPRD di Texas, Oregon, Michigan, Ohio dan tempat lain.

Tetapi banyak gedung DPRD negara bagian lainnya sepi pada hari Minggu (17/01) waktu setempat, di tengah peningkatan keamanan di seluruh badan legislatif AS.

Sejauh ini, hanya terlihat sekelompok kecil pengunjuk rasa yang berjumlah puluhan orang yang berkumpul di beberapa kota, sementara jalan-jalan di sekitar gedung-gedung DPRD kosong.

The New York Times melaporkan sekitar 25 orang anggota gerakan Boogaloo Bois termasuk di antara pengunjuk rasa bersenjata yang berkumpul di Gedung DPRD di Columbus, Ohio.

Tetapi orang-orang – yang merupakan bagian dari kelompok ekstremis yang tidak terkoordinir secara ketat, yang ingin menggulingkan pemerintah AS – itu mengatakan mereka berada di sana untuk unjuk rasa terkait hak kepemilikan senjata yang sudah direncanakan sejak lama.

Sementara itu di Michigan, sekitar dua lusin orang – beberapa di antaranya membawa senapan – melakukan protes di luar gedung DPRD di Lansing. Polisi terlihat mengawasi unjuk rasa itu.

“Saya di sini bukan untuk melakukan kekerasan dan saya berharap tidak ada yang menunjukkan kekerasan,” kata seorang pengunjuk rasa kepada kantor berita Reuters.

 

Sumber: detik.com

Puluhan Orang Meninggal Usai Divaksin Pfizer, Ini Tanggapan Australia

0

TNews, INTERNASIONAL – Norwegia mengkhawatirkan keamanan vaksin Pfizer terhadap lansia, setelah 29 orang meninggal di negara Skandinavia itu, bertambah dari sebelumnya 23 orang. Negara lain yang akan memakai Pfizer untuk menangkal virus Corona mulai cemas, termasuk Australia.

Seperti diberitakan, penyebab kematian yang sebenarnya memang belum terungkap dan sedang diinvestigasi secara intensif. Dalam keterangan tertulisnya, Norwegian Medicines Agency (NOMA) menyebut semua kematian tersebut setelah pemberian vaksin Pfizer. Namun belum diketahui apakah ini akibat vaksinasi, atau kondisi medis bawaan pasien.

“Reaksi umum terhadap vaksin termasuk demam dan mual, yang mungkin menyebabkan hasil yang fatal untuk beberapa pasien yang lemah,” kata dokter kepala Norwegian Medicines Agency (NOMA), Sigurd Hortemo.

Nah, Australia sendiri telah menyepakati pembelian 10 juta dosis vaksin Pfizer, di antara vaksin lainnya. “Kami memprosesnya dengan kewaspadaan tinggi,” kata Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt.

“Pada titik ini, tidak ada perubahan, akan tetapi kami akan mengikuti nasihat dari regulator medis,” tambahnya, seperti dikutip dari 9News, Senin (18/1/2021).

Otoritas Therapeutic Goods Administration menyatakan tengah bekerja dengan mitra regulator di Eropa untuk menentukan apakah perlu dikeluarkan peringatan yang spesifik tentang risiko vaksin Pfizer pada lansia yang sudah lemah atau mengalami penyakit parah.

Di Australia, penghuni pantai jompo dan para lansia akan menjadi salah satu penerima vaksin tahap pertama. Negeri Kanguru itu kemungkinan akan menyetujui penggunaan vaksin Pfizer pada akhir Januari ini untuk digunakan mulai bulan Februari.

“TGA ini memiliki otoritas penuh untuk membuat rekomendasi apapun yang mereka yakini,” kata Greg.

Sebagian pakar kesehatan di Australia meyakini vaksin Pfizer aman digunakan. “Mungkin hanya kebetulan, bahwa orang dengan masalah kesehatan yang kronis menyerah pada penyakit parah mereka daripada karena vaksin itu,” sebut pakar penyakit menular, Profesor Sanjaya Senanayake.

 

Sumber: detik.com

Kajian Usai, Rolling Jabatan di Bolmong Tunggu Petunjuk Bupati

0
Umarudin Amba.

TNews, BOLMONG — Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini telah usai melakukan kajian nama-nama rotasi jabatan bagi Eselon III dan IV.

Meski kajian tersebut telah usai, namun BKPP masih menunggu petunjuk atau restu dari Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow untuk melakukan rolling jabatan.

“Untuk kajiannya sudah selesai. Kita tinggal menunggu petunjuk pimpinan untuk melaksanakan proses pelantikan,” kata Kepala BKPP Umarudin Amba, Senin (18/01/2021).

Sementara kata, untuk jabata Eselon II, masih akan dilakukan job fit sebelum dilakukan rotasi.

“Eselon II harus dilakukan Job Fit terlebih dahulu, sedangkan yang akan di Job Fit ada 19 Dinas. Selanjutnya 13 jabatan akan dilelang. Intinya rolling bisa dilakukan kapan saja, kapanpun petunjuk pimpinan BKPP siap,” ucap Amba.

Dia menegaskan, persoalan mutasi ini menjadi kewenangan penuh dari Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

“Rekomendasi dari KASN itu ada 19 jabatan Eselon II yang akan dilakukan Job Fit. Sementara, untuk beberapa jabatan itu memang tidak termasuk dalam rekomendasi yang diterbitkan KASN. Tetapi, semuanya kembali ke Ibu Bupati selaku user,” tuturnya.

Sebelumnya, desas desus perombakkan kabinet di tubuh Pemkab Bolmong semakin menghangat. Banyak jabatan baik Eselon II, II dan IV diprediksi akan diisi oleh wajah baru.

Wacana tersebut hadir bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah penyederhaan dan penambahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bolmong pada tahun 2021 mendatang. Sebut saja rencana akan dipisahnya Bagian Ekonomi Pembangunan menjadi dua bagian yakni Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) serta Bagian Administrasi Pembangunan. Sehingga dibutuhkan pengisian jabatan atas hadirnya OPD tersebut.

Selain itu, di sejumlah OPD akan ada penambahan nomenklatur struktur. Seperti di Inspektorat yang nantinya akan ketambahan Inspektur Pembantu (Irban) Investigasi.

“Di tahun 2021, kita masih akan melakukan penyerdehanaan struktur di 11 OPD. Namun, ada juga sekitar lima OPD yang akan mengalami penambahan nomenklatur. Ini kita laksanakan sebagaimana target yang dimintakan pemerintah pusat, agar di tahun 2021 sudah bisa seratus persen struktur di semua daerah,” ungkap Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian (Orpeg), Irlansyah Mokodompit belum lama ini.

Imran Asiaw

BERITA TERBARU