Beranda blog Halaman 2202

Dispora Kotamobagu Akan Surati Peserta Paskibraka, Anas: Harus Disiplin dan Kompak

0

TNews, Kotamobagu – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Kotamobagu dalam waktu dekat ini akan menyurati orang tua dari 36 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Kotamobagu tahun 2021. Jumat (23/04/21). Surat yang akan di berikan Dispora terkait untuk menandatangani larangan-larangan dan yang tidak boleh dilakukan oleh calon Paskibraka. “Untuk menggugurkan 36 peserta calon Paskibraka ini sudah tidak lagi, karena mereka sudah lolos dan akan bertugas nanti,” kata Kepala Dispora Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi, di ruang kerjanya,

Menurut Anas, apabila dalam perjalanan 36 peserta calon Paskibraka ini tidak disiplin atau melanggar kode etik calon Paskibraka, maka akan digantikan dengan peserta cadangan. “Sebelum masuk tahap persiapan karantina tanggal 5 Juli mendatang, jika dalam 2 bulan lebih kedepan ini ke 36 peserta tidak disiplin atau melanggar kode etik seperti terkait kasus hukum, maka kami akan berikan teguran seperti dicoret atau dikeluarkan dari calon Paskibraka.

Sehingga itu, kami akan memberikan surat kepada orang tua untuk ditandatangani terkait larangan-larangan dan tidak boleh dilakukan oleh calon Paskibraka,” pangkasnya. Anas berharap, apa yg telah dilalui di tahap 1 dan tahap 2 agar menjadi pegangan dan menjadi perhatian utk lebih di tingkatkn pada tahap 3 ini. “Jadi 36 calon paskibraka (capas) ini untuk dapat menjaga kondisi fisik/kesehatan termasuk pola makan, dan Juga mentaati aturan sebagai capas berupa disiplin di rumah maupun di luar rumah. Selama di tahap 3 ini termasuk hindari pelanggaran yg berdampak pidana,” tutup Anas.

 

Taufik paputungan

Gegara Kasus Curi Emas dan Penyidik Terima Suap, UU KPK Kembali Dikritik

0

TNews, HUKRIM – KPK lagi-lagi kena sorotan karena kontroversi. Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pun kembali dikritik. Sebelumnya, publik dikagetkan oleh kabar seorang pegawai KPK mencuri dan menggadaikan emas batangan yang merupakan barang bukti kasus korupsi. Yang terbaru, penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju diduga menerima suap dari Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial agar perkara yang menjerat Syahrial di KPK tidak diusut.

“Ada beberapa persoalan di dalam tubuh KPK, yaitu ada soal indikasi pemerasan oleh penyidik dan juga pencurian barang bukti. Apa kaitannya ini dengan revisi UU KPK? Karena salah satu dalil revisi UU KPK adalah dia akan meningkatkan integritas KPK dan ditengarai revisi ini diperlukan karena ada masalah,” kata Ketua Umum YLBHI, Asfinawati, dalam diskusi bertajuk ‘Jelang Putusan Uji Materi: Menyibak Dampak Buruk UU KPK Baru’ yang disiarkan di YouTube Sahabat ICW, Jumat (23/4/2021). Asfina menyebutkan saat itu DPR sepakat membentuk Dewan Pengawas KPK di dalam UU KPK Nomor 19/2019 itu agar membuat KPK lebih berintegritas. Namun ternyata muncul dua kasus yang mencoreng nama KPK.

“Bahkan DPR membuat hak angket kepada KPK alasannya adalah karena ada masalah etis di tubuh KPK. Ternyata setelah dibentuknya Dewan Pengawas yang digadang-gadang katanya membuat KPK berintegritas, ternyata justru ada persoalan ini,” ujarnya. Sementara itu, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti menyebutkan UU KPK yang baru justru menimbulkan kontroversi akibat adanya wewenang SP3. Sebelum ada wewenang SP3, Bivitri mengatakan, penyidik justru harus mematangkan alat bukti sebelum menetapkan tersangka, penyidikan juga tidak boleh asal-asalan. Tidak adanya SP3 bukan berarti tidak dapat diawasi, justru menurutnya hal itu diatur dalam KUHAP.

“Misalnya tentang SP3 yang diberikan Sjamsul Nursalim dan istrinya, itu SP3 yang pertama, bisa jadi akan ada SP3 berikutnya. Salah satu kuncinya kenapa SP3 bisa dikeluarkan karena revisi UU KPK, dulu KPK nggak bisa di keluarkan, itu bukan asal-asalan, tapi berdasarkan penelitian, bukti bahwa SP3 sering kali dipergunakan sebagai alat jual beli perkara. Jadi kalau kita bisa “beli” surat perintah itu maka memang penyidikannya bisa berhenti artinya kasus itu menguap begitu saja,” ujar Bivitri.

Kemudian, ia juga menyoroti izin penggeledahan ke Dewas dalam UU KPK baru. Bivitri menduga izin tersebut rentan terjadi kebocoran kabar penggeledahan. “Kebocoran yang sebenarnya jadi gejala dari masalah-masalah, misalnya meja yang jadi lebih panjang harus ditempuh oleh penyidik KPK untuk melakukan upaya-upaya paksa, penggeledahan karena sekarang harus izin dari Dewas, dan panjang izinnya itu bukan hanya soal waktu tapi ada kebocoran-kebocoran yang mungkin timbul,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang, menyoroti proses revisi UU KPK yang dipenuhi mitos-mitos misalnya soal mitos penyadapan dan mitos SP3. Namun, menurutnya, lahirnya UU KPK baru justru tidak menjawab hal tersebut.

“Kalau kita mau masuk ke posisi ke judicial review, saya mau katakan bahwa UU ini yang dibentuk isi materilnya karena ada mitos-mitos, mitos SP3, mitos penyadapan, mitos favoritism, UU baru ini ternyata tidak menjawab mitos-mitos yang banyak disebut di dalam formilnya,” ujarnya. “Jadi sebenarnya indikasi-indikasi yang sangat nyata bagaimana sebenarnya organisasi ini bekerja, alur bekerja tadi sudah dijelaskan Mbak Asfina bahwa penyadapan yang memakan rantai panjang bahkan kita sudah tidak mampu memeriksa sopir truk sekalipun,” kata Saut.

Sementara itu, peneliti dari ICW, Kurnia Ramadhana, memperkirakan MK akan segera menyampaikan putusan terkait uji materi revisi UU KPK yang diajukan kelompok masyarakat. Sebab uji materi revisi UU KPK ini telah didaftarkan sejak bulan November 2019. ICW menilai patutnya revisi UU KPK dibatalkan MK. “Kita tahu proses uji materi di MK sudah berjalan sangat panjang. Kita mendaftarkan permohonan itu kira-kira bulan November 2019 berarti sudah 1 tahun 5 bulan berkas permohonan uji materi itu tidak kunjung ada putusan dari MK. Kami menduga karena sengketa Pilkada sudah selesai bukan tidak mungkin dalam waktu dekat putusan itu akan dibacakan. Ada sekitar 7-8 permohonan yang saat ini sedang berada di MK dan menunggu putusan dari 9 hakim MK tersebut,” ujar Kurnia.

 

Sumber : detik.com

MUI Imbau Warga Salat Idul Fitri di Rumah

0

TNews, NASIONAL – Kasus penyebaran virus COVID-19 di Indonesia saat ini masih terjadi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat untuk tidak mudik dan mengimbau agar salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah bersama keluarga. “Soal bagaimana persiapan kita menjelang Lebaran, tentu ada dua, ada terkait mudik dan kedua adalah salat Idul Fitri. Sekali lagi, salat Idul Fitri in karena akan menimbulkan kerumunan, karena akan menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan, maka kita utamakan untuk sekali lagi salat Idul Fitri di rumah bersama keluarga, terutama yang sudah dinyatakan masih (zona) merah,” ujar Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan melalui siaran video di Channel YouTube BNPB, Jumat (23/4/2021).

“Mencegah itu harus kita lebih utamakan, supaya tidak menimbulkan penularan klaster baru, terkait silaturahim menurut hemat saya, silaturahim itu mudah sebenarnya dilakukan dengan biaya yang ringan biaya enteng dengan waktu yang efisien, tidak bermacet-macet bisa lewat virtual, misal lewat Zoom,” katanya. Menurutnya, silaturahmi melalui virtual itu tidak mengurangi kehangatan. Amirsyah mengatakan silaturahmi virtual itu bisa menghindarkan dari kerumunan. “Saya sendiri selama satu bulan ini, bertadarus lewat Zoom akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah masyarakat,” katanya. Diketahui, pemerintah memperketat aturan perjalanan sebelum dan sesudah larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Pemerintah membeberkan alasan aturan ini diberlakukan. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan tambahan aturan ini diberlakukan karena hasil survei. Survei itu menunjukkan masih ada kelompok masyarakat yang hendak mudik sebelum dan sesudah larangan mudik “Latar belakang penetapan penambahan kebijakan pelengkap ini yaitu berdasarkan hasil survei pascapenetapan peniadaan mudik selama masa Lebaran 2021, oleh Badan Penelitian pengembangan Kemenhub, ditemukan bahwa masih adanya sekelompok masyarakat yang hendak pergi mudik pada rentang waktu H-7 dan H+7 pemberlakuan peraturan peniadaan mudik Idul Fitri,” ujar Wiku dalam siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021).

Berangkat dari hasil survei ini, pemerintah memperketat aturan. Tes Corona hanya berlaku maksimal 1×24 jam. “Oleh karena itu, sejak dari tanggal 22 April sampai dengan 5 Mei 2021, dan tanggal 18 Mei sampai 24 Mei 2021, diberlakukan masa berlaku surat tanda negatif untuk pelaku perjalanan baik PCR/rapid antigen maksimal 1×24 jam. Sebelum keberangkatan atau surat tanda negatif dari tes GeNose yang dilakukan di tempat keberangkatan,” kata Wiku.

 

Sumber : detik.com

Kunjungi Lokasi Bom Makassar, Mahfud: Teroris Tak Wakili Agama Tertentu

0

TNews, NASIONAL – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunjungi lokasi bom bunuh diri pasangan suami istri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mahfud mengungkapkan ada 5 orang Muslim yang turut menjadi korban dan menunjukkan teroris tidak mewakili agama tertentu. “Kalau teroris mengaku memperjuangkan islam, yang jadi korban bahkan orang Islam,” kata Mahfud kepada wartawan di Makassar, Jumat (23/4/2021). Untuk diketahui, Mahfud hari ini mengunjungi Gereja Katedral Makassar untuk memberikan dukungan moral pascaledakan bom bunuh diri saat Misa Minggu Palma pada Minggu (28/3) lalu. Mahfud juga bertemu dengan salah satu korban yang sudah sehat.

“Ada 5 orang yang muslim (jadi korban). Jadi (terorisme) itu tidak mewakili agama tertentu,” jelas Mahfud. Salah satu muslim yang menjadi korban bom di depan gereja Katedral Makassar adalah pria bernama Tompo. Dia sendiri hadir saat kunjungan Mahfud. “Yang sempat hadir itu cuma satu (korban), itu Tompo tadi, muslim,” kata Uskup Agung Makassar Yohanes Likuada’ saat ditemui terpisah. Tompo merupakan petugas parkir di Gereja Katedral Makassar. Tompo juga merupakan rekan kerja dari Kosmas Balembang, sekuriti penghadang bom bunuh diri. “Ya dia rekan kerja Kosmas. Jadi Kosmas ini yang menghalangi, jadi dia (Tompo) dekat-dekat di situ (dekat Kosmas sata menghadang bomber),” kata Yohanes.

Menurut Yohanes, Tompo sempat juga dibawa ke rumah sakit imbas serpihan bom bunuh diri. Namun luka Tompo disebut ringan. “Dia memang dibawa ke rumah sakit tapi dokter mengatakan tidak perlu dirawat inap jadi bisa pulang,” katanya. Untuk empat muslim lainnya yang turut menjadi korban merupakan pejalan kaki. Mereka berada dalam radius 5-6 meter dari titik ledakan bom bunuh diri. “Jadi mereka kebetulan jalan kaki, menyeberang di sana, kena (serpihan bom). Itu saya kira 5-6 meter dari ledakan bom itu,” katanya.

 

Sumber : detik.com

RS Khusus Covid Belum Dihuni Pasien, Olly: Kita Berdoa Tidak Ada yang Masuk

0

TNews, SULUT – Sejak diresmikan RS Khusus Covid 19 belum dihuni pasien, pemerintah menganggarkan dana cukup besar mendirikan fasilitas kesehatan tersebut. Olly Dondokambey, Gubernur Sulut memang berharap jika bisa tak ada pasien dirawat di RS khusus Covid ini, namun bukan berarti fasilitas dibangun itu mubasir. “Semua bisa berjalan baik saya resmikan RS Covid. Semua tersedia. Jangan ada pasien, kita berdoa tidak ada yang masuk. Bukan mubasir tapi karena Tuhan menyertai,” ujarnya. Juru Bicara Satgas Covid 19, dr Steaven Dandel mengatakan, memang saat ini belum ada pasien Covid 19 yang dirawat di RS Khusus Covid 19 Kitawaya.

“Tapi di RS sudah ada tenaga kesehatan yang standby,” kata dia. Jangankan RS Khusus Covid 19 yang tak ad pasien, di RS umum lainnya yang memilki fasilitas isolasi juga hampir tak ada pasien “Coba cek pasien Covid kita sudah minim,” ungkap dia. Namun, RS Covid dibutuhkan sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu ada peningkatan kasus. Namun tentu semua tak mengharapkan hal itu terjadi. Adapun, Gubernur Olly meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Penanganan Covid 19 Kitawaya, Jalan Manado-Bitung, Kairagi, Manado, Senin (15/3/2021) RS tersebut dikhususkan untuk merawat pasien Covid 19 dengan fasilitas 85 tempat tidur.

Gubernur mengatakan, RS ini tak akan seterusnya jadi RS Penanganan Covid 19. Jika pandemi berakhir RS ini akan berlanjut menjadi RS infeksi yang lain. RS Kitawaya ini memenuhi syarat “Jadi RS penanggulangan infeksi, sama seperti yang di Jakarta, ada di Sunter,” ujar Gubernur. Adanya fasilitas khusus penanganan Covid 19, Gubernur Olly mengharapkan, tak ada yang dirawat di RS ini. Namun, pemerintah wajib menyediakan fasilitas untuk langkah antisipasi Pembangunan RS Kitawaya kata Gubernur merupakan bantuan pemerintah pusat. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Sulut.

“Semua sudah ada dari karpet sampa plafon semua diberikan pemerintah pusat. Kita harus menjaga kepercayaan pemerintah pusat,” kata dia. RS ini dulunya Gedung Paradise Product Promotion Center ini direnovasi dalam jangka waktu satu bulan. Renovasi ini menelan anggaran Rp 42 Miliar, belum termasuk alat kesehatan di dalamnya yang diperkirakan mencapai puluhan miliar. Rus’an Nur Taib, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Provinsi Sulut, Kementerian PUPR mengatakan, RS Lapangan Covid 19 Kitawaya ini merupakan 1 dari 8 RS khusus yang dibangun di Indonesia. Awalnya gedung ini, merupakan gedung pameran kemudian direnovasi menjadi RS Lapangan dengan fasilitas lengkap dan modern “Hal ini tak lepas dari bantuan pusat, dan peran Pak Gubernur Olly Dondokambey yang terus mendukung kami,” ujarnya.

RS ini merupakan dana bencana dari BNPB, sementara teknis renovasinya ditangani PUPR dengan kontraktor dari BUMN yakni PT Pembangunan Perumahan. Dalam jangka waktu sebulan berhasil merealisasikan pembangunan Dimulai 25 November 2020 dan selesai 24 Desember 2020. Adapun RS ini bisa menampung 85 pasien Covid 19, ada 22 kamar disiapkan terdiri dari kamar 2 dan 4 tempat tidur hingga kamar perawatan VIP RS ini lanjut dia dilengkapi fasilitas air mandiri memanfaatkan sumur bor, dan fasilitas pengolahan limbah. Menyangkut alkes, Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dr Debie Kalalo mengatakan, tidak tahu persis anggaran pengadaan alkes dan fasilitas. “Semuanya disiapkan Kemenkes, kami tinggal menerima,” kata dia. Namun melihat alat yang modern tersebut, diperkirakan anggarannya mencapai puluhan miliar.

 

Sumber : tribunnews.com

Fakta Unik Palung Mariana, Titik Terdalam di Bumi yang Disebut Dihuni Makhluk ‘Aneh’

0

Seperti yang diketahui Kapal Selam TNI AL kini tengah jadi sorotan publik Indonesia. Diduga Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang dipalung kedalaman 700 meter. Terkait palung tahukah anda palung paling dalam di bumi? simak berikut ini. Titik tertinggi dunia adalah puncak Gunung Everest di Pegunungan Himalaya. Bagaimana dengan titik terendah di dunia. Bagian Bumi yang paling dalam adalah Palung Mariana di Samudra Pasifik, traveler. Begitu dalamnya, sampai-sampai tidak ada cahaya di Palung Mariana. Kira-kira ada kehidupan tidak ya, di sana? Yuk, kita cari tahu apa saja yang bisa ditemukan di dalam Palung Mariana, ya?

Makhluk Aneh di Dasar Laut

Menurut ilmuwan Douglas Bartlett yang pernah melakukan ekspedisi laut dalam, yang paling banyak terlihat adalah endapan sedimen warna abu-abu kehijauan. Tapi, jika ada makanan yang diletakkan di sana, makhluk hidup akan mulai terlihat. Yap, ternyata di titik terdalam di Bumi juga ada kehidupan. Namun, makhluk hidup yang tinggal di laut dalam biasanya merupakan makhluk yang unik bahkan aneh.

Amphipod

Salah satu makhluk unik di dasar laut adalah amphipod, yang merupakan hewan krustasea. Meski tubuhnya mirip udang dan lobster, amphipod bisa tumbuh sepanjang 30 sentimeter, lo. Amphipod memiliki eksoskeleton yang terbuat dari kalium karbonat. Kalium karbonat biasanya tidak ditemukan di kedalaman 10.000 meter di bawah permukaan laut. Sebabnya, di bawah kedalaman 4.500 meter saja, tekanan di air sudah semakin tinggi dan suhu sangat rendah. Sehingga kalsium karbonat bisa larut di air. Lalu, bagaimana amphipod bisa hidup di sana? Amphipod memiliki perisai rahasia, lo, yaitu lapisan aluminium yang dibuat di tubuhnya. Aluminium itu bersumber dari aluminium di dasar laut. Pssst.. Rupanya, amphipod memerlukan perisai itu untuk melindungi dirinya dari makhluk lain di titik laut yang dalam itu.

Mariana Snailfish

Di kegelapan Palung Mariana, ada makhluk yang mengintai amphipod, yaitu ikan Mariana snailfish. Ikan Mariana snailfish merupakan ikan yang ditemukan tinggal di titik paling dalam. Ilmuwan pernah melihatnya berenang hingga kedalaman 8.000 meter di bawah permukaan laut. Meski terlihat seperti ikan biasanya, ikan Mariana snailfish memiliki tulang yang lentur. Menurut ilmuwan, tulang yang lentur itu membantunya bertahan hidup dengan tekanan yang begitu kuat di palung terdalam. Ikan Mariana snailfish ini buta, traveler. Di samping itu, di bagian laut tempat tinggalnya juga tidak ada cahaya yang bisa membantunya melihat. Ikan itu juga memiliki kulit yang transparan sehingga organ tubuhnya bisa terlihat dari luar. Meski ukurannya tidak besar, ikan Mariana snailfish adalah pemangsa tingkat satu di laut yang dalam itu.

Organisme Satu Sel di Palung Mariana

Selain ikan Mariana snailfish, ada juga makhluk aneh lainnya, yaitu xenophyophore. Xenophyophore merupakan organisme satu sel yang bentuknya seperti amoeba, tapi ukurannya besar. Makhluk itu hanya terdiri dari satu sel namun ukurannya mencapai 10 sentimeter. Ia adalah organisme satu sel terbesar di Bumi. Timun Laut “Sea Pigs” Hewan yang disebut babi laut itu sebenarnya adalah timun laut transparan yang merayap di dasar laut. Tubuhnya berbentuk mirip serangga dan kakinya seperti tentakel, traveler.

Sampah Plastik

Yap, bahkan meski jauh dari manusia di daratan, sampah plastik juga ditemukan di Palung Mariana, titik terdalam di dunia. Tahun 1998, ilmuwan mendeteksi  kantung plastik di kedalaman 10.898 meter di bawah permukaan laut. Kemudian pada 2019, ilmuwan menyebutkan ada lebih banyak puing-puing plastik di titik yang lebih dalam lagi. Bahkan, mikroplastik juga ditemukan di dalam perut amphipod di Challenger Deep, titik terdalam Palung Mariana. Sedih, ya? Artinya manusia sudah terlalu banyak membuang sampah yang berakhir ke laut hingga mengotori tempat terdalam di Bumi. Yuk, traveler, kita kurangi pemakaian benda sekali pakai agar tidak menjadi sampah dan bisa berakhir ke laut.

 

Sumber : tribunnews.com

Ini Sejarah Awal dan Cara Memperingati Hari Buku Sedunia

0

TNews, SEJARAH – Hari Buku Sedunia 2021 atau World Book Day diperingati pada 23 April setiap tahunnya. Peringatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terkait minat dan pentingnya membaca bagi masyarakat dunia. Lalu bagaimana sih sejarah awal dibentuknya Hari Buku Sedunia? berikut ulasannya!

Sejarah Hari Buku Sedunia

Hari Buku Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Perayaan ini dilakukan lebih dari 100 negara di dunia. Ditetapkannya Hari Buku Sedunia atau World Book Day oleh UNESCO sebagai bentuk penghormatan terhadap sejumlah tokoh penulis terkenal dunia, seperti William Shakespeare, William Wordsworth, dan DavidHalberstam, Miguel del Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega yang meninggal pada 23 April

“Kekuatan buku harus dimanfaatkan sepenuhnya. Kami harus memastikan aksesnya sehingga setiap orang dapat berlindung dalam membaca, dan dengan demikian, dapat bermimpi, belajar, dan berefleksi” demikian disampaikan Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO, pada kesempatan Hari Buku Sedunia dan Hak Cipta Dunia 2021. Melansir dari National Day, sempat ada sejumlah gagasan terkait kapan peringatan Hari Buku Sedunia atau World Book Day. Pada awalnya, penulis Valencia Vicente Clavel Andrés menyarankan peringatan tersebut dilakukan untuk menghormati penulis Miguel de Cervantes.

Ada dua opsi tanggal, yakni hari kelahiran Miguel de Cervantes, pada 7 Oktober, atau hari kematiannya, pada tanggal 23 April. Karena hari kematiannya bertepatan dengan tanggal di mana sejumlah penulis terkenal lainnya meninggal, tanggal 23 April yang terpilih. Sementara itu, hari buku sedunia atau World Book Day pertama di Inggris dan Irlandia dirayakan pada 1997 untuk mendorong kaum muda menemukan rasa senang saat membaca.

“Kami ingin melakukan sesuatu untuk mengubah peran membaca – dan pesan kami hari ini tetap sama seperti dulu – bahwa membaca itu menyenangkan, relevan, mudah diakses, mengasyikkan, dan memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan,” kata pendiri Hari Buku Sedunia, Baroness Gail Rebuck. Setiap tahunnya, UNESCO akan memilih World Book Capital atau ibukota negara untuk melakukan promosi buku dan membaca selama satu tahun. Pada tahun 2021, kota Tbilisi, ibukota Georgia terpilih sebagai World Book Capital.

 

Sumber : detik.com

Pemkab Bolmut Raih Predikat B SAKIP Award 2020

0

TNews, BOLMUT — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meraih predikat B untuk hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan predikat C untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB). Hasil evaluasi ini diserahkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam acara SAKIP RB Award 2020, yang dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmut DR.Drs.H.Asripan Nani, M.SI, melalui zoom meeting, Kamis (22/04/2021), yang bertempat diruangan kerjannya. Di tengah pandemi COVID-19, kegiatan tahunan tersebut dikemas dengan perpaduan antara tatap muka langsung dan melalui daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan.Penyerahan simbolis SAKIP RB Award 2020, oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo kepada 66 pemerintah provinsi, kabupaten, dan sekaligus memberikan hasil evaluasi. Sementara itu Plt Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Agus Uji Hantara mengatakan dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo kerap menekankan  birokrasi harus bekerja dengan memanfaatkan anggaran dengan efektif dan efisian, di tengah semakin banyaknya kebutuhan pembangunan. “Dengan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), instansi pemerintah diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran,” katanya.

Untuk mengukur pengelolaan anggaran negara yang berorientasi hasil, Agus menjelaskan Kementerian PANRB setiap tahunnya melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja. Melalui evaluasi tersebut, Kementerian PANRB menyusun profil instansi pemerintah berdasarkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. “Semakin tinggi nilai akuntabilitas kinerja, semakin tinggi pula efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran pada suatu Instansi Pemerintah,” jelasnya. Selain melakukan evaluasi SAKIP, Kementerian PANRB juga melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi. Evaluasi dilakukan dengan melihat perbaikan tata kelola baik dari segi pengungkit maupun hasil. “Melalui evaluasi tersebut, Kementerian PANRB menyusun profil instansi Pemerintah berdasarkan tingkat perbaikan tata kelola instansi pemerintah melalui pelaksanaan reformasi birokrasi.

 

Uphik Mando

PJ Bupati Touna Gelar Buka Puasa Dan Sholat Tarawih Bersama OPD

0

TNews, Touna – Mengawali tugas perdana dibulan Ramadhan, Pj. Bupati Tojo Unauna, Richard A. Djanggola menggelar buka Puasa dan Shalat Tarawih bersama Organisasi Perangkat Daerah, di Hotel Lawaka Ampana, Senin kemarin. Acara buka puasa dan Shalat Tarawih bersama ini diadakan, dalam rangka untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah antara sesama pimpinan OPD dengan penjabat bupati yang baru,”kata Kabag Tapem Setda Touna, Darmawan Suaib, Rabu (21/4). “Semoga dibulan yang penuh berkah ini, amal ibadah kita semua akan dilipat gandakan oleh Allah SWT ,”ungkap Darmawan berharap.Pada kegiatan ini  hadir, Pj. Bupati Touna, Richard A.Janggola beserta Ibu, Asisten I Setda Touna, Alfian Matajeng,  Asisten III Setda Touna, Hambia Sutedjo, Kepala Bappeda Touna, Muh.Idrus, Kepala BKPSDMD Touna, Syarif Lasawedi, Kepala BPKAD Touna, Sovianur Kure, Kepala Dinas Kominfo Touna, Haerul Willah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Touna, Agus. Abdul Latif, Kepala Dinas Kesehatan Touna, Yafanet Alfari, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Touna, Nawatsara Panjili, Plt Kasat Pol-PP Touna, Kabag Kesra Setda Touna, Kabag Tapem Setda Touna, Darmawan Suaib, dan Kabag Protokol Setda Touna, Mahdi, S.P, serta pejabat OPD lainnya.

 

Dales Lantapon

Usai Divaksin AstraZeneca, Inggris Catat 32 Kematian Akibat Pembekuan Darah

0
This picture shows vials of the AstraZeneca Covid-19 vaccine and a syringe in Paris on March 11, 2021. - European countries can keep using AstraZeneca's coronavirus vaccine during an investigation into cases of blood clots that prompted Denmark, Norway and Iceland to suspend jabs, the EU's drug regulator said on March 11, 2021. (Photo by JOEL SAGET / AFP)

TNews, KESEHATAN – Otoritas Inggris melaporkan bahwa total 168 orang mengalami kasus pembekuan darah yang langka setelah menerima suntikan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan AstraZeneca. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 32 orang meninggal dunia. Seperti dilansir AFP, Jumat (23/4/2021), data tersebut dilaporkan oleh regulator obat-obatan Inggris, Badan Regulator Produk Obat-obatan dan Kesehatan (MHRA), dalam pernyataan pada Kamis (22/4) waktu setempat. MHRA menyatakan bahwa jumlah kasus pembekuan darah atau yang disebut sebagai ‘peristiwa tromboemboli’ itu tercatat hingga 14 April, saat sekitar 21,2 juta orang di Inggris telah menerima suntikan pertama vaksin Corona.

Angka itu menunjukkan peningkatan 10 kematian dibandingkan periode hingga 5 April, dan menunjukkan adanya tambahan 68 kasus. “Berdasarkan kajian yang sedang berlangsung, sarannya tetap bahwa manfaat vaksin lebih besar dari risikonya pada kebanyakan orang,” tegas MHRA. Bertindak atas saran regulator, pemerintah Inggris pada bulan ini sepakat untuk menawarkan alternatif vaksin AstraZeneca bagi orang-orang yang berusia di bawah 30 tahun, jika dimungkinkan, karena kekhawatiran pembekuan darah. Dari 168 kasus yang tercatat sejauh ini, trombosis sinus vena serebral (CVST) atau pembekuan darah di otak dilaporkan terjadi pada 77 kasus di antaranya, dengan usia rata-rata 47 tahun.

Sebanyak 91 kasus lainnya dilaporkan mengalami ‘peristiwa tromboemboli besar’ bersama dengan trombositopenia — rendahnya jumlah platetet — dengan usia rata-rata 55 tahun. Secara keseluruhan, ada 93 wanita dan 75 pria yang mengalami pembekuan darah usai menerima suntikan vaksin AstraZeneca. “Saya mengharapkan jumlah kasus sebenarnya per juta dosis vaksin menjadi jelas segera setelah laporan ini stabil, namun sudah jelas bahwa ini akan tetap menjadi peristiwa yang sangat langka,” ucap profesor pediatri dari Universitas Bristol, Adam Finn.

Inggris tercatat melaporkan angka kematian tertinggi akibat Corona di kawasan Eropa. Namun sejak vaksinasi massal dimulai dengan suntikan AstraZeneca pada Desember tahun lalu, angka penularan, jumlah rawat inap dan angka kematian menurun drastis di Inggris. Menurut data terpisah yang dirilis Kantor Statistik Nasional, virus Corona tidak lagi menjadi penyebab utama kematian pada Maret. Disebutkan bahwa COVID-19 menjadi penyebab kematian ketiga di Inggris sejak bulan lalu — turun dari peringkat pertama sejak Oktober.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU