TNews, BOLMONG — Ramadhan 1442 Hijriah tahun 2021 tak seperti Ramadhan 1441 Hijriah tahun 2020 lalu saat pandemi Covod-19, saat ini aktivitas umat muslim di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk menjalankan ibadah puasa dan shalat berjamaah di masjid mulai diberlakukan kembali.

Namun meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meminta agar warga tetap mematuhi protap kesehatan Covid-19 saat menjalani ibadah puasa selama Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam surat edaran Nomor: 400/SETDAKAB/07/37/IV/2021, tertanggal 14 April 2021, yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang.

Sekda Tahlis mengatakan, untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama (Menag) RI Nomor: 3 Tahun 2021 tentang panduan pelaksanaan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah. Kegiatan beribadah secara berjamaah selama bulan Ramadhan itu diperbolehkan, tetapi menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kita harus sama-sama mematuhi surat edaran menteri agama tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah ditengah pandemi Covid, yakni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjaga imunitas tubuh,” ungkap Tahlis.

Di sisi lain, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Bolmong Rutman Korompot menjelaskan, dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam dalam menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadan tahun 1442 Hijriyah tahun 2O21, dibutuhkan panduan ibadah Ramadhan yang memenuhi aspek syariat dan protokol kesehatan.

“Pelaksanaan ibadah di masjid tetap mengutamakan protokol kesehatan, dengan meminimalisir daya tampung dengan 50 persen dari kapasitas masjid atau mushola,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk masyarakat yang ingin melaksanakan buka puasa bersama yang biasanya dilakukan pada saat momen Ramadhan, juga diperbolehkan. Tetapi, ada catatan tetap mengacu sesuai pedoman protokol kesehatan. Juga tidak boleh melebihi dari 50 persen kapasitas daya tampung dari tempat kegiatan buka bersama.

Begitu pun pada pelaksanaan shalat Idul Fitri nanti, yang dianjurkan dilaksanakan di lapangan terbuka. Namun dengan durasi yang singkat juga, tidak perlu berlama-lama. Hal ini demi mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk pembagian zakat fitrah, juga dilakukan secara terkoordinasi, sehingga tidak berdesak-desakan. Bahkan nantinya petugas akan membagikan ke rumah-rumah warga.

“Untuk itu ibadah di bulan Suci Ramadhan akan berkah karena menyelamatkan banyak orang,” tutupnya.

Imran Asiaw

TNews, BOLMONG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengimbau masyarakat agar waspada ancaman cuaca ekstrim.

Pasalnya, berdasarkan pemantauan dan analisa Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG), bibit sikon tropis di Utara Papua saat ini telah berkembang menjadi Siklon Surigae, akibatnya terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di Sulawesi Utara (Sulut).

Menyikapi hal itu, berdasarkan surat imbauan Gubernur Sulut, nomor : 360/21.2467/sekr BPBD tentang kesiapsiagaan terhadap Siklon Tropis tersebut, BPBD Bolmong meminta agar masyarakat terus waspada.

Diketahui, dampak dari Siklon Tropis ini akan meningkatkan kecepatan angin dan diperkirakan akan terus meningkat secara bertahap hingga puncak, begitu juga berpotensi hujan lebat yang akan mengguyur dengan intensitas ringan dan lebat serta tinggi gelombang laut akang mengalami peningkatan empat sampai dengan enam meter.

“Untuk itu, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Mengingat potensi angin kencang, hujan lebat, banjir bandang, tanah longsor dan gelombang tinggi yang ditimbulkan dari siklon tersebut. Terutama kepada masyarakat yang bermukim di daerah beresiko tinggi, seperti aliran sungai, lereng rawan dan tepi pantai,” ungkap Kepala BPBD Bolmong Syahril Mokoagow melalui Kepala Bidang Penanganan Darurat Bencana, Rafik Alamri saat dikonfirmasi Via Whats App, Minggu (18/04/2021).

Selain itu kata Rafik, pihaknya meminta masyarakat agar terus memantau informasi resmi cuaca dari BMKG yang turut disebarluaskan oleh BPBD Bolmong.

“Intinya masyarakat diminta selalu waspada agar kita semua terhindar dari ancaman bencana,” ujarnya.

Imran Asiaw