Beranda blog Halaman 2216

Jadi Tersangka, Ini 5 Fakta Pasien Corona Gay Mesum di Wisma Atlet

0

TNews, HUKRIM – Seorang pasien positif Corona yang berbuat mesum sesama jenis (gay) dengan seorang tenaga kesehatan (nakes) di RS Darurat Wisma Atlet kini mendekam dibalik jeruji besi. Pasien berinsial JM itu ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena menyebar konten pornografi.

Kasus itu bermula dari kabar viral di media soal ada seorang pasien Corona berbuat mesum sesama jenis dengan oknum nakes di RS Wisma Atlet pada Jumat (25/12/2020) lalu. Kabar viral itu berupa tangkapan layar berisi percakapan mesum sesama jenis dengan perawat diduga di Wisma Atlet.

Banyak netizen yang mengecam dan ramai-ramai melaporkan dugaan kasus mesum sesama jenis ini ke akun media sosial Kemenkes, BNPB, hingga Polri. Lantas, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan kasus itu.

Hasilnya, polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut. Satu tersangka tersebut merupakan pasien positif virus Corona.

“Iya benar. Satu orang (tersangka),” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/1/2021).

Berikut fakta-fakta soal kasus pasien Corona gay mesum dengan Nakes di Wisma Atlet:

Berkenal Lewat Aplikasi Blued

Polisi menetapkan pasien positif Corona berinisial JM (23) sebagai tersangka dalam kasus mesum sesama jenis (gay) dengan nakes di RS Wisma Atlet berinisial KA karena menyebar konten pornografi. Polisi mengungkap kasus ini berawal dari komunikasi keduanya menggunakan aplikasi Blued.

“Kronologinya, tersangka dengan teman mainnya diduga nakes merupakan orang yang suka sesama jenis dan mereka memiliki aplikasi bernama Blued. Kalau punya aplikasi tersebut, nyalakan, lalu searching, 500 meter akan ketemu orang yang juga memiliki aplikasi tersebut, sehingga si tersangka pada saat itu dirawat di Tower 5, sedangkan pasangan sesama jenisnya ada di Tower 3 merupakan nakes. Mereka ketemu di aplikasi itu dan saling tegur sapa,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi pada konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Jakpus, Selasa (19/1).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin menjelaskan tersangka JM saat itu sedang menjalani isolasi mandiri di Tower 5, sedangkan KA bertugas di Tower 3. Melalui aplikasi Blued itulah mereka berkomunikasi dan akhirnya bertukar nomor WhatsApp.

Setelah itu, KA dan JM bertemu di Tower 5. Pada 24 Desember 2020, keduanya melakukan hubungan seks sesama jenis untuk pertama kalinya di kamar mandi dan berulang pada 25 Desember 2020.

2 Kali Melakukan Mesum Sejenis

Ternyata, pasien positif Corona berinisal JM (23) sudah dua kali berbuat mesum sesama jenis (gay) dengan seorang tenaga kesehatan (nakes) berinisial KA di Wisma Atlet. Keduanya melakukan mesum sesama jenis itu pada bulan Desember 2020.

“Tanggal 24 Desember 2020 mereka melakukan hubungan sesama jenis dan nakes membuka pakaian APD, pakaian APD dibuka, akhirnya mendatangi si tersangka yang sedang dirawat di Tower 5 dan melakukan hubungan di kamar mandi,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi pada konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus, Selasa (19/1/2021).

Kedua melakukan lagi perbuatan mesum sesama jenis pada tanggal 25 Desember. Hal itu diungkap Kasat Reskrim Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin.

“Berulang di tanggal 25 Desember 2020, perbuatan yang sama yang mereka lakukan termasuk oknum nakes juga melepas APD dengan kondisi JM saat itu sedang COVID, di Wisma Atlet dalam rangka isolasi. Bisa dibayangkan pasien JM yang jadi tersangka dalam kondisi positif didatangi oknum nakes dengan membuka APD pada tanggal 25 mereka melakukan perbuatan yang sama,” ujarnya.

Mengaku Suka Sama Suka

JM (23) seorang pasien Corona ditetapkan sebagai tersangka kasus mesum sesama jenis (gay) dengan seorang tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. JM mengaku berbuat mesum sesama jenis karena sama-sama suka.

Hal itu diungkapkan JM saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus, Selasa (19/1/2021). Awalnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan motif JM berbuat mesum sesama jenis di Wisma Atlet untuk mencari teman gay.

“Motifnya mungkin supaya diketahui orang dan temannya. Salah satunya mencari eksistensi, mungkin khilaf, atau mencari teman sejenis,” kata Hengki lewat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus, Selasa (19/1/2021).

Setelah itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin menanyakan langsung ke JM perihal alasannya berbuat mesum sesama jenis dengan nakes berinisial KA. JM pun mengaku melakukannya karena sama-sama suka.

“Kenapa alasan melakukan perbuatan?” tanya Burhanuddin.

“Sama-sama suka,” jawab JM di hadapan wartawan.

Nakes Gay yang Mesum di Wisma Atlet Tak Jadi Tersangka

Polisi menetapkan pasien Corona berinisial JM (23) sebagai tersangka penyebar konten pornografi dalam kasus mesum sesama jenis (gay) dengan tenaga kesehatan (nakes), KA. Ternyata, nakes berinisial KA tidak ikut menjadi tersangka.

“Karena UU kita belum ada yang mengatur. Kami tegaskan, yang diterapkan UU Informasi dan Transaksi Elektronik berkaitan dengan menyebarkan konten yang mengandung unsur konten pornografi atau asusila. Karena dia menyebarkan, dia kita jadikan tersangka,” jelas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi pada konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus, Selasa (19/1).

Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin menjelaskan penetapan JM sebagai tersangka telah berdasarkan proses penyelidikan dan hasil gelar perkara.

“Kalau kasus yang dalam hal ini, berdasarkan hasil gelar dan proses penyelidikan yang dilakukan, yang bisa dijadikan tersangka adalah tersangka inisial JM,” ujar Burhanuddin.

Burhanuddin pun menjelaskan pihaknya turut melihat dampak dari penyebaran konten pornografi yang dilakukan JM. Apalagi tersangka melakukan hubungan seks sesama jenis di Wisma Atlet, yang merupakan fasilitas kesehatan.

“Saya menegaskan, selain pada perbuatannya, kita melihat dampaknya. Itu tempat ruang isolasi pasien COVID, apalagi tersangka di sana melakukan isolasi dan bertemu dengan temannya yang bisa saja nanti menyebarkan ke orang lain. Itu juga menjadi atensi kami,” ungkapnya.

Pasien Positif Corona Gay Terancam Dihukum 6 Tahun Penjara

Polisi menetapkan pasien Corona berinisial JM (23) sebagai tersangka penyebar konten pornografi dalam kasus mesum sesama jenis (gay) dengan tenaga kesehatan (nakes), KA. JM terancam dihukum paling lama 6 tahun penjara akibat perbuatannya itu.

JM dikenai Pasal 36 juncto Pasal 10 UU No 44/2008 tentang Pornografi, kemudian Pasal 27 ayat 1 UU RI No 19/2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11/2008 tentang Informasi dan/atau Transaksi Elektronik berkaitan dengan asusila dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda Rp 1 miliar.

 

Sumber: detik.com

Soal Tingginya Jumlah Korban Akibat Gempa, Ini Penyebabnya

0

TNews, NASIONAL – Mitigasi struktural bencana gempa di Indonesia seperti jalan di tempat. Akibatnya, setiap kali terjadi gempa di suatu daerah, jumlah korban jiwa atau luka-luka sering kali cukup banyak. Padahal mitigasi pasif sudah banyak terinformasi: apakah di suatu daerah terdapat sesar gempa, catatan sejarah di masa lalunya seperti apa, dan keaktifannya bagaimana.

“Bila ketiga hal ini terpenuhi, berarti jangan asal bangun rumah atau gedung. Semua proyek pembangunan harus berbasis risiko bencana dengan memperhatikan potensi gempa dan tsunaminya seperti apa. Agar dalam jangka panjang kehidupan masyarakat bisa selamat,” papar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryonon, M.Si, kepada tim blak-blakan, Selasa (19/1/2021).

Sebenarnya, dia melanjutkan, gempa itu punya return of period (periode pengulangan), ada semacam ulang tahunnya. Cuma waktu persisnya yang secara keilmuan sampai sekarang belum dapat diprediksi. Daryono mencontohkan, gempa di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat, pada pekan lalu mirip dengan gempa yang pernah terjadi pada 23 Februari 1969.

Sumbernya sama, yaitu Sesar Naik Mamuju (Mamuju Thrust). Namun kala itu magnitudo gempa mencapai 6,9 dan berpusat di laut sehingga menimbulkan tsunami. Akibatnya, sebanyak 64 orang meninggal, 97 luka, dan 1.287 rumah rusak di empat desa.

Catatan gempa dahsyat pertama di Nusantara, Doktor Ilmu Geografi Mitigasi Bencana dari UGM itu kembali mencontohkan, terjadi di Jakarta pada 1699. Kala itu jumlah korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan rumah mencapai 25 orang. Perbandingan yang ekstrem adalah gempa di Yogya pada 27 Mei 2006 dengan gempa di Suruga, Jepang, pada 10 Agustus 2009.

Kedalaman dan kekuatan gempa keduanya sama: magnitudo 6,4. Kondisi geologi dan kepadatan penduduknya juga mirip. Tapi jumlah korban di Jepang cuma satu orang, sedangkan di Yogya mencapai 5.800 orang.

La kok setiap ada gempa, banyak bangunan roboh dan menimbulkan banyak korban jiwa. Mau sampai kapan seperti ini?” ujar Daryono.

Di Jepang, kata dia, sejak 1980 pemerintah sudah mewajibkan semua rumah/bangunan harus tahan gempa. Bahkan di Taiwan, kalau rumah bertingkat roboh saat terjadi gempa, pemborongnya dipenjarakan.

“Sebenarnya, gempa itu tidak membunuh, tidak melukai. Tapi rumah yang roboh itu yang melukai. Mitigasi bencana gempa itu solusi utamanya cuma satu, yaitu membangun bangunan tahan gempa. Tapi program mitigasi struktural bencana gempa di kita itu (sepertinya) jalan di tempat,” Daryono kembali menegaskan.

Andai tidak mampu membangun rumah tahan gempa karena biayanya mahal, masyarakat dapat membuat rumah aman gempa dengan bahan dasar kayu atau bambu. Cuma desainnya harus dibikin menarik biar tetap bergengsi.

“Dengan bahan yang ringan, kalau roboh tak akan melukai atau mematikan. Gempa kan tidak membunuh, tidak melukai. Tapi bangunan robohnya itu,” ujarnya.

Selengkapnya, saksikan Blak-blakan Daryono terkait gempa Majene-Mamuju, Rabu (20/1/2021).

 

Sumber: detik.com

Selebgram Tiktok Dayana Diamuk Netizen, Ini Kata Fiki Naki

0

TNews, SELEB – Sosok Dayana tengah menjadi bahasan di media sosial. Usai tampil dalam konten YouTube Fiki Naki, gadis asal Kazakhstan itu pun mendadak menjadi selebgram dan telah memiliki 800 ribu followers.

Banyak netizen yang senang melihat romantisme antara keduanya. Bahkan ada pula yang seolah menjadi fans garis keras untuk hubungan keduanya. Hal tersebut membuat mereka jadi gelap mata dan merasa lebih tahu tentang hubungan di antara Dayana dan Fiki Naki.

Hal ini berimbas pada Dayana yang baru saja menikmati popularitas di dunia maya. Ia menceritakan dirinya kaget setelah mengetahui ternyata bisa ada banyak kebencian di media sosial. Dara berusia 18 tahun itu pun mengaku kini ia memiliki banyak haters.

Dalam percakapannya bersama Fiki, Dayana mengatakan dirinya dibenci karena ia tak mengucapkan selamat pada sang YouTuber usai mendapatkan 2 juta subscriber baru-baru ini.

“Orang-orang membenciku karena aku tak mengucapkan selamat padamu soal 2 juta subscriber di YouTube channelmu. Padahal aku sudah ucapkan selamat di WhatsApp. Masak aku harus tunjukkan chat ku dengan kamu?” tutur Dayana dalam video diunggah Fiki Naki di YouTube channelnya pada 18 Januari.

Dayana pun merasa aneh, jika ia harus menunjukkan bukti percakapannya dengan Fiki Naki dan mengunggahnya di media sosial agar para netizen puas. Menanggapi hal tersebut Fiki pun memberikan penjelasan pada para penontonnya tersebut tentang kejadian itu.

Fiki mengatakan Dayana telah mengucapkan selamat kepadanya dan ia pun kerap meminta masukan pada Fiki terkait pekerjaan yang diambilnya di Instagram.

“Gimana ya, maksudnya kan itu sebenarnya nggak perlu juga. Tapi karena dia menghargai aku makanya dia tanya ke aku dulu,” tutur Fiki.

“Jadi jika kalian nggak tau ceritanya itu sudah mending kalian jangan gimana ya. Kalian juga nggak tahu Dayana itu orangnya gimana, jadi ya oke gitu saja,” tambahnya.

Selain itu, Dayana juga sempat mendapatkan kritikan pedas dari para netizen Tanah Air usai tampil bersama YouTuber Indonesia lainnya yakni Junaedi Firdaus yang tinggal di Kazakhstan dan satu kampus dengannya.

Mereka kesal dan mempertanyakan kenapa Dayana mau tampil di YouTube Junaedi.

“Tolong jangan kolaborasi dengan si Junaidi Junaidi ntuh,” tulis netizen.

“Kecewa deh kenapa Dayana mau berpelukan di chanel Junaedi Firdaus. Kan harusnya Fiki Naki yang di sana,” tulis lainnya.

 

Sumber: detik.com

Resep dan Cara Membuat Soto Ceker Ayam Kuning Kuah Bening

0

TNews, KULINER – Tak hanya enak dibuat sup, ceker ayam juga lezat dibuat sop dengan kuah bening. Lembut gurih ceker ayam makin enak dipadu dengan tauge dan siraman kaldu panas.

Hawa dingin musim hujan paling pas ditangkal dengan hidangan berkuah hangat. Seperti soto ceker ayam yang diberi bumbu rempah segar. Rasanya gurih mantap bikin perut hangat.

Ceker ayam mengandung banyak nutrisi. Sementara rempah seperti jahe dan kunyit dikenal kaya akan khasiat untuk perkuat imunitas tubuh. Setelah direbus empuk, ceker ayam terasa kenyal lembut.

Pelengkap lainnya berupa suun, tauge dan potongan tomat, sajian soto ceker ayam ini jadi makin komplet. Jangan lupa kucuri sedikit kecap manis, air jeruk nipis dan aduk dengan sambal rawit. Sluurp, sedap hangat!

Biar puas menikmati ceker ayam, bikin sendiri soto ceker ayam dengan resep dan tips membuatnya berikut ini.

Resep Soto Ceker Ayam Kuning Kuah Bening

Total Waktu Penyajian : 90 Menit
Untuk Penyajian : 30 Porsi

 

Judul Resep : Soto Ceker Ayam Kuning Kuah Bening
Kategori : Ayam
Masakan : Soto
Durasi Persiapan : 30 Menit
Durasi Masakan : 60 Menit
Total Durasi : 90 Menit

 

Bahan :
·         12 ceker ayam, potong dua, cuci bersih

·         1 liter air

·         3 sdm minyak sayur

·         2 lembar daun jeruk

·         1 lembar daun salam

·         1 batang serai, memarkan

·         1 cm jahe, memarkan

·         1 cm lengkuas memarkan

·         Haluskan:

·         4 butir kemiri

·         5 siung bawang putih

·         3 butir bawang merah

·         1/2 sdt merica butiran

·         3 cm kunyit

·         2 sdt garam

·         Pelengkap:

·         100 g tauge

·         50 g suun, seduh air panas

·         1 buah tomat, iris-iris

·         Taburan:

·         2 sdm daun bawang iris halus

·         3 sdm bawang merah goreng

Cara Membuat :
1.    Rebus ceker ayam dalam air mendiidih hingga hampir empuk.

2.    Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang.

3.    Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas dan jahe, Aduk hingga rata.

4.    Masukkan ke dalam panci berisi rebusan ceker.

5.    Rebus terus hingga ceker empuk. Angkat.

6.    Taruh pelengkap dalam mangkuk.

7.    Tuangi kuah berikut ceker ayam.

8.    Taburi daun bawang dan bawang goreng.

9.    Sajikan hangat.

 

 

Sumber: detik.com

dr Reisa: Sistem Kesehatan Indonesia Sedang Tertekan Hebat

0

TNews, SEHAT – Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, mengungkap bahwa sistem kesehatan di Indonesia sedang dalam keadaan tertekan. Pasalnya, saat ini sudah banyak rumah sakit yang penuh akibat lonjakan kasus Corona.

“Petugas kesehatan banyak yang kelelahan. Setahun berjibaku dengan membludaknya pasien COVID-19,” kata dr Reisa dalam konferensi pers yang di kanal YouTube Setpres, Senin (18/1/2021).

“Pada saat yang sama memastikan pasien penyakit lain tetap aman tidak tertular dan mendapatkan perawatan yang sama bagusnya sama seperti sebelum pandemi,” tambahnya.

Lebih lanjut, kata dr Reisa, kemampuan Indonesia dalam menyembuhkan pasien COVID-19 juga terganggu karena beban penambahan pasien yang tinggi setiap harinya. Terlebih saat ini rata-rata penambahan kasus Corona bisa sampai 10 ribu per hari.

“Sistem kesehatan kita tertekan hebat,” tegasnya.

“Dengan lebih 26 ribu kematian, rata-rata lebih dari 10 ribuan kasus per hari, kita semua harus segera bertindak secara drastis untuk memutus penularan,” jelasnya.

dr Reisa pun mengimbau kepada masyarakat jika ingin segera pandemi COVID-19 ini berakhir, maka harus dibarengi dengan tindakan dan kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan setiap harinya.

“Disiplin terapkan protokol kesehatan. Ini sebagai langkah pencegahan, yakni kita harus melaksanakan tiga M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) tersebut dengan ketat,” imbaunya.

Dilaporkan, pada Senin (18/1/2021) kemarin, pemerintah kembali mencatat penambahan kasus Corona sebanyak 9.086 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 917.015 kasus. Sementara total pasien sembuh sudah sebanyak 745.935 orang, namun 26.282 lainnya meninggal dunia.

 

Sumber: detik.com

Conor McGregor Pancing Khabib Nurmagomedov

0

TNews, OLAHRAGA – Conor McGregor memancing Khabib Nurmagomedov untuk kembali bertarung di UFC. McGregor mengungkit-ungkit soal duel dengan Khabib di tahun 2018 silam.

Khabib Nurmagomedov menyatakan pensiun dari UFC di tahun 2020 kemarin. ‘The Eagle’ pensiun setelah mempertahankan sabuk juara kelas ringan, mengalahkan Justin Gaethje di akhir bulan November.

Khabib menutup karier dengan rekor gemilang 29-0, yang artinya tidak pernah kalah plus empat kali mampu mempertahankan sabuk juaranya. Bahkan, petarung asal Dagestan itu disematkan sebagai pound-for-pound (P4P) alias petarung terhebat di UFC.

Baru-baru ini, Khabib Nurmagomedov mencuri perhatian. Presiden UFC, Dana White melakukan pertemuan dengannya di Fight Island, Abu Dhabi dan berdiskusi soal Khabib yang mau comeback lagi!

Khabib siap kembali jika ada petarung yang dirasa cukup kuat. Itu merujuk ke UFC 257 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier serta Dan Hooker vs Michael Chandler. Dua pertarungan tersebut akan digelar 24 Januari mendatang di Yas Island, Abu Dhabi.

Khabib ingin melihat sejauh apa perkembangan kemampuan calon-calon petarung di kelas ringan. Jika di antara empat orang tersebut ada yang tampil spektakuler, maka pria 32 tahun itu bersedia naik octagon lagi.

“Jika mereka yang bertarung bisa melakukan sesuatu yang istimewa, Khabib akan bersedia bertarung melawan mereka,” kata White seperti dikutip ESPN.

Gayung bersambut, Conor McGregor langsung ‘membuka tangan’. Conor McGregor memancing Khabib Nurmagomedov!

Kali ini, ‘The Notorious’ tidak melakukan trash talking (apalagi sampai menyerang bus). Conor McGregor dengan kalem bahas soal kejadian setelah duelnya dengan Khabib di tahun 2018 silam.

“Kamu tahu kenapa Khabib tidak pernah dikalungkan sabuk juaranya? Karena dia melompat keluar octagon dan saudara-saudaranya menyerang saya di dalam octagon,” kata McGregor.

“Seremoni setelah laga tidak pernah terjadi saat itu dan saya masih merasa diri saya adalah juaranya. Sekarang pun saya akan membuktikannya,” lanjutnya.

Dalam laga Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor di UFC 229 pada Oktober 2018 lalu, Khabib mampu menang lewat kuncian leher di ronde keempat.

Setelah itu, Khabib melompat keluar dan menyerang timnya Conor McGregor. Diketahui, Khabib sudah panas karena sebelum laga dirinya terus dimaki-maki yang menyentuh ranah agama, negara, dan keluarganya.

Kini, celetukan kalem tapi dalam dari Conor McGregor apakah mampu memancing Khabib untuk kembali bertarung dengannya?

 

Sumber: detik.com

Usai Pukuli Kekasihnya, Eks Pemain Timnas U-19 Ditangkap

0

TNews, NASIONAL – Polisi menangkap pesepakbola yang sempat tergabung dengan Persipura Jayapura dan Timnas U-19 bernama Alvian Sanyi (21). Pelaku diamankan setelah dilaporkan lantaran melakukan penganiayaan kepada kekasihnya sendiri bernama Rana Anjani Balques (27) di Jakarta Utara.

“Pelaku Saudara Alvian Sanyi, pemain sepak bola Persipura/Timnas U-19,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/1) di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu pelaku dan korban tengah terlibat cekcok.

“Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali,” terang Nasriadi.

Menurut Nasriadi, selain memukul wajah korban, pelaku memukul dua kali ke bagian badan korban. Imbas penganiayaan tersebut, korban mengalami beberapa luka memar.

“Korban mengalami luka memar berdarah dan giginya terlepas,” imbuhnya.

Korban sempat mencoba melarikan diri dari tempat kosan pelaku. Namun usahanya gagal karena pelaku mengejar dan menjambak rambut korban hingga memukuli kekasihnya tersebut. Selanjutnya korban baru bisa melarikan diri pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban kemudian melaporkan perkara tersebut kepada pihak aparat keamanan. Tim Tiger dan Opsnal Resmob Polres Jakut kemudian mendatangi lokasi dan menangkap pelaku. Pelaku kini telah diamankan ke Polres Jakut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sumber : Detik.com

Lapas Kelas II B Ampana Bantu Korban Gempa Sulbar

0

TNews, AMPANA –  Gempa Bumi 6,2 SR yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/01/2021) lalu, mendapat perhatian dari Istansi Vertikal yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) yaitu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana.

Lapas Kelas IIB Ampana dibawah Pimpinan Kepala Lapas Gunawan, Selasa (19/01/2021) sekitar pukul 09.00 Wita mengirimkan bantuan makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya bagi korban bencana alam gempa bumi Mamuju dan Majene Sulbar ini.

Kepala Lapas Kelas IIB Ampana, Gunawan mengatakan, bantuan berasal dari sumbangan pegawai Lapas Kelas IIB Ampana.

“Bantuan tersebut, berupa beras, kopi, teh, gula, indomie, minyak goreng, sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi dan air mineral,” kata Gunawan kepada media ini, Selasa (19/01/2021).

Lanjut, kata Gunawan, bantuan tersebut kami antar langsung dengan menggunakan kendaraan dinas mobil Transpas.

“Ada empat pegawai kami yang berangkat mengantar dan menyalurkan bantuan tersebut di posko-posko pengungsian korban,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa bantuan itu, sebagai bentuk rasa kepedulian kami sesama manusia atas musibah bencana alam gempa bumi Majene dan Mamuju, Sulbar.

“Alhamdulillah, kami bisa berbagi untuk korban bencana alam gempa bumi Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulbar. Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu,” tutupnya.

Dales Lantopan

Data Penerima Bantuan Anak Asuh Kembali Diverifikasi

0

TNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota Kotamobagu akan melakukan verifikasi kembali sebelum penyaluran bantuan Anak Asuh dilaksanakan. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, Hamdan Mokoagow, Selasa, (19/01/2020).

“Alasannya, data induk yang digunakan merupakan daftar penerima pada tahun 2020.Berdasarkan data awal yang kami terima dari BPKAD, total jumlah penerimanya sebanyak 1130 dengan rincian 330 Mahasiswa dan 800 siswa SLTA. Nah, data penerima ini yang kemudian akan diverifikasi kembali,” ujar Hamdan.

Menurutnya, untuk pencairan bantuan itu sendiri akan dilakukan pada awal triwulan III, menyesuaikan dengan tahun ajaran baru.

“Biasanya awal Juli dicairkan, makanya waktu verifikasi kita sedikit panjang. Untuk siswa SMA akan menerima Rp1.700.000 per orang sedangkan Mahasiswa Rp3.450.000,” kata Hamdan.

Neno Karlina

Peduli Sesama, Bandara Sam Ratulangi Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir

0

Tnews, Manado – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (15/1/21)mengakibatkan beberapa titik di kota Manado dan sekitarnya diterjang banjir.

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sam Ratulangi menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana banjir berupa 400 nasi kotak yang dibagikan ke empat kelurahan terdampak, yakni Kelurahan Bailang, Kelurahan Karame, Ternate Tanjung, dan Kelurahan Tanjung batu.

“Kami turut menyampaikan duka mendalam atas bencana alam yang terjadi di beberapa daerah Indonesia, termasuk diantaranya bencana banjir yang melanda Manado dan sekitarnya. Melalui program Corporate Social Responsibility, kami berharap bantuan ini sedikit membantu dan dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang terdampak,” ujar Minggus E.T Gandeguai, General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Minggus menyampaikan harapannya agar korban becana dapat diberikan ketabahan untuk melalui ini, serta Indonesia selalu dalam lindungan Tuhan dan dijauhkan dari bencana susulan.

“Kita juga harus tetap terus waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim yang saat ini terjadi,” tambah Minggus. Adapun nasi kotak tersebut diserahkan kepada masing-masing Lurah untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat.

PLUR

BERITA TERBARU