Beranda blog Halaman 2232

Terkait Suap Pengurusan Perkara Eddy Sindoro, KPK Mulai Penyidikan TPPU

0

TNews, HUKRIM – KPK membuka penyidikan baru terkait kasus suap dari mantan Presiden Lippo Group, Eddy Sindoro. Namun, KPK belum menjelaskan siapa tersangka di kasus ini. “Setelah KPK menemukan adanya bukti permulaan yang cukup dari fakta-fakta penyidikan, maupun persidangan. Saat ini KPK telah menaikkan status penyidikan tindak pidana korupsi berupa dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara dari ES (Eddy Sindoro) dkk,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Jumat (16/4/2021). KPK menyebut penyidikan ini terkait gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ali mengatakan TPPU itu terkait dugaan pembelian aset-aset dari hasil suap.

“Selain itu, juga telah dilakukan penyidikan dalam dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang. Penerapan TPPU ini, karena ada dugaan terjadi perubahan bentuk dan penyamaran dari dugaan hasil tindak pidana korupsi kepada pembelian aset-aset bernilai ekonomis seperti properti maupun aset lainnya,” ujar Ali. Ali mengatakan tersangka dan konstruksi kasus akan disampaikan dalam konferensi pers resmi oleh pimpinan KPK. “Apabila kegiatan penyidikan telah cukup, KPK akan menginformasikan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Sebelumnya, Eddy Sindoro divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan. Eddy Sindoro terbukti bersalah menyuap Edy Nasution selaku panitera pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat sebesar Rp 150 juta dan USD 50 ribu. “Menyatakan terdakwa Eddy Sindoro telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama,” kata hakim ketua Hariono saat membacakan amar putusan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019). Eddy Sindoro dinyatakan bersalah melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Uang tersebut diberikan agar Edy Nasution berkaitan dengan proses perkara di PN Jakarta Pusat.

Uang itu disebut diberikan agar Edy Nasution menunda pelaksanaan aanmaning terhadap PT Metropolitan Tirta Perdana atau PT MTP dan menerima pendaftaran peninjauan kembali PT Across Asia Limited atau PT AAL meskipun telah lewat batas waktu yang ditentukan undang-undang. Dalam istilah hukum, aanmaning merupakan peringatan berupa pemanggilan pada pihak tereksekusi untuk melaksanakan perkara persidangan serta hasil keputusannya secara sukarela. Untuk pengurusan pengajuan peninjauan kembali yang sudah kedaluwarsa itu, Edy Nasution meminta Rp 500 juta. Permintaan Edy Nasution disetujui Eddy Sindoro. Dalam proses persidangan, mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi pernah dihadirkan menjadi saksi. Nurhadi saat itu mengakui pertemuannya dengan Eddy Sindoro. Setidaknya ada 3 kali pertemuan yang terjadi.

“Pertemuan pertama terkait kesehatan pengobatan alternatif. Saya kenalkan ada namanya Pak Sulasman. Sering Pak Sulasman saya panggil ke rumah, teman-teman saya yang lain ikut pengobatan di rumah,” kata Nurhadi saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dagang perkara dengan terdakwa Eddy Sindoro di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019). Pertemuan kedua yang berlangsung di rumah Eddy Sindoro disebut Nurhadi terjadi saat lamaran dan pernikahan anak Eddy Sindoro yang bernama Michael Sindoro. Nurhadi mengaku diundang menghadiri acara itu. Pertemuan terakhir di Plaza Indonesia kemudian disebut Nurhadi berlangsung santai. Mereka membahas hal-hal semacam kesehatan hingga hobi Eddy Sindoro mengoleksi kendaraan antik.

 

Sumber : detik.com

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD Siapkan Mitigasi

0

TNews, NASIONAL – BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk wilayah Bandung Raya khususnya Cekungan Bandung selama musim pancaroba yang diprediksi akan berlangsung hingga April 2021. Sedangkan wilayah Jabar yang belum masuk musim kemarau diprediksi alami musim hujan hingga Juni 2021. Menyikapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan telah melakukan upaya mitigasi sekaligus mengeluarkan surat edaran bagi pihak-pihak terkait. Surat edaran tersebut berisi instruksi peringatan dini kepada BPBD di tingkat kabupaten/kota, khususnya daerah yang memiliki resiko tinggi bencana, untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat.

Seperti menjauhi lembah-lembah sungai ketika hujan besar, karena berpotensi terjadinya banjir bandang. Begitu pun mewaspadai lereng-lereng tebing yang rawan longsor, menjauhi pohon-pohon tegakan yang mudah tumbang, termasuk bagi masyarakat bertempat tinggal di wilayah pesisir pantai untuk menjauhi kawasan tersebut, mengingat adanya potensi gelombang tinggi. “Selain itu, kami juga telah meminta BPBD di tingkat kabupaten/kota untuk mulai pekan ini hingga tanggal 19 April mendatang agar segera menyiapkan jalur-jalur dan tempat evakuasi, serta lokasi pengungsian warga di daerah rawan resiko tinggi. Termasuk menyiagakan peralatan evakuasi dan personel tim reaksi cepat selama 1×24 jam, dan siap diterjunkan bila sewaktu-waktu bencana tersebut terjadi,” ujar Dani saat dihubungi melalui telepon, Jumat (16/4/2021).

Dia mengatakan wilayah Jabar memiliki perbedaan cuaca yang cukup signifikan. Sebagian sudah memasuki musim kemarau dan sebagian lainnya masih berpotensi turun hujan. “Akibat adanya perbedaan musim di beberapa wilayah ini, cenderung akan menimbulkan cuaca ekstrem, yang mana akan tiba-tiba panas dan tiba-tiba hujan. Bahkan, turunnya hujan ini pun, bisa lebat disertai angin kencang, hujan es, juga hujan disertai petir,” ucapnya. Disinggung terkait pemetaan penyiagaan, dia mengatakan, sedikitnya ada 50 personel yang disiagakan. Sedangkan, kekuatan BPBD di setiap kabupaten/kota, rata-rata sekitar 50-150 personel. Selain dari segi personel, pihaknya telah membekali diri dengan sarana prasarana, di antaranya ada 6-20 unit perahu karet dan BPBD Jabar memiliki 10 unit perahu karet, empat unit perahu aluminium, empat unit perahu katamaran.

Beberapa di antara sarana perahu tersebut, telah berada dalam posisi siaga di atas kendaraan, sehingga dapat segera diterjunkan jika suatu waktu dibutuhkan dalam kondisi bencana alam. Seperti diketahui, daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana dari kondisi pancaroba yaitu Bandung Raya, Kab Garut, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Pihaknya meminta agar elemen masyarakat dan Pemda dapat melakukan antisipasi kebencanaan sedini mungkin hingga beberapa hari ke depan, termasuk membangun posko pengendalian operasi.

Sebab beberapa daerah yang disebut termasuk dalam wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi di Jabar. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk dapat memantau prakiraan perubahan cuaca dari kanal atau sumber informasi resmi dari pemerintah yang juga telah mulai disiarkan di berbagai media massa,” imbuh Dani. “Ketika terjadi hujan lebat atau kondisi perubahan cuaca ekstrem, sebaiknya menunda perjalanan, dan kalaupun harus berteduh, diharapkan memperhatikan kondisi sekelilingnya untuk memastikan diri dalam kondisi benar-benar aman dari potensi bencana. Serta selalu mengikuti setiap arahan petugas dalam proses evakuasi,” tandasnya.

 

Sumber : detik.com

Astaga! Ada Peluru Nyasar Sasar Gedung di TB Simatupang, Dari Mana Asalnya?

0

Sebuah benda diduga peluru nyasar ke Gedung Sovereign Plaza lantai 8 di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan (Jaksel). Dari keterangan yang dikumpulkan sejauh ini, kecil kemungkinan peluru tersebut berasal dari Lapangan Tembak Marinir yang berada di dekat lokasi. Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan, kaca berlubang akibat peluru nyasar itu baru diketahui salah satu pegawai pada Kamis (15/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara itu kegiatan menembak di Lapangan Tembak Marinir baru terjadi pada pukul 09.00 WIB.

“Kalau paginya belum ada latihan tembak, paginya ya. Karena latihan tembak itu mulai pukul 09.00 WIB kita tanya,” kata Iskandarsyah saat dihubungi, Jumat (16/4/2021). Selain itu, Iskandarsyah juga menjelaskan posisi gedung yang kacanya berlubang akibat peluru nyasar. “Depannya (Mal) Citos, belakangnya perumahan, kanannya tol, kirinya gedung,” jelasnya. Namun dia menyebut posisi Lapangan Tembak Marinir berada di sisi timur atau samping Gedung Sovereign Plaza. Sementara arah asal peluru nyasar diduga berasal dari depan gedung.

“(Arah peluru nyasar) dari depan,” ujar Iskandarsyah. Dia menyebut pihaknya masih menunggu hasil pengecekan dari pihak Labfor Polri. “Lagi dicek Labfor Polri kita lihat dari beberapa di TKP dari sana. Terus nanti dari Labfor termasuk juga ternyata kalau itu benar peluru atau ada tembakan kan mereka juga ada ahlinya scientific investigation, bukan berdasarkan saksi-saksi. Kalau saksi cuman mengetahui bolong kacanya,” terang Iskandarsyah. Seperti diketahui, peluru nyasar ke sebuah gedung di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Insiden peluru nyasar ini mengakibatkan kaca gedung berlubang.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, insiden peluru nyasar itu terjadi di Gedung Sovereign Plaza lantai 8, Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/4). Peluru nyasar menembus salah satu kaca di kantor HRGA Room. Dari foto yang diterima, tampak sebuah kaca berlubang diduga bekas ditembus peluru. Di foto lainnya, terlihat garis polisi dipasang di sekitar ruangan yang terkena peluru nyasar.

 

Sumber : detik.com

DPRD Gorut Bertandang ke Dewan Kotamobagu

0

TNews, KOTAMOBAGU – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD Kotamobagu, Kamis (15/04/2021). berkaitan dengan studi komparasi menyangkut harga Sembilan bahan pokok (sembako) selama Ramadan.

Untuk diketahui, studi komparasi adalah suatu suatu bentuk penelitian yang membandingkan antara variable-variabel yang saling berhubungan dengan mengemukakan perbedaan-perbedaan, atau pun persamaan-persamaan dalam sebuah kebijakan dan lain-lain.

Rombongan DPRD Gorut yang terdiri dari 11 Anggota, termasuk Pimpinan dan Ketua komisi, diterima Kepala Bagaian Persidangan Humas dan Protokol Efendi Korompot. “Mereka melakukan studi komparasi terkait pengawasan DPRD Kotamobagu untuk harga sembako di bulan Ramadan,” ujar Efendi, dilansir dari pilarsulut.co.

Seperti diketahui, harga sembako selama bulan ramadan, terkadang mengalami kenaikan. Nah, tugas DPRD sebagai wakil rakyat, harus dapat memastikan kondisi harga ini agar tidak menyulitkan masyarakat. Apalagi saat bulan ramadan, akan banyak kebutuhan masyarakat terhadap sembako yang harus dipenuhi.

Sembako atau sembilan bahan pokok dianggap sebagai bahan-bahan dasar pemenuh kebutuhan pangan masyarakat. Sebenarnya istilah sembako pertama kali populer setelah terjadinya krisis moneter sekitar tahun 1998 lalu.

Kesembilan bahan pokok dibutuhkan oleh semua kalangan, mulai dari kalangan ekonomi rendah hingga menengah ke atas untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari.

Sembako diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.115/MPP/Kep/2/1998 tanggal 27 Febuari 1998. Paket sembako kini sering dibagikan menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran, biasanya paket sembako ini diberikan kepada kalangan yang membutuhkan bantuan.

Apalagi saat masa pandemi Covid-19 seperti ini, paket sembako dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Pansus LKPJ Walikota Kotamobagu 2020 Kuliti 2 Kecamatan

0

TNews, KOTAMOBAGU – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kotamobagu tahun anggaran 2020, Kamis (15/04/2021), melakukan pembahasan bersama Kecamatan Kota Kotamobagu Barat dan Kotamobagu Selatan, bertempat di Ruang rapat paripurna Gedung DPRD.

Ketua Pansus LKPJ Walikota Kotamobagu dari Fraksi Golkar, Eka Sartika Mashoeri kepada wartawan mengatakan, masih ada catatan dan laporan data yang harus dimasukan dua kecamatan ini kepada Pansus di DPRD Kotamobagu. “Kami tetap meminta lampiran data yang harus mereka masukan,” kata Eka S Mashoeri.

Dia menjelaskan, apabila data yang diminta oleh pansus lengkap dan sesuai, kemudian telah diserahkan kepada Pansus, maka tidak akan ada lagi pembahasan dengan dua kecamatan ini.

Ketua Pansus Eka S Mashoeri pun membeberkan apa saja catatan dari Pansus terhadap dua kecamatan ini. “Ada perbedaan di LKPJ dengan data awal, juga catatan pemanfaatan dana kelurahan, pembayaran THL,” katanya.

Pembahasan dalam rapat pansus ini juga turut dihadiri Sekretaris Pansus Yunita Lontoh, Anggota Pansus Yossi Samad, Steward Aditio Pantas, Agus Suprijanta dann Ahmad Sabir.

Setiap pembahasan yang dilaksanakan Pansus LKPJ, berjalan lancar. Meski demikian, setiap kendala yang ditemui, akan selalu dibuat dalam bentuk catatan.

Akhirnya PKB Jawab Isu Kudeta Cak Imin

0

TNews, POLITIK – Isu kudeta terhadap kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di PKB muncul berbarengan dengan usul muktamar luar biasa (MLB) dari sejumlah kader. Elite PKB Maman Imanulhaq mengingatkan agar bulan Ramadhan tidak diisi dengan menebar hoax dan berpikir dengki. “Ini bulan Ramadhan, momentum yang tepat untuk menoreh prestasi, bukan menebar hoax dan iri-dengki,” kata Maman kepada wartawan, Jumat (16/4/2021). Maman menilai wajar jika ada pihak yang iri terhadap PKB saat ini. Sebab, menurut Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB itu, kepemimpinan Cak Imin atau Gus Ami berprestasi. “Karena PKB di bawah Gus Ami berprestasi, wajar ada yang iri-dengki,” sebut Maman.

Lebih lanjut Maman menganggap pihak yang menuduh Gus Amin melanggar AD/ART dan melunturkan nilai-nilai warisan Gus Dur tidak mengerti aturan main di PKB. Dia melihat para pihak tersebut tidak mengikuti ajaran Gus Dur yang mengedepankan tabayun. “Sebagai cucu pendiri NU, Gus Ami memiliki komitmen yang jelas untuk kaum santri dan pesantren, yaitu terciptanya sumber daya manusia santri yang lepas dari kemiskinan, berdaya dalam ekonomi, dan memiliki kemampuan menjadi agen perubahan sosial dalam usaha menegakkan nilai peradaban yang maju, damai, dan toleran,” tutur pimpinan Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, ini. Diberitakan sebelumnya, suara sumbang terhadap kepemimpinan Gus Ami di PKB datang dari putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Yenny ingin sesepuh PKB mengingatkan Cak Imin. “Mbak Yenny sudah mendengar berita-berita menyangkut dinamika internal PKB setelah dilangsungkannya muscab serentak tahun 2021 yang menimbulkan ketidakpuasan pengurus daerah. Dalam pandangan kami, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin menunjukkan watak oligarkis dan nepotisme yang tidak sehat bagi pengembangan demokrasi,” kata juru bicara Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/4). Setidaknya ada 3 kader dari berbagai daerah yang mendukung gerakan kudeta Cak Imin. Ada mantan Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsari alias Kang Jimmy, ada kader dari Bandar Lampung, Jeneponto, hingga Raja Ampat.

 

Sumber : detik.com

Ini Catatan Pansus untuk OPD

0

TNews, KOTAMOBAGU – Panitia khusus (pansus) LKPJ Wali Kota tahun 2020, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, memberi catatan khusus yang perlu dilengkapi oleh Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Kotamobagu. Ini disampaikan pansus saat proses pembahasan dilakukan di ruang paripurna Gedung DPRD Jalan Paloko Kinalang, dua jalur.

Anggota pansus dari fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) Agus Suprijanta mengatakan, sejak awal hingga saat ini sudah  8 SKPD yang telah melakukan pembahasan dan menyisakan beberapa catatan khusus.

Bahkan, saat ini sudah memasuki pekan kedua dilakukan pembahasan. Dia berharap, apa yang menjadi catatan dari pansus dapat sikapi dan ditindaklanjuti. Sehingga kata Agus, pembahasan dapat tepat waktu sebagaimana yang telah dijadwalkan. “Saat ini sudah masuk pekan kedua pembahasan dengan dengan 8 OPD namun masih ada beberapa catatan yang tidak lengkap dan itu kami garis bawahi, “ucapnya, Kamis (15/04/2021).

Anggota DPRD yang juga sebagai ketua komisi I yang membidangi  pemerintahan Agus  menambahkan, dari catatan yang ada dengan tapem belum akan selesai bila yang wajib dilengkapi belum  diselesaikan. “Catatanya yaitu pertama program kegiatan banyak angka yang berbeda, kedua ada program kegiatan di induk APBD setelah penetapan Perda program tersebut hilang, dan yang ketiga buku LKPJ dan buku APBD angka angkanya tidak sinkron, ” tandasnya.

Inisial M Disebut Bakal Kena Reshuffle di Kabinet Indonesia Maju

0

TNews, POLITIK – Anggota Kabinet Indonesia Maju berinisial M disebut akan kena reshuffle jilid II. Siapa inisial M yang dimaksud itu? Doktor politik ini punya analisis mendalam. Setidaknya ada empat anggota Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi yang berinisial M. Di antaranya, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Doktor Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai kemungkinan besar M yang dimaksud ialah Moeldoko. Umam mengatakan Moeldoko lah yang paling banyak disorot oleh publik.

“Jika melihat tren yang ada, memang kemungkinan besar Moeldoko,” kata Umam, kepada wartawan, Jumat (16/4/2021). Umam mengatakan kecil kemungkinan M tersebut Mahfud Md. Dia menilai kinerja Mahfud terbilang baik dan mampu merepresentasikan sikap pemerintah. “Sebab, kinerja Pak Mahfud tergolong yang baik. Mahfud mampu merepresentasikan sikap pemerintah dalam memenangkan berbagai perdebatan kebijakan publik, utamanya terkait sektor Polhukam. Jadi, tidak ada urgensi untuk mengganti Mahfud,” ujarnya. “Adapun jika ada yang berusaha mendorong Mahfud digeser, besar kemungkinan itu berasal dari kekuatan oligarki, utamanya terkait keberaniannya untuk mendesak gugatan perdata kasus BLBI (Rp 101 triliun), di saat KPK justru men-SP3-kan tersangka kelas kakap di kasus BLBI,” lanjut Umam.

Sementara untuk Muhadjir, Umam melihat tidak ada yang mencolok dan jauh dari kontroversi. Selain itu, Muhadjir juga merepresentasikan Muhammadiyah. Tapi bisa jadi kata Umam, Muhadjir tergeser ke Kemendikbud-Ristek. Sebab, Muhammadiyah diketahui mengincar posisi Mendikbud dari nama Abdul Mu’ti yang muncul menggantikan Nadiem Makarim. “Sementara kinerja Pak Muhadjir, meskipun tidak ada yang mencolok, tapi relatif jauh dari kontroversi. Selain itu, Muhadjir Effendi juga representasi Muhammadiyah. Kalaupun Muhadjir tergeser, besar kemungkinan itu terkait harapan Muhamamdiyah yang mengincar posisi Mendikbud, di mana nama Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti belakangan mencuat di permukaan,” ujarnya.

Umam mengatakan Nadiem Makarim layak diganti. Nadiem menurut Umam, hanya kerap memunculkan kontroversi. “Adapun Nadiem, memang layak diganti. Nadiem bukanlah sosok yang paham pendidikan, sehingga muncul sejumlah kontroversi di internal Kemendikbud, mulai dari penunjukan Dirjen mantan Kepala Sekolah SMA & kepala dinas Jateng yang disinyalir titipan politisi dari Jawa Tengah; berkuasanya Staf Khusus Mendikbud dalam menentukan arah kebijakan-kerbijakan,” ujarnya. “Internal Kemendikbud hingga kontroversi bantuan hibah dana Dikti yang diduga melibatkan lembaga yayasan milik pengusaha-pengusaha besar, bukannya memberdayakan yang lemah tapi justru memanjakan yang sudah kuat,” lanjut Umam.

Lebih lanjut, Umam yakin inisial M itu adalah Moeldoko. “Namun terlepas dari itu, memang inisial M lebih dekat dengan nama Moeldoko. Mungkin saja Presiden Jokowi akan berikan penugasan lain,” ujarnya. Sebelumnya, bocoran inisial M sendiri datang dari salah satu anggota koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin, yaitu PKB. Elite PKB, Luqman Hakim, menyebut memberikan informasi inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M,” kata Lukman, Kamis (15/4/2021).

 

Sumber : detik.com

2022, Stadion Gelora Ambang Akan Direnovasi

0

TNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saat ini tengah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) dalam perencanaan pembangunan Stadion Gelora Ambang tahun 2022. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mahram Anas Tungkagi mengatakan, rencana pembangunan yang dimulai dari DED merupakan konsep pembangunan bertahap, mengingat hampir seluruh fasilitas Keolahragaan akan dibangun didalamnya.

“Pekerjaan DED Gelora Ambang saat ini pada tahap penyusunan dokumen, dan pembangunan sendiri akan dilaksanakan Tahun 2022” kata Anas. Lanjut Anas, dalam pelaksanaan kegiatan nanti pihak Dispora akan lebih banyak berdiskusi dengan pihak konsultan maupun para pihak terkait, agar bisa menyamakan persepsi dalam konsep pembangunan nanti. “Dengan anggaran yang tertata, kami dispora untuk DED Perencanaan Gelora Ambang sebesar Rp 620 juta dan melalui proses lelang/tender dan saat ini menurut bagian PBJ setda sudah ada pemenangnya tapi saya lupa nama rekanan,” tuturnya.

Anas berharap, ke depan Gelora Ambang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara, lebih khusus Bolaang Mongondow Raya (BMR). Sebab kata Hendra, lokasinya sangat strategis berada ditengah Kota yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Sulawesi Utara. “Rencana pembangunan dengan konsep bertahap akan dituangkan dalam kebijakan anggaran baik bersumber dari APBN maupun APBD Provinsi dan APBD Kota Kotamobagu dan tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak ketiga (investor),” pangkas Anas.

 

Taufik Paputungan

Pilkades 71 Desa di Bolmut Tunggu Peraturan Bupati

0

TNews, BOLMUT — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 71 Desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tinggal menunggu peraturan bupati (Perbup). Mengingat pelaksanaan Pilkades ini masih di tengah pandemi COVID-19. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Bolmut, melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) Yahya Botutihe, mengatakan jadwal pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bolmut belum ditetapkan, karena masih menunggu Perbup nya selesai .

“Jadwal pelaksanaan Pilakdes serentak, kami masi menunggu Perbup” ungkap Botutihe kepada sejumlah wartawan Kamis (13/04/2021). Menurutnya, Perbub tersebut nantinya akan mengatur syarat-sayarat para calon Sangadi. “Yang pasti mereka para calon Kades minimal harus lulusan SMP,” tegasnya. Dirinya juga menyebutkan setidaknya ada 71 Desa yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten  Bolmut yang akan melaksanakan Pilkades serentak tahun ini , di antaranya  Kecamatan Bolangitang Barat sebanyak 15 desa.

Kecamatan Bolangitang Timur 13 desa, Kecamatan Bintauna 12 desa, Kecamatan Pinogaluman 11 desa. Sedangkan Kecamatan Kaidipang dan Kecamatan Sangkub masing-masing berjumlah 10 Desa. “ Berharap Pilkades tahun ini akan berjalan dengan lancar, dan melahirkan para Sangadi yang berkompoten dan memiliki visi dan misi memajukan desa,”pungkasnya.

 

Uphik Mando

BERITA TERBARU