Beranda blog Halaman 2284

LKPJ 2020 Tuntas, Rocky Wowor Menyisakan Catatan Penting Bagi Beberapa SKPD

0

TNews.com- Sulut- Ketua Pansus Rocky Wowor mengungkapkan secara keseluruhan berdasarkan hasil kesimpulan sementara pembahasan LKPJ banyak program di hampir semua perangkat daerah tidak terlaksana akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid 19.

Saat jumpa Pers wowor mengungkapkan permasalahan di  satuan perangakat daerah terkait refikusing anggaran yang sebaian besar tak di gunakan secara optimal.

” Program-program yang kami (DPRD) sahkan bersama eksekutif di tahun anggaran 2019 untuk APBD tahun 2020 sebagian besar direfocusing itu yang menjadi permasalahan, karena kita tau bersama dasar refocusing itu adalah Perpu I tahun 2020 yang mengamanatkan Pemerintah merefocusing anggaran untuk covid 19″, ungkap Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut ini kepada wartawan Senin ( 26/04)kemarin.

Namun demikian ia menyesalkan ada perangkat daerah yang justru menyisahkan anggaran yang cukup besar padahal pemerintah Provinsi mati-matian melakukan penghematan untuk dialihkan ke penanganan covid 19.

” Memang ada satu dinas yang kami sentil kemarin karena kita ini punya semangat, semua dana benar-benar sudah matang perencanaannya. Jadi apa yang direfocusing dan apa yang tersisa.”

“Karena semua dana yang dialokasikan untuk penanganan covid jangan sampailah tersisa dengan anggaran yang cukup besar karena kita tau bersama tahun lalu pemerintah sangat membutuhkan anggaran penanganan covid 19.
Kami sudah sentil kepada Dinas yang bersangkutan kemarin kenapa ada sisa anggaran yang besar, padahal tahun 2020 kemarin DPRD bersama Pemerintah Provinsi kesulitan
mencari program-program mana yang harus dipilah diprioritaskan dan program-program yang dipending,” sesalnya.

Perlu diketahui untuk agenda turun lapangan
Pansus LKPJ menjadwalkan mulai Rabu hingga Selasa pekan depan kemudian dilanjutkan dengan finalisasi untuk memberikan laporan kepada ketua DPRD yang nantinya dimasukan dalam pembahasan Banmus untuk jadwal paripurna.

 

(Dvd)**

Berikut Videonya  https://www.youtube.com/watch?v=fBTqa4k0e9Q

 

Disdik Kotamobagu Batasi Peserta Ujian Tingkat SMP

0
Rukmi Simbala
Rukmi Simbala

TNews, KOTAMOBAGU – Menghadapi ujian akhir sekolah (UAS) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan Kotamobagu tetap memberlakukan sekolah tatap muka. Namun begitu, pembatasan peserta ujian ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Sistem pelaksanaan UAS seluruh peserta masuk satu kali. Hal ini dilakukan karena siswa-siswi kelas tujuh dan delapan diliburkan, sehingga ruangan yang digunakan oleh peserta cukup banyak,” kata Kepala Disdik Kotamobagu, Rukmi Simbala, Senin (26/4/2021).

Selain itu, lanjutnya, peserta ujian diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Sebelum memasuki ruang ujian, peseta akan diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya, harus memakai masker, dan harus cuci tangan atau menggunakan hand sanityzer dan dalam setiap ruang ujian nantinya hanya akan ada 2 pengawas dan sepuluh orang perserta UAS saja,” lanjutnya.

Rukmi menambahkan, Disdik telah membentuk tim monitoring dan jadwalnya telah dibagi di setiap sekolah-sekolah. “dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah tersebut, para siswa dibatasi untuk mengisi setiap ruangan yang ada. Jadi untuk setiap ruangan itu hanya bisa diisi oleh maksimal 10 orang siswa,” tambahnya.

Diinformasikan, tahun ini Ujian Nasional (UN) ditiadakan berdasarkan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional.

 

Taufik Paputungan

Terpilih Jadi Sangadi Torosik, Novitasari Mokoagow Kandaskan Mimpi Hayani dan Herdy

0
Tiga calon sangadi Desa Torosik : Novitasari (tengah/kemeja putih), Hayani (kiri/tidak pakai masker) dan Herdy (kanan/kemeja hitam)

TNews, BOLSEL –Hayani Podomi dan Herdy Mokodompit terpaksa harus mengubur dalam dalam mimpi mereka ingin menjadi kepala desa (sangadi,red) Desa Torosik, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Pasalnya, mereka berdua harus mengakui kekalahan dari bidan cantik Novitasaari Mokoagow dalam pertarungan Pemilihan Sangadi (Pilsang) desa Torosik Senin (26/04/2021).

Dalam pantauan Tim Redaksi Totabuan News pada perhitungan suara Pilsang Torosik tersebut, Novitasari yang mengantongi nomor urut 1, unggul 211 suara. Sedangkan nomor urut 2 Herdy Mokodompit hanya mendapat dukungan 19 suara. Sementara untuk nomor urut 3 Hayani Podomi mendapat dukungan 177 suara.

Atas hasil ini, maka Novitasari Mokoagow berhasil mengemban amanah rakyat untuk kepemimpinan 6 tahun ke depan, menggantikan kakak kandungnya Moh Bakri Mokoagow, yang telah berakhir masa jabatannya pada 7 Januari  2021 lalu.

Kepada pendukung dan masyarakat Desa Torosik Novitasari tak lupa mengucapkan terima kasih, dan berharap untuk tidak bereuforia berlebihan dalam suka cita kemenangan ini. “Terima kasih kepada tim pemenangan, simpatisan dan seluruh masyarakat Desa Torosik. Pemilihan telah usai saatnya bergandengan tangan untuk menata dan membangun desa kita ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Diketahui, sebagaimana Surat Edaran Nomor : 100/028/I/2021/sekr Tentang  Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Sangadi  Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Bolsel, penetapan sampai pelantikan calon sangadi terpilih akan dilaksanakan 27 April 2021 sampai dengan 11 Juni 2021.

 

Konni Balamba

 

 

Usai Pembahasan LKPJ 2020, Ketua Pansus Rocky Wowor Jadwalkan Turun Lapangan

0

TNews.com-Sulut – Pembahasan  Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Gubernur 2020 yang telah berlangsung sejak Selasa, 20/4  dalam rangka pembahasan bersama satuan kerja perangkat daerah (skpd) provinsi sulut telah berakhir Senin, 26/4/.

Beberapa saran dan catatan penting yang disampaikan anggota pansus saat pembahasan berlangsung untuk ditindak lanjuti oleh masing-masing skpd terkait.

Sementara itu dalam wawancara konferensi pers dengan Ketua Pansus Rocky Wowor menyampaikan hasil rangkuman lkpj berdasarkan kesimpulan sementara dimana banyak program di hampir semua perangkat daerah tidak terlaksana akibat adanya refocusing anggaran dalam penanggulan covid-19

” Program-program yang kami (DPRD) sahkan bersama eksekutif di tahun anggaran 2019 untuk APBD tahun 2020 sebagian besar direfocusing itu yang menjadi permasalahan, karena kita tau bersama dasar refocusing itu adalah dengan diterbitkannya Perpu I tahun 2020 yang mengamanatkan Pemerintah merefocusing anggaran untuk covid 19″, jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut ini kepada sejulah wartawan Senin ( 26/4/).

” Saya menyesalkan ada perangkat daerah yang justru menyisakan  anggaran yang cukup besar, padahal pemerintah Provinsi mati-matian melakukan penghematan untuk dialihkan ke penanganan covid-19.

” Memang ada satu dinas yang kami sebut kemarin karena kita ini punya semangat, semua dana benar-benar sudah matang perencanaannya. Jadi apa yang direfocusing dan apa yang tersisa.”

“Karena semua dana yang dialokasikan untuk penanganan covid jangan sampailah tersisa dengan anggaran yang cukup besar karena kita tau bersama tahun lalu pemerintah sangat membutuhkan anggaran penanganan covid-19.

Kami sudah sentil kepada Dinas yang bersangkutan kemarin kenapa ada sisa anggaran yang besar, padahal tahun 2020 kemarin DPRD bersama Pemerintah Provinsi kesulitan mencari program-program mana yang harus dipilah, mana diprioritaskan dan mana program-program yang dipending,” sesalnya.

Sementara, pansus lkpj akan adakan agenda turun lapangan
dengan  menjadwalkan mulai Rabu pekan ini hingga Selasa pekan depan kemudian akan dilanjutkan dengan finalisasi untuk menyampaikan laporan kepada ketua DPRD yang nantinya dimasukan dalam pembahasan bersama Banmus untuk agenda paripurna.

Berikut Videonya https://www.youtube.com/watch?v=DxIbNExICDs

(dvd)

222 SD di Bolmong Laksanakan Ujian Tatap Muka

0
Kepala Disdik Bolmong Renti Mokoginta saat membuka ujian tatap muka di SDN 1 Komangaan.

TNews, BOLMONG — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi melaksanakan ujian tatap muka bagi Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Senin (26/04/2021).

Dikatakan Kepala Disdik Bolmong Renti Mokoginta, ujian sekolah bagi Siswa-siswi tersebut merupakan salah satu syarat kelulusan.

“Kita laksanakan serentak tatap muka di 222 sekolah baik swasta maupun negeri,” ungkap Renti.

Pembukaan naskah ujian secara simbolis diketahui, dilaksanakan di SDN I Komangaan oleh Kepala Disdik sekaligus monitoring pelaksaan ujian sekolah

“Ujian sekolah ini merupakan salah satu syarat kelulusan,” ujar Renti.

Dia menjelaskan, dari total 222 sekolah dasar, terbagi 15 swasta dan 207 negeri, dengan jumlah siswa yang ikut ujua 4.049 peserta.

“Ujian sekolah tatap muka ini kita lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, termasuk pembatasan jumlah peserta disetiap ruangan,” ucap Mokoginta.

Dalam masa darurat penyebaran Covid-19 saat ini kata Renti, syarat penentu kelulusan siswa bisa dengan mengadakan Ujian Sekolah (US).

Ujian sekolah lanjutnya, tidak hanya mengacu pada ujian tertulis, tetapi juga mencakup nilai raport dan prestasi yang dimiliki siswa selama menempuh pendidikan.

“Saat ini sekolah berperan sebagai penentu kelulusan siswa dengan berdasarkan evaluasi yang dilakukan guru. Sehingga penguasaan materi sangat bergantung dari cara siswa dan guru dalam memaksimalkan pembelajaran daring selama situasi darurat,” bebernya.

Lebih lanjut kata Renti, siswa juga akan tetap menerima ijazah tanpa mencantumkan nilai Ujian Nasional (UN).

“Sekolah yang telah melaksanakan US dapat menggunakan nilai US untuk menentukan kelulusan siswa. Kelulusan SD/sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Sementara nilai semester genap kelas 6 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan,” pungkas Renti.

Imran Asiaw

Bupati dan Wabup Bolmut Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXV

0

TNews, BOLMUT — Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs.Hi Depri Pontoh, Wakil Bupati Bolmut Drs.Hi.Amin Lasena, M.AP, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bolmut mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021, secara virtual di ruangan kerja Bupati Bolmut, Senin (26/4/2021).

Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini, mengambil tema “ Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid 19, Untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”.

Menteri Dalam Negeri Muhamad Tito Karnavian, dalam laporannya menyampaikan bahwa sedianya Hari Otonomi Daerah diperingati setiap tanggal 25 April tetapi karena jatuh pada hari libur sehingga dilaksanakan pada siang ini.

“Kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah jatuh setiap tanggal 25 April karena hari libur sehingga baru terselenggara pada hari ini,” lapor Mendagri.

Sementara itu Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kemendagri dan Kepala Daerah serta warga masyarakat seluruh Indonesia atas keberhasilan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan berjalan lancar.

“Melalui kepatuhan protokol kesehatan yang ketat pilkada tetap dilaksanakan sesuai rencana dan tidak berpotensi menimbulkan konflik,” kata Wapres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa kebijakan otonomi daerah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah diberi kewenangan khusus untuk mengatur peraturan tertentu.

“Melalui kebijakan otonomi daerah, pemerintah daerah mempunyai kebijakan sendiri dalam memajukan daerahnya. Dan perjalanan otonomi daerah selama 25 tahun ini berjalan dengan baik dan saya berharap pemerintah daerah untuk selalu berinovasi meningkatkan pelayanan publik dan penegakan prokes serta mensukseskan vaksinasi COVID-19,” harap Ma’aruf Amin.

Dalam sambutannya lebih lanjut, Wapres menyampaikan terkait efektivitas kerja di daerah.

Yaitu, perlunya paradigma pemerintahan untuk bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan antara daerah dengan pusat dan swasta. Pemerintah daerah untuk selalu memetakkan masalah.

Kemudian, Penguatan otonomi daerah melalui pemberdayaan dan sangsi yang jelas. Perbaikan pola pemerintahan daerah. Pelaksanaan reformasi demokrasi dan konsistensi dalam kebijakan tentang cipta kerja.

Acara peringatan Hari Otonomi Daerah dilanjutkan dengan pengarahan Menteri Dalam Negeri dan Launching E-Perda, SIMUDAH dan SILPPD oleh Mendagri.

Hadir juga dalam acara ini Sekretaris Daerah Bolmut Dr.Drs.Hi. Asripa Nani, M.Si Kepala Kejaksaan Negeri Bolmut, Kapolres Bolmut dan Jajaran Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bolmut.

Uphik Mando

Tahun Ini Destinasi Wisata Yang Ada di Boltim Kembali Dibuka

0

TNews, BOLTIM – Guna menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga memulihkan ekonomi di masa Pandemi Covid-19, maka Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pariwisata (Dispar), akan membuka kembali lokasi wisata bagi masyarakat umum yang ingin berkunjung saat liburan lebaran nanti. Senin (26/04).

Sebelumnya di tahun 2020, Dispar Boltim telah mengeluarkan himbauan terkait penutupan sementara tempat-tempat wisata yang ada di Boltim, untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Tahun ini kita akan buka kembali tempat-tempat wisata yang ada di Boltim untuk masyarakat umum. Tahun kemarin ada pembatasan pengunjung dari luar daerah dan sampai kita tutup lokasi wisata. Namun kali ini, melihat kondisi sudah membaik dan Boltim masuk zona hijau, juga demi pemulihan ekonomi di masa pandemi, maka kita buka kembali lokasi wisata di Boltim. Meski demikian para pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Kami juga sediakan tempat cuci tangan, serta pemeriksaan kesehatan bagi pengunjung,” ungkap Kadispar Rizky Lamaluta.

Lanjutnya juga, saat memasuki bulan Ramdhan dan libur panjang lebaran (Hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah) pasti banyak pengunjung yang ingin liburan bersama keluarga untuk menikmati spot-spot destinasi wisata yang ada di Boltim.

“Memang agak sulit mempromosikan tempat wisata dalam kondisi Pandemi. Namun kami juga akan melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah objek wisata yang ada di Boltim. Kami juga menghimbau, agar masyarakat terutama bagi para pengunjung, agar selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” tutupnya. (Iki)

Pemkot Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kotamobagu

0

Advertorial, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, Senin (26/4/2021).

Apel yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kotamobagu, unsur TNI/Polri, Basarnas, Palang Merah Indonesia, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ini, dipusatkan di Lapangan Kotamobagu dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Sande Dodo MT mewakili Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara.

Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj Tatong Bara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo resmi mencanangkan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kotamobagu.

Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan Sekda Sande Dodo menyampaikan, bahwa bencana atau peristiwa merupakan sebuah ancaman kehidupan dan penghidupan yang disebabkan faktor alam maupun non alam yang dapat merugikan manusia.

“Apel pagi ini merupakan upaya untuk kesiapsiagaan serta kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam,” kata Wali Kota.

Lanjut Wali Kota, kejadian bencana atau darurat dapat muncul sewaktu-waktu. Besar kecilnya bencana tentu sulit diprediksi. Ketika bencana terjadi, masyarakat hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengevakuasi diri. Cara terbaik mengurangi risiko korban dan kerugian adalah mempersiapkan diri dengan memiliki rencana manajemen darurat sebelum terjadi bencana.

“Oleh karena itu, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan yang berkaitan dengan kondisi darurat, termasuk mitigasi bencana atau serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” ungkapnya.

Adapun pelaksanaan apel sesuai surat dari pemerintah pusat, bahwa penting melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrim yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Ia menambahkan kepada teman-teman yang terlibat dalam tim untuk terus bersemangat dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam diwilayah Kota Kotamobagu.

“Pemerintah daerah selalu siap hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi,” pangkasnya.

Taufik Paputungan

Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran di Kotamobagu Sekarang Pakai QR Code

0

TNews, KOTAMOBAGU – Untuk mempercepat dan mempermudah layanan adminduk (administrasi kependudukan) seperti pembuatan Akta Kelahiran serta Kartu Keluarga (KK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotamobagu mulai menjalankan program ‘Dukcapil Go Digital’.

Kepala Disdukcapil Kotamobagu Irianto Mokoginta, mengatakan, kini mencetak Kartu Keluarga (KK) dan Akte kelahiran hanya cukup menggunakan kertas HVS A4 saja, tidak lagi harus menggunakan blanko dari kertas security printing.

“Sekarang sudah mengunakan kertas HVS A4 80 gram, tanpa tanda tangan dan cap basah, karena sudah diganti dengan Kode QR. Kebijakan ini untuk memudahkan masyarakat, karena nantinya masyarakat dapat mencetak langsung,” kata Irianto, Senin (26/4/2021).

Ia juga menambahkan, untuk bisa mendapatkan KK dengan Kode QR, masyarakat bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil.

“Nantinya, setiap pemilik Kartu Keluarga akan diberikan PIN yang tidak boleh diketahui oleh orang lain untuk menjaga keamanan dokumen. Ketika sudah diubah ke dalam bentuk QR Code, Kartu Keluarga bisa dicetak di kertas apa pun jika diperlukan secara fisik,” tambahnya.

Ia berharap, kepada seluruh masyarakat Kotamobagu, agar dapat memeriksa setiap data yang ada di KK.

“Setiap ada perubahan data seperti golongan darah, anggota keluarga yang sudah menikah atau ada anak yang tadinya di KK belum sekolah, sekarang sudah sekolah harus dirubah lagi,” jelasnya.

Untuk pembuatan Kartu Keluarga dengan Kode QR ini tidak di pungut biaya apa pun.

“Nantinya, setiap pemilik Kartu Keluarga akan diberikan PIN yang tidak boleh diketahui oleh orang lain untuk menjaga keamanan dokumen. Ketika sudah diubah ke dalam bentuk kode QR, Kartu Keluarga bisa dicetak di kertas apa pun jika diperlukan secara fisik,” pangkasnya.

Diketahui, program ini merupakan inovasi percepatan layanan dengan sistem teknologi berupa tampilan barcode pengganti tanda tangan (manual) dalam pembuatan KK dan Akta Kelahiran. Masyarakat bisa melakukan verifikasi langsung melalui aplikasi di smartphone, seperti menggunakan aplikasi QR Code Reader yang bisa didownload di Play Store. Program ini atas kerja sama antara Kemendagri dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Taufik Paputungan

Wagub Sulut Tegaskan Beri Sanksi kepada ASN Lakukan Mudik

0

TNews, MANADO – Kebijakan larangan Mudik dalam rangka liburan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, menjadi perhatian serius Pemerintah pusat, daerah serta lembaga negara lainnya.

Pemerintah Provinsi Sulut akan ketat memberlakukan dengan menyesuaikan serta menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran tahun 2021. ”Yang pasti kami akan sinergis dengan pemerintah pusat untuk larangan mudik lebaran tahun ini.”kata Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw kepada media ini Sabtu (24/4/2021) di restoran Pondok Hijau.

Wagub Steven menegaskan untuk tahun 2021 ini secara nasional pemerintah memutuskan untuk melarang masyarakat untuk melaksanakan kegiatan mudik,salah satu alasan yang mendasar adalah pencegahan penularan Covid-19 yang hingga saat ini secara nasional masih tinggi. “Ingat pasca perayaan Natal dan tahun baru tahun 2020 silam angka positif Covid-19 naik cukup drastis, jadi ini tujuan utama sehingga pemerintah terpaksa memutuskan melarang melakukan aksi mudik lebaran tahun 2021 ini.” Ujarnya.

Untuk itu kata Wagub, khusus bagi ASN dan pejabat aturan larangan mudik sangat jelas diatur oleh pemerintah pusat akan di tindaklanjuti dengan Surat Edaran(SE) Gubernur Sulut.Jadi tidak ada alasan lagi untuk coba melanggar. “Saya imbau bagi warga Sulut dan penduduk daerah lain yang ada di Sulut agar pada libura lebaran Idul Fitri tahun 2021 ini tidak mudik.”tandas Wagub Steven sambil menegaskan khusus ASN yang mengawasi kebijakan larangan mudik ini adalah pimpinan OPD masing-masing.

 

Tim Redaksi Totabuan News

BERITA TERBARU