Beranda blog Halaman 2289

Berawal dari Pertemuan PPP-PKS, Wacana Poros Islam di Pemilu 2024 Menguat

0

TNews, POLITIK – Wacana koalisi partai Islam di Pemilu 2024 menguat. Para partai Islam ramai-ramai menyatakan kesiapannya jika wacana itu benar terjadi. Wacana koalisi partai Islam berawal dari pertemuan PPP dan PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum PPP Suharso Monoarfa bertemu di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021). Dalam pertemuan itu keduanya membuka peluang membentuk koalisi untuk Pemilu 2024. “Itu ide bagus. Why not? PKS prinsipnya adalah partai yang visinya rahmatan lil’alamin. Kita ingin menyambut siapapun yang ingin bergabung dengan kita dan kita akan menyatukan kerja sama besar kita untuk keumatan maupun dari yang lain. Jadi sangat mungkin,” ujar Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).

Hal itu dia sampaikan saat ditanya soal kemungkinan PPP dan PKS membentuk poros partai Islam pada Pemilu 2024. Meski demikian, Al Habsyi menyebut Pemilu 2024 masih jauh. “Tapi ini waktu masih jauh, masih panjang. Tapi penjajakan-penjajakan ini dalam waktu 2 tahun setengah, sangat memungkinkan,” ucap dia. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan salah satu poin penting dalam pertemuan dengan PKS ialah membangun demokrasi yang lebih baik. Dia juga tak menutup kemungkinan PPP berkoalisi dengan PKS di Pemilu 2024. “Salah satu yang menjadi poin penting dalam kerjasama untuk membangun demokrasi yang lebih baik saya kira juga proses-proses menuju Pemilu 2024 sangat terbuka untuk kita bicarakan dengan PKS,” kata Arwani.

Selain PPP-PKS, partai yang berporos Islam yakni, PKB, PBB, dan PAN. Ketiganya menyatakan kesiapan untuk gabung membentuk poros Islam di Pemilu 2024. PKB siap bergabung dan berharap agar koalisi itu tidak sekadar wacana. PKB bahkan akan menawarkan ide program keumatan. “Kami menyambut baik wacana itu untuk membangun poros kekuatan demokrasi dengan menawarkan ide program keumatan yang segar dan tidak berhenti pada sebatas wacana,” kata Waketum PKB Jazilul Fawaid. Jazilul menyebut PKB tak menutup kemungkinan untuk bergabung ke poros partai Islam pada 2024. PKB menunggu wacana ini digagas serius.

“Hemat kami, terbuka kemungkinan untuk bergabung bila wacana ini digagas dengan serius dan memiliki arah yang jelas bagi perbaikan masa depan Indonesia. Kita tunggu saja,” ujarnya. Begitu juga dengan PBB. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendukung wacana tersebut sembari mendorong pembentukan koalisi partai Islam. “Saya selalu menyambut baik setiap gagasan dan niat untuk menyatukan partai-partai Islam, baik dalam bentuk koalisi, aliansi, bahkan peleburan partai-partai Islam menjadi satu kekuatan,” kata Yusril. Yusril menyebut gagasan besar penyatuan partai Islam memang tidak mudah. Yusril menyebut partai sering kali terpecah bukan karena masalah fundamental terkait ideologi atau prinsip perjuangan, tetapi karena perbedaan kepentingan politik praktis di lapangan.

“Untuk menyatukan partai-partai Islam dapat dimulai dengan pembentukan koalisi partai, yang harus mendapat legitimasi undang-undang, baik UU Parpol maupun UU Pemilu,” kata Yusril. “Partai-partai Islam bisa saja tampil dengan satu partai koalisi dalam pemilu, katakanlah misalnya diberi nama Partai Koalisi Islam yang terdiri atas beberapa partai Islam peserta pemilu. Tanda gambar peserta pemilunya terdiri atas beberapa partai Islam yang bergabung dalam koalisi itu,” imbuh Yusril. PAN juga siap gabung dan bekerja sama soal poros partai Islam di 2024. Asalkan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Terkait masalah wacana poros partai Islam di Pemilu 2024, kita memandang poros apa pun, koalisi apa pun, terbentuk di 2024, sepanjang poros dan koalisi tersebut mengedepankan, mendahulukan kepentingan masyarakat luas, tentu patut didukung. Sepanjang masyarakat, warga, yang memang patut dibela itu mendapatkan prioritas,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengatakan PAN siap bekerja sama dengan poros atau koalisi apa pun. Termasuk, poros partai Islam di 2024. “Oleh karena itu, PAN akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, elemen partai politik, dengan seluruh elemen yang ada untuk bisa mengedepankan kepentingan masyarakat,” ucapnya.

 

Sumber : detik.com

Soal Poros Partai Islam 2024, PAN Siap Bekerja Sama

0

TNews, POLITIK – Wacana poros partai Islam di 2024 menguat usai pertemuan petinggi PPP dan PKS. PAN siap bekerja sama soal poros partai Islam di 2024. Sekjen PAN, Eddy Soeparno, awalnya menyebut PAN saat ini fokus ikut menangani pandemi. Kader PAN diterjunkan untuk menangani pandemi ini. “Pemilu masih 3 tahun lagi dan saat ini negara kita dihimpit permasalahan yang membutuhkan pemahaman dan fokus, yaitu penanganan dari aspek kesehatan, pemulihan ekonomi, lapangan kerja, dan lain-lain. Sehingga fokus dan perhatian PAN adalah bagaimana seluruh kader PAN dapat memberikan kontribusi yang aktif, produktif, proaktif kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kami, mereka-mereka yang terkena dampak COVID-19, terkena dampak perekonomian,” kata Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).

Eddy Soeparno kemudian menjelaskan soal adanya wacana poros partai Islam di 2024. PAN, kata Eddy, mendukung poros partai Islam yang digagas PKS dan PPP. “Terkait masalah wacana poros partai Islam di Pemilu 2024, kita memandang poros apa pun, koalisi apa pun, terbentuk di 2024, sepanjang poros dan koalisi tersebut mengedepankan, mendahulukan kepentingan masyarakat luas, tentu patut didukung. Sepanjang masyarakat, warga, yang memang patut dibela itu mendapatkan prioritas,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengatakan PAN siap bekerja sama dengan poros atau koalisi apa pun. Termasuk, poros partai Islam di 2024.

“Oleh karena itu, PAN akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, elemen partai politik, dengan seluruh elemen yang ada untuk bisa mengedepankan kepentingan masyarakat,” ucapnya. Eddy Soeparno mengatakan PAN tak ingin Pemilu 2024 disibukkan dengan politik pecah belah. PAN, kata Eddy, tak akan mengikuti politik identitas jika muncul di 2024. “Jangan sampai nanti di tahun 2024, kita disibukkan oleh politik yang memecah belah, kita justru menghindari hal tersebut. Jika ada politik identitas yang dimainkan, digaungkan, oleh salah satu pihak, tentu hal tersebut tentu tidak bijak kita ikuti. Oleh karena itu PAN mendahulukan politik yang memang mendahulukan kepentingan masyarakat secara luas,” imbuhnya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sebelumnya bertemu. PKS dan PPP membuka peluang membentuk poros partai Islam pada Pemilu 2024. “Itu ide bagus. Why not? PKS prinsipnya adalah partai yang visinya rahmatan lil’alamin. Kita ingin menyambut siapapun yang ingin bergabung dengan kita dan kita akan menyatukan kerja sama besar kita untuk keumatan maupun dari yang lain. Jadi sangat mungkin,” ujar Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/4). Hal itu dia sampaikan saat ditanya soal kemungkinan PPP dan PKS membentuk poros partai Islam pada Pemilu 2024. Meski demikian, Al Habsyi menyebut Pemilu 2024 masih jauh. “Tapi ini waktu masih jauh, masih panjang. Tapi penjajakan-penjajakan ini dalam waktu 2 tahun setengah, sangat memungkinkan,” ucap dia.

 

Sumber : detik.com

Hargai Terawan, Eks Menkes Siti Fadilah Ikut Vaksinasi Vaksin Nusantara

0

TNews, KESEHATAN – Sejumlah anggota DPR hingga mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menyodorkan diri untuk disuntik Vaksin Nusantara oleh dr Terawan Agus Putranto. Tak hanya mereka, ternyata mantan Menkes era Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Fadhilah Supari, juga memberi dukungan kepada Terawan. Hari ini sekitar pukul 08.00 WIB, Siti Fadilah mengikuti pengambilan sampel darah untuk uji vaksin Nusantara. Dia memberi dukungan pada Terawan meski Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin kelanjutan uji klinis Vaksin Nusantara.

“Saya orang tua yang mempunyai komorbid, saya tau tidak bisa dengan vaksin yang ada. Nah ini ada suatu harapan atau kemungkinan bahwa ini lebih personal dan memang harus personal,” kata Siti kepada wartawan, Kamis (15/4/2021). Selain itu, lanjut Siti Fadilah, dirinya ikut melibatkan diri karena mendukung penelitian yang dilakukan dr Terawan. Dia berharap Vaksin Nusantara ini nantinya bisa membawa manfaat bagi bangsa dalam mengatasi pandemi COVID-19. “Kedua saya ingin menghargai saya menghargai pendapat scientis ya, pendapat ilmuan. Makanya saya mendukung penelitian ini. Saya ikut penelitiannya,” ujar Siti.

“Ini penelitian. Bukan vaksinasi, tapi penelitian. Saya menghargai pendapat dr Terawan yang saya sudah kenal. Dia seorang researcher. Nah saya mendukung dengan cara mengikuti penelitian ini. Karena ini baru penelitian,” sambungnya. Riset Vaksin Nusantara ini sendiri kini jadi polemik karena belum memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjalankan proses vaksin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Berikut ini nama-nama tokoh yang sudah memulai proses vaksin Nusantara:

  1. Aburizal Bakrie
  2. Gatot Nurmantyo
  3. Sufmi Dasco Ahmad
  4. Emanuel Melkiades Lakalena
  5. Saleh Daulay
  6. Adian Napitupulu
  7. Nihayatul Wafiroh
  8. Arzetty Bilbina

BPOM belum mengeluarkan izin bagi riset tersebut untuk lanjut ke uji klinis fase II. Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan penyebabnya karena ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam uji klinis. Mulai dari kaidah penelitian, metode produksi, kualitas bahan, serta bukti manfaat dan keamanannya. Ketika uji klinis dilakukan tanpa mematuhi aturan dan standar yang ada, maka akan ada risiko masalah yang harus ditanggung.

“Jika ada pelaksanaan uji klinik yang tidak memenuhi standar tahapan preklinik, uji klinik, harus memenuhi poin-poin dalam protokol tapi tidak dilakukan, tentunya akan mengalami masalah sendiri. Tahapan-tahap tersebut tidak bisa diabaikan,” kata Penny beberapa waktu lalu. Penny membeberkan alasan pihaknya belum memberikan restu vaksin Nusantara untuk melanjutkan uji klinis. Dalam hearing atau diskusi bersama para peneliti vaksin Nusantara pada 16 maret 2021 lalu, terungkap jumlah KTD dalam uji Fase I mencapai 71,4 persen dari total relawan uji klinis.

Sebanyak 20 dari 28 subjek mengalami Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD). Beberapa relawan uji klinis juga mengalami KTD di kategori 3 dengan tingkat keluhan efek samping lebih berat. “Kejadian yang tidak diinginkan pada grade 3 merupakan salah satu kriteria penghentian pelaksanaan uji klinik yang tercantum pada protokol uji klinik,” kata Penny, Rabu (14/4).

Berikut kejadian tidak diinginkan yang dialami para relawan:

  • Kejadian tidak diinginkan kategori 3:
  • 6 subjek mengalami hipernatremi
  • 2 subjek mengalami peningkatan Blood Urea Nitrogen (BUN)
  • 3 subjek mengalami peningkatan kolesterol

Kejadian tidak diinginkan kategori 1 dan 2:

– Nyeri lokal

– Nyeri otot

– Nyeri sendi

– Nyeri kepala

– Penebalan

– Kemerahan

– Gatal

– Petechiae (ruam)

– Lemas

– Mual

– Demam

– Batuk

– Pilek dan gatal

Penny juga mengatakan meski terdapat kejadian tidak diinginkan, para peneliti tidak menghentikan proses uji vaksin Nusantara. Ia menjelaskan para peneliti vaksin Nusantara juga tidak memahami proses pembuatan vaksin berbasis sel dendritik karena tak terlibat dalam penelitian.

 

Sumber : detik.com

Bamsoet Bertemu Jokowi Laporkan Kejuaraan Balap Motor Bebek

0

TNews, NASIONAL – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melaporkan persiapan Kejuaraan Balap Motor Bebek ke Presiden Jokowi. Kompetisi ini rencananya digelar sebanyak tujuh seri dan memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Finalnya dilangsungkan pada 17 Agustus 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. “Presiden Joko Widodo mendukung digelarnya Kejuaraan Balap Motor Bebek Piala Presiden Republik Indonesia. Sebanyak 34 provinsi akan bertanding mengirimkan para pebalap muda andalannya. Kejuaraan ini merupakan salah satu solusi agar para anak muda tidak lagi melakukan balapan liar di jalan raya. Tetapi, langsung membuktikan kebolehannya di lintasan sirkuit. Sekaligus menyaring bibit unggul yang bisa dilatih menjadi atlet nasional bertaraf internasional,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, melalui kejuaraan memperebutkan Piala Presiden tersebut, IMI sekaligus mendukung Sirkuit Internasional Sentul menjadi Pusat Olahraga Otomotif Indonesia. Karenanya, IMI juga mendorong pengembangan Sirkuit Internasional Sentul untuk melakukan renovasi total terhadap berbagai sarana dan prasarana. Sehingga bisa turut menyelenggarakan ajang bergengsi dunia seperti Formula 1 (F1), A1GP dan World Super Bike (WSBK). “Sebagai negara besar dengan market pasar mencapai 270 juta lebih penduduk, Indonesia sangat pantas memiliki setidaknya dua sirkuit F1. Dan IMI mendukung apa yang sedang dipikirkan oleh Presiden mengembangkan Sirkuit Internasional MotoGP Mandalika juga bisa dipakai untuk Formula 1. Dan ditambah satu lagi dengan membuat baru di Bali dengan menggandeng investor dari luar negeri,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menuturkan, IMI telah menyelenggarakan dua putaran kejuaraan nasional (Kejurnas) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, antara lain Kejuaraan Nasional Gokart yang dibuka pada 14 Maret 2021 di Sirkuit Internasional Karting, Sentul, dan Kejuaraan Nasional Sprint Rally yang dibuka pada 11 April 2021 di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung.

“IMI saat ini menaungi sekitar 7.400 klub otomotif di seluruh Indonesia. IMI berkomitmen untuk mengoptimalkan kolaborasi olahraga bermotor dan sektor pariwisata (sport tourism) untuk mendorong geliat pertumbuhan perekonomian nasional, melalui 1.419 event per tahun di seluruh Indonesia, baik mobil maupun sepeda motor dengan protokol kesehatan yang ketat. Lebih dari itu, sepanjang 2021 ini akan ada 50 kejuaraan balap motor tingkat nasional dan 2 kejuaraan balap motor tingkat internasional yaitu 2 putaran MXGP. Serta 56 kejuaraan balap mobil tingkat nasional dan 2 kejuaraan balap mobil tingkat internasional yaitu TCR Asia dan Asian Gokart,” papar Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, IMI juga telah mengembangkan Kejuaraan dan Akademi Digital Motorsport sejak tahun 2019. Bahkan pada tahun 2020, IMI menggelar kejuaraan Indonesia Digital Motorsport Championship, memperebutkan Piala Ketua MPR RI. “IMI juga telah membentuk Kontingen Indonesia untuk mengikuti FIA Motorsport Games 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2021 di Sirkuit Paul Ricard & Marseilles, Perancis,” pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut turut hadir para pengurus IMI Pusat, antara lain Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Event dan Internasional Judiarto, Ketua Komunikasi dan Media Sosial Raffi Ahmad dan Jolene Marrie, Puteri Indonesia Lingkungan 2019. Hadir pula Sean Gelael, pebalap muda yang memenangi kejuaraan Race 3 Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Abu Dhabi dan Presiden MRTI Rapsel Ali beserta Indra Kemalsyah Nasution, dan Irawan Sucahyono.

 

Sumber : detik.com

Pakai Jins di Acara Kampus, Nadiem Disoroti Eks Wamendiknas

0

TNews, NASIONAL – Mantan wakil menteri pendidikan nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tengah di persimpangan jalan. Bagi Fasli, Nadiem adalah sosok yang penuh kontroversi hal-hal tak substansial. Salah satu yang disoroti Fasli Jalal yakni ketika Nadiem menghadiri acara kampus. Nadiem ketika itu mengenakan celana jins. “Ada jargon-jargon pendekatan yang kadang kalau dipahami benar tidak seperti itu, tapi kadang-kadang dipakai untuk menyerang beliau bahwa kurang falsafah agama, kurang masuk, kemudian apalah. Dia pada hari pertama dulu dia hadir wisuda di mana guru besar dengan toga kebesarannya dia memakai jins, itu juga sempat heboh. Tapi dari awal saya sabar saja,” kata Fasli Jalal, Kamis (15/4/2021).

Lalu, seperti apa momen Nadiem pakai jins di acara wisuda itu? Momen yang dimaksud Fasli yakni saat Mendikbud Nadiem Makarim menghadiri pelantikan Rektor Universitas Indonesia (UI). Gaya Nadiem dikritik karena dianggap terlalu santai. Saat pelantikan tersebut, Nadiem memakai kemeja tenun yang lengannya digulung, dipadu jeans dan sepatu loafers berbahan suede. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membela Nadiem. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga, saat dihubungi, Jumat (6/12/2019), meminta semua pihak memaklumi gaya Nadiem. Gaya kasual Nadiem itu juga, menurut Ade, kerap ditunjukan saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi dengan style Pak Menteri seperti kita bisa harus dipahami bahwa bagaimana pun style itu tampakkan dengan presiden, presiden itu kan yang penting bahwa presiden itu bahwa terjadi lompatan-lompatan kemajuan, jadi esensinya lebih ke situ. Jadi persoalan-persoalan substantif harus kita kembangkan bagaimana itu bisa dibangun bersama-sama, soal style pakaian itu kan tidak masuk, pak menteri kan tidak masuk dalam seremonialnya,” ujar dia.

Ade mengatakan Nadiem tak masuk ke dalam bagian seremonial acara pelantikan Rektor UI. Dalam acara itu, Nadiem hanya memberikan sambutan. “Itu kan pak menteri tidak masuk dalam ritualnya tapi di luar itu pak menteri hanya memberikan sambutan, ritualnya tidak masuk di situ,” imbuh dia. Nama Nadiem sebelumnya jadi sorotan karena isu reshuffle kabinet yang menguat seiring peleburan Kemendikbud dan Kementerian Ristek. Nadiem dinilai layak dievaluasi. “Mayoritas banyak menteri yang perlu dievaluasi, termasuk Menteri Pendidikan. Selama pandemi kan tidak terlihat perform,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, Selasa (13/4/2021).

 

Sumber : detik.com

Yusril Sambut Baik Pertemuan PKS dan PPP Bahas Pembentukan Poros Tengah Partai Islam

0

TNews, POLITIK – PPP dan PKS bertemu dan mewacanakan poros partai Islam di Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendukung wacana tersebut sembari mendorong pembentukan koalisi partai Islam. “Saya selalu menyambut baik setiap gagasan dan niat untuk menyatukan partai-partai Islam, baik dalam bentuk koalisi, aliansi bahkan peleburan partai-partai Islam menjadi satu kekuatan,” kata Yusril kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).

Yusril menyebut gagasan besar penyatuan partai Islam memang tidak mudah. Yusril menyebut partai seringkali terpecah bukan karena masalah fundamental terkait ideologi atau prinsip perjuangan, tetapi karena perbedaan kepentingan politik praktis di lapangan. “Untuk menyatukan partai-partai Islam dapat dimulai dengan pembentukan koalisi partai, yang harus mendapat legitimasi undang-undang, baik UU Parpol maupun UU Pemilu,” kata Yusril.

“Partai-partai Islam bisa saja tampil dengan satu partai koalisi dalam pemilu, katakanlah misalnya diberi nama Partai Koalisi Islam yang terdiri atas beberapa partai Islam peserta pemilu. Tanda gambar peserta pemilunya terdiri atas beberapa partai Islam yang bergabung dalam koalisi itu,” imbuh Yusril. Soal daftar calon, partai-partai Islam yang bergabung ke dalam koalisi disebut Yusril dapat bernegosiasi soal calon di daerah pemilihan tertentu. Karena di Indonesia menggunakan sistem suara terbanyak, Yusril menyebut nomor urut tidak lagi memainkan peran penting dan menentukan.

“Saya menyambut baik pertemuan PKS dan PPP kemarin yang mulai membahas pembentukan poros tengah partai-partai Islam. Pemilu masih tiga tahun lagi. Namun lebih cepat membahas hal di atas akan lebih baik,” sebut Yusril. Dalam Pemilu yang lalu, kata Yusril, ada tiga partai Islam yang ikut yakni PKS, PPP dan PBB. Karena sekarang hanya PKS dan PPP yang punya wakil di DPR RI, Yusril mendorong kedua partai tersebut aktif mengambil inisiatif membentuk koalisi atau poros tengah partai-partai Islam. “PBB akan ikut aktif dalam pertemuan-pertemuan lanjutan yang nanti akan diadakan,” jelas Yusril.

 

Sumber : detik.com

SSM-OPPO Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi

0

ADVETORIAL, BOLTIM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat atas dilantiknya  pasangan Bupati Sam Sachrul Mamonto S Sos dan Wakil Bupati Oskar Manoppo SE MM (SSM-OPPO) bersama 183 Kepala daerah se Indonesia, yang terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020. Ucapan tersebut disampaikan langsung Presiden Jokowi lewat Video Conference bersama 184 Kepala Daerah se Indonesia, Rabu (14/04) sore. Khususnya di Boltim, Vidcon tersebut digelar di ruang rapat Bupati, dan diikuti oleh Bupati, Wabup, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda beserta jajaran Asisten dan sejumlah Kepala SKPD. Presiden Jokowi menegaskan agar kepala daerah yang baru dilantik, fokus pada penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi.

Disamping itu, Presiden Jokowi menekankan agar kebijakan penganggaran APBD dan APBN untuk pembangunan daerah, harus fokus pada program prioritas. “Kebijakan arah lokasi APBD oleh kepala daerah agar lebih efektif dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Presiden. Presiden menghimbau agar Kepala Daerah melakukan terobosan untuk menarik investor dari luar. Selain itu, Kepala Daerah juga diminta untuk mendukung UU Cipta Kerja yang telah disahkan Presiden sejak 2 November 2020. Sebab, didalamnya terdapat kemudahan pengurusan izin investasi. “Rencana APBD harus dilihat, dibuka dan dicek secara detail. Perhatikan output dan outcomenya agar tepat guna dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbau Presiden.

Usai Vidcon tersebut, Bupati Boltim mengaku jika apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi, selaras dengan program visi misi Pemerintahan SSM-OPPO, dimana lewat pidato Bupati pada kunjungan kerja di seluruh Kecamatan se-Boltim beberapa waktu lalu, yakni terkait pemulihan ekonomi, penanganan covid-19 dan pengembangan potensi Desa baik dari sektor pariwisata maupun potensi lainnya, yang dapat menarik minat investor luar untuk datang berinvestasi di Boltim. “Kita selaku Pemerintah Daerah tentunya sangat mendukung apa yang menjadi pokok arahan dari Presiden RI. Dengan begitu, akan terbangun sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah Pusat,” kata Bupati.

 

Konni Balamba

Kisah Cendekiawan Muslim Al-Khwarizmi, Bapak Aljabar yang juga Penemu Angka Nol

0

TNews, SEJARAH – Nama cendekiawan muslim Al-Khwarizmi sudah tidak asing lagi di bidang matematika. Dalam keilmuan matematika, ia sudah banyak menyumbang ide dan pemikiran dalam matematika yang masih digunakan hingga sekarang. Melansir Noor Hidayani dari buku Bentuk Aljabar, Al-Khwarizmi bernama lengkap Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi. Kata ‘Al-Khwarizmi’ diambil dari nama tempat kelahirannya, yaitu Khawarizmi, sebuah kota kecil di Uzbekistan tahun 194 H/780 M. Semasa hidupnya, Al-Khwarizmi dikenal sebagai cendekiawan muslim yang berpengetahuan luas. Ia juga adalah seorang matematikawan, astronomer, dan geografer selama masa keemasan ilmu Islam.

Al-Khwarizmi bekerja di sebuah istana megah pada masanya, The House of Wisdom di Baghdad. Melalui pekerjaannya, ia terlibat dalam menerjemahkan naskah ilmiah Yunani dan mempelajari serta menulis tentang aljabar, geometri, dan astronomi. Oleh karena itulah, Al-Khwarizmi berhasil memperkenalkan sistem desimal Hindu pada Islam dan Eropa, menemukan quadran vetus (horary quadrant), mengembangkan jam matahari, tabel trigonometri, hingga menyempurnakan teori astronomi dan geografi milik Ptolemy. Kemudian, penemuan terbesar dari cendekiawan muslim satu ini adalah aljabar atau dalam bangsa Barat disebut dengan Algebra. Aljabar sendiri berasal dari bahasa Arab “Al-jabr” yang berarti penggabungan.

Melansir buku Mulut yang Terkunci: 50 Kisah Haru Para Sahabat Nabi oleh Siti Nurlaela, Al-Khwarizmi kemudian menuangkan penemuannya dalam sebuah buku yang berjudul “Hisab al-jabr wa al-Muqabala (The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing). Kata “Al-jabr” yang berarti completion (penyelesaian) dan “Al-muqabala” yang berarti balancing (penyeimbang). Dalam bukunya ini, Al-Khwarizmi mengenalkan mulai dari bilangan asli, cara berhitung matematika sederhana atau teori algoritma (penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian) hingga penyelesaian persamaan linear dan kuadrat.

Aljabar dari Al-Khwarizmi inilah yang menjadi pondasi penting dan dasar bagi kelimuan aljabar. Menurut buku Al-Khwarizmi The Inventor of Algebra oleh Rajesh Thakur, karya Al-Khwarizmi itu bahkan disebut-sebut jauh lebih baik dibandingkan dengan karya Diophantus, seorang matematikawan Yunani. Hal ini disebabkan Al-Khwarizmi adalah orang yang pertama kali mengajarkan aljabar dalam bentuk dasar, sementara Diophantus lebih fokus pada teori angka. Inilah yang membuatnya mendapat gelar “Bapak Aljabar”. Selain aljabar, Al-Khwarizmi juga disebut sebagai orang pertama yang memperkenalkan angka nol (0). Dilansir dari buku 100 Greatest Science Inventions of All Time oleh Kendall F. Haven, dikisahkan di dalam istana The House of Wisdom terdapat perdebatan antara Khalifah Al-Khwarizmi dan Ahmad bin Aziz, matematikawan istana.

Mereka bebrbincang tentang tentang “sifr” (tempat kosong), yang kita sebut sekarang sebagai nol (0). Al-Khwarizmi berpendapat bahwa sifr adalah sebuah angka, sedangkan Aziz menyangkalnya bahwa angka nol bukanlah sebuah angka dan hanya sebuah ‘tempat’. Kemudian, Al-Khwarizmi menunjukkan bahwa sifr bisa digunakan dalam perhitungan matematika, ia pun menggunakan tumpukan koin sebagai perumpamaan. Sementara untuk mengalikannya dengan nol (0), Al-Khwarizmi tidak meletakkan tumpukkan koin sama sekali. Menurutnya, berapa pun angkanya, jika dikalikan dengan nol, hasilnya akan tetap nol. Pemikiran cendekiawan muslim Al-Khwarizmi inilah yang masih digunakan dalam penyelesaian matematika hingga sekarang.

 

Sumber : detik.com

Ajakan Hubungan Intim Ditolak Suami, Wanita Ini Gantung Diri

0

TNews, HUKRIM – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Seorang wanita berusia 30 tahun ditemukan tewas gantung diri. Aksi itu diduga dilakukan setelah ajakannya untuk berhubungan intim ditolak suaminya, KA.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil), AKBP Nurhadi Ismanto, membenarkan aksi gantung diri yang terjadi pada Rabu (14/4). Peristiwa itu terjadi di Desa Pujud, Rohil, Riau. “Saat itu sekitar pukul 00.30 WIB, suami korban sedang tidur dengan korban. Tiba-tiba korban membangunkan suaminya,” kata Nurhadi kepada wartawan, Kamis (15/4/2021). Suaminya kemudian bertanya alasan mengapa dirinya dibangunkan si istri. Pertanyaan itu dijawab dengan ajakan berhubungan intim. “Suami korban sambil matanya terpejam bilang besok malam saja. Kemudian dia bangun dan pindah ke kamar lain,” ujar Nurhadi.

Istrinya diduga kecewa. Nurhadi menyebut istri KA sempat berupaya mengajak suaminya berhubungan intim. “Suami korban tetap tidak mau. Dia tetap tidur, sedangkan korban di kamar sebelah sambil menangis. Keesokan harinya pukul 10.00 WIB bangun dan kaget lihat istrinya,” katanya. KA disebut menemukan istrinya dalam keadaan tewas gantung diri di pintu kamar. Nurhadi menyebut KA berteriak meminta bantuan warga. “Dalam pemeriksaan tidak ditemukan ada luka-luka di tubuh korban tanda kekerasan. Selanjutnya korban dibawa ke Binjai, Sumatera Utara untuk dimakamkan di kampung halaman,” kata Nurhadi.

 

Sumber : detik.com

Abdul Mu’ti di Pusaran Isu Reshuffle Kabinet

0

TNews, NASIONAL – Nama Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti dijagokan menjadi pengganti Nadiem Makarim di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diputuskan dilebur dengan Kementerian Ristek (Kemenristek). Bukan pertama kali ini saja Abdul Mu’ti masuk dalam pusaran isu reshuffle kabinet. Isu reshuffle kabinet menguat seiring peleburan Kemendibud-Ristek dan pembentukan Kementerian Investasi. Abdul Mu’ti jadi salah satu yang digadang-gadang memimpin Kemendikbud-Ristek. Namun, sebelum ini, Abdul Mu’ti juga hampir tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dirangkum, Kamis (15/4/2021), Abdul Mu’ti kala itu hampir menjadi wakil menteri pendidikan dan kebudayaan (Wamendikbud). Kala itu, sempat beredar daftar wakil menteri yang bakal dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama Abdul Mu’ti masuk daftar tersebut. Dalam pelantikan pada 23 Desember 2020, Abdul Mu’ti tak terlihat hadir. Saat dimintai konfirmasi, Mu’ti menyatakan tidak bergabung di kabinet. “Tidak. Saya tidak bergabung di kabinet,” kata Mu’ti saat itu. Lewat Twitter, Mu’ti menceritakan awal mula dirinya dihubungi untuk menjabat Wamendikbud. Mu’ti awalnya menyanggupi amanah yang diberikan, namun dia berubah pikiran.

“Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik,” kata Mu’ti. Kini, nama Abdul Mu’ti kembali muncul di pusaran isu reshuffle kabinet. Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, menilai Abdul Mu’ti sosok tepat untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. “Kalau ada reshuffle Mas Mu’ti layak untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia,” kata Sunanto kepada wartawan, Rabu (14/4). Lalu, apa kata Abdul Mu’ti soal isu reshuffle kabinet kali ini? “Menteri itu hak prerogatif Pak Presiden. Saya tidak mau berandai-andai,” ucap Abdul Mu’ti.

 

Sumber : detik.com

BERITA TERBARU