Beranda blog Halaman 229

Industri Baja dalam Pusaran Strategi Nasional

0

Dalam panggung diskusi interaktif ISSEI 2025 lalu yang dimoderatori oleh Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, hadir sebagai pembicara adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI Eko S.A. Cahyono menyampaikan pesan yang tegas: industri baja nasional bukan hanya pabrik, tetapi fondasi pembangunan strategis bangsa menuju 2045. Industri logam dasar ini memegang peranan vital dalam peta jalan industrialisasi, ketahanan nasional, serta transformasi ekonomi hijau yang tengah digarap pemerintah.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa industri logam dasar saat ini menyumbang 11,55% dari total PDB sektor industri pengolahan nonmigas. Ia juga mencatat pertumbuhan tertinggi pada triwulan pertama 2025 sebesar 14,47% year-on-year, menjadikannya sektor paling dinamis dalam ekosistem manufaktur Indonesia.

Tak kalah penting, industri logam dasar menjadi magnet investasi terbesar dengan nilai mencapai Rp238,4 triliun sepanjang tahun lalu—menyumbang hampir 14% dari seluruh investasi nasional. “Ini bukan semata angka. Ini mencerminkan bahwa industri baja sedang menuju posisi strategis, bukan lagi sekadar pelengkap infrastruktur,” ujar Eko.

Strategi Industrialisasi 2025–2029

Dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan Visi Indonesia Emas 2045, industri baja digolongkan sebagai industri prioritas dalam kategori logam dasar dan hilirisasi sumber daya alam unggulan. Targetnya adalah mengerek kontribusi sektor pengolahan terhadap PDB menjadi 28%, serta menurunkan ketergantungan terhadap bahan mentah impor.

Kemenperin menetapkan lima arah kebijakan penguatan industri baja:
1. Trade Remedies & Pengendalian Impor
Untuk melindungi pasar domestik dari praktik perdagangan tidak adil seperti anti dumping, safeguard, dan circumvention.
2. Penerapan SNI Wajib
Saat ini, 20 produk baja telah dikenakan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib untuk menjamin mutu dan keamanan produk.
3. Insentif Fiskal dan Investasi
Pemerintah menawarkan fasilitas seperti tax holiday, tax allowance, dan masterlist bahan baku.
4. TKDN dan Program P3DN
Penekanan pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri, khususnya untuk proyek strategis nasional seperti infrastruktur, pertahanan, dan energi.
5. Kepastian Energi dan Bahan Baku
Termasuk kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dengan harga maksimal USD 6/MMBTU yang kini dinikmati oleh 67 perusahaan industri baja di Indonesia.
Tantangan Keberlanjutan dan Transformasi Hijau

Namun, di balik geliat pertumbuhan, sektor baja menghadapi empat tantangan utama terkait keberlanjutan:
• Dekarbonisasi: industri baja menyumbang sekitar 4,66% emisi karbon nasional. Diperlukan transformasi teknologi dari proses konvensional menuju metode produksi rendah karbon.
• Efisiensi Energi: sektor ini dikenal sangat energy-intensive. Optimalisasi tanur dan manajemen energi menjadi kunci menekan biaya dan emisi.
• Ekonomi Sirkular: meski tingkat daur ulang baja global tinggi (630 juta ton/tahun), kualitas dan konsistensi suplai skrap baja domestik masih jadi persoalan.
• Kelebihan Kapasitas Global: kelebihan produksi baja dunia, terutama dari Tiongkok, sebesar 625 juta ton, terus menekan harga dan menantang keberlanjutan investasi industri hijau di dalam negeri.

Eko menegaskan bahwa pemerintah tak tinggal diam. Upaya mitigasi emisi telah masuk dalam agenda nasional melalui mekanisme inventarisasi GRK di tiap perusahaan, validasi mitigasi oleh lembaga independen, dan peta jalan dekarbonisasi sektor logam dasar. “Jika kita ingin menjadikan industri sebagai pengungkit kekuatan nasional, maka baja adalah titik tolaknya. Kita tidak hanya butuh tumbuh, kita perlu tumbuh cerdas dan hijau,” tegasnya.

Dari Pabrik ke Panggung Global

Indonesia kini menempati peringkat ke-14 dunia dalam produksi baja kasar, naik drastis dari tahun 2019. Produksi nasional telah mencapai 17 juta ton per tahun, dan terus meningkat seiring ekspansi fasilitas dan peningkatan utilisasi.

“Dalam sepuluh tahun ke depan, kita tidak hanya harus memenuhi kebutuhan dalam negeri—tetapi juga menjadi pemain ekspor baja bernilai tambah tinggi,” ujar Eko.
ISSEI 2025: Titik Temu Industri dan Kebijakan

Forum Indonesia Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025, yang digelar pada 21–22 Mei di Jakarta Convention Center, menjadi ruang strategis pertemuan lintas sektor: dari regulator, pelaku industri baja, hingga pengguna akhir dari sektor pertahanan, energi, dan maritim.

Diselenggarakan oleh IISIA bekerja sama dengan SEAISI, ISSEI 2025 mengusung tema “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, dengan semangat memperkuat kolaborasi antarnegara ASEAN dan membangun ekosistem baja yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Industri baja bukan hanya soal material, melainkan tentang kemampuan suatu bangsa membangun, melindungi, dan berdiri mandiri. Kemenperin, lewat ISSEI 2025, menegaskan: masa depan Indonesia dibentuk dari logam keras yang dipoles dengan kebijakan cerdas. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jalan Hilirisasi: Investasi Baja, Investasi Masa Depan

0

Di tengah gelombang hilirisasi nasional yang digaungkan dari sektor nikel, tembaga, hingga sawit, satu sektor mulai mengambil posisi sentral dalam narasi pertumbuhan: baja. Dalam sesi diskusi interaktif di Indonesia Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 lalu, Dedi Latip, Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menyampaikan strategi pemerintah untuk menjadikan industri besi-baja sebagai pengungkit produktivitas dan ekspor bernilai tambah tinggi.

Lompatan Investasi Baja

Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan transformasi ekonomi dari industri sektor primer menjadi industri hilir yang bernilai tambah. Investasi yang mengalir ke sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya meningkat sebesar 152% dari Rp 94,6 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 238,4 triliun 2024.

“Besi dan baja adalah salah satu dari sebelas komoditas prioritas nasional dalam agenda hilirisasi strategis. Ini bukan hanya bahan konstruksi—ini fondasi industrialisasi,” tegas Dedi.

Menjawab Target Ambisius

Target Presiden Prabowo Subianto adalah pertumbuhan ekonomi 8% per tahun selama periode 2025–2029. Untuk mencapainya, dibutuhkan investasi senilai Rp13.032 triliun, dengan porsi swasta mencapai 86,6%. BKPM memproyeksikan sektor logam dasar akan menjadi salah satu penopang utama, termasuk besi-baja, yang pada 2045 diperkirakan mengalami lonjakan konsumsi nasional hingga 100 juta ton per tahun.

Dalam diskusi yang dimoderatori Akbar Djohan, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, BKPM juga menyatakan telah menyusun Roadmap Hilirisasi Baja 2023–2029, yang menetapkan target kapasitas produksi dan ekspansi dari hulu (billet, slab) hingga hilir (plate, HRC, pipe, wire mesh). Beberapa capaian bahkan melampaui target fase pertama:
• Steel Plate tercapai 312,8% dari target,
• Steel Slab 215%,
• Steel HRC 391%,
namun di sisi hilir seperti Wire Mesh dan Coated Steel, capaian masih rendah dan butuh dukungan investasi lanjutan.

Harmonisasi Regulasi dan Fiktif Positif

Menyadari bahwa perizinan masih menjadi momok bagi pelaku industri, pemerintah melalui UU No. 6/2023 dan PP 5/2021 memperkenalkan konsep Fiktif Positif, yakni jika permohonan izin tidak diproses dalam waktu tertentu, maka dianggap disetujui secara hukum.

“Kita tidak boleh menghambat investasi dengan prosedur administratif yang berlapis-lapis. Sekarang, bila semua syarat lengkap, izin otomatis keluar lewat sistem OSS,” papar Dedi.

BKPM kini memegang kewenangan untuk menerbitkan izin di 16 sektor prioritas melalui satu pintu sistem OSS berbasis risiko. Klasifikasi risiko ditentukan dari rendah (cukup NIB) hingga tinggi (NIB + izin usaha terverifikasi).

Insentif dan KEK untuk Baja

Untuk mendorong investasi lebih dalam sektor ini, BKPM menyiapkan insentif fiskal seperti tax holiday, tax allowance, dan masterlist bahan baku. Selain itu, pembangunan 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lebih dari 160 kawasan industri di seluruh Indonesia menjadi sarana penting distribusi investasi besi-baja ke luar Pulau Jawa.

Pemerintah juga fokus pada promosi aktif. Lewat forum-forum investasi seperti di Davos, G20, dan Regional Investment Forum, BKPM mengidentifikasi perusahaan global pemilik teknologi unggul di sektor hilirisasi baja untuk dijajaki kemitraannya dengan BUMN dan pelaku nasional.

Tantangan: Neraca Perdagangan Masih Defisit

Meski investasi dan kapasitas produksi meningkat, neraca perdagangan besi-baja masih defisit. Ekspor baja nasional sepanjang 2023 hanya US$2,99 miliar, sementara impor tembus US$9,19 miliar. Ini menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas belum sepenuhnya termonetisasi menjadi produk hilir bernilai ekspor tinggi.

Dedi menekankan pentingnya dukungan sektor pengguna—dari otomotif, maritim, hingga pertahanan—untuk menyerap baja dalam negeri. Di sinilah kerja sama lintas sektor, seperti yang digagas melalui ISSEI 2025, menjadi krusial.

ISSEI 2025, yang digelar selama dua hari di Jakarta Convention Center, merupakan hasil sinergi IISIA dan SEAISI, menghadirkan lebih dari 150 peserta pameran dan ribuan pemangku kepentingan industri. Tahun ini, ISSEI mengangkat semangat “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, sebagai platform strategis mempertemukan regulator, investor, dan pelaku industri pengguna dalam menyusun peta jalan kolaboratif menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Anak Muda Berprestasi, Maharani Jabat Manajer Setelah Magang di LindungiHutan

0

Semarang, 29 Mei 2025 — Perjalanan Maharani Dwi Rahmadani menjadi salah satu kisah inspiratif dari balik layar LindungiHutan. Berawal sebagai mahasiswa magang, ia kini memegang tanggung jawab sebagai Manajer Eksekusi Bisnis, sebuah posisi strategis yang mengoordinasikan jalannya berbagai program konservasi dan kolaborasi bisnis.

Maharani pertama kali mengenal LindungiHutan pada tahun 2020 melalui program magang yang dibuka untuk mahasiswa. Ketertarikannya terhadap isu lingkungan dan keinginan belajar langsung dari gerakan akar rumput membuatnya mendaftar. Selama masa magang, ia tidak hanya menyelesaikan tugas administratif, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan operasional dan interaksi dengan mitra serta petani lokal.

Setelah menyelesaikan masa magangnya, Maharani mendapatkan tawaran untuk bergabung secara penuh. Dengan latar belakang pendidikan Manajemen dan semangat yang kuat terhadap gerakan konservasi, ia dipercaya menempati berbagai posisi sebelum akhirnya menjabat sebagai Manajer Eksekusi Bisnis. Dalam peran ini, ia menjadi jembatan antara berbagai pihak: dari perusahaan yang ingin menjalankan program CSR, hingga komunitas lokal yang menjadi ujung tombak konservasi.

“Saya percaya bahwa setiap orang bisa berkontribusi dalam gerakan pelestarian lingkungan, termasuk melalui jalur profesional. Di LindungiHutan, saya belajar bahwa kerja konservasi bukan hanya tentang menanam pohon, tapi juga tentang membangun hubungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan,” ujar Maharani.

Sebagai Manajer Eksekusi Bisnis, Maharani bertugas memastikan bahwa seluruh program berjalan efektif, tepat sasaran, dan membawa dampak lingkungan serta sosial yang terukur. Perannya juga mencakup pengelolaan relasi dengan mitra korporasi, penyusunan laporan dampak, hingga pengembangan strategi bisnis yang sejalan dengan misi pelestarian alam.

Kisah Maharani mencerminkan bagaimana LindungiHutan bukan hanya menjadi ruang kolaborasi untuk konservasi, tetapi juga tempat bertumbuh bagi generasi muda yang ingin mengambil peran dalam perubahan. Budaya kerja yang terbuka, kolaboratif, dan berorientasi pada misi menjadikan organisasi ini ruang belajar sekaligus ladang kontribusi nyata.

Transformasi Maharani dari seorang magang menjadi manajer memperlihatkan pentingnya membuka ruang bagi anak muda untuk terlibat dalam sektor lingkungan. Di tengah urgensi krisis iklim, sumber daya manusia yang kompeten, berdedikasi, dan memiliki nilai keberlanjutan menjadi aset yang tak ternilai.

Dengan semangat dan ketekunannya, Maharani bukan hanya menjalankan tugasnya sebagai manajer, tetapi juga menjadi representasi dari nilai-nilai yang dijunjung LindungiHutan: kolaborasi, dampak, dan keberlanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Libur Panjang Peringatan Isa Almasih, 7.609 Penumpang Gunakan Kereta Api Di Stasiun Malang Hari Ini

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang di Stasiun Malang selama masa libur Panjang dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih.

Berdasarkan data per Kamis (29/5) pukul 10.00 WIB, sebanyak 7.609 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api melalui Stasiun Malang pada hari ini. Dari jumlah tersebut, 3.538 penumpang berangkat (naik), sementara 4.071 penumpang tiba (turun). Data ini bersifat sementara dan diperkirakan masih akan bertambah hingga keberangkatan KA jarak jauh malam hari.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan kenaikan jumlah pelanggan pada momen libur panjang ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, baik untuk liburan keluarga maupun keperluan lainnya. Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa peningkatan volume ini.

Lebih lanjut pada masa angkutan libur panjang Kenaikan Isa Almasih periode 28 Mei – 2 Juni 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 perjalanan KA jarak jauh setiap harinya dari Stasiun Malang, yang terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan. Total kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 6.510 per hari.

Sementara itu, secara keseluruhan selama periode libur panjang ini, Stasiun Malang melayani total 27.437 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 14.298 penumpang berangkat (naik) dan 13.139 penumpang tiba (turun). Angka ini masih berpotensi meningkat hingga akhir periode libur.

Rekapitulasi Data Penumpang Naik dan Turun di Stasiun Malang (hingga 28 Mei, pukul 10.00 WIB), Periode 28 Mei – 1 Juni 2025:

28 Mei sebanyak 3.536 naik dan 2.546 turun

29 Mei sebanyak 3.538 naik dan 4.071 turun

30 Mei sebanyak 2.090 naik dan 2.717 turun

31 Mei sebanyak 2.751 naik dan 1.886 turun

1 Juni sebanyak 2.383 naik dan 1.919 turun

Peningkatan volume penumpang ini terjadi seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang. Beberapa tujuan favorit penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang antara lain Jakarta, Yogyakarta, Madiun, Banyuwangi, dan Jember.

Adapun sejumlah kereta api jarak jauh favorit yang berangkat dari Stasiun Malang meliputi:

KA Matarmaja (Malang – Pasarsenen)

KA Jayabaya (Malang – Pasarsenen)

KA Majapahit (Malang – Pasarsenen)

KA Tawangalun (Malang – Banyuwangi)

KA Malabar (Malang – Bandung)

Puncak arus keberangkatan di Stasiun Malang tercatat pada Kamis (29/5), dengan total 3.538 penumpang melakukan perjalanan menggunakan kereta api.

Luqman Arif juga menjelaskan bahwa peningkatan ini telah diprediksi sebelumnya, sehingga berbagai langkah antisipatif telah disiapkan oleh KAI, termasuk pengoperasian KA tambahan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 3 KA tambahan keberangkatan Stasiun Malang guna memperluas pilihan rute dan jadwal perjalanan, jelas Luqman.

“KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk dengan menjaga standar keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu selama masa angkutan libur panjang ini,” tutup Luqman.

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada libur panjang akhir bulan ini dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs booking.kai.id.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal, tarif, dan pemesanan tiket, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121, WhatsApp di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi @kai121_.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Daop 1 Jakarta Tambah Perjalanan KA Pada Periode Libur Panjang

0

Jakarta, 29 Mei 2025 – Dalam rangka mengakomodasi peningkatan volume pelanggan pada momen libur panjang dalam rangka peringatan Hari Besar Nasional Kenaikan Yesus Kristus yang berlangsung pada 27 hingga 31 Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menambah 5 perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh.

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa dengan adanya tambahan tersebut, total terdapat sekitar 76 perjalanan KA Jarak Jauh yang dioperasikan pada Kamis, 29 Mei 2025. Rinciannya adalah sebagai berikut:

40 KA berangkat dari Stasiun Gambir

36 KA berangkat dari Stasiun Pasarsenen

Adapun pantauan volume penumpang sementara pada hari ini, Kamis (29/5), menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api untuk bepergian selama libur panjang.

Total terdapat 35.655 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta, dengan rincian sebagai berikut:

11.859 penumpang dari Stasiun Gambir

16.122 penumpang dari Stasiun Pasarsenen

7.674 penumpang dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta, yaitu Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

Secara keseluruhan, total volume keberangkatan penumpang pada periode 27–31 Mei 2025 mencapai 124.397 penumpang, yang menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap layanan KAI selama momen libur nasional ini.

Ixfan menambahkan, “Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu memastikan kembali jadwal keberangkatan, nama kereta api, serta stasiun asal keberangkatan yang tertera di tiket. Hal ini penting agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman.”

Ia juga mengingatkan beberapa ketentuan penting dalam perjalanan menggunakan kereta api:

Barang bawaan maksimum 20 kg per penumpang. Jika melebihi ketentuan tersebut, akan dikenakan biaya tambahan sesuai aturan yang berlaku.

Dilarang membawa barang berbahaya dan terlarang selama dalam perjalanan.

Patuhi seluruh aturan dan petunjuk petugas, baik di stasiun maupun di atas kereta.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Stadion Maulana Yusuf, Serang

0

Serang, 28 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan kegiatan penertiban terhadap bangunan liar (bangli) yang berdiri di atas lahan milik KAI di sepanjang KM 110+920 sampai KM 111+655 petak jalan Walantaka – Serang, tepatnya di kawasan Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang. Kegiatan penertiban ini dilaksanakan pada Rabu (28/5) sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan optimalisasi pemanfaatan aset negara.

“Penertiban ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan operasional perjalanan kereta api, sekaligus sebagai bentuk penataan aset negara agar dapat digunakan sesuai peruntukannya,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara KAI Daop 1 Jakarta dan Pemerintah Kota Serang dalam rangka melakukan penataan kawasan Stadion Maulana Yusuf, agar tertib, aman, dan sesuai dengan perencanaan pembangunan wilayah.

Penertiban melibatkan jajaran internal KAI Daop 1 Jakarta, termasuk Manajer Aset, KNA, PAM, Hukum, Deputy PAM Obvit & Aset, para KUPT stasiun, Asisten Manajer terkait, Katon/Karu Polsuska, Tim PAM, Tim JJ, Penjagaan Aset, Bangdis, IT, KNA, UK, serta Tim PAM KCI.

Sementara dari pihak eksternal turut hadir Kasatgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Pemerintah Kota Serang, Wahyu Nurjamil, serta unsur gabungan dari POLRI, Koramil, Satpol PP, BKO Marinir, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Dinas Perhubungan Kota Serang, dan unsur kewilayahan lainnya.

Penertiban dilakukan dengan metode pembongkaran bangunan secara manual dan menggunakan alat berat. Setelah pembongkaran, material bekas bangunan diangkut menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah yang telah disiapkan.

Total terdapat 69 bangunan yang ditertibkan, terdiri dari:

48 bangunan permanen

19 bangunan semi permanen

2 lahan kosong

Penertiban ini mencakup area seluas 4.642 meter persegi dengan panjang lahan sekitar 735 met

“Kami mengapresiasi dukungan semua pihak, baik internal KAI maupun unsur eksternal, yang telah bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini. KAI berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan operasional KA dan mendukung pembangunan yang tertib dan terstruktur,” tutup Ixfan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mengapa Sistem Perlindungan Listrik Sangat Penting bagi Instalasi Modern?

0

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan solusi perlindungan listrik inovatif untuk mencegah kerusakan dan gangguan operasional. Keamanan dan efisiensi instalasi listrik menjadi prioritas utama dalam setiap produknya.

Surabaya, Indonesia – Di era modern ini, listrik menjadi kebutuhan utama bagi industri, bisnis, dan rumah tangga. Namun, tanpa sistem perlindungan listrik yang tepat, risiko kerusakan peralatan, kebakaran, hingga gangguan operasional bisa meningkat drastis. Inilah alasan mengapa PT Bambang Djaja (B&D Transformer), sebagai pemimpin industri transformator Indonesia, terus menghadirkan solusi inovatif demi memastikan keamanan dan efisiensi instalasi listrik.

Mengapa Sistem Perlindungan Listrik Itu Penting?

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi listrik yang tidak stabil dapat merusak peralatan elektronik di rumah maupun industri. Seperti tubuh yang membutuhkan sistem imun untuk melawan penyakit, jaringan listrik juga perlu sistem perlindungan untuk mencegah gangguan dan kegagalan. Berikut beberapa alasan utama mengapa sistem ini sangat penting:

1. Mencegah Kerusakan Peralatan

Gangguan listrik seperti lonjakan tegangan dan arus lebih bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik. Dengan sistem perlindungan yang baik, peralatan listrik akan lebih tahan lama dan efisien.

2. Mengurangi Risiko Kebakaran

Hubungan arus pendek dan panas berlebih dapat menyebabkan kebakaran. Sistem perlindungan yang tepat akan mendeteksi gangguan ini lebih awal dan mencegah bahaya sebelum terjadi.

3. Menjamin Stabilitas Operasional

Dalam dunia industri, pemadaman listrik mendadak bisa menghambat produksi dan menyebabkan kerugian besar. Sistem perlindungan memastikan operasi tetap berjalan tanpa gangguan.

Solusi Sistem Perlindungan Listrik dari PT Bambang Djaja

Sebagai perusahaan terpercaya dalam industri transformator Indonesia, B&D Transformer menghadirkan berbagai teknologi canggih untuk sistem perlindungan listrik. Berikut beberapa solusi yang ditawarkan:

1. Transformator yang Dilengkapi dengan Alat Pengaman berbasis IOT

Menggunakan.Transformator dilengkapi dengan alat pengaman yang terintegerasi dengan IOT sehingga dapat mengetahui adanya kondisi abnormal pada transformator secara realtime dimanapun dan kapanpun. Sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin.

2. Sistem Proteksi Lonjakan Tegangan

Dirancang untuk menangani lonjakan tegangan akibat sambaran petir atau gangguan listrik lainnya, melindungi jaringan listrik dari kerusakan.

3. Alat Pendeteksi yang Terintegrasi dengan Relay dan Saklar Pengaman

Berfungsi sebagai pendeteksi arus saat terjadi kelebihan beban untuk selanjutnya memicu relay dan atau saklar pengaman pada kubikel untuk putus (trip), sehingga mencegah kebakaran akibat arus pendek.

4. Penggunaan Isolator Berkualitas Tinggi

Isolator berkualitas tinggi dari B&D Transformer membantu meminimalkan risiko kebocoran listrik yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Keunggulan Produk PT Bambang Djaja

Apa yang membuat produk B&D Transformer lebih unggul dibanding kompetitor lain?

• Teknologi Terbaru: Menggunakan standar internasional untuk perlindungan maksimal.

• Efisiensi Tinggi: Menghemat konsumsi energi sekaligus memperpanjang umur peralatan listrik.

• Dukungan Ahli: Tim profesional siap memberikan konsultasi dan solusi terbaik untuk kebutuhan listrik Anda.

• Produk Bersertifikasi: Setiap produk telah melalui uji ketahanan dan keamanan untuk memastikan keandalan dalam berbagai kondisi.

Tidak ada yang bisa mengabaikan pentingnya sistem perlindungan listrik dalam kehidupan modern. Baik untuk rumah tangga maupun industri, investasi pada perlindungan listrik bukan hanya soal keamanan, tetapi juga efisiensi dan keberlanjutan.

Jika Anda ingin meningkatkan keamanan listrik dengan transformator Indonesia berkualitas tinggi, B&D Transformer adalah pilihan terbaik. Jangan biarkan listrik yang tidak stabil merusak investasi Anda! Hubungi Bambang Djaja untuk solusi perlindungan listrik terbaik.

Baca juga artikel lainnya tentang Industri 4.0 adalah Masa Depan! Kenali Teknologinya!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mau Buat Tanda Tangan Digital Sendiri? Ikuti Langkah Mudah & Cepat Ini!

0

Tanda tangan digital hadir sebagai solusi praktis untuk menggantikan proses manual yang merepotkan. Panduan ini akan membantu Anda membuatnya dengan mudah dan efisien.

Pernah merasa frustasi karena harus mencetak dokumen hanya untuk tanda tangan, lalu repot-repot pindah lagi? Di zaman serba cepat ini, proses manual seperti itu terasa sangat tidak efisien. Untungnya, teknologi menawarkan solusi praktis: tanda tangan digital. Jangan khawatir, Anda berada di tempat yang tepat! Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah.

Kenapa Sih Perlu Repot-repot Buat Tanda Tangan Digital?

Sebelum kita masuk ke cara membuatnya, mari pahami dulu mengapa ini penting. Buat tanda tangan digital bukan sekadar ikut-ikutan tren. Ini tentang:

• Kecepatan & Efisiensi: Ucapkan selamat tinggal pada proses cetak-kirim-tunggu-pindai. Dokumen bisa ditandatangani dalam hitungan detik!

• Keamanan: Tanda tangan digital yang benar (tersertifikasi) jauh lebih aman dari pemalsuan dibandingkan tanda tangan basah.

• Legalitas: Yang terpenting, tanda tangan digital yang dibuat sesuai aturan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan di atas kertas.

• Praktis & Ramah Lingkungan: Hemat kertas, hemat waktu, dan bisa dilakukan dari mana saja.

Namun, perlu diingat, tidak semua cara buat tanda tangan digital itu sama. Menempelkan gambar tanda tangan di PDF saja tidak cukup kuat secara hukum untuk dokumen penting. Kita butuh tanda tangan digital tersertifikasi.

Langkah Praktis Buat Tanda Tangan Digital (Yang Sah!):

Siap buat tanda tangan digital pertama Anda? Ikuti langkah-langkah mudah dan cepat ini:

1. Pilih ‘Arsitek’ Kepercayaan Anda (PSrE Terdaftar)

Langkah pertama dan paling krusial adalah memilih Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang sudah resmi terdaftar (atau lebih baik lagi, berinduk) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMDIGI). Anggap PSrE ini seperti ‘arsitek’ yang akan membangun ‘rumah digital’ (identitas & tanda tangan digital) Anda dengan fondasi yang kuat dan sah. Memilih PSrE terpercaya seperti ezSign memastikan proses Anda aman dan diakui.

2. Mulai ‘Pembangunan’ (Registrasi Akun)

Kunjungi website PSrE pilihan Anda. Lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri sesuai KTP, serta email dan nomor telepon aktif. Ini adalah tahap awal Anda untuk buat tanda tangan digital.

3. Pasang ‘Sistem Keamanan’ (Verifikasi e-KYC)

Untuk memastikan hanya Anda yang bisa buat tanda tangan digital atas nama Anda, PSrE akan melakukan verifikasi identitas elektronik (e-KYC). Biasanya ini melakukan verifikasi wajah. Proses ini penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas.

4. Dapatkan ‘Sertifikat Kepemilikan’ (Sertifikat Elektronik)

Setelah identitas terverifikasi, PSrE akan menerbitkan Sertifikat Elektronik. Ini adalah bukti digital unik yang mengikat identitas Anda ke tanda tangan digital yang akan Anda buat. Sertifikat inilah ‘kunci’ keabsahan tanda tangan Anda.

5. ‘Rumah’ Siap Dihuni (Aktivasi & Penggunaan)

Aktifkan akun atau sertifikat Anda sesuai instruksi PSrE. Setelah aktif, Anda siap buat tanda tangan digital pada dokumen! Caranya gampang: unggah dokumen ke platform PSrE, tentukan letak tanda tangan, lalu lakukan otentikasi (misalnya dengan PIN atau kode OTP) untuk menandatangani. Semudah itu!

ezSign: Partner Mudah Anda untuk Buat Tanda Tangan Digital

Ingin buat tanda tangan digital tanpa ribet tapi tetap terjamin keamanannya dan sah secara hukum? PT SOLUSI IDENTITAS GLOBAL NET melalui ezSign hadir sebagai solusi Anda. Sebagai PSrE Berinduk yang terdaftar resmi di KOMDIGI, ezSign menyediakan platform yang intuitif dan proses yang jelas untuk membantu Anda buat tanda tangan digital dengan mudah dan cepat.

Dengan ezSign, Anda tidak perlu khawatir soal kerumitan teknis atau legalitas. Kami memastikan setiap langkah, mulai dari verifikasi hingga penandatanganan, berjalan sesuai standar keamanan tertinggi dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Baik Anda individu maupun bagian dari perusahaan, ezSign siap memfasilitasi kebutuhan Anda untuk buat tanda tangan digital.

Jangan tunda lagi! Proses buat tanda tangan digital yang sah kini ada di ujung jari Anda. Tinggalkan cara lama, sambut efisiensi dan keamanan era digital.

Siap buat tanda tangan digital Anda sendiri dengan mudah dan cepat? Bergabunglah dengan ezSign sekarang! Kunjungi website kami atau hubungi kami untuk memulai.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tingkatkan Call Center dengan Sistem Omnichannel

0

Temukan cara membuat call center lebih efisien lewat sistem omnichannel modern.

Setuju nggak kalau call center masih jadi andalan utama dalam melayani pelanggan? Tapi pernah nggak sih kamu atau tim merasa kewalahan karena banyak banget pesan masuk dari berbagai platform?

Tenang, kamu nggak sendirian. Solusinya? Integrasi call center dengan sistem omnichannel yang terpusat dan efisien.

Masalah Umum Call Center Konvensional

Call center tradisional umumnya hanya menangani komunikasi via telepon. Padahal, zaman sekarang pelanggan bisa menghubungi bisnis lewat berbagai saluran: WhatsApp, email, live chat, sampai media sosial.

Kebayang repotnya kalau agen harus buka banyak aplikasi hanya untuk membalas satu per satu pesan? Bukan cuma makan waktu, tapi juga berisiko bikin informasi terlewat atau salah tangkap. Nah, inilah saatnya beralih ke solusi yang lebih modern.

Solusi Modern: Sistem Omnichannel yang Terintegrasi

Dengan sistem omnichannel, semua pesan dari berbagai channel masuk ke dalam satu dashboard. Agen customer service bisa langsung membalas dari satu tempat tanpa harus bolak-balik buka banyak tab atau aplikasi.

Lebih dari itu, riwayat percakapan pelanggan akan tercatat otomatis dan bisa diakses dengan mudah kapan saja. Jadi nggak ada lagi momen “maaf, tadi sudah bicara dengan siapa ya?” karena semua data terekam dengan rapi.

Menariknya lagi, sistem ini bisa diatur berdasarkan prioritas. Pesan yang lebih mendesak bisa muncul lebih dulu, sehingga tim bisa merespons dengan cepat dan tepat. Pelanggan pun makin puas karena merasa diperhatikan.

Saatnya Naik Level

Kalau bisnis kamu sudah punya call center, sekarang tinggal periksa apakah sistemnya bisa dihubungkan dengan omnichannel. Banyak platform yang sudah menyediakan fitur ini—tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan operasional kamu.

Jangan tunda lagi. Upgrade sistem call center kamu sekarang juga supaya kerja tim lebih lancar dan pelanggan makin loyal!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

NTT Group Perluas “NTT Startup Challenge” di Tahun Kedua Secara Berturut-turut ~Bertujuan untuk Mengembangkan Bisnis Baru Melalui Kemitraan Startup di Asia Tenggara~

0

Sorotan Berita:
• NTT Group akan bersama-sama menjadi penyelenggara “NTT Startup Challenge,” sebuah program kolaborasi startup yang diluncurkan pada tahun 2024, dengan partisipasi yang diperluas dari 8 menjadi 13 anak perusahaan pada tahun 2025.
• Tahun lalu, program ini berhasil menarik sekitar 700 aplikasi dari berbagai startup di seluruh Asia Tenggara, yang menghasilkan beberapa kolaborasi dan satu investasi CVC.
• Tahun ini, NTT Group akan kembali menyelenggarakan “NTT Startup Challenge Pitch Day” yang menampilkan Pitch Contest dan Matching Event di Jakarta pada tanggal 11 November 2025.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU