Beranda blog Halaman 231

UMKM Wajib Tahu! Ini Cara Tingkatkan Omzet hingga 25% Saat Lebaran

0

Momen Lebaran selalu membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Lonjakan permintaan akan berbagai produk dan jasa menjadi peluang emas untuk meningkatkan omzet secara signifikan. Pada Ramadan dan Lebaran 2024, konsumsi mampu mendorong pertumbuhan PDB hingga 5,11% secara tahunan (year on year/yoy). 

Namun, di sisi lain, persaingan yang ketat juga menjadi tantangan yang tidak bisa dihindari. Pada Ramadan 2025, kenaikan konsumsi diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Sribu.com, platform freelance terbesar di Indonesia, hadir dengan solusi cerdas untuk membantu UKM memaksimalkan potensi penjualan mereka di musim Lebaran ini. 

“Lebaran adalah momen penting bagi UKM untuk meningkatkan penjualan, tapi mereka perlu strategi yang tepat untuk bisa bersaing dan menarik perhatian konsumen. Sribu.com hadir sebagai mitra terpercaya bagi UKM, menyediakan akses ke ribuan freelancer berbakat yang siap membantu mereka dalam berbagai aspek bisnis.” ujar Ryan Gondokusumo, Direktur Sribu.

Ini 3 Cara UMKM Tingkatkan Omzet Saat Lebaran:

1. Desain Kreatif untuk Branding yang Menarik

Ciptakan desain logo, kemasan, dan materi promosi yang menarik perhatian dengan bantuan desainer grafis berpengalaman di Sribu. Desain yang menarik akan meningkatkan citra merek dan membuat produk UKM lebih menonjol di pasaran.

2. Konten Menarik untuk Pemasaran Digital yang Efektif

Buat konten media sosial yang menarik dan relevan dengan tema Lebaran, seperti foto produk, video promosi, dan ucapan selamat Lebaran. Gunakan jasa penulis konten dan ahli media sosial di Sribu untuk membantu membuat konten yang berkualitas dan efektif.

3. Website dan Toko Online yang Profesional

Pastikan website dan toko online UKM memiliki tampilan yang profesional, mudah digunakan, dan responsif di berbagai perangkat. Sribu menyediakan jasa pembuatan website dan toko online dari freelancer yang berpengalaman.

“Dengan memanfaatkan layanan jasa dan kontes di Sribu.com, UKM dapat meningkatkan omzet mereka hingga 25% atau lebih selama musim Lebaran. Kami berkomitmen untuk membantu UKM Indonesia tumbuh dan berkembang.” tambah Ryan Gondokusumo, Direktur Sribu.

Siap Tingkatkan Omzet Lebaran Anda?

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih omzet maksimal dan menjadikan Lebaran tahun ini sebagai momen yang tak terlupakan bagi bisnis Anda. Kunjungi Sribu.com sekarang dan temukan ribuan freelancer berbakat yang siap membantu Anda mewujudkan strategi pemasaran Lebaran yang sukses.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Update XRP vs SEC: Kemenangan Ripple dan Dampaknya bagi Investor Kripto

0

Setelah bertahun-tahun bertarung dengan SEC, Ripple akhirnya mendapat kabar baik. SEC resmi mencabut bandingnya terhadap Ripple, memberikan angin segar bagi XRP. Harga XRP sempat naik, tetapi masih belum menembus level tertinggi Januari 2025. Sementara itu, Ripple mempertimbangkan banding balik untuk menantang beberapa keputusan pengadilan.

SEC Menghentikan Banding, Ripple di Posisi Menguntungkan

Pada 19 Maret 2025, SEC secara resmi menarik bandingnya dalam kasus Ripple, yang selama ini menjadi penghalang besar bagi pertumbuhan XRP.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyebut ini sebagai kemenangan besar bagi industri crypto. Pengacara Bill Morgan menegaskan bahwa keputusan ini mengonfirmasi bahwa XRP bukan sekuritas, dan perdagangan di pasar sekunder tetap legal.

Sebelumnya, SEC mengajukan banding pada Januari, bertepatan dengan kepergian Ketua SEC Gary Gensler. Berbeda dengan 2020, kebijakan regulasi saat ini lebih terbuka terhadap inovasi, terutama setelah adanya perubahan di pemerintahan AS yang pro-kripto.

XRP Menguat, tetapi Belum Mencapai Puncaknya

XRP mengalami kenaikan hingga $2,5944 setelah kabar ini, namun masih di bawah puncak Januari 2025 di $3,3999. Saat artikel ini ditulis, harga XRP USDT berada di level $2.4689, naik 7.65 persen dalam 24 jam terakhir. 

Sumber: harga XRP/USDT di market Bittime

Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, menyatakan bahwa perusahaan kini sedang mengevaluasi langkah berikutnya, termasuk kemungkinan banding balik terhadap beberapa keputusan yang dinilai kurang menguntungkan.

Ripple Bisa Mengajukan Banding Balik

Pada Oktober 2024, Ripple mengajukan banding balik untuk meninjau putusan yang mengharuskannya membayar denda $125 juta. Ada beberapa opsi yang bisa diambil Ripple:

Melanjutkan banding balik untuk membatalkan denda dan batasan dari SEC.

Membatalkan banding, tetapi berusaha menegosiasikan pengurangan denda.

Mencapai kesepakatan dengan SEC tanpa mengubah keputusan pengadilan.

Membayar denda dan melanjutkan operasional seperti biasa.

Keputusan Ripple dalam beberapa bulan ke depan akan berpengaruh pada harga XRP.

Potensi ETF Spot XRP

Penarikan banding oleh SEC meningkatkan peluang disetujuinya ETF Spot XRP. Sejak awal 2024, ETF Bitcoin telah menarik dana institusi hingga $35,6 miliar, yang mendorong kenaikan harga BTC. Jika ETF XRP disetujui, permintaan institusional bisa meningkat, berpotensi mendorong harga lebih tinggi.

Namun, jika masih ada ketidakjelasan regulasi, persetujuan ETF bisa tertunda, dan harga XRP bisa tetap bergerak terbatas.

Bitcoin Naik ke $87K di Tengah Kebijakan The Fed

Bitcoin juga mengalami kenaikan setelah The Fed mempertahankan suku bunga di 3,9% dan menyesuaikan proyeksi ekonomi 2025. Nilai tukar BTC USDT saat ini di market Bittime terpantau berada di kisaran 85.685,25, naik 3.23% dalam 24 jam terkahir. 

Sumber: harga BTC/USDT di market Bittime

Investor melihat crypto sebagai alternatif investasi di tengah ketidakpastian ekonomi, yang mendorong permintaan terhadap aset digital.

Kesimpulan: Ke Mana Arah XRP?

Meskipun SEC telah menarik bandingnya, beberapa faktor masih akan memengaruhi pergerakan XRP:

Langkah Ripple Selanjutnya: Jika banding balik berhasil, XRP bisa naik lebih tinggi.

Persetujuan ETF Spot: Jika ETF disetujui, harga bisa bergerak lebih agresif.

Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian ekonomi bisa menekan harga XRP dalam jangka pendek.

Keputusan Ripple dalam waktu dekat akan menjadi faktor penting dalam pergerakan harga XRP ke depan.

Bittime sebagai aplikasi investasi kripto terpercaya di Indonesia memberikan akses mudah untuk trading jual beli XRP serta aset lainnya. Pastikan untuk selalu mengikuti berita terbaru dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar crypto dengan strategi yang tepat. 

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Dorong Peningkatan TKDN: Investasi Rp10,79 Triliun untuk Pengadaan Sarana KA di PT INKA

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri dalam negeri melalui investasi strategis terhadap produk-produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi. Salah satu langkah konkret KAI Group dalam mendukung industri perkeretaapian nasional adalah melalui kerja sama dengan PT INKA (Persero) dengan total investasi mencapai Rp10,79 triliun.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa investasi ini merupakan langkah strategis untuk jangka panjang, guna memenuhi kebutuhan layanan transportasi kereta api yang terus berkembang.

“Investasi ini merupakan yang terbesar untuk pengadaan sarana perkeretaapian dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Dengan meningkatnya jumlah penumpang serta kebutuhan angkutan barang, modernisasi dan penambahan sarana menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Didiek.

Lebih lanjut, Didiek menambahkan bahwa investasi ini juga sejalan dengan kebutuhan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAI 2025-2029 yang menargetkan pertumbuhan volume penumpang dan angkutan barang.

“Kami proyeksikan volume penumpang jarak jauh meningkat sebesar 10,6%, sementara penumpang KA lokal diperkirakan naik 9,9%. Untuk angkutan barang, kami melihat potensi peningkatan dari proyek Sumbagsel sebesar 27,8 juta ton, Tarahan II sebesar 18,0 juta ton, dan ekspansi Kertapati sebesar 7,0 juta ton. Dengan investasi ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi nasional yang lebih efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan terpisah mengatakan bahwa investasi ini merupakan wujud nyata KAI Group dalam mengutamakan produk-produk dalam negeri untuk pengadaan sarana perkeretaapian. Salah satu investasi besar KAI Group dengan PT INKA adalah pengadaan 612 unit Kereta SS New Generation untuk program Replacement Tahun 2023-2026. Pengadaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan KAI kepada pelanggan dengan menghadirkan rangkaian kereta yang lebih modern dan nyaman. Total nilai kontrak pengadaan Kereta SS New Generation mencapai Rp5,5 triliun.

Selain itu, KAI juga melakukan pengadaan 10 unit kereta luxury dengan kapasitas 26 kursi. KAI juga mengalokasikan satu unit kereta luxury tambahan sebagai cadangan untuk perawatan. Total nilai kontrak pengadaan kereta luxury ini mencapai Rp161,16 miliar.

KAI Group melalui anak usahanya, KAI Commuter juga turut berkontribusi dalam peningkatan TKDN melalui pengadaan sarana Commuter Line. KAI Commuter telah menjalin kerja sama dengan PT INKA (Persero) untuk pengadaan sarana Commuter Line baru dan retrofit dengan total investasi mencapai Rp4,07 triliun.

“Investasi pengadaan sarana Commuter Line baru mencakup 16 rangkaian dengan total nilai hampir Rp3,83 triliun. Sementara itu, investasi pengadaan sarana Commuter Line retrofit mencakup 2 rangkaian dengan total nilai lebih dari Rp238,63 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan Commuter Line yang lebih modern dan efisien,” jelas Anne.

Tidak hanya untuk layanan penumpang, KAI juga berinvestasi dalam pengadaan sarana angkutan barang. Salah satu bentuk investasi tersebut adalah pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 Ton untuk angkutan barang di Sumatera Selatan. Investasi ini memiliki nilai sebesar Rp1,05 triliun dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kapasitas angkutan barang terutama batu bara sebagai sumber pasokan energi listrik nasional.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, KAI juga terus melakukan modernisasi sarana. Selain pengadaan kereta baru, Balai Yasa KAI juga aktif melakukan modifikasi dan upgrade sistem pada kereta eksisting agar lebih nyaman dan efisien. Dengan berbagai inovasi ini, KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan nyaman bagi para pelanggan.

“Kerja sama dengan PT INKA ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan TKDN dan kemandirian industri manufaktur perkeretaapian nasional. Diharapkan investasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi KAI Group tetapi juga menjadi motor penggerak bagi kemajuan industri perkeretaapian nasional ke depan,” tutup Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dukung Keselamatan Maritim, Port Academy Selenggarakan Training IMDG Code di Samarinda

0

Port Academy sukses mengadakan Training IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan di Samarinda pada Maret 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam menangani dan mengangkut barang berbahaya sesuai standar International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code.

Direktur Port Academy, Wiratama, menekankan pentingnya pemahaman IMDG Code bagi tenaga kerja pelabuhan dan logistik untuk memastikan keselamatan operasional. Pelatihan ini membahas klasifikasi, pengemasan, pelabelan, dokumentasi, penyimpanan, dan pengangkutan barang berbahaya, serta prosedur darurat dalam menghadapi insiden.

Port Academy kembali menggelar program pelatihan unggulan, Training IMDG Code, yang berlangsung di Samarinda pada Maret 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam menangani serta mengangkut barang berbahaya sesuai dengan standar International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code yang berlaku di pelabuhan.

Direktur Port Academy, Wiratama, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi tenaga kerja di sektor pelabuhan dan logistik. “Dengan meningkatnya aktivitas pengangkutan bahan berbahaya di berbagai pelabuhan di Indonesia, pemahaman yang tepat mengenai IMDG Code menjadi sangat krusial. Pelatihan ini akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani, menyimpan, serta mengangkut barang berbahaya dengan aman dan sesuai regulasi internasional,” ujar Wiratama.

Pentingnya Pemahaman IMDG Code dalam Sektor Maritim

Diklat IMDG Code - Port Academy 

Sertifikasi IMDG Code merupakan standar global yang mengatur klasifikasi, pengepakan, pelabelan, dokumentasi, penyimpanan, dan pengangkutan barang berbahaya di laut. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memahami bagaimana mengidentifikasi jenis bahan berbahaya, prosedur penanganannya, serta langkah-langkah pencegahan risiko yang dapat timbul selama pengangkutan.

Beberapa materi utama yang dibahas dalam pelatihan ini meliputi:

– Klasifikasi barang berbahaya berdasarkan IMDG Code

– Prosedur pengemasan dan pelabelan barang berbahaya

– Pengisian dokumen pengangkutan sesuai standar internasional

– Teknik penanganan dan penyimpanan yang aman

– Tindakan darurat dalam menghadapi insiden bahan berbahaya

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan tenaga kerja terhadap regulasi internasional dan mendukung operasional pelabuhan yang lebih aman dan efisien.

Meningkatkan Kompetensi SDM Pelabuhan di Samarinda

Samarinda sebagai salah satu kota dengan aktivitas pelabuhan yang padat memiliki kebutuhan tinggi terhadap tenaga kerja yang kompeten dalam penanganan barang berbahaya. Oleh karena itu, Port Academy terus berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan berkualitas yang selaras dengan kebutuhan industri maritim dan logistik.

“Pelatihan ini akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan operasional di pelabuhan. Kami berharap setelah mengikuti program ini, peserta dapat mengimplementasikan standar IMDG Code dengan lebih baik di tempat kerja mereka,” tambah Wiratama.

Dapatkan Pelatihan Bersertifikat Resmi

Program Pelatihan IMDG Code – Penanganan & Pengangkutan Barang Berbahaya Di Pelabuhan ini akan memberikan sertifikasi resmi bagi peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan. Sertifikasi ini menjadi nilai tambah bagi tenaga kerja yang ingin meningkatkan profesionalisme dan daya saing di sektor maritim dan logistik.

Bagi perusahaan atau individu yang tertarik mengikuti pelatihan ini, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs resmi Port Academy.

Diklat IMDG Code - Port Academy 

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Port Academy berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi SDM di sektor pelabuhan dan maritim di Indonesia. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

MicroStrategy Jual Saham Sebagian Besar Demi Tambah Kepemilikan Bitcoin

0

Perusahaan perangkat lunak, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, bermaksud menggunakan hasil dari penawaran yang akan datang untuk tujuan korporat umum, termasuk akuisisi Bitcoin dan modal kerja. Penawaran ini, yang akan dipatok harga akhir pekan ini setelah roadshow yang terdiri dari pertemuan satu lawan satu pada hari Selasa dan Rabu, akan membawa tingkat dividen tetap sebesar 10% per tahun. Lembaga keuangan terkemuka, termasuk Morgan Stanley, Barclays Plc, Citigroup Inc., dan Moelis & Co., bertindak sebagai bookrunners untuk penawaran ini, yang tidak akan diberi peringkat.

Penerbitan ini mengikuti pembelian Bitcoin senilai $10,7 juta oleh perusahaan tersebut. Ke depannya, perusahaan berencana untuk menerbitkan hingga $21 miliar saham preferen untuk mengakuisisi lebih banyak aset kripto sebagai bagian dari inisiatif pertumbuhan strategisnya.

Michael Saylor, Ketua Eksekutif MicroStrategy (Nasdaq: MSTR), baru-baru ini membagikan rincian mengenai pembelian Bitcoin (BTC) perusahaan intelijen perangkat lunak tersebut sepanjang tahun 2024. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Saylor mengungkapkan pencapaian besar perusahaan dalam hal pertumbuhan kepemilikan Bitcoin, serta dampaknya terhadap nilai pemegang saham. Ia menyoroti bagaimana akuisisi Bitcoin yang konsisten sepanjang tahun telah membantu perusahaan memperkuat posisi keuangannya di pasar cryptocurrency.

Sepanjang tahun 2024, MicroStrategy berhasil membeli total 258.320 BTC, yang bernilai sekitar USD 22,07 miliar, dengan harga rata-rata sekitar USD 85.450 per BTC. Pembelian ini berkontribusi besar terhadap hasil yang signifikan, dengan MicroStrategy mencatatkan Hasil BTC sebesar 74,3%. Perusahaan memulai tahun 2024 dengan 189.150 BTC, dan berkat strategi akuisisi yang agresif, mereka berhasil menambah 140.630 BTC sepanjang tahun, setara dengan 385 BTC per hari. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperbesar portofolio Bitcoin mereka.

Saylor juga menekankan bahwa langkah-langkah ini berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham MicroStrategy. Dengan strategi pembelian Bitcoin yang konsisten dan terencana, perusahaan berharap dapat meraih keuntungan yang signifikan seiring dengan terus berkembangnya pasar aset kripto. Keputusan untuk menambah kepemilikan Bitcoin ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan nilai BTC, yang diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan di masa depan.

Jika dihitung dalam nilai Rupiah, total pembelian Bitcoin yang dilakukan MicroStrategy senilai USD 22,07 miliar setara dengan sekitar Rp 357,7 triliun. Michael Saylor mengungkapkan bahwa dengan harga Bitcoin yang mencapai USD 100.000 per BTC, nilai yang diciptakan untuk pemegang saham pada tahun ini diperkirakan sebesar USD 14,06 miliar atau sekitar Rp 227,9 triliun. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan, dengan pencapaian sekitar USD 38,5 juta atau setara dengan Rp 609,7 miliar per hari. Ini menggambarkan strategi investasi agresif yang terus diterapkan oleh MicroStrategy dalam meningkatkan nilai kepemilikan Bitcoin mereka.

Akuisisi Bitcoin yang terus dilakukan oleh MicroStrategy mencerminkan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan potensi besar dari aset digital tersebut sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya. Pada 6 Januari 2025, perusahaan mengumumkan pembelian 1.070 BTC seharga USD 101 juta (sekitar Rp 1,6 triliun) dengan harga per BTC sebesar USD 94.004. Ini berhasil menghasilkan BTC Yield sebesar 48,0% pada kuartal IV 2024 dan 74,3% untuk seluruh tahun 2024, yang semakin memperkuat posisi MicroStrategy sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.

Lebih lanjut, perusahaan ini juga meluncurkan “Rencana 21/21” pada Oktober 2024, sebuah strategi ambisius untuk mengumpulkan dana sebesar USD 42 miliar dalam waktu tiga tahun. Rencana ini mencakup USD 21 miliar yang akan diperoleh melalui penawaran ekuitas dan tambahan USD 21 miliar (sekitar Rp 340,4 triliun) melalui sekuritas pendapatan tetap. Saylor memproyeksikan bahwa nilai Bitcoin dapat mencapai USD 13 juta pada tahun 2045 dalam skenario dasar, dengan estimasi nilai bearish sebesar USD 3 juta dan proyeksi bullish sebesar USD 49 juta per BTC, menandakan potensi besar yang dimiliki oleh Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang.

Pergerakan harga Bitcoin dan Aset kripto lainnya, Saham Amerika Serikat, dan Emas Digital saat ini bisa kamu cek di aplikasi Nanovest. Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor koin kripto lainnya, sebuah aplikasi investasi saham & kripto yang terpercaya dan aman yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kripto Jadi Alternatif Pilihan Investasi di Tengah Lesunya Pasar Saham

0

Jakarta, 20 Maret 2025 – Pasar saham Indonesia, yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, sempat terjadi trading halt setelah IHSG anjlok lebih dari 5%ke level 6.076,08 pada 18 Maret 2025.

Meski demikian, IHSG mampu bangkit kembali ke zona hijau setelah adanya penguatan nilai tukar rupiah. Kondisi ini mendorong investor untuk mencari alternatif investasi, salah satunya adalah aset kripto.

Terkait kondisi ini, CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, memberikan pandangannya bahwa dinamika pasar saham dan aset safe haven seperti emas serta Bitcoin memiliki perbedaan signifikan.

“Bitcoin turun 5-10% dalam sehari adalah hal biasa, tetapi IHSG yang merupakan gabungan dari saham-saham perusahaan terbaik di Indonesia mengalami pergerakan 5% saja sudah berdampak besar,” ujar Iqbal.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal. Sumber: Tokocrypto.

Ia juga menambahkan bahwa IHSG merupakan salah satu indikator utama yang mencerminkan kondisi perekonomian nasional. Pergerakan IHSG tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia, tetapi juga menjadi barometer stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Hal yang serupa juga berlaku bagi pasar kripto, yang semakin berkembang sebagai alternatif investasi dan memiliki korelasi dengan dinamika ekonomi global serta adopsi teknologi keuangan di Indonesia.

“Kami berharap perekonomian Indonesia terus berkembang secara berkelanjutan, didukung oleh kebijakan yang kondusif, inovasi di sektor keuangan, serta meningkatnya literasi investasi di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Kripto sebagai Alternatif Diversifikasi Investasi

Di tengah ketidakpastian pasar saham, diversifikasi aset investasi menjadi langkah yang bijak untuk menjaga stabilitas keuangan. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah pasar kripto.

Salah satu keunggulan kripto adalah keberadaan stablecoin, yakni aset digital yang nilainya mengikuti Dolar AS atau emas. Ini memberikan kenyamanan bagi investor pemula yang ingin berinvestasi di kripto tanpa mengalami volatilitas tinggi seperti yang terjadi pada aset kripto lainnya.

“Selain stablecoin, aset kripto dengan fundamental kuat seperti Bitcoin juga menjadi pilihan bagi investor yang ingin memulai dengan aset yang lebih stabil sebelum mengeksplorasi aset dengan volatilitas lebih tinggi. Tren ini terlihat dari semakin banyaknya investor baru yang masuk ke pasar kripto Indonesia, dimulai dengan aset-aset yang lebih aman sebelum memperluas portofolio mereka,” jelas Iqbal.

Pertumbuhan Pasar Kripto Indonesia

Ilustrasi website Tokocrypto. Sumber: Tokocrypto.

Meskipun pasar global menghadapi berbagai tantangan, industri kripto di Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak dari transaksi aset kripto mencapai Rp1,21 triliun hingga Februari 2025.

Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan yang pesat dalam transaksi aset digital sejak 2022. Jika dirinci berdasarkan tahun, penerimaan ini berasal dari Rp246,45 miliar pada 2022, Rp220,83 miliar pada 2023, Rp620,4 miliar pada 2024, dan Rp126,39 miliar pada awal 2025.

Dari sisi transaksi, nilai perdagangan aset kripto juga mengalami lonjakan signifikan. Pada Januari 2025, nilai transaksi tercatat mencapai Rp44,07 triliun, meningkat 104,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp21,57 triliun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pertumbuhan ini sebagai indikasi stabilitas pasar serta kepercayaan investor yang tetap terjaga.

“Meskipun pasar saham mengalami tekanan, bukan berarti investor harus menghindari investasi sepenuhnya. Diversifikasi ke aset lain seperti kripto dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko dan menjaga stabilitas portofolio. Dengan pertumbuhan positif yang terus berlanjut, pasar kripto bisa menjadi alternatif investasi yang menarik bagi mereka yang ingin mencari peluang baru di tengah ketidakpastian ekonomi,” tutup Iqbal.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kolaborasi Jadi Kunci Optimalkan UMKM agar Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

0

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan CNN Indonesia telah sukses menyelenggarakan Diskusi panel bertajuk “Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” yang merupakan bagian dari acara The Big Idea Forum di Jakarta pada Senin (17/3/2025). Acara ini dihadiri oleh 1.000 UMKM binaan Sampoerna dan menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi Indonesia.

JAKARTA – PT
HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan CNN Indonesia telah sukses menyelenggarakan Diskusi panel bertajuk “Mengoptimalkan UMKM: Kunci
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” yang merupakan bagian dari acara The Big
Idea Forum
 di Jakarta pada Senin
(17/3/2025). Acara ini dihadiri oleh 1.000 UMKM binaan Sampoerna dan menekankan
pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan ekonomi Indonesia.

Diskusi panel ini menghadirkan narasumber terkemuka,
yaitu Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman
Abdurrahman, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, Presiden
Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi, Direktur Bisnis Perusahaan Umum (Perum) BULOG,
Febby Novita, Direktur Retail and Funding Distribution PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Andrijanto.

Menteri UMKM RI,
Maman Abdurrahman, mengapresiasi Sampoerna yang tidak hanya mendampingi tetapi
juga menciptakan pasar bagi UMKM. Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, lanjut Maman, UMKM memiliki posisi strategis
untuk memanfaatkan pasar sebesar 40% dari total pengadaan barang pemerintah
lewat APBN.

Langkah
yang dilakukan Sampoerna melalui SRC menjadi contoh klaster UMKM segmen ritel
yang sukses. Ke depan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk
klaster bagi produk-produk yang dibutuhkan oleh institusi pemerintah guna
mengoptimalkan pangsa 40% belanja pemerintah. “Apa yang dilakukan
Sampoerna ini semakin memotivasi saya. Sampoerna sudah luar biasa, kami di
Kementerian UMKM harus bisa lebih luar biasa lagi,” katanya.

Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyatakan
bahwa salah satu strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% adalah
dengan mendorong ekspansi pasar dalam negeri dan ekspor. Kementerian Perdagangan
(Kemendag) memiliki tiga program utama untuk mendorong pertumbuhan pasar.
Pertama, mengamankan pasar dalam negeri. Pasar domestik yang besar harus diisi
oleh industri dan UMKM lokal.

Ia mengatakan bahwa program yang dilakukan
Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan Sampoerna
Entrepreneurship Training Center (SETC) sangat tepat untuk memperkuat pasar
dalam negeri. “Program-program Sampoerna ini sangat tepat karena mampu
mengisi pasar dalam negeri,” ujarnya saat berbicara pada sesi Diskusi
Panel.

Mendag Budi melanjutkan, program kedua Kemendag
adalah meningkatkan pasar ekspor. Kemendag terus berupaya membuka pasar ekspor
baru melalui berbagai perjanjian dagang. Program ketiga adalah meningkatkan
kemampuan UMKM untuk ekspor. Untuk bisa ekspor, UMKM harus memiliki manajemen
dan kualitas produk yang baik serta menjamin kontinuitas produk.

“Kami akan membantu memasarkan produk-produk
(UMKM) tersebut untuk ekspor. Kami memiliki perwakilan perdagangan, ITPC (Indonesian
Trade Promotion Center
) di 33 negara,” paparnya.

Konsistensi Komitmen Sampoerna dan Kolaborasi dengan BUMN

Dalam sesi diskusi panel, Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi,
mengatakan bahwa Sampoerna tidak melupakan sejarah di mana perusahaan memulai
usaha dari toko kelontong di Surabaya, Jawa Timur pada 1913. UMKM  memiliki peluang yang sama seperti perjalanan
Sampoerna.

Dalam perjalanan lebih dari satu abad itu, Sampoerna memegang teguh
Falsafah Tiga Tangan di mana perusahaan selalu berupaya memberikan yang
terbaik, tidak hanya bagi konsumen dewasa, tetapi juga karyawan, mitra usaha,
pemegang saham, serta masyarakat luas, termasuk pelaku UMKM. “Setelah
melakukan pembinaan UMKM, baik melalui SRC maupun SETC untuk ekspor dan
lainnya, kami belajar bahwa yang paling penting adalah optimisme. Dengan
optimisme, banyak hal bisa dicapai, dan UMKM harus memulainya dari suatu titik awal,”
katanya.

Sampoerna, melalui program SRC, memberikan inspirasi, melatih, memfasilitasi
dan menyediakan aplikasi digital sehingga bisa membantu UMKM tumbuh berkembang.
Ia berharap melalui konsistensi pendampingan, pelatihan, dan kolaborasi dengan
berbagai pihak, UMKM, khususnya toko kelontong, bisa tumbuh menjadi lebih maju.

Berkat ekosistem digital AYO by SRC yang tersebar di seluruh Indonesia,
peluang kolaborasi menjadi lebih mudah. Salah satunya adalah dengan Perum BULOG
untuk program “Rumah Pangan Kita,” yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat
terhadap pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau dan mendukung
stabilitas harga pangan nasional.

Berbagai kerja sama ini menunjukkan kekuatan jaringan SRC sebagai mitra
strategis bagi berbagai usaha berkat jangkauannya yang luas di seluruh Indonesia dan
dukungan digitalisasi. Melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan berbagai
pihak, Sampoerna terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di
Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Komitmen CEO PMI Jacek Olczak di Indonesia: Sampoerna Mendorong Investasi Berkelanjutan, Inovasi, dan Pengembangan UMKM demi Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0

Jakarta, 17 Maret 2025 – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bekerja
sama dengan CNN Indonesia menggelar acara The Big Idea Forum bertema “Pahlawan Ekonomi Bangsa: Kekuatan UMKM untuk
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%”. Acara yang dihadiri oleh 1.000 UMKM
binaan Sampoerna ini menggarisbawahi peran penting sektor Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) dalam menggerakkan ekonomi Indonesia. Berbagai
strategi pemberdayaan UMKM dibahas, menyoroti peran UMKM sebagai katalisator
utama pertumbuhan ekonomi nasional dan pentingnya kolaborasi multisektor untuk
mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Chief Executive Officer (CEO) Philip Morris International (PMI), Jacek
Olczak,
menyatakan bahwa
Indonesia memainkan peran sentral dalam rantai pasokan global PMI dan merupakan
salah satu tujuan utama PMI untuk investasi jangka panjang dan inovasi
berkelanjutan. Sejak 2005, PMI telah menginvestasikan lebih dari USD 6,4 miliar
untuk mendukung operasional Sampoerna di Indonesia, termasuk untuk bermitra
dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih, menyerap lebih dari
90.000 karyawan langsung dan tidak langsung, melibatkan lebih dari 1,5 juta
peritel di seluruh Indonesia, serta membina lebih dari 347.000 UMKM di
Indonesia.

“Sampoerna telah menjadi bagian integral dari PMI, di mana saya
menyaksikan kemampuan luar biasa Sampoerna dalam menjalankan kegiatan usaha
yang selaras dengan target dan tujuan Pemerintah Indonesia, khususnya dalam
investasi jangka panjang dan mendorong inovasi yang bertumpu pada ekosistem dan
hilirisasi industri dalam negeri,” kata Jacek dalam sambutannya di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton
Pacific Place.

Komitmen terhadap inovasi membuat PMI berada di garis depan kemajuan
industri sekaligus berdampak positif pada perekonomian. Saat ini, PMI mengoperasikan
16 fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Investasi produk bebas asap PMI di Indonesia adalah sebesar
USD 330 juta, termasuk untuk fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas
asap di Karawang, Jawa Barat, yang berorientasi ekspor di wilayah Asia Pasifik
dan pasar domestik. Di dalam pabrik tersebut, PMI juga memiliki laboratorium
penelitian dan pengembangan kelas dunia yang dikelola oleh 200 tenaga ahli
Indonesia.

“Investasi ini merupakan bukti kepercayaan PMI terhadap Indonesia.
Saya juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas upaya konsisten dalam menciptakan
iklim investasi kondusif bagi pelaku usaha dan mempromosikan stabilitas ekonomi
yang menjamin kesejahteraan rakyat. Hal inilah yang mendorong kami untuk ikut
berpartisipasi dalam mendukung Pemerintah dalam mengembangkan UMKM Indonesia.
Hari ini saya sangat bangga dapat hadir ditengah 1.000 anggota SRC dan SETC
sebagai perwakilan dari 347.000 UMKM binaan Sampoerna,” terangnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia, Airlangga Hartarto,
memberikan apresiasi tinggi kepada PMI atas
investasinya di Indonesia dan kepada Sampoerna atas dukungannya terhadap UMKM
di seluruh Nusantara. Menurutnya, ekonomi domestik Indonesia menunjukkan
ketahanan yang luar biasa. Airlangga secara khusus memuji pertumbuhan pesat SRC
yang kini telah melampaui jumlah retail modern di Tanah Air, dengan omzet yang
juga mengalami peningkatan signifikan.

“Beberapa tahun lalu, jumlah SRC lebih kecil dibandingkan retail
modern. Namun, hari ini retail modern berjumlah sekitar 80.000, sementara SRC
telah mencapai 250.000. Dari segi omzet, retail modern lebih tinggi, di atas
Rp330 triliun, tetapi SRC akan segera mengejar dengan omzet yang sudah mencapai
Rp236 triliun (per tahun),” ujarnya.

Airlangga melanjutkan bahwa UMKM yang go digital seperti SRC
telah menunjukkan hasil yang lebih baik. SRC telah mengadopsi QRIS untuk
transaksi nontunai dan dapat memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR)
melalui kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pemerintah
mengalokasikan KUR sebesar Rp300 triliun, dengan sektor perdagangan sebagai
salah satu fokus utama. SRC dan mitra produksinya dapat memanfaatkan fasilitas
KUR untuk mengembangkan usaha mereka.

“Terutama KUR sektor perdagangan, ada di SRC. Kami ingin mendorong
mitra produksi SRC agar dapat berkembang lebih jauh. Selain itu, kerja sama
SETC dengan Kartu Prakerja akan melatih lebih banyak pengusaha UMKM di
Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah mengapresiasi SRC dan SETC karena telah
membantu ratusan ribu UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Sebagai puncak acara The Big Idea Forum, Sampoerna, melalui PT
SRC Indonesia Sembilan, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum
of Understanding
/MoU) kerja sama dengan sejumlah perusahaan BUMN, yakni
Perusahaan Umum BULOG, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pos
Indonesia (Persero), dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). MoU ini
menegaskan komitmen Sampoerna dalam mendukung program pemerintah, khususnya
dalam membantu pengusaha UMKM untuk berkembang. Dengan demikian, kerja sama ini
diharapkan dapat menciptakan dampak positif dan efek berganda yang bermanfaat
bagi masyarakat luas.

Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menyatakan bahwa penandatanganan MoU dengan empat
mitra strategis ini merupakan bukti nyata komitmen Sampoerna untuk terus maju
dan berkembang bersama Indonesia. “Untuk mencapai tujuan yang lebih besar,
kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci. Sinergi antara pemerintah,
perusahaan BUMN, dan sektor swasta lainnya tidak hanya menciptakan efisiensi,
tetapi juga memastikan ketepatan sasaran dari program-program pemerintah
sekaligus memberdayakan UMKM,” ujarnya.

Kerja sama ini menunjukkan kekuatan jaringan SRC sebagai mitra
strategis bagi berbagai usaha berkat jangkauannya yang luas di seluruh
Indonesia dan dukungan digitalisasi. Melalui upaya ini, SRC semakin memiliki
peran strategis dalam mendorong pengembangan UMKM, bahkan sampai ke tingkat
retail paling dasar.

Di acara ini, Sampoerna dan CNN Indonesia mengadakan diskusi panel
bertema “Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” dengan
menghadirkan Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, Menteri
Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, serta perwakilan dari Perusahaan
Umum BULOG dan Bank Rakyat Indonesia. Diskusi ini bertujuan menggali strategi
dan praktik terbaik dalam memberdayakan UMKM melalui kolaborasi multi-pihak,
dengan fokus pada inovasi dan investasi berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi
kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Ivan menutup acara dengan menyampaikan, “Para pengusaha UMKM adalah
pahlawan ekonomi bangsa yang sejati. Mereka adalah contoh nyata dari semangat
gotong royong dan kemandirian bangsa. Kami berterima kasih kepada para pengusaha
UMKM yang telah bermitra dengan Sampoerna untuk tumbuh, berkembang, dan maju
bersama Indonesia. Semoga kolaborasi yang terjalin hari ini dapat semakin
mempercepat pemberdayaan UMKM serta menciptakan kontribusi nyata dalam mencapai
target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.”

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Lintasarta Perkuat Ekosistem AI Nasional melalui Semesta AI dengan Dukungan dari Program NVIDIA Inception

0

Jakarta, 20 Maret 2025 – Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong akselerasi adopsi kecerdasan artifisial (AI) dengan menghadirkan Semesta AI, program pertama di Indonesia yang didukung kolaborasi dengan NVIDIA Inception yang merupakan sebuah program global yang dirancang untuk membina perusahaan rintisan (startup). Kolaborasi strategis dengan NVIDIA ini menegaskan komitmen Lintasarta dalam memberdayakan startup untuk mempercepat inovasi berbasis AI yang berdampak luas bagi industri nasional.

Sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, Lintasarta
mendapatkan dukungan penuh dari NVIDIA untuk terus memperkuat ekosistem AI
nasional. Semesta AI, sebagai bagian dari inisiatif gerakan AI Merdeka, bertujuan untuk membuka akses
lebih luas terhadap pengembangan solusi AI inovatif menggunakan use case lokal yang
ada di Tanah Air.

Semesta AI akan
dipresentasikan di NVIDIA GTC 2025 di San Jose, California, Amerika Serikat,
menyoroti peran Indonesia yang semakin berkembang dalam lanskap inovasi AI
global. Acara ini mencakup diskusi industri bertajuk, “Bagaimana Indonesia Mewujudkan
Platform AI Berdaulat yang dipimpin oleh Sektor Telekomunikasi untuk 270 Juta
Pengguna.

Semesta AI: Mengakselerasi AI untuk Indonesia

Semesta AI sebagai bagian dari NVIDIA Inception program menawarkan manfaat strategis bagi startup, antara lain:

· Bimbingan ahli dan mentor dari para profesional industri AI

· Dukungan teknis untuk pengembangan dan implementasi solusi AI

· Akses ke teknologi accelerated computing dari NVIDIA

· Peluang kolaborasi dengan perusahaan terkemuka di dalam jaringan Lintasarta

· Voucher GPU Merdeka hingga USD 15.000 untuk proyek AI terbaik

Startup yang tergabung dalam program ini harus menunjukkan skalabilitas solusi AI yang kuat serta potensi implementasi nyata di berbagai sektor industri nasional. Sejak diperkenalkan dalam peluncuran AI Merdeka bulan November lalu-yang di hadiri oleh 419 startup- hingga kini sudah lebih dari 150 startup dan Independent Software Vendor (ISV) yang telah mendaftarkan diri dalam Semesta AI. Dari jumlah tersebut, 10 startup dan ISV terbaik akan melangkah ke fase Black Belt, tahap akhir dari program ini.

Mendorong Inovasi AI Berkelanjutan

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dari tujuan mulia Lintasarta dalam memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa.

“Melalui Semesta AI, kami ingin memberdayakan startup dan ISV di Tanah Air agar mampu menciptakan solusi AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi industri dan perekonomian nasional. Untuk mendukung misi tersebut, kami akan terus membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia”, ujar Bayu.

Peluang Menjanjikan bagi Startup

Startup yang berhasil melalui semua tahapan dalam Semesta AI akan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Lintasarta dalam skala pengembangan yang lebih luas. Dengan jaringan lebih dari 2.300 pelanggan dari berbagai sektor strategis- termasuk keuangan, manufaktur, layanan kesehatan, sumber daya alam, dan sektor pelayanan publik- Lintasarta membuka peluang bagi startup untuk mengimplementasikan solusi AI mereka secara langsung di industri.

Selain itu, Lintasarta juga memastikan bahwa inisiatif Semesta AI sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dengan membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“Dengan menghadirkan Semesta AI, kami ingin memastikan bahwa ekosistem AI Indonesia semakin matang dan siap bersaing di tingkat global, seraya terus mengakselerasi pengembangan teknologi AI di Indonesia. Kami berharap Lintasarta tetap menjadi pionir dalam memperkuat ekosistem AI nasional yang berdampak nyata bagi percepatan adopsi AI untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia”, tutup Bayu.

Berbagai berita terbaru dan informasi produk unggulan Lintasarta dapat dengan mudah diakses pada akun media sosial Instagram @lintasarta.official dan LinkedIn Lintasarta, serta situs resmi www.lintasarta.net.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Energy Academy Perkenalkan Training POM Membangun SDM Unggul di Tingkat Pengawasan Madya

0

Dalam menghadapi kompleksitas dan risiko tinggi di industri pertambangan, keberadaan pengawas yang kompeten merupakan kunci utama untuk menjamin keselamatan, kesehatan kerja, dan keberlanjutan operasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Energy Academy telah meluncurkan program pelatihan inovatif berupa Training Pengawas Operasional Madya (POM). Program ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Pengawas Operasional Pertama (POP) dan dirancang khusus untuk membangun sumber daya manusia unggul di tingkat pengawasan madya. Dengan landasan hukum yang kuat dan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Training POM bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan, mengurangi kerusakan lingkungan, dan meningkatkan produktivitas perusahaan melalui pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang optimal.

Latar Belakang Industri Pertambangan

Industri pertambangan merupakan salah satu sektor yang memiliki tantangan unik karena melibatkan aktivitas operasional di lingkungan yang penuh risiko. Proses penambangan, mulai dari eksplorasi, pengeboran, hingga pengolahan, menghadirkan potensi kecelakaan yang sangat tinggi. Penggunaan alat berat, bahan peledak, dan peralatan berteknologi tinggi memerlukan pengawasan yang tidak hanya responsif, tetapi juga berbasis pengetahuan mendalam tentang standar K3. Dalam kondisi ini, peran Pengawas Operasional Madya (POM) sangat vital untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasional berjalan sesuai dengan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan dan risiko dapat dikendalikan secara efektif.

Dasar Hukum Pelatihan

Pelatihan Training POM diselenggarakan berdasarkan sejumlah peraturan perundang-undangan yang menjadi acuan dalam pengelolaan keselamatan kerja di industri pertambangan. Salah satu dasar hukum utama yang mendasari program ini adalah Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003. Keputusan ini menetapkan standar kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya di sektor pertambangan, yang mencakup kewajiban untuk menerapkan prosedur K3 dan menjaga lingkungan kerja agar tetap aman dan efisien.

Selain itu, pelatihan juga merujuk pada berbagai regulasi lingkungan hidup seperti Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Dasar hukum ini memastikan bahwa setiap peserta Training POM memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar nasional dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Melalui program ini, peserta juga dipersiapkan untuk mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga mereka dapat memperoleh sertifikat resmi yang diakui secara nasional.

Tujuan Training POM

Training Pengawas Operasional Madya (POM) Energy Academy bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengawasan di tingkat madya di lingkungan pertambangan. Program ini dirancang untuk mengasah kompetensi para pengawas agar dapat mengelola dan mengawasi kegiatan operasional pertambangan secara efektif. Dengan demikian, para peserta diharapkan mampu memahami secara mendalam peraturan K3 yang berlaku, melaksanakan tugas pengawasan dengan cermat, dan mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan.

Selain itu, tujuan pelatihan juga mencakup peningkatan pengelolaan lingkungan di lokasi pertambangan. Pengawas tingkat madya tidak hanya bertugas dalam aspek teknis K3, tetapi juga harus mampu mengelola kondisi lingkungan kerja agar risiko pencemaran dan kecelakaan dapat diminimalisir. Dengan pemahaman yang kuat mengenai peraturan, prosedur operasional, dan evaluasi risiko, peserta akan siap berkontribusi dalam menciptakan budaya keselamatan yang proaktif dan berkelanjutan.

Materi Pelatihan POM

Materi pelatihan dalam Training POM dirancang secara komprehensif agar peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Materi yang disampaikan mencakup berbagai unit kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Pengawas Operasional Madya. Peserta akan mendapatkan pembelajaran mengenai pelaksanaan tugas pengawasan, pengelolaan keselamatan, pengawasan lingkungan pertambangan, serta penanganan keadaan darurat.

Pada tahap awal, peserta akan mempelajari tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas operasional madya. Modul ini menguraikan peran pengawas dalam menyusun dan menerapkan prosedur keselamatan kerja di lokasi pertambangan. Peserta akan mempelajari bagaimana menyusun jadwal inspeksi, melakukan evaluasi berkala, serta menyusun laporan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem K3.

Selanjutnya, materi pelatihan berfokus pada pengelolaan keselamatan pertambangan. Peserta diberikan wawasan mendalam tentang identifikasi risiko, analisis penyebab kecelakaan, dan penerapan langkah-langkah pencegahan yang dapat mengurangi insiden di lapangan. Teknik-teknik pengawasan modern, termasuk penggunaan alat monitoring dan sistem digital, juga diajarkan agar para pengawas dapat mengoptimalkan kontrol operasional.

Modul pengelolaan lingkungan pertambangan juga menjadi bagian integral dari pelatihan. Di sini, peserta akan mempelajari strategi pengendalian emisi, pengelolaan limbah, dan penerapan upaya konservasi yang mendukung keberlanjutan operasional pertambangan. Pembelajaran mengenai standar teknis dan penerapan kaidah teknis pertambangan mineral dan batubara memberikan dasar yang kuat bagi para pengawas untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional sesuai dengan standar lingkungan yang berlaku.

Pelatihan juga mencakup aspek pengelolaan keadaan darurat. Peserta akan diajarkan prosedur evakuasi, koordinasi dengan tim tanggap darurat, serta teknik penyelamatan yang efektif jika terjadi insiden di lokasi pertambangan. Simulasi kondisi darurat dilakukan untuk mempersiapkan para peserta agar dapat merespons dengan cepat dan tepat di situasi nyata.

Metodologi Pembelajaran di Energy Academy

Energy Academy menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif dalam Training POM. Pendekatan blended learning memungkinkan peserta untuk mengikuti sesi tatap muka maupun daring, sehingga fleksibilitas waktu dan akses materi terjaga. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif yang dilengkapi dengan diskusi kelompok dan studi kasus nyata dari berbagai industri pertambangan.

Simulasi operasional dan praktikum di lapangan menjadi komponen utama dalam pelatihan ini. Peserta mendapatkan kesempatan untuk langsung mengamati dan mengoperasikan peralatan pengawasan serta melakukan inspeksi di lingkungan tambang. Hal ini memastikan bahwa mereka tidak hanya memahami konsep teori, tetapi juga dapat mengimplementasikan pengetahuan tersebut secara praktis di lapangan.

Evaluasi dilakukan secara berkala melalui tes tertulis dan praktikum. Proses evaluasi yang komprehensif ini nantinya akan menjadi dasar untuk mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Proses Sertifikasi BNSP

Setelah menyelesaikan seluruh modul pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang telah dirancang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses uji kompetensi mencakup aspek teori dan praktik, sehingga setiap peserta harus menunjukkan penguasaan materi pelatihan secara menyeluruh serta kemampuan untuk menerapkan langkah-langkah pengawasan di lapangan.

Peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini merupakan bukti bahwa para profesional telah memenuhi standar kompetensi nasional di bidang pengelolaan keselamatan dan pengawasan pertambangan. Dengan sertifikat tersebut, lulusan Training POM tidak hanya meningkatkan nilai jual profesionalnya, tetapi juga memberikan jaminan kepada perusahaan bahwa tenaga kerja mereka kompeten dan dapat diandalkan.

Manfaat Pelatihan bagi Peserta dan Perusahaan

Training Sertifikasi POM Energy Academy memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta maupun perusahaan. Bagi peserta, pelatihan ini membuka peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pertambangan. Kompetensi yang diperoleh akan menjadi modal berharga untuk mengembangkan karier, meningkatkan peluang promosi, serta mendapatkan penghargaan dari perusahaan.

Bagi perusahaan, memiliki tenaga kerja yang bersertifikasi sebagai Pengawas Operasional Madya (POM) berarti dapat mengoptimalkan sistem pengawasan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Dengan sistem pengawasan yang efektif, perusahaan dapat menekan biaya operasional yang tidak terduga, menghindari sanksi hukum, serta meningkatkan reputasi di mata investor, regulator, dan masyarakat. Sistem pengawasan yang baik juga akan mendukung peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional, sehingga perusahaan dapat mencapai target produksi dengan lebih stabil.

Tantangan dan Prospek di Masa Depan

Di era globalisasi dan digitalisasi, tantangan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan semakin kompleks. Proses produksi yang semakin intensif dan penerapan teknologi baru menuntut para pengawas untuk selalu meningkatkan kompetensinya. Inovasi teknologi, seperti sensor digital, sistem monitoring otomatis, dan aplikasi Internet of Things (IoT), memberikan peluang bagi para profesional untuk mengoptimalkan pengawasan di lapangan.

Prospek karier di bidang pengawasan pertambangan sangat menjanjikan, terutama bagi lulusan Training POM yang telah memperoleh sertifikasi resmi dari BNSP. Tenaga kerja yang kompeten tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan migas dan pertambangan, tetapi juga oleh sektor jasa pertambangan dan lembaga pemerintahan yang mengawasi kegiatan industri. Dengan keahlian yang terus diperbarui, lulusan Training POM dapat mengambil peran strategis dalam mengembangkan sistem keselamatan dan pengawasan yang lebih canggih serta mendukung keberlanjutan operasional di era industri modern.

Kesimpulan

Pengawas Operasional Madya (POM) - Energy Academy

Training Sertifikasi Pengawas Operasional Madya (POM) Energy Academy merupakan program inovatif yang dirancang untuk membangun SDM unggul di tingkat pengawasan madya di sektor pertambangan. Dengan berlandaskan pada dasar hukum yang kuat, seperti Undang-Undang No 32 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999, dan Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003, pelatihan ini memastikan bahwa setiap peserta memperoleh kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dalam pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja.

Melalui pendekatan pembelajaran interaktif, praktikum lapangan, dan evaluasi komprehensif, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Proses sertifikasi melalui uji kompetensi BNSP memberikan jaminan bahwa lulusan Training POM telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga meningkatkan kepercayaan perusahaan, regulator, dan pemangku kepentingan terhadap kemampuan mereka dalam mengelola operasional pertambangan dengan aman dan efisien.

Bagi perusahaan, investasi dalam Training POM di Energy Academy merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan produktivitas, dan memenuhi persyaratan regulasi lingkungan yang semakin ketat. Sedangkan bagi para profesional, sertifikasi ini membuka peluang untuk mengembangkan karier yang lebih luas dan memberikan nilai tambah yang signifikan di pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Jika Anda atau perusahaan Anda ingin meningkatkan kompetensi dalam pengawasan pertambangan dan membangun SDM unggul di tingkat pengawasan madya, kunjungi Training Pengawas Operasional Madya (POM) di Energy Academy. Bersama, kita wujudkan industri pertambangan yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU