Beranda blog Halaman 234

Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Memulai Kunjungan Strategis ke India: Fokus pada Transformasi Digital & Infrastruktur Publik

0

Delegasi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia secara resmi memulai hari pertama kunjungan kerja mereka ke India pada tanggal 18 Maret 2025. Kunjungan yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral sekaligus memperdalam pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam bidang transformasi digital serta pengembangan infrastruktur. Acara pembukaan diselenggarakan dengan hangat oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India di New Delhi.

Kegiatan hari pertama diawali dengan sesi sambutan dan perkenalan resmi yang diinisiasi oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India, di mana para delegasi dari kedua negara saling diperkenalkan. Setelah sesi perkenalan, MicroSave Consulting (MSC) memberikan paparan menyeluruh mengenai perjalanan digital India, menampilkan tonggak-tonggak utama dalam proses transformasi digital negara tersebut selama sepuluh tahun terakhir.

Hari pertama kunjungan delegasi DEN ke India

Selanjutnya, delegasi DEN menghadiri pertemuan strategis dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India (MeitY), yang dipimpin oleh Nand Kumarum, CEO National e-Governance Division (NeGD). Dalam pertemuan ini, para delegasi mendapat penjelasan mendalam mengenai perkembangan Digital Public Infrastructure (DPI) India. Diskusi berfokus terhadap pencapaian India dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, terukur, serta aman, yang telah mendorong efisiensi pemerintahan dan layanan publik di berbagai sektor.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan pertemuan khusus bersama Otoritas Identifikasi Unik India (UIDAI). Dalam sesi ini, CEO UIDAI memaparkan evolusi sistem identitas digital India, terutama peran program Aadhaar, beserta dampaknya dalam mendorong inklusi keuangan, distribusi bantuan sosial, serta akses digital bagi lebih dari satu miliar warga. Delegasi Indonesia menunjukkan ketertarikan untuk memahami secara lebih rinci aspek operasional dan regulasi dari ekosistem identitas digital India.

Hari pertama kunjungan delegasi DEN ke India

Sebagai penutup rangkaian kegiatan hari pertama, delegasi DEN melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan perwakilan PM GatiShakti, sebuah program andalan Pemerintah India untuk perencanaan dan pembangunan infrastruktur terintegrasi. Diskusi mengeksplorasi mekanisme koordinasi, platform digital, dan kolaborasi antar kementerian yang mendukung program GatiShakti, yang memberikan referensi bermanfaat bagi pengembangan strategi infrastruktur di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Indonesia dan India di sektor tata kelola digital, pengelolaan identitas, dan pembangunan infrastruktur. Delegasi DEN mengapresiasi keterbukaan India dalam berbagi pengalaman dan menantikan kelanjutan program pertukaran pengetahuan yang telah dijadwalkan selama beberapa hari ke depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Apakah Bitcoin Bisa Menggantikan Cadangan Emas di Masa Depan?

0

Bitcoin dan emas sering dibandingkan sebagai aset lindung nilai, tetapi tahun 2025 membawa dinamika baru dalam dunia investasi. Bitcoin yang sebelumnya mencetak kenaikan spektakuler kini menghadapi volatilitas tinggi, sementara emas terus menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Jadi, mana yang lebih menguntungkan di 2025? Apakah Bitcoin masih menjadi pilihan menarik, atau justru emas yang tetap mendominasi sebagai aset safe-haven? Yuk, simak perbandingan Bitcoin vs emas agar kamu bisa menentukan strategi investasi terbaik tahun ini! 

Performa Bitcoin vs Emas di 2025

Sepanjang tahun 2024, Bitcoin mengalami lonjakan luar biasa sebesar 121,1%, melampaui emas yang hanya naik 27,44%. Namun, tren ini berubah pada awal 2025. 

Harga Bitcoin turun 10,2% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Bitcoin mengawali tahun dengan harga $93.536 (sekitar Rp1,52 miliar). Januari sempat membawa harapan dengan kenaikan 9,54%, tetapi di Februari harga justru anjlok 17,55%.

Maret pun penuh gejolak. Bitcoin sempat menyentuh $95.048 (sekitar Rp1,55 miliar) pada 2 Maret. Namun, hanya dalam beberapa hari, harga turun drastis hingga 13,32% ke $83.873 (sekitar Rp1,36 miliar).

Saat artikel ini ditulis pada 19 Maret 2025, harga 1 BTC IDR berada di level Rp1.373.008, sedikit naik 0.62% dalam 24 jam terakhir. 

Sumber: Harga BTC/USDT di Market Bittime

Sementara harga emas justru mengalami kenaikan hampir 13,7% pada periode yang sama. Harga emas naik hingga $2.917 (sekitar Rp47,5 juta) per ons. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Bitcoin vs Emas: Apa Bedanya?

Bitcoin dan emas sama-sama dianggap sebagai aset lindung nilai, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Emas adalah aset fisik yang sudah dipercaya selama ribuan tahun. Harganya cenderung stabil dan jarang mengalami lonjakan atau penurunan ekstrem. 

Selain itu, emas memiliki nilai intrinsik dan pasokannya terus bertambah melalui proses penambangan. Karena kestabilannya, emas sering menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Di sisi lain, Bitcoin adalah aset digital dengan pasokan terbatas, hanya ada 21 juta koin yang bisa ditambang. Hal ini membuat Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital.” Namun, berbeda dengan emas, harga Bitcoin bisa naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat, menjadikannya lebih berisiko tetapi berpotensi memberikan keuntungan besar dalam jangka pendek. Selain itu, regulasi terhadap Bitcoin masih berkembang, sehingga bisa sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan tren pasar.

Prediksi Harga Bitcoin dan Emas 

Bitcoin masih menyimpan peluang keuntungan besar di 2025. Tom Lee, pendiri dan kepala riset Fundstrat Global Advisors, memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $150.000 (sekitar Rp2,45 miliar) pada akhir tahun. 

Namun, prediksi harga Bitcoin ini bergantung pada beberapa faktor, seperti regulasi global terhadap kripto, semakin luasnya adopsi institusional, serta kondisi ekonomi dan kebijakan suku bunga.

Meskipun potensinya besar, volatilitas tetap menjadi tantangan utama. Naik turun harga Bitcoin dalam waktu singkat bisa membuat investor untung besar atau justru merugi dalam sekejap. Oleh karena itu, investasi di Bitcoin memerlukan strategi yang matang.

Di sisi lain, emas terus menjadi pilihan investor yang mengutamakan kestabilan. World Gold Council dan analis pasar komoditas menilai bahwa permintaan emas tetap tinggi karena banyak investor mencari aset yang lebih aman untuk melindungi kekayaan mereka.

Kesimpulan

Bitcoin dan emas memiliki keunggulan masing-masing sebagai aset investasi di 2025. Bitcoin menawarkan potensi keuntungan besar, tetapi dengan risiko tinggi akibat volatilitas dan pengaruh regulasi. Emas, sebaliknya, lebih stabil dan tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Jika kamu seorang investor agresif yang siap menghadapi fluktuasi harga, trading jual beli Bitcoin dan aset kripto lainnya di Bittime bisa menjadi peluang menarik. Namun, jika kamu lebih mengutamakan keamanan dan kestabilan nilai jangka panjang, emas tetap menjadi aset lindung nilai terbaik. 

Pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu!

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

VRITIMES dan Infonesa.com Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jangkauan Distribusi Berita

0

Jakarta, 19 Maret 2025 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terkemuka, mengumumkan kerja sama strategis dengan Infonesa.com, Infobandara.com, Lintas24news.com, dan Madiundaily.com, portal berita ini berkembang pesat di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan distribusi siaran pers, memungkinkan perusahaan, organisasi, dan individu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan informasi yang akurat dan terpercaya.

Melalui kemitraan ini, siaran pers yang dipublikasikan melalui VRITIMES akan mendapatkan eksposur lebih besar dengan dimuat di Infonesa.com, Infobandara.com, Lintas24news.com, dan Madiundaily.com. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pengguna VRITIMES dalam menyebarluaskan informasi mereka secara lebih efektif, sekaligus memperkaya konten berita di Infonesa.com dengan sumber informasi yang kredibel.

CEO VRITIMES menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ekosistem media digital di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan distribusi berita yang cepat serta efisien antara VRITIMES, Infonesa.com, Infobandara.com, Lintas24news.com, dan Madiundaily.com yang mana berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang inovatif dan mendukung pertumbuhan industri media di Tanah Air.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Persiapkan Infrastruktur Hari Raya Idul Fitri 2025, PTPP Rampungkan 83,98% Pekerjaan Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta

0

Jakarta, 19 Maret 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung infrastruktur nasional. Saat ini, proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional SoekarnoHatta telah mencapai progres 83,98%, mendekati tahap penyelesaian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Proyek yang memiliki nilai kontrak Rp 519,19 miliar (termasuk PPN) ini dijadwalkan berlangsung selama 730 hari kalender (24 Agustus 2023 – 22 Agustus 2025). Pekerjaan overlay ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan pesawat di sisi udara selatan, yang merupakan bagian dari upaya optimalisasi operasional bandara tersibuk di Indonesia.

Dalam proyek ini, PTPP menerapkan teknologi sensor MMGPS pada lapisan pertama aspal, yang memungkinkan permukaan runway lebih rata dan sesuai dengan desain. Penggunaan teknologi ini memastikan standar keamanan dan kenyamanan penerbangan tetap terjaga.

Keunikan lain dari proyek ini adalah metode pelaksanaannya yang dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00, agar tidak mengganggu operasional bandara yang melayani 800–900 penerbangan setiap harinya. Selain itu, tantangan utama yang dihadapi adalah faktor cuaca, terutama hujan, yang dapat mempengaruhi jadwal dan kualitas pekerjaan di lapangan.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi sebelumnya menyampaikan beberapa pernyataan terkait persiapan infrastruktur jalan darat dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral pada 5 Februari 2025, Menhub Dudy Purwagandhi menekankan pihaknya telah menyiapkan rencana operasi di semua moda transportasi, termasuk darat dan udara, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.

Dalam hal ini PTPP senada dengan komitmen pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dan tahun-tahun selanjutnya.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menegaskan sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek infrastruktur strategis, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar tinggi, memastikan keselamatan penerbangan, serta mendukung kelancaran operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Dengan teknologi terkini dan manajemen proyek yang optimal PTPP memastikan proyek ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri penerbangan nasional,” kata Joko.

–SELESAI–

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mall of Indonesia Menjadi Lokasi Terbaru Toyota Electric Charging Spot

0

Jakarta, 18 Maret 2025 — Mall of Indonesia di Kelapa Gading, bagian dari ASRI, baru saja diumumkan menjadi lokasi terbaru Toyota EV Charging Spot persembahan dari PT. Toyota-Astra Motor (TAM). ASRI sangat mendukung visi Toyota bertajuk Beyond Zero di mana Toyota menyediakan charging spot gratis, yang memungkinkan pemilik kendaraan berdaya elektrik dapat melakukan pengisian ulang dengan mudah dan nyaman di Mall of Indonesia.

Berlokasi tepat di depan lobby 8 Mall of Indonesia, Toyota menyediakan 7 spot privilege parking. Fasilitas parkir eksklusif ini dapat digunakan oleh seluruh pemilik kendaraan efektrifikasi Toyota dan Lexus, baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV). Sefain itu, Toyota juga menyediakan 3 spot pengisian daya Ultra Fast Charging (UFC) 120 kW. Sehingga memungkinkan pengisian baterai kendaraan lebih cepat dan efisien, selagi pelanggan beraktivitas di dalam mal. Inisiatif ini dapat mendukung mobilitas ramah lingkungan serta memberikan kenyamanan lebih bagi seluruh pengguna kendaraan efektrifikasi Toyota dan Lexus.

Ceremony Launching Toyota Privilege Parking dan Charging Spot di Mall of Indonesia

“ASRI sebagai holding group dari Mall of Indonesia dan ASHTA District 8 percaya bahwa langkah-langkah praktis dan nyata akan sangat berdampak dalam mengupayakan visi keberlanjutan kami “Shaping a Better Tomorrow”. Karena itu, sebuah kebanggaan bagi kami bisa bekerjasama dengan Toyota untuk menghadirkan Toyota EV Charging Spot. Sebuah inovasi yang tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna, namun juga memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.” pungkas COO Commercial ASRI, Veri Y. Setiady.

Ekosistem xEV Toyota tersebar di berbagai jaringan dealer resmi Toyota yang mencakup sebagian besar wilayah lndonesia dan umumnya berada di pusat kota sehingga mudah dijangkau oleh siapapun. Saat ini, Toyota bersama stakeholder telah memasang charging spot gratis di 113 dealer resmi yang akan terus bertambah seiring meningkatnya popularitas mobil elektrifikasi Toyota.

”Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas inovatif dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan pelanggan yang lebih baik di masa depan. Sejalan dengan inisiatif BEYOND ZERO, kami memperluas ekosistem elektrifikasi di berbagai lokasi strategis yang mudah diakses. Oleh karena itu, Toyota hadirkan lasilibas privilege parking spot gratis di Mall of Indonesia, yang dilengkapi dengan charging spot. Kami ingin memastikan bahwa pengguna kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, mudah, serta bebas khawatir,“ jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily.

Toyota Charging Spot

Toyota juga manjakan pengguna xEV Toyota dan Lexus dengan menyediakan fasilitas Privilege Parking Spot di Mall of Indonesia. Toyota memperkuat komitmen dalam mendukung ekosistem kendaraan elektrifikasi dengan menghadirkan fasilitas privilege parI‹ing gratis terbaru yang dilengkapi fitur charging spot di Mall of lndonesia, Jakarta Utara. Tersedia 7 spot privilege parking dan 3 spot pengisian daya Ultra Fast Charging (UFC) 120 kW bersama 1 unit berdaya 22 kW.

Sejalan visi Beyond Zero, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan dengan menyediakan akses parkir eksklusif yang lebih mudah dijangkau dan strategis bagi pengguna kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus, sekaligus mendorong adopsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan di lndonesia.

Sebelumnya, Toyota telah menghadirkan fasilitas Privilege Parking Spot dilengkapi Charging Spot di ASHTA District 8 di wilayah Jakarta Selatan. Privilege Charging Spot merupakan fasilitas isi ulang baterai xEV, eksklusif untuk para pengguna mobil elektrifikasi Toyota dan Lexus. Toyota menyediakan 3 charging spot dan 8 privilege parking spot di ASHTA District 8. Foto dapat diunduh di sini.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Menakar Arah Keputusan FOMC Maret 2025 dan Dampaknya terhadap Pasar Kripto

0

Keputusan FOMC pada 18-19 Maret 2025 akan menjadi penentu arah pasar, termasuk kripto. Jika The Fed memangkas suku bunga, pasar bisa menguat. Sebaliknya, jika kebijakan tetap ketat, volatilitas bisa meningkat.

Dengan inflasi dan kebijakan ekonomi Trump yang ikut berpengaruh, investor harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. Bagaimana dampaknya bagi Bitcoin dan altcoin? Simak analisis lengkapnya di sini.

FOMC dan Pengaruhnya Pada Pasar Kripto 

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengadakan pertemuan penting pada 18-19 Maret 2025. FOMC merupakan bagian dari Federal Reserve (The Fed) yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter, terutama dalam menentukan suku bunga acuan.

Keputusan FOMC tidak hanya mempengaruhi stabilitas ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga berdampak pada pasar global, termasuk kripto.

Suku bunga yang lebih tinggi berarti biaya pinjaman yang lebih mahal. Hal ini membuat investor cenderung lebih berhati-hati dan mengalokasikan dana mereka ke aset yang lebih aman seperti obligasi atau deposito daripada kripto.

Sebaliknya, jika suku bunga turun, likuiditas di pasar meningkat dan investor cenderung mencari aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi, termasuk Bitcoin dan altcoin.

Sejarah menunjukkan bahwa perubahan suku bunga dapat memicu volatilitas besar di pasar kripto. Misalnya, pada tahun 2022, ketika The Fed mulai menaikkan suku bunga secara agresif, harga BTC/USDT turun lebih dari 60 persen dalam satu tahun. Ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter memiliki hubungan erat dengan pergerakan harga kripto.

Apa yang Diharapkan dari Keputusan FOMC Maret 2025?

Para analis memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25 persen – 4,5 persen. Namun, beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dalam keputusan ini adalah sebagai berikut:

Suku bunga tetap: The Fed mempertahankan suku bunga di level saat ini tanpa perubahan. Ini bisa menyebabkan pasar tetap tidak stabil karena investor masih menunggu kepastian arah kebijakan ke depan.

Pemangkasan suku bunga bertahap: Jika The Fed tetap pada rencana awal untuk menurunkan suku bunga dua kali pada 2025, hal ini bisa meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto.

Penundaan pemangkasan: Jika inflasi masih tinggi, The Fed mungkin menunda pemangkasan suku bunga hingga awal 2026. Jika ini terjadi, pasar kripto bisa mengalami tekanan jual karena biaya pinjaman tetap tinggi dan investor lebih memilih aset yang lebih aman.

Ketua Jerome Powell dan koleganya dalam beberapa minggu terakhir menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan apa pun. Namun, mereka juga diperkirakan akan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan selanjutnya, terutama di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan fiskal Presiden Donald Trump.

Strategi Investasi bagi Trader dan Investor Kripto

Jika The Fed menunda pemangkasan suku bunga, investor perlu lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama dalam menggunakan leverage tinggi di pasar kripto.

Jika The Fed tetap pada rencana pemangkasan suku bunga, ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk mulai menambah portofolio di aset kripto.

Jika volatilitas tinggi terjadi, investor bisa menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) untuk mengurangi risiko dan tetap berinvestasi dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Keputusan FOMC Maret 2025 diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga. 

Dengan ketidakpastian kebijakan fiskal dan tarif Trump, serta meningkatnya ekspektasi inflasi, The Fed mungkin tidak akan seagresif yang diharapkan pasar dalam memangkas suku bunga.

Kendati begitu, investor dan trader perlu menganalisis pernyataan Powell dengan cermat, serta memperhatikan proyeksi ekonomi terbaru The Fed untuk memahami arah kebijakan moneter ke depan.

Tetap terhubung dengan informasi terbaru seputar industri keuangan, pasar kripto, dan teknologi Web3 hanya di Bittime Blog. Dapatkan analisis mendalam, tren terkini, serta wawasan eksklusif untuk membantu kamu mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tembus $3.038, Harga Emas Masih Terus Melesat

0

Harga emas melanjutkan reli kuatnya setelah menembus level psikologis $3.000 dan mencetak rekor tertinggi di $3.038 pada hari Selasa (18/3). Pergerakan bullish ini didorong oleh ketidakpastian terkait tarif timbal balik yang akan diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta spekulasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Pada Rabu pagi (19/3), XAU/USD masih bertahan di kisaran $3.028, menandakan potensi volatilitas lanjutan di pasar emas.

Menurut analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, pola candlestick dan indikator Moving Average mengindikasikan bahwa tren bullish masih dominan. Proyeksi teknikal menunjukkan bahwa emas berpotensi naik hingga level $3.050 sebagai target resistance terdekat. Namun, jika terjadi koreksi teknikal, harga dapat mengalami penurunan menuju level support di $3.006 sebelum menentukan arah selanjutnya.

Di sisi fundamental, ketegangan geopolitik menjadi faktor utama yang mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas setelah serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 orang di Gaza, mengancam gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir. Ketidakpastian ini meningkatkan minat investor terhadap emas sebagai perlindungan dari risiko global.

Selain faktor geopolitik, perkembangan ekonomi AS juga turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Data terbaru menunjukkan bahwa Produksi Industri AS naik 0,7% pada Februari, jauh melampaui ekspektasi 0,2%. Namun, sektor perumahan menunjukkan data yang beragam, dengan Izin Mendirikan Bangunan turun 1,2% sementara Perumahan Baru melonjak 11,2%. Perbedaan data ini mencerminkan dinamika ekonomi yang kompleks di tengah ekspektasi kebijakan The Fed.

Pasar saat ini menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga. Berdasarkan alat FedWatch CME, ada 66% kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Ekspektasi ini menyebabkan pelemahan pada Dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang pada akhirnya memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,17% ke 103,23, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,183%.

Dengan kombinasi faktor fundamental dan teknikal yang menguat, emas masih berpeluang mempertahankan tren kenaikannya dalam waktu dekat. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal yang dapat terjadi sewaktu-waktu serta dampak dari berita ekonomi dan geopolitik global. Menurut Andy Nugraha, level $3.050 menjadi titik krusial yang harus ditembus untuk memperpanjang reli emas, sementara $3.006 akan menjadi benteng pertahanan utama jika terjadi tekanan jual yang signifikan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Semarakkan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, BRI Finance Gelar Aksi Sosial di Bulan Ramadan

0

Jakarta, 14 Maret 2025 – Sebagai bagian dari anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) turut menyemarakkan program “Berbagi Bahagia bersama BRI Group” melalui kegiatan “Buka Bersama BRI Finance dan Yayasan Taruna Pertiwi”. Aksi sosial BRI Finance ini diadakan pada hari Jumat (14/3), bertempat di Menara BRILian, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yang melibatkan kurang lebih 300 orang pekerja kantor pusat BRI Finance.

Program “Berbagi Bahagia bersama BRI Group” merupakan agenda rutin BRI dan anak usahanya selama beberapa tahun terakhir, terutama di bulan Ramadan. Program ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekaligus kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Melalui program ini, BRI menyalurkan bantuan berupa paket sembako, santunan, dan berbagai inisiatif berkelanjutan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selain berbagi kebahagiaan, program ini juga menegaskan komitmen BRI dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan secara berkesinambungan.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan, “BRI Finance bersama BRI Group berkomitmen untuk dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang berdampak bagi kesejahteraan bersama. Kegiatan Berbagi Bahagia bersama BRI Group ini kiranya juga sejalan dengan visi pemerintah yakni Asta Cita, guna memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.” 

Pada kesempatan Buka Bersama yang digelar BRI Finance, perusahaan memberikan bantuan dana tunai serta paket sembako kepada Yayasan Taruna Pertiwi, sebuah organisasi sosial di Jakarta Selatan yang didirikan pada 18 Maret 2011 oleh mantan anak jalanan dan anggota karang taruna. Yayasan Taruna Pertiwi ini berfokus pada pembinaan anak jalanan, anak terlantar, dan masyarakat kurang mampu. 

Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran direksi BRI Finance ini juga diisi dengan penampilan Tilawah Al-Quran oleh adik-adik dari Yayasan Taruna Pertiwi, ceramah, doa bersama, buka bersama, serta sholat maghrib berjamaah. Di samping itu, BRI Finance juga menyalurkan paket sembako kepada para pekerja dasar BRI Finance. 

“Sebagai bentuk kepedulian BRI Finance untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dari sisi bisnis namun juga dari sisi sosial dan humanis. Kedepannya, aksi seperti ini diharapkan dapat berkembang lebih luas dengan cakupan penerima manfaat yang lebih besar, sejalan dengan visi BRI untuk terus tumbuh dan memberikan makna bagi Indonesia,” tutup Wahyudi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Apa itu Training Sertifikasi POIPPU Energy Academy?

0

Di era industri yang semakin kompleks, pengendalian pencemaran udara telah menjadi aspek vital bagi setiap perusahaan dan instansi pemerintahan. Kualitas udara yang terjaga tidak hanya berpengaruh pada kesehatan masyarakat dan karyawan, tetapi juga merupakan indikator kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang ketat. Untuk itu, Energy Academy menghadirkan program pelatihan inovatif berupa Training Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara (POIPPU). Program pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam mengelola dan mengoperasikan sistem pengendalian pencemaran udara di lingkungan industri. Training ini juga telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang menjamin bahwa lulusan telah memenuhi standar kompetensi nasional.

Latar Belakang Pengelolaan Pencemaran Udara

Industri modern, baik di sektor migas, pertambangan, manufaktur, maupun sektor pemerintahan, menghasilkan emisi yang dapat mencemari udara dan berdampak negatif pada lingkungan. Proses produksi yang intensif dan penggunaan bahan bakar fosil seringkali menghasilkan polutan yang dapat menurunkan kualitas udara. Pencemaran ini tidak hanya mengancam kesehatan karyawan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi dan reputasi yang signifikan bagi perusahaan.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, pengelolaan pencemaran udara harus dilakukan secara menyeluruh melalui pengoperasian dan perawatan instalasi pengendalian emisi. Tenaga kerja yang bertanggung jawab dalam bidang ini harus memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi pengendalian, prosedur keselamatan, dan regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, Training Sertifikasi POIPPU hadir sebagai solusi untuk membekali para profesional dengan keterampilan yang diperlukan agar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.

Dasar Hukum Pelatihan

Program Training POIPPU di Energy Academy diselenggarakan berdasarkan berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan lingkungan hidup. Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup menetapkan bahwa setiap kegiatan industri harus menjaga kualitas lingkungan, termasuk melalui pengendalian emisi. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara juga menjadi acuan penting, dengan menetapkan batas maksimum emisi yang diizinkan bagi setiap kegiatan industri.

Selain itu, pelatihan ini merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengatur baku mutu emisi dan pengelolaan limbah berbahaya. Dasar hukum tersebut memastikan bahwa setiap materi yang disampaikan dalam Training POIPPU telah sesuai dengan standar nasional dan dapat dipertanggungjawabkan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja (KEPMENAKER) Nomor 191 Tahun 2019 juga mensyaratkan bahwa perusahaan yang memiliki instalasi pengelolaan air limbah dan pencemaran udara wajib mempekerjakan tenaga kerja yang telah bersertifikasi oleh BNSP. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis tetapi juga mendukung kepatuhan hukum.

Tujuan Training POIPPU

Training Sertifikasi POIPPU bertujuan untuk menguji dan memastikan kompetensi tenaga kerja dalam profesi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai cara mengoperasikan peralatan pengendalian emisi, melakukan perawatan rutin, serta menilai dan mengidentifikasi potensi bahaya yang muncul selama proses pengendalian pencemaran udara. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menjaga kualitas udara di lingkungan kerja, mengurangi risiko pencemaran, dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, training ini bertujuan untuk memelihara dan mengembangkan kompetensi tenaga kerja agar tetap relevan seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi lingkungan yang terus berubah. Penerapan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) juga menjadi fokus utama, sehingga setiap tindakan yang diambil tidak hanya berorientasi pada efisiensi operasional, tetapi juga pada perlindungan kesehatan karyawan dan lingkungan.

Materi Pelatihan

Materi pelatihan disusun secara komprehensif agar peserta mendapatkan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Dalam Training POIPPU, peserta akan mempelajari berbagai unit kompetensi yang mencakup aspek teknis dan manajerial pengendalian pencemaran udara.

Pembelajaran dimulai dengan pengoperasian alat pengendali pencemaran udara dari emisi. Peserta akan diberikan penjelasan mendalam mengenai cara menggunakan perangkat seperti scrubber, bag filter, dan sistem monitoring otomatis. Pengetahuan ini sangat penting agar sistem pengendalian dapat bekerja dengan optimal, sehingga emisi yang dihasilkan tetap berada dalam batas yang aman.

Materi selanjutnya berfokus pada perawatan peralatan pengendali pencemaran udara. Peserta akan mempelajari teknik pemeliharaan rutin, cara mendeteksi kerusakan, serta tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjaga performa alat. Proses perawatan yang baik akan mengurangi risiko kegagalan sistem, sehingga operasional perusahaan tidak terganggu dan pencemaran dapat diminimalkan.

Selain itu, peserta juga akan diajarkan cara menilai tingkat pencemaran udara yang dihasilkan dari emisi. Modul ini mencakup teknik pengambilan sampel, pengukuran konsentrasi polutan, dan interpretasi data analisis. Dengan kemampuan ini, tenaga kerja dapat menentukan apakah emisi sudah berada dalam batas yang diizinkan atau jika perlu intervensi lebih lanjut.

Identifikasi bahaya dalam pengendalian pencemaran udara juga menjadi bagian penting dalam materi pelatihan. Peserta dilatih untuk mengenali potensi risiko yang mungkin terjadi selama proses pengoperasian dan perawatan peralatan. Teknik analisis risiko dan penyusunan langkah-langkah mitigasi akan diajarkan secara mendalam agar setiap potensi bahaya dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Modul lain yang disampaikan mencakup penerapan tindakan K3 dalam konteks pengendalian pencemaran udara. Peserta akan mempelajari cara menerapkan prosedur keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan pelaksanaan protokol evakuasi darurat. Aspek ini sangat krusial untuk melindungi tenaga kerja dan mencegah insiden yang dapat menimbulkan kerugian besar.

Tak kalah penting, pelatihan juga membahas penyusunan laporan kegiatan pengendalian pencemaran udara. Penyusunan laporan ini menjadi dokumentasi penting yang digunakan sebagai bukti kepatuhan terhadap regulasi serta sebagai dasar evaluasi efektivitas sistem pengendalian yang telah diterapkan. Peserta akan mendapatkan pemahaman tentang format laporan yang benar, serta cara menginterpretasi data untuk mengusulkan perbaikan operasional jika diperlukan.

Metodologi Pembelajaran di Energy Academy

Energy Academy menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif dalam Training Sertifikasi POIPPU. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif yang melibatkan diskusi kelompok dan studi kasus nyata dari industri. Pendekatan blended learning memungkinkan peserta untuk mengikuti sesi tatap muka maupun daring, sehingga fleksibilitas belajar tetap terjaga dan materi dapat diakses dengan mudah.

Simulasi operasional menjadi salah satu metode kunci yang digunakan dalam pelatihan ini. Peserta diberikan kesempatan untuk langsung mengoperasikan peralatan pengendali pencemaran udara dan melakukan inspeksi di lingkungan instalasi pengolahan. Hal ini memastikan bahwa peserta tidak hanya memahami teori secara mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diterapkan di lapangan.

Evaluasi dilakukan secara berkala melalui tes tertulis dan praktikum. Proses evaluasi ini tidak hanya mengukur pemahaman peserta terhadap materi, tetapi juga menjadi dasar untuk mengikuti uji kompetensi BNSP. Dengan demikian, lulusan Training POIPPU akan memperoleh sertifikat resmi yang diakui secara nasional sebagai bukti kompetensi mereka.

Proses Sertifikasi BNSP

Setelah menyelesaikan semua modul pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses uji kompetensi meliputi penilaian aspek teori dan praktik, sehingga peserta harus menunjukkan bahwa mereka telah menguasai seluruh materi pelatihan dan mampu menerapkannya dengan baik di lapangan.

Peserta yang berhasil lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi bukti otentik bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi nasional, tetapi juga meningkatkan nilai jual profesional mereka di pasar tenaga kerja. Dengan sertifikat BNSP, tenaga kerja di bidang pengendalian pencemaran udara menjadi lebih dipercaya oleh perusahaan, investor, dan regulator.

Manfaat Pelatihan bagi Peserta dan Perusahaan

Training Sertifikasi POIPPU Energy Academy memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Bagi peserta, pelatihan ini meningkatkan pengetahuan teknis dan keterampilan operasional yang esensial dalam mengelola dan mengoperasikan instalasi pengendalian pencemaran udara. Kompetensi yang diperoleh menjadi modal penting untuk mengembangkan karier di bidang keselamatan dan lingkungan, serta membuka peluang promosi di perusahaan.

Bagi perusahaan, memiliki tenaga kerja yang bersertifikasi POIPPU berarti dapat memastikan sistem pengendalian emisi berjalan efektif. Hal ini membantu dalam mengurangi risiko pencemaran udara yang dapat mengganggu operasional, menghemat biaya perbaikan, dan memenuhi persyaratan regulasi lingkungan. Perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian udara yang baik juga akan mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari investor, pelanggan, dan masyarakat, yang pada akhirnya meningkatkan reputasi dan daya saing di pasar global.

Tantangan dan Prospek di Masa Depan

Di tengah perkembangan industri yang terus meningkat, pengendalian pencemaran udara menjadi semakin kompleks. Volume emisi yang dihasilkan oleh berbagai proses industri memerlukan solusi yang inovatif dan teknologi canggih untuk memastikan bahwa kualitas udara tetap terjaga. Teknologi digital, sensor otomatis, dan sistem monitoring real-time semakin mendominasi solusi pengendalian emisi modern.

Para profesional yang telah mengikuti Training Sertifikasi POIPPU dan memperoleh sertifikasi BNSP diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru. Dengan keterampilan yang terus diperbarui, tenaga kerja ini dapat mengimplementasikan teknologi canggih untuk memaksimalkan efisiensi operasional instalasi pengendalian. Prospek karier di bidang pengendalian pencemaran udara sangat menjanjikan, karena semakin banyak perusahaan yang menuntut kinerja tinggi dari tenaga kerja yang kompeten di bidang ini.

Kesimpulan

Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara (POIPPU) - Energy Academy

Training Sertifikasi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara (POIPPU) Energy Academy merupakan program inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tenaga kerja dalam pengelolaan emisi udara. Dengan dasar hukum yang kuat seperti Undang-Undang No 32 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999, dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta didukung oleh Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 191 Tahun 2019, pelatihan ini memastikan bahwa setiap peserta memperoleh standar kompetensi nasional yang diperlukan.

Melalui metode pembelajaran interaktif, praktikum lapangan, dan evaluasi menyeluruh, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Proses sertifikasi melalui uji kompetensi BNSP menjamin bahwa lulusan Training POIPPU telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah, sehingga meningkatkan kepercayaan perusahaan, regulator, dan pemangku kepentingan terhadap kemampuan mereka dalam mengelola dan mengendalikan pencemaran udara.

Bagi perusahaan, investasi dalam Training POIPPU di Energy Academy merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa operasional pengendalian emisi berjalan efektif, mengurangi risiko pencemaran, dan mendukung keberlanjutan usaha. Sementara itu, bagi para profesional, sertifikasi ini membuka peluang pengembangan karier yang lebih luas dan menambah nilai kompetensi di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.

Jika Anda atau perusahaan Anda tertarik untuk meningkatkan standar pengendalian emisi dan kualitas udara, kunjungi Training Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara (POIPPU) di Energy Academy. Bersama, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

WateryNation Mendukung Filternesia 1.0, Kolaborasi Nyata Meningkatkan Kesadaran Sanitasi dan Akses Air Bersih di Sumatera Selatan

0

WateryNation, organisasi yang bergerak di bidang edukasi dan kampanye air bersih, mendukung penuh pelaksanaan Filternesia 1.0 yang diinisiasi oleh AIESEC in Unsri. Program ini berfokus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan akses air bersih yang layak, khususnya di wilayah Sungai Pedado, Sumatera Selatan.

Melalui serangkaian sesi edukasi, diskusi interaktif dengan para ahli, serta praktik lapangan seperti pengecekan kualitas air dan pemasangan filter, peserta mendapatkan wawasan mendalam dan pengalaman langsung terkait solusi konkret atas tantangan sanitasi dan air bersih.

Selain edukasi kepada peserta, Filternesia 1.0 juga menghadirkan penyuluhan khusus bagi anak-anak dan masyarakat umum bekerja sama dengan Satu Amal dan Mitra Muda UNICEF, mengajarkan perilaku hidup bersih sejak dini.

Program ini turut memperluas wawasan peserta melalui sesi National dan International Networking Space, mempertemukan peserta dengan pemuda dari berbagai daerah dan negara untuk bertukar perspektif terkait isu air bersih dan sanitasi.

Dukungan WateryNation terhadap Filternesia 1.0 mencerminkan komitmen organisasi dalam mendorong generasi muda berperan aktif menjaga keberlanjutan air bersih dan sanitasi di Indonesia, demi masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

AIESEC in Unsri Melaksanakan Filternesia 1.0 (Sumber: AIESEC Universitas Sriwijaya)

Palembang, 30 Agustus 2023 – WateryNation, organisasi yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat terkait isu air bersih dan sanitasi, menyatakan dukungan penuh terhadap Filternesia 1.0 yang diinisiasi oleh AIESEC in Unsri. Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran serta menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap tantangan sanitasi dan air bersih di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Sungai Pedado.

Filternesia 1.0, yang berlangsung sejak 1 hingga 28 Juli 2023, menghadirkan serangkaian kegiatan edukasi, diskusi bersama para ahli, serta aksi lapangan yang melibatkan peserta secara langsung. Seluruh kegiatan dirancang untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 6, yaitu memastikan akses air bersih dan sanitasi layak bagi semua.

Komitmen WateryNation untuk Air Bersih Berkelanjutan

Sebagai organisasi yang telah berpengalaman dalam kampanye edukasi dan aksi sosial terkait air bersih, WateryNation melihat Filternesia 1.0 sebagai langkah penting dalam memperkuat kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya sanitasi dan akses air bersih yang layak. WateryNation berperan aktif dalam mendukung sosialisasi, memperkaya materi edukasi, serta memperluas jangkauan dampak dari program ini.

“Kolaborasi lintas organisasi seperti ini sangat penting untuk mempercepat pencapaian tujuan bersama, khususnya dalam memastikan setiap individu memahami peran mereka dalam menjaga kebersihan air dan sanitasi di lingkungan sekitar,” ujar Arfiana Maulina, Founder WateryNation.

Sesi Interaktif dan Kolaboratif dengan Para Ahli

Dalam program Filternesia 1.0, peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari para ahli di bidang Water, Sanitation and Hygiene (WASH). Beberapa topik yang dibahas meliputi:

Tantangan dan solusi sanitasi di Indonesia oleh Muhammad Alif Dzulfikar (WASH Youth Network Coordinator UNICEF Indonesia), Dampak air tercemar dan urgensi air bersih oleh Edwina Bernita Siregar (Environmental Health Specialist Cargill), Peningkatan kualitas sanitasi di daerah sungai oleh Katherina Liandy (WASH Officer UNICEF Indonesia), Penerapan metode penyaringan air sederhana oleh Eryanti Utami (Product Development Supervisor Danone), Teknik pengujian kualitas air menggunakan spektrofotometer oleh Aditya Fajar (Business Development Supervisor PT Krakatau Industri)

Edukasi dan Aksi Nyata di Lapangan

Salah satu momen penting dalam Filternesia 1.0 adalah kegiatan praktik lapangan yang melibatkan peserta dalam pengecekan kualitas air serta pemasangan filter air di wilayah target. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan langsung ilmu yang diperoleh di masyarakat, termasuk pembuatan miniatur water filter sebagai bentuk kampanye kreatif yang dapat digunakan di tingkat rumah tangga.

Penyuluhan untuk Anak dan Masyarakat

Filternesia 1.0 juga memberikan perhatian khusus pada edukasi anak-anak melalui program penyuluhan yang melibatkan Satu Amal dan Mitra Muda UNICEF. Anak-anak usia 4-12 tahun diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan menggunakan air bersih dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Sementara itu, sesi penyuluhan bagi masyarakat umum mengangkat tema Water, Sanitation and Hygiene (WASH) dengan harapan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta bagaimana menjaga sumber air di sekitar mereka.

Networking Nasional dan Internasional

Filternesia 1.0 juga memberikan ruang bagi peserta untuk memperluas wawasan melalui National Networking Space dan International Networking Space. Peserta tidak hanya berbagi pengalaman lintas daerah bersama AIESEC in UPNVJ, tetapi juga mendapatkan perspektif global melalui diskusi dengan AIESEC in Central Colombo (Sri Lanka) dan AIESEC in Kedah Perlis (Malaysia).

Sinergi Mewujudkan Perubahan Berkelanjutan

Dukungan WateryNation terhadap Filternesia 1.0 menegaskan komitmen organisasi untuk terus hadir sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kesadaran kolektif akan pentingnya air bersih dan sanitasi layak. Melalui program ini, diharapkan terjadi perubahan perilaku positif di masyarakat, khususnya generasi muda yang kelak menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU