Beranda blog Halaman 235

Masa Depan Konstruksi Digital, Menggali Potensi Autodesk AEC

0

Di tengah era digital yang terus berkembang, industri arsitektur, teknik, dan konstruksi (AEC) mengalami transformasi besar-besaran. Autodesk AEC hadir sebagai solusi komprehensif untuk mendukung proses perancangan, konstruksi, hingga manajemen proyek secara terintegrasi. Teknologi ini tidak hanya memudahkan kolaborasi antar disiplin, tetapi juga membuka jalan bagi efisiensi dan inovasi dalam setiap tahap proyek.

Autodesk AEC: Inovasi di Era Digital
Autodesk AEC merupakan rangkaian software yang dirancang untuk mengoptimalkan setiap aspek dalam proyek konstruksi. Dengan fitur-fitur unggulan seperti Building Information Modeling (BIM), cloud collaboration, dan real-time data analytics, Autodesk AEC memungkinkan para profesional untuk bekerja secara lebih terkoordinasi dan akurat.
Dalam dunia konstruksi yang kompleks, penggunaan teknologi digital menjadi kunci untuk mengurangi kesalahan, meminimalisir pemborosan, dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, dengan BIM, para desainer dapat membuat model 3D yang detail sehingga berbagai aspek teknis dan struktural dapat dianalisis secara mendalam sebelum tahap konstruksi dimulai. Selain itu, integrasi cloud memungkinkan tim proyek berada dalam satu platform yang saling terhubung, sehingga informasi dapat diakses dan diperbarui secara real time oleh seluruh pemangku kepentingan.

Menurut Bagas, penggunaan solusi digital ini bukan hanya soal mengikuti tren teknologi, melainkan tentang membangun masa depan konstruksi yang responsif terhadap tantangan modern. Ia menyoroti bagaimana pemanfaatan data secara optimal melalui Autodesk AEC dapat membantu para profesional membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat, sekaligus mengurangi potensi risiko di lapangan. Hal ini tentu menjadi langkah strategis menuju era konstruksi yang lebih cerdas dan adaptif.

Implementasi Autodesk AEC membawa dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek proyek konstruksi, antara lain:
Kolaborasi Tim yang Lebih Efektif: Dengan platform digital yang terintegrasi, berbagai disiplin ilmu dapat bekerja bersama-sama secara seamless. Hal ini mengurangi miskomunikasi dan meningkatkan koordinasi antara arsitek, insinyur, dan kontraktor.
Efisiensi Waktu dan Biaya: Melalui simulasi dan perencanaan digital, potensi permasalahan dapat diidentifikasi sejak dini. Sehingga, revisi dan perbaikan dapat dilakukan sebelum material dan tenaga kerja dikerahkan secara besar-besaran.
Keberlanjutan Proyek: Analisis data yang mendalam membantu dalam merencanakan penggunaan sumber daya secara efisien, mendukung praktik konstruksi ramah lingkungan yang semakin dibutuhkan di era modern.

Menatap Masa Depan
Perkembangan teknologi di sektor AEC merupakan refleksi dari tuntutan zaman yang menuntut kecepatan, akurasi, dan efisiensi. Autodesk AEC, dengan segala kemampuannya, menjadi pionir dalam mentransformasikan cara kerja di industri konstruksi. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi digital yang mendukung keberlanjutan dan inovasi, teknologi ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam perancangan dan pelaksanaan proyek konstruksi.
Pandangan visioner dari Bagas Adji Saputra pun menginspirasi banyak pihak untuk terus mengeksplorasi potensi teknologi dalam membangun infrastruktur masa depan. Dengan semangat kolaborasi dan integrasi data, kita berada di ambang revolusi konstruksi digital yang tak hanya meningkatkan kualitas hasil, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bittime Auto Earn, Peluang di Tengah Dinamika Pasar Aset Digital

0

Jakarta, 19 Maret 2025 – Belakangan, tingginya volatilitas aset digital menjadi dinamika hangat di kalangan masyarakat. Sentimen pasar, kondisi ekonomi global, dan kebijakan politik menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga aset digital.

Penurunan nilai aset yang terbilang cukup drastis menjadi perhatian serius, di mana hal ini dapat secara signifikan mempengaruhi kondisi psikologi pasar, dan memicu kepanikan terhadap kalangan investor.

Kondisi ini, turut mempengaruhi pasar aset kripto Indonesia. Sebagai negara urutan ketiga pada jumlah adopsi aset kripto global, masyarakat Indonesia menunjukkan potensi perkembangan ekosistem yang cukup tinggi.

Karena itu ketersediaan informasi terkait kondisi pasar, fundamental, dan faktor pendorong volatilitas aset menjadi sangat krusial guna mengimbangi tingginya minat masyarakat.

CEO Bittime, Ryan Lymn menyampaikan pihaknya percaya momen koreksi harga ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengadopsi lebih banyak aset digital, dalam hal ini aset kripto.

“Kondisi volatil yang terjadi merupakan tantangan besar bagi kami untuk dapat meningkatkan literasi publik dan layanan platform. Tindakan ini tentu diperlukan, guna mengedukasi para investor sekaligus menjaga stabilitas ekosistem pasar aset kripto Indonesia,” jelas Ryan.

Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto di Indonesia, Bittime melihat fluktuasi pasar dan tingginya minat masyarakat dapat diimbangin dengan adanya fitur auto earn.

Ryan menambahkan bahwa saat ini Bittime sedang mengadakan kampanye Bittime Ramadan. Kampanye ini dapat menjadi peluang dalam mendukung perluasan ekosistem dan adopsi aset kripto di Indonesia.

“Melalui kampanye ini, kami berharap dapat membantu menciptakan lingkungan investasi yang lebih sehat, sekaligus menjaga stabilitas harga dan keberlanjutan industri aset kripto,” ungkap Ryan.

Selain dorongan literasi, kampanye Bittime Ramadan Auto Earn Festival ini diharapkan dapat menjadi peluang bagi para investor tidak menjaga nilai aset dan mendapatkan keuntungan imbal hasil hingga 20% APY. 

Meski tidak terdampak secara langsung dan cenderung stabil, minat adopsi aset kripto Indonesia tentu perlu diiringi pemahaman terhadap fundamental pasar. Edukasi dan strategi jangka panjang sangat dibutuhkan dalam mempertahankan performa portofolio pelaku pasar.

Tekanan pada harga aset kripto akibat ketegangan kebijakan makroekonomi global, menimbulkan berbagai sentimen negatif di kalangan investor. Sehingga, ketersediaan informasi dan platform jual-beli yang aman, akan sangat membantu investor mengelola risiko di tengah volatilitas pasar.

Di sisi lain, kemajuan teknologi dan regulasi yang semakin matang, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri. Maka dari itu patut didukung dengan adanya program-program edukasi yang dekat dengan masyarakat luas.

Namun perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Memulai Kunjungan Strategis ke India: Fokus pada Transformasi Digital & Infrastruktur Publik

0

Delegasi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia secara resmi memulai hari pertama kunjungan kerja mereka ke India pada tanggal 18 Maret 2025. Kunjungan yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral sekaligus memperdalam pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam bidang transformasi digital serta pengembangan infrastruktur. Acara pembukaan diselenggarakan dengan hangat oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India di New Delhi.

Kegiatan hari pertama diawali dengan sesi sambutan dan perkenalan resmi yang diinisiasi oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India, di mana para delegasi dari kedua negara saling diperkenalkan. Setelah sesi perkenalan, MicroSave Consulting (MSC) memberikan paparan menyeluruh mengenai perjalanan digital India, menampilkan tonggak-tonggak utama dalam proses transformasi digital negara tersebut selama sepuluh tahun terakhir.

Hari pertama kunjungan delegasi DEN ke India

Selanjutnya, delegasi DEN menghadiri pertemuan strategis dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India (MeitY), yang dipimpin oleh Nand Kumarum, CEO National e-Governance Division (NeGD). Dalam pertemuan ini, para delegasi mendapat penjelasan mendalam mengenai perkembangan Digital Public Infrastructure (DPI) India. Diskusi berfokus terhadap pencapaian India dalam membangun ekosistem digital yang inklusif, terukur, serta aman, yang telah mendorong efisiensi pemerintahan dan layanan publik di berbagai sektor.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan pertemuan khusus bersama Otoritas Identifikasi Unik India (UIDAI). Dalam sesi ini, CEO UIDAI memaparkan evolusi sistem identitas digital India, terutama peran program Aadhaar, beserta dampaknya dalam mendorong inklusi keuangan, distribusi bantuan sosial, serta akses digital bagi lebih dari satu miliar warga. Delegasi Indonesia menunjukkan ketertarikan untuk memahami secara lebih rinci aspek operasional dan regulasi dari ekosistem identitas digital India.

Hari pertama kunjungan delegasi DEN ke India

Sebagai penutup rangkaian kegiatan hari pertama, delegasi DEN melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan perwakilan PM GatiShakti, sebuah program andalan Pemerintah India untuk perencanaan dan pembangunan infrastruktur terintegrasi. Diskusi mengeksplorasi mekanisme koordinasi, platform digital, dan kolaborasi antar kementerian yang mendukung program GatiShakti, yang memberikan referensi bermanfaat bagi pengembangan strategi infrastruktur di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Indonesia dan India di sektor tata kelola digital, pengelolaan identitas, dan pembangunan infrastruktur. Delegasi DEN mengapresiasi keterbukaan India dalam berbagi pengalaman dan menantikan kelanjutan program pertukaran pengetahuan yang telah dijadwalkan selama beberapa hari ke depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Apakah Bitcoin Bisa Menggantikan Cadangan Emas di Masa Depan?

0

Bitcoin dan emas sering dibandingkan sebagai aset lindung nilai, tetapi tahun 2025 membawa dinamika baru dalam dunia investasi. Bitcoin yang sebelumnya mencetak kenaikan spektakuler kini menghadapi volatilitas tinggi, sementara emas terus menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Jadi, mana yang lebih menguntungkan di 2025? Apakah Bitcoin masih menjadi pilihan menarik, atau justru emas yang tetap mendominasi sebagai aset safe-haven? Yuk, simak perbandingan Bitcoin vs emas agar kamu bisa menentukan strategi investasi terbaik tahun ini! 

Performa Bitcoin vs Emas di 2025

Sepanjang tahun 2024, Bitcoin mengalami lonjakan luar biasa sebesar 121,1%, melampaui emas yang hanya naik 27,44%. Namun, tren ini berubah pada awal 2025. 

Harga Bitcoin turun 10,2% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Bitcoin mengawali tahun dengan harga $93.536 (sekitar Rp1,52 miliar). Januari sempat membawa harapan dengan kenaikan 9,54%, tetapi di Februari harga justru anjlok 17,55%.

Maret pun penuh gejolak. Bitcoin sempat menyentuh $95.048 (sekitar Rp1,55 miliar) pada 2 Maret. Namun, hanya dalam beberapa hari, harga turun drastis hingga 13,32% ke $83.873 (sekitar Rp1,36 miliar).

Saat artikel ini ditulis pada 19 Maret 2025, harga 1 BTC IDR berada di level Rp1.373.008, sedikit naik 0.62% dalam 24 jam terakhir. 

Sumber: Harga BTC/USDT di Market Bittime

Sementara harga emas justru mengalami kenaikan hampir 13,7% pada periode yang sama. Harga emas naik hingga $2.917 (sekitar Rp47,5 juta) per ons. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Bitcoin vs Emas: Apa Bedanya?

Bitcoin dan emas sama-sama dianggap sebagai aset lindung nilai, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Emas adalah aset fisik yang sudah dipercaya selama ribuan tahun. Harganya cenderung stabil dan jarang mengalami lonjakan atau penurunan ekstrem. 

Selain itu, emas memiliki nilai intrinsik dan pasokannya terus bertambah melalui proses penambangan. Karena kestabilannya, emas sering menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Di sisi lain, Bitcoin adalah aset digital dengan pasokan terbatas, hanya ada 21 juta koin yang bisa ditambang. Hal ini membuat Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital.” Namun, berbeda dengan emas, harga Bitcoin bisa naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat, menjadikannya lebih berisiko tetapi berpotensi memberikan keuntungan besar dalam jangka pendek. Selain itu, regulasi terhadap Bitcoin masih berkembang, sehingga bisa sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dan tren pasar.

Prediksi Harga Bitcoin dan Emas 

Bitcoin masih menyimpan peluang keuntungan besar di 2025. Tom Lee, pendiri dan kepala riset Fundstrat Global Advisors, memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $150.000 (sekitar Rp2,45 miliar) pada akhir tahun. 

Namun, prediksi harga Bitcoin ini bergantung pada beberapa faktor, seperti regulasi global terhadap kripto, semakin luasnya adopsi institusional, serta kondisi ekonomi dan kebijakan suku bunga.

Meskipun potensinya besar, volatilitas tetap menjadi tantangan utama. Naik turun harga Bitcoin dalam waktu singkat bisa membuat investor untung besar atau justru merugi dalam sekejap. Oleh karena itu, investasi di Bitcoin memerlukan strategi yang matang.

Di sisi lain, emas terus menjadi pilihan investor yang mengutamakan kestabilan. World Gold Council dan analis pasar komoditas menilai bahwa permintaan emas tetap tinggi karena banyak investor mencari aset yang lebih aman untuk melindungi kekayaan mereka.

Kesimpulan

Bitcoin dan emas memiliki keunggulan masing-masing sebagai aset investasi di 2025. Bitcoin menawarkan potensi keuntungan besar, tetapi dengan risiko tinggi akibat volatilitas dan pengaruh regulasi. Emas, sebaliknya, lebih stabil dan tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Jika kamu seorang investor agresif yang siap menghadapi fluktuasi harga, trading jual beli Bitcoin dan aset kripto lainnya di Bittime bisa menjadi peluang menarik. Namun, jika kamu lebih mengutamakan keamanan dan kestabilan nilai jangka panjang, emas tetap menjadi aset lindung nilai terbaik. 

Pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu!

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

VRITIMES dan Infonesa.com Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jangkauan Distribusi Berita

0

Jakarta, 19 Maret 2025 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terkemuka, mengumumkan kerja sama strategis dengan Infonesa.com, Infobandara.com, Lintas24news.com, dan Madiundaily.com, portal berita ini berkembang pesat di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan distribusi siaran pers, memungkinkan perusahaan, organisasi, dan individu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan informasi yang akurat dan terpercaya.

Melalui kemitraan ini, siaran pers yang dipublikasikan melalui VRITIMES akan mendapatkan eksposur lebih besar dengan dimuat di Infonesa.com, Infobandara.com, Lintas24news.com, dan Madiundaily.com. Hal ini memberikan nilai tambah bagi pengguna VRITIMES dalam menyebarluaskan informasi mereka secara lebih efektif, sekaligus memperkaya konten berita di Infonesa.com dengan sumber informasi yang kredibel.

CEO VRITIMES menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ekosistem media digital di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan distribusi berita yang cepat serta efisien antara VRITIMES, Infonesa.com, Infobandara.com, Lintas24news.com, dan Madiundaily.com yang mana berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang inovatif dan mendukung pertumbuhan industri media di Tanah Air.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Persiapkan Infrastruktur Hari Raya Idul Fitri 2025, PTPP Rampungkan 83,98% Pekerjaan Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta

0

Jakarta, 19 Maret 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung infrastruktur nasional. Saat ini, proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional SoekarnoHatta telah mencapai progres 83,98%, mendekati tahap penyelesaian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Proyek yang memiliki nilai kontrak Rp 519,19 miliar (termasuk PPN) ini dijadwalkan berlangsung selama 730 hari kalender (24 Agustus 2023 – 22 Agustus 2025). Pekerjaan overlay ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan pesawat di sisi udara selatan, yang merupakan bagian dari upaya optimalisasi operasional bandara tersibuk di Indonesia.

Dalam proyek ini, PTPP menerapkan teknologi sensor MMGPS pada lapisan pertama aspal, yang memungkinkan permukaan runway lebih rata dan sesuai dengan desain. Penggunaan teknologi ini memastikan standar keamanan dan kenyamanan penerbangan tetap terjaga.

Keunikan lain dari proyek ini adalah metode pelaksanaannya yang dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00, agar tidak mengganggu operasional bandara yang melayani 800–900 penerbangan setiap harinya. Selain itu, tantangan utama yang dihadapi adalah faktor cuaca, terutama hujan, yang dapat mempengaruhi jadwal dan kualitas pekerjaan di lapangan.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi sebelumnya menyampaikan beberapa pernyataan terkait persiapan infrastruktur jalan darat dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral pada 5 Februari 2025, Menhub Dudy Purwagandhi menekankan pihaknya telah menyiapkan rencana operasi di semua moda transportasi, termasuk darat dan udara, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.

Dalam hal ini PTPP senada dengan komitmen pemerintah dalam memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan bandara untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dan tahun-tahun selanjutnya.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menegaskan sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek infrastruktur strategis, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan standar tinggi, memastikan keselamatan penerbangan, serta mendukung kelancaran operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Dengan teknologi terkini dan manajemen proyek yang optimal PTPP memastikan proyek ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri penerbangan nasional,” kata Joko.

–SELESAI–

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mall of Indonesia Menjadi Lokasi Terbaru Toyota Electric Charging Spot

0

Jakarta, 18 Maret 2025 — Mall of Indonesia di Kelapa Gading, bagian dari ASRI, baru saja diumumkan menjadi lokasi terbaru Toyota EV Charging Spot persembahan dari PT. Toyota-Astra Motor (TAM). ASRI sangat mendukung visi Toyota bertajuk Beyond Zero di mana Toyota menyediakan charging spot gratis, yang memungkinkan pemilik kendaraan berdaya elektrik dapat melakukan pengisian ulang dengan mudah dan nyaman di Mall of Indonesia.

Berlokasi tepat di depan lobby 8 Mall of Indonesia, Toyota menyediakan 7 spot privilege parking. Fasilitas parkir eksklusif ini dapat digunakan oleh seluruh pemilik kendaraan efektrifikasi Toyota dan Lexus, baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV). Sefain itu, Toyota juga menyediakan 3 spot pengisian daya Ultra Fast Charging (UFC) 120 kW. Sehingga memungkinkan pengisian baterai kendaraan lebih cepat dan efisien, selagi pelanggan beraktivitas di dalam mal. Inisiatif ini dapat mendukung mobilitas ramah lingkungan serta memberikan kenyamanan lebih bagi seluruh pengguna kendaraan efektrifikasi Toyota dan Lexus.

Ceremony Launching Toyota Privilege Parking dan Charging Spot di Mall of Indonesia

“ASRI sebagai holding group dari Mall of Indonesia dan ASHTA District 8 percaya bahwa langkah-langkah praktis dan nyata akan sangat berdampak dalam mengupayakan visi keberlanjutan kami “Shaping a Better Tomorrow”. Karena itu, sebuah kebanggaan bagi kami bisa bekerjasama dengan Toyota untuk menghadirkan Toyota EV Charging Spot. Sebuah inovasi yang tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna, namun juga memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.” pungkas COO Commercial ASRI, Veri Y. Setiady.

Ekosistem xEV Toyota tersebar di berbagai jaringan dealer resmi Toyota yang mencakup sebagian besar wilayah lndonesia dan umumnya berada di pusat kota sehingga mudah dijangkau oleh siapapun. Saat ini, Toyota bersama stakeholder telah memasang charging spot gratis di 113 dealer resmi yang akan terus bertambah seiring meningkatnya popularitas mobil elektrifikasi Toyota.

”Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas inovatif dan memberikan manfaat nyata bagi kehidupan pelanggan yang lebih baik di masa depan. Sejalan dengan inisiatif BEYOND ZERO, kami memperluas ekosistem elektrifikasi di berbagai lokasi strategis yang mudah diakses. Oleh karena itu, Toyota hadirkan lasilibas privilege parking spot gratis di Mall of Indonesia, yang dilengkapi dengan charging spot. Kami ingin memastikan bahwa pengguna kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, mudah, serta bebas khawatir,“ jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily.

Toyota Charging Spot

Toyota juga manjakan pengguna xEV Toyota dan Lexus dengan menyediakan fasilitas Privilege Parking Spot di Mall of Indonesia. Toyota memperkuat komitmen dalam mendukung ekosistem kendaraan elektrifikasi dengan menghadirkan fasilitas privilege parI‹ing gratis terbaru yang dilengkapi fitur charging spot di Mall of lndonesia, Jakarta Utara. Tersedia 7 spot privilege parking dan 3 spot pengisian daya Ultra Fast Charging (UFC) 120 kW bersama 1 unit berdaya 22 kW.

Sejalan visi Beyond Zero, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan dengan menyediakan akses parkir eksklusif yang lebih mudah dijangkau dan strategis bagi pengguna kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus, sekaligus mendorong adopsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan di lndonesia.

Sebelumnya, Toyota telah menghadirkan fasilitas Privilege Parking Spot dilengkapi Charging Spot di ASHTA District 8 di wilayah Jakarta Selatan. Privilege Charging Spot merupakan fasilitas isi ulang baterai xEV, eksklusif untuk para pengguna mobil elektrifikasi Toyota dan Lexus. Toyota menyediakan 3 charging spot dan 8 privilege parking spot di ASHTA District 8. Foto dapat diunduh di sini.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Menakar Arah Keputusan FOMC Maret 2025 dan Dampaknya terhadap Pasar Kripto

0

Keputusan FOMC pada 18-19 Maret 2025 akan menjadi penentu arah pasar, termasuk kripto. Jika The Fed memangkas suku bunga, pasar bisa menguat. Sebaliknya, jika kebijakan tetap ketat, volatilitas bisa meningkat.

Dengan inflasi dan kebijakan ekonomi Trump yang ikut berpengaruh, investor harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. Bagaimana dampaknya bagi Bitcoin dan altcoin? Simak analisis lengkapnya di sini.

FOMC dan Pengaruhnya Pada Pasar Kripto 

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengadakan pertemuan penting pada 18-19 Maret 2025. FOMC merupakan bagian dari Federal Reserve (The Fed) yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter, terutama dalam menentukan suku bunga acuan.

Keputusan FOMC tidak hanya mempengaruhi stabilitas ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga berdampak pada pasar global, termasuk kripto.

Suku bunga yang lebih tinggi berarti biaya pinjaman yang lebih mahal. Hal ini membuat investor cenderung lebih berhati-hati dan mengalokasikan dana mereka ke aset yang lebih aman seperti obligasi atau deposito daripada kripto.

Sebaliknya, jika suku bunga turun, likuiditas di pasar meningkat dan investor cenderung mencari aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi, termasuk Bitcoin dan altcoin.

Sejarah menunjukkan bahwa perubahan suku bunga dapat memicu volatilitas besar di pasar kripto. Misalnya, pada tahun 2022, ketika The Fed mulai menaikkan suku bunga secara agresif, harga BTC/USDT turun lebih dari 60 persen dalam satu tahun. Ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter memiliki hubungan erat dengan pergerakan harga kripto.

Apa yang Diharapkan dari Keputusan FOMC Maret 2025?

Para analis memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25 persen – 4,5 persen. Namun, beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dalam keputusan ini adalah sebagai berikut:

Suku bunga tetap: The Fed mempertahankan suku bunga di level saat ini tanpa perubahan. Ini bisa menyebabkan pasar tetap tidak stabil karena investor masih menunggu kepastian arah kebijakan ke depan.

Pemangkasan suku bunga bertahap: Jika The Fed tetap pada rencana awal untuk menurunkan suku bunga dua kali pada 2025, hal ini bisa meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto.

Penundaan pemangkasan: Jika inflasi masih tinggi, The Fed mungkin menunda pemangkasan suku bunga hingga awal 2026. Jika ini terjadi, pasar kripto bisa mengalami tekanan jual karena biaya pinjaman tetap tinggi dan investor lebih memilih aset yang lebih aman.

Ketua Jerome Powell dan koleganya dalam beberapa minggu terakhir menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan apa pun. Namun, mereka juga diperkirakan akan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan selanjutnya, terutama di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan fiskal Presiden Donald Trump.

Strategi Investasi bagi Trader dan Investor Kripto

Jika The Fed menunda pemangkasan suku bunga, investor perlu lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama dalam menggunakan leverage tinggi di pasar kripto.

Jika The Fed tetap pada rencana pemangkasan suku bunga, ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk mulai menambah portofolio di aset kripto.

Jika volatilitas tinggi terjadi, investor bisa menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) untuk mengurangi risiko dan tetap berinvestasi dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Keputusan FOMC Maret 2025 diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga. 

Dengan ketidakpastian kebijakan fiskal dan tarif Trump, serta meningkatnya ekspektasi inflasi, The Fed mungkin tidak akan seagresif yang diharapkan pasar dalam memangkas suku bunga.

Kendati begitu, investor dan trader perlu menganalisis pernyataan Powell dengan cermat, serta memperhatikan proyeksi ekonomi terbaru The Fed untuk memahami arah kebijakan moneter ke depan.

Tetap terhubung dengan informasi terbaru seputar industri keuangan, pasar kripto, dan teknologi Web3 hanya di Bittime Blog. Dapatkan analisis mendalam, tren terkini, serta wawasan eksklusif untuk membantu kamu mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tembus $3.038, Harga Emas Masih Terus Melesat

0

Harga emas melanjutkan reli kuatnya setelah menembus level psikologis $3.000 dan mencetak rekor tertinggi di $3.038 pada hari Selasa (18/3). Pergerakan bullish ini didorong oleh ketidakpastian terkait tarif timbal balik yang akan diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta spekulasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Pada Rabu pagi (19/3), XAU/USD masih bertahan di kisaran $3.028, menandakan potensi volatilitas lanjutan di pasar emas.

Menurut analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, pola candlestick dan indikator Moving Average mengindikasikan bahwa tren bullish masih dominan. Proyeksi teknikal menunjukkan bahwa emas berpotensi naik hingga level $3.050 sebagai target resistance terdekat. Namun, jika terjadi koreksi teknikal, harga dapat mengalami penurunan menuju level support di $3.006 sebelum menentukan arah selanjutnya.

Di sisi fundamental, ketegangan geopolitik menjadi faktor utama yang mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven. Konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas setelah serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 orang di Gaza, mengancam gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir. Ketidakpastian ini meningkatkan minat investor terhadap emas sebagai perlindungan dari risiko global.

Selain faktor geopolitik, perkembangan ekonomi AS juga turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Data terbaru menunjukkan bahwa Produksi Industri AS naik 0,7% pada Februari, jauh melampaui ekspektasi 0,2%. Namun, sektor perumahan menunjukkan data yang beragam, dengan Izin Mendirikan Bangunan turun 1,2% sementara Perumahan Baru melonjak 11,2%. Perbedaan data ini mencerminkan dinamika ekonomi yang kompleks di tengah ekspektasi kebijakan The Fed.

Pasar saat ini menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga. Berdasarkan alat FedWatch CME, ada 66% kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Ekspektasi ini menyebabkan pelemahan pada Dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang pada akhirnya memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,17% ke 103,23, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,183%.

Dengan kombinasi faktor fundamental dan teknikal yang menguat, emas masih berpeluang mempertahankan tren kenaikannya dalam waktu dekat. Namun, investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal yang dapat terjadi sewaktu-waktu serta dampak dari berita ekonomi dan geopolitik global. Menurut Andy Nugraha, level $3.050 menjadi titik krusial yang harus ditembus untuk memperpanjang reli emas, sementara $3.006 akan menjadi benteng pertahanan utama jika terjadi tekanan jual yang signifikan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Semarakkan Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, BRI Finance Gelar Aksi Sosial di Bulan Ramadan

0

Jakarta, 14 Maret 2025 – Sebagai bagian dari anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) turut menyemarakkan program “Berbagi Bahagia bersama BRI Group” melalui kegiatan “Buka Bersama BRI Finance dan Yayasan Taruna Pertiwi”. Aksi sosial BRI Finance ini diadakan pada hari Jumat (14/3), bertempat di Menara BRILian, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yang melibatkan kurang lebih 300 orang pekerja kantor pusat BRI Finance.

Program “Berbagi Bahagia bersama BRI Group” merupakan agenda rutin BRI dan anak usahanya selama beberapa tahun terakhir, terutama di bulan Ramadan. Program ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekaligus kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Melalui program ini, BRI menyalurkan bantuan berupa paket sembako, santunan, dan berbagai inisiatif berkelanjutan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selain berbagi kebahagiaan, program ini juga menegaskan komitmen BRI dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan secara berkesinambungan.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan, “BRI Finance bersama BRI Group berkomitmen untuk dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang berdampak bagi kesejahteraan bersama. Kegiatan Berbagi Bahagia bersama BRI Group ini kiranya juga sejalan dengan visi pemerintah yakni Asta Cita, guna memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.” 

Pada kesempatan Buka Bersama yang digelar BRI Finance, perusahaan memberikan bantuan dana tunai serta paket sembako kepada Yayasan Taruna Pertiwi, sebuah organisasi sosial di Jakarta Selatan yang didirikan pada 18 Maret 2011 oleh mantan anak jalanan dan anggota karang taruna. Yayasan Taruna Pertiwi ini berfokus pada pembinaan anak jalanan, anak terlantar, dan masyarakat kurang mampu. 

Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran direksi BRI Finance ini juga diisi dengan penampilan Tilawah Al-Quran oleh adik-adik dari Yayasan Taruna Pertiwi, ceramah, doa bersama, buka bersama, serta sholat maghrib berjamaah. Di samping itu, BRI Finance juga menyalurkan paket sembako kepada para pekerja dasar BRI Finance. 

“Sebagai bentuk kepedulian BRI Finance untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dari sisi bisnis namun juga dari sisi sosial dan humanis. Kedepannya, aksi seperti ini diharapkan dapat berkembang lebih luas dengan cakupan penerima manfaat yang lebih besar, sejalan dengan visi BRI untuk terus tumbuh dan memberikan makna bagi Indonesia,” tutup Wahyudi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU