Beranda blog Halaman 2350

Kena Serangan Jantung, Pipit Preman Pensiun Meninggal

0

TNews, SELEB – Pemeran Kang Pipit di sinetron Preman Pensiun meninggal dunia. Ia mengalami serangan jantung sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Menurut pengakuan sang adik, Nani Suryani, Pipit Preman Pensiun sedang berada di base camp Preman Pensiun di Kota Bandung. Tiba-tiba saja, Pipit merasakan sakit pada bagian dadanya.

“Belum syuting, sesak langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Nani di rumah duka, Kampung Rancanilem, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (29/1/2021) malam.

Jenazah Ica Naga alias Kang Pipit disemayamkan di rumah duka. Suasana haru menyelimuti rumah duka. Sejumlah kerabat beserta crew sinetron Preman Pensiun pun hadir.

Nani menuturkan, beberapa pekan sebelumnya pun Kang Pipit sempat mengalami sakit. Ia sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Garut.

“Komplikasi, awalnya dari lambung sekarang ke jantung,” kata Nani semabri menahan tangis.

Setelah mulai membaik, ia pun akhirnya mulai kembali beraktivitas. Ia sempat menghadiri acara pernikahan adik ipar pada Minggu (24/1) lalu.

“Terakhir waktu Sabtu sama Minggu, sempet ke nikahan adik ipar di sini,” katanya.

Sebelumnya, Kang Pipit Preman Pensiun dikabarkan meninggal dunia ketika dirawat di RS Muhammadiyah. Jenazahnya pun langsung dibawakan ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Kepergian sang artis ini pun menjadi duka bagi sejumlah rekannya di sinetron Preman Pensiun. Sosoknya yang lucu dinilai sudah membanggakan banyak penonton.

“Awalnya takut sih ketemu beliau, karena kan wah ini preman beneran, tapi ternyata pas kenal lucu banget,” ujar Soraya Rasyid kepada detikcom via telepon, Jumat (29/1/2021).

“Yang aku banggain dari seorang Pipit adalah dia bukan aktor awalnya, tapi dia bisa bermain film, main sinetron dengan amat sangat alami, natural, dan bisa bikin orang ketawa. Di antara semua pemain dan preman di Preman Pensiun itu aku ngefans sama Kang Pipit dan juga sama Kang Komar,” lanjutnya.

 

Sumber: detik.com

Bareskrim Akan Panggil Abu Janda soal ‘Islam Arogan’

0

TNews, HUKRIM – Bareskrim Polri akan memanggil Permadi Arya alias Abu Janda. Pemanggilan ini didasari laporan Medya Rischa soal dugaan ujaran SARA dan penistaan agama karena Abu Janda menyebut ‘Islam arogan’.

“Benar dilayangkan panggilan (terhadap Abu Janda terkait laporan ‘Islam arogan’-red),” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi, Sabtu (30/1/).

Slamet mengatakan pemeriksaan terhadap Abu Janda akan dilakukan pada Senin, 1 Februari 2021. “Untuk pemeriksaan hari Senin,” sambung Slamet.

Sebelumnya, cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut ‘Islam arogan’ berawal dari twit war dengan Tengku Zulkarnain. Pada awalnya, Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika. Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. Cuitan ini dipublikasikan hari Minggu (24/1).

“Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI,” cuit Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, seperti dilihat, Jumat (29/1/2021).

Abu Janda membalas cuitan Tengku Zulkarnain. Dia menyebut ada Islam yang ‘arogan’ karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat,” cuit Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.

Cuitan itu disorot berbagai pihak, yang tak setuju dengan kata-kata Abu Janda soal ‘Islam arogan’. Cuitan Abu Janda lantas dipolisikan Medya Rischa kemarin, Jumat (29/1). Laporan Medya diterima dengan nomor: LP/B/0056//I/2021/BARESKRIM.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam paparannnya pada fit and proper test calon Kapolri pekan lalu menyatakan tak boleh lagi ada anggapan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Di sisi lain, Komjen Sigit mengatakan penegakan hukum juga harus dilakukan secara humanis.

 

Sumber: detik.com

Termasuk Dirham, Transaksi Pakai Uang Selain Rupiah Bisa Dipidana

0

TNews, NASIONAL – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan apabila ada transaksi pembayaran di Indonesia menggunakan mata uang selain rupiah, termasuk dirham maka bisa dipidana. Hal ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Hal ini terkait dengan ramainya penggunaan dinar-dirham di sebuah pasar di kawasan Depok, Jawa Barat. Bagaimana ya aturannya?

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan aturan ini berdasarkan UU Mata Uang pasal 21. Rupiah wajib digunakan untuk transaksi.

“Rupiah wajib digunakan untuk transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran, penyelesaian kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang dan transaksi keuangan lainnya,” kata dia, Jumat (29/1/2021).

Menurut dia jika ada transaksi yang terjadi di Indonesia dan menggunakan mata uang non rupiah seperti dirham maka melanggar pasal tersebut. Sanksinya pidana kurungan paling lama satu tahun dan pidana denda paling banyak Rp 200 juta.

“Kalau ada yang menolak untuk menerima rupiah yang dimaksudkan untuk pembayaran juga dikenakan sanksi pidana yang sama (pasal 33),” jelas dia.

Menurut Erwin sejauh ini BI aktif melakukan pendekatan persuasif untuk mengedukasi masyarakat agar paham terhadap peraturan tersebut. “Hal inilah yang menjadi alasan kami mengeluarkan pernyataan kemarin,” ujar dia.

Dari pemberitaan terkait penggunaan dirham di sebuah pasar di Depok, orang yang membeli tidak menggunakan uang rupiah. Jadi penjual hanya menerima mata uang koin dirham dan dinar.

Lurah Tanah Baru, Zakky mengungkapkan barang yang dijual di ruko tersebut seperti sandal, parfum sampai madu. Berdasarkan video yang beredar viral di media sosial, terlihat sejumlah barang seperti makanan dipamerkan untuk diperjualbelikan. Dalam video tersebut tampak makanan hingga barang yang dijual dihargai dengan dirham.

Seperti brownies dihargai dengan setengah dirham, 6 buah roti seharga 1 dirham, hingga sandal seharga 2 dirham. Tampak salah satu penjual menunjukkan hasil jual beli berupa koin emas senilai 1 dinar dan koin silver senilai 2 dirham.

 

Sumber: detik.com

Viral Video Hasil Swab Keluar Tanpa Tes, Ini Kata Polisi

0

TNews, SEHAT – Video yang bernarasikan sejumlah perempuan sudah memiliki hasil tes swab antigen COVID-19 tanpa melakukan tes viral di media sosial. Lokasi video itu disebut di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Video itu diposting oleh Tirta Mandira Hudhi melalui akun Instragramnya dr.Tirta seperti dilihat detikcom, Sabtu (30/1/2020). Dalam video viral itu terlihat ada perempuan menunjukkan hasil tes swab antigen dari Farmalab. Ada tiga surat hasil tes swab yang ditunjukkan dalam video itu.

Ketiga surat itu hasil tes swabnya menyatakan negatif COVID-19. Namun, dalam video itu terdapat tulisan ‘kita belom di swab kok udah keluar hasilnya???’.

Tirta juga menyertakan caption bernada kecewa dalam postingan itu. Ia mempertanyakan kenapa surat hasil tes swab bisa keluar tanpa konsumen dilakukan tes terlebih dahulu.

“Mosok hasil swab antigen bisa keluar tanpa test? Dan dikatakan human error ketika dikritik? Oknum yang mengeluarkan harus diselidiki, jangan alasan human error,” tulis Tirta.

“ADALAH HAK PASIEN, COMPLAINT ketika mendapat surat hasil yang, mau dikata human error SALAH YA SALAH,” jelasnya.

Terkait video viral itu, Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan. Polisi mengaku akan mengklarifikasi pihaknya tersebut untuk mengetahui kebenarannya.

“Penyelidik Satuan Reskrim Polresta Bandara Soetta akan melakukan klarifikasi dan konfirmasi untuk mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya,” kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol Alexander Yurikho saat dikonfirmasi.

 

Sumber: detik.com

Abu Janda Dilaporkan ke Bareskrim soal Cuitan ‘Islam Arogan’

0

TNews, NASIONAL – Kuasa Hukum Haris Pertama melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri. Kali ini, Abu Janda dilaporkan terkait cuitan ‘Islam arogan’ di media sosial.

Laporan tersebut bernomor: LP/B/0056/I/2021 tertanggal 29 Januari 2021. Abu Janda dilaporkan atas tindak pidana kebencian atau permusuhan individu dan atau antar golongan (sara) UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 tahun 2006 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 28 ayat (2) penistaan agama UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 156A.

Kabid Hukum DPP KNPI, Medya Rischa membenarkan pelaporan tersebut. Dia memastikan Abu Janda dilaporkan atas dugaan SARA terhadap agama.

“Jadi sesuai arahan Ketum KNPI Haris Pertama dapat mandat untuk segera melaporkan dugaan sara terhadap Agama yang mengatakan ‘Islam Arogan’ juga yang memuat konten penistaan agama. Jadi karena dukungan masyarakat sudah banyak, kami diarahkan untuk segera melaporkan itu ke Bareskrim terhadap akun @aktivispermadi1 diduga milik Abu Janda,” kata Medya Rischa saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/1/2021).

Medya menuturkan cuitan Abu Janda soal ‘Islam Arogan’ telah diserahkan ke polisi sebagai barang bukti. Dia mengatakan pihaknya juga sudah dimintai keterangan pada saat mengajukan laporan.

“Kalau yang ini postingannya masih ada, URL nya masih disimpan masih komplit dan itu semua sudah kita serahkan sebagai bukti awal di Bareskrim pada saat melapor. Dan kami juga sudah diperiksa prihal tersebut,” imbuhnya.

Persoalan ini berawal dari twit war antara Tengku Zul dengan Abu Janda. Akun Twitter @ustadtengkuzul mulanya memposting unggahan soal kaum minoritas yang arogan terhadap kaum mayoritas di negara Afrika. Akun tersebut juga menyebut jika kini ulama dan Islam dihina di NKRI. Cuitan tersebut diunggah pada Minggu (24/1).

“Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, Apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI,” cuit akun @ustadtengkuzul seperti dilihat detikcom, Sabtu (30/1/2021).

Cuitan tersebut kemudian dibalas oleh Abu Janda. Dalam akun Twitternya @permadiaktivis1, Abu Janda menyebut Islam yang dibawa dari Arab sebagai agama arogan karena mengharamkan budaya asli dan kearifan lokal yang ada di Indonesia.

“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan sedekah ritual laut sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat,” kata Abu Janda membalas cuitan @ustadtengkuzul.

“Ritual tradisi asli dibubarin alasan syirik, pake kebaya dibilang murtad, wayang kulit diharamin.. dan masih banyak lagi upaya penggerusan pemusnahan budaya lokal dengan alasan syariat.. kurang bukti apalagi islam memang arogan terhadap kearifan lokal?,” Lanjutnya membalas cuitan @ustadtengkuzul.

 

Sumber: detik.com

Artis DJ Ini Punya Anak di Luar Nikah

0

TNews, SELEB – DJ Irene Agustine curhat soal kehidupannya di Channel YouTube. Ia mengaku pernah punya anak di luar nikah.

Irene Agustine mengakui perbuatannya itu salah. Namun ia tak menyesali hal tersebut.

DJ Irene Agustine juga membeberkan mengapa dirinya batal menikah dengan mantan yang jadi bapak anaknya. Sebab ia ogah pindah agama demi cowok.

“Kenapa gue mesti menikah sama mantan gue itu karena anak ini, tapi beda agama dan gue disuruh masuk ke agama mereka, sementara gue nggak mungkin banget pindah agama, jadi benar-benar dilema banget. Di sisi lain, gue nggak mau anak gue hidup tanpa bapak. Tapi di sisi lainnya gue nggak bakal bisa ninggalin agama gue. Jadi benar-benar galau banget,” ujar Irene dalam video.

“Memang itu perbuatan yang salah hamil di luar nikah tapi itu percuma juga untuk gue sesali karena sudah terjadi,” lanjutnya.

Irene Agustine merasa hidupnya hampir tersesat karena mantannya. Ia pun mengaku selama ini berjuang sendiri dari biaya hamil sampai merawat anaknya.

“Gue banyak makan hati sama bapaknya anak gue ini. Biaya lahiran gue, hidupin anak gue, karena dia waktu itu baru kelar skripsi. Dia sempat nggak mau tanggung jawab, mau gugurin Val,” tutur Irene.

“Gue waktu itu hampir tersesat karena hampir nikah dengan orang yang beda agama, kayak sia-siain gue. Gue yang kerja,” sambungnya.

Setelah galau karena batal nikah dan anaknya tak diurus mantan, Irene Agustine bersyukur bisa bertemu Bimo PD, seorang YouTuber dengan Channel Picky Picks. Ia merasa Bimo adalah jawaban Tuhan atas doanya.

“Intinya gue bersyukur banget atas keisengan DM yang bikin gue ternyata temukan jodoh gue yang sebenarnya. Ternyata Allah jawab doa gue ketemu laki yang mau besarin anak gue. Bimo perlakukan anak gue kayak anak dia sendiri,” kata Irene.

Irene Agustine pun kini telah dinikahi Bimo PD pada Agustus 2020 di Jambi. Saat ini ia juga tengah menantikan anak keduanya.

 

Sumber: detik.com

Resep dan Cara Buat Lele Bumbu Kuning

0

TNews, KULINER – Ikan lele berdaging gurih dan tanpa duri kecil cocok diolah dengan bumbu rempah. Seperti bumbu kuning yang lengkap dengan paduan santan segar yang gurih.

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer. Karena mudah dibudidayakan, harganya relatif murah dan mudah diolah dengan berbagai bumbu yang gurih dan pedas.

Selain diolah menjadi pecel lele yang digoreng kering lalu dipadukan dengan sambal super pedas, lele juga enak dibumbu kuning dengan paduan rempah segar dan cabe serta santan.

Untuk mendapatkan daging lele yang lembut gurih, belilah lele yang masih hidup, berukuran sedang sehingga dagingnya cukup tebal. Kalau ingin mengolah ikan lele dengan paduan bumbu kuning yang sedap, ikuti resep dan tips berikut ini.

Resep Lele Bumbu Kuning

Total Waktu Penyajian : 60 Menit
Untuk Penyajian : 30 Porsi

 

Judul Resep : Lele Bumbu Kuning
Kategori : lauk
Masakan : ikan
Durasi Persiapan : 30 Menit
Durasi Masakan : 30 Menit
Total Durasi : 60 Menit

 

Bahan :
·         5 ekor iken lele ukuran sedang

·         1 buah jeruk nipis

·         minyak goreng

·         1 buah cabe merah besar, iris serong tipis

·         1 batang serai, memarkan

·         2 lembar daun salam

·         2 lembar daun jeruk

·         500 ml santan sedang

·         20 helai daun kemangi

·         Bumbu:

·         5 siung bawang putih

·         3 butir bawang merah

·         2 butir kemiri

·         1 cm jahe

·         3 cm kunyit

·         1/2 cm lengkuas

·         1/2 sdt merica butiran

·         1 sdt garam

Cara Membuat :
1.    Matikan ikan lele lalu bersihkan isi perutnya dan potong sungutnya.

2.    Kerat-kerat kedua sisi badan ikan. Kucuri air jeruk nipis dan remas-remas lalu diamkan selama 15 menit.

3.    Bumbu : Giling semua bumbu hingga benar-benar halus.

4.    Lumuri seluruh badan lele dengan Bumbu Halus dan diamkan selama 15 menit.

5.    Panaskan minyak banyak di dalam wajan dengan api sedang. Goreng lele hingga seluruh badannya terendam minyak, hingga kering dan matang. Angkat lalu tiriskan

6.    Tumis bumbu halus hingga matang. Tambahkan cabe merah, serai, daun salam dan daun jeruk. Aduk hingga wangi.

7.    Tuangi santan, didihkan hingga agak susut.

8.    Masukkan lele goreng dan kemangi, aduk hingga mendidih dan bumbu meresap.

 

Sumber: detik.com

Wanita Ini Meninggal Beberapa Jam Usai Terinfeksi Covid-19

0

TNews, SEHAT – Seseorang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala cukup beragam. Namun, umumnya gejala COVID-19 kritis dimulai dengan keluhan sesak napas hingga perlunya perawatan RS.

Berbeda dengan wanita ini, ia meninggal hanya beberapa jam setelah dinyatakan positif COVID-19. Adalah Trish Wolfarish yang mulanya mengeluhkan gejala flu biasa, tak ada keluhan sesak napas.

“Saya tidak tahu seberapa tidak sehatnya dia, saya hanya mengira dia flu,” curhat sang anak, dikutip dari Mirror UK.

Namun, kondisinya terus memburuk hingga ia harus masuk RS pada 12 Januari. Wanita yang juga berjuang melawan penyakit lain seperti diabetes ini akhirnya meninggal dunia 13 Januari, dini hari.

Sang ibu diketahui tak selamat dari COVID-19 karena dirinya juga memiliki kebiasaan konsumsi alkohol. Ketergantungannya ini memperburuk kondisi Trish hanya dalam waktu beberapa jam usai terpapar COVID-19.

“Dia seperti tiba-tiba meninggal saat tidur,” kenangnya.

Sang anak, Poppy, bercerita di masa pandemi COVID-19 ia sedikit menjaga jarak dengan ibunya. Sebab, khawatir sang ibu bisa tertular COVID-19.

Masih belum jelas bagaimana ibunya bisa tertular COVID-19. Namun, kepergian sang ibu menjadi duka yang dalam baginya dan keluarga.

Terlebih dirinya pun masih harus menjaga jarak dengan sang ibu yang meninggal dalam kondisi terpapar COVID-19.

“Sangat sulit bagi keluarga dan teman-temannya untuk menjaga jarak saat ibu meninggal karena COVID-19,” pungkasnya.

 

Sumber: detik.com

Ini Petarung UFC yang Paling Cantik

0

TNews, OLAHRAGA – Liana Jojua adalah petarung UFC kelas flyweight. Wanita asal Rusia ini punya paras yang cantik, bak model!

Petarung wanita juga ada kelas-kelasnya di UFC, sama seperti petarung para prianya. Jagoan-jagoannya saat ini adalah Amanda Nunes sebagai pound-for-pound (P4P) alias petarung terhebat, Weili Zhang di kelas Strawweight, Valentina Shevchenko di kelas Flyweight, dan Amanda Nunes di kelas Bantam.

Ada satu petarung wanita yang mencuri perhatian. Umurnya masih muda dan disebut punya masa depan cerah. Dia adalah Liana Jojua.

Liana Jojua bermain di kelas Flyweight. Liana berasal dari Georgia dan usianya masih 25 tahun.

Liana Jojua punya rekor kemenangan 8-4 di Dunia MMA, yang enam kemenangan didapat lewat submissions, satu TKO, dan satu menang angka.

Liala baru menjalani debut di UFC pada tahun 2019. Rekor kemenangannya di UFC 1-2.

Selain itu, satu hal yang mencuri perhatian dari Liana Jojua adalah paras cantiknya. Liana Jojua pun kerap beberapa kali menjajal pemotretan sebagai model.

Lihat saja di Instagram pribadinya, Liana Jojua suka mem-posting foto dirinya dengan berbagai pose.

Tak sedikit pecinta UFC yang menyebut kalau Liana Jojua merupakan petarung wanita tercantik di UFC. Maka kalau prestasinya lebih gemilang lagi, makin banyak fansnya nih nanti!

 

Sumber: detik.com

Passi Bersatu, Bilalang dan Lolayan Jadwal Terkhir Pelaksanaan Pra Musrenbang Tingkat Kecamatan

0
Kepala Bappeda Yarlis Hatam saat memimpin Pra Musrenbang di Kecamatan Passi Timur.

TNews, BOLMONG — Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali melaksanakan Pra Musrenbang tingkat kecamatan, Jumat (29/01/2020).

Pra Musrenbang tersebut digelar di Empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Passi Barat, Passi Timur, Bilalang dan Lolayan, serta merupakan jadwal terakhir yang telah dilaksanakan di 11 Kecamatan sebelumnya.

Dikatakan Kepala Bappeda Yarlis Hatam, Pra Musrenbang dilakukan guna menyinkronkan semua usulan yang masuk sebelum pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.

“Pra Musrenbang merupakan tahapan untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang dimulai dari Musrenbang Desa,” kata Yarlis.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Aldy Pudul menjelaskan Pra Musrenbang tujuannya untuk mempersiapkan segala kebutuhan agar pelaksanaan Musrenbang Kecamatan nantinya dapat berjalan dengan lancar dari segi proses sampai dengan substansi.

“Ada beberapa mekanisme Pra Musrenbang. Salah satunya pencermatan dan penyempurnaan usulan hasil musrenbang Desa pada masing-masing kelompok,” ujarnya Aldy.

Yang menjadi perhatian dalam proses ini kata dia, adalah hasil entri usulan masing-masing desa berdasarkan jenis usulan Pagu Indikatir Sektoral (PIS), dan Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) untuk perencanaan tahun 2022 melalui aplikasi.

“Untuk itu, usulan hasil kesepakatan pada musrenbang tingkat desa dikirim ke-kecamatan melalui aplikasi e-Musren, yang selanjutnya dilakukan pengecekan terkait syarat dan ketentuan agar sesuai dengan kamus usulan,” tuturnya.

Imran Asiaw

BERITA TERBARU