Beranda blog Halaman 2352

Pemerintah Larang ASN Terlibat FPI, Ini Alasannya

0

TNews, NASIONAL – Aparatur sipil negara (ASN) dilarang menjadi anggota organisasi masyarakat (ormas) yang telah diputuskan pemerintah sebagai organisasi terlarang. Hal itu dilakukan untuk mencegah para abdi negara terlibat praktik radikalisme.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, tentang Larangan bagi ASN untuk Berafiliasi dan/atau Mendukung Organisasi Terlarang dan/atau Organisasi Kemasyarakatan yang Dicabut Status Badan Hukumnya.

“SE Bersama ini ditujukan bagi ASN agar tetap menjunjung tinggi nilai dasar untuk wajib setia pada Pancasila, UUD 1945, pemerintahan yang sah serta menjaga fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” bunyi SE tersebut dikutip dari laman Setkab, Kamis (28/1/2021).

Keterlibatan ASN dalam ormas terlarang yang telah dicabut status badan hukumnya dinilai dapat memunculkan sikap radikalisme negatif di lingkungan instansi pemerintah. Pencegahan dilakukan agar mereka dapat tetap fokus bekerja dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

Dalam SE Bersama itu disebutkan ormas terlarang yang telah dicabut status badan hukumnya yaitu: Partai Komunis Indonesia (PKI), Jamaah Islamiyah, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan Front Pembela Islam (FPI).

Penerbitan SE Bersama Nomor 02 Tahun 2021 dan Nomor 2/SE/I/2021 yang ditandatangani pada 25 Januari 2021 ini dimaksudkan sebagai pedoman dan panduan bagi Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mengenai larangan, pencegahan, serta tindakan terhadap PNS yang berafiliasi atau mendukung ormas terlarang tanpa dasar hukum.

Dalam SE tersebut terdapat ketentuan mengenai langkah-langkah pelarangan, pencegahan, penindakan, serta dasar hukum penjatuhan hukuman disiplin bagi ASN yang terlibat.

 

Sumber: detik.com

Pemprov Sulut dan UI Teken MoU Beasiswa Program Doktor

0

TNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menerima kunjungan audiensi dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) di Ruang Rapat Gubernur, Selasa (26/1/2021).

Dalam audiensi tersebut, Ketua ILUNI Sekolah Pasca Sarjana UI Audrey Tangkundung menyampaikan beberapa poin terkait tujuan dari kunjungan mereka.

Diantaranya kerjasama bidang penelitian dan pengembangan pendidikan Sulut, penelitian kawasan mangrove di Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Sulut dan pengembangan UMKM perekonomian daerah.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw mengapresiasi keterlibatan dari ILUNI UI yang siap terlibat aktif dalam memajukan Sulut.

Olly juga siap mendukung beasiswa program Magister dan Doktor pada Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia untuk kelas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerjasama antara Pemprov Sulut dengan UI yang ditandatangani oleh Gubernur Olly dan pihak UI.

Hadir juga dalam audiensi dan penandatanganan MoU Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan Kepala Unit Kerja Khusus Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia & Lingkungan dan Dekan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI Tri Edhi Budhi Soesilo.

 

Sumber: detik.com

Begini Respon James Arthur Kojongian saat Dinonaktifkan

0
James Arthur Kojongian

TNews, POLITIK — Pasca dinonaktifkannya jabatan James Arthur Kojongian (JAK) dari Ketua Harian oleh DPD Partai Golkar Sulut, langsung mendapat respon dari Wakil Ketua DPRD Sulut ini.

James Arthur Kojongian (JAK) menerima putusan tersebut meski menurutnya langkah klarifikasi belum dilakukan.

“Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I,” aku JAK.

Dirinyapun berharap, Partai Golkar bijak dalam menentukan keputusan.

“Saya berharap, proses ini bisa dilihat partai bukan sebagai kasus korupsi atau kejahatan berat. Ini bagian dari kehidupan saya, dan partai harus membedakan mana urusan organisasi partai dan kehidupan pribadi,” harapnya.

Selain merespon itu, JAK sendiri sebelumnya telah melakukan pernyataan maaf dirinya atas kasus yang berujung viral hingga penonaktifan tersebut.

“Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi. Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya,” tutur JAK.

 

Sumber: Berita Manado

Parpol Diminta Segera Masukan LPJ ke Pemkot

0

TNews, Kotamobagu – Partai Politik (Parpol) yang menerima dana Bantuan Politik (Banpol) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, diminta untuk segera memasukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) untuk tahun 2020. Hal ini dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sa’ir Lentang, Kamis, (28/01/2020).

Dari sepuluh Parpol yang mendapat dana Banpol dari Pemkot, masih ada delapan Parpol yang belum memasukan LPJ.

“Dua Parpol yang sudah memasukan LPJ yaitu Partai Golkar dan Hanura,” kata Lentang.

Menurutnya, hal ini sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 36 Tahun 2018 tentang Penyaluran dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.

“Kami sudah melayangkan surat pemberitahuan batas akhir pemasukan LPJ Banpol, selambat-lambatnya sampai 31 Januari 2021, dikarenakan akan ada pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk penggunaanya,” ucapnya.

Untuk itu, Lentang berharap, agar Parpol yang belum memasukan laporan LPJ dana Banpol untuk segera memasukannya.

“Hal ini mengingat batas waktu yang diberikan sudah tidak lama lagi, dan BPK juga sudah mulai melakukan audit sejak 20 Januari 2021,” jelasnya.

Untuk diketahui, dana Banpol untuk Parpol tahun 2020 di Kotamobagu sebesar Rp680,522,900 juta.

 

Neno Karlina

Tiba di Kotamobagu, Vaksinasi Sinovac Dijadwalkan Awal Februari

0
Suasana pendistribusian vaksin sinovac di kantor Dinas Kesehatan Kotamobagu, Rabu malam, (27/01/2020),(foto:pool).

TNews, Kotamobagu – Dengan pengawalan ketat, vaksin covid-19 jenis sinovac sebanyak 2.800 tiba di Kota Kotamobagu, Rabu, (27/01) sekira pukul 07.30 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Tanty Korompot, yang menerima langsung tim pendistribusi sinovac di kantornya mengatakan, sebelum disuntikan vaksin akan disimpan di cold chain yakni tempat penyimpanan khusus agar terjaga suhunya.

Selain itu, pihaknya masih akan melakukan rapat terkait rencana teknis pelaksanaan vaksin.

“Setelah menerima ini, besoknya kami masih akan menggelar rapat dengan para Kepala Puskesmas, Vaksinator, Satgas Covid-19 yang di dalamnya ada unsur TNI dan Polri, terkait teknis vaksinasi di RSUD maupun di Puskesmas,” katanya.

Lanjutnya, tahap awal ini vaksin yang diterima sebanyak 2.800 vial untuk 1.375 tenaga kesehatan.

“Untuk pelaksanaan vasin sendiri, rencana kita pada tanggal 1 Februari. Namun akan dilihat dulu, kalau persiapannya sudah selesai maka kita laksanakan, tapi kalaupun belum berarti dilaksanakan pada tanggal 2 Februari,” terangnya.

Diterangkannya, dari rencana semula vaksin akan dibagi di beberapa Puskesmas yang telah ditunjuk. Namun karena kapasitas penyimpanan di Kantor Dinas Kesehatan memenuhi, maka semuanya disatukan di Kantor Dinkes.

“Cukup disimpan di sini saja karna kapasitasnya memadai jadi semua tertampung, selain itu agar lebih mudah mengawasi. Untuk pengamananya juga terjamin karena dijaga ketat unsur TNI Polri serta pihak keamanan Dinkes,” tandasnya.

Sementara itu, Veri M. Awuy, SKM selaku Petugas Logistik Imunisasi Provinsi Sulut yang bertugas mendistribusikan vaksin ke Kabupaten/Kota se Bolaang Mongondow Raya, mengaku tidak mendapat kendala saat melakukan pendistribusian.

“Hingga saat ini tidak ada kendala untuk penyaluran di wilayah Bolmong Raya. Hari ini kami mendistribusikan ke Kabupaten Bolmong, Bolsel kemudian Kota Kotamobagu. Besok giliran Boltim dan Bolsel,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, tenggat waktu penyuntikan pertama dengan kedua adalah 14 hari. Bisa lebih tapi tidak bisa kurang dari 14 hari. “Untuk aturan pemakaiannya single dosis. Artinya 1 vial untuk 1 org dengan dosis 0,5 ml. Sedangkan untuk penyimpanannya harus di suhu 2-8 derajat celcius,” pungkasnya.

 

(*/Neno Karlina)

Pemprov Sulut Segera Susun RPJMD 2021-2026

0
Sekprov Sulut Edwin Silangen

TNews, SULUT – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen memimpin kegiatan Rapat Sosialisasi Rancangan Teknokratik RPJMD dan Visi, Misi Serta Program Prioritas 2021-2026 Provinsi Sulut secara virtual melalui aplikasi zoom dari Kantor Gubernur, Rabu (27/1/2021).

Dalam kegiatan yang diikuti seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Sulut ini, Sekprov Silangen menerangkan bahwa sesuai aturan, RPJMD Sulut akan mulai disusun setelah Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2026 yaitu Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dilantik.

“Kita ketahui, bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2021-2026 tidak lama lagi dilakukan, yang artinya kita sudah harus memiliki pandangan dan pemahaman yang sama, akan penyusunan RPJMD Provinsi Sulawesi Utara, agar nantinya dapat memberikan dukungan optimal,” katanya kepada para perangkat daerah peserta rapat.

Menurut Silangen, berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD, waktu penyusunan RPJMD paling lama 6 bulan setelah kepala daerah dilantik.

Tambah dia, penyusunan RPJMD merupakan hal yang sangat penting sekali dalam menentukan bagaimana arah Sulut ke depan.

Sebagaimana dipahami, RPJMD ini nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Renstra PD, RKPD dan Renja PD Tahun 2022 yang jangka waktu penyusunannya paling lambat harus selesai bulan Juni 2021.

Harus selesai bulan Juni 2021, karena mengingat masih ada tahapan selanjutnya yaitu penyusunan KUA/PPAS dan APBD 2022.

“Kepada Kepala Perangkat Daerah, saya himbau untuk segera merumuskan/merencanakan program dan kegiatan yang mengacu pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah disampaikan ke masyarakat. Tetap jaga persatuan dan kekompakan jalin koordinasi dan Kerjasama satu sama lain, koordinasi dan kerjasama dari seluruh Perangkat Dearah sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai target waktu penyelesaian,” lanjutnya.

Lebih jauh, Silangen mengajak seluruh peserta rapat agar sama-sama memahami, untuk dapat memberikan dukungan terhadap penyusunan rencana pembangunan dan arah pembangunan di Sulut, untuk keberlangsungan pembangunan daerah, kemajuan daerah, dan kesejahteraan hidup masyarakat pada 5 tahun ke depan.

 

Sumber: detik.com

Soal Asal-usul Corona, Gedung Putih Serukan Penyelidikan Internasional

0

TNews, INTERNASIONAL – Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Joe Biden menyerukan penyelidikan internasional yang ‘kuat dan jelas’ soal asal-usul virus Corona (COVID-19) di China. Pemerintahan Biden melontarkan niatnya untuk mengevaluasi kredibilitas laporan-laporan yang muncul soal asal-usul Corona.

Seperti dilansir AFP, Kamis (28/1/2021), juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa ‘penting bagi kita untuk menyelidiki’ bagaimana virus Corona muncul dan menyebar ke seluruh dunia.

Psaki juga menyoroti ‘kekhawatiran besar’ terhadap ‘informasi keliru’ dari ‘beberapa sumber di China’.

Pandemi Corona telah menewaskan lebih dari 2 juta orang dan menginfeksi puluhan juta orang di seluruh dunia, serta menghantam perekonomian global sejak pertama terdeteksi di Wuhan, China, setahun lalu.

Awal bulan ini, tim pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba di Wuhan, China untuk memulai penyelidikan asal-usul virus mematikan ini.

Otoritas China sendiri berargumen bahwa meskipun Wuhan menjadi lokasi pertama terdeteksinya virus Corona, belum tentu wilayah itu menjadi asalnya. Para pakar setuju bahwa penyakit itu berasal dari hewan dan secara khusus memfokuskan pada ‘pasar basah’ di Wuhan yang menjual hewan hidup.

Mantan Presiden AS, Donald Trump, diketahui mendukung teori konspirasi yang menyebut virus Corona berasal dari laboratorium milik Institut Virologi Wuhan. Tuduhan itu ditolak secara tegas oleh China.

Dalam pernyataan kepada wartawan pada Rabu (27/1) waktu setempat, Psaki menegaskan bahwa AS mencurahkan sumber daya yang signifikan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

“(AS) Akan mengambil informasi yang dikumpulkan dan dianalisis oleh komunitas intelijen kami,” tutur Psaki.

Ditambahkan Psaki bahwa AS juga akan bekerja bersama sekutu-sekutunya untuk mengevaluasi ‘kredibilitas’ dari setiap laporan yang muncul dari luar.

Tidak hanya itu, menurut Psaki, pemerintahan Biden juga berniat untuk meningkatkan ‘staf di lapangan di Beijing, yang membalikkan langkah dari pemerintahan sebelumnya’.

 

Sumber: detik.com

Pria Ini Minum Air Putih Pertama Kali Setelah 20 Tahun

0

TNews, VIRAL – Minum air putih sangat penting untuk tubuh, tapi ada orang yang justru tak menyukainya. Seperti pria ini yang baru minum air putih setelah 20 tahun terakhir!

Air putih punya peranan penting untuk kesehatan. Konsumsi air membantu menghidrasi sel-sel kulit, mengeluarkan racun dari tubuh, hingga meningkatkan sirkulasi darah.

Para pakar kesehatanpun sangat merekomendasikan cukup minum air putih setiap hari. Jumlah idealnya didasarkan dari perhitungan 40 cc per kg berat badan.

Jadi jika berat badan kamu 50 kg, maka kebutuhan minum air putih sekitar 2.000 cc atau 2 liter.

Hanya saja tak semua orang suka air putih. Ada yang justru membenci rasanya karena dianggap tawar dan tidak enak.

Karenanya orang-orang yang tak suka minum air putih ini beralih pada minuman lain. Biasanya berupa minuman berwarna dan manis.

Salah satunya adalah seorang pria asal Korea Selatan ini. Ia mengaku tak pernah minum air putih selama 20 tahun terakhir.

Trauma masa kecil

Dikutip dari World of Buzz (27/1), ketidaksukaan pria ini pada air putih berawal dari trauma yang ia alami saat kecil.

Dalam acara “Da Kuomin talk show”, ia bercerita saat dirinya berusia 9 tahun, dirinya tak sengaja minum air tanah.

Bau air tanah ini lantas meninggalkan trauma yang ‘mengikutinya’ selama bertahun-tahun. Setelahnya pria ini tak pernah minum air putih lagi dan hanya mengandalkan minuman lain.

Pria ini mengaku sudah banyak orang di sekitarnya yang mengingatkan agar dia minum air putih. Bahkan orang-orang tersebut juga bilang ia akan mati jika tidak minum air putih.

Namun pria ini seolah tidak peduli dengan saran tersebut. “Mati atau mati,” komentarnya.

Alami efek samping serius

Suatu hari, kebiasaan tidak minum air putih ini membawa petaka untuknya. Ia alami nyeri perut hebat.

Setelah diperiksa dokter, pria ini ternyata alami batu ginjal karena tidak pernah minum air putih. Penyakit ini juga diikuti penyakit lain.

Pria ini mengaku alami nyeri lambung, obstruksi usus, obesitas, dan banyak lainnya. Dokter juga sudah mengingatkan kondisi ini bisa berakibat fatal jika ia tetap tidak mau minum air putih.

Pria ini lantas bilang dirinya akan bergantung pada bir untuk membantunya. Namun karena menggunakan minuman alkohol untuk menggantikan konsumsi air putih, berat badannya naik sampai 60 kg!

Buang air kecil satu kali dalam sehari

Dalam talk show tersebut, para tamu bertanya padanya, berapa kali ia buang air kecil dalam sehari?

Pada umumnya orang sehat akan buang air kecil sekitar 4-10 kali dalam sehari. Namun jawaban ia mengejutkan semua orang. “Satu kali dalam sehari,” tuturnya.

Akhirnya minum air putih

Di akhir talk show, kru acara menyiapkan 3 gelas air untuknya. Gelas pertama ditambahkan lemon, namun dengan cepat ia segera melepehnya.

Gelas kedua diisi dengan teh burdock. Ia berhasil menyesap dan menelan minuman itu, tapi memberikan wajah masam sambil mengatakan dirinya tidak suka.

Pada gelas ketiga, ia diberi “minuman spesial” yang faktanya adalah air putih. Ia sempat meminumnya, namun segera melepehnya juga.

“Kenapa rasanya seperti air putih?” komentarnya. Ia rupanya tetap tidak tertarik minum air putih.

Pembawa acara kemudian menyarankan dirinya agar membiasakan diri minum teh burdock dan secara perlahan beralih pada jenis teh yang rasanya lebih ringan.

Cara ini bisa membantu ia mulai terbiasa minum minuman yang rasanya hambar, hingga kembali pada air putih. Cara ini tentu lebih sehat ketimbang hanya mengandalkan asupan dari bir.

 

Sumber: detik.com

Peracik Bumbu Indomie yang Meninggal Dunia, Ini Profilnya

0

TNews, KULINER – Kabar duka datang bagi pecinta kuliner Indonesia. Sang peracik bumbu Indomie, Nunuk Nuraini meninggal dunia di usia 59 tahun pada Rabu (27/1) kemarin.

Nama Nunuk Nuraini bukanlah sosok baru di dunia kuliner. Dia adalah peracik bumbu Indomie yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Nunuk Nuraini diketahui telah bekerja hampir 30 tahun di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk divisi Mi Instan. Berkat racikannya, Indomie menjadi salah satu mi instan favorit masyarakat Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari situs resmi Indomie, Kamis (28/1/2021), mi instan itu pertama kali diluncurkan pada tahun 1971 yang hanya tersedia rasa kaldu ayam. Pada tahun 1982, Indofood meluncurkan rasa mi goreng yakni varian kering pertama yang dikonsumsi tanpa kuah.

Sampai saat ini terdapat varian rasa Indomie mulai dari rasa soto, rendang, kari ayam, bahkan sambal matah, dan masih banyak lagi.

Kembali ke Nunuk Nuraini, dia merupakan lulusan Universitas Padjadjaran jurusan Teknologi Pangan. Tak heran jika tangannya begitu lihai meracik bumbu untuk menjadikan makanan terasa enak.

Tak hanya di Indonesia, mi instan ini juga dinikmati masyarakat lintas negara. Indomie telah dipasarkan di 80 negara di seluruh dunia seperti Australia, Selandia Baru, AS, Kanada, di seluruh Asia, Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.

Kabar meninggalnya Nunuk Nuraini membuat banyak netizen yang merasa kehilangan. Tidak sedikit yang menganggap kalau beliau adalah sosok pahlawan, terutama untuk anak kos yang sering mengonsumsi Indomie.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun semoga menjadi amal jariyah buat beliau karena menemukan rasa indomie yg enak aamiin,” tulis netizen.

“Alfatihah, semoga husnul khotimah untuk Ibu Nunuk Nuraini. Terima kasih atas perjuangan dan pengabdiannya dalam meracik dan mewujudkan ragam rasa Indomie,” sahut netizen lain.

 

Sumber: detik.com

Postingan Wali Kota Ini Bikin Pemikul Jenazah Covid-19 Mogok

0

TNews, NASIONAL – Tukang pikul jenazah Corona atau COVID-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, mogok beraktivitas karena kecewa dengan pernyataan Wali Kota Bandung Oded M Danial. Oded membuat pernyataan tertulis yang di-posting via akin Instagramnnya.

Menyimpan tangkapan layar postingan yang diunggah Oded. Apa isi tulisan Oded yang memicu mogoknya tukang pikul tersebut?

Berikut pernyataan Oded:

Kenapa masih ada yang tega?

Insya Allah Pemerintah Kota Bandung selalu memberikan pelayanan dan perhatian yang tanpa perlu memperhatikan anggaran bagi para keluarga yang harus melakukan pemakaman.

Terkait berita tersebut kita langsung koordinasi dengan Dinas Tata Ruang Kota Bandung (@distaru.bdg) dan memastikan bahwa kejadian pungutan biaya jenazah tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tega mengambil kesempatan.

Ke depan untuk memastikan keamanan, kelayakan dan kenyamanan para keluarga yang akan melakukan pemakaman, layanan angkut jenazah sampai proses pemakaman akan disiapkan oleh pemerintah, Distaru siap melayani.

Semoga kemarin adalah kejadian terakhir yang kita dapatkan, kedepan ketertiban akan kami utamakan.

Haturnuhun

Namun kini, sebagaimana dilihat, Kamis (28/1/2021) pagi, postingan yang menyulut emosi para pemikul jenazah itu sudah dihapus dari akun Instagram milik Oded.

Sebelumnya, Koordinator Relawan Pikul Jenazah COVID-19 Fajar Ifana mengaku kecewa dengan pernyataan Oded tersebut. sebab itulah Fajar dan tukang pikul jenazah COVID-19 menghentikan sementara aktivitasnya.

“Kita menghentikan aktivitas memikul dan memakamkan jenazah,” kata Fajar di TPU Cikadut, Rabu (27/1).

Pihaknya juga tidak ingin ada lagi yang berpikiran buruk terhadap kehadiran para pemikul jenazah di TPU Cikadut. “Kita selalu dikatakan pungli. Ada juga kata-kata bahwa kita masih saja tega, terus ada kata-kata kita berbisnis,” ujar Fajar.

Fajar menegaskan aktivitas yang dilakukan oleh pihaknya selama ini murni untuk kemanusiaan. Bila ada pihak di lokasi TPU Cikadut yang memberi uang, sambung dia, hal tersebut merupakan bentuk apresiasi atas keringat para relawan.

Selain itu, alasan lainnya yang membuat mereka terpaksa berhenti memikul jenazah karena minim perhatian pemerintah, khususnya Pemkot Bandung. “Kita betul-betul selama 11 bulan tanpa ada perhatian dari pemerintah, mungkin saatnya sekarang pemerintah memperhatikan kita. Mohon diperhatikan dan untuk ke depannya ini satu acuan untuk para pejabat jangan hanya melihat ke atas, lihat ke akarnya ke bawah,” tutur Fajar.

 

Sumber: detik.com

BERITA TERBARU