Beranda blog Halaman 2372

HKSN 2020, Kemensos Bantu Masyarakat Sulut Atasi Pandemi Covid-19

0

Tnews, Tomohon – Kementerian Sosial RI memberikan bantuan kepada pemerintah provinsi Sulawesi Utara sebesar 6,03 Miliar rupiah dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Edi Suharto menjelaskan bantuan tersebut antara lain alat rapid test untuk penanganan covid 19, bantuan sembako bagi korban covid, pengembangan ekonomi keluarga tidak mampu, dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu). Bantuan ini berasal dari hibah dalam negeri, program CSR dunia usaha, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).


Rincian bantuannya antara lain, 15.000 paket sembako Kemensos Hadir senilai 1,5 miliar rupiah, Bantuan 84 KUBE untuk usaha rakyat kecil senilai 1,68 miliar rupiah, Bantuan renovasi rumah tidak layak huni untuk 150 rumah senilai 2,250 miliar rupiah, dan bantuan alat rapid test sebanyak 10.000 senilai 600 juta rupiah.

“HKSN mari kita gunakan sebagai momentum untuk saling bantu dalam menangani pandemi covid 19,” kata Edi Suharto saat menyerahkan bantuan alat rapid test kepada pemkot Tomohon, hari ini.

Mewakili Menteri Sosial Ad Interim, Edi Suharto menambahkan bahwa penanganan covid-19 ini memerlukan persatuan, kesatuan, gotong royong, kebersamaan, di antara elemen masyarakat. Khusus pemberdayan sosial, didalamnya terdapat peran Dunia Usaha dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Serta keterlibatan pilar-pilar sosial di tengah masyarakat seperti : karang taruna, pekerja sosial masyarakat, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

“Ini merupakan wujud negara itu hadir di tengah masyarakat ditengah pandemi covid19,” jelas Edi Suharto.

Tugas penanganan covid 19 tidak hanya dipundak pemerintah, dikatakan Edi butuh peran serta masyarakat terutama kaum milenial. Menurut dia, secara historis, kemerdekaan tidak lepas dari peran penting kelompok muda. Saat ini dimana bangsa Indonesia menghadapi pandemi, generasi millennial atau kelompok muda perlu mengambil bagian dengan menjadi motor dari penguat solidaritas sosial.

Kemensos sendiri, dikatakan Edi telah memerintahkan seluruh pilar-pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pegiat sosial dan para volunteer lainnya untuk merapatkan barisan, menghadapi tantangan zaman, saling bantu agar Bangsa ini berhasil memasuki era perubahan dengan mengkedepankan peran Serta Masyarakat Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Pembangunan Nasional.

“Kita ingin bangkit,. Kita harus siap memperkecil dampak negatif Pandemi Covid 19. Saya mengajak kita semua untuk melekatkan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat dengan berupaya membangun gerakan dari bawah atas prakarsa masyarakat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif dan disiplin serta gotong royong,” imbuh Edi.

HKSN tahun 2020 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Sejalan dengan tantangan terkini menghadapi pandemi COVID-19, tahun ini, HKSN mengusung tema “Kesetiakawanan Sosial Melawan COVID-19”.

Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan amanat secara virtual dari Istana Negara. Kemudian  Menko PMK selaku Mensos Ad Interm Muhadjir Effendy akan hadir dalam puncak peringatan. Acara puncak HKSN tanggal 19 Desember digelar bersamaan dari dua lokasi, yakni Istana Negara (daring) dan Gedung Mapalus (luring), Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado. Pertemuan luring diikuti 100 orang, dan pertemuan daring diikuti 5.000 orang mulai gubernur, wali kota, bupati, dan pilar sosial, LSM, orsos, generasi milenial, dan tokoh masyarakat. Dalam acara HKSN juga dimeriahkan dengan pameran virtual yang dikunjungi di web www.pameranksn.kemensos.go.id.

PLUR

Reaktif Covid-19, Polisi Amankan Pria Bertato Pendukung HRS

0

TNews, HUKRIM – Polda Metro Jaya mengamankan satu orang pria bertato yang disebut pendukung Habib Rizieq Shihab saat aksi 1812 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Petugas kemudian melakukan rapid test dan hasilnya yang bersangkutan reaktif COVID-19.

“Iya (pendukung Habib Rizieq Shihab) diamankan di Monas. Dia itu reaktif virus Corona,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Jumat (18/12/2020).

Pria itu memiliki sejumlah tato di sekujur tubuhnya. Menurut Yusri, awalnya pria tersebut menggunakan baju koko saat berada di lokasi.

Petugas yang curiga terhadap gerak-gerik pria tersebut kemudian melakukan pemeriksaan. Petugas kemudian memintanya membuka pakaian untuk mengantisipasi pria itu menyelipkan barang berbahaya di balik bajunya.

“Dia ini pakai baju koko, peci, tapi pas dibuka badannya tatoan semua,” ungkap Yusri.

Yusri belum membeberkan lebih jauh soal identitas pria tersebut. Polisi juga melakukan tes urine kepada pria itu.

“Ini lagi kita cek dia punya urine karena ngomongnya ngaco. Besok ya saya ekspose,” ungkap Yusri.

Seperti diketahui, total ada 155 orang yang diamankan Polda Metro Jaya terkait aksi 1812 di Jakarta dan sekitarnya hari ini. Beberapa di antaranya kedapatan membawa ganja hingga senjata tajam.

Sementara itu, ada dua polisi yang terluka saat mengamankan aksi massa. Kedua polisi tersebut terkena sabetan senjata tajam saat membubarkan massa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, ada 22 orang reaktif virus Corona dari massa aksi 1812. Mereka kini telah dirujuk ke RS Wisma Atlet untuk menjalani swab test.

 

Sumber: detik.com

Aksi 1812 Timbulkan Kerumunan, Ini Kata Anwar Abbas

0
Anwar Abbas

TNews, NASIONAL – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan komentar soal aksi massa 1812 yang menimbulkan kerumunan. Anwar Abbas menilai aksi 1812 itu terjadi karena polisi menahan Habib Rizieq Shihab.

“Jadi begini, polisi melakukan aksi menahan Habib Rizieq, lalu direaksi oleh mereka dengan demo. Jadi yang mereka lakukan bukan aksi, kalau Habib Rizieq tidak ditahan, kira-kira ada acara tadi nggak? Oleh karena itu, gini, hukum harus ditegakkan,” kata Anwar Abbas kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Anwar mengatakan aksi 1812 tidak bertentangan dengan konstitusi. Menurutnya, aksi 1812 tidak akan terjadi jika polisi tidak menahan Habib Rizieq.

“Itu cara hukum juga demonstrasi itu, konsitusional juga itu, ya mereka lakukan apa menentang hukum? Oleh karena itu, bagi saya, ya penyebab demo mereka itu apa dicari, ternyata penyebabnya HRS ditahan, makanya mereka demo,” ujarnya.

Anwar menilai seharusnya polisi lebih bijak dalam menegakkan hukum. Menurutnya, penegakan hukum jangan sampai menyebabkan masalah baru.

Untuk itu, Anwar memberikan saran ke polisi agar tidak ada lagi aksi-aksi yang bisa menyebabkan kerumunan. Menurutnya, Habib Rizieq bisa dijadikan tahanan kota atau tahanan rumah agar massa pengikutnya tidak membuat aksi-aksi yang menyebabkan kerumunan.

“Penyebabnya Habib Rizieq ditahan. Bagi saya, apa nggak ada cara lain dalam penegakan hukum, misalkan tahanan kota, dia masih bisa berputar-putar di Jalan Thamrin, Sudirman, di kota, dan ke mana-mana. Kedua, tahanan rumah, saya rasa kalau polisi lakukan tahanan kota, tahanan rumah, saya rasa nggak kayak begini. Bagi saya, semestinya dalam situasi seperti sekarang ini, setiap kita, saya kira polisi saya kira lebih arif, jangan sampai akibat tindakan kita ya orang berkumpul-kumpul, jangan, hindari orang berkumpul-kumpul. Oh, Habib Rizieq ditahan, terus ada kumpul-kumpul. Jadi dilepas saja jadi tahanan kota, tahanan rumah. Kalau tahanan kota, tahanan rumah, nggak gini reaksinya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, hari ini massa menggelar aksi 1812 di sekitar Monas, Jakarta Pusat. Massa mulai berkumpul di kawasan Patung Kuda, Monas, sekitar pukul 13.20 WIB.

Namun polisi langsung melakukan tindakan antisipasi. Polisi memukul mundur massa yang berada di Patung Kuda ke arah Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Korlap aksi 1812 Rizal Kobar menjelaskan soal aksi tersebut tetap digelar meski pandemi. Ia menyebut aksi yang digelar simpatisan Habib Rizieq Shihab itu tidak ada bedanya dengan pelaksanaan pilkada.

“Apa bedanya aksi sama pilkada? Nggak ada bedanya. Makanya dulu dengan adanya pilkada, sama. Tapi bagi saya, saya aksi itu akan menjalani protokol COVID, gitu,” kata Rizal di Masjid Al-Makmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).

Rizal menjelaskan aksi tetap dilakukan di tengah pandemi COVID-19 karena aspirasi harus disampaikan ke pemerintah. Dia menerangkan aksi 1812 adalah unjuk rasa dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Kalau nggak ada kepastian kapan COVID ini selesai, sementara tuntutan saya harus disuarakan, kalau repot kalau nggak, gitu lho. Jadi bagi saya COVID iya, kita harus dipatuhi, tapi bukan juga berarti kita berdiam diri untuk tidak berbuat apa-apa,” ucap Rizal.

 

Sumber: detik.com

Muhammadiyah Mau Tarik Semua Dana dari Bank Syariah BUMN

0

TNews, NASIONAL – Muhammadiyah berencana menarik seluruh dananya dari bank syariah BUMN tepat usai pengumuman merger bank-bank itu. Sebagaimana diketahui, 3 bank syariah pelat merah yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah Tbk (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) baru saja melakukan merger dan menjadi kesatuan menjadi Bank Syariah Indonesia.

“Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkannnya di bank tersebut,” ujar Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Jumat (18/12/2020).

Selain menarik dana, Muhammadiyah juga berencana mengalihkan semua pembiayaan yang diterima kepada bank-bank syariah lain yang skalanya masih lebih kecil yang lebih menjangkau UMKM.

“Juga mengalihkan seluruh pembiayaan yang diterimanya kepada bank baru yang menjadi mitranya apakah itu bank negara syariah yang tidak ikut merger atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah atau BPD yang ada unit syariahnya serta kepada bank-bank umum syariah atau bank-bank umum yang punya unit syariahnya,” ungkapnya.

Alasan penarikan dana dari Bank Syariah BUMN tersebut adalah karena menurut Anwar, dari awal misi ekonomi organisasi Islam ini adalah memajukan ekonomi umat atau rakyat serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu cara Muhammadiyah mewujudkan misinya tersebut adalah meletakkan dananya di bank-bank syariah yang dianggap lebih dekat dengan umat.

Namun, merger Bank Syariah BUMN telah membuat bank-bank tersebut menjadi lebih besar dan kuat dari skala sebelumnya. Apalagi ada anggapan bahwa Bank Syariah Indonesia akan menjadi 10 besar bank syariah terbesar di dunia. Dikhawatirkan, umat atau rakyat kecil maupun UMKM bakal sulit menjangkau pinjaman ke bank dengan skala sebesar itu.

“Hal ini perlu dipikirkan oleh Muhammadiyah karena Bank Syariah Indonesia ini sudah menjadi sebuah bank syariah milik negara yang besar dan sudah sangat kuat di mana bank ini akan menjadi 10 bank syariah terbesar di dunia. Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara tersebut,” tuturnya.

Alasan lainnya adalah dari segi kedireksian yang ditunjuk usai aksi merger itu berlangsung. Namun, Anwar tak menjelaskan apa maksud dari pertimbangan tersebut.

“Melihat komposisi Komisaris, Direksi dan DPS PT.Bank Syariah Indonesia hasil merger yang baru diumumkan maka mungkin Muhammadiyah sebaiknya melakukan pengkajian tentang hal tersebut,” imbuhnya.

Kini, Muhammadiyah berencana membentuk tim khusus dari para ahli keuangan, bankir, hingga mantan regulator untuk mempersiapkan rencana penarikan dana tersebut. Agar dana-dana itu bisa segera dialihkan ke bank syariah lainnya.

“Untuk itu kita harapkan tim ini segera dibentuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah supaya Muhammadiyah dalam waktu dekat atau dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa menarik dan memindahkan semua dana-dananya yang ada di Bank Syariah Indonesia hasil merger tersebut,” ucapnya.

“Baik dalam bentuk giro tabungan dan deposito dan memindahkannya kepada bank-bank syariah atau yang punya unit syariah yang menjadi mitra barunya yang mau memiliki komitmen bersama Muhammadiyah untuk memajukan ekonomi umat, ekonomi rakyat banyak dan UMKM,” timpalnya.

Sumber : Detik.com

Gegara Kurang Ajar, Orang Tua Ini Putuskan Hubungan dengan Anak

0

TNews, VIRAL – Foto pengumuman pernyataan orang tua di Sumatera Utara (Sumut) memutuskan hubungan dengan anaknya yang dipasang di koran viral. Orang tua tersebut memutuskan hubungan dengan anaknya karena kurang ajar.

Dilihat, Jumat (18/12/2020), pernyataan putus hubungan itu dibuat oleh orang tuanya di salah satu surat kabar. Foto pengumuman itu kemudian diunggah salah satu akun Instagram dan viral.

Dalam pengumuman putus hubungan itu terlihat ada foto, nama, dan alamat si anak yang diputuskan hubungan oleh orang tuanya. Pihak orang tua menyebut anaknya tak mau mendengarkan nasihat.

“Mulai hari ini, tanggal 16 Desember 2020 tidak saya akui lagi sebagai anak karena ianya tidak mau mendengarkan nasihat dan kurang ajar serta melawan terhadap saya sehingga menyusahkan saya sebagai orang tuanya, maka sejak pernyataan ini dimuat, segala tindak tanduknya di luar adalah menjadi tanggung jawab dirinya sendiri,” demikian pernyataan yang tertulis di pengumuman itu.

Kepala Dinas Dukcapil Sumut, Ismail Sinaga, mengatakan pernyataan putus hubungan itu punya dampak hukum perdata. Menurutnya, pakar hukum perdata bisa menjelaskan detail dampak hukum dari pernyataan itu.

“Efeknya terkait hukum keperdataan,” sebut Ismail.

 

Sumber: detik.com

Aksi 1812 Diminta Bubar

0

TNews, NASIONAL – Polisi meminta massa aksi 1812 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, membubarkan diri karena situasi masih pandemi. Massa sempat dorong-dorongan dengan polisi.

Pantauan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 13.20 WIB, satu mobil komando yang diiringi oleh massa FPI dkk tiba di depan gedung Sapta Pesona. Polisi meminta agar massa membubarkan diri.

“Kami meminta untuk tidak berkerumun, silakan membubarkan diri Jakarta masih pandemi,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto melalui pengeras suara.

Tak lama kemudian, mobil komando massa aksi bergerak mundur. Sekitar 50 meter mundur, mobil komando kemudian berhenti.

Massa yang berada di mobil komando turun. Pada saat itulah aksi polisi dan massa dorong-dorongan. Massa juga meneriakkan selawat.

Petugas kepolisian dengan tameng berjaga agar massa tidak maju ke depan Gedung Sapta Pesona. Massa diminta mundur ke arah Jalan Budi Kemuliaan.

Sambil berjalan mundur, massa melantunkan salawat. Massa dari emak-emak tampak tidak terima ketika diminta mundur dan berteriak.

Sejumlah massa ada yang datang dari arah Thamrin. Di antara massa tampak menggunakan kursi roda. Polisi membentuk barikade agar tidak maju ke Patung Kuda. Kapolres terus mengingatkan massa membubarkan diri.

Sementara itu, situasi lalu lintas dari tersendat di sekitar lokasi. Sedangkan akses Jalan Medan Merdeka Barat telah ditutup.

Sebelumnya, polisi mengimbau massa aksi 1812 yang menuntut Habib Rizieq dibebaskan dari tahanan tidak berkerumun. Massa aksi 1812 diwajibkan mengikuti rapid test antigen di posko yang disediakan.

“Kalau tidak mau di-rapid atau di-rapid antigen, mohon jangan berkumpul. Mohon bantuannya. Bantu kami dari TNI Polri yang sudah sediakan posko pemeriksaan rapid test dan rapid antigen. Mohon merapat ke posko,” kata Kapolsek Gambir Kompol Kade Budiyarta di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).

 

Sumber: detik.com

Melirik Surga Pencinta Tembakau di Kotamobagu

0

TNews, Kotamobagu – Melihat perkembangan tinwe yang memiliki peminat tersendiri di Kotamobagu, Andi Ramadhan memutuskan berbisnis tembakau eceran. Tak hanya itu, Andi juga menjual berbagai perlengkapan untuk melinting rokok.

Pemuda asal Sulawesi Tengah ini mengungkapkan, kebiasaannya melinting tembakau saat kuliah membuatnya menjadi tau terhadap berbagai jenis dan rasa tembakau.

“Waktu kuliah suka melinting tembakau untuk ganti rokok konvensional, jadi bisa kenal sama berbagai jenis tembakau serta alat-alat untuk melinting,” ujar Andi, Jumat, (18/12/2020).

Andi mengatakan tembakau yang dijual di toko yang dinamai The Tabaku ini semuanya terdaftar secara resmi.

“Kita menjual berbagai tembakau dari berbagai daerah dengan berbagai varian rasa dan tentunya semua terdaftar secara resmi,” kata Andi.

Ditanya soal harga tembakau di The Tabaku Store, Andi mengatakan bahwa harga tembakau yang dijual sangat terjangkau.

“Untuk harga tembakau yang kami jual itu bervariasi, mulai dari Rp. 5.000 rupiah ke atas, tergantung varian dan rasa tembakau,” jelas Andi.

Diketahui The Tabaku Store beralamat di Jalan Diponegoro, Kelurahan Biga, Kotamobagu utara. Produk yang di jual juga bias di lihat di instagram @thetabakustore.ktg.

 

(*/Neno Karlina) 

6 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinkes Kotamobagu Sempat Ditutup

0

TNews, Kotamobagu – Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu sempat ditutup sementara, setelah 6 pegawai nyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Saat ini, ke enam pagawai tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri di rumah.

“Per hari ini itu ada enam pegawai Dinkes yang Positif Covid-19 setelah dilakukan swab test. Mereka kini menjalani isolasi mandiri karena orang tanpa gejala,” kata Sekertaris Dinkes Soemartini Soegiharjo, Jumat, (18/12/2020).

Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 dilingkungan Dinkes, maka dilakukan penutupan atau pembatasan jam kerja.

“Meski hari ini sudah mulai masuk kembali, dengan pembatasan waktu, tapi sebelumnya, sejak hari senin lalu kantor sempat ditutup untuk sementara,” ujar Soehartin.

Soehartin meminta dan mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut.

“Jumlah kasus positif Covid-19 terus mengalami ketambahan khususnya di Sulut. Untuk itu, kedisiplinan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam menekan penyebaran Covid-19,” kata Soemartini.

 

Neno Karlina

Angkasa Pura I Buka Posko Angkutan Udara Di Bandara Sam Ratulangi Manado

0

Tnews, Manado – Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 kembali dilaksanakan di Bandara Sam Ratulangi Manado. Meski masih dalam masa pandemic covid-19, namun Posko Terpadu Nataru ini tetap diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, untuk menjamin keamanan dan keselamatan serta mengoptimalkan jasa pelayanan udara dalam pelaksanaan Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, melalui pembentukan Posko Terpadu Angkutan Udara di seluruh Bandar Udara khususnya di Bandara Sam Ratulangi Manado. Adapun acara pembukaan Posko Terpadu kali ini dilaksanakan di area lobby bandara pada Jumat (18/12).

Dalam sambutannya selaku inspektur apel, Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado menyampaikan bahwa selama periode Januari hingga November 2020 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 832.153 penumpang atau mengalami penurunan sekitar 59 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.022.842 penumpang.

“Selama periode posko nataru 2020/2021 diproyeksikan akan terjadi penurunan jumlah penumpang mencapai 60 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dimana pergerakan penumpang mencapai seratus dua puluh tiga ribu. Namun hal ini jangan sampai menyurutkan semangat kita semua untuk kelancaran pelayanan udara selama periode Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Minggus.

Tercatat sebanyak 34 personel gabungan yang terlibat dalam Posko Terpadu Nataru kali ini. Tidak seperti tahun sebelumnya, yang melibatkan banyak pihak eksternal, kali ini selain internal PT Angkasa Pura I (Persero), personel eksternal yang akan bergabung diantaranya Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, KKP, serta BKO TNI/POLRI. Pelaksanaan Posko Nataru akan berlangsung selama 18 hari, sejak tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Melalui pembentukan posko terpadu Nataru ini diharapkan agar arus Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Sulawesi Utara khususnya yang melalui Bandara Sam Ratulangi Manado dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Tak lupa saya berpesan kepada seluruh personil yang bertugas untuk selalu peka terhadap situasi yang ada, yang bukan hanya bertugas menjaga posko namun juga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna jasa di bandara ini. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan,” ujar Minggus.

PLUR

Ngeri! 5 Hektare Lahan Amblas Seolah Ditelan Bumi

0

TNews, NASIONAL – Usai diguyur hujan selama beberapa hari, lahan pertanian di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, lenyap. Lahan pertanian di Blok Brandal kini bak sebuah sungai besar dengan kedalaman 10-15 meter yang memanjang.

Detik-detik penurunan tanah ini diketahui warga sejak Minggu (13/12) sore. Sebelumnya daerah itu diguyur hujan sejak Jumat (11/12). Warga yang panik langsung menyelamatkan hewan-hewan ternak yang berada di kandang sekitar lokasi kejadian.

Tidak sampai di situ, keretakan tanah terus berjalan merambat ke areal permukiman warga yang berjarak sekitar kurang dari 2 km dari lokasi areal pertanian di Blok Brandal.

Awalnya pergerakan tanah itu hanya membuat retakan di halaman rumah. Namun seperti terus menjalar, retakan itu juga terjadi hingga ke jalan-jalan di perkampungan Bodas 1, hingga masuk ke rumah-rumah warga.

Warga yang cemas terpaksa berjaga semalaman. Hingga akhirnya warga mengetahui lahan pertanian di Blok Brandal lenyap pada Senin (13/12). Lahan seluas sekitar 5 hektare itu amblas seolah hilang dan kini menyiasakan cekungan besar bak jurang memanjang sedalam 10-15 meter.

Selanjutnya, puluhan rumah warga di lokasi itu dilaporkan rusak mulai pada sekitar pukul 10.00 WIB. Kerusakan ini diakibatkan akibat penurunan tanah. Kerusakannya rata-rata berupa lantai yang retak.

Selain itu rumah-rumah warga yang semi permanen nampak miring. Lantai tanah terangkat dan retak. Pihak Pemerintah Desa Bodas mencatat hingga Senin kemarin ada sekitar 95 rumah terdampak akibat tanah bergerak. Sore harinya, jumlah rumah terdampak bertambah lima akibat masih tingginya itensitas hujan di desa setempat. Kini ada 100 rumah rusak akibat bencana tanah gerak di desa tersebut.

Sedangkan total luas tanah yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Bodas ini mencapai 29,5 hektare. Dari luas tersebut, 27 hektare di antaranya merupakan lahan pertanian dan 2,5 hektare sisanya merupakan permukiman warga.

Bencana tanah gerak di Desa Bodas ini bukan yang pertama kalinya. Kepala Desa Bodas, Wasgito, mengatakan peristiwa yang sama pernah terjadi pada tahun 2005. Saat itu, bencana tanah bergerak membuat keluarga yang menghuni 18 rumah direlokasi ke daerah yang lebih aman.

“Bencana tanah gerak, sudah tiga kali ini. Tahun 2005, 2012 dan tahun ini 2020. Tahun 2005, sebanyak 18 rumah direlokasi. Dari lokasi bawah sampai ke atas, yang saat ini terjadi tanah gerak,” jelasnya.

Saat ini pihaknya terus mengantisipasi adanya tanah bergerak susulan dengan menyiapkan tiga titik tempat pengungsian, yakni Balai Desa Bodas, Masjid Bodas dan sebuah gedung sekolah dasar setempat.

 

Sumber: detik.com

BERITA TERBARU