Beranda blog Halaman 238

Menarik! LindungiHutan Soroti Peran Mangrove sebagai Habitat Satwa

0

Semarang, 27 Mei 2025 — LindungiHutan kembali menggaungkan pentingnya konservasi ekosistem mangrove di Indonesia, kali ini dengan menyoroti peran vitalnya sebagai habitat berbagai spesies satwa. Dalam kampanye terbaru, organisasi lingkungan yang berbasis di Semarang ini menekankan bahwa mangrove bukan hanya penahan abrasi, tetapi juga rumah bagi ribuan jenis fauna yang kini terancam oleh deforestasi dan alih fungsi lahan.

Ekosistem mangrove mendukung lebih dari 1.500 spesies hewan, mulai dari kepiting bakau, ikan-ikan juvenille, hingga burung migran dan primata. Data dari Global Mangrove Watch (2024) menunjukkan bahwa Indonesia, yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia, sekitar 3,36 juta hektare, telah kehilangan hampir 24% dari luas mangrove alaminya dalam tiga dekade terakhir, sebagian besar akibat konversi menjadi tambak dan pemukiman.

“Mangrove bukan hanya soal pohon dan laut. Ini adalah jaring kehidupan bagi banyak makhluk, termasuk manusia. Ketika kita kehilangan mangrove, kita tidak hanya kehilangan penahan abrasi, kita juga kehilangan tempat tinggal bagi satwa penting yang menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan.

LindungiHutan telah bekerja sama dengan lebih dari 120+ mitra petani di pesisir dan hutan Indonesia untuk melakukan rehabilitasi mangrove melalui penanaman, edukasi, dan penguatan ekonomi lokal. Hingga Mei 2025, organisasi ini telah menanam lebih dari 1 juta bibit mangrove di berbagai wilayah rawan abrasi dan kehilangan keanekaragaman hayati, seperti di Bali, Lampung, dan Pesisir Semarang.

Aminul Ichsan, Ketua Yayasan LindungiHutan, menambahkan, “Kita harus melihat mangrove bukan sebagai penghalang, tetapi sebagai pelindung dan pemberi kehidupan. Komitmen terhadap restorasi mangrove adalah investasi jangka panjang bagi kelestarian satwa dan keberlanjutan komunitas pesisir.”

Melalui kampanye edukatif dan keterlibatan publik, LindungiHutan mengajak masyarakat luas, pelajar, dan sektor swasta untuk turut serta menjaga hutan mangrove. Keterlibatan aktif masyarakat dalam program adopsi pohon dan tur edukatif dinilai menjadi kunci keberhasilan jangka panjang upaya konservasi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Tembus D&AD Pencil Awards 2025 – Siapa Sangka Kampus Indonesia Bisa!

0

Jakarta, 15 Mei 2025 – Mahasiswa dari program Creative Advertising BINUS University kembali meraih prestasi gemilang dengan memenangkan D&AD 2025 – Pencil Awards. Tim yang terdiri dari Allya Malaikha, Elva Gracia, Kane Lestat, dan Maverick Lee berhasil menciptakan sebuah karya luar biasa yang disebut “Consent Soap,” yang menjawab tantangan penting mengenai edukasi tentang consent kepada orang dengan Down Syndrome.

Consent Soap” adalah sabun tiga warna yang dirancang untuk membantu orang dengan Down Syndrome mengenali area tubuh yang boleh atau tidak boleh disentuh. Berdasarkan insight bahwa pengulangan adalah metode paling efektif dalam mengajarkan sesuatu kepada orang dengan Down Syndrome, tim menciptakan alat yang dapat digunakan dalam rutinitas sehari-hari, yaitu mandi. Sabun dengan desain berbeda warna ini bertujuan memberikan edukasi tentang privasi tubuh dengan cara yang mudah dipahami dan memungkinkan penggunanya untuk lebih mandiri dalam menjaga batasan fisik.

Keberhasilan ini terasa sangat membanggakan bagi tim, yang mengaku sempat tidak percaya saat pertama kali menerima email konfirmasi kemenangan. D&AD adalah penghargaan bergengsi, dan bagi mereka, ini adalah kebanggaan terbesar, terutama karena sedikit kampanye dari Indonesia yang berhasil masuk, bahkan untuk ajang New Blood yang sudah bertahun-tahun tidak ada finalis dari Indonesia. Kemenangan ini menjadi langkah awal yang luar biasa untuk memulai karier mereka di industri kreatif.

Namun, perjalanan mereka tidak lepas dari tantangan. Tim ini mengerjakan proyek saat sedang menjalani magang di dua kantor berbeda, Dentsu dan Leo Burnett. Meski terpisah, mereka berhasil mengatasi kesulitan untuk bertemu langsung dan berdiskusi ide secara bersama-sama. Kerja keras dan semangat untuk menghasilkan ide terbaik membuat mereka tetap bisa berkolaborasi secara efektif.

Perkuliahan di BINUS University, khususnya dalam kelas DKV 3 dan CDW, sangat membantu mereka dalam mengembangkan ide dan kreativitas. Kelas-kelas tersebut memberikan dasar yang kuat dalam meng-crack idea dan insight yang dibutuhkan untuk menjawab brief yang diberikan. Bantuan dari mentor seperti Angela Oscario dan dosen lainnya juga sangat berperan penting dalam mengarahkan mereka untuk merampungkan ide ini menjadi karya yang nyata.

“D&AD Pencil Awards adalah target kami setelah meraih BG Awards Citra Pariwara. Di tahun pertama, kami hanya mampu menerjemahkan brief dan menghasilkan karya untuk tugas kelas. D&AD kami anggap sebagai benchmark mutu global. Ketika mahasiswa kami berhasil menembus penghargaan prestisius ini di tahun kedua, kami terkejut dan bangga – pembelajaran di DKV Creative Advertising BINUS terbukti mampu bersaing di tingkat internasional.” ujar Drs. Hagung Kuntjara Sambada Wijasa, M.Sn. selaku Head of Program Creative Advertising BINUS University.

Dengan memenangkan penghargaan ini, mereka berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan menjadi lebih dikenal di industri. Mereka berharap kemenangan ini menjadi titik awal yang baik, yang memungkinkan mereka untuk terus memperbaiki dan mengasah kemampuan kreatif mereka ke depannya. “Cobain aja dulu karena kadang yang penting bukan hasilnya, tapi keberanian untuk mulai,” pesan mereka kepada sesama Binusian, mengingatkan bahwa setiap langkah pertama dapat membawa pada pengalaman berharga yang membuka peluang besar.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa BINUS University terus menghasilkan talenta-talenta unggul yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki ide-ide inovatif yang dapat berdampak besar di dunia industri kreatif. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berani mengambil langkah pertama menuju kesuksesan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dari Cilegon ke Hanoi: Strategi Krakatau Steel Menjadi Pemain Regional

0

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani nota kesepahaman dengan Vietnam Steel Corporation dalam ajang ISSEI 2025, disertai komitmen pengiriman 120.000 ton Hot Rolled Coil (HRC) selama setahun sebagai langkah ekspansi regional pasca pemulihan Pabrik Hot Strip Mill 1 di Cilegon. Kerja sama ini menjawab kebutuhan Vietnam akan pasokan baja yang stabil di tengah tekanan impor dari China dan Korea Selatan, serta sejalan dengan arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto terkait pentingnya sinergi antarnegara ASEAN untuk menjaga daya saing industri baja. Krakatau Steel juga mendukung strategi hilirisasi nasional dengan fokus pada produk bernilai tambah seperti baja otomotif, pertahanan, dan konstruksi ramah lingkungan, serta memperkuat komitmen pada TKDN dan harmonisasi spesifikasi produk regional. Penandatanganan ini sekaligus menjadi bagian dari pembentukan ASEAN Iron & Steel Council oleh enam negara dan mencerminkan tema ISSEI 2025, “Baja Nasional, Daya Saing Regional,” di mana Krakatau Steel menunjukkan bahwa ekspansi dari Cilegon hingga Hanoi adalah bagian dari strategi besar membangun kepemimpinan baja ASEAN.

“Krakatau Steel suplai baja HRC hingga 120.000 ton kepada Vietnam Steel Corporation dan ini menandakan bahwa kami mulai mengoptimalkan produksi Pabrik Hot Strip Mill 1 setelah recovery,” jelas Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, sesaat setelah penandatanganan di Jakarta International Convention Center.

Langkah ini menandai ekspansi Krakatau Steel pasca pemulihan pabrik utama, sekaligus menunjukkan kesiapan perusahaan untuk kembali menjadi pemain aktif dalam rantai suplai regional ASEAN.

Menurut laporan Reuters pada Februari 2025, Asosiasi Baja Vietnam mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk memberlakukan tarif pada baja galvanis impor dari China dan Korea Selatan guna melindungi produksi domestik. Hal ini mencerminkan tekanan yang dihadapi industri baja Vietnam akibat lonjakan impor dari kedua negara tersebut. Dalam konteks ini, kerja sama dengan Krakatau Steel dapat memberikan alternatif pasokan baja yang lebih stabil dan terpercaya bagi Vietnam Steel Corporation, sekaligus memperkuat posisi Krakatau Steel di pasar regional.

Langkah Krakatau Steel ini selaras dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang membuka ISSEI 2025. Dalam konferensi pers bersama manajemen Krakatau Steel, Airlangga menekankan pentingnya sinergi antarnegara ASEAN untuk menjaga daya saing industri baja di tengah tekanan global, termasuk tarif internasional dan perubahan lanskap logistik.

“Sudah saatnya ASEAN, sebagai salah satu produsen baja terbesar di dunia, untuk bekerja sama,” ujar Airlangga di booth Krakatau Steel.

Airlangga juga menyoroti pertumbuhan sektor industri pengolahan yang masih menjadi tulang punggung PDB Indonesia dengan kontribusi sebesar 19,25% pada kuartal I 2025. Ia menambahkan, ekspor besi dan baja tumbuh rata-rata 22,18% dalam lima tahun terakhir, sementara konsumsi domestik meningkat dari 18,3 juta ton pada 2024 menuju proyeksi 47 juta ton pada 2035.

Menuju ASEAN Hub Baja Bernilai Tambah

Penandatanganan dengan Vietnam Steel menjadi langkah strategis Krakatau Steel untuk memantapkan posisinya sebagai hub baja kawasan ASEAN. Setelah menjalin kemitraan dengan sejumlah mitra dari Timur Tengah dan Eropa, kini Krakatau Steel fokus memperkuat blok regional—dimulai dari Vietnam. Kerja sama ini juga mendukung strategi hilirisasi nasional. Krakatau Steel tidak ingin sekadar mengekspor baja kasar, tetapi ingin memperluas penetrasi pasar untuk produk-produk bernilai tambah seperti:
• Baja otomotif untuk ekosistem kendaraan listrik,
• Baja pertahanan untuk mendukung produksi dalam negeri bersama PT Pindad dan PT PAL,
• Baja konstruksi bersertifikasi hijau yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Konten Lokal dan Komitmen TKDN

MoU ini juga sejalan dengan komitmen peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sebagai produsen domestik, Krakatau Steel tidak hanya ingin memasok kebutuhan Vietnam, tetapi juga menjajaki potensi pertukaran material dan komponen baja yang bisa memperkuat basis produksi Indonesia. Sinergi ini juga membuka peluang harmonisasi spesifikasi produk di antara negara ASEAN.

“Kami ingin menunjukkan bahwa transformasi Krakatau Steel adalah nyata—dari sisi efisiensi, teknologi, dan daya saing regional,” ujar Akbar Djohan.

ISSEI 2025: Panggung Diplomasi Industri ASEAN

Penandatanganan ini merupakan bagian dari komitmen lebih luas yang ditegaskan dalam ASEAN Iron & Steel Council, yang resmi terbentuk melalui MoU enam negara ASEAN di ISSEI 2025: Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina. Tujuannya: menciptakan integrasi kawasan, memperkuat ketahanan rantai pasok, dan membangun aliansi industri di tengah ketidakpastian global. ISSEI 2025, yang digelar pada 21–23 Mei oleh IISIA berkolaborasi dengan SEAISI, menjadi platform strategis pertemuan pelaku industri baja dari sektor hulu ke hilir, regulator, pengguna, dan investor. Tahun ini, ISSEI mengusung tema “Baja Nasional, Daya Saing Regional”—tema yang kini diwujudkan Krakatau Steel lewat langkah konkret.

Dari pabrik Hot Strip Mill di Cilegon hingga meja perundingan di Hanoi, Krakatau Steel menunjukkan bahwa ekspansi regional bukan sekadar ambisi, tapi bagian dari strategi besar membangun kepemimpinan baja ASEAN. (*)

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Daop 8 Surabaya Dukung Kejaksaan Negeri Surabaya Atas Penyitaan Rumah Dinas di Jalan Pacar Keling, No. 11, Surabaya Sebagai Bagian Dari Komitmen Penyelamatan Aset

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mendukung upaya hukum Kejaksaan Negeri Surabaya yang telah melakukan tindakan penyitaan dan penggeledahan terhadap aset milik PT KAI (Persero) yang dikuasai secara tidak sah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penyitaan ini merupakan bagian dari proses penyidikan dan upaya penyelamatan terhadap aset negara yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa PT KAI Daop 8 Surabaya mendukung langkah Kejaksaan Negeri Surabaya untuk melakukan penyidikan atas aset PT KAI yang dikuasai pihak lain yang mengakibatkan kerugian perusahaan selaku BUMN.

Berdasarkan data dan dokumen hukum yang sah, aset tersebut merupakan bagian dari aset negara yang dikelola oleh PT KAI (Persero) berdasarkan Sertifikat Hak Pakai yang dimiliki KAI, namun telah digunakan dan/atau dikuasai oleh pihak ketiga tanpa dasar hukum yang sah.

Asset yang disita berupa sebidang tanah dan bangunan di Jalan Pacar Keling, No. 11, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Aset ini memiliki luas tanah 229 m2 dan luas bangunan 85 m2.

Lebih lanjut, Luqman Arif mengungkapkan bahwa selama ini tanah dan bangunan tersebut dipergunakan untuk tempat usaha. Penghuni tersebut sudah bertahun-tahun tidak melaksanakan kewajibannya yaitu membayar sewa ke KAI selaku pemilik asset, ungkapnya.

Dijelaskannya, sebelum adanya penyitaan ini, PT KAI Daop 8 Surabaya juga telah melakukan upaya persuasif kepada penghuni aset dan telah memberikan Surat Peringatan 1 hingga 3, namun penghuni tersebut tidak memiliki itikad baik.

KAI Daop 8 Surabaya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kejaksaan Negeri Surabaya untuk mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya proses hukum lanjutan terhadap pihak-pihak yang terlibat.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak yang masih menguasai atau memanfaatkan aset milik KAI secara tidak sah untuk segera melakukan ikatan kontrak dengan PT KAI selaku pemilik aset dan menegaskan bahwa langkah hukum akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam penguasaan aset tersebut,” pungkas Luqman Arif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

PTPP Menerapkan Inovasi Pengaspalan Kualitas Tinggi Dalam Proyek Overlay Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta

0

Jakarta, 26 Mei 2025 – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebagai kontraktor pelaksana proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, memastikan kesiapan dan kualitas tinggi dari pekerjaan yang tengah berjalan. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp519,2 miliar dengan progres fisik telah mencapai 83,98% hingga saat ini menerapkan inovasi pengaspalan kualitas tinggi dengan waktu kerja yang terbatas ditengah kesibukan kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta yang dinobatkan sebagai bandara tersibuk di Indonesia.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan sisi udara selatan yang melayani lebih dari 900 penerbangan setiap harinya. Dalam pelaksanaannya, PTPP menerapkan inovasi teknologi Multi Machine Global Positioning System (MMGPS) untuk menjamin ketepatan dan kerataan permukaan runway sesuai desain, khususnya pada lapisan pertama.

Peninjauan progress dan kualitas pekerjaan proyek juga dilakukan oleh Komisaris dan Direksi PTPP saat kunjungannya pada hari Kamis lalu (22/05). Pada kunjungan ini, Komisaris Utama PTPP Dhony Rahajoe beserta jajaran komisaris, serta Direktur Utama PTPP Novel Arsyad beserta jajaran direksi terjun langsung ke lapangan untuk memastikan pengerjaan proyek Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta ini sesuai dengan kualitas, zero accident, dan dapat selesai tepat waktu.

“Pekerjaan pengaspalan ini sangat menantang karena harus dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00 atau disebut critical 8 hours karena jika tidak selesai tepat waktu, maka seluruh jadwal maskapai penerbangan atau kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta Jakarta akan terganggu. Tantangan cuaca seperti hujan turut kami hadapi, namun PTPP tetap berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan,” ujar Corporate Secretary Joko Raharjo. Tantangan lain tentunya spesifikasi aspal yang tinggi untuk runway bandara. “Kualitas dari aspal untuk runway bandara spesifikasinya juga sangat tinggi yang dimana spesifikasinya berbeda dengan jalan tol ataupun jalan nasional biasa. Untuk memastikan kualitas aspal dengan material yang memiliki spesifikasi tinggi, pihak proyek mengelola sendiri materialnya untuk mendapatkan aspal yang memiliki kualitas tinggi dan waktu produksi lebih cepat,” ucap Joko.

Dengan masa pelaksanaan selama 730 hari kalender hingga Agustus 2025, proyek ini merupakan bagian dari komitmen PTPP dalam mendukung infrastruktur transportasi nasional dan menjaga standar keselamatan penerbangan menjelang periode puncak pergerakan penumpang. Optimisme PTPP dalam penyelesaian proyek ini didukung dengan pengalaman sebelumnya dari proyek bandara yang sudah berhasil digarap dan telah beroperasi saat ini seperti Proyek Runway Soetta Terminal 3 seksi 1, Proyek Bandara dan Runway NYIA Kulonprogo, Proyek Runway Bandara Sepinggan, dan lainnya.

Sebagai perusahaan konstruksi BUMN yang telah berdiri sejak 1953, PTPP memiliki rekam jejak kuat dalam pembangunan proyek strategis nasional, termasuk pelabuhan, pembangkit listrik, bandara, bendungan, dan gedung ramah lingkungan. PTPP juga terus mendorong transformasi digital dan adopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi di lapangan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Polres Langkat Siap Brantas Narkoba Wilayah Kabupaten Langkat

0
Gambar: Polres Langkat Siap Brantas Narkoba Wilayah Kabupaten Langkat, (27/5/2025).

TNews, LANGKAT – Melalui Humas Polres Langkat Rajendra Kusuma tersebut menyampaikan kepada media ini pada hari Selasa (27/5/2025) menyatakan, kami siap memberantas Narkoba di wilayah Kabupaten Langkat, mau tempat hiburan Malam Dan lain-lain nya.

Rajendra selaku Humas Polres Langkat Terima kasih infonya, komitmen Kami Jajaran Polres Langkat tetap tidak ada kompromi terhadap kejahatan Narkoba.

“Dan Kami selalu menindak lanjuti menindak kejahatan Narkoba dan selalu merespon setiap informasi dari masyarakat,” terangnya.

Hapipudin terimaksih kepada jajaran Polres Langkat Kabupaten Langkat, saya asprisasi kepada pihak Polres Langkat, langsung merespon laporan-laporan dari warga dan beberapa media.

“Maka itu saya minta sungguh-sungguh pihak aparat kepolisian Dan TNI, agar para pelaku pengedaran Narkoba dapat di tangkap, supaya ada epek Jera bagi siapa yang mengedarkan barang haram tersebut,” jelasnya.

“Dugaan saya, ada tempat hiburan malam alias diskotik tersebut ada dugaan saya menjual obat-obat, ya pasti ada lah, nama nya tempat hiburan malam diskotik, ya pasti banyak yang pembelinya di situ,” ucap Hapipudin.

Hapipudin menjelaskan lagi, pihak Pemerintah Kabupaten harus ikut juga Razia,ada tidak ijin Diskotik, dan siapa yang memberikan ijin nya, agar apa, agar masalah ini dapat segera di tuntaskan kepada publik.” Tidak ada main-main permasalahan Diskotik tersebut, mau itu dari ijin nya atau Narkobanya,” tegasnya.*

Peliput: ND

Sumba Barat Bercerita: Ahmad Riza Patria Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Desa

0

Jakarta, 24 Mei 2025 – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. H.
Ahmad Riza Patria, M.B.A., menegaskan bahwa pembangunan desa yang bermakna harus
berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri dan mengedepankan kolaborasi antar pihak.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan “Sumba Barat Bercerita”, forum kolaborasi
antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), SurfAid,
dan Kedutaan Besar Selandia Baru, yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Acara ini menjadi momentum penutupan Program Nusatani yang telah berjalan sejak 2019 di
Kabupaten Sumba Barat, namun Ahmad Riza Patria menekankan bahwa ini bukanlah akhir,
melainkan babak baru dalam upaya membangun desa melalui praktik-praktik baik yang telah
terbukti berhasil.
“Pembangunan yang bermakna harus berangkat dari kekuatan masyarakat itu sendiri, dan
untuk menguatkan masyarakat, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi menjadi kunci
sukses dalam pembangunan desa,” ujar Ahmad Riza Patria.

Program Nusatani menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat,
daerah, organisasi internasional seperti SurfAid, dan masyarakat desa. Dengan pendekatan
pertanian yang sensitif terhadap gizi, program ini telah:

• Menurunkan angka stunting sebesar 5% per tahun,

• Membangun 892 sarana air bersih dan sanitasi,

• Melatih 64 unit ekonomi desa, serta

• Memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 84.000 warga.

“Ini bukan semata program bantuan, tapi upaya membangun fondasi agar desa bisa tumbuh
mandiri, tangguh, dan berdaya saing,” tambah Riza.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada SurfAid, Kedutaan Besar Selandia Baru,
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, dan masyarakat desa yang menjadi motor utama
keberhasilan program. Ia juga mendorong agar praktik baik dari Program Nusatani direplikasi
di desa dan daerah tertinggal lainnya.

“Mari kita buktikan bahwa dari Sumba Barat bisa lahir cerita sukses pembangunan yang
memberi harapan, bukan hanya bagi daerah tertinggal, tapi juga bagi masa depan Indonesia
yang lebih adil dan merata,” tutupnya.

Program Nusatani sendiri telah menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional
Kemendes PDT melalui 12 Rencana Aksi Desa yang mencakup ketahanan pangan,
pemberdayaan pemuda, dan penguatan kader pembangunan desa.

Dengan semangat gotong royong dan keberlanjutan, acara ini menunjukkan bahwa
transformasi desa bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Waspadai Peretasan! Begini Cara Melindungi Akun Akulaku

0

Semakin populernya layanan paylater sebagai pilihan pembayaran digital turut meningkatkan risiko
kejahatan siber, termasuk peretasan akun. Sayangnya, banyak pengguna baru menyadari bahwa akun mereka telah diretas setelah mengalami kerugian finansial yang cukup signifikan.
Hal ini juga dapat terjadi pada pengguna Akulaku PayLater, salah satu platform pembiayaan digital yang populer digunakan untuk melakukan pembayaran.

Tanpa prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian yang memadai, akunmu bisa menjadi target empuk para pelaku kejahatan digital.

Agar tetap terlindungi, penting bagi pengguna untuk mewaspadai dan mengenali tanda-tanda kejahatan peretasan.

Penting bagi kita semua untuk memahami langkah-langkah yang harus segera dilakukan jika akun terindikasi disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab

Tanda-Tanda Akun Anda Mungkin Telah Diretas

1. Muncul Notifikasi atas Transaksi yang Tidak Dikenal

Pengguna menerima notifikasi transaksi yang tidak pernah dilakukan.

2. Perubahan Data Pribadi

Alamat email, nomor telepon, atau informasi akun lainnya berubah tanpa persetujuan.

3. Kesulitan Masuk ke Akun

Anda tiba-tiba tidak bisa login ke akun Akulaku, padahal sebelumnya tidak ada masalah.

4. Tagihan Mendadak Membengkak

Tagihan Akulaku PayLater melonjak drastis tanpa ada riwayat transaksi yang jelas.

5. Peringatan Aktivitas Mencurigakan dari Akulaku

Anda menerima email atau SMS peringatan tentang upaya login dari perangkat/lokasi tidak biasa.

Langkah Cepat untuk Mengamankan Akun

1. Segera Ganti Password

Gunakan kata sandi yang kuat, unik, dan tidak mudah ditebak. Hindari penggunaan data

pribadi seperti tanggal lahir.

2. Segera Hubungi Layanan Pelanggan Akulaku

Laporkan indikasi peretasan sesegera mungkin melalui email, aplikasi, atau media sosial resmi

Akulaku untuk meminta pemblokiran akun.

3. Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah (2FA)

Fitur ini memberi lapisan keamanan ekstra saat login atau melakukan transaksi penting.

4. Pantau Aktivitas Akun secara Berkala

Lakukan pengecekan rutin agar Anda bisa segera mendeteksi aktivitas mencurigakan.

5. Hindari Mengakses Akun dari Perangkat atau Jaringan Publik

Selalu gunakan perangkat pribadi dan jaringan internet yang aman untuk mengakses aplikasi Akulaku.

6. Jangan Pernah Bagikan OTP, PIN, atau Password

Informasi ini bersifat pribadi dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai staf resmi Akulaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Photomatics Ikut Hadir Meramaikan Brightspot Market 2025, Siap Kamu Temuin Langsung di Weekend Ini!

0

JAKARTA, Photomatics- Brightspot Market  2025 resmi hadir kembali di Landmark Centre, Sudirman.  Jakarta. Tahun ini, gelaran akan berlangsung selama dua akhir pekan: 29 Mei – 1 Juni dan 5 – 8 Juni 2025, setelah sebelumnya dibuka lewat private event pada 28 Mei. Seperti biasa, Brightspot akan ada 280+ brand dari berbagai kategori.

Sebagai brand photobooth yang dikenal dengan estetika khas dan kualitas fotonya yang kece, Photomatics hadir meramaikan Brightspot Market yang siap jadi spot favorit para pengunjung. Photomatics akan hadir dengan 4 booth dan frame spesial yang didesain sesuai dengan tema Brightspot 2025. 

Nantinya akan terdapat 2 Box On Top, 1 Box Curtain, dan 1 Box regular. Kamu  bisa mengabadikan momen bareng teman atau OOTD kamu di booth Photomatics yang tersedia beberapa pilihan booth tersebut.  Photomatics akan hadir selama 2 minggu periode Brightspot berlangsung. 

Dengan lebih dari 280 brand lokal terkurasi, Brightspot Market 2025 bisa jadi destinasi wajib buat kamu yang cari pengalaman seru akhir pekan ini. Dan pastinya, Photomatics siap menyambut kamu langsung di venue.

Jadi, catat tanggalnya dan siapin outfit terbaik kamu, ya! Jangan lupa mampir ke booth Photomatics dan abadikan momenmu secara maksimal.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur”

0

Indosaku berkolaborasi dengan UMKM Tangerang Raya mengadakan workshop edukatif bertajuk “Mentalpreneur: Perencanaan Keuangan bagi UMKM”, yang berfokus pada literasi finansial, pencatatan keuangan, dan pembukuan digital bagi pelaku UMKM.

Tangerang, 22 Mei 2025 — Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Indosaku platform fintech P2P lending berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan UMKM Tangerang Raya menyelenggarakan program edukatif bertajuk “Mentalpreneur: Perencanaan Keuangan bagi UMKM”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan usaha secara sehat dan modern, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN)

Acara ini berlangsung di Kampus Bisnis Umar Usman BSD, Tangerang dan dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga jasa. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, pencatatan transaksi yang terstruktur, serta bagaimana digitalisasi dapat membantu mereka menjalankan bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.

(Foto : Pembawa materi Mentalpreneur diisi oleh Bapak Ezra Felix – Dokumentasi pribadi)” />

Dalam sesi workshop utama, para peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai pencatatan keuangan manual maupun digital, termasuk pemahaman dasar tentang arus kas, laporan laba rugi, serta penggunaan aplikasi digital untuk pembukuan usaha. Sesi ini dipandu oleh praktisi keuangan dan akuntansi UMKM yang berpengalaman, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan untuk usaha mereka masing-masing.

Menurut Yulvina Napitupulu, selaku Direktur Utama Indosaku, “Kami percaya bahwa inklusi keuangan tidak hanya tentang akses ke pinjaman, tetapi juga tentang kesiapan pelaku usaha dalam mengelola dan merencanakan keuangan mereka. Melalui kegiatan Mentalpreneur ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM tidak hanya tumbuh, tapi juga tangguh secara finansial.” Ia juga menambahkan bahwa ke depan, program seperti ini akan menjadi agenda rutin yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Indosaku dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui literasi keuangan dan solusi digital. Dengan memanfaatkan teknologi, Indosaku berharap bisa menjembatani kesenjangan akses pendanaan serta membantu UMKM naik kelas, dari usaha tradisional menjadi usaha berbasis manajemen yang lebih tertata. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

Hal senada disampaikan oleh Babe Azdin, selaku Ketua UMKM Tangerang Raya. Ia mengatakan, “Selama ini, banyak pelaku UMKM kami memiliki potensi besar, tetapi belum siap secara administratif dan finansial. Kehadiran Indosaku melalui kegiatan ini sangat membantu, karena para anggota jadi paham pentingnya pencatatan keuangan, serta manfaat digitalisasi dalam usaha kecil. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut.”

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa terbantu dan tercerahkan. Banyak di antara mereka yang sebelumnya belum memahami pentingnya pencatatan keuangan kini mulai menyadari bahwa pengelolaan finansial yang baik adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Indosaku berharap, dengan sinergi antara edukasi dan teknologi, dapat membuat UMKM lebih siap dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Melalui kegiatan ini, Indosaku juga turut mendukung GENCARKAN yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sebagai upaya bersama dalam mendorong peningkatan kegiatan inklusi keuangan yang merata di seluruh Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU