Beranda blog Halaman 2386

Hutan Bonawang, Pilihan Wisata Outdoor Kotamobagu

0

TNews, Kotamobagu – Wisata alam Hutan Kota Bonawang yang berlokasi di Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, masih menjadi pilihan Keluarga untuk menghabiskan akhir pekan.

Selain menikmati pemandangan hamparan pepohonan yang luas, hutan yang menjadi paru-paru Kotamobagu ini juga memiliki suasana yang sejuk, asri nan teduh. Sehingga tidak heran banyak warga yang tertarik berkunjung ke wisata alam ini.

Ramanda Maleteng (40), seorang penjaga dan perawat hutan kota mengatakan, banyak pengunjung yang datang tidak hanya dari Kotamobagu. Sehingga perlu adanya perawatan agar pemandangan tetap terjaga.

“Biasanya Sabut dan Minggu itu banyak pengunjung. Namun, ada lagi dihari-hari kerja, itu paling banyak mahasiswa untuk melakukan penelitian,” ujar Ramanda

Bahkan, Hutan Kota Bonawang saat ini masuk dalam destinasi wisata unggulan yang termasuk juga dalam salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP).

“Pada dasarnya BMR khususnya Kotamobagu sangat memiliki objek wisata yang luar biasa indahnya, tidak hanya air terjun, namun masih banyak lagi potensi wisata di Kotamobagu. Nah, Itu yang sedang kita kembangkan sebagai daya tarik daerah kita sendiri,” ujar Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta.

Neno Karlina

Demi Kepentingan Pilkada, Oknum Akrobat DiDuga Coreng Nama Baik Panji Yosua

0

T.NEWS-Geliat politik negeri Tumatenden jelang pilkada makin liar, pun membabi buta. Nama besar organisasi agama pun rela di “lacurkan” demi memuaskan syahwat politik.

Nama besar Panji Yosua (PY) digadaikan oknum akrobat politik demi mengantar kandidat yang di elus untuk menduduki tampuk kekuasaan di tanah Tonsea. Manuver inipun tak dinyana telah melukai hati warga gereja (GMIM) plus membawa bibit perpecahan.

Tragisnya lagi, hal yang telah terpampang nyata di depan mata ini, jelas menganak-tirikan dua paslon yang turut bertarung yang juga warga terbaik gereja.

Telah ditariknya Panji Yosua ke ranah politik untuk kepentingan kandidat tertentu di Pilkada Minut itu, tercermin lewat giat konsolidasi Panji Yosua yang kuat dugaan dilakukan secara sepihak. Pasalnya, kegiatan berbalut ibadah tersebut hanya inisiatif dari kepala staff Panji Yosua serta ketua P/KB tingkat rayon, yang mirisnya tanpa sepengetahuan komandan Panji Yosua Rayon Minut Joppy Lengkong, yang saat ini berkapasitas juga sebagai calon wakil bupati di pentas Pilkada Minut.

“Saya kaget lihat undangan ini yang menggambarkan gereja telah dicampuri dengan politik praktis yg akan memecah-belah jemaat. Juga menunjukan tidak tahu etika berorganisasi yang benar. Undangan ini tanpa saya ketahui sebagai komandan PY rayon Minut, masakan Kepala Staff dan ketua P/KB rayon yangg mengundang ? Untuk itu saya sampaikan kepada seluruh anggota PY rayon Minut, agar tak menghadiri undangan tersebut,” ujar Joppy.

Diketahui, narasi dalam undangan yang diedarkan, ditujukan kepada Komandan, pengurus dan pasukan khusus Panji Yosua di jemaat dan wilayah rayon I dan II minut. Tujuannya untuk hadir dalam ibadah dan pertemuan Panji Yosua GMIM Minahasa Utara yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2020, bertempat di aula serbaguna JGKWL media center jln Soekarno-Matungkas Minut.

Dibagian akhir undangan tercantum salam dari dari Kepala Staf Panji Yosua Minut Pnt. Stendy Rondonuwu, Ketua PKB Rayon I Minut Pnt. Denny Lolong, S.Sos, serta Ketua PKB Rayon II Minut Pnt. Drs. Moses Corneles. Ikut pula diselipkan seruan kepada yang terundang untuk mengunakan seragam Panji Yosua masing-masing jemaat dan wilayah.

(Redaksi) **

Pemkab Bolmong Gelar Ujian Dinas Bagi 87 ASN

0

ADVETORIAL, BOLMONG — Sedikitnya 87 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), menggelar ujian dinas tingkat I, tingkat II dan ujian penyesuaian ijazah, Kamis (03/12/2020) kemarin di Ruang Rapat lantai II, Kantor Bupati, di Lolak.

Kegiatan ujian dinas tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, didampingi Asisten III Ashari Sugeha, Kepala BKPP Umarudin Amba, Sekretaris BKPP Abdussalam Bonde, serta dihadiri langsung Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kantor BKN Regional XI Manado, Kamarudin.

Sekda Tahlis dalam sambutannya menegaskan, ujian dinas bukan formalitas untuk mengubah status pangkat ASN. Bahkan, tidak semua peserta yang ikut dalam ujian akan lulus jika tidak mencapai nilai yang telah ditetapkan. “Semua peserta ujian dinas belum dipastikan lulus. Ujian ini bukan formalitas untuk mengubah status pangkat ASN,” katanya.

Lanjutnya, yang selalu ada dibenak peserta yang ikut ujian, yakni sudah pasti lulus. “Namanya juga ujian pasti ada standar nilai kelulusannya yang telah ditentukan. Jika peserta tidak mampu melewati standar nilai dari ujian tersebut otomatis tidak akan lulus, begitupun sebaliknya,” tutur Panglima ASN Bolmong itu.

Jika pendidikan ASN tidak diperoleh kata dia, maka perlu dilakukan ujian dinas, baik ujian tingkat I dan tingkat II. “Untuk itu, saya berharap semua peserta yang mengikuti ujian ini akan mendapatkan hasil maksimal, sehingga dapat lulus dan naik pangkat,” tambah mantan Sekda Bolsel dan Kotamobagu itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi kepegawaian Kantor BKN Regional  XI Manado, Kamarudin mengatakan, kenaikan pangkat sejatinya bukan hak ASN. Akan tetapi penghargaan atas prestasi kerja yang diperoleh sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku. “Agar kenaikan pangkat ini dapat dirasahkan sebagai penghargaan, maka kenaikan diberikan secara adil dengan mekanisme yang berdasarkan azas kopetensi,” pungkas Kamarudin.

Sekadar dikethui, ujian dinas tersebut diikuti 87 peserta yang terdiri dari peserta ujian tingkat I 42 peserta, tingkat II 27 peserta, dan ujian penyesuaian ijasah berjumlah 18 peserta, kegiatan itu juga tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Imran Asiaw

Nikita Mirzani Was-was Usai Kritik Keras Pemuka Agama

0

TNews, SELEB – Nikita Mirzani kerap melayangkan kritik keras kepada beberapa pemuka agama, termasuk Habib Rizieq Shihab. Ternyata ada juga hal yang berubah darinya.

Gara-gara kritiknya itu, Nikita Mirzani pun harus berurusan dengan ustaz Maaher alias Soni. Bahkan masalah itu semakin menjadi usai keduanya saling berbalas komentar nyinyir.

Kini, Ustaz Maheer resmi ditahan usai ditangkap di rumahnya di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (3/12) pukul 04.00 WIB. Penangkapan Maaher At Thuwailibi ini tercantum pada surat perintah penangkapan SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber.

Maaher At-Thuwailibi ditangkap atas kasus dugaan penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui media sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditangkap atas kasus yang dilaporkan oleh Waluyo Wasis Nugroho pada 27 November 2020. Mendengar hal tersebut, Nikita Mirzani ternyata masih belum merasa nyaman.

“Nyaman nggak nyaman sih. Maksud gue, hidup gue bangun tidur, urus anak, masak, berangkat kerja, meeting, urus bisnis. Ya, nggak banyak yang dikurang-kurangi, nggak ada yang dilebihin,” ungkapnya.

Kendati demikian, Nikita mengaku lebih waspada di awal percekcokan dirinya dengan para pemuka agama itu. Pada akhirnya, polisi pun bertindak untuk menjaga dirinya.

“Cuma waktu awal si Soni begitu, ya bukan takut sih, gue lebih waspada gitu. Tapi kasihan kan yang akhirnya pak polisi yang jagain gue tiap hari,” tuturnya.

Nikita Mirzani juga berterima kasihnya kepada pihak kepolisian lantaran dianggap sudah menegakkan keadilan dengan menangkap ustaz Maaher.

 

Sumber: detik.com

Ini 10 Calon Kepala Daerah Terkaya Menurut KPK

0

TNews, NASIONAL – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan analisis harta kekayaan calon kepala daerah tahun 2020 yang maju di pilkada serentak. Ada 10 calon kepala daerah terkaya yang dipaparkan KPK hari ini.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menempati peserta terkaya dengan harta kekayaan mencapai Rp 674 miliar. Posisi kedua disusul oleh Calon Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dengan harta mencapai Rp 391 miliar.

“Kita kumpulkan 10 terkaya, tidak ada niat apa-apa cuman bilang dia lapor, dia terkaya ada yang Rp 674 miliar,” kata Pahala saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).

Pahala mengatakan calon kepala daerah 2020 ini berusia kurang dari 50 tahun. Akan tetapi, sebutnya, pada usia itu para calon kepala daerah sudah siap secara finansial.

“Secara umum, berdasarkan jenis kelamin calon kepala daerah tahun 2020 masih didominasi oleh calon kepala daerah laki-laki. Sedangkan berdasarkan usia, sebagian besar calon kepala daerah berusia di atas 50 tahun,” ungkapnya.

Berikut 10 peserta calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya versi KPK:

  1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp 674.227.888.866
    2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp 391.744.609.664
    3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp 289.813.510.845
    4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp 287.551.712.165
    5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp 273.575.845.945
    6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp 263.582.578.396
    7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp 222.007.796.662
    8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp 197.522.838.457
    9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp 179.156.295.217
    10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp 149.259.675.073

 

Sumber: detik.com

Kapolres Pimpin Apel Pengecekan Personil PAM TPS Jelang ‘Poting Day’

0

TNews, Ampana – Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pengamanan pemilihan Pilkada serentak  Kabupaten Touna tahun 2020, Polres Touna melaksanakan kegiatan pengecekan personil dalam rangka pengamanan (PAM) tahap pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pengecekan itu dilakukan dalam Apel Pengecekan Personil PAM TPS

dipimpin langsung Kapolres AKBP Riski Fara Sandhy SIK.MIK., dihalaman Mapolres Touna, Jumat (4/12/2020)

Dalam arahannya Kapolres menggingatkan , semua anggota PAM TPS harus membawa perlengkapan Polri, seperti tongkat dan borgol. Dan jangan lupa membawa perlengkapan kesehatan seperti masker, handsenitizer dan obat-obatan bila diperlukan.

“Jaga kesehatan, tetap terapkan perilaku hidup sehat dan lakukan protokol kesehatan selama ditempat tugas”, pesan Kapolres.

“Saya tekankan kepada seluruh anggota dalam pelaksanaan tugas nanti betul-betul netral dan jaga profesionalisme,Jaga perilaku, perlengkapan maupun sikap tampang kita”.

Kapolres juga berpesan, karena kita sudah memilih menjadi anggota Polri kita harus totalitas “Fokus saja pada tugas pokok.

“Mudah-mudaDalam arahannya Kapolres menggingatkan , semua anggota PAM TPS harus membawa perlengkapan Polri, seperti tongkat dan borgol. Dan jangan lupa membawa perlengkapan kesehatan seperti masker, handsenitizer dan obat-obatan bila diperlukan.

“Jaga kesehatan, tetap terapkan perilaku hidup sehat dan lakukan protokol kesehatan selama ditempat tugas”, pesan Kapolres.

“Saya tekankan kepada seluruh anggota dalam pelaksanaan tugas nanti betul-betul netral dan jaga profesionalisme,Jaga perilaku, perlengkapan maupun sikap tampang kita”.

Apa yang kita lakukan dinilai ibadah dan menjadi ladang amal untuk kita. Semoga ALLAH meridhoi dan memberikan kelancaran, keselamatan dan melindungi kita semua”, tutup Kapolres.

 

Dales Lantapon

Unima Masuk Klaster Bawah Perguruan Tinggi di Indonesia

0

TNews, PENDIDIKAN — Kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan Sulut.

Dimana, salah satu perguruan tinggi di Sulut yakni Universitas Negeri Manado (Unima) masuk dalam daftar bawah peringkat Pendidikan Tinggi (Dikti) di Indonesia.

Unima masuk dalam klaster 4 dari 5 klaster Dikti di Indonesia.

Salah seorang alumni Unima yang enggan namanya dipublis memberikan masukan, rektor Unima yang baru untuk mempelajari capaian dari kepemimpinan rektor sebelumnya yakni Prof Julyeta Runtuwene atau yang akrab disapa Prof Paula.

“Saya katakan bahwa rektor sebelumnya telah membawa Unima masuk peringkat bawah di Indonesia. Karena dari data yang ada Unima masuk di posisi klaster 4 dari 5 klaster pemeringkatan Dikti. Ini artinya hampir klaster terakhir (kelima, red),” ujarnya.

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa tiap klaster yang dimaksud ada 400 universitas.

“Dengan demikian, masuk di klaster ke 4 berarti masuk di peringkat 1600 universitas di Indonesia, atau di urutan ke-183 dari 400 universitas di klaster 4 tersebut,” katanya tegas.

Jadi, tambah dia, kalau ada 2000 universitas berarti Unima berada hampir saja di bawah.

“Jauh di bawah Unsrat Manado yang berada di kluster 2 dan yang lainnya,” jelasnya.

Alumnus Unima ini menduga semasa menjabat sebagai rektor, Prof Paula terlalu banyak melakukan agenda keluar dan lain sebagainya.

“Dengan data ini menggambarkan kalau sebagai seorang professor dan pendidik, beliau (Prof Paula, red) gagal,” tukasnya.

Ditambahkannya pula, seorang pemimpin harus konsisten dan fokus dalam menangani segala sesuatu.

“Ada ungkapan harus setia dalam perkara kecil kemudian diberikan perkara besar,” tandasnya.

Sementara itu, Dr Aldjon Dapa selaku pengamat pendidikan sekaligus tenaga pendidik di Unima mengartikan Unima secara keseluruhan ada di rank 183,  Ada di klaster 4, urutan di klaster  17.

“Pendapat saya, posisi ini tentunya menjadi data Baseline dan tantangan bagi setiap usaha dan target kinerja dari Rektor Prof Deitje Katuuk untuk memenuhi tuntutan Indikator dari pemberian peringkat PTN,” katanya.

Saat ini, lanjut Aldjon Dapa, Unima sedang memperbaiki diri.

“Mulai dari Sistem Akademik yang Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perbaikan kinerja penelitian dan pengabdian dosen dan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan penalaran dan minat bakat dg prestasi nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Diketahui, adapun pemberian nilai (skor) klasterisasi berdasarkan capaian perguruan tinggi terhadap setiap indikator pada masing-masing aspek.

Setiap indikator memiliki bobot terhadap nilai kinerja perguruan tinggi secara keseluruhan.

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan dapat dijadikan sebagai alat pengendali kebijakan pengembangan pendidikan tinggi.

Ketika ditelusuri, Jumat (4/12/2020) di laman klasterirasi pendidikan tinggi dalam situs Kemendikbud, Unima ada di urutan 134 pada klaster 4 yang diisi sebanyak 400 PT.

Dengan input 2.785, proses 2.153, output 0.671, outcam 0.527 dan skor 1.421.

 

Sumber: Berita Manado

Bawaslu Sulut Gelar Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif

0

TNews, POLITIK — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan Pengembangan Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) 2020 selama 4 hari.

Acara yang digelar di Hotel Aryaduta ini berlangsung sejak Selasa hingga Jumat 4 Desember 2020.

Bawaslu Sulut juga mengundang Kepala Bagian Sosialisasi Bawaslu RI Faisal Rahman selaku pembicara.

Faisal mengatakan, pembagian uang hadiah natal atau yang lebih dikenal sebagai doi natal (donat) di Sulut saat mendekati Pilkada 2020 merupakan salah satu bentuk politik uang (money politic).

“Tak hanya di umat Kristiani, di Muslim juga ada hadiah serupa bernama bisyaroh. Sebenarnya apapun bentuknya, selama dilakukan untuk kepentingan 9 Desember 2020 itu termasuk money politic,” jelas Faisal, Rabu 2 Desember 2020.

Namun hal tersebut bisa saja menjadi kabur jika calon telah melakukannya sejak 10-15 tahun  sebelum.

“Jika calon memang terbiasa melakukannya setiap menjelang perayaan sejak 10-15 tahun lalu bisa saja menjadi kabur apakah itu masuk politik uang atau tidak karena bisa berlindung dibalik kebiasaan,” tambah Faisal.

Dengan begitu, Bawaslu Sulut pun harus menyelidiki lebih dalam motif dan tujuan pemberian hadiah tersebut.

Namun jika tiba-tiba calon yang bahkan sebelumnya tidak dikenali menjadi baik hati memberi hadiah, hal tersebut bisa dikatakan sebagai money politic.

Dalam SKPP, salah seorang peserta mengonfirmasi kabar yang menyatakan bahwa anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih besar dibanding Bawaslu.

Faisal menampik kabar tersebut karena KPU adalah pihak penyelenggara pemilu yang paling banyak kebutuhannya.

“Anggaran KPU itu di mana-mana lebih besar karena KPU yang menyediakan logistik selama proses pemilihan. Selain itu petugas KPU juga lebih banyak terlibat misal di setiap TPS petugas dari Bawaslu satu orang, sedangkan dari KPU ada 7 orang yang disebut sebagai KPPS,” ujar Faisal.

Faizal memastikan, berita yang didapat oleh peserta tersebut merupakan hoaks.(*)

Telkom Ganti Nama, Bukan Lagi Telekomunikasi Indonesia

0
????????????????????????????????????

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sering kali disebut oleh banyak orang dengan Telkom. Kini perusahaan milik negara itu benar-benar resmi mengganti nama perusahaan menjadi Telkom

Hal itu diumumkan perusahaan dalam keterbukaan informasi di website IDX, seperti dilansir Jumat (4/12/2020).

Perseroan menyatakan bahwa telah resmi dilakukan perubahan nama dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menjadi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Perubahan nama itu telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan AHU-0032595.AH.01.02.Tahun 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tanggal 24 Juni 2019.

Sehubungan dengan hal itu maka terhitung sejak 4 Desember 2020 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Sementara untuk kode saham tetap TLKM.

 

Sumber: detik.com

Pantau Pilkada 9 Desember, JPPAR Sulut Turunkan 500 Relawan

0

TNews, MANADO – Hadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPAR) Provinsi Sulawesi Utara akan menurunkan 500 relawan untuk memantau pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah yang melaksanakan Pilkada.

“Menjelang Pilkada 9 Desember, JPPR Provinsi Sulut telah menyiapkan 500 relawan untuk dikerahkan di tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada,” ujar Koordinator JPPR Sulut Rachmat yang didampingi oleh Menajer Divisi Pendidikan Pemilih Ivo R.T. Mentang dan Wakil Manajer Divisi Pemantau Mulyadi Tuhatelu saat konfrensi Pers di kantor perwakilan DPP RI Sulut Jumat 4 Desember 2020.

Sikap jelas terhadap pemantauan antara lain, jaminan hak pilih, distribusi logistik, politik uang, masa tenang, pemungutan suara serta perhitungan suara, dan kepatuhan protokol kesehatan.

Alumni pasca sarjana Unsrat Konsentrasi Tata Kelola Pemilu ini menambahkan, bahwa JPPR mempunyai strategi pemantauan pada semua masalah aktual yang akan dihadapi pada tahapan Pilkada 2020.

Rachmat mengatakan, JPPR Sulut telah melaksanakan pelatihan relawan pemantau yang akan diturunkan nanti di tujuh kabupaten kota yang akan dibagi ditiap daerah. “Kami berharap pemantau akan berjalan maksimal. Jika ada terdapat masalah aktual dengan apa yang saya sampaikan di atas silakan hubungi kami di Call Centre 085240222243 WA. Dan  atau 085240668306 SMS/Telp. Atau langsung membuka Link Seknas JPPR,” tandasnya. (*)

BERITA TERBARU