Beranda blog Halaman 2388

Jelang Voting Day Pilkada Serentak, Kondisi Wilayah Touna Masih Kondusif

0

TNews, AMPANA – Jelang Poting Day Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabupaten Tojo Una Una 2020, masih dalam kondisi Kondusif, hal itu disampaikan kepala Kesbangpol Kabupetan Tojo Una Una, Sutrisno Lasawedi.

Sutrisno menegaskan bahwa kondisi wilayah Touna masih tetap kondusif ,kita tetap berkoordinasi dengan semua pihak guna menciptakan pilkada damai, saya berharap pemilihan kepala daerah tetap aman dan lancar pada 9 Desember 2020 nanti.

Terkait tingkat kerawanan Pilkada Touna menurut Kepala Kesbangpol Touna yang juga mantan KasatPol PP itu, terjadi setelah pemilihan atau usai pencoblosan, iya itu biasanya terjadi, tandasnya.

Untuk petah wilayah rawan pada pemilihan kepala daerah nantinya kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk memetakan mana wilayah wilayah rawan dan melakukan pengamanan sehingga pilkada tetap berjalan aman dan sukses, ujarnya.

Pada kesempatan itu Sutrisno menghimbau seluruh Masyarakat agar tetap mengunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti. “Namun karena situasi saat ini masih Corona maka wajib kita mentaati Protokol Kesehatan Gunakan Masker,cuci tangan,jaga jarak jangan berkerumun, tambahnya.

Afra Lantapon

Mengenal Ganja yang Direstui PBB Dihapus dari Obat Berbahaya

0

TNews, KESEHATAN – Komisi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghapus ganja dari kategori obat paling berbahaya di dunia dan bisa digunakan untuk keperluan medis. Langkah ini adalah jawaban dari usulan untuk penghapusan ganja dari daftar obat paling berbahaya yang telah dikemukakan selama 59 tahun terakhir.

Dari pemungutan suara oleh Komisi Obat Narkotika (CND) terhadap 53 negara anggota, 27 suara menyatakan dukungan mengizinkan penggunaan ganja untuk tujuan medis. Sementara itu, 25 suara menyatakan keberatan dan satu suara abstain.

“Ini adalah kemenangan besar dan bersejarah bagi kami, kami tidak bisa berharap lebih,” kata peneliti independen untuk kebijakan narkoba, Kenzi Riboulet-Zemouli seperti mengutip New York Times, Kamis (3/12/2020).

Asal muasal ganja

Riset untuk mengetahui di mana ganja berada sering dilakukan. Tim peneliti dari University of Vermont, Amerika Serikat merupakan salah satunya dan telah mempublikasikan temuannya di jurnal Vegetation History and Archaeobotany pada 14 Mei 2019. Mereka mengumpulkan 155 riset mengenai fosil serbuk sari dan menggunakan tanaman lain sebagai proksi untuk menentukan dari genus mana serbuk sari berasal.

Data-data ini kemudian mengarah pada bagian timur laut dataran tinggi Tibet yang mereka simpulkan sebagai lokasi asal Cannabis. Lebih tepatnya, di dekat Danau Qinghai.

Ganja untuk kepentingan medis

Ganja berasal dari tanaman Cannabis sativa yang memiliki kandungan zat narkotik. Ganja mengandung zat aktif tetrahidrokanabinol (THC) dan 65 zat kimia lain. THC menciptakan efek eforia alias kesenangan tanpa sebab dalam waktu relatif lama dan membuat para penggunanya ketagihan.

Dilansir Business Insider, ganja sendiri sudah sering diteliti untuk manfaat kesehatan. Salah satunya adalah yang dilakukan pada 2010 oleh para peneliti di Harvard Medical School. Mereka menemukan bahwa dosis rendah ganja bisa mengurangi kecemasan.

Selain itu, ada juga sebuah studi yang dipimpin oleh Kim Janda dari Scripps Research Institute. Disebutkan bahwa marijuana berpotensi memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. Studi tahun 2006, yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Pharmaceutics, menemukan bahwa THC, yaitu bahan kimia aktif dalam ganja memperlambat pembentukan plak amiloid dengan menghalangi enzim di otak yang membuatnya. Plak ini membunuh sel otak dan menyebabkan Alzheimer.

Negara yang melegalkan ganja

Dari segi dukungan, sebenarnya negara di Asia Tenggara sudah ada yang mendukung pelegalan ganja untuk kepentingan medis. Salah satunya adalah Thailand yang menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan marijuana. Parlemen Thailand pada 25 Desember 2018 telah menyetujui undang-undang untuk melegalkan ganja dalam penggunaan medis.

Negara lain yang melegalkan ganja adalah Belanda, Kanada, sejumlah negara bagian Amerika Serikat, dan Jamaika.

Sumber : Detik.com

Hasbulla: Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Sudah Lampaui Target

0

TNews, AMPANA  – Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una Una melalui Badan  pendapatan Daerah merilis data penerimaan pajak daerah yang sudah memenuhi target pada akhir bulan  November 2020.

Kepala badan pendapatan melalui Kepala Bidang Penerimaan Pajak dan pelaporan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tojo Una Una Hasbullah B Thalib mengatakan realisasi penerimaan pajak daerah hingga akhir November 2020 tercatat senilai Rp 9 miliar lebib  atau 100 persen dari target tahun ini senilai Rp 9,4 miliar.

“Dikatakan delam hal capaian PAD dari sektor pajak daerah, kami telah berhasil mengupayakan adanya peningkatan realisasi pajak daerah untuk tahun 2020 namun masih ada sisa sebulan lebih di pastikan masih akan bertambah,jelasnya.

Ia juga menjabarkan data realisasi penerimaan untuk beberapa jenis pajak yang sudah mencapai target. Seperti Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Reklame, PPJ, Galian C, Parkir, PBB dan BPHTB,tandasnya.

Dia menambahkan kinerja partumbuhan penerimaan pajak daerah dalam 3 tahun terakhir berhasil dijaga. Dalam kurun waktu tersebut, kenaikan realisasi penerimaan pajak daerah meningkat ,tandasnya.

“Hasbulla juga katakan mengapresiasi seluruh pejuang pendapatan pajak daerah. Kemudian, kepada wajib pajak atau wajib pungut yang telah mendukung pemerintah dalam upaya optimalisasi penerimaan PAD, meskipun di tengah pandemi, tetap memenuhi kewajibannya,” terangnya.

Selain itu,Hasbulla berpesan agar kinerja penerimaan tidak menurun setelah target sudah tercapai. Menurutnya, masih ada tugas untuk mengamankan target penerimaan yang belum mencapai angka dalam anggaran daerah.

Afra Lantapon

Walikota Evaluasi Realisasi PBB di Kecamatan Kotamobagu Utara

0
TNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melakukan evaluasi realisasi penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan retribusi sampah, Kamis, (03/12/2020).
Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bilalang I, Walikota bersama
Sekertaris Daerah (Sekda), Sande Dodo, Asisten I Teddy Makalalag, Camat, Andi Mokoginta, dan sejumlah pimpinan OPD, Sangadi, Lurah serta seluruh perangkat desa dan kelurahan melakukan evaluasi di Kecamatan Kotamobagu Utara.
“Saya harus turun langsung ke Kecamatan, karena saya mendapatkan laporan dua hal. Bahwa ada retribusi sampah dan pajak tidak disetorkan oleh perangkat,” kata Walikota.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan ditemukan ada pembayaran pajak yang belum di transfer ke BRI.
“Ternyata ada retribusi sampah dan pajak tidak disetor langsung. Ada tiga bulan baru disetorkan. Nama-nama perangkat itu sudah masuk ke saya,” tutur Walikota.
Perangkat membuat sesuatu yang membuat kehilangan kepercayaan masyarakat, maka akan berdampak pada semua yang ada.
“Apalagi ada perangkat yang menggelapkan dana rakyat kemudian ini di publis maka itu sangat merusak wibawah pemerintah,” ujar Walikota.
Walikota menegaskan, Camat, Lurah dan Sangadi melakukan evaluasi terhadap kinerja para perangkat.
“Jika tidak mampu bekerja maksimal dicoret saja. Sangadi dan Lurah yang masih mempertahankan perangkat seperti itu akan saya berikan peringatan,” tegas Walikota.
Neno Karlina

Ini Alasan Julyeta Runtuwene – Harley Mangindaan Unggul Dari Calon Lain

0

 TNews, MANADO – Lembaga survei Indo Barometer mengeluarkan hasil survei mengenai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Manado, Rabu (2/12/2020) kemarin.

Indo Barometer merupakan salah satu dari 4 lembaga survei yang telah mendaftar dan menerima sertifikat dari Komisi Pemilahan Umum (KPU) Kota Manado.

Dalam survei, ditanyakan alasan memilih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado.

Pada pertanyaan tersebut, pasangan calon Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS dan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM mendapat hasil yakni:

Diberitakan sebelumnya, dalam rilis yang dikeluarkan hasilnya pasangan Nomor Urut 4 Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS dan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM, menang dengan elektabilitas 39,5 persen.

Sementara paslon peringkat kedua 27,3 persen, peringkat ketiga 20,3 persen, dan peringkat terakhir 8,0 persen.

Kemudian yang pemilih yang masih merahasiakan pilihan sebesar 2,5 persen, belum memutuskan pilihan 2,3 persen, kemudian tidak tahu 0,3 persen.

Jika melihat selisih antara paslon Julyeta Runtuwene – Harley Mangindaan dengan peringkat kedua, sebesar 12,2 persen.

 

Sumber: Berita Manado

Nayodo Kurniawan Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

0
Suasana Rapat Koordinasi dan Evaluasi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Kotamobagu, di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kamis, (03/12/2020), (foto: TNews/Neno Karlina).

TNews, Kotamobagu – Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), di aula Bappelitbangda Kotamobagu. Kamis, (03/12/2020).

“Hal tersebut dapat dilihat dalam 17 indikator prioritas SDGs yang hingga saat ini masih memperioritaskan masalah kemiskinan sebagai tujuan dari pembangunan,” ujar Nayodo.

Penanggulan terhadap masalah kemiskinan secara koperenhensif tentunya sangat memerlukan adanya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, sektor usaha dan masyarakat secara umum.

“Untuk itu pemerintah saat ini telah melakukan upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbagai program, dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga negara secara layak, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam upaya untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” jelas Nayodo.

Dukungan pemerintah daerah dalam penanggulan kemiskinan yang dilaksanakan oleh berbagai perangkat daerah, sesungguhnya merupakan upaya untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah.

Salah satu upaya tersebut adalah terbentuknya TKPKD sebagaimana yang menjadi amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 42 tahun 2010 tentang TKPKD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“TKPKD Kotamobagu telah berkomitmen untuk mensukseskan berbagai program penanggulan kemiskinan didaerah. Tujuan kegiatan ini untuk dapat mengevaluasi berbagai capaian program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di daerah, serta berbagai masalah yang dihadapi dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan,” jelas Nayodo.

 

Neno Karlina

Survei LSI: Mor-Hanny, Andrei-Richard dan Paula-Harley Berpotensi Menang di Pilwako Manado

0

TNews, MANADO — Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil penelitian mereka untuk Pemilihan Wali Kota Manado (Pilwalkot) Manado 2020.

Bertempat di Swiss Bell Hotel Manado, dari survei yang ditemukan LSI dari empat pasang calon yang bertarung di Pilwalkot Manado, Mor Dominus Bastiaan-Hanny Joost Pajouw berpeluang menang.

“Untuk paslon Mor-HJP, AA-RS dan PAHAM posisi dukungannya sangat ketat perbedaannya,” ungkap narasumber LSI Adji Al Faraby.

Ditambahkan Faraby, dengan persaingan yang demikian ketat itu LSI tidak bisa menyimpulkan siapa yang teratas dari tiga kandidat itu karena berada dibatas margin error.

“LSI sendiri melakukan survei tgl 18-23 November dengan sample 800 dan margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen dengan metode multistage random, karena ketatnya persaingan ketiga kandidat tersebut semua berpeluang untuk menang berdasarkan data statistik dan survei, jadi ketiganya punya peluang yang sama untuk menang,” ujar Faraby.

Sementara, lembaga survei Indo Barometer yang menetapkan Paslon tertentu sudah dipastikan menjadi pemenang dengan presentase 40,5 persen diikuti 26,3 persen, 17,8 persen dan 7,5 persen untuk Paslon lainnya secara berturut-turut.

Menilai hal tersebut, Antropolog Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Mahyudin Damis mengatakan kredibilitas Paslon saat ini memang belum bisa diukur dari hasil survei semata.

“Karena sudah menjadi pengalaman kita, sudah dua kali dalam survei contohnya Pilpres tapi hasil akhirnya berbeda. Itu pengalaman kita,” ungkap Mahyudin Damis.

Apalagi, tambah Damis, yang jadi poin nya adalah jika hanya satu Paslon saja yang namanya tertera dalam hasil survei.

“Oleh karena metode tak jelas itu maka lembaga surveinya pun patut dipertanyakan, jika tak mau dibilang lembaga survei itu abal-abal. Karena bisa kita bandingkan dengan survei lain untuk presentase dan nama dari tiap Paslon tertera, namun yang ramai diberitakan tidak demikian,” tutur Damis.

Namun, tambah Damis, sisi positif dari hasil survei yang beredar bisa menjadi patokan atau masukan bagi masing-masing Paslon untuk mengevaluasi.

“Hasil yang ada ini bisa menjadi patokan dari masing-masing pasangan apakah nanti hasilnya sesuai atau tidak. Bisa menjadi tolak ukur juga dimana kelemahan atau kelebihan masing-masing sehingga bisa diperbaiki menjelang hari H pemilihan,” kuncinya.

Sementara itu, akademisi sekaligus pemerhati politik Manado Isyana Konoras menuturkan, hasil survei tidak cukup untuk dijadikan patokan dalam menentukan hasil akhir, sebab survei tidak memprediksi hasil akhir, melainkan survei hanya mampu memprediksi elektabilitas pada waktu tertentu.

“Di samping itu, hasil survei sepanjang dilakukan sesuai kaidah penelitian yang baik dan benar dan disajikan dengan jujur sesuai fakta di lapangan maka survei bisa dijadikan bahan evaluasi bagi yang berkepentingan. Dan yang perlu diingatkan bahwa publikasi hasil survei sesuai ketentuan hanya bisa dilakukan oleh lembaga yang telah terdaftar di KPU, dan jika hanya untuk kepentingan internal maka dipergunakan untuk bahan evaluasi,” tutur Direktur Konoras School of Law ini.

Jikapun nanti hasil pemungutan suara sesuai dengan prediksi hasil survei, kata Konoras, maka kapabilitas lembaga yang melakukan survei akan semakin naik.

“Tapi jika hasil pemilihan berbeda dengan prediksi hasil survei, itu menjadi pertaruhan lembaga survei, dengan demikian masyarakat agar tidak menjadikan hasil survei sebagai acuan dalam menentukan hasil akhir. Hasil akhir Pemilihan Serentak akan diketahui setelah pelaksanaan pemilihan,” kuncinya.

 

Sumber: Berita Manado

Pemilik Akun @ustadzmaher_ Ditangkap

0

TNews, HUKRIM – Soni Ernata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditangkap Bareskrim Polri. Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditangkap sebagai tersangka kasus SARA yang dilaporkan di Bareskrim Polri.

Koordinator tim pengacara Maaher At-Thuwailibi, Djudju Purwantoro, mengungkap kliennya dijemput dini hari tadi di kediamannya dini hari tadi.

“Tadi pagi sekira jam 04.00 WIB disaksikan oleh istrinya, langsung dijemput ke rumahnya oleh tim dari Bareskrim Polri,” kata Djudju, Kamis (3/12/2020).

Djudju kemudian memberikan salinan surat penangkapan Maaher At-Thuwailibi. Dalam surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber, Maaher At-Thuailibi disebutkan sebagai tersangka.

“Melakukan penangkapan terhadap Soni Ernata (pemilik/pengguna akun Twitter Ust.Maaher At-Thuwailibi Official) dan membawa ke kantor polisi untuk segera dilakukan pemeriksaan,” demikian isi surat penangkapan tersebut.

Maaher At-Thuwailibi ditangkap atas kasus dugaan penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui media sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditangkap atas kasus yang dilaporkan oleh Waluyo Wasis Nugroho. Maaher At-Thuwailibi dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 27 November 2020.

Saat ini Ustaz Maaher At-Thuwailibi masih menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi juga dilaporkan oleh pihak Nahdlatul Ulama (NU) karena dianggap menghina kiai NU Habib Luthfi bin Yahya. Maaher dilaporkan atas cuitan ‘cantik pakai jilbab kaya kiai Banser’ dengan memasang foto Habib Luthfi. Muannas Alaidid selaku pengacara pihak NU menyebut cuitan Maaher At-Thuwailibi itu merupakan sebuah penghinaan.

 

Sumber: detik.com

Ustaz Maaher Ditangkap Terkait Kasus Ujaran Kebencian

0

TNews, HUKRIM – Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata ditangkap kepolisian terkait ujaran bernuansa SARA di media sosial, khususnya melalui akun Twitter @ustadzmaaher_. Dia ditangkap di kediamannya di Bogor, Jawa Barat oleh petugas dari Bareskrim Polri pada Kamis pagi (3/12).

Dalam surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber, Maaher At-Thuailibisudah disebut sebagai tersangka.

“Iya ditangkap di kediamannya sekitar jam 04.00 tadi pagi kemudian dibawa bersama barang bukti yang lain,” kata pengacara Maaher, Juju Purwantara saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (3/12).

Maaher ditangkap sebagai tindak lanjut dari laporan seseorang bernama Waluyo Wasis Nugroho pada 27 November lalu.

“Kalau terkait detailnya kita belum tahu, belum jelas. Paling tidak mungkin terkait ujaran di Twitter, tapi kalo detailnya belum jelas,” kata Juju.

Dia ditangkap atas kasus dugaan penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui media sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

Maaher juga pernah dilaporkan seseorang bernama Husin Shahab ke Bareskrim Polri pada 16 November lalu terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.

Pengacara pelapor, yakni Muannas Alaidid mengatakan Maaher diduga melakukan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, serta ujaran kebencian melalui ITE.

“Dia [Maaher] juga pernah melakukan penghinaan kepada pihak kepolisian, dia juga pernah melakukan penghinaan terhadap Kyai Ma’ruf, Kyai Said, dan ulama lain,” ucap Muannas.

 

Sumber: Cnn Indonesia

Partai PKB dan Demokrat Tak Setuju Calling Visa Untuk Israel

0

TNews, POLITIK – Pemerintah membuka pelayanan visa elektronik (e-Visa) bagi 8 negara termasuk Israel dengan subjek calling visa atau layanan visa khusus negara dengan tingkat kerawanan tertentu. Anggota Komisi I Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding tidak setuju adanya calling visa bagi warga negara Israel.

“Saya sih termasuk yang tidak setuju,” katanya, Rabu (2/12).

Menurutnya, isu Israel sangat sensitif dari sisi politik. Maka dari itu, sebaiknya calling visa untuk Israel tidak dilakukan.

“Yang penting diperhatikan bawa isu visa, Israel ini sangat sensitif dari sisi politik oleh karena itu sebaiknya tidak dilakukan,” ucapnya.

Sedangkan, Anggota Komisi I Fraksi Demokrat, Syarief Hasan, senada dengan Karding. Dia mengatakan, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Baiknya, visa untuk Israel tidak dilakukan.

“Kita kan tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, harusnya tidak masuk,” ucapnya.

Sementara, Anggota Komisi I Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha masih mempelajari soal calling visa untuk Israel tersebut. Dia tidak ingin terjadi kesalahpahaman. Namun, ia mengakui apakah RI tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel.

“Gak ada gak ada (hubungan diplomatik dengan Israel), seperti apa calling visa itu, itu akan dipelajari lebih dahulu,” ucapnya.

Kemungkinan, kata dia, isu ini akan dibahas di Komisi I DPR pada masa sidang selanjutnya setelah reses.

“Itu mungkin masa persidangan yang akan datang ini kan mepet waktunya tanggal 11 kan udah reses,” tandasnya.

 

Sumber: Merdeka.com

BERITA TERBARU