Beranda blog Halaman 239

Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur”

0

Indosaku berkolaborasi dengan UMKM Tangerang Raya mengadakan workshop edukatif bertajuk “Mentalpreneur: Perencanaan Keuangan bagi UMKM”, yang berfokus pada literasi finansial, pencatatan keuangan, dan pembukuan digital bagi pelaku UMKM.

Tangerang, 22 Mei 2025 — Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Indosaku platform fintech P2P lending berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan UMKM Tangerang Raya menyelenggarakan program edukatif bertajuk “Mentalpreneur: Perencanaan Keuangan bagi UMKM”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan usaha secara sehat dan modern, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN)

Acara ini berlangsung di Kampus Bisnis Umar Usman BSD, Tangerang dan dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga jasa. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, pencatatan transaksi yang terstruktur, serta bagaimana digitalisasi dapat membantu mereka menjalankan bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.

(Foto : Pembawa materi Mentalpreneur diisi oleh Bapak Ezra Felix – Dokumentasi pribadi)” />

Dalam sesi workshop utama, para peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai pencatatan keuangan manual maupun digital, termasuk pemahaman dasar tentang arus kas, laporan laba rugi, serta penggunaan aplikasi digital untuk pembukuan usaha. Sesi ini dipandu oleh praktisi keuangan dan akuntansi UMKM yang berpengalaman, sehingga para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan untuk usaha mereka masing-masing.

Menurut Yulvina Napitupulu, selaku Direktur Utama Indosaku, “Kami percaya bahwa inklusi keuangan tidak hanya tentang akses ke pinjaman, tetapi juga tentang kesiapan pelaku usaha dalam mengelola dan merencanakan keuangan mereka. Melalui kegiatan Mentalpreneur ini, kami ingin memastikan bahwa UMKM tidak hanya tumbuh, tapi juga tangguh secara finansial.” Ia juga menambahkan bahwa ke depan, program seperti ini akan menjadi agenda rutin yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Indosaku dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui literasi keuangan dan solusi digital. Dengan memanfaatkan teknologi, Indosaku berharap bisa menjembatani kesenjangan akses pendanaan serta membantu UMKM naik kelas, dari usaha tradisional menjadi usaha berbasis manajemen yang lebih tertata. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

Hal senada disampaikan oleh Babe Azdin, selaku Ketua UMKM Tangerang Raya. Ia mengatakan, “Selama ini, banyak pelaku UMKM kami memiliki potensi besar, tetapi belum siap secara administratif dan finansial. Kehadiran Indosaku melalui kegiatan ini sangat membantu, karena para anggota jadi paham pentingnya pencatatan keuangan, serta manfaat digitalisasi dalam usaha kecil. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut.”

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa terbantu dan tercerahkan. Banyak di antara mereka yang sebelumnya belum memahami pentingnya pencatatan keuangan kini mulai menyadari bahwa pengelolaan finansial yang baik adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Indosaku berharap, dengan sinergi antara edukasi dan teknologi, dapat membuat UMKM lebih siap dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Melalui kegiatan ini, Indosaku juga turut mendukung GENCARKAN yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sebagai upaya bersama dalam mendorong peningkatan kegiatan inklusi keuangan yang merata di seluruh Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

WhatsApp Business API & Customer Service: Layanan Praktis

0

Pernah pusing atur obrolan pelanggan di WhatsApp satu per satu? Tenang, ada solusi yang bisa bantu banget: gabungkan WhatsApp Business API dan customer service. Keduanya bisa bikin alur komunikasi pelanggan jadi jauh lebih lancar.

Apa Itu WhatsApp Business API dan Customer Service?

WhatsApp Business API adalah solusi komunikasi tingkat lanjut untuk bisnis. Dengan API ini, kamu bisa kirim pesan otomatis, atur chatbot, dan kelola data pelanggan dalam satu sistem yang terstruktur dan profesional.

Customer service adalah tim yang jadi garda terdepan dalam membantu pelanggan—mulai dari menjawab pertanyaan, menyelesaikan keluhan, hingga memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.

Kenapa Harus Digabung?

Bayangkan jika tim CS kamu dibekali WhatsApp Business API. Saat pelanggan mengirim pesan, sistem bisa langsung memberikan respon otomatis sambil memberi notifikasi ke agen CS. Agen juga bisa langsung lihat riwayat percakapan tanpa harus tanya dari awal. Proses jadi cepat, pelanggan pun merasa lebih dihargai.

Selain itu, API bisa digunakan untuk mengirimkan notifikasi penting—seperti konfirmasi pemesanan atau pengingat layanan—secara otomatis. Ini bantu meringankan beban tim dan menjaga komunikasi tetap lancar.

Data yang terkumpul dari percakapan juga bisa dianalisis untuk menyusun strategi layanan yang lebih baik. Misalnya, kamu bisa tahu pertanyaan apa yang paling sering muncul dan produk mana yang paling diminati.

Yuk, mulai manfaatkan WhatsApp Business API untuk tim customer service kamu. Sudah coba sebelumnya? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

MAXY Academy Hadir dalam Diskusi Strategis AI Indonesia–Slowakia: Dorong Kolaborasi Inklusif & Etis di Tingkat Global

0

Jakarta, 24 Mei 2025 — MAXY Academy turut ambil bagian dalam forum diskusi strategis antara Indonesia dan Slowakia yang diselenggarakan di Jakarta sebagai bagian dari kunjungan resmi delegasi AI Slowakia. Kegiatan ini menjadi ajang diplomasi teknologi lintas negara yang bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam tata kelola kecerdasan buatan (AI) global yang inklusif, etis, dan berorientasi pada manusia.

Dipimpin oleh Dito Eka Cahya (Kepala AIoT Lab BRIN, Wakil Ketua Indonesia AI Forum, dan CTO Sagara Technology), forum ini mempertemukan tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor—termasuk pemerintah, akademisi, swasta, dan komunitas. MAXY Academy diwakili oleh Shonia Galuh Ajeng (VP Strategic Partnerships), sebagai satu-satunya institusi edukasi startup yang hadir mewakili suara talenta muda dan sektor kreatif dalam ekosistem AI Indonesia.

“Kami percaya bahwa edukasi adalah gerbang awal menuju tata kelola AI yang sehat dan berkeadilan. Kehadiran MAXY Academy dalam forum ini merepresentasikan suara generasi muda dan inisiatif akar rumput yang sedang tumbuh di Indonesia,” ujar Shonia Galuh Ajeng.

Dalam diskusi bersama Mr. Juraj Čorba (Co-Chair GPAI dari OECD) dan Mr. Viktor Smolár (Kepala Urusan Luar Negeri dan Protokol, Kementerian Investasi Slowakia), dibahas berbagai topik krusial seperti penyatuan definisi AI secara global, pendekatan etis berbasis manusia, serta peluang kerja sama pendidikan dan inovasi antara Indonesia dan Eropa.

Isaac Munandar, CEO & Co-Founder MAXY Academy, menyampaikan bahwa partisipasi dalam forum ini adalah bagian dari visi jangka panjang MAXY dalam membentuk masa depan AI yang berpihak pada talenta lokal dan prinsip keberlanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa perkembangan AI tidak hanya digerakkan oleh teknologi, tetapi juga oleh nilai-nilai kemanusiaan dan kolaborasi. Talenta muda Indonesia harus punya ruang dan dukungan untuk menjadi pemain aktif, bukan hanya pengguna pasif,” ujar Isaac.

“Dengan membangun ekosistem edukasi yang berfokus pada inklusi, praktik langsung, dan koneksi global, kami yakin Indonesia bisa menjadi pusat inovasi AI yang berpengaruh di tingkat Asia bahkan dunia,” tambahnya.

Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian menuju forum GPAI (Global Partnership on AI) berikutnya di Bratislava, Slowakia, pada akhir tahun 2025. Melalui keterlibatan ini, MAXY Academy memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam membangun kolaborasi AI yang etis, terbuka, dan berbasis penguatan kapasitas manusia di kawasan Global South.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025, KAI Daop 4 Semarang Operasikan KA Tambahan dan Tambah Ribuan Tempat Duduk per Hari

0

Daop 4 Semarang Jalankan 1 KA Tambahan dan Tambah 1.170 Tempat Duduk Kereta Api

Dalam rangka
mengakomodasi kepadatan penumpang pada masa libur panjang Kenaikan Yesus
Kristus, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang
mengoperasikan satu perjalanan kereta api tambahan dan menambah kapasitas
sebanyak 1.170 tempat duduk per hari untuk sejumlah kereta favorit. Periode libur
panjang ini berlangsung selama 5 hari, mulai Rabu 28 Mei hingga Minggu 1 Juni
2025.

Manager
Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa penambahan
layanan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik
yang aman, nyaman, tepat waktu, dan bebas macet, khususnya saat tingginya
mobilitas masyarakat di momen libur panjang.

“Kami
menyiapkan satu KA tambahan, yakni KA Anjasmoro relasi Surabaya-Semarang-Jakarta
(PP), serta menambah 1.170 tempat duduk per hari untuk kereta-kereta dengan
tingkat okupansi tinggi yang berangkat dari wilayah Daop 4 Semarang. Ini merupan
langkah KAI untuk memastikan seluruh masyarakat bisa bepergian dengan nyaman
selama masa libur ini,” ujar Franoto.

KA
Tambahan: Anjasmoro Relasi Surabaya-Semarang-Jakarta PP

KA Anjasmoro
yang dioperasikan khusus pada masa libur ini akan terdiri dari 8 rangkaian
kereta kelas eksekutif Stainless Steel New Generation, dengan kapasitas total
400 tempat duduk. Rangkaian ini didesain modern dengan berbagai fitur baru yang
diharapkan bisa menarik dan memberikan kenyamanan penumpang lebih ke penumpang.

Berikut
beberapa fitur yang ada pada rangkaian kelas eksekutif Stainless Steel New
Generation:

·        
Kursi ergonomis yang nyaman digunakan dalam
perjalanan jauh

·        
Kapasitas 50 penumpang, memberikan ruang lebih
luas

·        
Reclining seat hingga 135 derajat untuk posisi
duduk yang lebih santai

·        
Revolving seat yang bisa diputar sesuai
keinginan

·        
Legroom luas, memberikan kenyamanan ekstra untuk
kaki

·        
Pintu geser otomatis, menambah kesan modern dan
praktis

·        
Kabin lebih senyap, sehingga perjalanan terasa
lebih tenang

·        
PIDS (Passenger Information Display System)
untuk menampilkan informasi perjalanan

·        
Foot rest, membuat duduk lebih nyaman

·        
Meja lipat, berguna untuk makan atau bekerja
selama perjalanan

·        
Stop kontak dan USB port di setiap kursi untuk
mengisi daya perangkat elektronik

·        
Toilet dengan foot washer, memberikan kebersihan
ekstra

Penambahan
Kapasitas untuk KA Favorit

Selain KA
Anjasmoro, penambahan kapasitas tempat duduk juga dilakukan pada kereta-kereta
favorit yang diberangkatkan dari wilayah Daop 4 Semarang. Kereta-kereta
tersebut antara lain:

1.      
KA Gunungjati (Semarang-Jakarta PP)

2.      
KA Argo Sindoro (Semarang-Jakarta PP)

3.      
KA Argo Muria (Semarang-Jakarta PP)

4.      
KA Menoreh (Semarang-Jakarta PP)

5.      
KA Tawang Jaya Premium (Semarang-Jakarta PP)

6.      
KA Kaligung (Semarang-Tegal/Brebes/Cirebon PP)

7.      
KA Kamandaka (Semarang-Purwokerto-Cilacap PP)

“Dengan
tambahan tempat duduk ini, KAI Daop 4 Semarang mengharapkan dapat mengakomodir tingginya
animo penumpang di masa libur panjang ini,” terang Franoto.

Prediksi
Kepadatan Penumpang

Diprediksi
untuk kepadatan keberangkatan penumpang di stasiun wilayah daop 4 semarang akan
terjadi pada Rabu 28 Mei, Kamis 29 Mei dan Minggu 1 Juni 2025 dengan jumlah mencapai
lebih dari 20 ribu penumpang per hari.

Sementara
itu, untuk kepadatan kedatangan penumpang diperkirakan akan terjadi pada Jumat,
30 Mei 2025, dengan prediksi lebih dari 20.000 penumpang yang akan tiba di
berbagai stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

Penjualan
Tiket dan Imbauan kepada Masyarakat

Hingga
Selasa, 27 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, jumlah tiket yang telah terjual untuk
keberangkatan dari wilayah Daop 4 Semarang mencapai 39.221 tiket atau rata-rata
7.844 tiket per hari. Jumlah ini masih berada pada angka 34% dari total
ketersediaan tiket, yakni sebanyak 114.650 tiket selama masa libur panjang ini.

“KAI
mengajak masyarakat untuk segera merencanakan perjalanannya. Tiket masih
tersedia dan dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau
kanal resmi penjualan lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI,” tambah
Franoto.

Komitmen
Pelayanan Selama Libur Panjang

KAI
memastikan seluruh layanan di masa libur panjang ini berjalan optimal, mulai
dari kesiapan sarana, prasarana, hingga pelayanan pelanggan di stasiun dan
dalam perjalanan. KAI juga terus meningkatkan koordinasi lintas sektor guna
menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan penumpang.

“Kami ingin seluruh pelanggan dapat menikmati
momen libur panjang ini dengan rasa aman, nyaman, dan bahagia, baik saat
bepergian sendiri maupun bersama keluarga atau sahabat,” tutup Franoto.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Sinergikan Talenta Lokal dan Teknologi AI di Ajang NextGen Science Techpreneur

0

Indigo Ajak Para Innovator Muda Kembangkan Solusi Teknologi yang Berdampak Nyata

Meningkatnya kompleksitas adopsi teknologi akal imitasi (AI) menuntut pelaku usaha rintisan dan generasi muda untuk tidak hanya mengenal teknologinya, tetapi mampu mengintegrasikannya secara strategis dalam pengembangan model bisnis. Tantangan ini mendorong Telkom Indonesia melalui program Indigo, menghadirkan forum “Founder Meets AI” sebagai bagian dari Grand Final NextGen Science Techpreneur Battle (NSTB) 2025 yang digelar di IndigoHub Yogyakarta.

Indigo, sebagai program inkubasi dan akselerasi startup digital, terus berkomitmen memperkuat ekosistem teknologi nasional dengan mendorong generasi muda menciptakan solusi berbasis AI yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui rangkaian kegiatan NextGen Science Techpreneur Battle (NSTB) 2025, dari workshop edukatif hingga sesi AI Clinic yang bersifat intensif, para peserta dibekali keterampilan dalam validasi ide, penyempurnaan model bisnis, serta strategi pitching yang terarah.

Sebanyak tujuh tim finalis yang terdiri dari mahasiswa dan youthpreneur, mempresentasikan gagasan digital mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari Eureka Bastian (KADIN Indonesia), Erikuncoro (Co-Founder Botika), dan Rendy Mahardika (Presiden JCI Yogyakarta). Proses penjurian mempertimbangkan lima aspek utama, yaitu inovasi, kelayakan implementasi, dampak sosial-ekonomi, keberlanjutan, dan kekuatan presentasi. Kompetisi ini bukan sekadar ajang kompetisi ide, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong daya saing bangsa di era transformasi digital.

“Kami di Telkom  meyakini setiap inovasi besar bermula dari keberanian untuk tampil dan berkolaborasi. Sebagai program inkubasi dan akselerasi, kami tidak hanya menyediakan akses teknologi AI, tetapi juga membekali peserta dengan pemahaman pasar dan strategi bisnis yang tepat,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. Patricia menambahkan bahwa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai pusat inovasi digital nasional yang terus berkembang, dan Indigo berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta lokal secara berkelanjutan.

Acara Grand Final Pitching NextGen Science Techpreneur Battle (NSTB) 2025 memberikan manfaat nyata bagi peserta dan masyarakat luas. Kompetisi ini membekali para inovator muda dengan keterampilan praktis untuk mengembangkan solusi teknologi yang relevan menghadapi tantangan sosial dan ekonomi saat ini. Selain itu, kesempatan berjejaring dengan mentor, investor, dan pelaku industri membuka peluang agar inovasi yang lahir dapat segera diimplementasikan dan berdampak positif lebih luas.

Ke depan, Indigo terus berkomitmen menjadi katalisator pertumbuhan ekosistem startup digital di Indonesia, khususnya di Yogyakarta sebagai episentrum inovasi nasional. Dengan memperluas jangkauan dukungan bagi talenta muda, Indigo mendorong terciptanya solusi teknologi inklusif dan berkelanjutan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa. Melalui sinergi lintas sektor, Indigo optimis memperkuat fondasi inovasi yang mampu bersaing secara global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Analis Dupoin: Harga Emas Terkoreksi, Tapi Sinyal Bullish Masih Terjaga

0

Harga emas (XAU/USD) mengalami tekanan di awal pekan, mencatat penurunan lebih dari 0,50% pada hari Senin (26 Mei). Penurunan ini terjadi di tengah menurunnya minat investor terhadap aset safe haven setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan bahwa tarif tambahan sebesar 50% terhadap produk asal Uni Eropa ditunda hingga 9 Juli. Volume perdagangan emas pun cenderung rendah karena libur nasional menutup pasar di Inggris dan Amerika Serikat. Saat laporan ini ditulis pada hari Selasa (27 Mei), harga emas berada di kisaran $3.336 per troy ounce.

Meski terkoreksi, Andy Nugraha analis dari Dupoin Futures Indonesia, menilai bahwa tren kenaikan emas belum berakhir. Berdasarkan kombinasi analisis candlestick harian dan indikator teknikal seperti Moving Average (MA), sinyal jangka menengah emas masih menunjukkan arah naik. Jika minat beli kembali menguat, harga emas berpotensi menguji dan menembus level resistance di $3.367. Namun, jika terjadi pembalikan arah (reversal), support terdekat di level $3.322 menjadi batas penting yang akan diuji oleh pasar hari ini.

Kondisi pasar global yang sempat membaik setelah pengumuman penundaan tarif oleh Trump memang mengurangi tekanan risiko, sehingga menurunkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Namun, kekhawatiran terkait kondisi fiskal Amerika Serikat tetap membayangi, yang membatasi tekanan turun lebih lanjut. Beberapa pelaku pasar bahkan tetap mempertahankan posisi beli mereka karena kekhawatiran terhadap fiskal AS belum sepenuhnya mereda.

Pekan sebelumnya, XAU/USD mencatat kenaikan mingguan lebih dari 4,86%—kenaikan tertajam sejak awal April 2024. Pendorong utama lonjakan ini adalah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, ditambah tekanan dari Presiden Trump kepada Apple agar memindahkan produksi ke dalam negeri. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan dan retorika Trump menjadi katalis yang mendorong harga emas dari $3.287 ke level tertinggi mingguan di $3.365.

Dari sisi permintaan fisik, Asia tetap menjadi penopang kuat bagi harga emas. Berdasarkan data Reuters, impor bersih emas oleh Tiongkok melalui Hong Kong melonjak lebih dari dua kali lipat pada bulan April dibandingkan Maret, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Maret 2024. Ini menunjukkan bahwa minat beli dari konsumen Asia tetap tinggi meskipun kondisi global masih bergejolak.

Faktor geopolitik juga turut memainkan peran penting dalam menjaga daya tarik emas. Rusia kembali meluncurkan serangan udara ke Ukraina selama tiga malam berturut-turut, memperburuk eskalasi konflik dan meningkatkan ketegangan internasional. Reaksi keras dari Trump terhadap aksi Rusia tersebut menggarisbawahi bahwa risiko geopolitik tetap tinggi dan berpotensi meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Sepanjang pekan ini, fokus pasar akan tertuju pada sejumlah data ekonomi utama dari AS, termasuk laporan Pesanan Barang Tahan Lama, notulen rapat FOMC, data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama, dan indeks inflasi PCE. Seluruh rilis data ini diperkirakan akan memicu volatilitas tambahan di pasar logam mulia.

Andy menekankan bahwa meskipun pergerakan harga saat ini tampak stabil, emas tetap menjadi pilihan strategis di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global. “Jika pasar kembali berada dalam mode risk-off, harga emas bisa dengan cepat melanjutkan penguatannya,” pungkasnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Contact Center KAI 121: Garda Terdepan Pelayanan Pelanggan Kereta Api

0

Masyarakat dapat menhubungi contact center 121 secara gratis melalui layanan VOIP yang terdapat pada aplikasi Access by KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui peran strategis Contact Center KAI 121. Contact center ini tidak hanya menjadi saluran komunikasi, tetapi juga cerminan bagaimana KAI melayani pelanggan setianya.

“Contact center yang baik merupakan representasi cara perusahaan dalam melayani pelanggan setianya, untuk itu KAI berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan KAI 121 guna menambah kepuasan pelanggan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Dalam kurun waktu Januari hingga April 2025, Contact Center KAI 121 telah melayani total 1.798.826 interaksi pelanggan. Layanan yang diberikan tidak hanya melalui suara, tetapi juga teks, mencakup berbagai platform digital. Untuk yang berbasis teks, layanan yang diberikan KAI diantaranya melalui media sosial (Facebook, X, Instagram, TikTok, dan Threads), email, SMS, WhatsApp blast, serta melalui kotak layanan pelanggan yang tersedia di stasiun.

Inovasi Layanan Suara: Integrasi VOIP dengan Access by KAI

Layanan suara KAI 121 dapat diakses melalui call center 021-121 dan inovasi terbaru, VOIP (Voice over Internet Protocol). Penggunaan VOIP ini secara resmi digunakan pada 28 September 2024, bertepatan dengan HUT KA ke-79. Keunggulan VOIP adalah terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI, memungkinkan pelanggan untuk melakukan panggilan ke CC121 langsung melalui aplikasi tersebut, memberikan kemudahan dan efisiensi.

“Melalui fitur ini, masyarakat dapat menghubungi contact center 121 secara gratis lewat layanan VOIP yang terdapat pada aplikasi Access by KAI,” jelas Anne.

Sejarah dan Perkembangan Layanan

Pusat layanan pelanggan KAI berdiri sejak tahun 2008 dengan menggunakan hotline 021-6916060. Pada tahun 2010, layanan ini bertransformasi menjadi call center dengan nomor tunggal 121/021-121 dan dilengkapi sistem antrean, sehingga memungkinkan pelayanan yang lebih efisien kepada lebih banyak pelanggan.

Pada tahun 2018, KAI 121 mulai merambah dunia media sosial dengan nama akun @KAI121_. Sejak saat itu, pelayanan pelanggan tidak hanya dilakukan melalui telepon, tetapi juga melalui pesan dan komentar yang ditujukan langsung ke akun media sosial KAI 121.

Kesiapan dan Responsivitas Agen Contact Center

Setiap harinya, 230 agen contact center bersiaga penuh untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Pada momen-momen tertentu seperti libur Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau libur panjang akhir pekan saat jumlah penumpang meningkat, layanan di Contact Center 121 juga mengalami peningkatan signifikan.

Sebagai contoh, pada libur panjang peringatan Hari Waisak dari 10-13 Mei lalu, total layanan mencapai 25.653, atau rata-rata 6.413 layanan per hari. Sebagian besar masyarakat menghubungi Contact Center 121 untuk mencari informasi terkait jadwal kereta api, pemesanan tiket, perubahan jadwal, maupun informasi seputar pendaftaran akun di aplikasi Access by KAI.

Kinerja Contact Center KAI 121 telah diakui baik di level nasional maupun internasional melalui beragam penghargaan yang telah diterima. Salah satunya yang terbaru adalah piala Silver kategori ‘Customer Experience’ pada Contact Center Asia Pacific (CC APAC) Awards 2024 di Singapura. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen KAI dalam memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

“Pelayanan yang diberikan oleh KAI tidak sebatas hanya saat di stasiun maupun di dalam KA saja, tapi juga layanan yang diberikan melalui contact center. Melalui layanan ini, semakin memudahkan para pelanggan yang akan menggunakan transportasi kereta api,” tutup Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Peluncuran TalentDNA di Platform Digital MyIM3! 12.000 Orang Amazing You 5 Jadi Saksi Kolaborasi ESQ, Lintasarta, dan Indosat

0

TANGERANG – Mega Training The Amazing You untuk kelima kalinya telah dilaksanakan dengan spektakuler pada Sabtu 24 Mei 2025 secara hybrid. Lebih dari 12.000 partisipan berbagai kalangan dari seluruh penjuru negeri bahkan mancanegara memadati Hall 1 – Sriwijaya, ICE BSD Tangerang.

Training yang mengusung tema ‘Unlock Your
Power’ itu sekaligus memeriahkan Milad ESQ ke-25 tahun yang penuh makna.
Disebut sebagai High Impact Motivational Training ini langsung dibawakan oleh
Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Corp), disampaikan dengan menggunakan
metode khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari 20 tahun dan berhasil
diikuti oleh 1,8 juta alumninya di seluruh dunia. 

Peluncuran TalentDNA
di Platform Digital MyIM3

Sebagai bagian dari
momen bersejarah The
Amazing You Batch 5, ESQ bersama Lintasarta dan Indosat Ooredoo
Hutchison (IOH)
, resmi meluncurkan TalentDNA,
sebuah platform berbasis kecerdasan Artifisial (AI) yang kini dapat diakses
oleh seluruh pengguna IM3, melalui aplikasi MyIM3. Peluncuran ini
menandai langkah nyata kolaborasi lintas sektor dalam  memperluas akses masyarakat terhadap
teknologi berbasis AI yang bersifat personal, relevan, dan transformatif- serta
menjadi bagian penting dari misi membangun kemandirian digital Indonesia.

TalentDNA dikembangkan melalui
sinergi antara kekuatan teknologi Lintasarta, konektifitas
IOH, dan
pendekatan psikometri khas ESQ,
yang telah teruji selama lebih dari dua decade. Platform ini dirancang untuk
membantu individu mengenali talenta
alami, pola
perilaku dan potensi terbaik dalam diri mereka,
 yang
muncul secara konsisten dan terukur. Dengan begitu, pengguna dapat diarahkan
pada jalur pengembangan diri yang lebih sesuai dan bermakna- baik secara
personal maupun professional.

“Kami percaya, masa
depan Indonesia dibangun oleh talenta unggul yang menguasai teknologi kelas
dunia. Karena itu, Lintasarta berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui
gerakan AI Merdeka, dengan mendorong terciptanya ekosistem AI nasional yang
kuat dan berdaulat, tempat bertumbuhnya talenta digital unggul. Kemudian,
kolaborasi Lintasarta dengan ESQ dan IOH dalam menghadirkan solusi seperti
TalentDNA menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat mengenali dan
mengembangkan potensinya, agar Indonesia menjadi pemimpin dan pemain utama,
bukan sekadar pengguna, di era digital global.” ungkap President Director &
CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena.

Pendiri Menara 165 menyampaikan bahwa
Amazing you for Amazing Nation. Dalam artian, mengingat dewasa ini, tantangan
semakin meningkat. Digitalisasi telah mengubah berbagai platform kehidupan.
Persaingan semakin tinggi, seiring cepatnya perubahan di zaman disruptive atau
era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). 

“Untuk bisa bertahan di era VUCA, satu
hal yang penting dan sangat berperan yaitu manusia. Setiap manusia memiliki
jiwa yang harus dijaga dan dibangkitkan, agar tangguh dalam menghadapi
gelombang kehidupan, memiliki tekad yang kuat dalam meraih cita-cita dan
impian, pantang menyerah menghadapi kegagalan, tulus namun bersemangat tinggi
dalam melakukan perbaikan optimis memandang masa depan,” paparnya.

Lebih lanjut, “Namun, di era sekarang,
kita tidak cukup hanya high touch. Tapi juga high tech. Kita akan
menjadikan Indonesia sebagai gudang talenta dunia. Dan tentu itu harus
terjadi apabila dengan bantuan teknologi.”

Disambut hangat dan diapresiasi oleh Ary
Ginanjar, sambil mengatakan, “Terimakasih Pak Bayu, Lintasarta, dan
Indosat. Hari ini kita
mulai launching programnya. Nama programnya yaitu dengan AI menuju
Indonesia Emas 2045, Indonesia Gudang Talenta Dunia. 

Kita akan menggunakan teknologi yang sangat
tinggi, canggih, relevan, akurat, tepat dan cepat. Sehingga setiap orang
mampu mengidentifikasi potensi, karakter dirinya, dan mengetahui cara
bersinergi dengan talenta yang dimiliki orang lain.”

Tentang
TalentDNA

Sebagai info, tools bernama TalentDNA dari ESQ ini sudah dilindungi
oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), ESQ sebagai penyelenggara sudah
mendapatkan HAKI untuk Hak Cipta dan Hak Merk yakni TalentDNA®️ dengan HAK
CIPTA (EC00202364036/EC00202364037) dan HAK MERK (JID2023065379).

Manfaat TalentDNA

Bagi Individu: Talent DNA dapat memberikan
self awareness mengenai apa yang menjadi kekuatan serta hal-hal yang perlu
diwaspadai. Selain itu,
TalentDNA juga dapat menjadi referensi dalam menentukan bidang studi serta
karir. Dengan demikian maka setiap orang bisa lebih
bahagia dan sukses.

Bagi Keluarga: TalentDNA dapat membantu untuk
memahami pasangan, orang tua, anak maupun kakak adik, sehingga hubungannya
semakin harmonis dan dapat mencegah terjadinya konflik. Selain itu, sebagai
orang tua juga dapat membantu anaknya untuk fokus pada kekuatan dirinya.
Keluarga yang sudah menggunakan TalentDNA akan semakin harmonis.

Bagi Organisasi: TalentDNA dapat menjadi acuan
program pengembangan yang diperlukan. TalentDNA juga membantu para pemimpin
untuk mengelola timnya dengan lebih efektif serta meningkatkan kualitas
kolaborasi serta menghindarkan friksi antar anggota tim. Oleh karena itu,
organisasi yang menggunakan TalentDNA bisa lebih produktif dan berkinerja
tinggi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Data Jadi Aset Strategis, Telkom Akselerasi Adopsi AI untuk UMKM dan Startup di Bandung

0

Melalui “Founder Meets AI”, Indigo Wujudkan Komitmen Transformasi Digital Berkelanjutan di Bandung

Di tengah percepatan transformasi digital nasional, tantangan besar masih membayangi banyak startup dan pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi akal imitasi (AI). Minimnya pemahaman teknis, terbatasnya akses terhadap sumber daya digital, serta rendahnya literasi data menjadi hambatan utama dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang berdampak nyata bagi pertumbuhan bisnis.

Menjawab persoalan ini, Telkom Indonesia melalui program Indigo terus memperkuat perannya dalam membangun ekosistem digital yang inklusif. Sebagai program inkubasi dan akselerasi startup digital, Indigo mendorong pengembangan teknologi yang meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, serta membuka peluang investasi baru, terutama bagi startup AI dan pelaku UMKM yang tengah bertransformasi secara digital.

Salah satu langkah konkret diwujudkan dalam forum “Founder Meets AI” yang digelar daring sebagai rangkaian pra-event Build With AI di Bandung. Nanra Sukedy Hasibuan, Software Solution Architect BigBox.ai, menekankan pentingnya monetisasi data lewat AI sebagai kunci pertumbuhan bisnis. Bagi Nanra, data adalah aset strategis untuk efisiensi operasional dan pengembangan produk. BigBox.ai telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, BUMN, dan UMKM dalam implementasi AI berbasis kebutuhan nyata.

Sesi berikutnya diisi Hadian Rahmat, Tenaga Ahli BKD Jawa Barat sekaligus penggerak komunitas Google Developer Groups Bandung. Ia memperkenalkan Gemini Canvas sebagai platform AI yang memudahkan inovasi tanpa harus menulis kode kompleks. Dengan platform ini, founder bisa lebih cepat mengubah ide menjadi prototipe digital. Hadian juga menyoroti pentingnya literasi dan etika digital dalam penggunaan teknologi AI.

“Indigo bertujuan menjadi jembatan penghubung antara startup, komunitas teknologi, dan industri,” ungkap Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. “Melalui forum seperti ini, kami tidak hanya memfasilitasi akses ke teknologi, tetapi juga membangun konektivitas dan kolaborasi yang mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan.” Patricia menegaskan bahwa kolaborasi dengan komunitas teknologi seperti GDG Bandung pun memperkuat upaya ini dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdampak luas.

Acara ini memberikan manfaat nyata bagi peserta dan masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM dan startup yang kini memiliki akses ke wawasan praktis dan teknologi AI. Forum ini membuka ruang kolaborasi serta pemahaman yang sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan digitalisasi di sektor ekonomi kreatif. Dengan akses yang semakin mudah terhadap teknologi, potensi pertumbuhan bisnis digital pun semakin terbuka lebar.

Melihat antusiasme peserta dan tingginya urgensi adopsi AI, Indigo berharap forum ini menjadi momentum penting menuju transformasi digital yang lebih merata. Ke depannya, Indigo berkomitmen menyelenggarakan program-program inovatif yang mendukung startup dan UMKM dalam meningkatkan daya saing serta memperluas akses pasar melalui teknologi. Dengan sinergi antara industri, komunitas, dan pemerintah, Indonesia siap melangkah lebih jauh di era digital yang berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Bangun Ekosistem Festival Lebih Kuat lewat Dukungan Teknologi dan Akses Modal

0

Lewat ekosistem digital, Telkom Indonesia melalui Indigo fasilitasi akses pendanaan dan wawasan bisnis bagi pelaku festival

Festival yang berkembang pesat sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata di daerah makin mendapatkan perhatian. Namun, banyak pemilik IP Festival, mulai dari penyelenggara lokal hingga kreator acara, masih menghadapi kesulitan dalam mengakses pendanaan yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pola bisnis yang terukur dan koneksi dengan investor yang terbatas, sehingga potensi besar dari industri ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat celah tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo menggagas pendekatan baru dengan mempertemukan pemilik IP Festival, dan lembaga pendanaan melalui koneksi strategis berbasis teknologi dan akal imitasi (AI).

Digelar pada 6–7 Mei 2025 di Hotel 101 Yogyakarta, JFFE merupakan inisiatif dari Jogja Festival sebagai ruang temu jejaring festival, MICE, dan ekonomi kreatif. Tahun ini, lebih dari 20 IP Festival berpartisipasi untuk memperkuat posisi mereka melalui diplomasi festival yang menghubungkan pelaku industri dengan berbagai pemangku kepentingan. Indigo memahami bahwa festival merupakan salah satu kekuatan budaya dan ekonomi Jogja yang perlu didukung dengan solusi teknologi serta akses pendanaan yang tepat.

Yasa, Ketua Yogyakarta Investment Club (YKIC), menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pola pendanaan yang lebih sesuai untuk kebutuhan IP Festival. Dengan keterlibatan langsung dari investor dan lembaga pembiayaan, Yasa berharap festival-festival lokal tidak hanya berkembang sebagai acara budaya, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Kegiatan ini dimulai dengan talkshow bersama Trihill Capital dan BNI Ventures yang membahas bagaimana pendanaan untuk IP Festival masih relatif baru bagi dunia modal ventura. Namun, dengan meningkatnya traction dan dampak festival dari tahun ke tahun, mereka menilai peluang pendanaan di sektor ini sangat potensial. Usai talkshow, tiap pemilik IP diberikan waktu tiga menit untuk mempresentasikan kebutuhan dan potensi mereka di hadapan lebih dari 50 stakeholders—terdiri dari unsur pemerintah, korporasi, perbankan, dan lembaga pendanaan.

“Walaupun Indigo tidak secara langsung beroperasi di industri festival, kami memiliki portofolio yang kuat dalam mendukung ekosistem pendukungnya, seperti sistem ticketing, platform akomodasi, serta solusi digital untuk pengelolaan acara. Kota Jogja memiliki potensi dan karakter yang sangat khas dalam sektor ini, sehingga kami berkomitmen untuk memfasilitasi koneksi strategis antara para kreator festival dan investor dengan mengimplementasikan praktik terbaik dalam pengembangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo.

Melalui kegiatan ini, para pelaku festival tidak hanya memperoleh akses pendanaan, tetapi juga wawasan penting dalam membangun IP yang lebih kuat, terukur, dan berkelanjutan. Indigo berkomitmen untuk terus memperluas peranannya dalam mendorong digitalisasi ekonomi kreatif di daerah serta membangun ekosistem yang mendukung inovasi lokal. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat industri festival sekaligus membuka peluang inklusif bagi masyarakat untuk berkembang bersama dalam ekonomi berbasis kreativitas dan teknologi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU