Beranda blog Halaman 242

Analis Dupoin: Harga Emas Terkoreksi, Tapi Sinyal Bullish Masih Terjaga

0

Harga emas (XAU/USD) mengalami tekanan di awal pekan, mencatat penurunan lebih dari 0,50% pada hari Senin (26 Mei). Penurunan ini terjadi di tengah menurunnya minat investor terhadap aset safe haven setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan bahwa tarif tambahan sebesar 50% terhadap produk asal Uni Eropa ditunda hingga 9 Juli. Volume perdagangan emas pun cenderung rendah karena libur nasional menutup pasar di Inggris dan Amerika Serikat. Saat laporan ini ditulis pada hari Selasa (27 Mei), harga emas berada di kisaran $3.336 per troy ounce.

Meski terkoreksi, Andy Nugraha analis dari Dupoin Futures Indonesia, menilai bahwa tren kenaikan emas belum berakhir. Berdasarkan kombinasi analisis candlestick harian dan indikator teknikal seperti Moving Average (MA), sinyal jangka menengah emas masih menunjukkan arah naik. Jika minat beli kembali menguat, harga emas berpotensi menguji dan menembus level resistance di $3.367. Namun, jika terjadi pembalikan arah (reversal), support terdekat di level $3.322 menjadi batas penting yang akan diuji oleh pasar hari ini.

Kondisi pasar global yang sempat membaik setelah pengumuman penundaan tarif oleh Trump memang mengurangi tekanan risiko, sehingga menurunkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Namun, kekhawatiran terkait kondisi fiskal Amerika Serikat tetap membayangi, yang membatasi tekanan turun lebih lanjut. Beberapa pelaku pasar bahkan tetap mempertahankan posisi beli mereka karena kekhawatiran terhadap fiskal AS belum sepenuhnya mereda.

Pekan sebelumnya, XAU/USD mencatat kenaikan mingguan lebih dari 4,86%—kenaikan tertajam sejak awal April 2024. Pendorong utama lonjakan ini adalah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, ditambah tekanan dari Presiden Trump kepada Apple agar memindahkan produksi ke dalam negeri. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan dan retorika Trump menjadi katalis yang mendorong harga emas dari $3.287 ke level tertinggi mingguan di $3.365.

Dari sisi permintaan fisik, Asia tetap menjadi penopang kuat bagi harga emas. Berdasarkan data Reuters, impor bersih emas oleh Tiongkok melalui Hong Kong melonjak lebih dari dua kali lipat pada bulan April dibandingkan Maret, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Maret 2024. Ini menunjukkan bahwa minat beli dari konsumen Asia tetap tinggi meskipun kondisi global masih bergejolak.

Faktor geopolitik juga turut memainkan peran penting dalam menjaga daya tarik emas. Rusia kembali meluncurkan serangan udara ke Ukraina selama tiga malam berturut-turut, memperburuk eskalasi konflik dan meningkatkan ketegangan internasional. Reaksi keras dari Trump terhadap aksi Rusia tersebut menggarisbawahi bahwa risiko geopolitik tetap tinggi dan berpotensi meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Sepanjang pekan ini, fokus pasar akan tertuju pada sejumlah data ekonomi utama dari AS, termasuk laporan Pesanan Barang Tahan Lama, notulen rapat FOMC, data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama, dan indeks inflasi PCE. Seluruh rilis data ini diperkirakan akan memicu volatilitas tambahan di pasar logam mulia.

Andy menekankan bahwa meskipun pergerakan harga saat ini tampak stabil, emas tetap menjadi pilihan strategis di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global. “Jika pasar kembali berada dalam mode risk-off, harga emas bisa dengan cepat melanjutkan penguatannya,” pungkasnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Contact Center KAI 121: Garda Terdepan Pelayanan Pelanggan Kereta Api

0

Masyarakat dapat menhubungi contact center 121 secara gratis melalui layanan VOIP yang terdapat pada aplikasi Access by KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui peran strategis Contact Center KAI 121. Contact center ini tidak hanya menjadi saluran komunikasi, tetapi juga cerminan bagaimana KAI melayani pelanggan setianya.

“Contact center yang baik merupakan representasi cara perusahaan dalam melayani pelanggan setianya, untuk itu KAI berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan KAI 121 guna menambah kepuasan pelanggan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Dalam kurun waktu Januari hingga April 2025, Contact Center KAI 121 telah melayani total 1.798.826 interaksi pelanggan. Layanan yang diberikan tidak hanya melalui suara, tetapi juga teks, mencakup berbagai platform digital. Untuk yang berbasis teks, layanan yang diberikan KAI diantaranya melalui media sosial (Facebook, X, Instagram, TikTok, dan Threads), email, SMS, WhatsApp blast, serta melalui kotak layanan pelanggan yang tersedia di stasiun.

Inovasi Layanan Suara: Integrasi VOIP dengan Access by KAI

Layanan suara KAI 121 dapat diakses melalui call center 021-121 dan inovasi terbaru, VOIP (Voice over Internet Protocol). Penggunaan VOIP ini secara resmi digunakan pada 28 September 2024, bertepatan dengan HUT KA ke-79. Keunggulan VOIP adalah terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI, memungkinkan pelanggan untuk melakukan panggilan ke CC121 langsung melalui aplikasi tersebut, memberikan kemudahan dan efisiensi.

“Melalui fitur ini, masyarakat dapat menghubungi contact center 121 secara gratis lewat layanan VOIP yang terdapat pada aplikasi Access by KAI,” jelas Anne.

Sejarah dan Perkembangan Layanan

Pusat layanan pelanggan KAI berdiri sejak tahun 2008 dengan menggunakan hotline 021-6916060. Pada tahun 2010, layanan ini bertransformasi menjadi call center dengan nomor tunggal 121/021-121 dan dilengkapi sistem antrean, sehingga memungkinkan pelayanan yang lebih efisien kepada lebih banyak pelanggan.

Pada tahun 2018, KAI 121 mulai merambah dunia media sosial dengan nama akun @KAI121_. Sejak saat itu, pelayanan pelanggan tidak hanya dilakukan melalui telepon, tetapi juga melalui pesan dan komentar yang ditujukan langsung ke akun media sosial KAI 121.

Kesiapan dan Responsivitas Agen Contact Center

Setiap harinya, 230 agen contact center bersiaga penuh untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Pada momen-momen tertentu seperti libur Lebaran, Natal, Tahun Baru, atau libur panjang akhir pekan saat jumlah penumpang meningkat, layanan di Contact Center 121 juga mengalami peningkatan signifikan.

Sebagai contoh, pada libur panjang peringatan Hari Waisak dari 10-13 Mei lalu, total layanan mencapai 25.653, atau rata-rata 6.413 layanan per hari. Sebagian besar masyarakat menghubungi Contact Center 121 untuk mencari informasi terkait jadwal kereta api, pemesanan tiket, perubahan jadwal, maupun informasi seputar pendaftaran akun di aplikasi Access by KAI.

Kinerja Contact Center KAI 121 telah diakui baik di level nasional maupun internasional melalui beragam penghargaan yang telah diterima. Salah satunya yang terbaru adalah piala Silver kategori ‘Customer Experience’ pada Contact Center Asia Pacific (CC APAC) Awards 2024 di Singapura. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen KAI dalam memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

“Pelayanan yang diberikan oleh KAI tidak sebatas hanya saat di stasiun maupun di dalam KA saja, tapi juga layanan yang diberikan melalui contact center. Melalui layanan ini, semakin memudahkan para pelanggan yang akan menggunakan transportasi kereta api,” tutup Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Peluncuran TalentDNA di Platform Digital MyIM3! 12.000 Orang Amazing You 5 Jadi Saksi Kolaborasi ESQ, Lintasarta, dan Indosat

0

TANGERANG – Mega Training The Amazing You untuk kelima kalinya telah dilaksanakan dengan spektakuler pada Sabtu 24 Mei 2025 secara hybrid. Lebih dari 12.000 partisipan berbagai kalangan dari seluruh penjuru negeri bahkan mancanegara memadati Hall 1 – Sriwijaya, ICE BSD Tangerang.

Training yang mengusung tema ‘Unlock Your
Power’ itu sekaligus memeriahkan Milad ESQ ke-25 tahun yang penuh makna.
Disebut sebagai High Impact Motivational Training ini langsung dibawakan oleh
Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Corp), disampaikan dengan menggunakan
metode khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari 20 tahun dan berhasil
diikuti oleh 1,8 juta alumninya di seluruh dunia. 

Peluncuran TalentDNA
di Platform Digital MyIM3

Sebagai bagian dari
momen bersejarah The
Amazing You Batch 5, ESQ bersama Lintasarta dan Indosat Ooredoo
Hutchison (IOH)
, resmi meluncurkan TalentDNA,
sebuah platform berbasis kecerdasan Artifisial (AI) yang kini dapat diakses
oleh seluruh pengguna IM3, melalui aplikasi MyIM3. Peluncuran ini
menandai langkah nyata kolaborasi lintas sektor dalam  memperluas akses masyarakat terhadap
teknologi berbasis AI yang bersifat personal, relevan, dan transformatif- serta
menjadi bagian penting dari misi membangun kemandirian digital Indonesia.

TalentDNA dikembangkan melalui
sinergi antara kekuatan teknologi Lintasarta, konektifitas
IOH, dan
pendekatan psikometri khas ESQ,
yang telah teruji selama lebih dari dua decade. Platform ini dirancang untuk
membantu individu mengenali talenta
alami, pola
perilaku dan potensi terbaik dalam diri mereka,
 yang
muncul secara konsisten dan terukur. Dengan begitu, pengguna dapat diarahkan
pada jalur pengembangan diri yang lebih sesuai dan bermakna- baik secara
personal maupun professional.

“Kami percaya, masa
depan Indonesia dibangun oleh talenta unggul yang menguasai teknologi kelas
dunia. Karena itu, Lintasarta berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui
gerakan AI Merdeka, dengan mendorong terciptanya ekosistem AI nasional yang
kuat dan berdaulat, tempat bertumbuhnya talenta digital unggul. Kemudian,
kolaborasi Lintasarta dengan ESQ dan IOH dalam menghadirkan solusi seperti
TalentDNA menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat mengenali dan
mengembangkan potensinya, agar Indonesia menjadi pemimpin dan pemain utama,
bukan sekadar pengguna, di era digital global.” ungkap President Director &
CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena.

Pendiri Menara 165 menyampaikan bahwa
Amazing you for Amazing Nation. Dalam artian, mengingat dewasa ini, tantangan
semakin meningkat. Digitalisasi telah mengubah berbagai platform kehidupan.
Persaingan semakin tinggi, seiring cepatnya perubahan di zaman disruptive atau
era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). 

“Untuk bisa bertahan di era VUCA, satu
hal yang penting dan sangat berperan yaitu manusia. Setiap manusia memiliki
jiwa yang harus dijaga dan dibangkitkan, agar tangguh dalam menghadapi
gelombang kehidupan, memiliki tekad yang kuat dalam meraih cita-cita dan
impian, pantang menyerah menghadapi kegagalan, tulus namun bersemangat tinggi
dalam melakukan perbaikan optimis memandang masa depan,” paparnya.

Lebih lanjut, “Namun, di era sekarang,
kita tidak cukup hanya high touch. Tapi juga high tech. Kita akan
menjadikan Indonesia sebagai gudang talenta dunia. Dan tentu itu harus
terjadi apabila dengan bantuan teknologi.”

Disambut hangat dan diapresiasi oleh Ary
Ginanjar, sambil mengatakan, “Terimakasih Pak Bayu, Lintasarta, dan
Indosat. Hari ini kita
mulai launching programnya. Nama programnya yaitu dengan AI menuju
Indonesia Emas 2045, Indonesia Gudang Talenta Dunia. 

Kita akan menggunakan teknologi yang sangat
tinggi, canggih, relevan, akurat, tepat dan cepat. Sehingga setiap orang
mampu mengidentifikasi potensi, karakter dirinya, dan mengetahui cara
bersinergi dengan talenta yang dimiliki orang lain.”

Tentang
TalentDNA

Sebagai info, tools bernama TalentDNA dari ESQ ini sudah dilindungi
oleh HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), ESQ sebagai penyelenggara sudah
mendapatkan HAKI untuk Hak Cipta dan Hak Merk yakni TalentDNA®️ dengan HAK
CIPTA (EC00202364036/EC00202364037) dan HAK MERK (JID2023065379).

Manfaat TalentDNA

Bagi Individu: Talent DNA dapat memberikan
self awareness mengenai apa yang menjadi kekuatan serta hal-hal yang perlu
diwaspadai. Selain itu,
TalentDNA juga dapat menjadi referensi dalam menentukan bidang studi serta
karir. Dengan demikian maka setiap orang bisa lebih
bahagia dan sukses.

Bagi Keluarga: TalentDNA dapat membantu untuk
memahami pasangan, orang tua, anak maupun kakak adik, sehingga hubungannya
semakin harmonis dan dapat mencegah terjadinya konflik. Selain itu, sebagai
orang tua juga dapat membantu anaknya untuk fokus pada kekuatan dirinya.
Keluarga yang sudah menggunakan TalentDNA akan semakin harmonis.

Bagi Organisasi: TalentDNA dapat menjadi acuan
program pengembangan yang diperlukan. TalentDNA juga membantu para pemimpin
untuk mengelola timnya dengan lebih efektif serta meningkatkan kualitas
kolaborasi serta menghindarkan friksi antar anggota tim. Oleh karena itu,
organisasi yang menggunakan TalentDNA bisa lebih produktif dan berkinerja
tinggi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Data Jadi Aset Strategis, Telkom Akselerasi Adopsi AI untuk UMKM dan Startup di Bandung

0

Melalui “Founder Meets AI”, Indigo Wujudkan Komitmen Transformasi Digital Berkelanjutan di Bandung

Di tengah percepatan transformasi digital nasional, tantangan besar masih membayangi banyak startup dan pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi akal imitasi (AI). Minimnya pemahaman teknis, terbatasnya akses terhadap sumber daya digital, serta rendahnya literasi data menjadi hambatan utama dalam menciptakan inovasi berbasis AI yang berdampak nyata bagi pertumbuhan bisnis.

Menjawab persoalan ini, Telkom Indonesia melalui program Indigo terus memperkuat perannya dalam membangun ekosistem digital yang inklusif. Sebagai program inkubasi dan akselerasi startup digital, Indigo mendorong pengembangan teknologi yang meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, serta membuka peluang investasi baru, terutama bagi startup AI dan pelaku UMKM yang tengah bertransformasi secara digital.

Salah satu langkah konkret diwujudkan dalam forum “Founder Meets AI” yang digelar daring sebagai rangkaian pra-event Build With AI di Bandung. Nanra Sukedy Hasibuan, Software Solution Architect BigBox.ai, menekankan pentingnya monetisasi data lewat AI sebagai kunci pertumbuhan bisnis. Bagi Nanra, data adalah aset strategis untuk efisiensi operasional dan pengembangan produk. BigBox.ai telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah, BUMN, dan UMKM dalam implementasi AI berbasis kebutuhan nyata.

Sesi berikutnya diisi Hadian Rahmat, Tenaga Ahli BKD Jawa Barat sekaligus penggerak komunitas Google Developer Groups Bandung. Ia memperkenalkan Gemini Canvas sebagai platform AI yang memudahkan inovasi tanpa harus menulis kode kompleks. Dengan platform ini, founder bisa lebih cepat mengubah ide menjadi prototipe digital. Hadian juga menyoroti pentingnya literasi dan etika digital dalam penggunaan teknologi AI.

“Indigo bertujuan menjadi jembatan penghubung antara startup, komunitas teknologi, dan industri,” ungkap Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. “Melalui forum seperti ini, kami tidak hanya memfasilitasi akses ke teknologi, tetapi juga membangun konektivitas dan kolaborasi yang mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan.” Patricia menegaskan bahwa kolaborasi dengan komunitas teknologi seperti GDG Bandung pun memperkuat upaya ini dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdampak luas.

Acara ini memberikan manfaat nyata bagi peserta dan masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM dan startup yang kini memiliki akses ke wawasan praktis dan teknologi AI. Forum ini membuka ruang kolaborasi serta pemahaman yang sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan digitalisasi di sektor ekonomi kreatif. Dengan akses yang semakin mudah terhadap teknologi, potensi pertumbuhan bisnis digital pun semakin terbuka lebar.

Melihat antusiasme peserta dan tingginya urgensi adopsi AI, Indigo berharap forum ini menjadi momentum penting menuju transformasi digital yang lebih merata. Ke depannya, Indigo berkomitmen menyelenggarakan program-program inovatif yang mendukung startup dan UMKM dalam meningkatkan daya saing serta memperluas akses pasar melalui teknologi. Dengan sinergi antara industri, komunitas, dan pemerintah, Indonesia siap melangkah lebih jauh di era digital yang berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Bangun Ekosistem Festival Lebih Kuat lewat Dukungan Teknologi dan Akses Modal

0

Lewat ekosistem digital, Telkom Indonesia melalui Indigo fasilitasi akses pendanaan dan wawasan bisnis bagi pelaku festival

Festival yang berkembang pesat sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata di daerah makin mendapatkan perhatian. Namun, banyak pemilik IP Festival, mulai dari penyelenggara lokal hingga kreator acara, masih menghadapi kesulitan dalam mengakses pendanaan yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pola bisnis yang terukur dan koneksi dengan investor yang terbatas, sehingga potensi besar dari industri ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat celah tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo menggagas pendekatan baru dengan mempertemukan pemilik IP Festival, dan lembaga pendanaan melalui koneksi strategis berbasis teknologi dan akal imitasi (AI).

Digelar pada 6–7 Mei 2025 di Hotel 101 Yogyakarta, JFFE merupakan inisiatif dari Jogja Festival sebagai ruang temu jejaring festival, MICE, dan ekonomi kreatif. Tahun ini, lebih dari 20 IP Festival berpartisipasi untuk memperkuat posisi mereka melalui diplomasi festival yang menghubungkan pelaku industri dengan berbagai pemangku kepentingan. Indigo memahami bahwa festival merupakan salah satu kekuatan budaya dan ekonomi Jogja yang perlu didukung dengan solusi teknologi serta akses pendanaan yang tepat.

Yasa, Ketua Yogyakarta Investment Club (YKIC), menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pola pendanaan yang lebih sesuai untuk kebutuhan IP Festival. Dengan keterlibatan langsung dari investor dan lembaga pembiayaan, Yasa berharap festival-festival lokal tidak hanya berkembang sebagai acara budaya, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Kegiatan ini dimulai dengan talkshow bersama Trihill Capital dan BNI Ventures yang membahas bagaimana pendanaan untuk IP Festival masih relatif baru bagi dunia modal ventura. Namun, dengan meningkatnya traction dan dampak festival dari tahun ke tahun, mereka menilai peluang pendanaan di sektor ini sangat potensial. Usai talkshow, tiap pemilik IP diberikan waktu tiga menit untuk mempresentasikan kebutuhan dan potensi mereka di hadapan lebih dari 50 stakeholders—terdiri dari unsur pemerintah, korporasi, perbankan, dan lembaga pendanaan.

“Walaupun Indigo tidak secara langsung beroperasi di industri festival, kami memiliki portofolio yang kuat dalam mendukung ekosistem pendukungnya, seperti sistem ticketing, platform akomodasi, serta solusi digital untuk pengelolaan acara. Kota Jogja memiliki potensi dan karakter yang sangat khas dalam sektor ini, sehingga kami berkomitmen untuk memfasilitasi koneksi strategis antara para kreator festival dan investor dengan mengimplementasikan praktik terbaik dalam pengembangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo.

Melalui kegiatan ini, para pelaku festival tidak hanya memperoleh akses pendanaan, tetapi juga wawasan penting dalam membangun IP yang lebih kuat, terukur, dan berkelanjutan. Indigo berkomitmen untuk terus memperluas peranannya dalam mendorong digitalisasi ekonomi kreatif di daerah serta membangun ekosistem yang mendukung inovasi lokal. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat industri festival sekaligus membuka peluang inklusif bagi masyarakat untuk berkembang bersama dalam ekonomi berbasis kreativitas dan teknologi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Lebih dari Sekadar Mitra, Ini Tentang Kepercayaan EVOS dan CBN yang Tumbuh Bersama

0

Kepercayaan menjadi fondasi kekuatan hubungan di tengah pesatnya industri esports

Jakarta, 20 Mei 2025 — Hubungan jangka panjang menjadi sesuatu yang langka dalam dunia esports yang bergerak cepat dan penuh perubahan. EVOS dan CBN Fiber mampu membuktikan komitmen dan kepercayaan adalah kunci untuk menciptakan kolaborasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara konsisten. Setelah enam tahun menjadi kerjasama erat, keduanya resmi memperpanjang kemitraan di tahun 2025 ini.

Sejak tahun 2017, EVOS dan CBN Fiber telah tumbuh bersama bukan hanya sebagai partner kerja, tetapi sebagai dua entitas yang saling memahami kebutuhan, tantangan dan tujuan satu sama lain. Hubungan ini tidak semata dibangun dari kontrak kerjasama, melainkan dari komunikasi yang transparan, adaptasi terhadap perubahan dan rasa saling percaya yang menguat seiring waktu.

Keberhasilan kerjasama ini terlihat bagaimana CBN Fiber tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan internet, tetapi sebagai rekan strategis yang memahami ritme dan kebutuhan industri esports yang menuntut kecepatan, stabilitas dan responsivitas. Di sisi lain, EVOS menghargai dukungan penuh dari CBN Fiber dalam berbagai fase penting pertumbuhan mulai dari tim kompetitif, konten digital hingga komunitas.

“CBN Fiber sudah seperti keluarga bagi EVOS. Kami bukan hanya bekerja sama, tapi benar-benar tumbuh bersama,” ujar Tony Tham, Head of Commercial EVOS. “Dalam setiap tantangan, kami tahu memiliki partner yang bisa diandalkan. Itu kenapa hubungan ini bertahan begitu lama dan terus berkembang. Dengan perpanjangan kerjasama tahun 2025 ini, kami sangat optimis bisa membangun sesuatu yang lebih besar dan berdampak luas.”

Dukungan yang sama disampaikan oleh Dedy Handoko, Commerce Director CBN. Ia menyatakan, “Selama bertahun-tahun, kami melihat EVOS bukan hanya sebagai klien, tapi sebagai mitra perjalanan. Relasi ini dibangun atas dasar rasa saling percaya yang tidak bisa digantikan dengan apa pun. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari cerita pertumbuhan EVOS dan kami yakin di tahun 2025 ini, masih banyak peluang kolaborasi yang bisa kami wujudkan bersama untuk mendukung perkembangan industri esports.”

Pada tahun-tahun selanjutnya, kedua pihak berharap bisa menjangkau lebih banyak komunitas, menciptakan inisiatif bersama yang tidak hanya mendukung EVOS sebagai organisasi, tetapi juga ekosistem esports Indonesia secara menyeluruh.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kolaborasi dari EVOS dan CBN Fiber, dapatkan secara langsung di kanal media sosial Instagram @evosesports dan @di_cbn. 

— Selesai —

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Port Academy Gelar Pelatihan CSO ISPS Code di Jakarta

0

Sebagai bagian dari upaya peningkatan standar keamanan maritim nasional, Port Academy menggelar Pelatihan CSO ISPS Code di Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari sektor pelayaran, pelabuhan, dan lembaga pengawas keamanan laut.

Pelatihan CSO ISPS Code ini mencakup topik-topik penting seperti manajemen risiko keamanan, penyusunan dokumen keamanan fasilitas pelabuhan, serta peran CSO dalam menghadapi ancaman terhadap sistem transportasi laut.

Materi disampaikan oleh narasumber yang memiliki kualifikasi internasional di bidang keamanan pelayaran. Sesi pelatihan dikemas secara intensif dan praktis, dengan fokus pada kemampuan analisis dan penanganan situasi darurat.

Para peserta menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini karena dapat langsung diaplikasikan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Respon positif juga muncul terhadap metode penyampaian yang komunikatif dan berbasis studi kasus aktual.

Melalui penyelenggaraan pelatihan CSO ISPS Code ini, Port Academy kembali menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan SDM maritim yang tangguh dan berstandar global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

SWK Reborn: Menggairahkan UMKM Kuliner Surabaya dengan Digitalisasi dan Kreativitas Ekonomi di Era Industri 5.0

0

Surabaya, 26 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat daya saing UMKM kuliner di tengah dinamika pasar digital, mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga meluncurkan program Sentra Wisata Kuliner (SWK) Reborn. Program pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif Creating Shared Value (CSV) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR yang bertujuan mendorong transformasi digital dan pemberdayaan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha kuliner di Surabaya. Program ini dibimbing secara langsung oleh Prof. Dr. Gancar Candra Premananto, SE., M.Si., CDM., CI., CCC., QCRO., AiBIZ, yang berperan sebagai pembina utama. 

SWK Reborn memulai langkahnya dari sentra kuliner percontohan di Semolowaru dan berencana memperluas dampaknya ke sentra kuliner lain di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Surabaya. Program ini dijalankan oleh mahasiswa Magister Manajemen angkatan 63 dan 64, yang bekerja sama erat dengan pemerintah kota serta pelaku usaha.

Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha ini fokus pada pemanfaatan jaringan internet dan teknologi sebagai pendukung sistem bisnis. Melalui SWK Reborn, UMKM kuliner Surabaya didorong untuk tumbuh berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian kota. Pendekatan yang diterapkan mengacu pada prinsip 4R 1D: Resik (Bersih), Rajin, Ramah, Rapi, dan Digitalisasi, sebagai fondasi pengelolaan usaha yang modern dan berdaya saing.

Ketua Panitia CSV, Rachmad Ari Fattah, menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi UMKM agar dapat bertahan dan berkembang. “Dengan pendekatan ini, kami harap UMKM kuliner bisa lebih kompetitif dan beradaptasi dengan tren pasar digital,” ujarnya. Ia menambahkan, “SWK Reborn hadir untuk memastikan tidak ada pelaku UMKM yang tertinggal dalam memanfaatkan teknologi.”

Pelatihan intensif yang sudah dimulai pada 26 Mei 2025, dirancang untuk memberikan pembekalan teknis mulai dari pemanfaatan platform digital untuk pemasaran, manajemen operasional berbasis teknologi, hingga pengembangan brand dan pelayanan pelanggan yang adaptif. Kick off resmi program dijadwalkan pada 2 Juni 2025, sebagai momentum awal transformasi menyeluruh UMKM kuliner di Surabaya.

Selain mendorong UMKM agar semakin kompetitif di era digital, SWK Reborn juga membuka peluang kerja sama jangka panjang antara UNAIR dan Pemerintah Kota Surabaya dalam membina sentra kuliner secara berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif serta inklusif.

Dengan pertumbuhan UMKM kuliner yang signifikan, program SWK Reborn diproyeksikan mampu memperkuat kontribusi sektor ini terhadap perekonomian kota Surabaya sekaligus membuka lapangan kerja baru yang berbasis ekonomi kreatif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Wagub Sulut ‘Angkat Senjata’ Lawan Narkoba

0

TNews, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor Mailangkay, menggelegar dengan pesan tegas: narkoba adalah musuh nyata yang harus diberantas bersama! Pesan keras itu ia sampaikan saat membuka Rapat Forum Komunikasi P4GN Tahap I, Senin pagi (26/5/2025), di Kantor Gubernur Sulut.

Dalam pidatonya yang mewakili Gubernur Yulius Selvanus, Mailangkay menekankan bahwa bahaya narkoba bukan lagi sekadar isu, melainkan ancaman serius bagi masa depan Sulut, terutama generasi muda.

“Perang ini tidak bisa ditangani satu pihak. Semua harus bergerak — pemerintah, aparat, sekolah, tokoh agama, hingga masyarakat desa,” tegasnya.

Ia mendorong penuh program Desa dan Sekolah Bersinar serta pelaksanaan Rencana Aksi Daerah P4GN, sebagai benteng kuat menghadapi serangan narkoba yang kian canggih dan masif.

“Sulawesi Utara harus bersih dari narkoba! Ini tanggung jawab moral kita bersama,” serunya. (Konni Balamba)

Kejati Sumut Klarifikasi : Motif Pembacokan Jaksa Tak Terkait Perkara

0
Kejati Sumut Klatifikasi : Motif Pembacokan Jaksa Tak Terkait Perkara

TNews, MEDAN – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara membantah keras tudingan bahwa Jaksa Jhon Wesli Sinaga melakukan pemerasan terhadap APL alias Kepot, tersangka utama kasus pembacokan yang terjadi di Desa Perbahingan, Serdang Bedagai.

Tudingan yang dilontarkan APL di sejumlah media dinyatakan tidak berdasar dan tidak memiliki bukti apa pun. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Adre W. Ginting, SH, MH, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/5/2025).

“Tuduhan bahwa Jaksa Jhon Wesli meminta uang untuk mengamankan perkara sepenuhnya tidak benar. Itu hanya alasan sepihak tanpa dasar hukum,” tegas Adre.

Lebih lanjut, Adre menjelaskan, berdasarkan penelusuran internal dan data dari Sistem Informasi Penanganan Perkara (SIPP) PN Lubuk Pakam, Jaksa Jhon Wesli tidak pernah menangani kasus apa pun yang melibatkan APL sejak 2013 hingga 2024.

“Nama Jhon Wesli sama sekali tidak tercantum sebagai jaksa penuntut dalam perkara mana pun yang berkaitan dengan APL. Jadi sangat jelas bahwa pembacokan ini tidak terkait dengan penanganan kasus oleh kejaksaan,” tambahnya.

Sebelumnya, APL—yang diketahui sebagai pimpinan salah satu organisasi kepemudaan (OKP) di Deli Serdang—ditangkap bersama rekannya, SD alias Gallo, kurang dari 24 jam setelah kejadian. APL diduga kuat sebagai otak penyerangan, sedangkan Gallo bertindak sebagai pelaku lapangan.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 13.15 WIB, di kebun sawit milik pribadi Jaksa Jhon Wesli di Kecamatan Kotarih. Korban diserang tiba-tiba oleh dua pelaku yang datang dengan sepeda motor dan menyembunyikan senjata tajam dalam tas pancing.

Adre juga mengapresiasi gerak cepat Tim Tebas Subdit III/Jatanras Polda Sumut yang berhasil menangkap kedua pelaku dengan sigap.

Terkait kondisi korban, Adre memastikan bahwa baik Jaksa Jhon Wesli maupun staf TU Kejari Deli Serdang, Acensio Hutabarat, kini dalam kondisi membaik dan masih menjalani perawatan intensif.

“Penanganan kasus ini terus kami kawal dan informasi lanjutan akan segera kami sampaikan kepada publik,” tutupnya. (Nanda Putra)

BERITA TERBARU