Beranda blog Halaman 259

KAI Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Angkutan Perkebunan dan Pupuk dengan KA Meningkat

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan angkutan komoditas strategis seperti hasil perkebunan dan pupuk. Sepanjang Januari hingga Februari 2025, angkutan hasil perkebunan yang diangkut oleh KAI mencapai 110.558 ton, naik 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 108.148 ton. Sementara itu, angkutan pupuk mengalami lonjakan signifikan dari 1.675 ton pada Januari-Februari 2024 menjadi 5.190 ton pada periode yang sama di tahun 2025 atau sebesar 210%.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa peningkatan angkutan ini mencerminkan peran penting KAI dalam menjaga rantai pasok komoditas pertanian dan perkebunan.

“Sebagai moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, KAI terus berupaya memastikan kelancaran distribusi hasil perkebunan dan pupuk ke berbagai daerah. Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Anne.

Peningkatan angkutan hasil perkebunan pada Januari 2025 mencapai 59.548 ton, naik dibandingkan Januari 2024 yang sebanyak 54.829 ton. Komoditas hasil perkebunan yang diangkut KAI meliputi kelapa sawit untuk minyak goreng, tebu untuk gula, serta kopi dan kakao yang merupakan bahan baku industri makanan dan minuman. Distribusi yang efisien melalui moda kereta api memungkinkan ketersediaan komoditas ini tetap terjaga dengan baik di seluruh Indonesia.

Sementara itu, angkutan pupuk mengalami peningkatan signifikan. Pada Januari 2025, KAI mengangkut 3.810 ton pupuk, naik drastis dibandingkan Januari 2024 yang hanya 690 ton. Begitu juga pada Februari 2025, angkutan pupuk mencapai 1.380 ton, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 985 ton. Peningkatan ini menunjukkan komitmen KAI dalam mendukung sektor pertanian dengan memastikan ketersediaan pupuk yang sangat penting bagi produktivitas pertanian di berbagai wilayah.

Ketahanan pangan nasional tidak hanya bergantung pada produksi pangan, tetapi juga pada sistem distribusi yang efisien. Keandalan moda transportasi kereta api memungkinkan pasokan komoditas pangan dan pertanian tetap stabil, terutama dalam menghadapi tantangan kondisi jalan raya yang sering kali menjadi kendala bagi transportasi darat lainnya.

Selain itu, distribusi hasil perkebunan dan pupuk yang efisien juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Dengan memastikan komoditas lokal dapat terdistribusi dengan baik, ketahanan pangan nasional semakin kuat dan stabilitas harga dapat lebih terjaga. Hal ini sekaligus mendorong kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian dan perkebunan.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi distribusi pangan, KAI terus mengembangkan layanan logistiknya. Investasi dalam infrastruktur dan teknologi dilakukan agar layanan angkutan barang semakin optimal. KAI juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan perkebunan dan produsen pupuk, guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat waktu. Dengan sistem transportasi yang terencana dan terintegrasi, KAI mampu memberikan solusi logistik yang lebih ekonomis dan berkelanjutan bagi sektor pertanian dan perkebunan nasional.

“Sebagai BUMN yang memiliki peran strategis dalam sektor transportasi, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan angkutan barang. Dengan berbagai inovasi dan optimalisasi sistem logistik, KAI berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor perkebunan dan pertanian,” tutup Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Hadiri Ansor Ramadan Expo, Adrianus Mokoginta Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

0
Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, hadir di Ansor Ramadan Expo yang digelar di halaman kampus UDK Kotamobagu, Sabtu (15/03/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, hadir di Ansor Ramadan Expo yang digelar di halaman kampus UDK Kotamobagu, Sabtu (15/03/2025). Diketahui, Adrianus adalah mantan Satkorcab Ansor Kotamobagu.

Kiprahnya dalam dunia organisasi sudah dimulai sejak 2012, ketika ia ikut dalam pengkaderan Ansor di Gorontalo.

Pada kegiatan Ansor Ramadan Expo Kotamobagu 2025 ini, Adrianus, mendukung gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mengapresiasi kegiatan UMKM yang dihadirkan oleh Ansor Sulut, dengan harapan dapat memberikan peluang bagi pengusaha kecil untuk berkembang.


Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, hadir di Ansor Ramadan Expo yang digelar di halaman kampus UDK Kotamobagu, Sabtu (15/03/2025).

“Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi perekonomian, tetapi juga sebagai wadah bagi umat Muslim untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” ujar Adrianus.

Dalam acara tersebut, turut hadir Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, Walikota Kotamobagu, dr. Weny Gaib Sp.M, Bupati Bolmongf Yusra Alhabsyi, serta berbagai pejabat daerah lainnya.

Acara puncak ditandai dengan penyerahan hadiah lomba Busana Muslim dan Puisi Religi yang semakin memeriahkan suasana. (Konni Balamba)

Gubernur Sulut Apresiasi Ansor Ramadan Expo 2025 di Kotamobagu

0
Walikota Kotamobagu, dr. Weny Gaib Sp.M mendampingi Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen. TNI (Purn). Yulius Selvanus, S.E, menghadiri kegiatan Ansor Ramadhan Expo 1446 Hijriah.(15/03/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Mayjen. TNI (Purn) Yulius Selvanus, bersama Walikota Kotamobagu dr. Weny Gaib Sp.M, menghadiri Ansor Ramadan Expo di kampus UDK Kotamobagu, Sabtu (15/03/2025).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Selvanus mengapresiasi kegiatan yang mendukung pengembangan UMKM lokal, khususnya di Kotamobagu, yang telah dilaksanakan oleh PW GP Ansor Sulut.

“Acara ini sangat penting untuk mendorong perekonomian daerah, terutama bagi umat Muslim yang bergerak di sektor UMKM,” ujar Selvanus. Dia berharap kegiatan serupa dapat terus berkembang untuk meningkatkan pendapatan dan kemajuan usaha masyarakat.

Walikota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur dan rombongan yang telah hadir mendukung kegiatan tersebut.

Acara puncak ini turut diwarnai dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba Busana Muslim dan Puisi Religi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsy., S.E, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, mantan anggota DPR – RI, Aditya Anugrah Moha., S.Ked, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta., S.E., Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusra. D. Mokolanot serta pejabat daerah lainnya.

(Konni Balamba)

Energy Academy Luncurkan Training POPAL: Mewujudkan Pengolahan Air Limbah Berkelanjutan bagi Industri

0

Di tengah meningkatnya aktivitas industri, pengelolaan air limbah menjadi salah satu aspek vital yang harus mendapatkan perhatian serius. Pengolahan air limbah yang tidak efektif tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu keberlangsungan operasional perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku industri untuk memiliki tenaga kerja yang kompeten dalam mengelola dan mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah. Energy Academy memahami hal ini dan menghadirkan program inovatif berupa Training Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) untuk mendukung pengolahan air limbah yang berkelanjutan bagi industri.

Latar Belakang Pengelolaan Air Limbah

Industri modern, baik di sektor pertambangan, migas, manufaktur, maupun sektor lainnya, menghasilkan limbah cair yang harus dikelola dengan hati-hati. Air limbah yang dihasilkan sering mengandung zat berbahaya yang jika dilepaskan tanpa pengolahan yang tepat, dapat mencemari sungai, danau, dan air tanah. Dampak pencemaran ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat serta mengganggu stabilitas ekosistem.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai regulasi yang mengatur pengelolaan air limbah. Salah satu dasar hukum penting dalam hal ini adalah Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Air Limbah, yang mengharuskan setiap perusahaan untuk menerapkan sistem pengolahan air limbah yang efektif. Selain itu, standar kompetensi juga diatur melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja (KEPMENAKER) Nomor 191 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PERMENLHK) Nomor P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018. Regulasi-regulasi ini menetapkan bahwa setiap perusahaan yang menghasilkan air limbah harus mempekerjakan tenaga kerja yang bersertifikat, sehingga pengelolaan air limbah dapat dilakukan secara profesional dan ramah lingkungan.

Pentingnya Training POPAL

Training Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) hadir sebagai solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Program pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para profesional agar dapat merancang, mengoperasikan, dan mengoptimalkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan standar tinggi. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya dapat memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga menjaga keberlanjutan operasional dan reputasi mereka di mata publik.

Pelatihan ini sangat penting karena:

Lingkungan kerja yang aman dan bersih merupakan kunci peningkatan produktivitas.Pengelolaan air limbah yang efektif membantu perusahaan menghindari sanksi hukum dan denda administratif.Tenaga kerja yang kompeten menjadi modal berharga untuk inovasi dan efisiensi operasional.

Dasar Hukum Pelatihan POPAL

Program Training POPAL ini diselenggarakan dengan mengacu pada dasar hukum yang telah ditetapkan pemerintah. Salah satunya adalah Keputusan Menteri Tenaga Kerja (KEPMENAKER) Nomor 191 Tahun 2019 yang mensyaratkan setiap perusahaan yang menghasilkan air limbah untuk mempekerjakan tenaga kerja yang telah bersertifikat kompetensinya oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selain itu, pelatihan ini juga mengacu pada PERMENLHK Nomor P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018, yang menetapkan standar dan sertifikasi kompetensi bagi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah.

Dengan dasar hukum ini, para peserta Training POPAL dipersiapkan untuk memenuhi standar nasional dalam pengelolaan air limbah, sehingga setiap tindakan yang diambil sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mendukung upaya perlindungan lingkungan.

Tujuan Pelatihan POPAL

Training POPAL di Energy Academy dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teknik operasional instalasi pengolahan air limbah, tetapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan melalui pengelolaan limbah yang efektif.

Tujuan utama pelatihan ini adalah agar peserta dapat memahami potensi pencemaran air yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan industri, mengidentifikasi karakteristik pencemaran tersebut, dan menerapkan prosedur operasional yang sesuai. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat menjalankan peran sebagai Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah dengan baik, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan.

Materi Pelatihan POPAL

Materi pelatihan Training POPAL disusun secara komprehensif agar peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Materi yang disampaikan meliputi:

Pembelajaran mengenai penilaian tingkat pencemaran air limbah merupakan bagian awal yang krusial. Peserta akan diajarkan bagaimana cara mengukur dan menilai kualitas air limbah yang dihasilkan oleh proses industri, serta menentukan apakah air limbah tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan tentang pengoperasian instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Materi ini mencakup penjelasan mengenai berbagai teknologi pengolahan air, mulai dari sistem fisika, kimia, hingga biologi, serta cara mengoperasikan peralatan tersebut agar kinerja IPAL optimal.

Pelatihan juga memfokuskan pada perawatan instalasi pengolahan air limbah. Peserta akan mempelajari teknik pemeliharaan rutin, prosedur pencegahan kerusakan, serta langkah-langkah perbaikan jika terjadi kegagalan sistem. Aspek ini penting untuk memastikan bahwa IPAL dapat beroperasi secara berkelanjutan dan efisien.

Modul lain yang tidak kalah penting adalah identifikasi bahaya dalam pengolahan air limbah. Di sini, peserta akan diajarkan cara mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul selama proses pengolahan, serta cara melakukan tindakan K3 untuk meminimalisir bahaya tersebut. Materi ini diintegrasikan dengan penerapan prosedur keselamatan kerja yang harus selalu dipatuhi oleh setiap operator.

Selain itu, pelatihan mencakup pembuatan laporan kegiatan pengelolaan air limbah. Penyusunan laporan ini sangat penting sebagai dokumentasi internal dan sebagai syarat administratif untuk memenuhi regulasi lingkungan. Peserta belajar cara menyusun laporan secara sistematis, menyajikan data analisis, serta mengusulkan perbaikan jika diperlukan.

Penerapan perizinan juga menjadi bagian dari materi pelatihan. Mengingat setiap instalasi pengolahan air limbah harus memiliki izin operasional yang sesuai, peserta akan diberikan pemahaman mengenai prosedur pengurusan perizinan serta tata cara komunikasi dengan instansi pemerintah terkait.

Metodologi Pembelajaran di Energy Academy

Energy Academy mengimplementasikan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif untuk Training POPAL. Materi disampaikan melalui kombinasi ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan praktikum di lapangan. Pendekatan blended learning memungkinkan peserta untuk belajar secara tatap muka maupun daring, sehingga fleksibilitas waktu dan akses materi dapat terjaga dengan baik.

Simulasi langsung di lingkungan IPAL dan studi kasus nyata membantu peserta memahami kondisi operasional yang sebenarnya. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan praktik, yang nantinya menjadi dasar untuk mengikuti uji kompetensi BNSP.

Proses Sertifikasi BNSP

Setelah menyelesaikan semua modul pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi yang dirancang berdasarkan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses uji kompetensi ini meliputi penilaian aspek teori dan praktik, untuk memastikan bahwa peserta benar-benar menguasai seluruh materi pelatihan.

Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi yang diakui secara nasional. Sertifikat BNSP tersebut merupakan bukti bahwa tenaga kerja yang telah mengikuti Training POPAL telah memenuhi standar kompetensi kerja yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri peserta, tetapi juga memperkuat reputasi profesional di mata industri dan regulator.

Manfaat Pelatihan bagi Peserta dan Perusahaan

Pelatihan Training POPAL memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi peserta maupun perusahaan. Dengan mengikuti program ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai pengelolaan dan pengoperasian instalasi pengolahan air limbah, sehingga mampu berkontribusi pada pengurangan pencemaran air. Perusahaan yang menerapkan sistem pengolahan air limbah yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko sanksi administratif, dan menjaga reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Bagi peserta, kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan akan membuka peluang pengembangan karier yang lebih baik. Keahlian dalam mengoperasikan IPAL dan menerapkan prosedur K3 di bidang pengelolaan air limbah menjadi modal penting dalam industri yang sangat kompetitif. Sertifikasi BNSP yang diperoleh juga memberikan nilai tambah dalam portofolio profesional, sehingga meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja.

Tantangan dan Prospek di Masa Depan

Dalam menghadapi perkembangan industri yang pesat, pengelolaan air limbah semakin dituntut untuk dilakukan secara berkelanjutan dan inovatif. Teknologi pengolahan air terus berkembang, dan perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat memenuhi target efisiensi dan kelestarian lingkungan. Tantangan ini membuka peluang bagi para profesional yang telah bersertifikasi untuk mengambil peran strategis dalam mengoptimalkan operasional IPAL, mengintegrasikan teknologi terbaru, dan meningkatkan standar keselamatan kerja.

Pelatihan Training POPAL di Energy Academy memberikan bekal bagi peserta untuk terus mengembangkan diri melalui pembelajaran berkelanjutan dan partisipasi dalam forum industri. Prospek karier di bidang pengelolaan air limbah sangat menjanjikan, terutama karena semakin banyak perusahaan yang menekankan pentingnya tata kelola lingkungan yang baik. Dengan sertifikasi BNSP, lulusan program ini akan memiliki nilai jual tinggi dan dapat berkontribusi pada keberlanjutan industri yang ramah lingkungan.

Kesimpulan

Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) - Energy Academy

Training Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) yang diluncurkan oleh Energy Academy adalah inisiatif strategis untuk mewujudkan pengolahan air limbah berkelanjutan bagi industri. Program pelatihan ini disusun berdasarkan dasar hukum, seperti KEPMENAKER Nomor 191 Tahun 2019 dan PERMENLHK Nomor P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018, serta mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan air limbah. Dengan metode pembelajaran interaktif dan pendekatan praktis, peserta dipersiapkan untuk mengoperasikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) secara efektif, melakukan perawatan rutin, serta menanggulangi potensi risiko yang muncul.

Sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menjadi jaminan bahwa lulusan Training POPAL telah memenuhi standar kompetensi nasional dan siap berkontribusi pada upaya pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan. Bagi perusahaan, memiliki tenaga kerja yang bersertifikasi meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, mengurangi risiko operasional, dan membangun reputasi sebagai pelaku usaha yang bertanggung jawab. Sementara itu, bagi para profesional, keahlian di bidang pengolahan air limbah membuka peluang karier yang lebih luas dan memberikan nilai tambah yang signifikan di pasar tenaga kerja.

Dengan adanya Training POPAL, diharapkan perusahaan dapat menjalankan operasional dengan lebih efisien, meminimalkan dampak pencemaran, dan menjaga lingkungan agar tetap lestari. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan sertifikasi dalam pengelolaan air limbah, kunjungi Training Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) di Energy Academy. Bersama, kita wujudkan masa depan industri yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pelatihan & Sertifikasi Operator Pedestal Crane: Port Academy dan PT Pusri Wujudkan SDM Unggul

0

Port Academy bekerjasama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menggelar Pelatihan & Sertifikasi Operator Pedestal Crane di Palembang pada Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan keselamatan kerja operator crane dalam industri kepelabuhanan.

Direktur Port Academy, Wiratama, menekankan bahwa pelatihan ini mengombinasikan teori dan praktik untuk memastikan peserta memiliki keahlian dalam pengoperasian crane sesuai standar keselamatan dan regulasi industri. Materi yang diberikan meliputi pengenalan crane, teknik pengoperasian, standar keselamatan, serta pemeliharaan dan inspeksi rutin.

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan profesionalisme tenaga kerja di sektor industri dan kepelabuhanan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) bekerjasama dengan Port Academy menggelar Pelatihan & Sertifikasi Operator Pedestal Crane di Palembang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi operator crane dalam menjalankan peralatan berat secara aman dan efisien guna mendukung operasional yang lebih optimal di lingkungan kerja.

Komitmen Peningkatan SDM di Sektor Industri

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pupuk dan industri kimia, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Pelaksanaan Pelatihan & Sertifikasi Operator Pedestal Crane ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan kerja dan efisiensi operasional di area pelabuhan dan industri.

Dalam sambutannya, Direktur Port Academy, Wiratama, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai pengoperasian crane, tetapi juga menekankan aspek keselamatan dan kepatuhan terhadap standar industri.

“Diklat ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dan pemahaman mendalam terkait prosedur operasi yang aman dan efisien. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor kepelabuhanan dan industri,” ujar Wiratama.

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Diklat Pedestal Crane - Port Academy 

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis dan keselamatan dalam pengoperasian crane, di antaranya:

Pengenalan komponen utama dan fungsi crane putar tetap (pedestal crane), Teknik pengoperasian yang efektif dan efisien, Standar keselamatan kerja dalam pengoperasian crane, Pencegahan kecelakaan kerja dan tindakan darurat, Pemeliharaan dan inspeksi rutin crane

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan kombinasi antara teori dan praktik langsung dengan pengawasan instruktur profesional dari Port Academy.

Dampak Positif bagi Industri dan Tenaga Kerja

Dengan adanya Pelatihan & Sertifikasi Operator Pedestal Crane ini, diharapkan tenaga kerja dapat memiliki keahlian yang lebih baik dalam mengoperasikan crane secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini sejalan dengan visi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang untuk terus meningkatkan standar operasional dan keselamatan kerja bagi para karyawannya.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya industri dalam memenuhi standar keselamatan kerja yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Kesimpulan

Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan & Sertifikasi Operator Pedestal Crane oleh Port Academy bersama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi bukti nyata komitmen dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor industri dan kepelabuhanan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta, perusahaan, serta industri secara keseluruhan.

Bagi yang tertarik mengikuti program pelatihan serupa, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui website resmi Port Academy.

Operator Crane Putar Tetap - Port Academy 

Tentang Port Academy
Port Academy adalah lembaga pelatihan terkemuka yang menyediakan berbagai program sertifikasi dan pelatihan bagi tenaga kerja di sektor kepelabuhanan, maritim, dan industri. Dengan instruktur berpengalaman dan kurikulum berbasis standar internasional, Port Academy berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja guna mendukung perkembangan industri yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Arfiana Maulina: Dari ECOSOC Youth Forum 2022 ke APFSD Youth Forum 2025, Melanjutkan Perjalanan Advokasi WateryNation Alira Alura di Kancah Global

0

Arfiana Maulina, aktivis muda Indonesia dan pendiri WateryNation, kembali membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Setelah berpartisipasi di ECOSOC Youth Forum 2022, kini Arfiana terpilih mewakili pemuda Indonesia di APFSD Youth Forum 2025, forum pemuda kawasan Asia-Pasifik yang membahas percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Partisipasinya di forum ini menegaskan komitmen Arfiana dalam mengangkat isu keberlanjutan, krisis iklim, hingga akses air bersih. Melalui APFSD Youth Forum 2025, Arfiana bertekad menyuarakan perspektif pemuda Indonesia sekaligus membawa pulang wawasan global untuk diterapkan di tingkat lokal.

Poster Delegasi ECOSOC Youth Forum 2022 (Sumber: Instagram/Kemenpora)

Jakarta, 16 Maret 2025 – Arfiana Maulina, aktivis muda Indonesia yang dikenal aktif mengkampanyekan isu keberlanjutan dan pemberdayaan pemuda, kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional. Setelah mewakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum 2022, Arfiana kini terpilih sebagai salah satu delegasi pemuda Indonesia di Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) Youth Forum 2025.

WateryNation terpilih menjadi Top 15 Generation Hope Goals (Sumber: Facebook/Tzu Chi Foundation Malaysia)

Arfiana telah lama berkecimpung di dunia advokasi keberlanjutan melalui WateryNation, organisasi yang ia dirikan sejak tahun 2020. WateryNation sendiri telah diakui secara internasional sebagai salah satu Top 15 Generation Hope Goals, diberikan kepada inisiatif-inisiatif muda yang berdampak nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan menghadirkan harapan baru bagi generasi mendatang.

Arfiana Maulina menyambut kehadiran tamu terhormat pada acara APFSD Youth Forum 2025: Christophe Bahuet – Deputy Regional Director for Asia and the Pacific & UNDP Director of the Bangkok Regional Hub, Per Linnér – Deputy Head of Development Cooperation for Asia and the Pacific, Embassy of Sweden, Sivananthi Thanenthiran – Executive Director, ARROW, perwakilan dari UNESCAP, UNEP, KBRI Bangkok, dan Duta Besar Mongolia. (Sumber: Dok. Pribadi/Arfiana Maulina)

“Bagi saya, menjadi Peserta dan Exhibitor di APFSD Youth Forum 2025 bukan sekadar ajang prestasi, melainkan sebuah tanggung jawab besar. Suara anak muda, khususnya dari Indonesia, harus lebih didengar dalam pengambilan kebijakan terkait keberlanjutan dan masa depan kita bersama,” ujar Arfiana.

Arfiana Maulina tidak hanya menjadi peserta dengan beasiswa penuh. Ia juga menjadi Exhibitor di APFSD Youth Forum 2025, Bangkok, Thailand (Sumber: Dok. Pribadi/Arfiana Maulina)

Di forum ini, Arfiana akan membawa perspektif dan pengalaman lokal dari Indonesia, khususnya mengenai tantangan akses air bersih, perubahan iklim, serta pentingnya edukasi keberlanjutan bagi generasi muda. Ia juga berkomitmen membawa pulang wawasan global yang bisa diterapkan di komunitas lokal, memperkuat sinergi antara gerakan global dan aksi nyata di tingkat akar rumput.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

JDM Tegas! Perusahaan Wajib Bayar THR

0
Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanut

TNews, KOTAMOBAGU – Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanut (JDM), menegaskan pentingnya perusahaan untuk memenuhi kewajiban memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan muslim.

Dalam kesempatan tersebut, JDM mengingatkan agar perusahaan segera mempersiapkan THR sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Pemberian THR adalah hak karyawan yang diatur undang-undang. Kami mengingatkan jauh-jauh hari agar tidak ada yang terlewat,” ungkapnya.

Selain itu, JDM juga menekankan perusahaan untuk memperhatikan jam kerja selama bulan Ramadan, sebagai bentuk penghormatan kepada karyawan yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Ini bulan yang penuh berkah bagi umat muslim, mari kita dukung mereka menjalankan ibadah dengan nyaman,” tambahnya. (**)

Fraksi PKB Kotamobagu Janji Perjuangkan Program Anak Asuh

0
Ketua Fraksi PKB, Refly Setiawan Mamonto

TNews, KOTAMOBAGU – Meski gagal mencegah penghapusan anggaran Program Anak Asuh dalam APBD 2024, Fraksi PKB di DPRD Kotamobagu tetap berkomitmen memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Ketua Fraksi PKB, Refly Setiawan Mamonto, menegaskan bahwa perjuangan mereka belum selesai.

“Kami akan terus memastikan pendidikan tetap menjadi prioritas di APBD mendatang,” ujarnya.

Masyarakat Kotamobagu kini menantikan langkah lanjutan dari pemerintah dan DPRD terkait nasib anggaran pendidikan, dengan harapan masa depan anak-anak lebih cerah. (**)

Fraksi PKB : Program Anak Asuh Dihapus Sebelum Weny – Rendy Dilantik

0
Dani Iqbal Mokoginta, Ketua Komisi II

TNews, KOTAMOBAGU — Dani Iqbal Mokoginta, Ketua Komisi II, membantah keras isu penghapusan anggaran Program Anak Asuh yang dikaitkan dengan pemerintahan baru.

Menurutnya, anggaran untuk program tersebut sudah disahkan jauh sebelum Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Weny Gaib – Rendy Mangkat dilantik pada Februari 2025.

“Itu informasi keliru! APBD sudah disahkan pada November 2024,” tegas Dani.

Bersama Fraksi PKB, Dani sejak awal menentang penghapusan program ini, yang dianggap sangat vital bagi pendidikan anak-anak kurang mampu di Kotamobagu.

“Kami akan terus berjuang agar program ini tetap ada!” seru Dani, menantang pemerintah yang dianggap telah mengabaikan nasib generasi muda. (**)

Polemik Penghapusan Dana Anak Asuh, Fraksi PKB: Jangan Gagal Paham

0
Dani Iqbal Mokoginta, Ketua Komisi II DPRD Kota Kotamobagu

TNews, KOTAMOBAGU – Dani Iqbal Mokoginta, Ketua Komisi II DPRD Kota Kotamobagu angkat bicara terkait polemic penghapusan anggaran untuk Program Anak Asuh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Kepada sejumlah awak media, Dani menegaskan bahwa anggaran untuk program tersebut sebenarnya telah disusun dan disahkan pada tahun 2024, jauh sebelum pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Dr. Weny Gaib dan Rendy Mangkat, pada Februari 2025.

“APBD Tahun 2025 sudah disahkan pada November 2024, sehingga klaim bahwa Walikota dan Wakil Walikota Weny – Rendy yang baru menghapus anggaran Program Anak Asuh adalah informasi yang keliru. Mereka baru dilantik pada Februari 2025, sementara anggaran telah ditetapkan jauh sebelumnya,” ujar Dani, membantah informasi yang beredar di masyarakat.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Refly Setiawan Mamonto, Ketua Fraksi PKB DPRD Kotamobagu. Refly menegaskan bahwa isu terkait penghapusan anggaran program Anak Asuh yang dikaitkan dengan pemerintahan baru adalah kesalahpahaman.

“Fraksi PKB sudah sejak awal mengajukan protes terkait penghapusan anggaran ini. Kami terus memperjuangkan agar program ini tetap ada, karena kami yakin program ini penting untuk masa depan anak-anak di Kotamobagu,” ungkap Refly.

Dani kembali mengungkapkan bahwa Fraksi PKB adalah satu-satunya yang secara terbuka menentang keputusan tersebut saat pembahasan APBD pada akhir tahun 2023. Menurutnya, program ini sangat relevan dengan kondisi pendidikan di Kotamobagu, mengingat banyak orang tua yang kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka.

“Saat pembahasan APBD 2024, kami dari Fraksi PKB menjadi satu-satunya yang protes keras terhadap penghapusan Program Anak Asuh. Kami percaya, program ini sangat penting dan seharusnya tetap ada dengan syarat verifikasi yang ketat untuk memastikan program ini tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal untuk anak-anak yang membutuhkan,” tegas Dani.

Keputusan penghapusan Program Anak Asuh ini tidak hanya mengundang perhatian politisi, tetapi juga menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Kotamobagu. Banyak warga yang merasa kecewa karena program ini dianggap sebagai salah satu inisiatif penting untuk membantu meringankan beban keluarga kurang mampu dalam bidang pendidikan.

(Konni Balamba)

BERITA TERBARU