Beranda blog Halaman 26

KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan KA Tambahan dan Livery Kemerdekaan Sambut Cuti Bersama Kemerdekaan

0

Dalam rangka menyambut momen cuti bersama Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada Senin, 18 Agustus 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menghadirkan layanan Kereta Api (KA) Tambahan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan perjalanan masyarakat.

Guna mengantisipasi tingginya mobilitas selama libur panjang, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 54 perjalanan KA jarak jauh setiap hari dengan kapasitas mencapai 27.558 tempat duduk. Jumlah tersebut terdiri dari 52 KA reguler dan 2 KA tambahan yang akan beroperasi pada 15–18 Agustus 2025.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa penambahan perjalanan ini merupakan wujud komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang andal, aman, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

KA tambahan yang dioperasikan selama masa libur Kemerdekaan:

1. KA Argo Anjasmoro

– Relasi: Surabaya Pasar Turi – Gambir

– Kapasitas: 400 tempat duduk

– Jadwal Operasi: 15 – 18 Agustus 2025

2. KA Sancaka

– Relasi: Surabaya Gubeng – Yogyakarta

– Kapasitas: 600 tempat duduk

– Jadwal Operasi: 15 – 18 Agustus 2025

Selain menambah perjalanan, KAI Daop 8 Surabaya turut memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan dengan menghadirkan livery tematik bertajuk “KAI Jumbo Bersatu, Bertualang Bersama” pada rangkaian kereta. Desain ini menggambarkan semangat persatuan, kebersamaan, dan kegembiraan dalam menjelajahi Indonesia melalui moda transportasi kereta api. Livery ini tidak hanya mempercantik tampilan kereta, tetapi juga mengajak penumpang merasakan atmosfer kebersamaan di momen kemerdekaan.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya juga memberikan promo diskon 20% untuk pembelian tiket KA jarak jauh. Promo berlaku untuk pemesanan mulai 12–17 Agustus 2025 khusus keberangkatan pada 17 Agustus 2025.

“Momentum Hari Kemerdekaan selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia. Tahun ini, KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan layanan tambahan dan promo menarik agar pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih mudah, nyaman, dan hemat. Dengan kapasitas besar serta nuansa tematik Kemerdekaan di rangkaian kereta, KAI ingin setiap perjalanan menjadi bagian dari perayaan yang penuh makna,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

Tiket KA tambahan dan promo kemerdekaan dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya. Pemesanan lebih awal sangat dianjurkan agar pelanggan mendapatkan kepastian jadwal dan kursi sesuai kebutuhan perjalanan.

“KAI mengajak masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat, menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, serta menciptakan momen berkesan bersama keluarga dan sahabat di atas roda besi,” tutup Luqman.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp 08111-2111-121, situs kai.id, aplikasi Access by KAI, dan media sosial resmi KAI.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

transcosmos Indonesia dan Cyclone Robotics Jalin Kemitraan Strategis untuk Tingkatkan Layanan BPO Berbasis RPA

0

transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan Customer Experience (CX), Digital Marketing (DM) dan Business Process Outsourcing (BPO) yang telah dipercaya oleh berbagai perusahaan di Indonesia, mengumumkan kemitraan strategis dengan Cyclone Robotics, perusahaan teknologi global yang dikenal dengan keahliannya dalam solusi hyperautomation dan kecerdasan buatan (AI).

Seisuke Kobayashi, President Director transcosmos Indonesia, mengatakan, “Sebagai penyedia layanan CX end-to-end solution, kami percaya bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap proses bisnis klien. Kolaborasi dengan Cyclone Robotics memungkinkan kami menawarkan solusi otomatisasi yang strategis, terintegrasi, dan berdampak nyata.”

Melalui kolaborasi ini, TCID memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan BPO digital berbasis Robotic Process Automation (RPA) yang tidak hanya efisien, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan kinerja bisnis secara menyeluruh.

Dalam dunia BPO yang semakin terdorong oleh tuntutan efisiensi dan personalisasi layanan, teknologi seperti RPA menjadi sangat krusial. RPA memungkinkan otomatisasi proses-proses rutin dan berulang, sehingga sumber daya manusia dapat difokuskan pada aktivitas yang lebih strategis. Dengan adopsi teknologi seperti AI-powered chatbot, sistem manajemen pengetahuan, hingga analisis sentimen pelanggan, perusahaan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih cepat, tepat, dan bernilai tambah.

Namun, adopsi teknologi ini tidak hadir tanpa tantangan. Banyak perusahaan menghadapi risiko biaya transformasi yang tinggi, ketidakpastian return on investment (ROI), hingga kebutuhan penyesuaian teknologi dengan proses bisnis yang unik. Di sinilah kolaborasi antara TCID dan Cyclone Robotics memainkan peran penting.

Dengan pengalaman melayani lebih dari 1.000 klien di seluruh dunia, pusat R&D di Silicon Valley, serta reputasi sebagai pelopor hyperautomation, Cyclone Robotics menghadirkan lebih dari sekedar teknologi. Solusi yang ditawarkan dikembangkan berdasarkan analisis mendalam terhadap proses bisnis dan strategi perusahaan klien, sehingga dapat memberikan dampak nyata terhadap efisiensi dan pertumbuhan bisnis.

Kemitraan ini memungkinkan TCID untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan BPO, tetapi juga mitra transformasi digital yang mampu menawarkan solusi menyeluruh, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga optimalisasi.

Hew Wee Chong, Regional Director Cyclone Robotics, mengatakan, “Kami senang dapat bermitra dengan transcosmos Indonesia, yang memiliki pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar Asia, khususnya Indonesia. Bersama, kami ingin menghadirkan solusi hyperautomation yang telah terbukti secara global, namun tetap relevan dan dapat diadaptasi sesuai kebutuhan lokal.”

Ke depan, transcosmos Indonesia berharap kolaborasi ini dapat menjadi katalis bagi transformasi digital yang lebih luas di berbagai sektor industri. Dengan memadukan keahlian lokal dan teknologi kelas dunia, TCID siap mendampingi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan daya saing di era digital.

“Kami ingin menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, tidak hanya dalam efisiensi operasional, tetapi juga dalam membangun fondasi digital yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” tutup Kobayashi.

transcosmos Indonesia merupakan penyedia layanan customer experience dan bisnis digital yang merupakan anak perusahaan dari transcosmos Inc., perusahaan yang berpusat di Jepang dan berdiri sejak tahun 1966. transcosmos Indonesia menghadirkan layanan terpadu untuk mendukung berbagai aspek bisnis klien, termasuk teknologi CX. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi website transcosmos Indonesia, Instagram transcosmos Indonesia, dan LinkedIn transcosmos Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Petakan 15 Ribu Lahan dan Verifikasi 4.500 Petani, G T Rubber Thailand dan KOLTIVA Pastikan Rantai Pasok Karet Bebas Deforestasi

0

Lebih dari 90% karet alami dunia dibudidayakan oleh petani kecil, namun banyak dari mereka masih belum berperan aktif dalam rantai pasok formal. Thailand memimpin produksi dengan kontribusi sebesar 34%, disusul oleh Indonesia (26%), Vietnam (8%), Tiongkok (7%), dan India (7%). Sejak tahun 1993, lebih dari 4 juta hektare hutan mengalami alih fungsi untuk perluasan perkebunan karet, dan sebagian besar berada di kawasan ekosistem yang sensitif. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, ketertelusuran rantai pasok (traceability) kini menjadi prioritas utama di seluruh industri. Sekitar 15.000 lahan karet telah dipetakan, dan 4.500 petani telah diverifikasi sebagai bagian dari inisiatif penelusuran yang dilakukan oleh G T Rubber yang bekerja sama dengan perusahaan AgriTech asal Indonesia, KOLTIVA. Upaya ini juga melibatkan pelatihan kepada 200 pedagang terkait kepatuhan terhadap regulasi EUDR, guna mencegah masuknya karet yang tidak terverifikasi ke dalam rantai pasok.

Thailand, salah satu produsen karet alam terbesar di dunia, tengah hadapi transformasi besar seiring meningkatnya tekanan regulasi dan permintaan pasar akan ketertelusuran dan keberlanjutan. G T Rubber berada di garis depan perubahan ini, denganmenggandeng perusahaan agritech asal Indonesia KOLTIVA untuk menerapkan sistem ketertelusuran dan manajemen risiko yang ketat, sejalan dengan European Union Deforestation Regulation (EUDR). Kolaborasi ini bertujuan membangun sistem menyeluruh yang mampu merekam, memverifikasi, dan memantau produksi karet dari petani kecil hingga tahap ekspor. 

Fragmentasi, Agregasi, dan Tantangan Ketertelusuran 

Lebih dari 90% karet alam global diproduksi oleh petani kecil di Asia Tenggara, sebagian besar berada di luar rantai pasok formal dan memiliki hubungan terbatas dengan pabrik pengolah maupun pembeli (SPOTT, 2022). Thailand menjadi produsen terbesar dengan pangsa 34%, disusul Indonesia (26%), Vietnam (8%), Tiongkok (7%), dan India (7%). Meski sektor ini menopang jutaan mata pencaharian, ekspansinya yang pesat turut mendorong deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, serta konflik kepemilikan tanah. Rantai distribusi yang terfragmentasi menambah rumitnya rantai pasok, sehingga upaya menerapkan ketertelusuran dan prinsip keberlanjutan menjadi sangat menantang. 

Sebuah studi tahun 2023 dari Nature Journal menegaskan urgensi persoalan ini: lebih dari 4 juta hektare hutan (setara dengan luas negara Swiss) telah dibuka untuk perkebunan karet sejak 1993, dan setengah dari luasan tersebut terjadi setelah tahun 2000, banyak di antaranya berada di kawasan yang secara ekologis sangat sensitif. Jejak lingkungan dari sektor ini sangat besar, namun karet masih belum banyak dibahas dalam wacana global tentang deforestasi. 

Seiring perkembangan regulasi perdagangan internasional, kemampuan untuk memverifikasi asal-usul bahan baku—hingga ke tingkat petani—akan menjadi faktor penentu bagi eksportir yang ingin tetap mengakses pasar global yang bernilai tinggi. 

Infrastruktur Berbasis Data di Tingkat Petani 

G T Rubber mendorong ketertelusuran dan manajemen risiko yang lebih baik dengan mengadopsi sistem digital dari KOLTIVA. Sistem ini memverifikasi legalitas lahan, menilai risiko deforestasi, dan menghubungkan data dari tingkat petani langsung ke transaksi sumber pasok. Kumpulan data yang sangat detail ini membentuk kerangka utama kepatuhan G T Rubber, yang memungkinkan pemantauan secara real-time dan pendeteksian risiko secara dini. 

Yang tak kalah penting, sistem ini juga mempersiapkan perusahaan memenuhi persyaratan integrasi dengan sistem informasi Uni Eropa yang akan datang (EU Information System / EUIS), yang mewajibkan pelaporan geolokasi dan uji tuntas (due diligence) secara mendalam. 

Hingga saat ini, lebih dari 15.000 lahan petani kecil di Thailand telah dipetakan dalam bentuk poligon, dengan lebih dari 4.500 petani karet telah diverifikasi melalui analisis geospasial, pemeriksaan hak atas lahan, dan penilaian risiko deforestasi. Seluruh data yang telah tervalidasi ini terhubung langsung ke transaksi sumber pasok dalam sebuah Sistem Informasi Manajemen (MIS) terpusat, memungkinkan tim kepatuhan G T Rubber untuk melacak, menilai, dan merespons risiko secara real-time. 

Dirancang agar selaras dengan sistem informasi Uni Eropa yang akan datang (EUIS), sistem ini mendukung pelacakan geolokasi secara rinci dan pelaporan uji tuntas—dua komponen utama dalam regulasi EUDR. Dengan mengonsolidasikan proses verifikasi dan pemantauan dalam satu platform, G T Rubber memperkuat transparansi sekaligus meningkatkan kesiapan menghadapi dinamika regulasi keberlanjutan global. 

“Deforestasi yang terkait dengan komoditas karet sering kali dipandang sebelah mata, padahal datanya menunjukkan jutaan hektare hutan telah hilang dalam dua dekade terakhir. Untuk tetap dapat mengakses pasar internasional, kita harus melakukan hal nyata dan mulai membangun sistem yang menghasilkan data lapangan yang dapat diverifikasi dan ditindaklanjuti. Hanya melalui data tersebut kita dapat membuktikan apa yang benar-benar terjadi di lapangan,” ujar Manfred Borer, CEO dan Co-Founder KOLTIVA. 

“EUDR dan regulasi serupa bukanlah hambatan sementara namun sekaligus arah masa depan perdagangan global. Bagi pelaku usaha, kemampuan untuk menunjukkan ketertelusuran hingga ke tingkat petani kini menjadi bagian penting dari ketahanan jangka panjang. Ini bukan sekadar soal mematuhi aturan hari ini, tapi memastikan rantai pasok kita mampu beradaptasi dengan ekspektasi masa depan,” tegasnya. 

Tantangan di Tingkat Mitra Rantai Pasok: Pelatihan dan Sistem Segregasi sebagai Solusi Mitigasi 

Mitra rantai pasok sering kali menjadi titik paling rentan dalam upaya kepatuhan, terutama karena beroperasi di wilayah terpencil dengan infrastruktur digital yang terbatas serta minim pemahaman terhadap tuntutan regulasi baru. Lebih dari 200 mitra rantai pasok dalam jaringan G T Rubber telah mengikuti pelatihan terstruktur melalui program peningkatan kapasitas. Pelatihan ini menggabungkan literasi regulasi dengan penerapan praktis di lapangan, dilengkapi dengan panduan langsung serta evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur pemahaman mereka terhadap EUDR dan praktik ketertelusuran. 

Selain itu, sistem pelabelan disediakan untuk mendukung pemisahan karet yang telah terverifikasi dan yang belum, serta protokol pengadaan diterapkan guna mencegah kontaminasi terhadap pasokan yang telah diverifikasi. 

“Data petani saja tidak cukup untuk memastikan kepatuhan. Jika mitra rantai pasok mencampurkan karet yang tidak terverifikasi ke dalam pasokan, maka seluruh produk beserta kredibilitas sistem ketertelusuran akan dipertanyakan,” ujar Olivier Barents, Senior Head of Marketing APAC di KOLTIVA. “Risikonya yaitu pengiriman yang tidak patuh bisa berujung pada sanksi mahal atau penolakan masuk pasar. Karena itu, kami memprioritaskan ketertelusuran tidak hanya di tingkat petani, tetapi juga di antara mitra rantai pasok melalui pelatihan dan alat ketertelusuran yang tepat. Satu pengiriman yang tidak terdokumentasi bisa menutup akses pasar. Tugas kami adalah membekali pemasok dengan sistem yang mampu mendeteksi dan mengatasi risiko ini sebelum berubah menjadi pelanggaran regulasi.” 

Membangun Ketertelusuran di Lapangan 

Sebuah inisiatif terbaru dari G T Rubber di wilayah selatan Thailand menjadi contoh konkret dalam membangun rantai pasok karet bebas deforestasi. Program ini disusun berdasarkan kerangka keterlibatan tiga tingkatan yang dimulai dari penyelarasan strategis di tingkat korporasi, dilanjutkan dengan pelatihan bagi mitra rantai pasok lokal, serta pendampingan berkelanjutan bagi petani kecil di wilayah sumber pasok utama. Pendekatan berlapis ini memperkuat integritas data dan meningkatkan ketertelusuran pada titik-titik agregasi kritis yang kerap menjadi mata rantai paling lemah dalam transparansi rantai pasok. 

Yang membedakan model ini adalah integrasi berbagai sistem deteksi risiko. Citra satelit, catatan penggunaan lahan nasional, dan platform peringatan dini deforestasi digabungkan untuk membentuk profil geospasial dinamis dari wilayah sumber pasok. Profil ini memungkinkan penilaian risiko yang lebih akurat dan intervensi yang lebih proaktif. 

G T Rubber berencana memperluas inisiatif ketertelusuran ini ke lebih banyak provinsi pada tahun 2025, dengan target menjangkau setidaknya 10.000 petani kecil hingga 2027 serta meningkatkan porsi karet yang telah diverifikasi dalam total produksinya. Perusahaan juga terus bekerja sama dengan Koltiva untuk memperkuat kerangka ketertelusuran, memanfaatkan fitur digital terbaru dan analisis data untuk mengidentifikasi celah dalam sumber pasok dan memantau kinerja lapangan secara lebih efektif. 

“Kami ingin meningkatkan daya saing untuk jangka panjang,” ujar Tanaphon Tanunpatcharapol, Managing Director di G T Rubber Company Limited. “Pembeli sekarang tidak hanya menuntut kualitas namun juga menuntut bukti bahwa bahan baku dapat ditelusuri dan bebas dari deforestasi. Itulah arah masa depan perdagangan global.” 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sribu Tawarkan Solusi Bisnis Bebas Risiko di Tengah Ekonomi Tak Pasti

0

Di tengah gejolak ekonomi dan meningkatnya risiko usaha, Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, hadir sebagai solusi strategis bagi pelaku bisnis yang ingin berkembang cepat tanpa takut salah langkah.

Kondisi ekonomi saat ini memaksa banyak pengusaha berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan besar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 hanya mencapai 4,87 persen, terendah dalam tiga tahun terakhir.

Konsumsi rumah tangga yang biasanya menjadi motor penggerak utama ekonomi nasional juga melambat ke 4,89 persen. Dalam enam bulan pertama tahun ini saja, lebih dari 42.000 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), naik 32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Bisnis tahu harus jalan, tapi takut salah langkah,” ujar Ryan Gondokusumo, CEO & Founder Sribu, Rabu (6/8/2025).

Sribu.com mengusung sistem kerja berbasis proyek yang melibatkan talenta lokal terkurasi. Model ini memungkinkan bisnis melakukan transformasi digital secara fleksibel, efisien, dan minim risiko.

Ryan menilai digitalisasi menjadi kebutuhan utama banyak usaha, tetapi sering terhambat biaya awal yang besar dan ketidakpastian hasil.

Sribu menawarkan tiga layanan utama:

1. Kontes Desain untuk mendapatkan banyak pilihan dari berbagai talenta lokal

2. Jasa Freelancer sebagai marketplace jasa online siap pakai

3. JobPost untuk rekrutmen sesuai kebutuhan spesifik.

Selama 14 tahun terakhir, Sribu telah membantu lebih dari 50.000 bisnis di seluruh Indonesia. Tidak hanya perusahaan besar, pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) pun merasakan manfaatnya.

Tridaya Travel, misalnya, mampu memperluas jaringan usaha dari satu menjadi 30 cabang hanya dalam lima tahun dengan dukungan layanan Sribu yaitu desain logo, desain stationary dan pembuatan website.

Manfaat Sribu juga dirasakan para freelancer. Khafid, freelancer asal Pasuruan, berhasil meraih lebih dari Rp150 juta dari berbagai proyek di Sribu sepanjang tahun 2025. Keberhasilan ini membuktikan bahwa ekosistem yang dibangun Sribu memberikan dampak nyata, baik bagi pengguna jasa maupun penyedia layanan.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan tidak harus berisiko. Dengan sistem kerja berbasis proyek dan jaringan freelancer lokal, kami ingin menciptakan ekosistem kerja yang menguntungkan semua pihak,” tegas Ryan.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, pendekatan yang ditawarkan Sribu menjadi relevan bagi bisnis: bertumbuh cepat, tetap aman, memanfaatkan talenta lokal, dan menghindari beban biaya besar di awal.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Revitalisasi Bendungan Sermo: Dukung Irigasi Pertanian dI Jogjakarta

0

YOGYAKARTA, 12 Agustus 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerapkan strategi revitalisasi infrastruktur sumber daya air yang unik untuk mendukung irigasi pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui Bendungan Sermo di Kulon Progo, Kementerian PU menunjukkan bahwa pasokan air untuk ribuan hektare sawah dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan jaringan sungai yang sudah ada, tanpa perlu membangun saluran irigasi primer baru.

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari
upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan
program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Bendungan Sermo, yang dibangun pada periode
1994–1996, menjadi contoh nyata bagaimana infrastruktur yang dirawat dengan
baik mampu menjadi tulang punggung produktivitas pertanian melalui metode yang
efisien.

Saat meninjau program revitalisasi
Bendungan Sermo, Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan model pemanfaatan
bendungan yang berbeda dari bendungan pada umumnya. Ungkapnya, keunikan
bendungan ini terletak pada kemampuannya mengairi lahan pertanian secara luas
dengan mengandalkan aliran sungai yang dikendalikan dari bendungan.

“Bendungan ini sebenarnya salah satu
bendungan yang tidak memiliki saluran irigasi. Jadi irigasinya memanfaatkan
sungai-sungai yang ada dan kita kendalikan dengan bendungan. Ini juga bagus
bagaimana kita mengoptimalkan sumber daya air yang ada, yakni sungai untuk
irigasi,” kata Menteri Dody.

Secara teknis, air dari Bendungan Sermo
yang memiliki volume efektif 20,905 juta meter kubik dialirkan melalui Bendung
Pengasih. Dari sana, air didistribusikan ke tiga titik utama, yaitu Sungai
Pengasih Timur yang mengairi 821 hektare, Pengasih Barat untuk 1.206 hektare,
dan Bendung Peklik Jamal untuk 1.067 hektare. Total, bendungan ini melayani
irigasi seluas 3.150 hektare di Kecamatan Kalibawang, Kokap, dan Nanggulan.

Pemanfaatan model ini terbukti berhasil
meningkatkan pola tanam petani dari 215% menjadi 273%. Dampaknya, produksi padi
di wilayah layanan bendungan mencapai 49.087 ton gabah kering panen (GKP)
setiap tahunnya, dengan produktivitas rata-rata 6,04 ton per hektare.

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Dody juga
berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A) dan Gabungan P3A Kulon Progo. Ia mendengarkan aspirasi
terkait perawatan jaringan irigasi dan kebutuhan penguatan kelembagaan.

Menanggapi aspirasi petani, Menteri Dody
menyatakan komitmen Kementerian PU untuk terus memperhatikan dan
menindaklanjuti masukan tersebut, guna memastikan fungsi bendungan dan saluran
irigasi berjalan optimal sepanjang tahun. Komitmen ini menegaskan bahwa
strategi revitalisasi bendungan dengan memanfaatkan saluran irigasi yang sudah
ada, seperti yang diterapkan di Bendungan Sermo, merupakan langkah efektif
untuk memastikan fungsi infrastruktur berjalan optimal dan mendukung target
swasembada pangan nasional.

“Harapan kami karena harga gabah ke
depan semakin meningkat, pupuk semakin lancar, jalan-jalan produksi pertanian
terus kita perbaiki, kesejahteraan petani terus meningkat sesuai dengan harapan
Bapak Presiden dan Indonesia swasembada pangan,” ujar Menteri Dody.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Penopang Irigasi Premium Bagi Lahan Pertanian, Kementerian PU Segera Tuntaskan Bendungan Jragun

0

Semarang, Jawa Tengah, 12 Agustus 2025 – Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terus dikebut dan kini progresnya telah mencapai 87,8% per 10 Agustus 2025. Proyek strategis nasional yang ditargetkan rampung pada September 2026 ini dirancang untuk mengemban tiga fungsi vital: menopang ketahanan pangan melalui irigasi, menjamin ketersediaan air baku, dan mengendalikan potensi banjir di wilayah sekitarnya.

Fungsi utama
bendungan ini adalah sebagai penopang “irigasi premium” bagi lahan
pertanian seluas 4.528 hektare di Kabupaten Demak dan Grobogan. Menteri
Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan, dengan suplai air yang terjamin,
produktivitas pertanian diharapkan meningkat secara signifikan.

“Bendungan
ini kita sebut sebagai irigasi premium, jadi kalau ada bendungan, ada
irigasinya, kita bisa mengharapkan 3 kali tanam,” kata Menteri Dody.

Selain untuk
pertanian, Bendungan Jragung juga akan menjadi sumber air baku andalan dengan
kapasitas total 1.000 liter per detik. Pasokan ini akan didistribusikan ke tiga
wilayah, yaitu Kota Semarang sebesar 400 liter/detik, Kabupaten Grobogan 250
liter/detik, dan Kabupaten Demak 350 liter/detik.

Tidak kalah
penting, infrastruktur ini berfungsi sebagai pengendali banjir yang akan
melindungi area seluas 3.858 hektare dari luapan air saat musim penghujan,
sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Proyek yang
dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sejak Oktober
2020 ini dijadwalkan akan memulai proses penggenangan (impounding) pada Juli
2026. Dengan kapasitas tampung mencapai 90 juta meter kubik dan luas genangan
451 hektare, bendungan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian
melalui pola tanam Padi-Padi-Palawija, seperti yang diungkapkan oleh Kepala
BBWS Pemali Juana, Sudarto.

Ke depan,
Bendungan Jragung juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) sebesar 90 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
(PLTMH) sebesar 1,4 MW.

Penyelesaian
Bendungan Jragung menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun
infrastruktur multifungsi Ke depan, Bendungan Jragung juga berpotensi untuk
dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 90 MW dan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 1,4 MW.

Penyelesaian
Bendungan Jragung menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun
infrastruktur multifungsi untuk kemakmuran rakyat yang tidak hanya mendukung
sektor pertanian, tetapi juga menyediakan air bersih bagi warga dan melindungi
masyarakat dari bencana, selaras dengan tiga tujuan utamanya.uk yang tidak
hanya mendukung sektor pertanian, tetapi juga menyediakan air bersih bagi warga
dan melindungi masyarakat dari bencana, selaras dengan tiga
tujuan utamanya.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Emiten Grup MIND ID Bukukan Kinerja Solid, Pastikan Keberlanjutan Hilirisasi

0

Anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mencatatkan kinerja operasional solid sepanjang semester I/2025, di tengah kondisi ekonomi dan geopolitik global yang masih menantang.

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Timah Tbk. (TINS) berhasil menjaga tren positif sekaligus mengawal kelanjutan program hilirisasi mineral nasional.

Capaian ini mencerminkan peran MIND ID sebagai strategic active holding yang fokus menjaga stabilitas operasional dan mendukung kemandirian industri pertambangan Indonesia.

Antam mencatat rekor penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah sebesar 29.305 kilogram. Penjualan bijih nikel mencapai 8,20 juta wmt dengan produksi 9,10 juta wmt, sementara feronikel terjual 5.763 TNi, bauksit 1,03 juta wmt, dan Chemical Grade Alumina 91.109 ton.

Perusahaan juga memulai pembangunan proyek strategis ekosistem kendaraan listrik bersama Indonesia Battery Corporation dan mitra internasional, untuk memperkuat nilai tambah mineral sekaligus industrialisasi di dalam negeri.

PTBA membukukan produksi 21,73 juta ton batu bara, naik 16% dari periode yang sama tahun lalu, dengan volume penjualan meningkat 8% menjadi 21,62 juta ton.

Peningkatan ini menegaskan peran PTBA sebagai pilar ketahanan energi nasional. Perusahaan juga melanjutkan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) serta pengembangan grafit sintetis sebagai bagian dari diversifikasi produk.

PT Timah menghasilkan 6.997 ton Sn bijih timah dan 6.870 metrik ton logam timah, dengan penjualan 5.983 metrik ton. Di tengah tantangan cuaca dan faktor eksternal, TINS mengoptimalkan produksi melalui penambahan armada, pengamanan wilayah IUP, dan transformasi proses bisnis.

Vale Indonesia mencatat produksi nikel matte 35.584 ton. Rata-rata harga penjualan kuartal II/2025 mencapai US$ 12.091 per ton, naik 1,33% dari kuartal sebelumnya, memberikan dorongan positif pada pendapatan.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa capaian ini menjadi bukti bahwa MIND ID mampu menjaga kinerja positif sekaligus mendorong hilirisasi secara konsisten.

“Kami bersyukur peran sebagai penggerak hilirisasi dapat dijalankan dengan baik dan berharap pertumbuhan kinerja operasional berlanjut dan bahkan lebih baik lagi di masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, industri tambang masih dipengaruhi tantangan global yang berdampak pada permintaan mineral, MIND ID mengandalkan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar dan efisiensi berkelanjutan untuk menjaga pendapatan tetap kuat.

“Kami juga terus memperkuat integrasi agar setiap peluang pertumbuhan dapat dioptimalkan, sehingga pada akhirnya dapat terus memberi kontribusi nyata bagi negara dan pemegang saham,” pungkasnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

JSC Positive Technologies Perkuat Kolaborasi Teknologi Digital Indonesia Dalam Penutupan Positive Hack Camp 2025

0

Pada hari terakhir Positive Hack Camp 2025 yang berlangsung di Moskow, 8 Agustus 2025, Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang. Selain menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak, delegasi kedua dari Indonesia yang turut hadir setelah acara pembukaan tanggal 28 Juli 2025, turut serta dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang menandai dimulainya kerja sama strategis antara Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) dan JSC Positive Technologies.

Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I,
yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa MoU ini merupakan
langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri
teknologi. Hubungan
antara Indonesia dan Rusia telah lama dibangun di atas fondasi persahabatan
yang kokoh—yang berlandaskan sejarah, saling menghormati, dan pemahaman budaya
yang mendalam. Dan pada hari ini, di tengah dinamika global yang terus
berkembang, kami meyakini bahwa momentum ini adalah waktu yang tepat untuk
semakin mempererat hubungan tersebut melalui kerja sama yang konkret di bidang
pendidikan, teknologi, dan inovasi. Kami berkomitmen untuk menjadikan kemitraan
ini sebagai sebuah kolaborasi yang memberikan dampak nyata—melalui penelitian
bersama, transfer pengetahuan, pengembangan laboratorium keamanan siber bagi
mahasiswa, serta kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua
belah pihak,”

ujar Dr. Baiq.

Sementara itu, tenaga ahli Kementrian Komdigi
menyatakan bahwa kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat transfer
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di
bidang keamanan siber di Indonesia. “Dengan
adanya kerja sama ini, kami berharap dapat mencetak profesional muda yang siap
menghadapi tantangan dunia digital. Kerja sama ini tidak hanya akan memperkaya
kurikulum dan pelatihan di Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi
mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek teknologi terkini,”

tambahnya.

Penandatanganan MoU ini kembali menjadi simbol
komitmen bersama untuk membangun ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan
di Indonesia. Kedua belah pihak berharap bahwa kolaborasi ini akan membawa
dampak positif bagi pengembangan teknologi dan pendidikan tinggi di tanah air.

Dengan ditutupnya Positive Hack Camp 2025,
Indonesia menunjukkan bahwa melalui kerja sama internasional dan komitmen
bersama, bangsa ini siap menghadapi tantangan dunia digital yang semakin
kompleks.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Touring Motor Makin Populer, Simak Tips Touring Aman dan Nyaman ala BRI Finance

0

Jakarta, 10 Agustus 2025 – Sejak pandemi COVID-19, minat terhadap aktivitas luar ruang meningkat signifikan. Banyak orang mulai mencari cara baru untuk melepaskan diri dari tekanan rutinitas dan kepadatan hidup di perkotaan. Bagi generasi muda maupun komunitas motor, touring menjadi salah satu bentuk pelarian yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga penuh makna. Touring kini menjadi bagian dari gaya hidup modern yang memadukan eksplorasi alam, silaturahmi, dan ekspresi diri melalui kendaraan. Aktivitas ini memberi ruang untuk menjelajahi keindahan Indonesia secara langsung, sekaligus mempererat kebersamaan antar anggota komunitas.

Banyak komunitas motor yang secara aktif menginisiasi kegiatan touring lintas kota, provinsi, bahkan antar pulau. Beberapa di antaranya mengusung misi sosial, religi, atau eksplorasi budaya lokal yang memberikan nilai tambah pada perjalanan. Meski terlihat seru dan penuh kebersamaan, touring memiliki tantangan tersendiri yang tidak bisa dianggap remeh. Pengendara harus siap menghadapi kondisi jalan yang beragam, cuaca yang tidak menentu, serta keterbatasan fasilitas di wilayah tertentu. Oleh karena itu, touring membutuhkan persiapan yang jauh lebih matang dibandingkan berkendara harian. 

Simak tips touring motor yang aman dan nyaman berikut:

1. Pastikan Kendaraan Siap Touring

Sebelum memulai perjalanan jauh, periksa seluruh komponen motor, rem, ban, oli, dan sistem kelistrikan. Memiliki kendaraan yang tangguh dan andal sangat penting untuk menghadapi berbagai kondisi jalan. 

2. Gunakan Perlengkapan Safety Riding yang Memadai

Helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu riding wajib digunakan. Perlengkapan yang tepat bukan hanya menambah kenyamanan, tetapi juga menjadi investasi keselamatan selama di jalan.

3. Rencanakan Rute dan Waktu Perjalanan secara Bijak

Hindari jalur berisiko dan pastikan ada cukup waktu untuk istirahat. Sisihkan waktu istirahat secara berkala agar tetap fokus dan tidak kelelahan. Jika perlu bermalam, pastikan Anda menyiapkan anggaran dan pembiayaan darurat. 

4. Berkendara Sesuai Kapasitas dan Tetap Fokus

Jangan memaksakan kecepatan atau waktu tempuh di luar batas kemampuan fisik. Touring adalah soal menikmati perjalanan, bukan adu cepat. Selalu taati aturan lalu lintas dan jaga jarak aman. Kendaraan yang nyaman dan berkualitas juga sangat membantu menjaga fokus selama berkendara.

5. Siapkan Dana Cadangan untuk Keadaan Darurat

Kondisi tak terduga bisa terjadi kapan saja di jalan. Mulai dari cuaca ekstrem, jalur tertutup, hingga kerusakan kendaraan. Siapkan dana cadangan, dan jika Anda membutuhkan bantuan cepat, manfaatkan layanan digital dan pembiayaan instan seperti BRI Flash, fasilitas dana tunai dari BRI Finance yang bisa diakses kapan saja dengan mudah yang menjamin pencairan hingga 90% dari nilai BPKB kendaraan. Perjalanan tetap aman, keuangan tetap terjaga.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung mobilitas yang aman dan bertanggung jawab, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) tidak hanya fokus pada penyediaan layanan pembiayaan kendaraan, tetapi juga aktif mendorong edukasi keselamatan berkendara bagi masyarakat luas.

Corporate Secretary BRI Finance, Aditia Fakhri Ramadhani, mengungkapkan, “BRI Finance ingin mendorong terciptanya pengalaman touring yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bertanggung jawab bagi masyarakat. Kami membuka akses pembiayaan yang tentunya memudahkan para pengendara mempersiapkan segala kebutuhannya, dari kendaraan hingga perlengkapan touring, tanpa mengganggu arus kas pribadi.”

Jika Anda berencana upgrade ke motor impian untuk touring berikutnya ataupun memulai touring pertama Anda, program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) BRI Finance siap membantu dengan proses yang mudah dan tenor fleksibel, mulai dari 0,7% per bulan. Informasi lengkap mengenai program ini dapat diakses melalui laman resmi: bri.co.id/kkb-bri

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Feng Shui Elemen dan Aplikasi nya di Interior Kantor: Mitos atau Fakta dalam Menyokong Kesuksesan Bisnis?

0

Feng Shui Elemen dan aplikasi nya di interior kantor adalah perpaduan antara seni kuno dan sains modern. Baik Anda melihatnya sebagai mitos atau fakta, prinsip-prinsipnya mengajarkan kita bahwa lingkungan kerja yang harmonis, rapi, dan nyaman sangat penting. Dengan memilih ruang kerja yang fleksibel dan mendukung, seperti yang ditawarkan oleh CEO SUITE, setiap pengusaha dapat menciptakan lingkungan kerja ideal yang tidak hanya menunjang produktivitas, tetapi juga membuka jalan menuju kesuksesan yang berkelanjutan.

Dalam dunia bisnis modern, banyak pengusaha mencari berbagai cara untuk mencapai kesuksesan, mulai dari strategi pemasaran inovatif hingga efisiensi operasional. Namun, tak sedikit pula yang melirik praktik kuno dari Timur, yaitu Feng Shui. Dianggap sebagai seni Tiongkok kuno yang menyeimbangkan energi (chi), Feng Shui kini banyak diterapkan di lingkungan kerja. Pertanyaannya, apakah Feng Shui kantor benar-benar memengaruhi kesuksesan, atau hanya sekadar mitos?

Mitos atau Fakta: Memahami Feng Shui dalam Konteks Bisnis

Feng Shui, secara harfiah berarti “angin dan air”, adalah seni menata lingkungan untuk mencapai keseimbangan dan harmoni. Penerapannya di kantor bertujuan untuk menciptakan aliran energi positif yang dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan keberuntungan finansial.

Sisi Mitos: Banyak yang percaya bahwa dengan menata meja, menempatkan tanaman di sudut tertentu, atau memilih warna yang tepat, seseorang dapat menarik energi baik yang secara supranatural membawa kesuksesan dan kekayaan. Kepercayaan ini berakar kuat pada tradisi dan metafisika.

Sisi Fakta (Penjelasan Logis): Para ahli modern berpendapat bahwa manfaat Feng Shui sebenarnya terletak pada aspek psikologis dan ergonomis. Ruangan yang tertata rapi, pencahayaan alami yang cukup, serta penempatan furnitur yang nyaman dapat mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan. Hal-hal inilah yang secara langsung mendorong produktivitas dan pada akhirnya, kesuksesan bisnis.

Dengan kata lain, terlepas dari keyakinan spiritual, prinsip dasar Feng Shui mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan ergonomis, yang memang terbukti efektif secara ilmiah.

Prinsip Dasar Feng Shui untuk Kantor

Beberapa elemen kunci Feng Shui yang dapat Anda terapkan dengan mudah:

Posisi Komando (Commanding Position): Duduklah dengan posisi menghadap pintu, tetapi tidak segaris langsung dengannya. Posisi ini memberikan rasa aman dan kontrol.

Pencahayaan Alami: Pastikan kantor memiliki cukup cahaya alami. Cahaya matahari meningkatkan mood dan energi.

Keberadaan Tanaman: Tanaman hijau tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga membersihkan udara dan membawa elemen alam ke dalam ruangan, yang diyakini dapat menyeimbangkan energi.

Kerapihan dan Kebersihan: Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja adalah prinsip paling dasar. Meja yang bersih dan terorganisir memungkinkan pikiran yang jernih dan fokus.

Keseimbangan Lima Elemen

Dalam Feng Shui, segala sesuatu termasuk dalam salah satu dari lima elemen alam. Setiap elemen saling mendukung atau melemahkan elemen lainnya. Misalnya, terlalu banyak elemen logam di area Barat Laut dapat melemahkan energi kepemimpinan. Kuncinya adalah mencampur elemen-elemen tersebut untuk menjaga keseimbangan.

Kayu: Diwakili oleh tanaman, rak buku, atau meja kayu.

Api: Diwakili oleh pencahayaan yang baik, elektronik, atau aksen warna merah.

Bumi: Diwakili oleh permukaan batu, tembikar, atau warna-warna tanah (kuning, coklat).

Logam: Diwakili oleh kursi kantor, bingkai, atau warna putih dan abu-abu.

Air: Diwakili oleh dekorasi biru atau hitam, air mancur mini, atau cermin.

Aliran dan Sirkulasi Qi

Energi atau udara harus bergerak dengan lembut di kantor Anda. Hindari penataan yang membuat pintu langsung menghadap lorong atau meja, karena hal ini dapat menciptakan aliran energi yang dapat membuat orang stres atau “menghambat” keberhasilan. Sebaliknya, gunakan partisi, tanaman tinggi, atau furnitur untuk menyalurkan energi dengan lembut dan mencegahnya keluar terlalu cepat.

Harmoni Yin-Yang

Setiap ruang kerja membutuhkan campuran yang harmonis antara area Yang (aktif) dan Yin (tenang):

Yang: Meja kerja, zona rapat, dan area untuk brainstorming.

Yin: Ruang santai, ruang tenang, atau area istirahat.

Terlalu banyak unsur Yang dapat membuat orang cepat lelah atau cemas, sementara terlalu banyak unsur Yin bisa menurunkan motivasi. Seimbangkan dengan pencahayaan lembut di area istirahat dan lampu yang lebih terang di area kerja. Gunakan tekstur alami seperti kayu atau batu untuk melembutkan area berenergi tinggi.

Kantor yang Memahami Fleksibilitas “Glocal”

CEO SUITE, sebagai penyedia serviced office yang menerapkan pendekatan glocal (global dan lokal), sangat memahami kebutuhan ini. Mereka menyediakan ruang kantor yang tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi klien untuk menambahkan sentuhan pribadi, termasuk elemen-elemen Feng Shui. Ruang kerja dapat disesuaikan dengan penataan meja, penambahan tanaman, atau pemilihan dekorasi yang sesuai dengan kepercayaan klien, semuanya tanpa mengganggu estetika profesional secara keseluruhan.

“Feng Shui di kantor bukanlah tentang hal mistis, melainkan tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kenyamanan dalam bekerja. Ketika ruang kerja Anda terorganisir, tenang, dan memiliki aliran energi yang baik, fokus dan intuisi Anda akan meningkat. Inilah kunci untuk membuat keputusan bisnis yang lebih bijaksana dan menarik peluang yang menguntungkan.” — Mee Kim – President Director CEO SUITE

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU